SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendirian, sikap, prilaku dan raga.
Bagaimana hubungannya dan berikan contoh !

1. Sikap adalah kecenderungan jiwa terhadap sesuatu dan menunjukkan aktualisasi
   pendirian. Ia menunjukkan arah, potensi dan dorongan menuju sesuatu itu.
2. Perilaku adalah operasionalisasi dan aktualisasi sikap seseorang atau suatu
   kelompok dalam atau terhadap suatu (situasi dan kondisi) lingkungan (masyarakat,
   alam, teknologi atau organisasi).
3. Jika perilaku diibaratkan software, maka agar dapat diamati ia harus direkam.
   Melalui rekaman ia diperagakan.
4. Hubungan antara pendirian, sikap, perilaku dan raga dapat dijelaskan dengan
   gambar sebagai berikut PendirianSikapPerilakuRaga

Hubungan antara Pendirian dengan Sikap

Taliziduhu Ndraha (1997)
1. Pendirian bersifat abstrak. Ia terlihat melalui sikap. Pendirian dapat diukur
    berdasarkan keteguhan atau kekuatannya. Sikap diukur dengan tolok positif,
    ambivalen atau negatif, tetap atau berubah.
2.
                             Ket:

                             X1 dan X2 adalah pendirian dan sikap

                             Y adalah faktor eksternal


   Dari gambar diatas dapat diterangkan bahwa jika sikap seseorang berubah, maka
   perubahan itu tidak bersumber dari pendirian melainkan dari sumber lain di luar.
3. Perilaku dipengaruhi oleh kondisi yang datang dari luar (lingkungan) dan
   kepentingan yang disadari (dari dalam) oleh yang bersangkutan. Hal ini dapat
   digambarkan sebagai model:




Hubungan antara Perilaku dengan Raga
Taliziduhu Ndraha (1997)
1. Agar perilaku dapat direkam, ia harus menampilkan dirinya dalam suatu peragaan.
    Hubungan antara perilaku dengan raga dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini




2. Hubungan antara perilaku dan raga merupakan sebuah siklus dan bisa berulang-
   ulang. Melalui perulangan terbentuk pola perilaku di dalam masyarakat.

2.Jelaskan proses budaya organisasi dan berikan contoh !

Proses budaya adalah proses terbentuknya (pembentukan) budaya, dari BSI (Budaya
Sebagai Input) menjadi BSO (Budaya Sebagai Output), dalam suatu organisasi atau
perusahaan, yang terdiri dari sejumlah subproses yang jalin-menjalin.
Proses BO

Joseph E. Champoux (2006)
Manajer organisasi modern menghadapi tiga proses budaya organisasi yaitu:

1. Menciptakan BO
   Joseph E. Champoux (2006)
   Menciptakan budaya organisasi upaya sadar untuk membangun jenis budaya
   organisasi tertentu. Ini terjadi ketika seorang pengusaha membentuk sebuah
   organisasi untuk mengejar suatu visi atau ketika manajer dari organisasi yang ada
   membentuk unit operasional baru. Budaya baru memerlukan suatu ideologi yang bisa
   dipahami, meyakinkan, dan dibahas secara luas. Ideologi tersebut merupakan alat
   penting membawa komitmen anggota organisasi kepada visi.

2. Mempertahankan BO
   Joseph E. Champoux (2006)
   Mempertahankan budaya organisasi tidak berarti bahwa manajer menerima secara
   pasif dan tidak kritis terhadap nilai-nilai dan asumsi-asumsi dasar dari budaya
   sekarang. Mempertahankan budaya menghadapkan manajer pada dilema. Mereka
   ingin berpegang pada nilai-nilai yang berhasil di masa lalu, tetapi juga perlu
   mempertanyakan apakah nilai-nilai tersebut benar bagi lingkungan organisasi
   tersebut.

3. Merubah BO
   Joseph E. Champoux (2006)
   Merubah budaya organisasi mengharuskan melepaskan beberapa ciri budaya lama
   dan menciptakan ciri-ciri baru. Besar dan kedalaman perubahan bervariasi tergantung
pada sejauh mana perbedaan antara budaya baru yang diinginkan dan budaya lama.
    Misalnya, merubah budaya suatu organisasi yang mempunyai tenaga kerja yang
    homogen menjadi budaya yang menghargai keragaman akan memerlukan upaya yang
    panjang. Perubahan ini akan menjangkau sampai dalam ke struktur budaya organisasi
    selama bertahun-tahun.

3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sosialisasi Budaya dan sebutkan bentuknya!
    • Sosialisasi adalah proses bagaimana organisasi memasukkan para pegawai baru ke
         dalam budaya. Ada pewarisan nilai-nilai, asumsi-asumsi dan sikap-sikap dari pekerja
         lama kepada pekerja baru.
    1. Sosialisasi Antisipasi
     Tahapan pertama melibatkan semua kegiatan yang dilakukan individu sebelum
         memasuki organisasi atau mengambil pekerjaan yang berbeda pada organisasi yang
         sama. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperoleh informasi yang akurat mengenai
         organisasi baru dan pekerjaan baru.
    2. Akomodasi
     Tahapan kedua sosialisasi terjadi setelah individu tersebut menjadi anggota organisasi,
         setelah dia menerima pekerjaan. Selama tahapan ini, individu melihat organisasi dan
         pekerjaan sebagaimana adanya. Meskipun berbagai kegiatan, individu berupaya untuk
         menjadi peserta aktif di dalam organisasi dan menjadi pekerja yang berkompeten pada
         pekerjaan tersebut.
    3. Manajemen Peran
     Tahapan manajemen peran mempunyai permasalahan yang lebih luas lagi. Secara
         khusus, konflik muncul. Satu konflik adalah antara pekerjaan individu dan kehidupan
         rumah tangga. Para pegawai yang tidak bisa menyelesaikan konflik kehidupan kerja
         seringkali terpaksa meninggalkan organisasi atau bekerja pada tingkat yang tidak efektif.
Sosialisasi sebelumPertemuan pertamaManajemen            peranHasil-hasil sosialisasi
bekerja (orang luar) (pendatang baru)     (orang dalam)

Mempelajari        Menguji     harapan-Memperkuat              Motivasi yang    lebih
mengenai organisasiharapan     terhadaphubungan kerja          tinggi
dan       pekerjaanrealitas        yangMempraktekkan           Loyalitas yang   lebih
Membentuk          dipersepsikan       perilaku peran baru     tinggi
harapan-harapan                        Menyelesaikan           Kepuasan yang    lebih
hubungan kerja                         konflik di luar kerja   tinggi
                                                               Stress yang      lebih
                                                               rendah
                                                               Turnover yang    lebih
                                                               rendah




4.Bagaimana upaya untuk memperkuat dan mempertahankan budaya !

     Budaya Ideal Indonesia yang kuat adalah yang intensively held, clearly ordered, widely
      shared by members of organization, being developed as they learn to cope with
      problems of external adaptation and internal integration.

Pelestarian       Budaya        Lokal         Akan        Memperkuat          Karakter      Bangsa
Dalam proses modernisasi dan globalisasi, berbagai kebudayaan lokal termasuk kebudayaan Sunda harus
mampu membangun dan memperkuat identitas serta karakter bangsa. Kebudayaan lokal juga perlu
dilestarikan dan dikembangkan sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk juga di dalam mengembangkan nilai-nilai budaya
bangsa. Harus diakui bahwa modernisasi dan globalisasi telah menggeser kebudayaan lokal dan nilai-nilai
tradisi, termasuk kekayaan budaya

5.Jelaskan pengaruh spritual terhadap kinerja dalam pandangan Budaya Organisasi
     Spiritualitas berarti bahwa orang (para pegawai) mempunyai keyakinan,
       kehidupan pribadi atau batin yang dapat memperkaya dan diperkaya dengan
       melakukan pekerjaan yang relevan, bermakna dan menantang.
     Lima karakteristik spiritual yang cenderung nyata di dalam organisasi
    1. Adanya rasa mempunyai tujuan yang kuat. Organisasi membangun budaya
       mereka dengan tujuan yang bermakna. Meskipun keuntungan mungkin penting,
       tetapi bukan merupakan nilai utama dari organisasi tersebut. Orang ingin
       terinspirasi oleh tujuan sebagai sesuatu yang penting dan bernilai.
    2. Memfokuskan pada pengembangan individu. Organisasi mengakui saling percaya
       dan menghargai orang. Mereka berusaha menciptakan budaya yang terus menerus
       sesuai dengan pengembangan individu.

    3. Kepercayaan dan Respek. Organisasi ditandai oleh saling percaya, kejujuran, dan
       keterbukaan. Manajer tidak takut mengakui kesalahan.
    4. Praktek kerja yang manusiawi. Praktek ini dianut oleh organisasi termasuk
       jadwal kerja yang fleksibel, imbalan berdasarkan kelompok atau organisasi,
       mempersempit perbedaan upah, menjamin hak pekerjaan individual,
       pemberdayaan pegawai, dan keamanan kerja.
    5. Toleransi Ekspresi Pegawai. Karakteristik akhir yang membedakan organisasi
       berbasis spiritual adalah bahwa mereka tidak membungkam emosi pegawai.
       Mereka membolehkan orang menjadi diri mereka sendiri – untuk
       mengekspresikan suasana hati dan perasaan mereka tanpa merasa salah atau takut
       dimarahi.

More Related Content

What's hot

Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDMSably Az
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umum2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umumSyawal S.Pd
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranIndra Diputra
 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaanAnisa Muvit
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 

What's hot (20)

Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umum2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umum
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 

Viewers also liked

Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasi
Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasiPresentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasi
Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasiEdith Lavindri
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanDian Hermawan
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemenYosie Andre Victora
 
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESASoal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESAmufid Fakhrudin
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiYayuk Nugroho
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasiEnchink Qw
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasigigin k basar
 
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Yunita Wirapraja
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianFriskatriana
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Praktik manajemen di lingkungan global
Praktik manajemen di lingkungan globalPraktik manajemen di lingkungan global
Praktik manajemen di lingkungan globalElsa Kartini Putri
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanErniSiregar
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Robbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan Global
Robbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan GlobalRobbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan Global
Robbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan GlobalErniSiregar
 

Viewers also liked (17)

Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasi
Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasiPresentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasi
Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasi
 
budaya organisasi
budaya organisasibudaya organisasi
budaya organisasi
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawan
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen
 
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESASoal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasi
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasi
 
Power Point Pelibatan Pemberdayaan Karyawan
Power Point Pelibatan Pemberdayaan KaryawanPower Point Pelibatan Pemberdayaan Karyawan
Power Point Pelibatan Pemberdayaan Karyawan
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Praktik manajemen di lingkungan global
Praktik manajemen di lingkungan globalPraktik manajemen di lingkungan global
Praktik manajemen di lingkungan global
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Robbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan Global
Robbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan GlobalRobbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan Global
Robbins 4 _ Praktek Manajemen di Lingkungan Global
 

Similar to Jawaban ujian budaya organisasi

Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptlenin888
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanMuhammad Zdafirin
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationDenisaRamandhaDewi
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiRidho D'vhavoline
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiRiski Nurfatimah
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiArum Puspitarini
 
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxPRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxRaffiRamli
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiRevano Pm
 
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYABUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYACindyMarchella
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATArdiSeptyanto1
 
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxPRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxssuserad6bfd
 
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiJoel mabes
 
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan InovasiBudaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan Inovasidevinadh
 

Similar to Jawaban ujian budaya organisasi (20)

Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan Perubahan
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & Innovation
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasi
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
 
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxPRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
 
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYABUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
 
Po budaya
Po budayaPo budaya
Po budaya
 
Bab 16
Bab 16Bab 16
Bab 16
 
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxPRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
 
Modul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya OrganisasiModul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya Organisasi
 
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Elemen dasar (asli)
Elemen dasar (asli)Elemen dasar (asli)
Elemen dasar (asli)
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan InovasiBudaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
 

More from Roby Irzal Maulana (20)

Roby irzalmaulana22
Roby irzalmaulana22Roby irzalmaulana22
Roby irzalmaulana22
 
Roby irzalmaulana21
Roby irzalmaulana21Roby irzalmaulana21
Roby irzalmaulana21
 
That What Friends are For
That What Friends are ForThat What Friends are For
That What Friends are For
 
Cafe Endah n Reza
Cafe Endah n RezaCafe Endah n Reza
Cafe Endah n Reza
 
Reunion
ReunionReunion
Reunion
 
Outing Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMDOuting Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMD
 
ROby Irzal Maulana
ROby Irzal MaulanaROby Irzal Maulana
ROby Irzal Maulana
 
PT MRA BMD
PT MRA BMDPT MRA BMD
PT MRA BMD
 
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal MaulanaRoby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
Roby
RobyRoby
Roby
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 
bogor kota hujan
bogor kota hujanbogor kota hujan
bogor kota hujan
 
bogor
bogorbogor
bogor
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 
Puncak Bogor
Puncak Bogor Puncak Bogor
Puncak Bogor
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 

Jawaban ujian budaya organisasi

  • 1. 1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendirian, sikap, prilaku dan raga. Bagaimana hubungannya dan berikan contoh ! 1. Sikap adalah kecenderungan jiwa terhadap sesuatu dan menunjukkan aktualisasi pendirian. Ia menunjukkan arah, potensi dan dorongan menuju sesuatu itu. 2. Perilaku adalah operasionalisasi dan aktualisasi sikap seseorang atau suatu kelompok dalam atau terhadap suatu (situasi dan kondisi) lingkungan (masyarakat, alam, teknologi atau organisasi). 3. Jika perilaku diibaratkan software, maka agar dapat diamati ia harus direkam. Melalui rekaman ia diperagakan. 4. Hubungan antara pendirian, sikap, perilaku dan raga dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut PendirianSikapPerilakuRaga Hubungan antara Pendirian dengan Sikap Taliziduhu Ndraha (1997) 1. Pendirian bersifat abstrak. Ia terlihat melalui sikap. Pendirian dapat diukur berdasarkan keteguhan atau kekuatannya. Sikap diukur dengan tolok positif, ambivalen atau negatif, tetap atau berubah. 2. Ket: X1 dan X2 adalah pendirian dan sikap Y adalah faktor eksternal Dari gambar diatas dapat diterangkan bahwa jika sikap seseorang berubah, maka perubahan itu tidak bersumber dari pendirian melainkan dari sumber lain di luar. 3. Perilaku dipengaruhi oleh kondisi yang datang dari luar (lingkungan) dan kepentingan yang disadari (dari dalam) oleh yang bersangkutan. Hal ini dapat digambarkan sebagai model: Hubungan antara Perilaku dengan Raga
  • 2. Taliziduhu Ndraha (1997) 1. Agar perilaku dapat direkam, ia harus menampilkan dirinya dalam suatu peragaan. Hubungan antara perilaku dengan raga dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini 2. Hubungan antara perilaku dan raga merupakan sebuah siklus dan bisa berulang- ulang. Melalui perulangan terbentuk pola perilaku di dalam masyarakat. 2.Jelaskan proses budaya organisasi dan berikan contoh ! Proses budaya adalah proses terbentuknya (pembentukan) budaya, dari BSI (Budaya Sebagai Input) menjadi BSO (Budaya Sebagai Output), dalam suatu organisasi atau perusahaan, yang terdiri dari sejumlah subproses yang jalin-menjalin. Proses BO Joseph E. Champoux (2006) Manajer organisasi modern menghadapi tiga proses budaya organisasi yaitu: 1. Menciptakan BO Joseph E. Champoux (2006) Menciptakan budaya organisasi upaya sadar untuk membangun jenis budaya organisasi tertentu. Ini terjadi ketika seorang pengusaha membentuk sebuah organisasi untuk mengejar suatu visi atau ketika manajer dari organisasi yang ada membentuk unit operasional baru. Budaya baru memerlukan suatu ideologi yang bisa dipahami, meyakinkan, dan dibahas secara luas. Ideologi tersebut merupakan alat penting membawa komitmen anggota organisasi kepada visi. 2. Mempertahankan BO Joseph E. Champoux (2006) Mempertahankan budaya organisasi tidak berarti bahwa manajer menerima secara pasif dan tidak kritis terhadap nilai-nilai dan asumsi-asumsi dasar dari budaya sekarang. Mempertahankan budaya menghadapkan manajer pada dilema. Mereka ingin berpegang pada nilai-nilai yang berhasil di masa lalu, tetapi juga perlu mempertanyakan apakah nilai-nilai tersebut benar bagi lingkungan organisasi tersebut. 3. Merubah BO Joseph E. Champoux (2006) Merubah budaya organisasi mengharuskan melepaskan beberapa ciri budaya lama dan menciptakan ciri-ciri baru. Besar dan kedalaman perubahan bervariasi tergantung
  • 3. pada sejauh mana perbedaan antara budaya baru yang diinginkan dan budaya lama. Misalnya, merubah budaya suatu organisasi yang mempunyai tenaga kerja yang homogen menjadi budaya yang menghargai keragaman akan memerlukan upaya yang panjang. Perubahan ini akan menjangkau sampai dalam ke struktur budaya organisasi selama bertahun-tahun. 3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sosialisasi Budaya dan sebutkan bentuknya! • Sosialisasi adalah proses bagaimana organisasi memasukkan para pegawai baru ke dalam budaya. Ada pewarisan nilai-nilai, asumsi-asumsi dan sikap-sikap dari pekerja lama kepada pekerja baru. 1. Sosialisasi Antisipasi  Tahapan pertama melibatkan semua kegiatan yang dilakukan individu sebelum memasuki organisasi atau mengambil pekerjaan yang berbeda pada organisasi yang sama. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperoleh informasi yang akurat mengenai organisasi baru dan pekerjaan baru. 2. Akomodasi  Tahapan kedua sosialisasi terjadi setelah individu tersebut menjadi anggota organisasi, setelah dia menerima pekerjaan. Selama tahapan ini, individu melihat organisasi dan pekerjaan sebagaimana adanya. Meskipun berbagai kegiatan, individu berupaya untuk menjadi peserta aktif di dalam organisasi dan menjadi pekerja yang berkompeten pada pekerjaan tersebut. 3. Manajemen Peran  Tahapan manajemen peran mempunyai permasalahan yang lebih luas lagi. Secara khusus, konflik muncul. Satu konflik adalah antara pekerjaan individu dan kehidupan rumah tangga. Para pegawai yang tidak bisa menyelesaikan konflik kehidupan kerja seringkali terpaksa meninggalkan organisasi atau bekerja pada tingkat yang tidak efektif. Sosialisasi sebelumPertemuan pertamaManajemen peranHasil-hasil sosialisasi bekerja (orang luar) (pendatang baru) (orang dalam) Mempelajari Menguji harapan-Memperkuat Motivasi yang lebih mengenai organisasiharapan terhadaphubungan kerja tinggi dan pekerjaanrealitas yangMempraktekkan Loyalitas yang lebih Membentuk dipersepsikan perilaku peran baru tinggi harapan-harapan Menyelesaikan Kepuasan yang lebih hubungan kerja konflik di luar kerja tinggi Stress yang lebih rendah Turnover yang lebih rendah 4.Bagaimana upaya untuk memperkuat dan mempertahankan budaya !  Budaya Ideal Indonesia yang kuat adalah yang intensively held, clearly ordered, widely shared by members of organization, being developed as they learn to cope with problems of external adaptation and internal integration. Pelestarian Budaya Lokal Akan Memperkuat Karakter Bangsa Dalam proses modernisasi dan globalisasi, berbagai kebudayaan lokal termasuk kebudayaan Sunda harus mampu membangun dan memperkuat identitas serta karakter bangsa. Kebudayaan lokal juga perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam kehidupan berkeluarga,
  • 4. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk juga di dalam mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa. Harus diakui bahwa modernisasi dan globalisasi telah menggeser kebudayaan lokal dan nilai-nilai tradisi, termasuk kekayaan budaya 5.Jelaskan pengaruh spritual terhadap kinerja dalam pandangan Budaya Organisasi  Spiritualitas berarti bahwa orang (para pegawai) mempunyai keyakinan, kehidupan pribadi atau batin yang dapat memperkaya dan diperkaya dengan melakukan pekerjaan yang relevan, bermakna dan menantang.  Lima karakteristik spiritual yang cenderung nyata di dalam organisasi 1. Adanya rasa mempunyai tujuan yang kuat. Organisasi membangun budaya mereka dengan tujuan yang bermakna. Meskipun keuntungan mungkin penting, tetapi bukan merupakan nilai utama dari organisasi tersebut. Orang ingin terinspirasi oleh tujuan sebagai sesuatu yang penting dan bernilai. 2. Memfokuskan pada pengembangan individu. Organisasi mengakui saling percaya dan menghargai orang. Mereka berusaha menciptakan budaya yang terus menerus sesuai dengan pengembangan individu. 3. Kepercayaan dan Respek. Organisasi ditandai oleh saling percaya, kejujuran, dan keterbukaan. Manajer tidak takut mengakui kesalahan. 4. Praktek kerja yang manusiawi. Praktek ini dianut oleh organisasi termasuk jadwal kerja yang fleksibel, imbalan berdasarkan kelompok atau organisasi, mempersempit perbedaan upah, menjamin hak pekerjaan individual, pemberdayaan pegawai, dan keamanan kerja. 5. Toleransi Ekspresi Pegawai. Karakteristik akhir yang membedakan organisasi berbasis spiritual adalah bahwa mereka tidak membungkam emosi pegawai. Mereka membolehkan orang menjadi diri mereka sendiri – untuk mengekspresikan suasana hati dan perasaan mereka tanpa merasa salah atau takut dimarahi.