SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
1
I. Berita
Pria terkubur hidup-hidup tanah galian RS
Siloam
Reporter : Arbi Sumandoyo
Jumat, 19 Oktober 2012 16:11:13
ilustrasi. ©2012 Merdeka.com
2
Nyawa Zainudin alias Yudi (25) tidak tertolong akibat tertimbun reruntuhan galian tanah
proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, siang tadi. Pekerja
itu tewas setelah dilarikan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Tadi masih hidup, dalam kondisi kritis. Tapi setelah sempat dibawa ke IGD RS Fatmawati,
nyawanya ternyata tak tertolong," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Nuredy, Jumat (19/10).
Nuredy menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Saat itu,
korban bersama tiga rekannya ditugaskan memasang coran besi beton di dasar galian yang
berketinggian 6-8 meter di atas permukaan tanah. Namun tiba-tiba, dinding tanah yang di
atasnya ditumpuki galian langsung ambrol.
Tiga orang pekerja berhasil menyelamatkan diri dalam insiden itu. Namun nahas bagi Yudi,
saat hendak menyelamatkan diri, kakinya tersangkut besi beton dan langsung terjatuh dan
tertimbun longsoran tanah.
"Tiga temannya berhasil lari menyelamatkan diri. Sedangkan, korban saat lari kakinya
tersangkut besi beton dan terjatuh. Korban akhirnya tertimbun runtuhan tanah," papar Nuredy.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian, kemudian mengevakuasi korban dan membawanya
ke RS Fatmawati. Namun nahas, setelah menjalani perawatan Yudi akhirnya tewas.
Nuredy mengatakan kejadian ini tidak bisa langsung dianggap sebagai kecelakaan kerja biasa.
Unsur kesengajaan atau pun keteledoran manusia akan diselidiki.
"Kita akan tetap lakukan pemeriksaan. Tiga saksi telah kita bawa untuk dimintai keterangan
lebih lanjut," kata dia.
[ren]
Sumber berita: http://www.merdeka.com/peristiwa/pria-terkubur-hidup-hidup-galian-rs-siloam.html
3
II. Kronologi Kejadian
Korban bernama Zainudin alias Yudi, berusia 25 tahun;
Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, siang hari pada tanggal 19 Oktober
2012, di area proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam, Lebak Bulus, Jakarta
Selatan;
Korban (Yudi) bersama tiga rekannya ditugaskan memasang coran besi beton
di dasar galian yang berketinggian 6-8 meter di atas permukaan tanah;
Tiba-tiba, dinding tanah yang di atasnya ditumpuki tanah galian langsung
ambrol;
Tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri. Namun saat Yudi hendak
menyelamatkan diri, kakinya tersangkut besi beton dan langsung terjatuh dan
tertimbun longsoran tanah;
Tiga pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Yudi (korban)
saat lari kakinya tersangkut besi beton dan terjatuh;
Korban akhirnya tertimbun runtuhan tanah;
Dalam keadaan masih hidup namun kritis, Yudi dibawa ke bagian IGD Rumah
Sakit Fatmawati, Jakarta;
Setelah menjalani perawatan, Yudi akhirnya tewas.
4
III. Analisis Menggunakan Metode Fish Bone Analysis
Lingkungan Material Manusia
Ruang/area kerja kurang
memberi keluwesan
bergerak.
Tumpukan galian diletakkan
terlalu di bibir lubang galian,
sehingga tekanan terhadap tanah
di bawahnya meningkat,
mendorong untuk terjadinya
ambruk.
Material yang digunakan dan
berada di sekitar tempat kerja
tidak tertata dengan aman dan
baik. (tanah galian, besi
beton, dsb). Pekerja tidak menerapkan
kewaspadaan dan ketelitian
dalam bekerja sehingga tidak
menyadari potensi ambruk atau
ambrolnya dinding tanah galian.
Pekerja kurang berhati-hati
sehingga tersangkut besi beton
ketika berlari menyelamatkan diri
lalu terjatuh dan kemudian
tertimbun longsoran.
Kurangnya pengawasan dari
pegawai atasan
(mandor/supervisor, dsb)
Masalah:
Pekerja tertimbun
longsoran dinding
galian tanah yang
ambrol (ambruk).
Peralatan Metode
Pekerja tidak disertai dengan peralatan
untuk kondisi darurat atau semacam alat
bantu yang akan segera menarik mereka
ke permukaan ketika terjadi gangguan di
dalam lubang galian, sehingga pekerja
tidak perlu berlari-larian untuk
menyelamatkan diri.
Metode kerja kurang baik
dan tidak disesuaikan
dengan kondisi tempat
kerja.
Tidak ada standar-standar yang ditetapkan
dalam pemilihan tanah untuk galian, atau
menetapkan metode khusus untuk galian
pada lahan yang tidak cukup padat.
Tidak menggunakan metode antisipasi terhadap potensi-potensi atau
kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan, misalnya
dengan memasang dinding penghalang pada dinding galian untuk
mencegah ambrolnya tanah dinding galian.
Kepadatan tanah di
sekitar galian kurang
baik.
5
Seperti yang telah digambarkan pada Fish Bone Chart di atas, penyebab terjadinya
kecelakaan kerja berupa tertimbunnya pekerja akibat ambrolnya tanah dinding galian di area galian
proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut dapat
dikelompokkan menjadi 5, yakni:
1. Lingkungan
o Ruang/area kerja kurang memberi keluwesan bergerak;
Ini nampak di mana pekerja dekat sekali dengan bagian tanah yang ambrol dan
mudah sekali tersandung pada besi beton.
o Kepadatan tanah di sekitar galian kurang baik;
Terbukti dengan ambrolnya tanah pada dinding galian.
o Tumpukan galian diletakkan terlalu di bibir lubang galian, sehingga tekanan
terhadap tanah di bawahnya meningkat, mendorong untuk terjadinya ambruk.
Terlihat dari keterangan Kapolsek Cilandak, bahwa bagian tanah yang ambrol
ialah yang di bagian atasnya terdapat tumpukan galian.
2. Material
Material yang digunakan dan berada di sekitar tempat kerja tidak tertata dengan aman
dan baik. (tanah galian, besi beton, dsb). Ini dapat diidentifikasi dari kondisi
tersandungnya pekerja pada besi beton dan tumpukan tanah galian di atas dinding
lubang yang ambrol.
3. Manusia
o Pekerja tidak menerapkan kewaspadaan dan ketelitian dalam bekerja sehingga
tidak menyadari potensi ambruknya dinding tanah galian;
Dapat diperkirakan, pekerja berlari menyelamatkan diri membuktikan bahwa
pekerja baru menyadari ambrolnya dinding galian ketika tanah sudah hampir
mendekati mereka di dalam lubang.
o Pekerja kurang berhati-hati sehingga tersangkut besi beton ketika berlari
menyelamatkan diri lalu tertimbun longsoran;
Karena terburu-buru ingin menyelamatkan diri, Yudi tidak lagi berkonsentrasi
pada kondisi dan posisi peralatan dan material di sekitar.
o Kurangnya pengawasan dari pegawai atasan (mandor/supervisor, dsb).
Hal ini dapat diperkirakan. Jika adanya pengawasan yang ketat dan teratur,
harusnya petugas pengawas sudah dapat mengindikasikan ambrolnya tanah
dinding galian sebelum terjadinya, sehingga dapat segera memberitahukannya
kepada para pekerjanya agar mereka berhati-hati.
4. Peralatan
Pekerja tidak disertai dengan peralatan untuk kondisi darurat atau semacam alat bantu
yang akan segera menarik mereka ke permukaan ketika terjadi gangguan di dalam
lubang galian, sehingga pekerja tidak perlu berlari-larian untuk menyelamatkan diri.
Hal ini terlihat pada berita, bahwa pekerja berlari-larian menyelamatkan diri.
Sehingga dapat kita perkirakan bahwa di sana tidak terdapat alat khusus yang akan
membantu mereka jika terjadi gangguan kerja yang sifatnya darurat seperti pada kasus
ini.
6
5. Metode
o Metode kerja kurang baik dan tidak disesuaikan dengan kondisi tempat kerja;
Jika metode kerja disesuaikan dengan kondisi tanah yang tidak terlalu padat,
harusnya kejadian seperti ini dapat diantisipasi.
o Tidak ada standar-standar yang ditetapkan dalam pemilihan tanah untuk galian,
atau menetapkan metode khusus untuk galian pada lahan yang tidak cukup
padat;
Jika sebelumnya sudah ditetapkan bagaimana kriteria standar kondisi tanah
untuk membuat galian sedalam 6-8 yang aman, saya kira risiko ambrolnya
tanah dan tertimbunnya pekerja dapat diperkecil.
o Tidak menggunakan metode antisipasi terhadap potensi-potensi atau
kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan, misalnya dengan
memasang dinding penghalang pada dinding galian untuk mencegah ambruk
atau ambrolnya dinding galian. Misalnya memasang papan penyanggah, atau
sejenisnya untuk menahan tekanan dan gerakan tanah ke bawah (ambrol).
7
IV. Rekomendasi
Sangat perlu diadakannya identifikasi hazard dan risiko yang adequate di
tempat yang akan dijadikan area proyek pembangunan, guna mengetahui
ancaman bahaya apa saja yang berpotensi terjadi sebelum, ketika, atau pun
setelah pengerjaan pembangunan tersebut, lalu menetapkan serta
melakukan solusi pencegahan dan pengendalian terbaik sebelum memulai
proyek tersebut;
Penting untuk menyelenggarakan training untuk calon pekerja pada
proyek tersebut sebelum mereka diterjunkan ke lapangan agar mereka
benar-benar memahami kondisi tempat kerja dan metode kerja yang baik
dan aman;
Penempatan material dan peralatan (mesin) kerja yang aman baik bagi
pekerja maupun lingkungan sekitar;
Menyertakan tindakan pengawasan di setiap tahap selama pengerjaan
proyek berlangsung.
8
Referensi
Berita Merdeka.com edisi 19 oktober 2012. Pria Terkubur Hidup-Hidup Galian RS Siloam.
Diakses dari http://www.merdeka.com/peristiwa/pria-terkubur-hidup-hidup-galian-rs-
siloam.html, pada 31 Maret 2013.
Prabowotri. Keselamatan Kerja [makalah]. Diakses dari
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/300/jbptunikompp-gdl-prabowotri-14995-3-bab2.doc,
pada 31 Maret 2013.

More Related Content

What's hot

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...Muhamad Imam Khairy
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaFarizAmalanda
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
K3 listrik ppt
K3 listrik pptK3 listrik ppt
K3 listrik pptzara vho
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangansanitasirsud1
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyYusrizal Azmi
 
Promosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerjaPromosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerjaLila Kania
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaSoni Fariski
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Citra Guci
 
Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanAl Marson
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambanganIpung Noor
 

What's hot (20)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam Bekerja
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Ppt k3lh-baru
Ppt k3lh-baruPpt k3lh-baru
Ppt k3lh-baru
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
K3 listrik ppt
K3 listrik pptK3 listrik ppt
K3 listrik ppt
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
 
Promosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerjaPromosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerja
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik
 
Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi Kecelakaan
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambangan
 

Viewers also liked

Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanAgus Witono
 
Kasus k3 konstruksi
Kasus k3 konstruksiKasus k3 konstruksi
Kasus k3 konstruksiLussya Dewi
 
Keselamatan Bengkel KH
Keselamatan Bengkel KHKeselamatan Bengkel KH
Keselamatan Bengkel KHSbh Iptb
 
Safety (Keselamatan Mesin)
Safety (Keselamatan Mesin) Safety (Keselamatan Mesin)
Safety (Keselamatan Mesin) Anisah As
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanaihasnul73
 
Bab 2 punca & pencegahan kemalangan
Bab 2 punca & pencegahan kemalanganBab 2 punca & pencegahan kemalangan
Bab 2 punca & pencegahan kemalanganSri Devi
 
Kemalangan ditempat kerja
Kemalangan ditempat kerjaKemalangan ditempat kerja
Kemalangan ditempat kerjasyahirahhjsaad
 
Keselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaanKeselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaanHukaida Hamzah
 
CAPA, Root Cause Analysis and Risk Management
CAPA, Root Cause Analysis and Risk ManagementCAPA, Root Cause Analysis and Risk Management
CAPA, Root Cause Analysis and Risk ManagementJoseph Tarsio
 
M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1
M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1
M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1Abang Ensem
 
There is no accidental DBA
There is no accidental DBAThere is no accidental DBA
There is no accidental DBAWally Pons
 
Discussion continuum: Obesitat
Discussion continuum: ObesitatDiscussion continuum: Obesitat
Discussion continuum: ObesitatXplore Health
 
Мой город - Кострома, №16
Мой город - Кострома, №16Мой город - Кострома, №16
Мой город - Кострома, №16Мой город
 

Viewers also liked (20)

Fishbone 2
Fishbone 2Fishbone 2
Fishbone 2
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
 
Kasus k3 konstruksi
Kasus k3 konstruksiKasus k3 konstruksi
Kasus k3 konstruksi
 
Keselamatan Bengkel KH
Keselamatan Bengkel KHKeselamatan Bengkel KH
Keselamatan Bengkel KH
 
Safety (Keselamatan Mesin)
Safety (Keselamatan Mesin) Safety (Keselamatan Mesin)
Safety (Keselamatan Mesin)
 
Pengurusan Bengkel
Pengurusan BengkelPengurusan Bengkel
Pengurusan Bengkel
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanai
 
Mesin gerudi
Mesin gerudiMesin gerudi
Mesin gerudi
 
Bab 2 punca & pencegahan kemalangan
Bab 2 punca & pencegahan kemalanganBab 2 punca & pencegahan kemalangan
Bab 2 punca & pencegahan kemalangan
 
Kemalangan ditempat kerja
Kemalangan ditempat kerjaKemalangan ditempat kerja
Kemalangan ditempat kerja
 
Keselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaanKeselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaan
 
Keselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerjaKeselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerja
 
CAPA, Root Cause Analysis and Risk Management
CAPA, Root Cause Analysis and Risk ManagementCAPA, Root Cause Analysis and Risk Management
CAPA, Root Cause Analysis and Risk Management
 
M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1
M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1
M2 k1.1 e1 e2 amalan dan prosedur keselamatan 1
 
Final Project
Final ProjectFinal Project
Final Project
 
There is no accidental DBA
There is no accidental DBAThere is no accidental DBA
There is no accidental DBA
 
Discussion continuum: Obesitat
Discussion continuum: ObesitatDiscussion continuum: Obesitat
Discussion continuum: Obesitat
 
Мой город - Кострома, №16
Мой город - Кострома, №16Мой город - Кострома, №16
Мой город - Кострома, №16
 
Holy cow!!!
Holy cow!!!Holy cow!!!
Holy cow!!!
 
Msi all in one
Msi all in oneMsi all in one
Msi all in one
 

More from Sariana Csg

Lelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana HijauLelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana HijauSariana Csg
 
Lelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana HijauLelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana HijauSariana Csg
 
Bait-Bait Rindu di Idul Fitri
Bait-Bait Rindu di Idul FitriBait-Bait Rindu di Idul Fitri
Bait-Bait Rindu di Idul FitriSariana Csg
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapMakalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapSariana Csg
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanMakalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanSariana Csg
 
Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitSariana Csg
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
Mengenal Asuransi BUPA Internasional
Mengenal Asuransi BUPA InternasionalMengenal Asuransi BUPA Internasional
Mengenal Asuransi BUPA InternasionalSariana Csg
 
Riuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
Riuh Riak Telagaku-Sebuah PuisiRiuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
Riuh Riak Telagaku-Sebuah PuisiSariana Csg
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaSariana Csg
 
Olahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah Makalah
Olahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah MakalahOlahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah Makalah
Olahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah MakalahSariana Csg
 
Makalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanMakalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanSariana Csg
 
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^Sariana Csg
 
Booklet Epidemiologi pada Lansia
Booklet Epidemiologi pada  LansiaBooklet Epidemiologi pada  Lansia
Booklet Epidemiologi pada LansiaSariana Csg
 
Hati yang Menanti
Hati yang MenantiHati yang Menanti
Hati yang MenantiSariana Csg
 
Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011
Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011
Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011Sariana Csg
 
FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011
FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011
FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011Sariana Csg
 

More from Sariana Csg (20)

Lelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana HijauLelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana Hijau
 
Lelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana HijauLelaki Bercelana Hijau
Lelaki Bercelana Hijau
 
Di tengah
Di tengahDi tengah
Di tengah
 
Bait-Bait Rindu di Idul Fitri
Bait-Bait Rindu di Idul FitriBait-Bait Rindu di Idul Fitri
Bait-Bait Rindu di Idul Fitri
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapMakalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanMakalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
 
Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah Sakit
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Mengenal Asuransi BUPA Internasional
Mengenal Asuransi BUPA InternasionalMengenal Asuransi BUPA Internasional
Mengenal Asuransi BUPA Internasional
 
Riuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
Riuh Riak Telagaku-Sebuah PuisiRiuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
Riuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
 
Olahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah Makalah
Olahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah MakalahOlahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah Makalah
Olahan Lebah sebagai Pengobatan Alternatif-Sebuah Makalah
 
Makalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanMakalah Kepemimpinan
Makalah Kepemimpinan
 
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja petugas kesehatan penelitian fiktifku ^^
 
Booklet Epidemiologi pada Lansia
Booklet Epidemiologi pada  LansiaBooklet Epidemiologi pada  Lansia
Booklet Epidemiologi pada Lansia
 
TINTA HATI
TINTA HATITINTA HATI
TINTA HATI
 
Hati yang Menanti
Hati yang MenantiHati yang Menanti
Hati yang Menanti
 
Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011
Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011
Analisis Kecelakaan Berdasarkan Accident Theories-Tugas KesKer-FKMUNSRI 2011
 
FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011
FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011
FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011
 

Recently uploaded

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 

Recently uploaded (20)

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 

Analisis Kasus Kecelakaan Kerja-Pria Terkubur Hidup-Hidup Tanah Galian RS Siloam-Melalui Pendekatan Fish Bone Analysis

  • 1. 1 I. Berita Pria terkubur hidup-hidup tanah galian RS Siloam Reporter : Arbi Sumandoyo Jumat, 19 Oktober 2012 16:11:13 ilustrasi. ©2012 Merdeka.com
  • 2. 2 Nyawa Zainudin alias Yudi (25) tidak tertolong akibat tertimbun reruntuhan galian tanah proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, siang tadi. Pekerja itu tewas setelah dilarikan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. "Tadi masih hidup, dalam kondisi kritis. Tapi setelah sempat dibawa ke IGD RS Fatmawati, nyawanya ternyata tak tertolong," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Nuredy, Jumat (19/10). Nuredy menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Saat itu, korban bersama tiga rekannya ditugaskan memasang coran besi beton di dasar galian yang berketinggian 6-8 meter di atas permukaan tanah. Namun tiba-tiba, dinding tanah yang di atasnya ditumpuki galian langsung ambrol. Tiga orang pekerja berhasil menyelamatkan diri dalam insiden itu. Namun nahas bagi Yudi, saat hendak menyelamatkan diri, kakinya tersangkut besi beton dan langsung terjatuh dan tertimbun longsoran tanah. "Tiga temannya berhasil lari menyelamatkan diri. Sedangkan, korban saat lari kakinya tersangkut besi beton dan terjatuh. Korban akhirnya tertimbun runtuhan tanah," papar Nuredy. Petugas yang datang ke lokasi kejadian, kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Fatmawati. Namun nahas, setelah menjalani perawatan Yudi akhirnya tewas. Nuredy mengatakan kejadian ini tidak bisa langsung dianggap sebagai kecelakaan kerja biasa. Unsur kesengajaan atau pun keteledoran manusia akan diselidiki. "Kita akan tetap lakukan pemeriksaan. Tiga saksi telah kita bawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata dia. [ren] Sumber berita: http://www.merdeka.com/peristiwa/pria-terkubur-hidup-hidup-galian-rs-siloam.html
  • 3. 3 II. Kronologi Kejadian Korban bernama Zainudin alias Yudi, berusia 25 tahun; Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, siang hari pada tanggal 19 Oktober 2012, di area proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan; Korban (Yudi) bersama tiga rekannya ditugaskan memasang coran besi beton di dasar galian yang berketinggian 6-8 meter di atas permukaan tanah; Tiba-tiba, dinding tanah yang di atasnya ditumpuki tanah galian langsung ambrol; Tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri. Namun saat Yudi hendak menyelamatkan diri, kakinya tersangkut besi beton dan langsung terjatuh dan tertimbun longsoran tanah; Tiga pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Yudi (korban) saat lari kakinya tersangkut besi beton dan terjatuh; Korban akhirnya tertimbun runtuhan tanah; Dalam keadaan masih hidup namun kritis, Yudi dibawa ke bagian IGD Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta; Setelah menjalani perawatan, Yudi akhirnya tewas.
  • 4. 4 III. Analisis Menggunakan Metode Fish Bone Analysis Lingkungan Material Manusia Ruang/area kerja kurang memberi keluwesan bergerak. Tumpukan galian diletakkan terlalu di bibir lubang galian, sehingga tekanan terhadap tanah di bawahnya meningkat, mendorong untuk terjadinya ambruk. Material yang digunakan dan berada di sekitar tempat kerja tidak tertata dengan aman dan baik. (tanah galian, besi beton, dsb). Pekerja tidak menerapkan kewaspadaan dan ketelitian dalam bekerja sehingga tidak menyadari potensi ambruk atau ambrolnya dinding tanah galian. Pekerja kurang berhati-hati sehingga tersangkut besi beton ketika berlari menyelamatkan diri lalu terjatuh dan kemudian tertimbun longsoran. Kurangnya pengawasan dari pegawai atasan (mandor/supervisor, dsb) Masalah: Pekerja tertimbun longsoran dinding galian tanah yang ambrol (ambruk). Peralatan Metode Pekerja tidak disertai dengan peralatan untuk kondisi darurat atau semacam alat bantu yang akan segera menarik mereka ke permukaan ketika terjadi gangguan di dalam lubang galian, sehingga pekerja tidak perlu berlari-larian untuk menyelamatkan diri. Metode kerja kurang baik dan tidak disesuaikan dengan kondisi tempat kerja. Tidak ada standar-standar yang ditetapkan dalam pemilihan tanah untuk galian, atau menetapkan metode khusus untuk galian pada lahan yang tidak cukup padat. Tidak menggunakan metode antisipasi terhadap potensi-potensi atau kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan, misalnya dengan memasang dinding penghalang pada dinding galian untuk mencegah ambrolnya tanah dinding galian. Kepadatan tanah di sekitar galian kurang baik.
  • 5. 5 Seperti yang telah digambarkan pada Fish Bone Chart di atas, penyebab terjadinya kecelakaan kerja berupa tertimbunnya pekerja akibat ambrolnya tanah dinding galian di area galian proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 5, yakni: 1. Lingkungan o Ruang/area kerja kurang memberi keluwesan bergerak; Ini nampak di mana pekerja dekat sekali dengan bagian tanah yang ambrol dan mudah sekali tersandung pada besi beton. o Kepadatan tanah di sekitar galian kurang baik; Terbukti dengan ambrolnya tanah pada dinding galian. o Tumpukan galian diletakkan terlalu di bibir lubang galian, sehingga tekanan terhadap tanah di bawahnya meningkat, mendorong untuk terjadinya ambruk. Terlihat dari keterangan Kapolsek Cilandak, bahwa bagian tanah yang ambrol ialah yang di bagian atasnya terdapat tumpukan galian. 2. Material Material yang digunakan dan berada di sekitar tempat kerja tidak tertata dengan aman dan baik. (tanah galian, besi beton, dsb). Ini dapat diidentifikasi dari kondisi tersandungnya pekerja pada besi beton dan tumpukan tanah galian di atas dinding lubang yang ambrol. 3. Manusia o Pekerja tidak menerapkan kewaspadaan dan ketelitian dalam bekerja sehingga tidak menyadari potensi ambruknya dinding tanah galian; Dapat diperkirakan, pekerja berlari menyelamatkan diri membuktikan bahwa pekerja baru menyadari ambrolnya dinding galian ketika tanah sudah hampir mendekati mereka di dalam lubang. o Pekerja kurang berhati-hati sehingga tersangkut besi beton ketika berlari menyelamatkan diri lalu tertimbun longsoran; Karena terburu-buru ingin menyelamatkan diri, Yudi tidak lagi berkonsentrasi pada kondisi dan posisi peralatan dan material di sekitar. o Kurangnya pengawasan dari pegawai atasan (mandor/supervisor, dsb). Hal ini dapat diperkirakan. Jika adanya pengawasan yang ketat dan teratur, harusnya petugas pengawas sudah dapat mengindikasikan ambrolnya tanah dinding galian sebelum terjadinya, sehingga dapat segera memberitahukannya kepada para pekerjanya agar mereka berhati-hati. 4. Peralatan Pekerja tidak disertai dengan peralatan untuk kondisi darurat atau semacam alat bantu yang akan segera menarik mereka ke permukaan ketika terjadi gangguan di dalam lubang galian, sehingga pekerja tidak perlu berlari-larian untuk menyelamatkan diri. Hal ini terlihat pada berita, bahwa pekerja berlari-larian menyelamatkan diri. Sehingga dapat kita perkirakan bahwa di sana tidak terdapat alat khusus yang akan membantu mereka jika terjadi gangguan kerja yang sifatnya darurat seperti pada kasus ini.
  • 6. 6 5. Metode o Metode kerja kurang baik dan tidak disesuaikan dengan kondisi tempat kerja; Jika metode kerja disesuaikan dengan kondisi tanah yang tidak terlalu padat, harusnya kejadian seperti ini dapat diantisipasi. o Tidak ada standar-standar yang ditetapkan dalam pemilihan tanah untuk galian, atau menetapkan metode khusus untuk galian pada lahan yang tidak cukup padat; Jika sebelumnya sudah ditetapkan bagaimana kriteria standar kondisi tanah untuk membuat galian sedalam 6-8 yang aman, saya kira risiko ambrolnya tanah dan tertimbunnya pekerja dapat diperkecil. o Tidak menggunakan metode antisipasi terhadap potensi-potensi atau kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan, misalnya dengan memasang dinding penghalang pada dinding galian untuk mencegah ambruk atau ambrolnya dinding galian. Misalnya memasang papan penyanggah, atau sejenisnya untuk menahan tekanan dan gerakan tanah ke bawah (ambrol).
  • 7. 7 IV. Rekomendasi Sangat perlu diadakannya identifikasi hazard dan risiko yang adequate di tempat yang akan dijadikan area proyek pembangunan, guna mengetahui ancaman bahaya apa saja yang berpotensi terjadi sebelum, ketika, atau pun setelah pengerjaan pembangunan tersebut, lalu menetapkan serta melakukan solusi pencegahan dan pengendalian terbaik sebelum memulai proyek tersebut; Penting untuk menyelenggarakan training untuk calon pekerja pada proyek tersebut sebelum mereka diterjunkan ke lapangan agar mereka benar-benar memahami kondisi tempat kerja dan metode kerja yang baik dan aman; Penempatan material dan peralatan (mesin) kerja yang aman baik bagi pekerja maupun lingkungan sekitar; Menyertakan tindakan pengawasan di setiap tahap selama pengerjaan proyek berlangsung.
  • 8. 8 Referensi Berita Merdeka.com edisi 19 oktober 2012. Pria Terkubur Hidup-Hidup Galian RS Siloam. Diakses dari http://www.merdeka.com/peristiwa/pria-terkubur-hidup-hidup-galian-rs- siloam.html, pada 31 Maret 2013. Prabowotri. Keselamatan Kerja [makalah]. Diakses dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/300/jbptunikompp-gdl-prabowotri-14995-3-bab2.doc, pada 31 Maret 2013.