SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  49
Télécharger pour lire hors ligne
KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS
TENAGA KESEHATAN INDIVIDU
oleh:
Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS
KEPALA PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDMK - KEMENKES
SISTEMATIKA PENYAJIAN
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
3. UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN
4.PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDU
3
1. PENDAHULUAN
VISI DAN MISI PRESIDEN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup
Manusia Indonesia
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang
politik; Berkepribadian dlm budaya
PROGRAM INDONESIA
PINTAR
PROGRAM INDONESIA KERJA
PROGRAM INDONESIA
SEJAHTERA
PENGUATAN
YANKES
PARADIGMA
SEHAT
JKN
3DIMENSIPEMBANGUNAN:PEMBANGUNANMANUSIA,SEKTOR
UNGGULAN,PEMERATAANDANKEWILAYAHAN
NORMAPEMBANGUNANKABINETKERJA
DTPK
RPJMN BIDANG KESEHATAN
RPJMN I
2005 -2009
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif,
preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
Bangkes diarahkan untuk
meningkatkan akses dan
mutu yankes
Akses masyarakat
thp yankes yang
berkualitas telah
lebih berkembang
dan meningkat
Akses
masyarakat
terhadap yankes
yang berkualitas
telah mulai
mantap
Kesadaran
masy. thdp
yankes yang
berkualitas
telah
menjangkau
dan merata di
seluruh wilayah
Indonesia
RPJMN II
2010-2014
RPJMN III
2015 -2019
RPJMN IV
2020 -2025
KURATIF-REHABILITATIF
5
Arah Pembangunan Kesehatan
UPAYA PROMOTIF - PREVENTIF
6
7
2. GAMBARAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
Kondisi Tenaga Kesehatan di Puskesmas
NO TENAGA KESEHATAN
SESUAI STANDAR
TIDAK SESUAI STANDAR
> Standar < Standar
JML PUSK JML PUSK
KELEBIHAN
NAKES
JML
PUSK
KEKURANGAN
NAKES
1 DOKTER UMUM 3.192 4.889 10.243 2.017 2.287
2 DOKTER GIGI 4.858 1.322 1.807 3.918 3.918
3 PERAWAT 638 7.866 72.461 1.594 3.787
4 BIDAN 373 8.719 117.346 1.006 2.295
5 TENAGA KEFARMASIAN 3.766 4.554 7.866 1.778 1.778
6 TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 3.147 4.446 10.336 2.505 2.505
7 TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN 4.867 2.806 4.192 2.425 2.425
8 TENAGA GIZI 4.362 2.419 3.527 3.317 3.792
9 AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK 4.032 1.813 2.488 4.253 4.253
TOTAL 230.266 27.040
Sumber : Datin PPSDM, Des 2019
Jumlah Puskesmas : 10,089
No. Jenis Tenaga
Puskesmas Kawasan
Perkotaan
Puskesmas Kawasan
Pedesaan
Puskesmas
kawasan Terpencil
dan Sangat
Terpencil
Non RI RI Non RI RI Non RI RI
1 Dokter/dokter layanan primer 1 2 1 2 1 2
2 Dokter gigi 1 1 1 1 1 1
3 Perawat 5 8 5 8 5 8
4 Bidan 4 7 4 7 4 7
5 Tenaga Kesmas 2 2 1 1 1 1
6 Tenaga kesling 1 1 1 1 1 1
7 Ahli Tek. Lab. Medik 1 1 1 1 1 1
8 Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2
9 Tenaga kefarmasian 1 2 1 1 1 1
10 Tenaga Adminintrasi 3 3 2 2 2 2
11 Pekarya 2 2 1 1 1 1
Jumlah 22 31 19 27 19 27
Standar Ketenagaan Puskesmas
Sumber: Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang PUSKESMAS
TANTANGAN TENAGA KESEHATAN
Jumlah Tenaga
Kesehatan (jenis
tertentu) masih
kurang
Distribusi
Tenaga
Kesehatan yang
tidak merata
Mutu atau
kualitas yang
belum memadai
Pendayagunaan
tidak sesuai
dengan
kompetensi
nakes
10
11
3. UPAYA PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
PERENCANAAN
PENDAYAGUNAAN
PEMBINAAN &
PENGAWASAN PENGADAAN
SUB SISTEM SDM KESEHATAN DALAM
SISTEM KESEHATAN NASIONAL (PERPRES 72/2012)
Penetapan jenis,
jumlah, kualifikasi dan
distribusi SDMK
Pendidikan &
Pelatihan
Pemanfaatan,
Pemerataan,
Pengembangan
Arahan, dukungan
& pengawasan mutu
Pemerintah dan
Pemda wajib
memenuhi
kebutuhan tenaga
kesehatan baik
dalam jumlah, jenis
dan kompetensinya
Pasal
13
Dalam hal terjadi
kekosongan
Pemerintah dan
Pemda wajib
menyediakan
tenaga kesehatan
pengganti
Pasal
27 ayat
(3)
Tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah
(UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)
• Pegawai ASNterdiri PNS dan
PPPK
UU No 5 Tahun 2014
Pasal 6
• Pengangkatan tenaga
kesehatan melaluiPNS,
PPPKdanPenugasan
Khusus
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 23 ayat (2)
• Wajib Kerjakepada tenaga
kesehatan yang memenuhi
kualifikasi akademik dan
kompetensi
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 28 ayat (1)
• Pemerintah dan/atau Pemda
dpat menetapkanpola ikatan
dinas
UU No 36 Tahun
2014
Pasal 29 ayat (1)
MEKANISME PEMENUHAN TENAGA
KESEHATAN
Penugasan Khusus 
Permenkes No.33
Tahun 2018
PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN OLEH
PUSAT
PUSKESMAS
NS TIM
NS
INDIVIDU
Internsip
RUMAH SAKIT
WKDS
RESIDEN
NS
INDIVIDU*
*
Catatan: ** NS Individu di RS belum dilaksanakan karena belum
ada ijin prinsip pembayaran insentif dr Kemenkeu
TARGET NUSANTARA SEHAT 2020
LOKUS NASIONAL (TOTAL 2.600 ORANG)
• NS TIM = 100 TIM (600 ORANG)
• NS INDIVIDU = 2.000 ORANG
LOKUS PAPUA – PAPUA BARAT (TOTAL 100 ORANG)
• NS TIM = 8 TIM (48 ORANG)
• NS INDIVIDU = 52 ORANG
16
PENEMPATAN NS TIM 2015-2019
PENEMPATAN NS TIM BERDASARKAN PROFESI
TAHUN 2015 - 2019
PENEMPATAN NS INDIVIDU 2017-2019
PENEMPATAN NS INDIVIDU BERDASARKAN PROFESI
TAHUN 2015 - 2019
22
4. PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
INDIVIDU
PERKEMBANGAN REGULASI
Permenkes
23tahun2015
Permenkes
16tahun2017
Permenkes
33tahun2018
FILOSOFI
Penguatan dan pemenuhan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan di:
• DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan),
• DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) dan
• Daerah lain
TUJUAN PENUGASAN KHUSUS
TENAGA KESEHATAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area
2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan
3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah
4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas
5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat
7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi
8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan
25
1.Terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan
sesuai dengan standar di puskesmas DTPK.
2.Terwujudnya penguatan dan pemenuhan
kebutuhan pelayanan di puskesmas
SASARAN
26
27
PENUGASAN KHUSUS
TENAGA KESEHATAN
1
•PenugasanKhususBerbasi
sTim/NS Tim
2
•PenugasanKhususIndivid
u/NSIndividu
BERBASIS TIM (NST) INDIVIDU (NSI)
1. Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang
2. 9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi,
Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium)
3. Max 35 Tahun ( Dr dan Drg), max 30 tahun untuk nakes
lainnya
4. Bersedia tidak menikah pd 6 bln pertama penempatan
5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
6. Pembekalan 35 hari ( 5 minggu)
7. Masa penempatan 2 (dua) tahun
8. Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T)
9. Penempatan ditetapkan berdasarkan hasil tes
10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI
1. Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas
2. 9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang
ditetapkan oleh Menteri
3. Max 48 tahun
4. Boleh sudah menikah
5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
6. Pembekalan 10 hari
7. Masa penempatan 2 (dua) tahun dengan evaluasi setelah 1
(satu) tahun masa penugasan
8. Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST),
Pedesaan, Perkotaan
9. Penempatan dengan memilih lokasi sendiri
10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI
GAMBARAN SINGKAT NUSANTARA SEHAT TIM & INDIVIDU
(Permenkes no.33 tahun 2018 ttg Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat)
TAHAPAN IMPLEMENTASI NUSANTARA SEHAT
SistemMonitoringdanEvaluasiPenempatanPelatihan
Rekrutmen/
Seleksi
SurveydanP
enentuanLo
kasi
PEMANFAATAN NS
• NS dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan akses
masyarakat terhadap yankes termasuk dalam rangka
penanganan bencana, KLB, dan/atau penanggulangan masalah
kesehatan tertentu
• Penugasan Khusus dapat dilaksanakan oleh Pemda sesuai
dengan kebutuhan masing-masing dan mempertimbangkan
kearifan lokal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
dan persetujuan Menkes, di fasyankes milik Pemda
• Verifikasi usulan dari daerah
(status keterpencilan,
ketenagaan)  desk
• Lokus ditetapkan dengan SK
Ka. Badan PPSDMK
SURVEY DAN PENETUAN LOKASI
• Pendaftaran secara online di:
www.nusantarasehat.kemkes.go.id
• Seleksi melalui 2 tahapan:
1. Seleksi Administrasi
2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group
Discussion, Wawancara, Tes Kesehatan Mental
REKRUTMEN
PSIKOTES
LEADERLESS GROUP DISCUSSION
• Peserta yang dinyatakan lulus  melakukan plotting untuk
memilih formasi dan lokus penugasan Nusantara Sehat
WAWANCARA
• Pembekalan dilaksanakan di BBPK Ciloto, BBPK Jakarta, BBPK
Makassar, Bapelkes Cikarang, Bapelkes Semarang, Bapelkes
Batam
• Pembekalan dilaksanakan selama 7 hari efektif
• Materi pembekalan terdiri dari bela negara (TNI), materi medis
(Puskesmas), materi non medis (organisasi/lembaga sesuai
dengan kebutuhan materi), kebijakan program program
kesehatan (Kemenkes)
PELAKSANAAN PEMBEKALAN
MATERI BELA NEGARA
MATERI PROGRAM DAN TEMATIK
PRAKTIK LAPANGAN
• Sebelum penempatan (saat penutupan pembekalan), Dinkes
Provinsi menjemput ke BBPK/Bapelkes untuk melakukan serah
terima peserta NS dan menandatangani Berita Acara Serah Terima
• Peserta diantar oleh Dinkes Provinsi dan pendamping dari pusat,
ke Dinkes Provinsi, dijemput oleh Dinkes Kab/Kota, atau langsung
ke Dinkes Kabupaten setelah serah terima.
• Pembiayaan peserta hingga ke puskesmas penempatan dibiayai
oleh Kemenkes
PENEMPATAN
APRESIASI
BESARAN INSENTIF
No Jenis Penugasan
Khusus Nakes
Total Insentif
Terpencil
Total Insentif
Sangat Terpencil
1 Dokter Umum /Dokter
Gigi
8.595.000 11.181.000
2 S1 + Profesi (selain
dokter/dokter gigi)
7.563.000 9.681.000
3 S1 dan Diploma IV 6.331.000 7.981.000
4 D3 Tenaga Kesehatan
Lain
4.827.000 6.255.000
Tenaga
Kesehatan
KRITERIA PUSKESMAS
Biasa (DBK) Terpencil
Sangat
Terpencil
Dokter Umum
/Dokter Gigi
5,766,000 11,440,000 14,424,000
S1 + Profesi
selain dokter
5,316,000 8,045,000 10,316,000
S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000
D3 Nakes Lainnya 4,567,000 5,123,000 6,654,000
IJIN PRINSIP 30 AGUSTUS 2017 IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019
Hak & Kewajiban
Nakes NS
Penghasilan berupa Insentif
Cuti Tahunan (12 Hari)
JKN
Memperoleh Biaya Perjalanan
datang dan pulang
Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan) dan
Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan)
Menjalankan praktik perorangan
di luar jam kerja, dsb
Setia dan Taat pada
Pancasila,UUD 1945, dan Negara, Pemerintah
Menyimpan Rahasia
Negara, Jabatan, dan Kedokteran
Melaksanakan Masa Tugas
Yang telah ditetapkan
Membayar iuran pemeliharaan kesehatan 2%
dan membayar PPh.
Membuat laporan individu
Melaksanakan Tugas Profesi
Sebagai Nakes NS
Mengikuti Pembekalan
Pra Tugas
Hak Kewajiban
KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA)
1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus dalam
melaksanakan tugas
2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak untuk
menunjang pelaksanaan tugas
3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan penugasan khusus
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Mengirimkan petugas untuk melakukan serah terima peserta Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.
5. Membiayai petugas dalam rangka penjemputan dan pengantaran peserta
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat ke
lokasi penempatan
SANKSI
*Mundursetelahmengikutipembekaland
ansebelummelaksanakantugas
*Mengundurkandiriatautidakmenyelesai
kanmasatugassesuaidenganperjanjian
penugasan/diberhentikansecarasepiha
kpada masapenugasan
- tidak dapat mendaftar kembali pada satu
periode berikutnya
- mengembalikan biaya pembekalan
SANKSI
Tidakmelaksanakantugasselama1
(satu)bulanberturut-
turutdan/atausecarakumulatiftanpaadaketer
anganyangsahakandiberhentikandengantida
khormat
-tidakdapatdiangkatkembalisbgpesertaNS
-Pengembaliansebesar6 (enam)
kalilipatsemuapenghasilanyangtelahditerimadanbiaya-
biayalainnya
-selamameninggalkantugastidakdiberikanpenghasilan
REWARD
PASCA PENUGASAN KHUSUS
1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan Dokter
Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D daerah yang
kurang diminati.
Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke
D4/S1 atau S2) bagi nakes lain.
Dengan kriteria tertentu
Pelaksana  Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan
Regulasi  Permenkes 13 tahun 2018 .
2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi tenaga
NS yang telah memiliki masa kerja tertentu.
3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G
bagi perawat
HARAPAN
• Bisa bekerjasama dengan tenaga puskesmas setempat dan NS Tim
(bila ada di puskesmas tsb)
• Menyukseskan program Puskesmas
• Menjadi bagian dari solusi dan agent of change  fokus 3 prioritas
Kemenkes: TB, Imunisasi, Stunting
• Adaptasi dengan masyarakat lokal  budaya
• Bila ada kendala  diselesaikan berjenjang:
mulai dari Kepala Puskesmas  Dinkes Kab/Kota  Dinkes Prov 
Kemenkes (binwil)
SELAMAT BERTUGAS,
BUKTIKAN BAKTIMU PADA NEGERI
M
E
N
T
E
R
I
K
E
S
E
H
A
T
A
N
R
E
P
U
B
L
I
K
I
N
D
O
N
E
S
I
A
50

Contenu connexe

Tendances

Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Tini Wartini
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususTini Wartini
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuSegarnis Dhiasy
 
Overview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSIOverview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSITini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020Segarnis Dhiasy
 
1. dir. pkp pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi
1. dir. pkp   pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi1. dir. pkp   pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi
1. dir. pkp pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasiTini Wartini
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmasJoni Susanto
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Tini Wartini
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Agung Munandar
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Tini Wartini
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Nidya Triyunita
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021Segarnis Dhiasy
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Tini Wartini
 

Tendances (18)

Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 
Overview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSIOverview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSI
 
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
1. dir. pkp pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi
1. dir. pkp   pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi1. dir. pkp   pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi
1. dir. pkp pelaksanaan pis-pk pada masa pandemi covid-19 serta adaptasi
 
Ppt remote area ed
Ppt remote area edPpt remote area ed
Ppt remote area ed
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmas
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
Puskesmas lengkap
Puskesmas lengkapPuskesmas lengkap
Puskesmas lengkap
 
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
puskesmas
puskesmaspuskesmas
puskesmas
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
 

Similaire à 4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)

Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19
Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19
Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19Tini Wartini
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020KarinaSyafarini
 
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptxManajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptxArly41
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 
Paparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.pptPaparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.pptbudiikhsan4
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfyosefkomar
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtRohmanti Cipto
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutZakiah dr
 
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primertrend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primerFransiska Oktafiani
 
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARATCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARATMuh Saleh
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxRadityaAngga4
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxrenysj
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususTini Wartini
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)fadli jovial
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxlilik85
 
PERSENTASI NURHIDAYAT.pptx
PERSENTASI NURHIDAYAT.pptxPERSENTASI NURHIDAYAT.pptx
PERSENTASI NURHIDAYAT.pptxdayatJM
 
Kebijakan akreditasi kota mataram
Kebijakan akreditasi kota mataramKebijakan akreditasi kota mataram
Kebijakan akreditasi kota mataramNunung Hasanah
 
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.pptJAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.pptKasijaniSunarno
 
Sosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germasSosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germasHeni Yuniarti
 

Similaire à 4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20) (20)

Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19
Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19
Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptxManajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 
Paparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.pptPaparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.ppt
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
 
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primertrend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
 
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARATCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptx
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
 
1. Manajemen SDM.pptx
1. Manajemen SDM.pptx1. Manajemen SDM.pptx
1. Manajemen SDM.pptx
 
PERSENTASI NURHIDAYAT.pptx
PERSENTASI NURHIDAYAT.pptxPERSENTASI NURHIDAYAT.pptx
PERSENTASI NURHIDAYAT.pptx
 
Kebijakan akreditasi kota mataram
Kebijakan akreditasi kota mataramKebijakan akreditasi kota mataram
Kebijakan akreditasi kota mataram
 
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.pptJAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
 
Sosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germasSosialisasi pis pk &amp; germas
Sosialisasi pis pk &amp; germas
 

Plus de Segarnis Dhiasy

Blc tugsus atiq a manah pd angkat7
Blc tugsus atiq a manah pd angkat7Blc tugsus atiq a manah pd angkat7
Blc tugsus atiq a manah pd angkat7Segarnis Dhiasy
 
Materi untuk nusantara sehat surveilans
Materi untuk nusantara sehat   surveilansMateri untuk nusantara sehat   surveilans
Materi untuk nusantara sehat surveilansSegarnis Dhiasy
 
Materi ppi bapelkes 30 juli 2020
Materi ppi bapelkes 30 juli 2020Materi ppi bapelkes 30 juli 2020
Materi ppi bapelkes 30 juli 2020Segarnis Dhiasy
 
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020Segarnis Dhiasy
 
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020Segarnis Dhiasy
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)Segarnis Dhiasy
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)Segarnis Dhiasy
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (ukm)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid   19 (ukm)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid   19 (ukm)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (ukm)Segarnis Dhiasy
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Segarnis Dhiasy
 
6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish
6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish
6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finishSegarnis Dhiasy
 
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Segarnis Dhiasy
 

Plus de Segarnis Dhiasy (16)

Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Blc tugsus atiq a manah pd angkat7
Blc tugsus atiq a manah pd angkat7Blc tugsus atiq a manah pd angkat7
Blc tugsus atiq a manah pd angkat7
 
Materi untuk nusantara sehat surveilans
Materi untuk nusantara sehat   surveilansMateri untuk nusantara sehat   surveilans
Materi untuk nusantara sehat surveilans
 
Materi ppi bapelkes 30 juli 2020
Materi ppi bapelkes 30 juli 2020Materi ppi bapelkes 30 juli 2020
Materi ppi bapelkes 30 juli 2020
 
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
 
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (ukm)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid   19 (ukm)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid   19 (ukm)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (ukm)
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
 
Bela Negara Survival
Bela Negara SurvivalBela Negara Survival
Bela Negara Survival
 
6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish
6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish
6. pembentukan karakter cilandak iv s.d vi tugsus.pptx finish
 
5. ketahanan nasional
5. ketahanan nasional5. ketahanan nasional
5. ketahanan nasional
 
Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
 
Aplikasi keluarga sehat
Aplikasi keluarga sehatAplikasi keluarga sehat
Aplikasi keluarga sehat
 
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 

Dernier

BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 

Dernier (20)

BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 

4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)

  • 1. KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDU oleh: Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS KEPALA PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN BADAN PPSDMK - KEMENKES
  • 2. SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA 3. UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN 4.PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDU
  • 4. VISI DAN MISI PRESIDEN 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA) Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya PROGRAM INDONESIA PINTAR PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA PENGUATAN YANKES PARADIGMA SEHAT JKN 3DIMENSIPEMBANGUNAN:PEMBANGUNANMANUSIA,SEKTOR UNGGULAN,PEMERATAANDANKEWILAYAHAN NORMAPEMBANGUNANKABINETKERJA DTPK
  • 5. RPJMN BIDANG KESEHATAN RPJMN I 2005 -2009 Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan Bangkes diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu yankes Akses masyarakat thp yankes yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat Akses masyarakat terhadap yankes yang berkualitas telah mulai mantap Kesadaran masy. thdp yankes yang berkualitas telah menjangkau dan merata di seluruh wilayah Indonesia RPJMN II 2010-2014 RPJMN III 2015 -2019 RPJMN IV 2020 -2025 KURATIF-REHABILITATIF 5 Arah Pembangunan Kesehatan UPAYA PROMOTIF - PREVENTIF
  • 6. 6
  • 7. 7 2. GAMBARAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
  • 8. Kondisi Tenaga Kesehatan di Puskesmas NO TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR TIDAK SESUAI STANDAR > Standar < Standar JML PUSK JML PUSK KELEBIHAN NAKES JML PUSK KEKURANGAN NAKES 1 DOKTER UMUM 3.192 4.889 10.243 2.017 2.287 2 DOKTER GIGI 4.858 1.322 1.807 3.918 3.918 3 PERAWAT 638 7.866 72.461 1.594 3.787 4 BIDAN 373 8.719 117.346 1.006 2.295 5 TENAGA KEFARMASIAN 3.766 4.554 7.866 1.778 1.778 6 TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 3.147 4.446 10.336 2.505 2.505 7 TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN 4.867 2.806 4.192 2.425 2.425 8 TENAGA GIZI 4.362 2.419 3.527 3.317 3.792 9 AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK 4.032 1.813 2.488 4.253 4.253 TOTAL 230.266 27.040 Sumber : Datin PPSDM, Des 2019 Jumlah Puskesmas : 10,089
  • 9. No. Jenis Tenaga Puskesmas Kawasan Perkotaan Puskesmas Kawasan Pedesaan Puskesmas kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil Non RI RI Non RI RI Non RI RI 1 Dokter/dokter layanan primer 1 2 1 2 1 2 2 Dokter gigi 1 1 1 1 1 1 3 Perawat 5 8 5 8 5 8 4 Bidan 4 7 4 7 4 7 5 Tenaga Kesmas 2 2 1 1 1 1 6 Tenaga kesling 1 1 1 1 1 1 7 Ahli Tek. Lab. Medik 1 1 1 1 1 1 8 Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2 9 Tenaga kefarmasian 1 2 1 1 1 1 10 Tenaga Adminintrasi 3 3 2 2 2 2 11 Pekarya 2 2 1 1 1 1 Jumlah 22 31 19 27 19 27 Standar Ketenagaan Puskesmas Sumber: Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang PUSKESMAS
  • 10. TANTANGAN TENAGA KESEHATAN Jumlah Tenaga Kesehatan (jenis tertentu) masih kurang Distribusi Tenaga Kesehatan yang tidak merata Mutu atau kualitas yang belum memadai Pendayagunaan tidak sesuai dengan kompetensi nakes 10
  • 11. 11 3. UPAYA PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
  • 12. PERENCANAAN PENDAYAGUNAAN PEMBINAAN & PENGAWASAN PENGADAAN SUB SISTEM SDM KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL (PERPRES 72/2012) Penetapan jenis, jumlah, kualifikasi dan distribusi SDMK Pendidikan & Pelatihan Pemanfaatan, Pemerataan, Pengembangan Arahan, dukungan & pengawasan mutu
  • 13. Pemerintah dan Pemda wajib memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan baik dalam jumlah, jenis dan kompetensinya Pasal 13 Dalam hal terjadi kekosongan Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan tenaga kesehatan pengganti Pasal 27 ayat (3) Tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah (UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)
  • 14. • Pegawai ASNterdiri PNS dan PPPK UU No 5 Tahun 2014 Pasal 6 • Pengangkatan tenaga kesehatan melaluiPNS, PPPKdanPenugasan Khusus UU No 36 Tahun 2014 Pasal 23 ayat (2) • Wajib Kerjakepada tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi UU No 36 Tahun 2014 Pasal 28 ayat (1) • Pemerintah dan/atau Pemda dpat menetapkanpola ikatan dinas UU No 36 Tahun 2014 Pasal 29 ayat (1) MEKANISME PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN Penugasan Khusus  Permenkes No.33 Tahun 2018
  • 15. PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN OLEH PUSAT PUSKESMAS NS TIM NS INDIVIDU Internsip RUMAH SAKIT WKDS RESIDEN NS INDIVIDU* * Catatan: ** NS Individu di RS belum dilaksanakan karena belum ada ijin prinsip pembayaran insentif dr Kemenkeu
  • 16. TARGET NUSANTARA SEHAT 2020 LOKUS NASIONAL (TOTAL 2.600 ORANG) • NS TIM = 100 TIM (600 ORANG) • NS INDIVIDU = 2.000 ORANG LOKUS PAPUA – PAPUA BARAT (TOTAL 100 ORANG) • NS TIM = 8 TIM (48 ORANG) • NS INDIVIDU = 52 ORANG 16
  • 17. PENEMPATAN NS TIM 2015-2019
  • 18. PENEMPATAN NS TIM BERDASARKAN PROFESI TAHUN 2015 - 2019
  • 20. PENEMPATAN NS INDIVIDU BERDASARKAN PROFESI TAHUN 2015 - 2019
  • 21. 22 4. PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDU
  • 23. FILOSOFI Penguatan dan pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan di: • DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan), • DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) dan • Daerah lain
  • 24. TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area 2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan 3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah 4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas 5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan 6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat 7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi 8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan 25
  • 25. 1.Terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan sesuai dengan standar di puskesmas DTPK. 2.Terwujudnya penguatan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan di puskesmas SASARAN 26
  • 26. 27 PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN 1 •PenugasanKhususBerbasi sTim/NS Tim 2 •PenugasanKhususIndivid u/NSIndividu
  • 27. BERBASIS TIM (NST) INDIVIDU (NSI) 1. Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang 2. 9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi, Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium) 3. Max 35 Tahun ( Dr dan Drg), max 30 tahun untuk nakes lainnya 4. Bersedia tidak menikah pd 6 bln pertama penempatan 5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara 6. Pembekalan 35 hari ( 5 minggu) 7. Masa penempatan 2 (dua) tahun 8. Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T) 9. Penempatan ditetapkan berdasarkan hasil tes 10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI 1. Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas 2. 9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri 3. Max 48 tahun 4. Boleh sudah menikah 5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara 6. Pembekalan 10 hari 7. Masa penempatan 2 (dua) tahun dengan evaluasi setelah 1 (satu) tahun masa penugasan 8. Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST), Pedesaan, Perkotaan 9. Penempatan dengan memilih lokasi sendiri 10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI GAMBARAN SINGKAT NUSANTARA SEHAT TIM & INDIVIDU (Permenkes no.33 tahun 2018 ttg Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat)
  • 28. TAHAPAN IMPLEMENTASI NUSANTARA SEHAT SistemMonitoringdanEvaluasiPenempatanPelatihan Rekrutmen/ Seleksi SurveydanP enentuanLo kasi
  • 29. PEMANFAATAN NS • NS dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap yankes termasuk dalam rangka penanganan bencana, KLB, dan/atau penanggulangan masalah kesehatan tertentu • Penugasan Khusus dapat dilaksanakan oleh Pemda sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan mempertimbangkan kearifan lokal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan persetujuan Menkes, di fasyankes milik Pemda
  • 30. • Verifikasi usulan dari daerah (status keterpencilan, ketenagaan)  desk • Lokus ditetapkan dengan SK Ka. Badan PPSDMK SURVEY DAN PENETUAN LOKASI
  • 31. • Pendaftaran secara online di: www.nusantarasehat.kemkes.go.id • Seleksi melalui 2 tahapan: 1. Seleksi Administrasi 2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group Discussion, Wawancara, Tes Kesehatan Mental REKRUTMEN
  • 34. • Peserta yang dinyatakan lulus  melakukan plotting untuk memilih formasi dan lokus penugasan Nusantara Sehat WAWANCARA
  • 35. • Pembekalan dilaksanakan di BBPK Ciloto, BBPK Jakarta, BBPK Makassar, Bapelkes Cikarang, Bapelkes Semarang, Bapelkes Batam • Pembekalan dilaksanakan selama 7 hari efektif • Materi pembekalan terdiri dari bela negara (TNI), materi medis (Puskesmas), materi non medis (organisasi/lembaga sesuai dengan kebutuhan materi), kebijakan program program kesehatan (Kemenkes) PELAKSANAAN PEMBEKALAN
  • 39. • Sebelum penempatan (saat penutupan pembekalan), Dinkes Provinsi menjemput ke BBPK/Bapelkes untuk melakukan serah terima peserta NS dan menandatangani Berita Acara Serah Terima • Peserta diantar oleh Dinkes Provinsi dan pendamping dari pusat, ke Dinkes Provinsi, dijemput oleh Dinkes Kab/Kota, atau langsung ke Dinkes Kabupaten setelah serah terima. • Pembiayaan peserta hingga ke puskesmas penempatan dibiayai oleh Kemenkes PENEMPATAN
  • 41. BESARAN INSENTIF No Jenis Penugasan Khusus Nakes Total Insentif Terpencil Total Insentif Sangat Terpencil 1 Dokter Umum /Dokter Gigi 8.595.000 11.181.000 2 S1 + Profesi (selain dokter/dokter gigi) 7.563.000 9.681.000 3 S1 dan Diploma IV 6.331.000 7.981.000 4 D3 Tenaga Kesehatan Lain 4.827.000 6.255.000 Tenaga Kesehatan KRITERIA PUSKESMAS Biasa (DBK) Terpencil Sangat Terpencil Dokter Umum /Dokter Gigi 5,766,000 11,440,000 14,424,000 S1 + Profesi selain dokter 5,316,000 8,045,000 10,316,000 S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000 D3 Nakes Lainnya 4,567,000 5,123,000 6,654,000 IJIN PRINSIP 30 AGUSTUS 2017 IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019
  • 42. Hak & Kewajiban Nakes NS Penghasilan berupa Insentif Cuti Tahunan (12 Hari) JKN Memperoleh Biaya Perjalanan datang dan pulang Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan) dan Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan) Menjalankan praktik perorangan di luar jam kerja, dsb Setia dan Taat pada Pancasila,UUD 1945, dan Negara, Pemerintah Menyimpan Rahasia Negara, Jabatan, dan Kedokteran Melaksanakan Masa Tugas Yang telah ditetapkan Membayar iuran pemeliharaan kesehatan 2% dan membayar PPh. Membuat laporan individu Melaksanakan Tugas Profesi Sebagai Nakes NS Mengikuti Pembekalan Pra Tugas Hak Kewajiban
  • 43. KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA) 1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus dalam melaksanakan tugas 2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas 3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan penugasan khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 4. Mengirimkan petugas untuk melakukan serah terima peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat. 5. Membiayai petugas dalam rangka penjemputan dan pengantaran peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat ke lokasi penempatan
  • 46. REWARD PASCA PENUGASAN KHUSUS 1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan Dokter Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D daerah yang kurang diminati. Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke D4/S1 atau S2) bagi nakes lain. Dengan kriteria tertentu Pelaksana  Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan Regulasi  Permenkes 13 tahun 2018 . 2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi tenaga NS yang telah memiliki masa kerja tertentu. 3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G bagi perawat
  • 47. HARAPAN • Bisa bekerjasama dengan tenaga puskesmas setempat dan NS Tim (bila ada di puskesmas tsb) • Menyukseskan program Puskesmas • Menjadi bagian dari solusi dan agent of change  fokus 3 prioritas Kemenkes: TB, Imunisasi, Stunting • Adaptasi dengan masyarakat lokal  budaya • Bila ada kendala  diselesaikan berjenjang: mulai dari Kepala Puskesmas  Dinkes Kab/Kota  Dinkes Prov  Kemenkes (binwil)