Dokumen tersebut merangkum tentang audit 5S. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang istilah dan definisi yang terkait dengan audit 5S seperti audit, kriteria audit, auditor, dan prinsip-prinsip audit 5S seperti ringkas, rapi, bersih, teratur, dan konsisten. Dokumen tersebut juga membahas tentang kompetensi yang dibutuhkan seorang auditor seperti pengetahuan, ketrampilan, dan sifat pribadi.

1. Saiman Anggoro 1
AUDIT 5S
DISAMPAIKAN OLEH
CERTIFIED:
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001 AUDITOR , IRCA – UK
OHSAS 18001 ADVANCED LEAD AUDITOR, SGS - Q S A
( AUSTRALASIA )
ADVANCED EMS AUDITING FOR QUALITY & ENVIROMENTAL
PROFESSIONALS, SGS - BRITISH QULITY FOUNDATION)
AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA,
TERDAFTAR DI DEPNAKERTRANS
PRODUK CERTIFICATION CONSULTANT & SERVICES
Address Jl. Sukarame II No. 21, Kelurahan Cicaheum,
Bandung 40282 . Tel/Fax: (022) 727 5052.
E-mail anggoro28@yahoo.com
SAIMAN ANGGORO
HP: 081 22 1234 65

2. Saiman Anggoro 2
I. ISTILAH DAN KOSA KATAI. ISTILAH DAN KOSA KATA
DEFINISI DAN ISTILAH (TERMS AND DEFINITION)
( ISO – 19011)
3.1 Audit
Proses sistematis, independent dan terdokumentasi
dalam memperoleh bukti audit (3.3) dan mengevaluasi
secara objektif untuk menentukan tingkat mana kriteria
audit-nya (3.2) yang terpenuhi.
NOTE 1
Audit internal, yang biasanya disebut sebagai audit pihak pertama (
first party audit ), dilaksanakan oleh, atau atas nama, organisasi itu
sendiri untuk tinjauan manajemen dan tujuan internal lainnya, dan
dapat merupakan dasar untuk pernyataan kesesuaian organisasi itu
sendiri.
Dalam beberapa kasus, terutama pada organisasi kecil,
independence dapat ditunjukan oleh kebebasan dari tanggungjawab
untuk aktivitas yang akan diaudit.

3. Saiman Anggoro 3
AUDIT
Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti objektif dan menilainya secara
objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit
telah dipenuhi
KRITERIA
AUDIT
sejumlah kebijakan, prosedur atau persyaratan yang
dipakai sebagai rujukan
AUDITOR
orang dengan kemampuan melakukan audit
AUDITEE
Organisasi yang diaudit
DEFINISI DAN ISTILAH (TERMS AND DEFINITION)
ISO-19011
REKANAN
AUDIT
Organisasi yang meminta diadakannya audit
TIM AUDIT Seseorang atau lebih auditor yang melaksanakan audit
PROGRAM
AUDIT
sejumlah (satu atau lebih) audit yang direncanakan
untuk kerangka waktu tertentu dan diarahkan ke tujuan
tertentu
BUKTI AUDIT
rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang
relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
DEFINISI DAN ISTILAH (TERMS AND DEFINITION) ISO-19011

4. Saiman Anggoro 4
TEMUAN
AUDIT
hasil penilaian bukti audit yang terkumpulkan
terhadap kriteria audit
BUKTI
OBYEKTIF
data pendukung adanya atau kebenaran sesuatu
DEFINISI DAN ISTILAH (TERMS AND DEFINITION)
ISO-19011
KESIMPULAN
AUDIT
hasil audit oleh tim audit setelah mempertimbangkan
tujuan audit dan semua temuan audit
II. PRINSIP AUDIT 5S=5R

5. Saiman Anggoro 5
MANAGEMENT SYSTEM & AUDIT STAGE
Adequacy + Compliance = Management System
Regulations
Standards
Criterias
Costumer
Requirement
RECORD
Operations
&
Documentation
& Description
MANUAL
PROCEDURE
WORK
INSTRUCTION
FORM
Adequacy Audit
Compliance
Audit
Regulations
Standards
Criterias
Costumer
Requirement
RECORD
Operations
&
Documentation
& Description
MANUAL
PROCEDURE
WORK
INSTRUCTION
FORM
Adequacy Audit
Compliance
Audit
Regulations
Standards
Criterias
Costumer
Requirement
RECORD
Operations
&
Documentation
& Description
MANUAL
PROCEDURE
WORK
INSTRUCTION
FORM
Adequacy Audit
Compliance
Audit
5 R
(INDONESIA)
5 S
(JEPANG)
PRINSIP AUDIT
Ringkas Seiri
Memeriksa pisik dan rekaman bukti telah
dilakukan pemilahan terhadap barang yang tidak
diperlukan dan barang yang masih diperlukan
Rapi Seiton
Memeriksa pisik dan rekaman bukti telah
dilakukan penataan dan stratifikasi
Resik Seiso
Memverifikasi dokumen dan rekaman tentang
pelaksanaan kebersihan
Rawat Seiketsu
Memverifikasi dokumen dan rekaman tentang
kesinambungan pelaksanaan 5S , memeriksa pisik
Rajin Shitsuke
Memeriksa bukti bahwa pelaksanaan 5S/5R
sebagai suatu kebiasaan/ budaya.
==PEMAHAMAN AUDIT

6. Saiman Anggoro 6
PEMAHAMAN ; the six pillar of 6 S
» Safety (Respect workplace and employees)
Create a safe place to work.
» Sort (Get rid of it): Separate what is needed in the
work area from what is not; eliminate the latter
» Set in order (Organize): Organize what remains
» Shine (Clean and Solve): Clean and inspect
» Standardize (Make consistent): Standardize the
cleaning, inspection, and safety practices
» Sustain (Keep it up): Make 6S a way of life
Previous Page Next PageMore on each Pillar
Relationship of
the 6S Pillars
Previous Page Next Page

7. Saiman Anggoro 7
SIKLUS SASARAN MENERAPKAN 5R/5SSIKLUS SASARAN MENERAPKAN 5R/5S
PRODUKTIVITAS
MENINGKAT
BIAYA
MENURUN
MARKET SHARE
MENINGKAT
TERCIPTANYA KEPUASAN
DAN KEBANGGAAN KERJA
MEMPERBAIKI
KUALITAS
HARGA MAKIN
KOMPETITIVE
KELANGSUNGAN HIDUP
PERUSAHAAN TERPELIHARA
PELUANG KERJA
MENINGKAT
MANFAAT MENERAPKAN 5R/5SMANFAAT MENERAPKAN 5R/5S
(Delivery, deadlines)
(Quality)
(SafetySafetySafetySafety))))
(Cost)
CULTURE (Moral)
Q - C - D - S - M - E
CLEAN (Environmental)

8. Saiman Anggoro 8
III Kompetensi Auditor
KOMPETENSI AUDITOR
1. Sifat-Sifat (Atribut) Pribadi
2. Kemampuan menerapkan pengetahuan dan
ketrampilan yang diperoleh dari :
- Pendidikan
- Pengalaman Kerja
- Pelatihan Audit
- Pengalaman Audit

9. Saiman Anggoro 9
Seorang Auditor Internal harus kompeten, yang
didasarkan dengan Pendidikan, Pengalaman Kerja,
Pelatihan Auditor dan Pengalaman Audit.
Umum
Kompetensi Auditor
Quality
Specific
knowledg
e and
Skills
Environmental
Environmental
Specific knowledge
and Skills
Generic
knowledg
e and
Skills 5S
Education Work Experience Auditor Training Audit Experience
Personal Attributes
PENGETAHUAN & KETRAMPILAN
(AUDITOR / PEMIMPIN AUDIT)
• Prinsip, prosedur, dan teknik Audit
• Sistem Manajemen dan dokumen acuan
• Situasi area yang diaudit (struktur, budaya)
• Persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku
pada proses / area yang diaudit
• Kriteria Audit
• Merencanakan, Berkomunikasi, Memimpin,
Melaporkan kegiatan audit (Pemimpin Audit)

10. Saiman Anggoro 10
Pengetahuan dan pemahaman mengenai:
• System Manajemen 5S
• Prinsip – prinsip Manajemen Mutu ,SMK3,SML.Dll
• “Alat” Sistem Manajemen dan aplikasinya.
• Pengetahuan mengenai aktifitas pada area yang
akan diaudit
Kompetensi Auditor
Pengetahuan dan Kecakapan Khusus
Karakteristik Auditor yang baik adalah:
• Sopan, jujur, kebenaran, tulus, bijaksana
• Berpikiran terbuka,
• Diplomatis
• Teliti
• Percaya diri
Kompetensi Auditor

11. Saiman Anggoro 11
KRITERIA AUDITOR
1.1.1.1. DIPLOMATIC (Diplomatis)DIPLOMATIC (Diplomatis)DIPLOMATIC (Diplomatis)DIPLOMATIC (Diplomatis)
2.2.2.2. A GOOD JUDGE (Hakim yg baik)A GOOD JUDGE (Hakim yg baik)A GOOD JUDGE (Hakim yg baik)A GOOD JUDGE (Hakim yg baik)
3.3.3.3. INDUSTRIUS (Rajin)INDUSTRIUS (Rajin)INDUSTRIUS (Rajin)INDUSTRIUS (Rajin)
4.4.4.4. ANALITICAL (Analitik)ANALITICAL (Analitik)ANALITICAL (Analitik)ANALITICAL (Analitik)
5.5.5.5. RESILIENT (Ulet)RESILIENT (Ulet)RESILIENT (Ulet)RESILIENT (Ulet)
6.6.6.6. PATIENT (Sabar)PATIENT (Sabar)PATIENT (Sabar)PATIENT (Sabar)
7.7.7.7. SELF DISCIPLINED (Disiplin diri)SELF DISCIPLINED (Disiplin diri)SELF DISCIPLINED (Disiplin diri)SELF DISCIPLINED (Disiplin diri)
8.8.8.8. OPEN MINDED (Tak Berprasangka)OPEN MINDED (Tak Berprasangka)OPEN MINDED (Tak Berprasangka)OPEN MINDED (Tak Berprasangka)
9.9.9.9. INQUIRING (Tidak terlibat argumentasi)INQUIRING (Tidak terlibat argumentasi)INQUIRING (Tidak terlibat argumentasi)INQUIRING (Tidak terlibat argumentasi)
10.10.10.10. PROFESIONAL (Ahli dalam bidangnya)PROFESIONAL (Ahli dalam bidangnya)PROFESIONAL (Ahli dalam bidangnya)PROFESIONAL (Ahli dalam bidangnya)
11.11.11.11. UNBLASED (Tidak berpihak)UNBLASED (Tidak berpihak)UNBLASED (Tidak berpihak)UNBLASED (Tidak berpihak)
12.12.12.12. INTERESTED (Menyenangi Tugasnya)INTERESTED (Menyenangi Tugasnya)INTERESTED (Menyenangi Tugasnya)INTERESTED (Menyenangi Tugasnya)
13.13.13.13. TRAINED (Terlatih)TRAINED (Terlatih)TRAINED (Terlatih)TRAINED (Terlatih)
14.14.14.14. ABLE TO COMMUNICATE WELL (MampuABLE TO COMMUNICATE WELL (MampuABLE TO COMMUNICATE WELL (MampuABLE TO COMMUNICATE WELL (Mampu
berkomunikasi dengan baik)berkomunikasi dengan baik)berkomunikasi dengan baik)berkomunikasi dengan baik)
A POOR AUDITOR WILL POSSESED OFA POOR AUDITOR WILL POSSESED OFA POOR AUDITOR WILL POSSESED OFA POOR AUDITOR WILL POSSESED OF
THE OPOSSITE ATTRIBUTES AND IN ADDTIONTHE OPOSSITE ATTRIBUTES AND IN ADDTIONTHE OPOSSITE ATTRIBUTES AND IN ADDTIONTHE OPOSSITE ATTRIBUTES AND IN ADDTION
WILL BE :WILL BE :WILL BE :WILL BE :
GULLIBLE (Mudah tertipu)GULLIBLE (Mudah tertipu)GULLIBLE (Mudah tertipu)GULLIBLE (Mudah tertipu)
CYNICAL (Sinis)CYNICAL (Sinis)CYNICAL (Sinis)CYNICAL (Sinis)
UNDISCIPLINED (Tidak Disiplin diri)UNDISCIPLINED (Tidak Disiplin diri)UNDISCIPLINED (Tidak Disiplin diri)UNDISCIPLINED (Tidak Disiplin diri)
OPINIONATED (Keras kepala)OPINIONATED (Keras kepala)OPINIONATED (Keras kepala)OPINIONATED (Keras kepala)
A QUITTER (Pendiam)A QUITTER (Pendiam)A QUITTER (Pendiam)A QUITTER (Pendiam)
A NIT PICKER (Rewel)A NIT PICKER (Rewel)A NIT PICKER (Rewel)A NIT PICKER (Rewel)
AUXIOUS TO PLEASE (Sifat ABS)AUXIOUS TO PLEASE (Sifat ABS)AUXIOUS TO PLEASE (Sifat ABS)AUXIOUS TO PLEASE (Sifat ABS)
ARGUMENTATIVE (Suka berdebat)ARGUMENTATIVE (Suka berdebat)ARGUMENTATIVE (Suka berdebat)ARGUMENTATIVE (Suka berdebat)

12. Saiman Anggoro 12
GOOD AUDITOR QUALITIES (Mutu auditor yg baik)
Objectiveness (Objektif/keobjektifan)Objectiveness (Objektif/keobjektifan)Objectiveness (Objektif/keobjektifan)Objectiveness (Objektif/keobjektifan)
FairnessFairnessFairnessFairness (Keadilan/kewajaran)(Keadilan/kewajaran)(Keadilan/kewajaran)(Keadilan/kewajaran)
Thoroughness (Kecermatan)Thoroughness (Kecermatan)Thoroughness (Kecermatan)Thoroughness (Kecermatan)
Friendly Manner (Sikap yg ramah)Friendly Manner (Sikap yg ramah)Friendly Manner (Sikap yg ramah)Friendly Manner (Sikap yg ramah)
PatiencePatiencePatiencePatience (Kesabaran)(Kesabaran)(Kesabaran)(Kesabaran)
Perseverance (Ketekunan)Perseverance (Ketekunan)Perseverance (Ketekunan)Perseverance (Ketekunan)
Calmness under pressure (Ketenangan menghadapi tekanan)Calmness under pressure (Ketenangan menghadapi tekanan)Calmness under pressure (Ketenangan menghadapi tekanan)Calmness under pressure (Ketenangan menghadapi tekanan)
Calmness under provocation (Ketenangan menghadapiCalmness under provocation (Ketenangan menghadapiCalmness under provocation (Ketenangan menghadapiCalmness under provocation (Ketenangan menghadapi
provokasi)provokasi)provokasi)provokasi)
Communication at all levels (Komunikasi pada semua level)Communication at all levels (Komunikasi pada semua level)Communication at all levels (Komunikasi pada semua level)Communication at all levels (Komunikasi pada semua level)
Bad Practices (Kebiasaan buruk)Bad Practices (Kebiasaan buruk)Bad Practices (Kebiasaan buruk)Bad Practices (Kebiasaan buruk)
Asking to many questions at once
Saying you understand when you
don’t
Answering your own question
Not giving enough time to answer
Getting into an argument
Relying on your memory
Subjective opinions
Taking Sides
Criticising individuals
(Terlalu banyak pertanyaan sekaligus)(Terlalu banyak pertanyaan sekaligus)(Terlalu banyak pertanyaan sekaligus)(Terlalu banyak pertanyaan sekaligus)
(Mengatakan anda mengerti padahal(Mengatakan anda mengerti padahal(Mengatakan anda mengerti padahal(Mengatakan anda mengerti padahal
tidak)tidak)tidak)tidak)
(Menjawab pertanyaan anda sendiri)(Menjawab pertanyaan anda sendiri)(Menjawab pertanyaan anda sendiri)(Menjawab pertanyaan anda sendiri)
(Tidak memberikan cukup waktu untuk(Tidak memberikan cukup waktu untuk(Tidak memberikan cukup waktu untuk(Tidak memberikan cukup waktu untuk
menjawab)menjawab)menjawab)menjawab)
(Terlibat dalam argumentasi)(Terlibat dalam argumentasi)(Terlibat dalam argumentasi)(Terlibat dalam argumentasi)
(Mengandalkan ingatan anda)(Mengandalkan ingatan anda)(Mengandalkan ingatan anda)(Mengandalkan ingatan anda)
(Pemikiran Subjektif)(Pemikiran Subjektif)(Pemikiran Subjektif)(Pemikiran Subjektif)
(Berpihak)(Berpihak)(Berpihak)(Berpihak)
(Mengkritik/mencela orang)(Mengkritik/mencela orang)(Mengkritik/mencela orang)(Mengkritik/mencela orang)

13. Saiman Anggoro 13
IV. MANAJEMEN AUDIT
MANAJEMEN PROGRAM AUDIT
Penyusunan
Program Audit
Pelaksanaan Program
Audit
Kompetensi
auditor
Kegiatan
audit
Monitor &Review
Program Audit
Perbaikan Program
Audit
PLAN
DO
CHECK
ACT

14. Saiman Anggoro 14
SIKLUS AUDIT INTERNAL
AUDIT
SCHEDULE
AUDITOR
TEAM
INFORM
AUDITEE
AUDITAUDITAUDITAUDIT C A RC A RC A RC A R
C A P A
VERIVICATION
CLOSECLOSECLOSECLOSE
OUTOUTOUTOUT
MANAGEMENT
REVIEW
NEW OBJECTIVES &
CONTINUAL IMPROVEMENT
EFFECTIVENESS
REVIEW
Turtle diagramInput
Sesuatu yang akan habis digunakan oleh proses
Informasi/data yang digunakan untuk menjalankan proses
Process
Aktifitas yang berurutan yang merubah input menjadi output
Output
Sesuatu yang akan dikirim ke proses berikutnya / pelanggan
With what
Peralatan yang digunakan selama proses.
With who
Personil yang melakukan aktifitas-aktifitas dalam proses
How
Cara kerja untuk melakukan aktifitas
How many
Berapa banyak, berapa bagus, berapa hasil pekerjaan.

15. Saiman Anggoro 15
PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT
Tentukan Proses-proses (proses utama dan
penunjang) dan ruang lingkup audit
Susun Daftar Area Fungsional di Perusahaan
Susun Matrik dari Proses vs Fungsi
Identifikasi Kriteria Audit yang berlaku
Tentukan Status dan Pentingnya Kegiatan
Tentukan Sumber Daya yang dibutuhkan
Alokasikan waktu (jadwal audit)
Pilih tim auditor yang terlatih dan idependen
Komunikasikan kepada auditee dan auditor
JADWAL AUDIT
Sekurang-kurangnya mencakup hal-hal berikut:
Bidang yang akan diaudit.
Siapa yang bertanggung jawab atas
kegiatan yang diaudit.
Lingkup dan Kriteria audit.
Waktu audit.
Nama auditor (auditor)nya.
Nomor laporan audit.

16. Saiman Anggoro 16
KRITERIA AUDIT
Eksternal
Standard
Standar Industri
Peraturaan / Undang2
Kontrak
Internal :
Pedoman/ Manual
Prosedur
Instruksi Kerja/SOP
Dokumen perencanaan
Dokumen lainnya
V TEKNIK AUDIT

17. Saiman Anggoro 17
BERTANYA MENGAMATI
MENCATAT MEMERIKSA
TEKNIK AUDIT
AUDIT DIAMOND
Turtle diagram
PROCESS
REQUIREMENT
REQUIREMENT
With
What?
With
Who?
How? How
Many ?
Input Output

18. Saiman Anggoro 18
5R = 5S
SEBELUM MENERAPKAN 5R/5S
?

19. Saiman Anggoro 19
5S Examples - Sort, Set in Order
See the difference?
1. Sort - All unneeded tools, parts and supplies are removed from the area
2. Set in Order - A place for everything and everything is in its place
The Good, Bad and the Ugly
First the Bad and the Ugly - Life Without 5S

20. Saiman Anggoro 20
The Good
SEBELUMSEBELUM DANDAN SESUDAHSESUDAH MENERAPKAN 5R/5SMENERAPKAN 5R/5S

21. Saiman Anggoro 21
SEBELUMSEBELUM DANDAN SESUDAHSESUDAH MENERAPKAN 5R/5SMENERAPKAN 5R/5S
• Sesuaikan diri dengan keadaan.
• Berlaku tenang, sopan, tepat waktu.
• Berlaku terbuka, jujur, cermat, tekun dan
berterus terang.
• Mencermati hubungan tak baik antara pribadi /
kelompok orang.
• Gunakan juga bahasa gerak dan isyarat.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

22. Saiman Anggoro 22
PENDENGAR YANG BAIK
Berhentilah berbicara.
Usahakan lawan bicara tidak tegang.
Tunjukkan anda mau mendengarkan.
Pastikan gerak tubuh kita sesuai
dengan keadaan
OBSERVASI
Perlu perhatian untuk detilnya :
Bahasa tubuh,
Tata cara,
Deduksi
VI. TEMUAN AUDIT
??
?

23. Saiman Anggoro 23
ISI LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
Apa yang diamati untuk dilaporkan
Apa rujukan bagi yang diamati itu.
Di mana terjadinya yang diamati.
Apa rincian dari yang diamati.
Apa usulan tindakan koreksinya.
Apa hasil tindak lanjutnya.
Ketentuan akhir keefektifannya.
9 Waste Radar Chart
% of Waste Before 5S
% of Waste After 5S
0
Defective Product
Transportation
Delays
Resources
Mis-used
Process
10
Motion
Inventory
Untapped
Resources
90
70
20
30
40
50
60
80
100
Over production
TEMUAN AUDIT PADA SETIAP BAGIAN /SEKSI
DIBUAT STATSTIK

24. Saiman Anggoro 24
RADAR CHART
Seiri
(Ringkas)
Seiton
(Rapi)
Seisho
(Resik)
Seiketsu
(Rawat)
Sitsuke
(Rajin)
1
2
3
4
5
Bagian:
Hasil Audit Tgl :

25. Saiman Anggoro 25
VII. REKAMAN AUDIT
REKAMAN AUDIT
Rencana / Jadwal audit,
Laporan Audit,
Laporan Ketidaksesuaian Audit,
Laporan tindak lanjut audit, bila ada
Hasil review program audit,
Rekaman terkait dengan auditor
(kompetensi)
Check List, Lembar Pengamatan, dll.

26. Saiman Anggoro 26
5R
• PartisipasiPartisipasiPartisipasiPartisipasi dandandandan dukungandukungandukungandukungan semuasemuasemuasemua pihakpihakpihakpihak
• AdanyaAdanyaAdanyaAdanya komitmenkomitmenkomitmenkomitmen manajemenmanajemenmanajemenmanajemen
• MenjadiMenjadiMenjadiMenjadi kesadarankesadarankesadarankesadaran dandandandan budayabudayabudayabudaya semuasemuasemuasemua orangorangorangorang
• MempunyaiMempunyaiMempunyaiMempunyai dampakdampakdampakdampak langsunglangsunglangsunglangsung kekekeke karyawankaryawankaryawankaryawan
• SejalanSejalanSejalanSejalan dengandengandengandengan programprogramprogramprogram kualitaskualitaskualitaskualitas lainnyalainnyalainnyalainnya 5R
Workplace Audit Checklist
Sustain
Stick to the rules
Area workers have not had 5-S training
5-S is not performed routinely
Personal belongings are not stored neatly
Standard Work is not available or up to date
Daily 5-S audits are not performed
Sort
Distinguish between what is needed and not needed
Unneeded equipment, tools, furniture, etc. are present
Unneeded items are on walls, bulletin boards, etc.
Items are in aisles, stairways, corners, etc.
Unneeded inventory, supplies, parts, or materials are present
Safety hazards (water, oil, chemical, machines) exist
Set in Order
A place for everything and everything in its place
Correct places for items are not obvious
Items are not in their correct places
Aisles, workstations, equipment locations are not identified
Items are not put away immediately after use
Height and quantity limits are not obvious
Cleaning, and looking for ways to keep it clean and organized
Floors, walls, stairs, and surfaces are not free of dirt, oil, and grease
Equipment is not kept clean and free of dirt, oil, and grease
Cleaning materials are not easily accessible
Lines, labels, signs, etc. are not clean and unbroken
Other cleaning problems of any kind exist
Shine
Standardize
Maintain and monitor the first three S’s
Necessary information is not visible
All standards are not known and visible
Standard Work doesn’t exists for all cleaning and maintenance jobs
All quantities and limits are not easily recognizable
Items cannot be located in 5 seconds
BEFORE AFTER
Note: Check all that apply, plan countermeasures.

27. Saiman Anggoro 27
5R
5 S
ANY QUESTION
Daftar Pustaka
1. Penerapan 5 S Ditempat Kerja,
Hiroyuki Hirano & Paulus Setiawan
2. Sikap Kerja 5S, Takashi Osada
3. Materi Pelatihan Penerapan 5S, AOTS
4. ISO 19011, Audit Mutu dan atau Lingkungan

28. Saiman Anggoro 28