SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
TKS 2353 Analisis Struktur dg Metode Matrix Analisis Struktur Balok tanpa Gaya Aksial  Lecture 06: Contoh analisis balok dengan metode kekakuan langsung. Setelah menyelesaikan kuliah ini anda akan mampu: Menyusun formulasi matriks kekakuan elemen balok. Menyusun formulasi persamaan keseimbangan, vektor beban, martiks kekakuan struktur dan vektor perpindahan. Menganalisis beban dan menyusun vektor beban nodal ekivalen. Menyelesaikan persamaan keseimbangan struktur dan menentukan perpindahan struktur, garis elastika, dan gaya gaya dalam struktur balok.
Contoh analisis struktur balok Analisislah struktur balok dibawah ini, jika diketahui modulus elastisitas material E = 2000000 ton / m 2 , dan inersia penampang, I = 0,0016 m 4 . Berat sendiri balok diabaikan. Tujuan analisis sebenarnya adalah mencari gaya-gaya dalam balok; yakni gaya geser dan momen yang dinyatakan dalam bentuk gambar bidang geser dan bidang momen, serta menentukan besar perpindahan pada struktur balok.  1 3 2 m X Y 2 2 ton/m 1  ton 3 m 2 m (+) Konvensi tanda 1 2
Langkah 1: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],L E, I i x, X y, Y j g i , v i g j , v j m j ,  θ j m i ,  θ i 1 3 X Y 2 1 2 3 4 5 6 1 2 1 3 X Y 2 4 6 1 2
Langkah 2: menyusun matriks kekakuan elemen balok ,[object Object],[object Object],E = 2000000 t/m 2 I = 0,0016 m 4 L = 4 m ,[object Object],E = 2000000 t/m 2 I = 0,0016 m 4 L = 3 m 1 2 3 4 1 2 3 4 3 4 5 6 3 4 5 6
Matrik kekakuan struktur . Kita susun matriks kekakuan kekakuan sebagai penjumlahan  k s  = k 12  + k 23 .  Langkah 3: menyusun matriks kekakuan struktur 1 2 3 4 6 5 1 2 3 4 5 6 Global freedom yang relevan.
Langkah 4: menyusun vektor beban Pada struktur tidak terdapat beban yang bekerja tepat di join. Semua beban bekerja pada bentang.   1 2 3 4 3 4 5 6 = + 2 3 1 2 L w 2 3 1 / 2  L P 1 2 1 / 2  L
Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut  {F}+{fo} = [K]{U} .  Langkah 4: menyusun persamaan keseimbangan struktur Vektor gaya akibat beban bentang  Vektor gaya akibat beban di joint {F} = {0} karena tidak ada gaya luar yang bekerja di Join Matriks kekakuan struktur  Vektor perpindahan struktur  1 2 3 4 6 5 1 2 3 4 5 6
Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut  {F}+{fo} = [K]{U} .  Langkah 4: menyusun persamaan keseimbangan struktur Vektor gaya akibat beban bentang  Matriks kekakuan struktur  Vektor perpindahan struktur  4 6 1 2 5 3 1 2 3 5 4 6
Solusi persamaan keseimbangan struktur dalam analisis balok Matriks kekakuan dipartisi untuk mengakomodasi entry yang merupakan verktor perpindahan yang diketahui aatu yang tidak diketahui Pertama tama, kita menyusun persamaan keseimbangan struktur: atau
Perhitungan solusi  dapat dilakukan dari sistem persamaan linier dalam bentuk yang lebih kompak (dengan menggunakan bentuk matriks partisi)   : Prosedur solusi: Solusi  vektor perpindahan  yang dicari   : Karena dalam kasus kita   {U k } = {0}   maka: Sekali  {U k } dihitung, reaksi yang tidak diketahui  dapat diperolah dari hubungan:
Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut  untuk struktur yang telah tereduksi .  Langkah 5: solusi persamaan keseimbangan struktur Join 2 berotasi searah jarum jam sebesar 0,000273 rad Join 3 berotasi berlawanan jarum jam sebesar 0,000488 rad Arti fisik solusi persamaan keseimbangan .  Vektor gaya akibat beban bentang  Matriks kekakuan struktur  Vektor perpindahan struktur  4 6 4 6
Langkah 6: menyusun vektor perpindahan setiap elemen Join 2: translasi v 2  = 0; rotasi searah jarum jam sebesar  θ 2  =  0,000273 rad Join 3:  translasi v 3  = 0; rotasi  berotasi berlawanan  θ 2  =  jarum jam sebesar  θ 3  =  0,000488 rad Arti fisik solusi persamaan keseimbangan pada tingkat elemen .  Join 1: translasi v 1 = 0 ; rotasi  θ 1  = 0 Vektor perpindahan elemen 1; batang 1-2 1 = v 1 2 =  θ 1 3 = v 2 4 =  θ 2 Vektor perpindahan elemen 2; batang 2-3 3 = v 2 4 =  θ 2 5 = v 3 6 =  θ 3
Langkah 7: solusi gaya-gaya dalam elemen  Gaya dalam pada elemen 1, batang 1-2 .  Join 1; gaya vertikal v 1  dan momen m 1 . Join 2; gaya vertikal v 2  dan momen m 2 . Gaya dalam pada elemen 2, batang 2-3 .  Join 2; gaya vertikal v 2  dan momen m 2 . Join 3; gaya vertikal v 3  dan momen m 3 . t t m t t m t t m t t m
Langkah 8: menggambar gaya-gaya dalam elemen  Free body Diagram .  Dengan menggunakan hasil perhitungan langkah 7 maka dapat digambar diagram benda bebas setiap elemen. Perhatikan .  Arti tanda + / - pada hasil langkah 7 (dalam bentuk matriks) terhadap arah gaya dan free body diagram. Tanda + berarti arah gaya gaya sesuai dengan arah DOF (perjanjian tanda). Pada “free body” tidak diperlukan lagi tanda + / -, karena telah diterjemahkan pada vektor gaya / momen. 0,1719 t 0.062 t m + 2 3 1 2 1,3750 t m 0,8281 t 1,3750 t m 3,4583 t 2,5417 t
Langkah 8: menggambar gaya-gaya dalam elemen  Free body Diagram .  Dengan menggunakan hasil perhitungan langkah 7 maka dapat digambar diagram benda bebas setiap elemen. 0,1719 t + 2 3 1 2 0,8281 t 3,4583 t 2,5417 t P = 1 t SFD Posisi gaya P x BMD 0,0625 tm 1,3750 tm (-) (+) (-) (-) (-) ½ PL = 1 tm bukan nilai momen efektif 1/8 qL 2  = 2,25 tm pada posisi tengah bentang bukan nilai momen efektif nilai momen maks dapat dihitung
Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut  {F} = [K]{U}  - {fo} .  Langkah 9: solusi reaksi perletakan struktur Vektor gaya akibat beban bentang  Vektor gaya di joint Matriks kekakuan struktur  Vektor perpindahan struktur  t t m t t Reaksi vertikal di join 1 Reaksi momen lentur di join 1 Reaksi vertikal di join 2 Reaksi vertikal di join 3

More Related Content

What's hot

Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
Junaida Wally
 
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai gKajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Yuli Fransisca Santana
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
Haqie Sipil
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
Graham Atmadja
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
Julia Maidar
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Indah Rosa
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
dwidam
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Junaida Wally
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Hendra Supriyanto
 

What's hot (20)

Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
 
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai gKajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
 
analisa-struktur
analisa-strukturanalisa-struktur
analisa-struktur
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategang
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBERMEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
 

Similar to Kuliah 07 Contoh 01 Balok

2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
7abidin
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
Bayulibels
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Krisman TheKyto-Ryu
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
Rudi Wicaksana
 
Makalah fisika terapan
Makalah fisika terapanMakalah fisika terapan
Makalah fisika terapan
Arief Nuryadi
 
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptxPertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
FauziahNurHutauruk
 

Similar to Kuliah 07 Contoh 01 Balok (20)

2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Lenturan 2
Lenturan 2Lenturan 2
Lenturan 2
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
Rumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhORumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhO
 
Metode elemen hingga.pptx
Metode elemen hingga.pptxMetode elemen hingga.pptx
Metode elemen hingga.pptx
 
Solusi prov-2009
Solusi prov-2009Solusi prov-2009
Solusi prov-2009
 
2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx
 
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpoint
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpointKelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpoint
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpoint
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Fisika Dasar
Fisika Dasar Fisika Dasar
Fisika Dasar
 
Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1
 
ASSIGNMENT Finite Element Method
ASSIGNMENT Finite Element MethodASSIGNMENT Finite Element Method
ASSIGNMENT Finite Element Method
 
Makalah fisika terapan
Makalah fisika terapanMakalah fisika terapan
Makalah fisika terapan
 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
 
adoc.pub_analisa-struktur-metode-matriks-asmm.pdf
adoc.pub_analisa-struktur-metode-matriks-asmm.pdfadoc.pub_analisa-struktur-metode-matriks-asmm.pdf
adoc.pub_analisa-struktur-metode-matriks-asmm.pdf
 
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
 
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptxPertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
 
Diktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarDiktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasar
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

Kuliah 07 Contoh 01 Balok

  • 1. TKS 2353 Analisis Struktur dg Metode Matrix Analisis Struktur Balok tanpa Gaya Aksial Lecture 06: Contoh analisis balok dengan metode kekakuan langsung. Setelah menyelesaikan kuliah ini anda akan mampu: Menyusun formulasi matriks kekakuan elemen balok. Menyusun formulasi persamaan keseimbangan, vektor beban, martiks kekakuan struktur dan vektor perpindahan. Menganalisis beban dan menyusun vektor beban nodal ekivalen. Menyelesaikan persamaan keseimbangan struktur dan menentukan perpindahan struktur, garis elastika, dan gaya gaya dalam struktur balok.
  • 2. Contoh analisis struktur balok Analisislah struktur balok dibawah ini, jika diketahui modulus elastisitas material E = 2000000 ton / m 2 , dan inersia penampang, I = 0,0016 m 4 . Berat sendiri balok diabaikan. Tujuan analisis sebenarnya adalah mencari gaya-gaya dalam balok; yakni gaya geser dan momen yang dinyatakan dalam bentuk gambar bidang geser dan bidang momen, serta menentukan besar perpindahan pada struktur balok. 1 3 2 m X Y 2 2 ton/m 1 ton 3 m 2 m (+) Konvensi tanda 1 2
  • 3.
  • 4.
  • 5. Matrik kekakuan struktur . Kita susun matriks kekakuan kekakuan sebagai penjumlahan k s = k 12 + k 23 . Langkah 3: menyusun matriks kekakuan struktur 1 2 3 4 6 5 1 2 3 4 5 6 Global freedom yang relevan.
  • 6. Langkah 4: menyusun vektor beban Pada struktur tidak terdapat beban yang bekerja tepat di join. Semua beban bekerja pada bentang. 1 2 3 4 3 4 5 6 = + 2 3 1 2 L w 2 3 1 / 2 L P 1 2 1 / 2 L
  • 7. Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut {F}+{fo} = [K]{U} . Langkah 4: menyusun persamaan keseimbangan struktur Vektor gaya akibat beban bentang Vektor gaya akibat beban di joint {F} = {0} karena tidak ada gaya luar yang bekerja di Join Matriks kekakuan struktur Vektor perpindahan struktur 1 2 3 4 6 5 1 2 3 4 5 6
  • 8. Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut {F}+{fo} = [K]{U} . Langkah 4: menyusun persamaan keseimbangan struktur Vektor gaya akibat beban bentang Matriks kekakuan struktur Vektor perpindahan struktur 4 6 1 2 5 3 1 2 3 5 4 6
  • 9. Solusi persamaan keseimbangan struktur dalam analisis balok Matriks kekakuan dipartisi untuk mengakomodasi entry yang merupakan verktor perpindahan yang diketahui aatu yang tidak diketahui Pertama tama, kita menyusun persamaan keseimbangan struktur: atau
  • 10. Perhitungan solusi dapat dilakukan dari sistem persamaan linier dalam bentuk yang lebih kompak (dengan menggunakan bentuk matriks partisi) : Prosedur solusi: Solusi vektor perpindahan yang dicari : Karena dalam kasus kita {U k } = {0} maka: Sekali {U k } dihitung, reaksi yang tidak diketahui dapat diperolah dari hubungan:
  • 11. Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut untuk struktur yang telah tereduksi . Langkah 5: solusi persamaan keseimbangan struktur Join 2 berotasi searah jarum jam sebesar 0,000273 rad Join 3 berotasi berlawanan jarum jam sebesar 0,000488 rad Arti fisik solusi persamaan keseimbangan . Vektor gaya akibat beban bentang Matriks kekakuan struktur Vektor perpindahan struktur 4 6 4 6
  • 12. Langkah 6: menyusun vektor perpindahan setiap elemen Join 2: translasi v 2 = 0; rotasi searah jarum jam sebesar θ 2 = 0,000273 rad Join 3: translasi v 3 = 0; rotasi berotasi berlawanan θ 2 = jarum jam sebesar θ 3 = 0,000488 rad Arti fisik solusi persamaan keseimbangan pada tingkat elemen . Join 1: translasi v 1 = 0 ; rotasi θ 1 = 0 Vektor perpindahan elemen 1; batang 1-2 1 = v 1 2 = θ 1 3 = v 2 4 = θ 2 Vektor perpindahan elemen 2; batang 2-3 3 = v 2 4 = θ 2 5 = v 3 6 = θ 3
  • 13. Langkah 7: solusi gaya-gaya dalam elemen Gaya dalam pada elemen 1, batang 1-2 . Join 1; gaya vertikal v 1 dan momen m 1 . Join 2; gaya vertikal v 2 dan momen m 2 . Gaya dalam pada elemen 2, batang 2-3 . Join 2; gaya vertikal v 2 dan momen m 2 . Join 3; gaya vertikal v 3 dan momen m 3 . t t m t t m t t m t t m
  • 14. Langkah 8: menggambar gaya-gaya dalam elemen Free body Diagram . Dengan menggunakan hasil perhitungan langkah 7 maka dapat digambar diagram benda bebas setiap elemen. Perhatikan . Arti tanda + / - pada hasil langkah 7 (dalam bentuk matriks) terhadap arah gaya dan free body diagram. Tanda + berarti arah gaya gaya sesuai dengan arah DOF (perjanjian tanda). Pada “free body” tidak diperlukan lagi tanda + / -, karena telah diterjemahkan pada vektor gaya / momen. 0,1719 t 0.062 t m + 2 3 1 2 1,3750 t m 0,8281 t 1,3750 t m 3,4583 t 2,5417 t
  • 15. Langkah 8: menggambar gaya-gaya dalam elemen Free body Diagram . Dengan menggunakan hasil perhitungan langkah 7 maka dapat digambar diagram benda bebas setiap elemen. 0,1719 t + 2 3 1 2 0,8281 t 3,4583 t 2,5417 t P = 1 t SFD Posisi gaya P x BMD 0,0625 tm 1,3750 tm (-) (+) (-) (-) (-) ½ PL = 1 tm bukan nilai momen efektif 1/8 qL 2 = 2,25 tm pada posisi tengah bentang bukan nilai momen efektif nilai momen maks dapat dihitung
  • 16. Persamaan keseimbangan struktur . Kita susun persamaan sebagai berikut {F} = [K]{U} - {fo} . Langkah 9: solusi reaksi perletakan struktur Vektor gaya akibat beban bentang Vektor gaya di joint Matriks kekakuan struktur Vektor perpindahan struktur t t m t t Reaksi vertikal di join 1 Reaksi momen lentur di join 1 Reaksi vertikal di join 2 Reaksi vertikal di join 3