SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Jumat,      12   Maret      2010


sedikit ttg hutang jangka pendek
Pendahuluan
Pada dasarnya tujuan utama sebuah penunjuk jalan, atau sebuah peta adalah
memberikan gambaran yang cukup atau tuntunan yang membantu pemakai mencapai
maksud dan tujuannya. Lain hal dengan sebuah teka-teki, yang dengan sengaja dibuat
sedemikian rupa untuk membingungkan dan mengacaukan pemakai dengan
memberikan gambaran atau tuntunan yang rumit dan kompleks sehingga tujuan lebih
sulit dicapai. Seperti itulah kira-kira sebuah Laporan Keuangan dapat diartikan oleh
pandangan kita.
Sebagai Peta, laporan keuangan membentuk dasar untuk memahami posisi keuangan
suatu perusahaan, dan menilai kinerja yang telah lampau dan prospek kinerja keuangan
perusahaan di masa yang akan datang. Laporan Keuangan memiliki kemampuan untuk
menyajikan secara gamblang kesehatan keuangan satu perusahaan guna memberikan
keputusan bisnis yang informatif.
Tetapi sayangnya ada juga pihak-pihak dan campur tangan yang sengaja membuat
laporan keuangan seperti layaknya sebuah teka-teki dengan tujuan menyembunyikan
informasi tertentu. Dengan berbagai maksud dan tujuan, laporan keuangan
dimanipulasikan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi segelintir pihak dan pada
akhirnya tidak sesuai dengan fungsi sesungguhnya dari sebuah laporan keuangan.
Profesi yang mengawasi dan meneliti tentang keabsahan sebuah laporan keuangan biasa
disebut auditor. Auditor merupakan pihak independen untuk menilai kewajaran
penyajian laporan keuangan, tetapi banyak juga kasus-kasus yang terjadi membuktikan
bahwa penyimpangan masih sering terjadi meski penyajian telah diperiksa secara lebih
terperinci sekalipun. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan hal seperti itu terjadi
namun sebelumnya kita harus memahami dengan betul setiap pos / rekening yang
terdapat didalam sebuah laporan keuangan sehingga mungkin dapat mencegah hal-hal
seperti penyimpangan-penyimpangan yang kita singgung sebelumnya dapat dihindari.
Pengertian
Kewajiban jangka pendek (current liability) menunjukkan kewajiban kini kepada pihak
selain pemilik perusahaan akibat kejadian masa lalu yang memerlukan penyelesaian
dikemudian hari dalam jangka waktu satu periode (12 bulan) setelah tanggal neraca
atau dalam suatu masa perputaran usaha yang sesuai dengan masa yang digunakan
dalam penggolongan aktiva lancar. Kalau ditinjau dari sisi pendanaan, maka utang
jangka pendek merupakan sumber pendanaan bagi kepentingan jangka pendek
perusahaan yang mempunyai jangka waktu penyelesaian relatif pendek. Oleh karena itu
penyelesaian kewajiban demikian mestinya menggunakan aktiva lancar yang diperoleh
dari kegiatan operasi atau dengan menimbulkan kewajiban jangka pendek baru.
Kewajiban-kewajiban jangka pendek harus diklasifikasikan sedemikian rupa sehingga
mampu memberikan informasi yang cukup bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengetahui posisi keuangan jangka pendek perusahaan di waktu sekarang serta
memperkirakan kinerja keuangan jangka pendek perusahaan di masa mendatang.
Secara umum kewajiban-kewajiban jangka pendek dapat kita klasifikasikan dalam 2
(dua) kelompok, yaitu:

 Kewajiban Jangka Pendekϖ yang jumlahnya sudah pasti
 Hutang Dagang (account payable)¬
Hutang dagang merupakan kewajiban jangka pendek yang timbul dari kredit yang
terjadi karena ada transaksi pembelian barang dan jasa. Rekening ini akan hilang
apabila dilunasi. Proses yang terus-menerus dari kegiatan usaha akan mengakibatkan
secara otomatis terciptanya hutang dagang, yang bertambah dan berkurangnya
tergantung kepada kebijaksanaan kredit perusahaan, kondisi perekonomian, dan sifat
siklus bisnis perusahaan sendiri.
Secara umum pengakuan adanya utang usaha dilakukan bersamaan dengan waktu
perpindahan hak kepemilikan dan resiko yang melekat pada barang yang dibeli. Waktu
perpindahan hak kepemilikan dan resiko umumnya didasarkan pada waktu penyerahan
barang. Namun begitu bila antara pembeli dan penjual karena suatu hal tidak
memungkinkan dilakukan penyerahan barang secara langsung, maka penetapan waktu
perpindahan hak kepemilikan dan resiko didasarkan pada syarat pengiriman yang
disepakati. Dalam sistem perdagangan barang dikenal ada dua syarat pengiriman, yaitu:

 Free on♣ Board shipping point
Menurut syarat pengiriman ini perpindahan hak kepemilikan dan resiko atas barang yang
diperjual-belikan terjadi pada sat barang keluar dari gudang penjual atau pada saat
barang diserahkan ke pihak pengiriman.

 Free on Board destination♣
Menurut syarat pengiriman ini perpindahan hak kepemilikan dan resiko atas barang yang
diperjual-belikan adalah pada saat barang-barang tersebut sampai di gudang pembeli.
Jurnal yang harus dibuat pada saat terjadinya perpindahan hak dan kepemilikan dan
resiko atas barang yang dibeli adalah ;

Pembelian (nama aktiva yang dibeli) xxx
Hutang Dagang xxx

 Wesel bayar (notes payable)¬
Adalah kewajiban jangka pendek yang berupa janji sanggup membayar kepada supplier
atau institusi keuangan dalam bentuk surat kesanggupan membayar (promes) atau
dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) yang telah diterima oleh debitur. Wesel
bayar dapat timbul bersamaan waktunya dengan pembelian barang atau jasa atau juga
timbul dari pengalihan utang dagang menjadi wesel bayar.
Contoh :
Tanggal 1 Maret 2010 dibeli barang dagangan seharga Rp. 250,- dengan kredit. Tanggal
5 Maret 2010 telah diterima sebagai transaksi senilai Rp. 250,- atas pembelian barang
dagangan per tanggal 1 Maret 2010 yang lalu. Demikian jurnalnya ;

Tanggal 1 Maret 2010
Pembelian Rp. 250,-
Hutang dagang Rp. 250,-

Tanggal 5 Maret 2010
Hutang dagang Rp. 250,-
Wesel Bayar Rp. 250,-

 Bagian lancar dari Hutang jangka panjang (current maturities¬ of long term debt)
Bagian dari utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dalam 12 bulan setelah
tanggal neraca dapat dikelompokkan dalam utang lancer manakala penyelesaian utang
tersebut menggunakan kas yang tidak dibatasi penggunaannya. Kalau perusahaan
mempunyai obligasi, hipotik atau bentuk lain hutang jangka panjang, bagian hutang itu
yang dalam waktu dekat akan dibayar lunas, diklasifikasikan sebagai hutang jangka
pendek.

Demikian jurnalnya ;

Biaya (….)* xxx
Hutang (….)* xxx

*Gaji, sewa, asuransi, dan beban lain-lain yang masih harus dibayar dan termasuk
kewajiban jangka pendek

Hutang deviden (dividen payable)¬
Pada umumnya pembagian dividen oleh suatu perusahaan dilakukan dalam dua fase
diumumkan dan fase di bayarkan deviden. Pengakuan adanya hutang deviden dilakukan
pada saat diumumkan akan dilakukan pembagian deviden. Jurnal yang harus dibuat
pada saat akan dilakukan penbagian dividen adalah ;

Deviden xxx
Hutang deviden xxx

 Hutang Pajak (tax payable)¬
Yaitu hutang yang timbul berdasarkan ketentuan perpajakan, misalnya pajak
penghasilan perusahaan yang kurang dibayar, pajak penjualan yang belum disetor,
pajak bumi dan bangunan yang belum disetor dan lain-lain. Misalnya pada tanggal 1
Maret 2010 dibayar gaji kepada pegawai dengan rincian sebagai berikut ;
Jumlah gaji karyawan
Pajak Penghasilan 10%
Dibayarkan kepada karyawan
Jurnal yang dibuat untuk mencatat pembayaran gaji tersebut adalah ;
Beban gaji Rp.100.000,-
Hutang Pajak Rp.10.000,-
Kas Rp.90.000,-

 Hutang Biaya (expenses payable)¬
Yaitu hutang yang timbul karena pembebanan biaya yang belum dilakukan
pembayarannya sampai dengan tanggal disusunnya Neraca, misalnya gaji karyawan
yang belum dibayarkan, biaya pemasangan iklan yang belum dibayar dan lain-lain.
Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat biaya yang belum dibayar ini adalah ;
Beban (…) xxx
Beban (…) yang belum dibayar xxx

 Uang Jaminan (wages¬ warranty)
Adakalanya suatu perusahaan menjual produknya disertai dengan pembayaran jaminan
atas pengembalian barang-barang milik perusahaan yang digunakan sebagai alat
angkutan atau kemasan atas barang-barang yang dijual tersebut. Uang jaminan ini
diperlakukan sebagai hutang jangka pendek bila ada kepastian bahwa perusahaan akan
mengembalikan uang jaminan seluruhnya manakala pembeli telah mengembalikan
barang perusahaan yang dijaminkan tersebut.
Misalnya telah dijual 1 ekor kucing Kampoenk seharga dengan uang jaminan . Maka
jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah ;
Kas Rp.250.000,-
Penjualan Rp.200.000,-
Uang jaminan kucing Kampoenk Rp. 50.000,-

 Penghasilan yang diterima dimuka (deferred revenue)¬
Yaitu penerimaan di muka atas kontra prestasi jasa-jasa perusahaan yang belum
dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain yang telah melakukan pembayaran
tersebut. Penerimaan tersebut belum boleh diakui sebagai pendapatan karena
perusahaan belum memberikan kontra prestasinya dan untuk sementara waktu
diperlakukan sebagai kewajiban perusahaan sampai kontra prestasi itu telah dilakukan.
Misalkan pada tanggal 1 Januari 2010 Bedu menyewakan gudang miliknya kepada pihak
kedua sebesar untuk masa tahun. Maka terdapat (dua) pendekatan yang dapat
digunakan untuk mencatat penerimaan sewa di muka tersebut, yaitu :
a. Pendekatan neraca. Seperti inilah jurnalnya saat penerimaan kas;
Kas Rp.2.000.000,-
Sewa diterima dimuka Rp.2.000.000,-
Artinya sampai dengan 31 Desember 2010 Bedu telah memberikan kontra prestasi jasa
sewa gudang selama 1 tahun terhitung mulai 1 Januari 2010 sampai dengan 31
Desember 2010, maka sebesar nilai itu juga harus dimasukkan ke laba-rugi perusahaan
melalui jurnal penyesuaian seperti berikut;
Sewa diterima dimuka Rp.1.000.000,-
Pendapatan sewa Rp.1.000.000,-

b. Pendekatan laba rugi. Seperti inilah jurnalnya saat penerimaan kas;
Kas Rp.2.000.000,-
Sewa diterima dimuka Rp.2.000.000,-
Artinya sampai dengan 31 Desember 2010 Bedu telah memberikan kontra prestasi jasa
sewa gudang selama 1 tahun terhitung mulai 1 Januari 2010 sampai dengan 31
Desember 2010, berarti masih ada 1 tahun yang belum boleh diakui sebagai
pendapatan, maka sebesar nilai itu juga harus dimasukkan melalui jurnal penyesuaian
seperti berikut;
Pendapatan sewa Rp.1.000.000,-
Sewa diterima dimuka Rp.1.000.000,-

 Kewajibanϖ Kontinjensi
Kewajiban kontijensi adalah merupakan kewajiban potensial yang terjadinya serta nilai
kewajibannya belum dapat diperkirakan, sehingga ;

1. belum terdapat kemungkinan besar adanya arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikannnya
2. jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal

Pada SAK No.57 paragraf 28 dinyatakan dengan jelas bahwa perusahaan tidak
diperkenankan mengakui kewajiban kontinjensi. Hal ini dikarenakan bawha pada
kewajiban kontijensi belum dapat ditentukan probabilitas dari kemungkinan arus keluar
sumber daya di waktu yang akan datang. Kewajiban kontijensi dapat berkembang ke
arah yang tidak diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, kewajiban kontijensi harus
terus menerus dikaji ulang untuk menentukan apakah tingkat kemungkinan keluar arus
sumber daya bertambah sehingga menjadi kemungkinan besar.
Jika timbul kemungkinan besar bahwa diperlukan arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan suatu unsur yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai kewajiban
kontijensi, maka perusahaan mengakui kewajiban diestimasi dalam laporan keuangan
pada periode saat perubahan menjadi kemungkinan besar tersebut terjadi.

Kesimpulan

Informasi singkat yang kami dapatkan dan dapat kami simpulkan, kewajiban
menunjukkan klaim atas aset, hutang lancar ialah hutang yang dibayar dalam waktu
satu tahun atau satu siklus / periode usaha, atau juga kewajiban yang akan dilunasi
dengan permintaan kreditor atau yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun.
Meskipun pendekatan ini digunakan sebagai peraturan umum, tidak menutup juga
kemungkinan bahwa ada kewajiban tertentu yang dimasukkan ke dalam atau
dikeluarkan dari hutang lancar berdasarkan kriteria berbeda. Berikut adalah sebagian
yang termasuk kewajiban jangka pendek yaitu hutang dagang, wesel bayar, bagian
lancar hutang jangka panjang, biaya yang masih harus dibayar, dan hutang pajak, juga
masih banyak lainnya.
Daftar Pustaka

• ”Standar Akuntansi Keuangan”, Ikatan Akuntan Indonesia, Penerbit : Salemba Empat,
1 juni 1996
• ”Memahami Laporan Keuangan”, Lyn M. Fraser. Ailen Ormiston, Penerbit : Indeks,
Edisi Keenam
• ”Intermediate Accounting”, Current Liabilities
Diposkan oleh Antan di 19.17

More Related Content

What's hot

Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiMateri AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiRyan Gamof
 
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Dela Pandu Asworo
 
Pengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu UtangPengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu UtangKasmadi Rais
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaIsmaWati65
 
Akuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bankAkuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bankmelly lydea
 
Kas dan piutang
Kas dan piutangKas dan piutang
Kas dan piutangIsmaWati65
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIheckaathaya
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiDicky Alejandro
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiDicky Alejandro
 
13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...SetyaDarmawan
 
Akuntansi kliring
Akuntansi  kliringAkuntansi  kliring
Akuntansi kliringSiska Mayya
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAndy Ryuki
 

What's hot (20)

Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiMateri AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
 
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
 
Pengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu UtangPengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu Utang
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
Akuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bankAkuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bank
 
Soal utang
Soal utangSoal utang
Soal utang
 
Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 
Kas dan piutang
Kas dan piutangKas dan piutang
Kas dan piutang
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Kode akun Akuntansi
Kode akun AkuntansiKode akun Akuntansi
Kode akun Akuntansi
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksi
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksi
 
13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
13. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
 
Akuntansi kliring
Akuntansi  kliringAkuntansi  kliring
Akuntansi kliring
 
Kliring
KliringKliring
Kliring
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
 

Similar to Analisa ap hutang pendek

Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009diengoes
 
Economic and accounting education
Economic and accounting educationEconomic and accounting education
Economic and accounting educationwanayuss
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfAprisaangrariani
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahKaniaPutri34
 
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMasnaAbdulBaqi
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingKanaidi ken
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfRehanOgie
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169dinisasmitaningrum
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10harjunode
 
Modul akuntansi pajak 1
Modul akuntansi pajak 1Modul akuntansi pajak 1
Modul akuntansi pajak 1heri baskoro
 
kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12
 kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12 kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12
kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12ElisabethYesi
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONIRiki Ardoni
 

Similar to Analisa ap hutang pendek (20)

Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 
HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
 
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
 
Economic and accounting education
Economic and accounting educationEconomic and accounting education
Economic and accounting education
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
 
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Modul akuntansi pajak 1
Modul akuntansi pajak 1Modul akuntansi pajak 1
Modul akuntansi pajak 1
 
kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12
 kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12 kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12
kewajiban jangka panjang , Ekonomi kelas 12
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
 

Recently uploaded

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Recently uploaded (13)

ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

Analisa ap hutang pendek

  • 1. Jumat, 12 Maret 2010 sedikit ttg hutang jangka pendek Pendahuluan Pada dasarnya tujuan utama sebuah penunjuk jalan, atau sebuah peta adalah memberikan gambaran yang cukup atau tuntunan yang membantu pemakai mencapai maksud dan tujuannya. Lain hal dengan sebuah teka-teki, yang dengan sengaja dibuat sedemikian rupa untuk membingungkan dan mengacaukan pemakai dengan memberikan gambaran atau tuntunan yang rumit dan kompleks sehingga tujuan lebih sulit dicapai. Seperti itulah kira-kira sebuah Laporan Keuangan dapat diartikan oleh pandangan kita. Sebagai Peta, laporan keuangan membentuk dasar untuk memahami posisi keuangan suatu perusahaan, dan menilai kinerja yang telah lampau dan prospek kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Laporan Keuangan memiliki kemampuan untuk menyajikan secara gamblang kesehatan keuangan satu perusahaan guna memberikan keputusan bisnis yang informatif. Tetapi sayangnya ada juga pihak-pihak dan campur tangan yang sengaja membuat laporan keuangan seperti layaknya sebuah teka-teki dengan tujuan menyembunyikan informasi tertentu. Dengan berbagai maksud dan tujuan, laporan keuangan dimanipulasikan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi segelintir pihak dan pada akhirnya tidak sesuai dengan fungsi sesungguhnya dari sebuah laporan keuangan. Profesi yang mengawasi dan meneliti tentang keabsahan sebuah laporan keuangan biasa disebut auditor. Auditor merupakan pihak independen untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan, tetapi banyak juga kasus-kasus yang terjadi membuktikan bahwa penyimpangan masih sering terjadi meski penyajian telah diperiksa secara lebih terperinci sekalipun. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan hal seperti itu terjadi namun sebelumnya kita harus memahami dengan betul setiap pos / rekening yang terdapat didalam sebuah laporan keuangan sehingga mungkin dapat mencegah hal-hal seperti penyimpangan-penyimpangan yang kita singgung sebelumnya dapat dihindari. Pengertian Kewajiban jangka pendek (current liability) menunjukkan kewajiban kini kepada pihak selain pemilik perusahaan akibat kejadian masa lalu yang memerlukan penyelesaian dikemudian hari dalam jangka waktu satu periode (12 bulan) setelah tanggal neraca atau dalam suatu masa perputaran usaha yang sesuai dengan masa yang digunakan dalam penggolongan aktiva lancar. Kalau ditinjau dari sisi pendanaan, maka utang jangka pendek merupakan sumber pendanaan bagi kepentingan jangka pendek perusahaan yang mempunyai jangka waktu penyelesaian relatif pendek. Oleh karena itu penyelesaian kewajiban demikian mestinya menggunakan aktiva lancar yang diperoleh dari kegiatan operasi atau dengan menimbulkan kewajiban jangka pendek baru. Kewajiban-kewajiban jangka pendek harus diklasifikasikan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan informasi yang cukup bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui posisi keuangan jangka pendek perusahaan di waktu sekarang serta memperkirakan kinerja keuangan jangka pendek perusahaan di masa mendatang. Secara umum kewajiban-kewajiban jangka pendek dapat kita klasifikasikan dalam 2 (dua) kelompok, yaitu: Kewajiban Jangka Pendekϖ yang jumlahnya sudah pasti Hutang Dagang (account payable)¬ Hutang dagang merupakan kewajiban jangka pendek yang timbul dari kredit yang terjadi karena ada transaksi pembelian barang dan jasa. Rekening ini akan hilang apabila dilunasi. Proses yang terus-menerus dari kegiatan usaha akan mengakibatkan secara otomatis terciptanya hutang dagang, yang bertambah dan berkurangnya tergantung kepada kebijaksanaan kredit perusahaan, kondisi perekonomian, dan sifat siklus bisnis perusahaan sendiri. Secara umum pengakuan adanya utang usaha dilakukan bersamaan dengan waktu
  • 2. perpindahan hak kepemilikan dan resiko yang melekat pada barang yang dibeli. Waktu perpindahan hak kepemilikan dan resiko umumnya didasarkan pada waktu penyerahan barang. Namun begitu bila antara pembeli dan penjual karena suatu hal tidak memungkinkan dilakukan penyerahan barang secara langsung, maka penetapan waktu perpindahan hak kepemilikan dan resiko didasarkan pada syarat pengiriman yang disepakati. Dalam sistem perdagangan barang dikenal ada dua syarat pengiriman, yaitu: Free on♣ Board shipping point Menurut syarat pengiriman ini perpindahan hak kepemilikan dan resiko atas barang yang diperjual-belikan terjadi pada sat barang keluar dari gudang penjual atau pada saat barang diserahkan ke pihak pengiriman. Free on Board destination♣ Menurut syarat pengiriman ini perpindahan hak kepemilikan dan resiko atas barang yang diperjual-belikan adalah pada saat barang-barang tersebut sampai di gudang pembeli. Jurnal yang harus dibuat pada saat terjadinya perpindahan hak dan kepemilikan dan resiko atas barang yang dibeli adalah ; Pembelian (nama aktiva yang dibeli) xxx Hutang Dagang xxx Wesel bayar (notes payable)¬ Adalah kewajiban jangka pendek yang berupa janji sanggup membayar kepada supplier atau institusi keuangan dalam bentuk surat kesanggupan membayar (promes) atau dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) yang telah diterima oleh debitur. Wesel bayar dapat timbul bersamaan waktunya dengan pembelian barang atau jasa atau juga timbul dari pengalihan utang dagang menjadi wesel bayar. Contoh : Tanggal 1 Maret 2010 dibeli barang dagangan seharga Rp. 250,- dengan kredit. Tanggal 5 Maret 2010 telah diterima sebagai transaksi senilai Rp. 250,- atas pembelian barang dagangan per tanggal 1 Maret 2010 yang lalu. Demikian jurnalnya ; Tanggal 1 Maret 2010 Pembelian Rp. 250,- Hutang dagang Rp. 250,- Tanggal 5 Maret 2010 Hutang dagang Rp. 250,- Wesel Bayar Rp. 250,- Bagian lancar dari Hutang jangka panjang (current maturities¬ of long term debt) Bagian dari utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dalam 12 bulan setelah tanggal neraca dapat dikelompokkan dalam utang lancer manakala penyelesaian utang tersebut menggunakan kas yang tidak dibatasi penggunaannya. Kalau perusahaan mempunyai obligasi, hipotik atau bentuk lain hutang jangka panjang, bagian hutang itu yang dalam waktu dekat akan dibayar lunas, diklasifikasikan sebagai hutang jangka pendek. Demikian jurnalnya ; Biaya (….)* xxx Hutang (….)* xxx *Gaji, sewa, asuransi, dan beban lain-lain yang masih harus dibayar dan termasuk kewajiban jangka pendek Hutang deviden (dividen payable)¬
  • 3. Pada umumnya pembagian dividen oleh suatu perusahaan dilakukan dalam dua fase diumumkan dan fase di bayarkan deviden. Pengakuan adanya hutang deviden dilakukan pada saat diumumkan akan dilakukan pembagian deviden. Jurnal yang harus dibuat pada saat akan dilakukan penbagian dividen adalah ; Deviden xxx Hutang deviden xxx Hutang Pajak (tax payable)¬ Yaitu hutang yang timbul berdasarkan ketentuan perpajakan, misalnya pajak penghasilan perusahaan yang kurang dibayar, pajak penjualan yang belum disetor, pajak bumi dan bangunan yang belum disetor dan lain-lain. Misalnya pada tanggal 1 Maret 2010 dibayar gaji kepada pegawai dengan rincian sebagai berikut ; Jumlah gaji karyawan Pajak Penghasilan 10% Dibayarkan kepada karyawan Jurnal yang dibuat untuk mencatat pembayaran gaji tersebut adalah ; Beban gaji Rp.100.000,- Hutang Pajak Rp.10.000,- Kas Rp.90.000,- Hutang Biaya (expenses payable)¬ Yaitu hutang yang timbul karena pembebanan biaya yang belum dilakukan pembayarannya sampai dengan tanggal disusunnya Neraca, misalnya gaji karyawan yang belum dibayarkan, biaya pemasangan iklan yang belum dibayar dan lain-lain. Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat biaya yang belum dibayar ini adalah ; Beban (…) xxx Beban (…) yang belum dibayar xxx Uang Jaminan (wages¬ warranty) Adakalanya suatu perusahaan menjual produknya disertai dengan pembayaran jaminan atas pengembalian barang-barang milik perusahaan yang digunakan sebagai alat angkutan atau kemasan atas barang-barang yang dijual tersebut. Uang jaminan ini diperlakukan sebagai hutang jangka pendek bila ada kepastian bahwa perusahaan akan mengembalikan uang jaminan seluruhnya manakala pembeli telah mengembalikan barang perusahaan yang dijaminkan tersebut. Misalnya telah dijual 1 ekor kucing Kampoenk seharga dengan uang jaminan . Maka jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah ; Kas Rp.250.000,- Penjualan Rp.200.000,- Uang jaminan kucing Kampoenk Rp. 50.000,- Penghasilan yang diterima dimuka (deferred revenue)¬ Yaitu penerimaan di muka atas kontra prestasi jasa-jasa perusahaan yang belum dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain yang telah melakukan pembayaran tersebut. Penerimaan tersebut belum boleh diakui sebagai pendapatan karena perusahaan belum memberikan kontra prestasinya dan untuk sementara waktu diperlakukan sebagai kewajiban perusahaan sampai kontra prestasi itu telah dilakukan. Misalkan pada tanggal 1 Januari 2010 Bedu menyewakan gudang miliknya kepada pihak kedua sebesar untuk masa tahun. Maka terdapat (dua) pendekatan yang dapat digunakan untuk mencatat penerimaan sewa di muka tersebut, yaitu : a. Pendekatan neraca. Seperti inilah jurnalnya saat penerimaan kas; Kas Rp.2.000.000,- Sewa diterima dimuka Rp.2.000.000,- Artinya sampai dengan 31 Desember 2010 Bedu telah memberikan kontra prestasi jasa sewa gudang selama 1 tahun terhitung mulai 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010, maka sebesar nilai itu juga harus dimasukkan ke laba-rugi perusahaan
  • 4. melalui jurnal penyesuaian seperti berikut; Sewa diterima dimuka Rp.1.000.000,- Pendapatan sewa Rp.1.000.000,- b. Pendekatan laba rugi. Seperti inilah jurnalnya saat penerimaan kas; Kas Rp.2.000.000,- Sewa diterima dimuka Rp.2.000.000,- Artinya sampai dengan 31 Desember 2010 Bedu telah memberikan kontra prestasi jasa sewa gudang selama 1 tahun terhitung mulai 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010, berarti masih ada 1 tahun yang belum boleh diakui sebagai pendapatan, maka sebesar nilai itu juga harus dimasukkan melalui jurnal penyesuaian seperti berikut; Pendapatan sewa Rp.1.000.000,- Sewa diterima dimuka Rp.1.000.000,- Kewajibanϖ Kontinjensi Kewajiban kontijensi adalah merupakan kewajiban potensial yang terjadinya serta nilai kewajibannya belum dapat diperkirakan, sehingga ; 1. belum terdapat kemungkinan besar adanya arus keluar sumber daya untuk menyelesaikannnya 2. jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal Pada SAK No.57 paragraf 28 dinyatakan dengan jelas bahwa perusahaan tidak diperkenankan mengakui kewajiban kontinjensi. Hal ini dikarenakan bawha pada kewajiban kontijensi belum dapat ditentukan probabilitas dari kemungkinan arus keluar sumber daya di waktu yang akan datang. Kewajiban kontijensi dapat berkembang ke arah yang tidak diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, kewajiban kontijensi harus terus menerus dikaji ulang untuk menentukan apakah tingkat kemungkinan keluar arus sumber daya bertambah sehingga menjadi kemungkinan besar. Jika timbul kemungkinan besar bahwa diperlukan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan suatu unsur yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai kewajiban kontijensi, maka perusahaan mengakui kewajiban diestimasi dalam laporan keuangan pada periode saat perubahan menjadi kemungkinan besar tersebut terjadi. Kesimpulan Informasi singkat yang kami dapatkan dan dapat kami simpulkan, kewajiban menunjukkan klaim atas aset, hutang lancar ialah hutang yang dibayar dalam waktu satu tahun atau satu siklus / periode usaha, atau juga kewajiban yang akan dilunasi dengan permintaan kreditor atau yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun. Meskipun pendekatan ini digunakan sebagai peraturan umum, tidak menutup juga kemungkinan bahwa ada kewajiban tertentu yang dimasukkan ke dalam atau dikeluarkan dari hutang lancar berdasarkan kriteria berbeda. Berikut adalah sebagian yang termasuk kewajiban jangka pendek yaitu hutang dagang, wesel bayar, bagian lancar hutang jangka panjang, biaya yang masih harus dibayar, dan hutang pajak, juga masih banyak lainnya.
  • 5. Daftar Pustaka • ”Standar Akuntansi Keuangan”, Ikatan Akuntan Indonesia, Penerbit : Salemba Empat, 1 juni 1996 • ”Memahami Laporan Keuangan”, Lyn M. Fraser. Ailen Ormiston, Penerbit : Indeks, Edisi Keenam • ”Intermediate Accounting”, Current Liabilities Diposkan oleh Antan di 19.17