SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
PERANGKAT TERMINAL TELEKOMUNIKASI




                                  Ir. Roedi Goernida, MT.
                                      (roedig@yahoo.com)


         Program Studi Sistem Informasi – Departemen Teknik Industri
                           Institut Teknologi Telkom
                                    Bandung
                                                                              1

                                            2009




                            Terminal Telekomunikasi

     ●   Terminal merupakan perangkat yang menjadi end-user dalam suatu
         sistem telekomunikasi, atau biasa disebut pesawat yang berfungsi
         sebagai antarmuka antara sumber informasi di pengguna dengan
         sistem.
     ●   Fungsinya untuk:
               –   Memanggil dan menerima secara bergantian.
               –   Memanggil saja
               –   Menerima saja

     ●   Sinyal yang berasal dari sumber terlebih dahulu diubah ke dalam
         bentuk sinyal yang sesuai dengan karakteristik saluran transmisi,
         dengan kata lain bahwa pesawat biasanya bekerja sebagai transducer
         (alat yang mampu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk
         energi lainnya)


                                                                              2
Hand-out: Sistem Telekomunikasi             MK-02                         Hal. 1
Terminal Telekomunikasi

       Terminal telekomunikasi dikelompokan berdasarkan jenis sumber
       informasi berupa:

             1. Sinyal-sinyal suara:
                    ●   Pesawat radio penerima
                    ●   Pesawat telepon

             2. Sinyal-sinyal tulisan:
                    ●   Pesawat telegrafi
                    ●   Pesawat teleprinter

             3. Sinyal-sinyal gambar:
                    ●   Pesawat faximili
                    ●   Pesawat televisi

             4. Sinyal-sinyal data:
                    ●   Modem

             5. Sinyal-sinyal multimedia:
                    ●   Komputer
                                                                                         3
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               MK-02                                  Hal. 2




                  Terminal Suara – Radio Penerima

       Kualitas radio penerima ditentukan oleh 3 karakteristik:

       1.    Sensitivitas.
                – kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap sinyal-
                    sinyal yang dipancarkan oleh pengirim, baik yang kuat maupun
                    yang lemah sampai diperoleh daya tertentu di output radio
                    tersebut.
                – Sensisfitas diperbaiki dengan amplifier

       2.    Selektivitas.
                 – kemampuan radio penerima untuk membedakan antara sinyal
                    yang diinginkan dengan sinyal-sinyal lain disekitarnya yang
                    berdekatan, sehingga hanya menerima sinyal dengan frekuensi
                    band yang tertentu saja.
                 – Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass Filter

       3.    Fidelitas
                 – kemampuan untuk menjaga keaslian informasi yang dikirimkan
                     oleh pengirim sinyal, termasuk menghilangkan distorsi yang timbul
                     pada saat perambatannya.
                 – Tujuan untuk dapat menerima sinyal dengan jelas dan dimengerti
                     melainkan serta dapat menerima sinyal-sinyal dengan frekuensi
                     informasi yang bermacam-macam yang dikirimkan oleh pengirim.
                                                                                         4
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               MK-02                                  Hal. 3
Jenis Radio Penerima


         ●   Dikelompokan menjadi 2 (dua) pesawat radio penerima, yaitu:
                   1. Straight Amplification Receiver.
                   2. Superheterodyne Receiver.

         ●   Bandwidth baseband: 40 Hz – 15 kHz

         ●   Frekuensi :
                       –   AM/MW        : 530 – 1600 kHz
                       –   SW           : 2.3 – 22MHz
                       –   FM           : 88 – 108 MHz


                                                                                                    5
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                       MK-02                                     Hal. 4




                Straight-Amplification Receiver (1/2)

              Antena



                            Tuning         Radio                       Audio
                                         Frequency        Detector   Frequency
                            Circuit
                                          Amplifier                   Amplifier

                                                                                  Loudspeaker

     ●       Antena.
               Untuk menerima gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh
               antena pemancar.

     ●       Tuning circuit.
               Rangkaian filter yang frekuensi resonansinya sama dengan frekuensi yang
               diterima, sehingga memungkinkan untuk menseleksi dan memisahkan
               gelombang yang diperlukan dari gelombang-gelombang lainnya yang tidak
               diperlukan.

     ●       Radio Frequency Amplifier.
               Memperkuat gelombang yang diterima dan meredam gelombang-
               gelombang lain dari pemancar lain yang bercampur dengan gelombang
               dimaksud.
                                                                                                    6
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                       MK-02                                     Hal. 5
Straight-Amplification Receiver (2/2)

                 Antena



                                    Tuning              Radio                                Audio
                                                      Frequency             Detector       Frequency
                                    Circuit
                                                       Amplifier                            Amplifier

                                                                                                         Loudspeaker
        ●
                Detector.
                      melakukan proses demodulasi, yaitu memisahkan sinyal informasi
                      yang dikirim dari gelombang pembawanya. Sinyal yang sudah
                      didemodulasi sudah mempunyai frekuensi sebesar audio

        ●       Audio Frequency Amplifier.
                      memperkuat sinyal keluran dari detector yang berfrekuensi audio yang
                      kemudian disalurkan ke Loudspekaer.

        ●       Loudspeaker.
                      mengubah sinyal elektrik untuk menjadi gelombang suara/ akustik.

        → Kelemahan: banyak timbulnya gangguan-gangguan yang tidak diinginkan,
        tidak stabil, sehingga outputnya sering terdistorsi
                                                                                                                                     7
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                                         MK-02                                                    Hal. 6




                               Superheterodyne Receiver (1/2)

            Antena


                                           Radio        FR                  Intermediate                  Audio
                          Tuning
                                         Frequency             Mixer         Frequency     Detector     Frequency
                          Circuit
                                          Amplifier                           Amplifier                  Amplifier
                                                                   FO
                                                                                                                       Loudspeaker
                                                             Oscillator




    ●         Frekuensi sinyal keluaran RFA (fr) akan dicampur dengan suatu frekuensi
              sinyal terrtentu dari Oscillator (fo) pada Mixer, sehingga menghasilkan
              frekuensi superposisi fr dengan fo yang disebut superheterodyne.
    ●        Frekuensi baru tersebut berupa (fr + fo) & (fr – fo).
    ●        Frekuensi (fr – fo) → intermediate frequency (IF)



                                                                                                                                     8
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                                         MK-02                                                    Hal. 7
Superheterodyne Receiver (1/2)

Antena


                             Radio      FR                Intermediate                          Audio
             Tuning
                           Frequency          Mixer        Frequency     Limiter   Detector   Frequency
             Circuit
                            Amplifier                       Amplifier                          Amplifier
                                                   FO
                                                                                                           Loudspeaker
                                             Oscillator




         ●
              Untuk FM memiliki tambahan:
                       ●    Limitter → membatasi perubahan tegangan yang timbul yang
                                  diakibatkan oleh bermacam-macam hal misalnya interference
                                  dan internal receiver noise
                       ●    Discriminator amplituda.




                                                                                                                     9
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                                MK-02                                           Hal. 8




                                         Spektrum Frekuensi




                                                                                                                   10
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                                MK-02                                           Hal. 9
Alokasi frekuensi pembawa




      Carrier frequency assignments for different methods of information transmission

                                                                                          11
Hand-out: Sistem Telekomunikasi            MK-02                                    Hal. 10




                            Terminal Suara - Telepon


     ●      Merupakan suatu bentuk terminal yang digunakan untuk menerima &
            mengirimkan sinyal suara, dimana pada sisi pengirim (source) gelombang
            suara tesebut diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya
            dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi, dan pada sisi penerima
            sinyal listrik tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara.

     ●    Jenis terminal telepon tediri dari:
              - Telepon Individu
              - Telepon Umum
              - Telepon tanpa kabel (cordless)
              - PBX/PABX (Private Branch Exchange/Automatix Branch Exchange)

     ●    Komponen pada terminal telepon terdiri dari
             - Microphone: arang & kondensator.
             - Speaker / earphone
             - Ringing
             - Dial button


                                                                                          12
Hand-out: Sistem Telekomunikasi            MK-02                                    Hal. 11
Komponen & cara kerja telepon (1/5)




                                                                                  13
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               MK-02                          Hal. 12




                 Komponen & cara kerja telepon (2/5)

     ●    Transducer:
            - Mikropon.
              ● Arang → bekerja pada frekuensi 30 – 5000 Hz.

              ● Kondensator


            - Loudspeaker
               ● Electro-magnetis

               ● Electro-dinamis



     ●    Karakteristik kinerja Transducer:
            ●   Karakteristik kerja merupakan fungsi dari arah rambatan gelombang
            ●   Karakterikstik frekuensi
     ●    Dialing
            ●   Rotary system → 1 bit = 100 ms
            ●   Push button
                  ● Pulse mode

                  ● DTMF mode




                                                                                  14
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               MK-02                          Hal. 13
Komponen & cara kerja telepon (3/5)

         Mikropon Arang

                                                                      Serbuk arang
                       Tekanan
                        suara


                                        Membran
                                                                                            RL
                                                                              E


                                                                           baterei




         Kelemahan:
         • Hissing effect disebabkan oleh adanya arus, sehingga timbul panas yang
            menyebabkan serbuk arang berserakan.
         • Packing effect juga karena arus Arustimbul panas sehingga Elastisitas
            serbuk menurun (serbuk melekat)
         • Serbuk arang turun yang menyebabkan efek tekanan membran berkurang,
            sehingga gelombang suara tidak sempurna

                                                                                                           15
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                              MK-02                                    Hal. 14




                Komponen & cara kerja telepon (4/5)

         Mikropon Kondensator




                    Tekanan
                     suara                                                Membran tetap/dalam

                                                                                                 RL
                                 Membran Getar                                       E


                                                 Bahan antara dua membran (bisa
                                                 udara bebas)
                                                                                  baterei




                                                                                                           16
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                              MK-02                                    Hal. 15
Komponen & cara kerja telepon (5/5)


      Loudspeaker elektro-magnetis                      Loudspeaker elektro-dinamis


                                                                              Moving coil
                              U


                                      Magnet            Magnet
       Membran                       Permanen           permanen              Membran




                              S


                        Kumparan




                                                                                                 17
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                 MK-02                                       Hal. 16




                  Terminal Suara - Besaran & Level

      Gelombang suara dipengaruhi oleh suatu besaran yaitu:
           1. Amplitudo → kekerasan suara (loudness)
                 - Satuan:
                      - sone ( kekerasan suara dari tone dengan frekuensi 1000 Hz pada
                           level intensitas suara 40 dB).
                      - phone (level kekerasan suara untuk suatu tone dengan frekuensi
                          1000 Hz pada level intensitas suara 1 dB)

                 - Level kekerasan suara (Loudness Level)

                                       LL = 10 log        I
                                                         10-12
                      I = intensitas suara (watt/m2)

                 - Batas ambang pendengaran manusia = 0.0001 sone / 1 milisone

           2. Frekuensi → tinggi-rendah suara
                 Interval frekuensi suara manusia → 300 – 3400 Hz
                                                                                                 18
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                 MK-02                                       Hal. 17
Terminal Tulisan – Telegrafi / Teleprinter


   ●     Merupakan suatu terminal tulisan dimana informasi yang dikirimkan
         dan yang diterima berupa tulisan atau huruf-huruf yang diwakili oleh
         kombinasi dari kode-kode tertentu.

   ●     Klasifikasi kode telegrafi:
            1. Morse → titik & garis
            2. Undulator → plus, minus & nol
            3. Telegraf printing
            4. Lima satuan (Boudut) → tiap karakter memiliki 5 elemen sinyal
            5. Enam satuan → digunakan di Jepang
            6. Tujuh satuan → setiap karakter: 3 arus (+) & 4 tidak ada arus (-).

   ●     Pada prinsipnya: kodefikasi huruf

                              Huruf   Kodefikasi      Pengirim



                                                                                    19
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               MK-02                           Hal. 18




          Contoh terminal tulisan – Telegrafi / Teleprinter




                                                                                    20
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               MK-02                           Hal. 19
Kode Morse




                                                                                                 21
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   MK-02                                     Hal. 20




             Terminal Gambar Diam – Facsimile (1/2)

                      mesin fax pengirim                         mesin fax penerima

                                                    Saluran                     Fax
   Informasi         Scanner      Modulator
                                                    telepon
                                                                 Demodulator
                                                                               printer   Informasi

                                               300 – 14400 bps

                                                  sinkronisasi



    ●    Merupakan terminal untuk mengirim informasi berupa gambar diam secara
         point-to-point.

    ●    Prinsip kerjanya: informasi berupa gambar terlebih dahulu di-scan dengan
         intensitas cahaya tertentu kemudian hasilnya di ubah kedalam sinyal elektrik
         kemudian dikirim via saluran transmisi dan di penerima sinyal tadi diubah
         kembali untuk kemudian dicetak kedalam lembar kertas.

    ●    Proses scanning menjadi sinyal elektrik 2 bentuk:
           1. Menggerakkan seberkas sinar pada gambar yang diam.
           2. Menggerakkan gambar melewati seberkas sinar yang diam.
                                                                                                 22
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   MK-02                                     Hal. 21
Terminal Gambar Diam – Facsimile (2/2)

        Proses scanning menjadi sinyal elektrik 2 bentuk:
              1. Menggerakkan seberkas sinar pada gambar yang diam.
              2. Menggerakkan gambar melewati seberkas sinar yang diam.




                                   D
                                                                                                                Lensa
                                                                                                                              Lampu




                                                                 PEC
                                                           Photo Electric Cell
                                                                                                                                           23
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                                                MK-02                                                  Hal. 22




           Terminal Gambar Bergerak – Televisi (1/2)
    ●    Prinsip dasar dari facsimile dikembangkan menjadi prinsip dasar dari sistem
         televisi, dimana perbedaan pada pengiriman informasi berupa gambar bergerak.

    ●    Sinyal TV: Luminace (B/W), Chrominance (color) & sound.
    ●    Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”, maka diperlukan pergantian gambar
         sebanyak 25 gambar perdetik → satu gambar = 1/25 detik.

    ●    Sinkronisasi diperlukan untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari
         perabaan.
                              A                                      C                        C             A
                          1
                                                                                   2
                          3
                                                                                   4
                          5
                                                                                   6


                                          B                          B                            B
                                                                                    D                      D
                                  Odd lines in             Inactive lines in             Even lines in          Inactive lines in
                                  first vertical             first vertical             second vertical         second vertical
                                      trace                     retrace                     trace                   retrace




                                               first field = 312.5                            second field = 312.5
                                                       lines                                         lines


                                                                         Frame = 625 lines

                                                                                                                                           24
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                                                MK-02                                                  Hal. 23
Terminal Gambar Bergerak – Televisi (2/2)

   Standar televisi berwarna:

   ●     NTSC (National Television System Committee).
          ● Dikembangkan di US & dipergunakan di US, Canada, Mexico & Jepang.

          ● Horizontal Scanning gambar: 525 line/frame, 30 frame/detik.




   ●     PAL (Phase-alternating line)
          ● Dikembangkan di Jerman & dipergunakan di Asia, Eropa kecuali Perancis,

            Australia & Afrika.
          ● Horizontal Scanning gambar: 625 line/frame, 25 frame/detik.




   ●     SECAM (Sequentiel Couleur A Memoire)
          ● Dikembang Perancis & dipergunakan di Perancis, Rusia, Timteng & Afrika.




                                                                                                        25
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                     MK-02                                          Hal. 24




         Terminal Gambar Bergerak – Pemancar Televisi



           Camera                                           RF Oscill
                        Sync. Pulse
            Scan                             Composite       (video
                         Generator
          Generator                         video Signal     carrier)


                          Video       Sync. Pulse
        Camera tube                                         Modulator   RF Amplifier
                         Amplifier     Generator
                                                                                       Combining
                                                                                         Unit
                                        Audio
                          Audio         Signal
            Mic          Amplifier
                                                            Modulator   RF Amplifier



                                                            RF Oscill
                                                             (audio
                                                             carrier)


                                                                                                        26
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                     MK-02                                          Hal. 25
Terminal Gambar Bergerak – Penerima Televisi



                                                                               Line and field
                                                                              scan generator




                            RF Filters            Demodulator &                                 Cathode ray
                                                                             Video amplifier
                            & amplifier            sync. pulse                                  tube system




                                                                             Audio Amplifier    Loudspeaker




                                                                                                                   27
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                           MK-02                                               Hal. 26




                         Terminal Data & Multimedia

    ●    Multimedia information → gambar diam (tulisan & grafik), gambar bergerak,
         suara, dan data sekaligus.

    ●   Data diolah oleh komputer yang terdiri dari:
        1. Input: keyboard, mouse, pointer dll
        2. Pengolah data: CPU, storage (memory, hardisk dll) & control unit.
        3. Output: layar monitor, printer, modem
        4. External storage: disket, flash-disk, hard-disk, memory card dll

                                                    Auxiliary storage




                              Input                     Main                       Output
                             Terminal                  Storage                    Terminal




                                                                            Central
                                        Control
                                                                        Processing Unit
                                         Unit
                                                                            (CPU)
                                                                                                                   28
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                           MK-02                                               Hal. 27
End of slide




               29

More Related Content

What's hot

Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluanDasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluanBeny Nugraha
 
Arus dan tegangan listrik
Arus dan tegangan listrikArus dan tegangan listrik
Arus dan tegangan listrikAgus Tri
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)Niko Kusuma
 
Materi 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).ppt
Materi 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).pptMateri 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).ppt
Materi 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).pptClassesGitajatin
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodajumranjum
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilanganpjj_kemenkes
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformatorwibowow34
 
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikMakalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikSeptian Muna Barakati
 
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaiBahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaieli priyatna laidan
 
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi lombkTBK
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiAndrean Yogatama
 
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Amee Hidayat
 
Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!aldonmanuel
 

What's hot (20)

Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluanDasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Arus dan tegangan listrik
Arus dan tegangan listrikArus dan tegangan listrik
Arus dan tegangan listrik
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
 
Makalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasiMakalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasi
 
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
 
Materi 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).ppt
Materi 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).pptMateri 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).ppt
Materi 1_Pengantar Serat Optik (Rev 2020).ppt
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
Bab 1 - Dasar-dasar Sensor
Bab 1 - Dasar-dasar SensorBab 1 - Dasar-dasar Sensor
Bab 1 - Dasar-dasar Sensor
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikMakalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
 
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaiBahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
 
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
 
Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!
 

Viewers also liked

Вискуб O
Вискуб OВискуб O
Вискуб OOlena Ursu
 
Global South Development Magazine October 2010 issue
Global South Development Magazine October 2010 issueGlobal South Development Magazine October 2010 issue
Global South Development Magazine October 2010 issueglobalsouth
 
Правила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писемПравила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писемАлиса Рябущенко
 
Michael jackson
Michael jacksonMichael jackson
Michael jacksonadykaiser
 
презентация
презентацияпрезентация
презентацияDemanessa
 
Christmas train 2011
Christmas train 2011Christmas train 2011
Christmas train 2011Scott Wemple
 
чаепитие в англии
чаепитие в англиичаепитие в англии
чаепитие в англииDemanessa
 
The Diamond Hanters- Digital Storytelling
The Diamond Hanters- Digital StorytellingThe Diamond Hanters- Digital Storytelling
The Diamond Hanters- Digital Storytellingprincestsro5
 
Матвійчук P
Матвійчук PМатвійчук P
Матвійчук POlena Ursu
 
примерные вопросы к зачету
примерные вопросы к зачетупримерные вопросы к зачету
примерные вопросы к зачетуDemanessa
 
Spring framework & inversion of control
Spring framework & inversion of controlSpring framework & inversion of control
Spring framework & inversion of controlNazim Sitmanbetov
 
Creech R Resume 101610
Creech R Resume 101610Creech R Resume 101610
Creech R Resume 101610Bob Creech
 
умп э мдк ск мартынова
умп э мдк ск мартыноваумп э мдк ск мартынова
умп э мдк ск мартыноваDemanessa
 

Viewers also liked (20)

Вискуб O
Вискуб OВискуб O
Вискуб O
 
Crop Assignment
Crop AssignmentCrop Assignment
Crop Assignment
 
Global South Development Magazine October 2010 issue
Global South Development Magazine October 2010 issueGlobal South Development Magazine October 2010 issue
Global South Development Magazine October 2010 issue
 
Правила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писемПравила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писем
 
Avax Dahili
Avax DahiliAvax Dahili
Avax Dahili
 
Michael jackson
Michael jacksonMichael jackson
Michael jackson
 
ΑΓΙΟ ΟΡΟΣ
ΑΓΙΟ ΟΡΟΣΑΓΙΟ ΟΡΟΣ
ΑΓΙΟ ΟΡΟΣ
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
презентация
презентацияпрезентация
презентация
 
White
WhiteWhite
White
 
Christmas train 2011
Christmas train 2011Christmas train 2011
Christmas train 2011
 
чаепитие в англии
чаепитие в англиичаепитие в англии
чаепитие в англии
 
The Diamond Hanters- Digital Storytelling
The Diamond Hanters- Digital StorytellingThe Diamond Hanters- Digital Storytelling
The Diamond Hanters- Digital Storytelling
 
A410050066
A410050066A410050066
A410050066
 
Матвійчук P
Матвійчук PМатвійчук P
Матвійчук P
 
примерные вопросы к зачету
примерные вопросы к зачетупримерные вопросы к зачету
примерные вопросы к зачету
 
Spring framework & inversion of control
Spring framework & inversion of controlSpring framework & inversion of control
Spring framework & inversion of control
 
Creech R Resume 101610
Creech R Resume 101610Creech R Resume 101610
Creech R Resume 101610
 
умп э мдк ск мартынова
умп э мдк ск мартыноваумп э мдк ск мартынова
умп э мдк ск мартынова
 
Epag proet-entaji amea
Epag proet-entaji ameaEpag proet-entaji amea
Epag proet-entaji amea
 

Similar to IS1313 02-Terminal Devices

Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suaraBeny Nugraha
 
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdfBagusdepok
 
Memahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audioMemahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audioghufranaka aldrien
 
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16  elektronik dan teknologi maklumatBab 16  elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumatrohaizah abd majid
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VCoepielz Koto
 
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...BektiWidhianto
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxPutri Arifah
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroFairuz Zabadi
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wirelessAnshari Nasrun
 
Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasiBerbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasiRasyad Tamzami
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications SystemS N M P Simamora
 
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan SwitchingYusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switchingbelajarkomputer
 
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdfNovitaRizkaYulaekha1
 
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptxmateriunama
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyalbelajarkomputer
 
Antena dipole
Antena dipoleAntena dipole
Antena dipoleronalto20
 

Similar to IS1313 02-Terminal Devices (20)

IS1323 08-Modulasi
IS1323   08-ModulasiIS1323   08-Modulasi
IS1323 08-Modulasi
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suara
 
IS1323 09-Multiplexing
IS1323   09-MultiplexingIS1323   09-Multiplexing
IS1323 09-Multiplexing
 
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
 
Memahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audioMemahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audio
 
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16  elektronik dan teknologi maklumatBab 16  elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
 
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
 
5 topic8
5 topic85 topic8
5 topic8
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wireless
 
Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasiBerbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications System
 
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan SwitchingYusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
 
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
 
Repeater
RepeaterRepeater
Repeater
 
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
 
Antena dipole
Antena dipoleAntena dipole
Antena dipole
 

More from Rodnovry Joshua L. Tobing

Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikRodnovry Joshua L. Tobing
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorRodnovry Joshua L. Tobing
 

More from Rodnovry Joshua L. Tobing (20)

Analisis Sistem Post Paid PT.XL
Analisis Sistem Post Paid PT.XLAnalisis Sistem Post Paid PT.XL
Analisis Sistem Post Paid PT.XL
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJBPresentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMBPresentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLBPresentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
 
Makalah Pengling
Makalah PenglingMakalah Pengling
Makalah Pengling
 
Mahalnya biaya kuliah di Indonesia
Mahalnya biaya kuliah di IndonesiaMahalnya biaya kuliah di Indonesia
Mahalnya biaya kuliah di Indonesia
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
IS1323 01-Basic Concept
IS1323 01-Basic ConceptIS1323 01-Basic Concept
IS1323 01-Basic Concept
 
IS1323 10-Sinyal
IS1323   10-SinyalIS1323   10-Sinyal
IS1323 10-Sinyal
 
IS1323 07-Routing
IS1323   07-RoutingIS1323   07-Routing
IS1323 07-Routing
 
IS1323 06-Penomoran & Pengalamatan
IS1323   06-Penomoran & PengalamatanIS1323   06-Penomoran & Pengalamatan
IS1323 06-Penomoran & Pengalamatan
 
IS1323 05-Sistem Protokol
IS1323   05-Sistem ProtokolIS1323   05-Sistem Protokol
IS1323 05-Sistem Protokol
 
IS1323 04-Transmission Media
IS1323   04-Transmission   MediaIS1323   04-Transmission   Media
IS1323 04-Transmission Media
 
IS1323 03-Sentral Jaringan
IS1323   03-Sentral   JaringanIS1323   03-Sentral   Jaringan
IS1323 03-Sentral Jaringan
 
Perilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar SistemPerilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar Sistem
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
Pemikiran Sistemik
Pemikiran SistemikPemikiran Sistemik
Pemikiran Sistemik
 
Metodologi Pengembangan
Metodologi PengembanganMetodologi Pengembangan
Metodologi Pengembangan
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

IS1313 02-Terminal Devices

  • 1. PERANGKAT TERMINAL TELEKOMUNIKASI Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi – Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 1 2009 Terminal Telekomunikasi ● Terminal merupakan perangkat yang menjadi end-user dalam suatu sistem telekomunikasi, atau biasa disebut pesawat yang berfungsi sebagai antarmuka antara sumber informasi di pengguna dengan sistem. ● Fungsinya untuk: – Memanggil dan menerima secara bergantian. – Memanggil saja – Menerima saja ● Sinyal yang berasal dari sumber terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk sinyal yang sesuai dengan karakteristik saluran transmisi, dengan kata lain bahwa pesawat biasanya bekerja sebagai transducer (alat yang mampu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya) 2 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 1
  • 2. Terminal Telekomunikasi Terminal telekomunikasi dikelompokan berdasarkan jenis sumber informasi berupa: 1. Sinyal-sinyal suara: ● Pesawat radio penerima ● Pesawat telepon 2. Sinyal-sinyal tulisan: ● Pesawat telegrafi ● Pesawat teleprinter 3. Sinyal-sinyal gambar: ● Pesawat faximili ● Pesawat televisi 4. Sinyal-sinyal data: ● Modem 5. Sinyal-sinyal multimedia: ● Komputer 3 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 2 Terminal Suara – Radio Penerima Kualitas radio penerima ditentukan oleh 3 karakteristik: 1. Sensitivitas. – kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap sinyal- sinyal yang dipancarkan oleh pengirim, baik yang kuat maupun yang lemah sampai diperoleh daya tertentu di output radio tersebut. – Sensisfitas diperbaiki dengan amplifier 2. Selektivitas. – kemampuan radio penerima untuk membedakan antara sinyal yang diinginkan dengan sinyal-sinyal lain disekitarnya yang berdekatan, sehingga hanya menerima sinyal dengan frekuensi band yang tertentu saja. – Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass Filter 3. Fidelitas – kemampuan untuk menjaga keaslian informasi yang dikirimkan oleh pengirim sinyal, termasuk menghilangkan distorsi yang timbul pada saat perambatannya. – Tujuan untuk dapat menerima sinyal dengan jelas dan dimengerti melainkan serta dapat menerima sinyal-sinyal dengan frekuensi informasi yang bermacam-macam yang dikirimkan oleh pengirim. 4 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 3
  • 3. Jenis Radio Penerima ● Dikelompokan menjadi 2 (dua) pesawat radio penerima, yaitu: 1. Straight Amplification Receiver. 2. Superheterodyne Receiver. ● Bandwidth baseband: 40 Hz – 15 kHz ● Frekuensi : – AM/MW : 530 – 1600 kHz – SW : 2.3 – 22MHz – FM : 88 – 108 MHz 5 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 4 Straight-Amplification Receiver (1/2) Antena Tuning Radio Audio Frequency Detector Frequency Circuit Amplifier Amplifier Loudspeaker ● Antena. Untuk menerima gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena pemancar. ● Tuning circuit. Rangkaian filter yang frekuensi resonansinya sama dengan frekuensi yang diterima, sehingga memungkinkan untuk menseleksi dan memisahkan gelombang yang diperlukan dari gelombang-gelombang lainnya yang tidak diperlukan. ● Radio Frequency Amplifier. Memperkuat gelombang yang diterima dan meredam gelombang- gelombang lain dari pemancar lain yang bercampur dengan gelombang dimaksud. 6 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 5
  • 4. Straight-Amplification Receiver (2/2) Antena Tuning Radio Audio Frequency Detector Frequency Circuit Amplifier Amplifier Loudspeaker ● Detector. melakukan proses demodulasi, yaitu memisahkan sinyal informasi yang dikirim dari gelombang pembawanya. Sinyal yang sudah didemodulasi sudah mempunyai frekuensi sebesar audio ● Audio Frequency Amplifier. memperkuat sinyal keluran dari detector yang berfrekuensi audio yang kemudian disalurkan ke Loudspekaer. ● Loudspeaker. mengubah sinyal elektrik untuk menjadi gelombang suara/ akustik. → Kelemahan: banyak timbulnya gangguan-gangguan yang tidak diinginkan, tidak stabil, sehingga outputnya sering terdistorsi 7 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 6 Superheterodyne Receiver (1/2) Antena Radio FR Intermediate Audio Tuning Frequency Mixer Frequency Detector Frequency Circuit Amplifier Amplifier Amplifier FO Loudspeaker Oscillator ● Frekuensi sinyal keluaran RFA (fr) akan dicampur dengan suatu frekuensi sinyal terrtentu dari Oscillator (fo) pada Mixer, sehingga menghasilkan frekuensi superposisi fr dengan fo yang disebut superheterodyne. ● Frekuensi baru tersebut berupa (fr + fo) & (fr – fo). ● Frekuensi (fr – fo) → intermediate frequency (IF) 8 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 7
  • 5. Superheterodyne Receiver (1/2) Antena Radio FR Intermediate Audio Tuning Frequency Mixer Frequency Limiter Detector Frequency Circuit Amplifier Amplifier Amplifier FO Loudspeaker Oscillator ● Untuk FM memiliki tambahan: ● Limitter → membatasi perubahan tegangan yang timbul yang diakibatkan oleh bermacam-macam hal misalnya interference dan internal receiver noise ● Discriminator amplituda. 9 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 8 Spektrum Frekuensi 10 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 9
  • 6. Alokasi frekuensi pembawa Carrier frequency assignments for different methods of information transmission 11 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 10 Terminal Suara - Telepon ● Merupakan suatu bentuk terminal yang digunakan untuk menerima & mengirimkan sinyal suara, dimana pada sisi pengirim (source) gelombang suara tesebut diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi, dan pada sisi penerima sinyal listrik tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara. ● Jenis terminal telepon tediri dari: - Telepon Individu - Telepon Umum - Telepon tanpa kabel (cordless) - PBX/PABX (Private Branch Exchange/Automatix Branch Exchange) ● Komponen pada terminal telepon terdiri dari - Microphone: arang & kondensator. - Speaker / earphone - Ringing - Dial button 12 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 11
  • 7. Komponen & cara kerja telepon (1/5) 13 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 12 Komponen & cara kerja telepon (2/5) ● Transducer: - Mikropon. ● Arang → bekerja pada frekuensi 30 – 5000 Hz. ● Kondensator - Loudspeaker ● Electro-magnetis ● Electro-dinamis ● Karakteristik kinerja Transducer: ● Karakteristik kerja merupakan fungsi dari arah rambatan gelombang ● Karakterikstik frekuensi ● Dialing ● Rotary system → 1 bit = 100 ms ● Push button ● Pulse mode ● DTMF mode 14 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 13
  • 8. Komponen & cara kerja telepon (3/5) Mikropon Arang Serbuk arang Tekanan suara Membran RL E baterei Kelemahan: • Hissing effect disebabkan oleh adanya arus, sehingga timbul panas yang menyebabkan serbuk arang berserakan. • Packing effect juga karena arus Arustimbul panas sehingga Elastisitas serbuk menurun (serbuk melekat) • Serbuk arang turun yang menyebabkan efek tekanan membran berkurang, sehingga gelombang suara tidak sempurna 15 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 14 Komponen & cara kerja telepon (4/5) Mikropon Kondensator Tekanan suara Membran tetap/dalam RL Membran Getar E Bahan antara dua membran (bisa udara bebas) baterei 16 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 15
  • 9. Komponen & cara kerja telepon (5/5) Loudspeaker elektro-magnetis Loudspeaker elektro-dinamis Moving coil U Magnet Magnet Membran Permanen permanen Membran S Kumparan 17 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 16 Terminal Suara - Besaran & Level Gelombang suara dipengaruhi oleh suatu besaran yaitu: 1. Amplitudo → kekerasan suara (loudness) - Satuan: - sone ( kekerasan suara dari tone dengan frekuensi 1000 Hz pada level intensitas suara 40 dB). - phone (level kekerasan suara untuk suatu tone dengan frekuensi 1000 Hz pada level intensitas suara 1 dB) - Level kekerasan suara (Loudness Level) LL = 10 log I 10-12 I = intensitas suara (watt/m2) - Batas ambang pendengaran manusia = 0.0001 sone / 1 milisone 2. Frekuensi → tinggi-rendah suara Interval frekuensi suara manusia → 300 – 3400 Hz 18 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 17
  • 10. Terminal Tulisan – Telegrafi / Teleprinter ● Merupakan suatu terminal tulisan dimana informasi yang dikirimkan dan yang diterima berupa tulisan atau huruf-huruf yang diwakili oleh kombinasi dari kode-kode tertentu. ● Klasifikasi kode telegrafi: 1. Morse → titik & garis 2. Undulator → plus, minus & nol 3. Telegraf printing 4. Lima satuan (Boudut) → tiap karakter memiliki 5 elemen sinyal 5. Enam satuan → digunakan di Jepang 6. Tujuh satuan → setiap karakter: 3 arus (+) & 4 tidak ada arus (-). ● Pada prinsipnya: kodefikasi huruf Huruf Kodefikasi Pengirim 19 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 18 Contoh terminal tulisan – Telegrafi / Teleprinter 20 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 19
  • 11. Kode Morse 21 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 20 Terminal Gambar Diam – Facsimile (1/2) mesin fax pengirim mesin fax penerima Saluran Fax Informasi Scanner Modulator telepon Demodulator printer Informasi 300 – 14400 bps sinkronisasi ● Merupakan terminal untuk mengirim informasi berupa gambar diam secara point-to-point. ● Prinsip kerjanya: informasi berupa gambar terlebih dahulu di-scan dengan intensitas cahaya tertentu kemudian hasilnya di ubah kedalam sinyal elektrik kemudian dikirim via saluran transmisi dan di penerima sinyal tadi diubah kembali untuk kemudian dicetak kedalam lembar kertas. ● Proses scanning menjadi sinyal elektrik 2 bentuk: 1. Menggerakkan seberkas sinar pada gambar yang diam. 2. Menggerakkan gambar melewati seberkas sinar yang diam. 22 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 21
  • 12. Terminal Gambar Diam – Facsimile (2/2) Proses scanning menjadi sinyal elektrik 2 bentuk: 1. Menggerakkan seberkas sinar pada gambar yang diam. 2. Menggerakkan gambar melewati seberkas sinar yang diam. D Lensa Lampu PEC Photo Electric Cell 23 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 22 Terminal Gambar Bergerak – Televisi (1/2) ● Prinsip dasar dari facsimile dikembangkan menjadi prinsip dasar dari sistem televisi, dimana perbedaan pada pengiriman informasi berupa gambar bergerak. ● Sinyal TV: Luminace (B/W), Chrominance (color) & sound. ● Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”, maka diperlukan pergantian gambar sebanyak 25 gambar perdetik → satu gambar = 1/25 detik. ● Sinkronisasi diperlukan untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari perabaan. A C C A 1 2 3 4 5 6 B B B D D Odd lines in Inactive lines in Even lines in Inactive lines in first vertical first vertical second vertical second vertical trace retrace trace retrace first field = 312.5 second field = 312.5 lines lines Frame = 625 lines 24 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 23
  • 13. Terminal Gambar Bergerak – Televisi (2/2) Standar televisi berwarna: ● NTSC (National Television System Committee). ● Dikembangkan di US & dipergunakan di US, Canada, Mexico & Jepang. ● Horizontal Scanning gambar: 525 line/frame, 30 frame/detik. ● PAL (Phase-alternating line) ● Dikembangkan di Jerman & dipergunakan di Asia, Eropa kecuali Perancis, Australia & Afrika. ● Horizontal Scanning gambar: 625 line/frame, 25 frame/detik. ● SECAM (Sequentiel Couleur A Memoire) ● Dikembang Perancis & dipergunakan di Perancis, Rusia, Timteng & Afrika. 25 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 24 Terminal Gambar Bergerak – Pemancar Televisi Camera RF Oscill Sync. Pulse Scan Composite (video Generator Generator video Signal carrier) Video Sync. Pulse Camera tube Modulator RF Amplifier Amplifier Generator Combining Unit Audio Audio Signal Mic Amplifier Modulator RF Amplifier RF Oscill (audio carrier) 26 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 25
  • 14. Terminal Gambar Bergerak – Penerima Televisi Line and field scan generator RF Filters Demodulator & Cathode ray Video amplifier & amplifier sync. pulse tube system Audio Amplifier Loudspeaker 27 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 26 Terminal Data & Multimedia ● Multimedia information → gambar diam (tulisan & grafik), gambar bergerak, suara, dan data sekaligus. ● Data diolah oleh komputer yang terdiri dari: 1. Input: keyboard, mouse, pointer dll 2. Pengolah data: CPU, storage (memory, hardisk dll) & control unit. 3. Output: layar monitor, printer, modem 4. External storage: disket, flash-disk, hard-disk, memory card dll Auxiliary storage Input Main Output Terminal Storage Terminal Central Control Processing Unit Unit (CPU) 28 Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 27