2. Kepala Surat
Kepala surat yang ditulis lengkap memuat informasi
yang terdiri atas
nama instansi,
alamat lengkap,
nomor telepon,
nomor kotak pos, dan
lambang atau logo.
3. Tanggal Penulisan Surat
Tanggal surat ditulis lengkap, yaitu tanggal ditulis
dengan angka, bulan ditulis dengan huruf yang
diawali huruf kapital, dan tahun ditulis dengan angka.
Contoh salah :
Semarang : 10 November 2013
Semarang, 10 November 2013
10 – 11 – 2013
10 Nov 2013
4. Nomor, lampiran, dan hal surat
Nomor
Nomor: 110/U/OSIS/2013
Lampiran
Lampiran: Satu berkas
Hal
Hal : Permohonan izin
5. Alamat Tujuan
Penulisan nama penerima surat harus cermat dan
lengkap sesuai dengan kebiasaan si pemilik nama
menulis namanya.
Nama diri penerima surat ditulis dengan huruf kapital
pada awal setiap unsurnya, bukan huruf kapital
semua.
Penulisan alamat surat juga harus cermat, lengkap,
dan informatif.
6. Isi Surat
Secara garis besar, isi surat dapat dikelompokkan
menjadi bagian pembuka, bagian isi, dan bagian
penutup.
7. Pengirim
Nama tidak perlu ditulis dengan huruf kapital
seluruhnya, cukup ditulis dengan huruf kapital pada
huruf pertama tiap unsurnya.
Nama tidak perlu diberi tanda kurung, digarisbawahi,
dan tidak perlu diakhiri dengan tanda baca.