SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KELOMPOK 5 
PENGHAPUSAN PIUTANG 
AMELIA IBRAHIM 
ANISSA RAMDAYANI 
KURNIATI RANTE LIMBONG 
NABILA RETNO WIDIASTUTI 
TITANIA MASYAH ARDILA
A. PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG YANG 
TAK TERTAGIH 
Piutang Tak Tertagih timbul karena adanya resiko 
piutang yang tidak dapat terbayar oleh debitur 
perusahaan karena berbagai alasan, misalnya 
pailit/bangkrut, force major, karakteristik pelanggan, 
dsb. Semakin banyak piutang dagang yang diberikan 
maka semakin banyak pula jumlah piutang yang tak 
terbayar.
Apabila segala upaya untuk menagih piutang yang 
sudah lewat waktu tidak mendatangkan hasil, dan 
perusahaan berkeyakinan bahwa piutang tersebut 
tidak mungkin dapat diterima pelunasannya, maka 
piutang demikian harus dihapus dari pembukuan. 
Terdapat 2 metode pencatatan penghapusan piutang 
yang tak tertagih 
1. Metode pencatatan langsung 
2. Metode pencatatan tidak langsung
B. PENCATATAN PIUTANG METODE 
LANGSUNG 
Menurut metode langsung setiap piutang dagang 
yang telah ditetapkan untuk dihapuskan, langsung 
dibebankan di kolom debet pada akun beban 
kerugian piutang (bad debt expenses) dan kolom 
kredit pada akun piutang dagang. Pada metode ini, 
kerugian piutang dan penghapusan piutang terjadi 
bersamaan yaitu ketika debitur menyatakan atau 
dinyatakan tidak mampu membayar, dengan kata 
lain perusahaan akan melakukan pencatatan 
penghapusan piutang ketika debitur tidak mampu 
membayar utangnya
Jurnal yang digunakan untuk mencatat 
penghapusan piutang menurut metode langsung 
adalah: 
Beban Kerugian Piutang xxx 
Piutang Dagang xxx 
Apabila piutang yang sebelumnya sudah 
dihapuskan, namun kemungkinan akan dilunasi 
kembali maka akan dicatat oleh perusahaan 
dengan jurnal sebagai berikut: 
Piutang Dagang xxx 
Beban Kerugian Piutang xxx
Apabila Debitur yang bersangkutan melakukan 
pelunasan piutang secara tunai, maka dibuat 
jurnal sebagai berikut: 
Kas xxx 
Piutang Dagang xxx
C. PENCATATAN PIUTANG METODE TIDAK 
LANGSUNG 
Dalam metode ini, setiap ahir tahun dilakukan 
penaksiran dari jumlah piutang dagang yang 
kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk 
akun cadangan kerugian piutang, dengan 
mendebet beban kerugian piutang dan 
mengkredit cadangan kerugian piutang. 
Beban Kerugian Piutang xxx 
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Jika debitur menyatakan tidak dapat membayar piutang 
dan oleh perusahaan diadakan penghapusan, maka 
dilakukan pencatatan jurnal penghapusan piutang 
dengan mengurangkan cadangan yang sudah dibentuk, 
adapun jurnalnya adalah: 
Cadangan Kerugian Piutang xxx 
Piutang dagang xxx 
Jika debitur yang piutangnya sudah dihapuskan 
menyatakan bersedia melunasinya, maka rekening 
piutangnya akan diaktifkan kembali dengan jurnal 
sebagai berikut: 
Piutang Dagang xxx 
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Jika Debitur yang piutangnya sudah 
dihapuskan, melunasinya utangnya, maka 
dibuat jurnal sebagai berikut: 
Kas xxx 
Piutang Dagang xxx
Jika Debitur yang piutangnya sudah 
dihapuskan, melunasinya utangnya, maka 
dibuat jurnal sebagai berikut: 
Kas xxx 
Piutang Dagang xxx
CONTOH SOAL 
pada tanggal 1 Januari 2011 Koperasi 
“Gemah Ripah” telah menetapkan cadangan 
kerugian piutang sebesar Rp24.000.000. 
Pada tanggal 15 januari 2011, diperoleh 
kepastian bahwa piiutang kepada Toko Eka 
Jaya tidak dapat ditagih lagi karena toko 
tersebut bangkrut. Manajemen Koperasi 
“Gemah Ripah” memutuskan bahwa 
piutang sebesar Rp19.000.000 tersebut akan 
dihapuskan.
Ayat jurnal yang perlu dibuat berkaitan dengan 
penghapusan piutang sbb : 
Metode Cadangan atau Tidak Langsung 
TANGG 
AL 
KETERANGAN DEBET KREDIT 
2011 
Januari 
1 
Beban kerugian 
piutang 
cadangan k. 
piutang 
24000000 
24000000 
2011 
Januari 
15 
Cadangan k. Piutang 
piutang dagang 
19000000 
19000000
Metode Langsung 
TANGG 
AL 
KETERANGAN DEBET KREDIT 
2011 
Januari 
1 
2011 
Januari 
15 
Beban kerugian piutang 
piutang dagang 
19000000 
19000000
D. PENCATATAN PENERIMAAN KEMBALI PIUTANG 
YANG DIHAPUSKAN 
Kadang-kadang perusahaan berhasil menerima 
pembayaran dari piutang yang telah dihapus karena 
dianggap sudah tidak mungkin dapat ditagih. Hal 
semacam ini disebut penerimaan kembali piutang. 
Apabila terjadi penerimaan kembali suatu piutang 
yang telah dihapus, maka perusahaan harus 
membuat dua ayat jurnal, yaitu : 
1. Ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah 
dihapus sehingga tercatat kembali dalam pembukuan 
sebagai piutang 
2. Jurnal untuk mencatat penerimaan kas dari 
piutang yang telah dihapus
Ada 2 metode pencatatan dalam penerimaan kembali 
piutang yang telah dihapuskan, yaitu: 
1. Metode Langsung 
Kas (D) xxx 
Kerugian Piutang Tak Tertagi (K) xxx 
2. Metode Cadangan 
Piutang Dagang (D) xxx 
Cadangan Piutang Tak Tertagih (K) xxx 
(Mengembalikan piutang yang sudah dihapuskan) 
Kas (D) xxx 
Piutang Dagang (K) xxx 
(Mencatat penerimaan piutang yang sudah 
dihapuskan)
CONTOH SOAL METODE TIDAK LANGSUNG 
Jika PT. Zodiak membayar kewajibannya kepada 
PT. Galileo pada tanggal 1 Juli (rekening piutang 
kepada PT. Zodiak telah dihapus dalam 
pembukun PT. Galileo) sebesar Rp50.000 maka 
jurnal dibuat PT. Galileo adalah
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT 
1 juli Piutang dagang 
cdngn piutang tak 
trtgh 
50000 
50000 
1 juli Kas 
Piutang dagang 
okeee 
50000 
50000
CONTOH SOAL METODE LANGSUNG 
• PT. Revivo mempunyai iutang kepada PT. 
Diabizas sebesar Rp 500.000 
• Pada tanggal 20 Des manajer kredit PT. Revivo 
memutuskan untuk menghapus piutang 
kepada PT. Diabizas karena sudah tidak 
mungkin ditagih. Tetapi, pada tanggal 
tersebut PT. Diabizas membayar piutangnya.
Metode Penghapusan Langsung 
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT 
Des 20 Kas 
Kerugian piutang tak 
tertagih 
500.000 
500.000
Penghapusan piutang

More Related Content

What's hot

Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselRian Ekawati
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.Futurum2
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 

What's hot (20)

Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang wesel
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Rekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan KeuanganAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 

Viewers also liked

Modul training myob training
Modul training myob trainingModul training myob training
Modul training myob trainingdjoewhr jo
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangrisfanpratama
 
Bab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangBab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangRian Ekawati
 
Soal piutang pt hidrogas
Soal piutang pt hidrogasSoal piutang pt hidrogas
Soal piutang pt hidrogasheri baskoro
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAMahyuni Bjm
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiHaidar Bashofi
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIMang Engkus
 
BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18vitalfrans
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahLegal Akses
 

Viewers also liked (18)

Modul training myob training
Modul training myob trainingModul training myob training
Modul training myob training
 
Bab 2-piutang
Bab 2-piutangBab 2-piutang
Bab 2-piutang
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Piutang pajak
Piutang pajakPiutang pajak
Piutang pajak
 
Bab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangBab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagang
 
Soal piutang pt hidrogas
Soal piutang pt hidrogasSoal piutang pt hidrogas
Soal piutang pt hidrogas
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Wesel Tagih
Wesel TagihWesel Tagih
Wesel Tagih
 
Pilihan ganda piutang wesel
Pilihan ganda piutang weselPilihan ganda piutang wesel
Pilihan ganda piutang wesel
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 
Ppt.sia.8
Ppt.sia.8Ppt.sia.8
Ppt.sia.8
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
 
BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 

Similar to Penghapusan piutang

Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lainPiutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lainSuparmanAbi
 
piutang ppt.pptx
piutang ppt.pptxpiutang ppt.pptx
piutang ppt.pptxAswarAswad
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahKaniaPutri34
 
sajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckj
sajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckjsajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckj
sajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckjRandyKuswanto
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
 
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Kanaidi ken
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha IAmrul Rizal
 
Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)
Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)
Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)NuRi Putra Meller
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankadaaje
 
Bab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansiBab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansimohkhafi
 
Bab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansiBab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansimohkhafi
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankGendhuk Nugroho
 

Similar to Penghapusan piutang (20)

klmpk 3.pptx
klmpk 3.pptxklmpk 3.pptx
klmpk 3.pptx
 
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lainPiutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
Piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain
 
piutang ppt.pptx
piutang ppt.pptxpiutang ppt.pptx
piutang ppt.pptx
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
 
sajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckj
sajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckjsajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckj
sajbkcaskjbkjasbckjasbkhcaksckjasbckjbkjasbckj
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
1
11
1
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
 
Piutang dagang
Piutang dagangPiutang dagang
Piutang dagang
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha I
 
Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-
 
Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)
Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)
Tugas pengantar akuntansi 2 (bab 2)
 
Akaun kawalan
Akaun kawalanAkaun kawalan
Akaun kawalan
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
ch08-indo-version.pdf
ch08-indo-version.pdfch08-indo-version.pdf
ch08-indo-version.pdf
 
Bab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansiBab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansi
 
Bab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansiBab 2 akuntansi
Bab 2 akuntansi
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bank
 

More from sansantika_

More from sansantika_ (8)

Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
kas kecil sistem dana tidak tetap
kas kecil sistem dana tidak tetapkas kecil sistem dana tidak tetap
kas kecil sistem dana tidak tetap
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 
Sejarah Uang
Sejarah UangSejarah Uang
Sejarah Uang
 
Profesi akuntansi
Profesi akuntansiProfesi akuntansi
Profesi akuntansi
 
Firma (fa)
Firma (fa)Firma (fa)
Firma (fa)
 
CFO
CFOCFO
CFO
 
Rasul rasul allah
Rasul rasul allahRasul rasul allah
Rasul rasul allah
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Recently uploaded (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

Penghapusan piutang

  • 1. KELOMPOK 5 PENGHAPUSAN PIUTANG AMELIA IBRAHIM ANISSA RAMDAYANI KURNIATI RANTE LIMBONG NABILA RETNO WIDIASTUTI TITANIA MASYAH ARDILA
  • 2. A. PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG YANG TAK TERTAGIH Piutang Tak Tertagih timbul karena adanya resiko piutang yang tidak dapat terbayar oleh debitur perusahaan karena berbagai alasan, misalnya pailit/bangkrut, force major, karakteristik pelanggan, dsb. Semakin banyak piutang dagang yang diberikan maka semakin banyak pula jumlah piutang yang tak terbayar.
  • 3. Apabila segala upaya untuk menagih piutang yang sudah lewat waktu tidak mendatangkan hasil, dan perusahaan berkeyakinan bahwa piutang tersebut tidak mungkin dapat diterima pelunasannya, maka piutang demikian harus dihapus dari pembukuan. Terdapat 2 metode pencatatan penghapusan piutang yang tak tertagih 1. Metode pencatatan langsung 2. Metode pencatatan tidak langsung
  • 4. B. PENCATATAN PIUTANG METODE LANGSUNG Menurut metode langsung setiap piutang dagang yang telah ditetapkan untuk dihapuskan, langsung dibebankan di kolom debet pada akun beban kerugian piutang (bad debt expenses) dan kolom kredit pada akun piutang dagang. Pada metode ini, kerugian piutang dan penghapusan piutang terjadi bersamaan yaitu ketika debitur menyatakan atau dinyatakan tidak mampu membayar, dengan kata lain perusahaan akan melakukan pencatatan penghapusan piutang ketika debitur tidak mampu membayar utangnya
  • 5. Jurnal yang digunakan untuk mencatat penghapusan piutang menurut metode langsung adalah: Beban Kerugian Piutang xxx Piutang Dagang xxx Apabila piutang yang sebelumnya sudah dihapuskan, namun kemungkinan akan dilunasi kembali maka akan dicatat oleh perusahaan dengan jurnal sebagai berikut: Piutang Dagang xxx Beban Kerugian Piutang xxx
  • 6. Apabila Debitur yang bersangkutan melakukan pelunasan piutang secara tunai, maka dibuat jurnal sebagai berikut: Kas xxx Piutang Dagang xxx
  • 7. C. PENCATATAN PIUTANG METODE TIDAK LANGSUNG Dalam metode ini, setiap ahir tahun dilakukan penaksiran dari jumlah piutang dagang yang kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk akun cadangan kerugian piutang, dengan mendebet beban kerugian piutang dan mengkredit cadangan kerugian piutang. Beban Kerugian Piutang xxx Cadangan Kerugian Piutang xxx
  • 8. Jika debitur menyatakan tidak dapat membayar piutang dan oleh perusahaan diadakan penghapusan, maka dilakukan pencatatan jurnal penghapusan piutang dengan mengurangkan cadangan yang sudah dibentuk, adapun jurnalnya adalah: Cadangan Kerugian Piutang xxx Piutang dagang xxx Jika debitur yang piutangnya sudah dihapuskan menyatakan bersedia melunasinya, maka rekening piutangnya akan diaktifkan kembali dengan jurnal sebagai berikut: Piutang Dagang xxx Cadangan Kerugian Piutang xxx
  • 9. Jika Debitur yang piutangnya sudah dihapuskan, melunasinya utangnya, maka dibuat jurnal sebagai berikut: Kas xxx Piutang Dagang xxx
  • 10. Jika Debitur yang piutangnya sudah dihapuskan, melunasinya utangnya, maka dibuat jurnal sebagai berikut: Kas xxx Piutang Dagang xxx
  • 11. CONTOH SOAL pada tanggal 1 Januari 2011 Koperasi “Gemah Ripah” telah menetapkan cadangan kerugian piutang sebesar Rp24.000.000. Pada tanggal 15 januari 2011, diperoleh kepastian bahwa piiutang kepada Toko Eka Jaya tidak dapat ditagih lagi karena toko tersebut bangkrut. Manajemen Koperasi “Gemah Ripah” memutuskan bahwa piutang sebesar Rp19.000.000 tersebut akan dihapuskan.
  • 12. Ayat jurnal yang perlu dibuat berkaitan dengan penghapusan piutang sbb : Metode Cadangan atau Tidak Langsung TANGG AL KETERANGAN DEBET KREDIT 2011 Januari 1 Beban kerugian piutang cadangan k. piutang 24000000 24000000 2011 Januari 15 Cadangan k. Piutang piutang dagang 19000000 19000000
  • 13. Metode Langsung TANGG AL KETERANGAN DEBET KREDIT 2011 Januari 1 2011 Januari 15 Beban kerugian piutang piutang dagang 19000000 19000000
  • 14. D. PENCATATAN PENERIMAAN KEMBALI PIUTANG YANG DIHAPUSKAN Kadang-kadang perusahaan berhasil menerima pembayaran dari piutang yang telah dihapus karena dianggap sudah tidak mungkin dapat ditagih. Hal semacam ini disebut penerimaan kembali piutang. Apabila terjadi penerimaan kembali suatu piutang yang telah dihapus, maka perusahaan harus membuat dua ayat jurnal, yaitu : 1. Ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah dihapus sehingga tercatat kembali dalam pembukuan sebagai piutang 2. Jurnal untuk mencatat penerimaan kas dari piutang yang telah dihapus
  • 15. Ada 2 metode pencatatan dalam penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan, yaitu: 1. Metode Langsung Kas (D) xxx Kerugian Piutang Tak Tertagi (K) xxx 2. Metode Cadangan Piutang Dagang (D) xxx Cadangan Piutang Tak Tertagih (K) xxx (Mengembalikan piutang yang sudah dihapuskan) Kas (D) xxx Piutang Dagang (K) xxx (Mencatat penerimaan piutang yang sudah dihapuskan)
  • 16. CONTOH SOAL METODE TIDAK LANGSUNG Jika PT. Zodiak membayar kewajibannya kepada PT. Galileo pada tanggal 1 Juli (rekening piutang kepada PT. Zodiak telah dihapus dalam pembukun PT. Galileo) sebesar Rp50.000 maka jurnal dibuat PT. Galileo adalah
  • 17. TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT 1 juli Piutang dagang cdngn piutang tak trtgh 50000 50000 1 juli Kas Piutang dagang okeee 50000 50000
  • 18. CONTOH SOAL METODE LANGSUNG • PT. Revivo mempunyai iutang kepada PT. Diabizas sebesar Rp 500.000 • Pada tanggal 20 Des manajer kredit PT. Revivo memutuskan untuk menghapus piutang kepada PT. Diabizas karena sudah tidak mungkin ditagih. Tetapi, pada tanggal tersebut PT. Diabizas membayar piutangnya.
  • 19. Metode Penghapusan Langsung TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT Des 20 Kas Kerugian piutang tak tertagih 500.000 500.000