SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
RADIOAKTIF
KELOMPOK 6 :
SAHRUL MAULANA
SARTIKA ARBANTINI
WAHYUNI DWI SETIANINGSIH
YUNDA ARIANI
XII MIPA 2
RADIOAKTIF
SEJARAH PENEMUAN
SINAR RADIOAKTIF
STRUKTUR INTI
REAKSI INTI
KEGUNAAN RADIOAKTIF
DAMPAK RADIOAKTIF
SEJARAH PENEMUAN
• Henry Becquerel pada tahun 1896 melakukan penelitian sinar matahari dengan
mineral Pitchblende. “menemukan bahwa pancaran sinar zat uranium
dilakukankan secara spontan”. Zat yang memancarkan sinar tersebut
dinamakan zat radioaktif, gejalanya disebut keradioaktif atau radioaktivitas.
• Marie Curie Tahun 1898 bersama suaminya Piere Curie menemukan sinar
radioaktif.
• Wilhelm Roentgen tahun 1898 menemukan sinar X, yaitu sinar katoda yang
berdaya tembus tinggi.
SINAR RADIOAKTIF
Sifat – Sifat Sinar Radioaktif :
1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
2. Dapat mengionkan gas yang disinari.
3. Dapat menghitamkan pelat film.
4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).
5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar
α, β,dan γ.
Macam – Macam Sinar Radioaktif :
1. Sinar Alfa (₂α⁴ atau ₂Ηе⁴)
• Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4.
• Bermuatan positif.
• Berdaya tembus kecil.
• Memiliki radiasi sekitar 1,5 × 107
m/s seitar 1 20 kali kecepatan cahaya.
• Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar alfa ditempatkan pada
tabung yang hampa udara, perlahan-lahan tabung tersebut akan penuh
dengan gas helium.
2. Sinar Beta (₋₁β⁰ atau ₋₁e⁰)
• Bermuatan negative.
• Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 × 10−4
sma atau sekitar 1 2000 sma,
sehingga dianggap tidak bermassa.
• Laju perambatan sinar beta mendekati kecepatan cahaya.
• Berdaya tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta dapat menembus
logam Al (100 kali daya tembus sinar alfa).
3. Sinar Gamma (₀γ⁰)
• Tidak dapat dibelokan oleh medan listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma
tidak bermuatan.
• Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar alfa. Sinar gamma
dapat menembus logam Pb setebal 20 − 25 𝑐𝑚 .
• Sinar gamma tidak memiliki massa.
• Merupakan gelombang elektromagnetik.
TABEL BERBAGAI JENIS PARTIKEL DASAR
RADIOAKTIF
STRUKTUR RADIOAKTIF
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon.
Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya
disebut nuklida.
SIMBOL NUKLIDA
Macam – Macam Nuklida :
a. Isotop: nuklida yang
mempunyai jumlah
proton sama tetapi
jumlah neutron berbeda.
Contoh:
82
206
𝑃𝑏 𝑑𝑎𝑛 82
207
𝑃𝑏
b. Isobar: nuklida yang
mempunyai jumlah
massa jumlah proton
berbeda.
Contoh :
6
14
𝐶 𝑑𝑎𝑛 7
14
𝑁
c. Isoton: nuklida yang
mempunyai jumlah
neutron sama.
Contoh:
1
3
𝐻 𝑑𝑎𝑛 2
4
𝐻𝑒
+ : 82 82
- : 206 − 82 = 124 207 − 82 = 125
Σ +,- : 14 14
Σ + : 6 7
- : 3 − 1 = 2 4 − 2 = 2
+ : 1 2
Pita Kestabilan Inti
ΣN
Z
X
Y
ΣZ
Pita Kestabilan
Keterangan :
- ΣN = jumlah neutron
- ΣZ = jumlah proton
- X dan Y , isotope yang bersifat radioaktif
dan Z stabil.
• Isotop stabil terletak pada pita stabil, dan yang terletak
diluar (di atas atau di bawah) adalah isotope yang
bersifat radioaktif.
• Pita kestabilan membuat unsur bernomor atom ≤ 83
• Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83
Nuklida Terbagi 2 Kelompok
Mempunyai kelebihan neutron dan kekurangan proton. Supaya stabil, ia akan
berusaha mengurai neutron dan menambahkan proton.
Nuklida di Atas Pita Kestabilan
Contoh :
6
14
𝐶 → 53
136
𝑁 + −1
0
𝑒 𝛽
Contoh :
53
137
𝐼 → 53
136
𝐼 + 0
1
𝑛
Contoh :
84
216
𝑃𝑜 → 82
212
𝑃𝑏 + 2
4
𝐻𝑒
a. Mengubah neutron
menjadi proton
dengan emisi β.
b. Emisi neutron 0
1
𝑛 c. Emisi alfa (∝)
Unsur yang nomor atomnya lebih
dari 83 dengan jumlah proton &
neutron > 208 umumnya.
Mempunyai kelebihan proton dan kekurangan neutron. Supaya stabil, ia akan
berusaha mengurai protron dan menambahkan neutron.
Nuklida di Bawah Pita Kestabilan
a. Emisi positron (+1
0
𝑒).
Contoh :
6
11
𝐶 → 5
11
𝐵 + +1
0
𝑒
b. Menangkap electron (electron capture)
Contoh :
4
7
𝐵𝑒 + −1
0
𝑒 → 3
7
𝐿𝑖
Peluruhan
Misalnya :
1. Peluruhan alfa ∝ : akan mengakibatkan nomor atom berkurang 2 dan
massa inti berkurang 4.
Ialah reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain.
Contoh ∶
92
238
U → 2
4
He α + 90
234
Th
2. Peluruhan beta (β) : akan mengakibatkan nomor atom naik 1 sedangkan massa
intinya tetap.
Contoh :
90
234
Th → −1
0
e β + 91
234
Pa
3. Peluruhan beta (β) : akan mengakibatkan nomor atom dan massa intinya tetap.
Reaksi Inti
Transmutasi
Reaksi Fisi
Reaksi Fusi
Transmutasi
Perubahan suatu isotope menjadi isotope yang lain.
Contoh :
94
239
Pu + 2
4
He → 96
242
Cm + 0
1
n
4
9
Be + 1
1
H → 3
6
Li + 2
4
He
Reaksi Fisi
Reaksi fisi ialah reaksi pembelahan inti menjadi dua spesies yang hampir sama.
Contoh :
0
1
n + 92
235
U → 42
103
Mo + 50
131
Sn + 20
1
n
0
1
n + 92
235
U → 56
139
Ba + 36
94
Kr + 30
1
n
Reaksi Fusi
Ialah reaksi penggabungan inti – inti kecil menjadi inti yang lebih besar.
Contoh :
1
2
H + 1
3
H → 2
4
He + 0
1
n
3
6
Li + 0
1
n → 2
4
He + 1
3
H
1
2
H + 3
6
Li → 22
4
He
KEGUNAAN RADIOAKTIF
1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:
a) sinar gamma, mensterilkan alat-alat dokter yang sudah
dikemas (jarum suntik).
b) Besi , mengukur laju pembentukan sel darah merah.
c) Taknesium, membunuh sel-sel kanker.
d) Iodium, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e) Fosforus, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.
2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh
mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan
buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor,
mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang,
dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama
mesin bekerja.
3. Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat
ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen
tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis
menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan
menggunakan radioisotop 38F.
4. Bidang Biologi
DAMPAK RADIOAKTIF
Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh
atau hanya lokal.
1. Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu
tahun sejak penyinaran. Gejala
yang biasanya muncul adalah mual
dan muntah muntah, rasa malas
dan lelah serta terjadi perubahan
jumlah butir darah.
2. Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari
satu tahun sejak penyinaran.
Efek tertunda ini dapat juga
diderita oleh turunan dari orang
yang menerima penyinaran.
THANKS FOR
WATHCING

More Related Content

What's hot

Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
Sri Wulan Hidayati
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Ismail Musthofa
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
kemenag
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
Dwi Karyani
 

What's hot (20)

Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
 
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Analisis XRD dan XRF
Analisis XRD dan XRFAnalisis XRD dan XRF
Analisis XRD dan XRF
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 

Viewers also liked

Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
sanradamanik
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
ar1f54 sa
 

Viewers also liked (20)

Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktifKimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
P 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotopP 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotop
 
peluruhan alfa
peluruhan alfapeluruhan alfa
peluruhan alfa
 
Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Kimia organik
Kimia organikKimia organik
Kimia organik
 
Sumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi ElektromagnetikSumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi Elektromagnetik
 
kimia organik
kimia organikkimia organik
kimia organik
 
ENERGI NUKLIR
ENERGI NUKLIRENERGI NUKLIR
ENERGI NUKLIR
 
Radio aktif . xii ipa 1
Radio aktif . xii ipa 1Radio aktif . xii ipa 1
Radio aktif . xii ipa 1
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
1748292 634997787893161698
1748292 6349977878931616981748292 634997787893161698
1748292 634997787893161698
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
 
Ppt kimdas 2
Ppt kimdas 2Ppt kimdas 2
Ppt kimdas 2
 
Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 

Similar to Kimia radioaktif yang buat diprint

Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Willy Surya
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
ElsaAndriani3
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
VIRGAYANI
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
Tri Wijayanto
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Annis Kenny
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
worodyah
 
Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1
Ernhy Hijoe
 
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfBahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
LorryEnjlina
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
pandji57
 
Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1
nur alam
 

Similar to Kimia radioaktif yang buat diprint (20)

Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012
 
Unsur Radioaktif
Unsur RadioaktifUnsur Radioaktif
Unsur Radioaktif
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
 
UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIFUNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
microsoft-powerpoint-radioaktif-compatibility-mode.pdf
microsoft-powerpoint-radioaktif-compatibility-mode.pdfmicrosoft-powerpoint-radioaktif-compatibility-mode.pdf
microsoft-powerpoint-radioaktif-compatibility-mode.pdf
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Radioaktif kimia
Radioaktif kimiaRadioaktif kimia
Radioaktif kimia
 
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfBahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Partikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atomPartikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atom
 
Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1
 

More from sartikot

More from sartikot (6)

reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
thermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimiathermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimia
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
sman 3 cilegon ipa 2 zaman geologi
sman 3 cilegon ipa 2 zaman geologisman 3 cilegon ipa 2 zaman geologi
sman 3 cilegon ipa 2 zaman geologi
 
Matematika refleksi
Matematika refleksi Matematika refleksi
Matematika refleksi
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Kimia radioaktif yang buat diprint

  • 1. RADIOAKTIF KELOMPOK 6 : SAHRUL MAULANA SARTIKA ARBANTINI WAHYUNI DWI SETIANINGSIH YUNDA ARIANI XII MIPA 2
  • 2. RADIOAKTIF SEJARAH PENEMUAN SINAR RADIOAKTIF STRUKTUR INTI REAKSI INTI KEGUNAAN RADIOAKTIF DAMPAK RADIOAKTIF
  • 3. SEJARAH PENEMUAN • Henry Becquerel pada tahun 1896 melakukan penelitian sinar matahari dengan mineral Pitchblende. “menemukan bahwa pancaran sinar zat uranium dilakukankan secara spontan”. Zat yang memancarkan sinar tersebut dinamakan zat radioaktif, gejalanya disebut keradioaktif atau radioaktivitas. • Marie Curie Tahun 1898 bersama suaminya Piere Curie menemukan sinar radioaktif. • Wilhelm Roentgen tahun 1898 menemukan sinar X, yaitu sinar katoda yang berdaya tembus tinggi.
  • 4. SINAR RADIOAKTIF Sifat – Sifat Sinar Radioaktif : 1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis. 2. Dapat mengionkan gas yang disinari. 3. Dapat menghitamkan pelat film. 4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi). 5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β,dan γ.
  • 5. Macam – Macam Sinar Radioaktif : 1. Sinar Alfa (₂α⁴ atau ₂Ηе⁴) • Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4. • Bermuatan positif. • Berdaya tembus kecil. • Memiliki radiasi sekitar 1,5 × 107 m/s seitar 1 20 kali kecepatan cahaya. • Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar alfa ditempatkan pada tabung yang hampa udara, perlahan-lahan tabung tersebut akan penuh dengan gas helium.
  • 6. 2. Sinar Beta (₋₁β⁰ atau ₋₁e⁰) • Bermuatan negative. • Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 × 10−4 sma atau sekitar 1 2000 sma, sehingga dianggap tidak bermassa. • Laju perambatan sinar beta mendekati kecepatan cahaya. • Berdaya tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta dapat menembus logam Al (100 kali daya tembus sinar alfa).
  • 7. 3. Sinar Gamma (₀γ⁰) • Tidak dapat dibelokan oleh medan listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma tidak bermuatan. • Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar alfa. Sinar gamma dapat menembus logam Pb setebal 20 − 25 𝑐𝑚 . • Sinar gamma tidak memiliki massa. • Merupakan gelombang elektromagnetik.
  • 8. TABEL BERBAGAI JENIS PARTIKEL DASAR RADIOAKTIF
  • 9. STRUKTUR RADIOAKTIF Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida. SIMBOL NUKLIDA
  • 10.
  • 11. Macam – Macam Nuklida : a. Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda. Contoh: 82 206 𝑃𝑏 𝑑𝑎𝑛 82 207 𝑃𝑏 b. Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah massa jumlah proton berbeda. Contoh : 6 14 𝐶 𝑑𝑎𝑛 7 14 𝑁 c. Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama. Contoh: 1 3 𝐻 𝑑𝑎𝑛 2 4 𝐻𝑒 + : 82 82 - : 206 − 82 = 124 207 − 82 = 125 Σ +,- : 14 14 Σ + : 6 7 - : 3 − 1 = 2 4 − 2 = 2 + : 1 2
  • 12. Pita Kestabilan Inti ΣN Z X Y ΣZ Pita Kestabilan Keterangan : - ΣN = jumlah neutron - ΣZ = jumlah proton - X dan Y , isotope yang bersifat radioaktif dan Z stabil. • Isotop stabil terletak pada pita stabil, dan yang terletak diluar (di atas atau di bawah) adalah isotope yang bersifat radioaktif. • Pita kestabilan membuat unsur bernomor atom ≤ 83 • Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83
  • 13. Nuklida Terbagi 2 Kelompok Mempunyai kelebihan neutron dan kekurangan proton. Supaya stabil, ia akan berusaha mengurai neutron dan menambahkan proton. Nuklida di Atas Pita Kestabilan Contoh : 6 14 𝐶 → 53 136 𝑁 + −1 0 𝑒 𝛽 Contoh : 53 137 𝐼 → 53 136 𝐼 + 0 1 𝑛 Contoh : 84 216 𝑃𝑜 → 82 212 𝑃𝑏 + 2 4 𝐻𝑒 a. Mengubah neutron menjadi proton dengan emisi β. b. Emisi neutron 0 1 𝑛 c. Emisi alfa (∝) Unsur yang nomor atomnya lebih dari 83 dengan jumlah proton & neutron > 208 umumnya.
  • 14. Mempunyai kelebihan proton dan kekurangan neutron. Supaya stabil, ia akan berusaha mengurai protron dan menambahkan neutron. Nuklida di Bawah Pita Kestabilan a. Emisi positron (+1 0 𝑒). Contoh : 6 11 𝐶 → 5 11 𝐵 + +1 0 𝑒 b. Menangkap electron (electron capture) Contoh : 4 7 𝐵𝑒 + −1 0 𝑒 → 3 7 𝐿𝑖
  • 15. Peluruhan Misalnya : 1. Peluruhan alfa ∝ : akan mengakibatkan nomor atom berkurang 2 dan massa inti berkurang 4. Ialah reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain. Contoh ∶ 92 238 U → 2 4 He α + 90 234 Th
  • 16. 2. Peluruhan beta (β) : akan mengakibatkan nomor atom naik 1 sedangkan massa intinya tetap. Contoh : 90 234 Th → −1 0 e β + 91 234 Pa 3. Peluruhan beta (β) : akan mengakibatkan nomor atom dan massa intinya tetap.
  • 18. Transmutasi Perubahan suatu isotope menjadi isotope yang lain. Contoh : 94 239 Pu + 2 4 He → 96 242 Cm + 0 1 n 4 9 Be + 1 1 H → 3 6 Li + 2 4 He
  • 19. Reaksi Fisi Reaksi fisi ialah reaksi pembelahan inti menjadi dua spesies yang hampir sama. Contoh : 0 1 n + 92 235 U → 42 103 Mo + 50 131 Sn + 20 1 n 0 1 n + 92 235 U → 56 139 Ba + 36 94 Kr + 30 1 n
  • 20. Reaksi Fusi Ialah reaksi penggabungan inti – inti kecil menjadi inti yang lebih besar. Contoh : 1 2 H + 1 3 H → 2 4 He + 0 1 n 3 6 Li + 0 1 n → 2 4 He + 1 3 H 1 2 H + 3 6 Li → 22 4 He
  • 21. KEGUNAAN RADIOAKTIF 1. Bidang Kedokteran Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain: a) sinar gamma, mensterilkan alat-alat dokter yang sudah dikemas (jarum suntik). b) Besi , mengukur laju pembentukan sel darah merah. c) Taknesium, membunuh sel-sel kanker. d) Iodium, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. e) Fosforus, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.
  • 22. 2. Bidang Industri Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada: a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan. b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain. c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas. d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.
  • 23. 3. Bidang Kimia Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti: a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk. b. Analisis pengaktifan neutron. c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia. d. Pembuatan unsur-unsur baru.
  • 24. a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu. b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14. c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman. d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F. 4. Bidang Biologi
  • 25. DAMPAK RADIOAKTIF Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh atau hanya lokal. 1. Efek segera Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah. 2. Efek tertunda Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.