SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiapminggu,
berita itu menghiasi media massa. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yangmenghiasi
kolom-kolom media cetak tetapi tawuran antar warga, antar kaum beragama,antara polisi dan
mahasiswa, sungguh menyedihkan. Inilah fenomena yang terjadi dimasyarakat kita.Tawuran
antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadisemenjaknya terciptanya genggeng. Perilaku antar selalu dipertontonkan ditengah-tengah masyarakat. Mereka itu sudah
tidak merasa bahwa perbuatan itu sangat tidak terpuji dan bisa mengganggu ketenangan
masyarakat. Sebaliknya mereka merasa bangga jika masyarakat itu takut dengan
geng/kelompok. Seorang pelajar seharusnya tidak melakukan seperti itu. Biasanya
permusuhan antar sekolah dimulai dari masalah yangsangat sepele. Namun remaja yang
masih labil tingkat emosinya justru menanggapinyasebagai sebuah tantangan. Pemicu lain
biasanya dendam dengan rasa kesetiakawananyang tinggi para siswa tersebut akan membalas
perlakuan yang disebabkan oleh siswasekolah yang dianggap merugikan seorang siswa atau
mencemarkan nama baik sekolahtersebut.Tawuran antar pelajar tawuran yang sering
dilakukan pada sekelompok remajaterutama oleh para pelajar. Bahkan para mahasiswa yang
notabene orang yangberpendidikan tinggi dalam memecahkan masalah menggunakan
kekerasan.Kekerasa sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif di
kaumremaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang pelajar seolah-olah
sangatleluasa untuk melakukan hal-hal yang bersifat anarkis dan premanis. Tentunya
perilakuini sangat merugikan orang yang terlibat dalam tawuran tersebut. Bahkan orang lain
yangtidak terlibat juga merasakan dampak tawuran tersebut.

2. RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian tawuran?
2.Apa penyebab tawuran tersebut?
3.Bagaimana dampak tawuran bagi pelajar?
4.Bagaimana upaya dalam mengantisipasi terjadinya tawuran?C.

TUJUAN PENULISAN
Penulisan makalah
menanggapi

aksi

ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan bagaimana kita
tawuran

dikalangan

remaja.

Supaya

kita

dapat

menghindari

ataumembentengi diri untuk tidak melakukan aksi tawuran. Bahkan kita dapat mengetahui
bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan tanpa menggunakan aksi kekerasan

ii
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam kamus bahasa Indonesia “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yangmeliputi
banyak orang. Sedangkan “pelajar” adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga
pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang
yangmana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajarSecara psikologis,
perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salahsatu bentuk
kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja, dalam hal perkelahian,dapat
digolongkan ke dalam 2 jenis delikuensi yaitu situasional dan sistematik.
1. Delikuensi situasional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang “mengharuskan”
mereka
untuk berkelahi. Keharusan itu biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk
memecahkanmasalah secara cepat.2. Delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat
perkelahian itu berada di dalam suatuorganisasi tertentu atau geng. Di sini ada aturan, norma
dan kebiasaan tertentu yang harus diikutiangotanya, termasuk berkelahi. Sebagai anggota,
tumbuh kebanggaan apabila dapat melakukanapa yang diharapkan oleh kelompoknya. Seperti
yang kita ketahui bahwa pada masa remajaseorang remaja akan cenderung membuat sebuah
genk yang mana dari pembentukan genk inilahpara remaja bebas melakukan apa saja tanpa
adanya peraturan-peraturan yang harus dipatuhikarena ia berada dilingkup kelompok teman
sebayanya.II.
Faktor- faktor yang menyebabkan tawuran pelajarBerikut ini adalah faktor-faktor yang
menyebabkan tawuran pelajar, diantaranya :
-Faktor Internal
Faktor internal ini terjadi didalam diri individu itu sendiri yang berlangsung melalui
prosesinternalisasi diri yang keliru dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya dan
semuapengaruh yang datang dari luar. Remaja yang melakukan perkelahian biasanya tidak
mampumelakukan adaptasi dengan lingkungan yang kompleks. Maksudnya, ia tidak
dapatmenyesuaikan diri dengan keanekaragaman pandangan, ekonomi, budaya dan
berbagaikeberagaman lainnya yang semakin lama semakin bermacam-macam. Para remaja
yangmengalami hal ini akan lebih tergesa-gesa dalam memecahkan segala masalahnya tanpa
berpikirterlebih dahulu apakah akibat yang akan ditimbulkan. Selain itu, ketidakstabilan
emosi pararemaja juga memiliki andil dalam terjadinya perkelahian. Mereka biasanya mudah
friustasi, tidak mudah mengendalikan diri, tidak peka terhadap orang-orang disekitarnya.
Seorang remajabiasanya membutuhkan pengakuan kehadiran dirinya ditengah-tengah orangorang sekelilingnya.

ii
-Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar individu, yaitu :
-Faktor Keluarga
Keluarga adalah tempat dimana pendidikan pertama dari orangtua diterapkan. Jika seorang
anak terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan didalam keluarganya maka setelah ia tumbuh
menjadiremaja maka ia akan terbiasa melakukan kekerasan karena inilah kebiasaan yang
datang darikeluarganya. Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab
kekerasanyang dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman
dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan
bahaya psikologisbagi setiap usia terutama pada masa remaja.
Menurut Hirschi (dalam Mussen dkk, 1994). Berdasarkan hasil penelitian ditemukanbahwa
salah satupenyebab kenakalan remaja dikarenakan tidak berfungsinya orang tua sebagai
figure teladanyang baik bagi anak (hawari, 1997).Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
bahwa salah satu penyebab kenakalan remajadikarenakan tidak berfungsinya orang tua
sebagai figure teladan yang baik bagi anak (hawari,1997). Jadi disinilah peran orangtua
sebagai penunjuk jalan anaknya untuk selalu berprilakubaik.
-Faktor Sekolah
Sekolah tidak hanya untuk menjadikan para siswa pandai secara akademik namun juga
pandaisecara akhlaknya . Sekolah merupakan wadah untuk para siswa mengembangkan diri
menjadilebih baik. Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak baik,
hal inidikarenakan hilangnya kualitas pengajaran yang bermutu. Contohnya disekolah tidak
jarangditemukan ada seorang guru yang tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik
anak muruidnya akhirnya guru tersebut menunjukkan kemarahannya melalui kekerasan. Hal
ini bisasaja ditiru oleh para siswanya. Lalu disinilah peran guru dituntut untuk menjadi
seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik.
-Faktor Lingkungan
Lingkungan rumah dan lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perilaku remaja.Seorang
remaja yang tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikan remajatersebut
ikut menjadi tidak baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk polakekerasan
dipikiran para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis. Tidak adanyakegiatan yang
dilakukan untuk mengisi waktu senggang oleh para pelajar disekitar rumahnya juga bisa
mengakibatkan tawuran.
2. Hal yang menjadi pemicu tawuranTak jarang disebabkan oleh saling mengejek atau
bahkan hanya saling menatap antarsesama pelajar yang berbeda sekolahan. Bahkan saling
rebutan wanita pun bisa menjadi pemicutawuran. Dan masih banyak lagi sebab-sebab
lainnya.

ii
BAB III
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TAWURAN
Tawuran antar pelajar adalah pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama
kurangberpendidikan mampu menimbulkan perkelahian diantara mereka ditempat umum
sehinggaorang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban. Tawuran antar pelajar ini
termasuk kedalam jenis penyimpangan kolektif (group deviaton) dimana pelajar yang berlaku
dalammasyarakatsehingga menimbulkan keresahan, ketidak amanan, ketidak nyamanan serta
tindak kriminalitas lainnya. Tawuran antar pelajar dapat dihasilkan dari adanya pergaulan
ataupertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antar anggotanya sehingga
mautidak mau terkadang harus ikut tindak kenakalantersebut. Padahal mereka pun sadar
bahwadengan mereka ikut serta dalamtawuran antar pelajar tersebut akan merugikan dirinya
sendiri danmasyarakat,namun ironisnya mereka menganggap itu semua sebagai cara mereka
untuk mempertahankan kelompok atau sekolah mereka masing-masing.Pengaruh Buruk Dari
Orang Tua, Tingkah Laku kriminal dan TindakanAsusila.Pengaruhburuk dari orang tua dapat
juga menjadi faktor penyebabterjadinya tawuran antar pelajar.Sebagai contohnya ketika
terjadi percekcokan antara ayah dan ibunya, dan terlebih sang ayahselalumelakukan tindakan
asusila seperti memukul istrinya dan tanpa disadarisang anak melihatkejadian tersebut
sehingga sang anak cenderung inginmempraktekan apa yang terjadi pada orangtuanya. Disini
kembali lagi pada prinsip awal bahwa baik buruknya seorang anak dipengaruhiolehsikap dan
tingkah laku orang tuanya.Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa
bangunansekolah yang tidak memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukupluas,
tanpa ruangan olah raga,minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid didalam kelas yang
terlalu padat, ventilasi dansanitasi udara yang buruk dan lainsebagainya.Seorang remaja yang
tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikanremaja tersebut ikut menjadi
tidak baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk pola kekerasan dipikiran
para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis.

Tak jarang disebabkan oleh saling mengejek atau bahkan hanya saling menatap antarsesama
pelajar yang berbeda sekolahan. Bahkan saling rebutan wanita pun bisa menjadi
pemicutawuran. Dan masih banyak lagi sebab-sebab lainnya.

B. DAMPAK KARENA TAWURAN PELAJAR :
o Kerugian fisik, pelajar yang ikut tawuran kemungkinan akan menjadi korban. Baik
itucedera ringan, cedera berat, bahkan sampai kematian.

ii
o Masyarakat sekitar juga dirugikan. Contohnya : rusaknya rumah warga apabila
pelajar yang tawuran itu melempari batu dan mengenai rumah warga.
o Terganggunya proses belajar mengajar.
o Menurunnya moralitas para pelajar.
o Hilangnya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai

C. HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI TAWURAN
PELAJAR:
a.

Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar

b.

Menghadirkan seorang figur yang baik untuk dicontoh oleh para pelajar. Seperti
hadirnyaseorang guru, orangtua, dan teman sebaya yang dapat mengarahkan para
pelajar untuk selalubersikap baik

c.

Memberikan perhatian yang lebih untuk para remaja yang sejatinya sedang mencari
jatidiri

d.

Memfasilitasi para pelajar untuk baik dilingkungan rumah atau dilingkungan sekolah
untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat diwaktu luangnya. Contohnya :
membentuk ikatan remaja masjid atau karangtaruna dan membuat acara-acara yang
bermanfaat, mewajibkansetiap siswa mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler
disekolahny

Kartini kartono pun menawarkan beberapa cara untuk mengurangi tawuran remaja,
diantaranya :
a.

Banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri dan melakukan
koreksiterhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun

b.

Memberikan kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik
dansehatc.

c.

Memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan
remajazaman sekarang serta kaitannya dengan perkembangan bakat dan potensi remaja

ii
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan
Faktor yang menyebabkan tawuran remaja tidak lah hanya

datang

dari individu siswa

itu sendiri.Melainkan juga terjadi karena faktor-faktor lain yang datang dari luar individu,
diantaranyafaktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan.
Para pelajar yang umumnya masih berusia remaja memiliki kencenderungan untuk
melakukanhal-hal diluar dugaan yang mana kemungkinan dapat merugikan dirinya sendiri
dan orang lain,maka inilah peran orangtua dituntut untuk dapat mengarahkan dan
mengingatkan anaknya jikasang anak tiba-tiba melakukan kesalahan. Keteladanan seorang
guru juga tidak dapat dilepaskan.Guru sebagai pendidik bisa dijadikan instruktur dalam
pendidikan kepribadian para siswa agarmenjadi insan yang lebih baik.Begitupun dalam
mencari teman sepermainan. Sang anak haruslah diberikan pengarahan dariorang dewasa
agar mampu memilih teman yang baik. Masyarakat sekitar pun harus bisamembantu para
remaja dalam mengembangkan potensinya dengan cara mengakui keberadaanya.

B.Saran
Dalam menyikapi masalah remaja terutama tentang tawuran pelajar diatas, penulis
memberikanbeberapa saran. Diantaranya :
a.

Keluarga sebagai awal tempat pendidikan para pelajar harus mampu membentuk pola
pikiryang baik untuk para pelajar

b.

Masyarakat mesti menyadari akan perannya dalam menciptakan situasi yang kondusif

c.

Lembaga pendidikan formal sudah semestinya memberikan pelayanan yang baik

untuk membantu para pelajar mengasah kemampuan dan mengembangkan segala potensi
yang adadidalam dirinya

ii
DAFTAR PUSTAKA

a.

Dr. Sofyan, S, Willis, M.Pd, Remaja dan Masalahnya, ALFABETA, 1995, hal141

b.

Singgih D. Gunarsa dan N. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi PerkembanganAnak dan
Remaja, PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983, hal. 180

c.

R. Sugandhi, Op cit hal 366

d.

Tongat, Sh, M.Hum, Op cit hal 69

ii
KATA PENGATAR

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis
dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“TAWURAN ANTAR PELAJAR”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat
kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Raha,

Oktober 2013

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................. 1
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................4
BAB IV PENUTUP................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7

ii
TUGAS : TUTORIAL

KETERAMPILAN MENULIS

DISUSUN OLEH :
NAMA

: WA RINI

NIM

: 821572089

SEMESTER : VI

UNIVERSITAS TERBUKA
2013 / 2014

ii

More Related Content

What's hot

Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Ig Fandy Jayanto
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupARISKA COMPNET
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranharjunode
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02Guru Priyono
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraAlfiramita Hertanti
 
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaanMakalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaanNeli Narulita
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
Proposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatimProposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatimSunandar Triwibowo
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1fara dillah
 
Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 

What's hot (20)

Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaanMakalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
BK Lintas Budaya
BK Lintas BudayaBK Lintas Budaya
BK Lintas Budaya
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
PPT Interaksi Sosial
PPT Interaksi SosialPPT Interaksi Sosial
PPT Interaksi Sosial
 
Proposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatimProposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatim
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)
 

Viewers also liked

Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannyaMusni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannyamusniumar
 
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Rio Anggala
 
tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)
tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)
tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)windyaulia1
 
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang BanyakMusni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyakmusniumar
 
Presentasi geng motor meresahkan masyarakat
Presentasi geng motor meresahkan masyarakatPresentasi geng motor meresahkan masyarakat
Presentasi geng motor meresahkan masyarakatkrisna ristanti
 
Makalah geng motor
Makalah geng motorMakalah geng motor
Makalah geng motorHolis Fiven
 
Kasus Tawuran
Kasus Tawuran Kasus Tawuran
Kasus Tawuran Novi Wida
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)
Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)
Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)201031164
 
MAKALAH RUKUN TETANGGA
MAKALAH RUKUN TETANGGAMAKALAH RUKUN TETANGGA
MAKALAH RUKUN TETANGGAdoubleuland
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAliza_virgianti
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiulfiah92
 
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantanganKerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantanganFirman Nugraha
 
Ppt bimb bk (bid. konsultasi)
Ppt bimb bk (bid. konsultasi)Ppt bimb bk (bid. konsultasi)
Ppt bimb bk (bid. konsultasi)201031164
 

Viewers also liked (20)

Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannyaMusni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
 
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
 
Tawuran pelajar
Tawuran pelajarTawuran pelajar
Tawuran pelajar
 
Ppt tawuran
Ppt tawuranPpt tawuran
Ppt tawuran
 
tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)
tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)
tawuran antar pelajar (B.INDONESIA)
 
Dian ppt pak agung
Dian ppt pak agungDian ppt pak agung
Dian ppt pak agung
 
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang BanyakMusni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
 
Presentasi geng motor meresahkan masyarakat
Presentasi geng motor meresahkan masyarakatPresentasi geng motor meresahkan masyarakat
Presentasi geng motor meresahkan masyarakat
 
Makalah geng motor
Makalah geng motorMakalah geng motor
Makalah geng motor
 
Kasus Tawuran
Kasus Tawuran Kasus Tawuran
Kasus Tawuran
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Dampak sinetron bagi siswa
Dampak sinetron bagi siswaDampak sinetron bagi siswa
Dampak sinetron bagi siswa
 
Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)
Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)
Ppt pak agung mediasi (M agus ariyanto)
 
Makalah bahasa inggris tawuran
Makalah bahasa inggris tawuranMakalah bahasa inggris tawuran
Makalah bahasa inggris tawuran
 
Leaflet.tawuran.pelajar
Leaflet.tawuran.pelajarLeaflet.tawuran.pelajar
Leaflet.tawuran.pelajar
 
MAKALAH RUKUN TETANGGA
MAKALAH RUKUN TETANGGAMAKALAH RUKUN TETANGGA
MAKALAH RUKUN TETANGGA
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfi
 
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantanganKerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
 
Ppt bimb bk (bid. konsultasi)
Ppt bimb bk (bid. konsultasi)Ppt bimb bk (bid. konsultasi)
Ppt bimb bk (bid. konsultasi)
 

Similar to Makalah tawuran

Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusirhysari
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxAmaliaJuaddy
 
132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesiaEka Lidia
 
Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarNita Mardiana
 
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)JuwitaRahmah1
 
Artikel tentang kenakalan_remaja
Artikel tentang kenakalan_remajaArtikel tentang kenakalan_remaja
Artikel tentang kenakalan_remajaDifaNet
 
Ips presentasi sutomo
Ips presentasi sutomoIps presentasi sutomo
Ips presentasi sutomofransius11
 
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdfARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdfYolandadwiSetyorini
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakarnoldjansen10
 
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolahFaktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolahYee Ivy
 

Similar to Makalah tawuran (20)

Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Artikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosialArtikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosial
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusi
 
Grosir Celana Jogger
Grosir Celana JoggerGrosir Celana Jogger
Grosir Celana Jogger
 
Sosiologi tawuran
Sosiologi   tawuranSosiologi   tawuran
Sosiologi tawuran
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docx
 
132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia
 
Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
 
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
 
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
 
Artikel tentang kenakalan_remaja
Artikel tentang kenakalan_remajaArtikel tentang kenakalan_remaja
Artikel tentang kenakalan_remaja
 
Ips presentasi sutomo
Ips presentasi sutomoIps presentasi sutomo
Ips presentasi sutomo
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdfARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anak
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolahFaktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah tawuran

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiapminggu, berita itu menghiasi media massa. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yangmenghiasi kolom-kolom media cetak tetapi tawuran antar warga, antar kaum beragama,antara polisi dan mahasiswa, sungguh menyedihkan. Inilah fenomena yang terjadi dimasyarakat kita.Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadisemenjaknya terciptanya genggeng. Perilaku antar selalu dipertontonkan ditengah-tengah masyarakat. Mereka itu sudah tidak merasa bahwa perbuatan itu sangat tidak terpuji dan bisa mengganggu ketenangan masyarakat. Sebaliknya mereka merasa bangga jika masyarakat itu takut dengan geng/kelompok. Seorang pelajar seharusnya tidak melakukan seperti itu. Biasanya permusuhan antar sekolah dimulai dari masalah yangsangat sepele. Namun remaja yang masih labil tingkat emosinya justru menanggapinyasebagai sebuah tantangan. Pemicu lain biasanya dendam dengan rasa kesetiakawananyang tinggi para siswa tersebut akan membalas perlakuan yang disebabkan oleh siswasekolah yang dianggap merugikan seorang siswa atau mencemarkan nama baik sekolahtersebut.Tawuran antar pelajar tawuran yang sering dilakukan pada sekelompok remajaterutama oleh para pelajar. Bahkan para mahasiswa yang notabene orang yangberpendidikan tinggi dalam memecahkan masalah menggunakan kekerasan.Kekerasa sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif di kaumremaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang pelajar seolah-olah sangatleluasa untuk melakukan hal-hal yang bersifat anarkis dan premanis. Tentunya perilakuini sangat merugikan orang yang terlibat dalam tawuran tersebut. Bahkan orang lain yangtidak terlibat juga merasakan dampak tawuran tersebut. 2. RUMUSAN MASALAH 1.Apa pengertian tawuran? 2.Apa penyebab tawuran tersebut? 3.Bagaimana dampak tawuran bagi pelajar? 4.Bagaimana upaya dalam mengantisipasi terjadinya tawuran?C. TUJUAN PENULISAN Penulisan makalah menanggapi aksi ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan bagaimana kita tawuran dikalangan remaja. Supaya kita dapat menghindari ataumembentengi diri untuk tidak melakukan aksi tawuran. Bahkan kita dapat mengetahui bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan tanpa menggunakan aksi kekerasan ii
  • 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam kamus bahasa Indonesia “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yangmeliputi banyak orang. Sedangkan “pelajar” adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yangmana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajarSecara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salahsatu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja, dalam hal perkelahian,dapat digolongkan ke dalam 2 jenis delikuensi yaitu situasional dan sistematik. 1. Delikuensi situasional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang “mengharuskan” mereka untuk berkelahi. Keharusan itu biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk memecahkanmasalah secara cepat.2. Delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat perkelahian itu berada di dalam suatuorganisasi tertentu atau geng. Di sini ada aturan, norma dan kebiasaan tertentu yang harus diikutiangotanya, termasuk berkelahi. Sebagai anggota, tumbuh kebanggaan apabila dapat melakukanapa yang diharapkan oleh kelompoknya. Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa remajaseorang remaja akan cenderung membuat sebuah genk yang mana dari pembentukan genk inilahpara remaja bebas melakukan apa saja tanpa adanya peraturan-peraturan yang harus dipatuhikarena ia berada dilingkup kelompok teman sebayanya.II. Faktor- faktor yang menyebabkan tawuran pelajarBerikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan tawuran pelajar, diantaranya : -Faktor Internal Faktor internal ini terjadi didalam diri individu itu sendiri yang berlangsung melalui prosesinternalisasi diri yang keliru dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya dan semuapengaruh yang datang dari luar. Remaja yang melakukan perkelahian biasanya tidak mampumelakukan adaptasi dengan lingkungan yang kompleks. Maksudnya, ia tidak dapatmenyesuaikan diri dengan keanekaragaman pandangan, ekonomi, budaya dan berbagaikeberagaman lainnya yang semakin lama semakin bermacam-macam. Para remaja yangmengalami hal ini akan lebih tergesa-gesa dalam memecahkan segala masalahnya tanpa berpikirterlebih dahulu apakah akibat yang akan ditimbulkan. Selain itu, ketidakstabilan emosi pararemaja juga memiliki andil dalam terjadinya perkelahian. Mereka biasanya mudah friustasi, tidak mudah mengendalikan diri, tidak peka terhadap orang-orang disekitarnya. Seorang remajabiasanya membutuhkan pengakuan kehadiran dirinya ditengah-tengah orangorang sekelilingnya. ii
  • 3. -Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar individu, yaitu : -Faktor Keluarga Keluarga adalah tempat dimana pendidikan pertama dari orangtua diterapkan. Jika seorang anak terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan didalam keluarganya maka setelah ia tumbuh menjadiremaja maka ia akan terbiasa melakukan kekerasan karena inilah kebiasaan yang datang darikeluarganya. Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab kekerasanyang dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologisbagi setiap usia terutama pada masa remaja. Menurut Hirschi (dalam Mussen dkk, 1994). Berdasarkan hasil penelitian ditemukanbahwa salah satupenyebab kenakalan remaja dikarenakan tidak berfungsinya orang tua sebagai figure teladanyang baik bagi anak (hawari, 1997).Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa salah satu penyebab kenakalan remajadikarenakan tidak berfungsinya orang tua sebagai figure teladan yang baik bagi anak (hawari,1997). Jadi disinilah peran orangtua sebagai penunjuk jalan anaknya untuk selalu berprilakubaik. -Faktor Sekolah Sekolah tidak hanya untuk menjadikan para siswa pandai secara akademik namun juga pandaisecara akhlaknya . Sekolah merupakan wadah untuk para siswa mengembangkan diri menjadilebih baik. Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak baik, hal inidikarenakan hilangnya kualitas pengajaran yang bermutu. Contohnya disekolah tidak jarangditemukan ada seorang guru yang tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik anak muruidnya akhirnya guru tersebut menunjukkan kemarahannya melalui kekerasan. Hal ini bisasaja ditiru oleh para siswanya. Lalu disinilah peran guru dituntut untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik. -Faktor Lingkungan Lingkungan rumah dan lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perilaku remaja.Seorang remaja yang tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikan remajatersebut ikut menjadi tidak baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk polakekerasan dipikiran para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis. Tidak adanyakegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang oleh para pelajar disekitar rumahnya juga bisa mengakibatkan tawuran. 2. Hal yang menjadi pemicu tawuranTak jarang disebabkan oleh saling mengejek atau bahkan hanya saling menatap antarsesama pelajar yang berbeda sekolahan. Bahkan saling rebutan wanita pun bisa menjadi pemicutawuran. Dan masih banyak lagi sebab-sebab lainnya. ii
  • 4. BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN TAWURAN Tawuran antar pelajar adalah pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama kurangberpendidikan mampu menimbulkan perkelahian diantara mereka ditempat umum sehinggaorang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban. Tawuran antar pelajar ini termasuk kedalam jenis penyimpangan kolektif (group deviaton) dimana pelajar yang berlaku dalammasyarakatsehingga menimbulkan keresahan, ketidak amanan, ketidak nyamanan serta tindak kriminalitas lainnya. Tawuran antar pelajar dapat dihasilkan dari adanya pergaulan ataupertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antar anggotanya sehingga mautidak mau terkadang harus ikut tindak kenakalantersebut. Padahal mereka pun sadar bahwadengan mereka ikut serta dalamtawuran antar pelajar tersebut akan merugikan dirinya sendiri danmasyarakat,namun ironisnya mereka menganggap itu semua sebagai cara mereka untuk mempertahankan kelompok atau sekolah mereka masing-masing.Pengaruh Buruk Dari Orang Tua, Tingkah Laku kriminal dan TindakanAsusila.Pengaruhburuk dari orang tua dapat juga menjadi faktor penyebabterjadinya tawuran antar pelajar.Sebagai contohnya ketika terjadi percekcokan antara ayah dan ibunya, dan terlebih sang ayahselalumelakukan tindakan asusila seperti memukul istrinya dan tanpa disadarisang anak melihatkejadian tersebut sehingga sang anak cenderung inginmempraktekan apa yang terjadi pada orangtuanya. Disini kembali lagi pada prinsip awal bahwa baik buruknya seorang anak dipengaruhiolehsikap dan tingkah laku orang tuanya.Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunansekolah yang tidak memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukupluas, tanpa ruangan olah raga,minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid didalam kelas yang terlalu padat, ventilasi dansanitasi udara yang buruk dan lainsebagainya.Seorang remaja yang tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikanremaja tersebut ikut menjadi tidak baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk pola kekerasan dipikiran para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis. Tak jarang disebabkan oleh saling mengejek atau bahkan hanya saling menatap antarsesama pelajar yang berbeda sekolahan. Bahkan saling rebutan wanita pun bisa menjadi pemicutawuran. Dan masih banyak lagi sebab-sebab lainnya. B. DAMPAK KARENA TAWURAN PELAJAR : o Kerugian fisik, pelajar yang ikut tawuran kemungkinan akan menjadi korban. Baik itucedera ringan, cedera berat, bahkan sampai kematian. ii
  • 5. o Masyarakat sekitar juga dirugikan. Contohnya : rusaknya rumah warga apabila pelajar yang tawuran itu melempari batu dan mengenai rumah warga. o Terganggunya proses belajar mengajar. o Menurunnya moralitas para pelajar. o Hilangnya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai C. HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI TAWURAN PELAJAR: a. Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar b. Menghadirkan seorang figur yang baik untuk dicontoh oleh para pelajar. Seperti hadirnyaseorang guru, orangtua, dan teman sebaya yang dapat mengarahkan para pelajar untuk selalubersikap baik c. Memberikan perhatian yang lebih untuk para remaja yang sejatinya sedang mencari jatidiri d. Memfasilitasi para pelajar untuk baik dilingkungan rumah atau dilingkungan sekolah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat diwaktu luangnya. Contohnya : membentuk ikatan remaja masjid atau karangtaruna dan membuat acara-acara yang bermanfaat, mewajibkansetiap siswa mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler disekolahny Kartini kartono pun menawarkan beberapa cara untuk mengurangi tawuran remaja, diantaranya : a. Banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri dan melakukan koreksiterhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun b. Memberikan kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dansehatc. c. Memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan remajazaman sekarang serta kaitannya dengan perkembangan bakat dan potensi remaja ii
  • 6. BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Faktor yang menyebabkan tawuran remaja tidak lah hanya datang dari individu siswa itu sendiri.Melainkan juga terjadi karena faktor-faktor lain yang datang dari luar individu, diantaranyafaktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan. Para pelajar yang umumnya masih berusia remaja memiliki kencenderungan untuk melakukanhal-hal diluar dugaan yang mana kemungkinan dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain,maka inilah peran orangtua dituntut untuk dapat mengarahkan dan mengingatkan anaknya jikasang anak tiba-tiba melakukan kesalahan. Keteladanan seorang guru juga tidak dapat dilepaskan.Guru sebagai pendidik bisa dijadikan instruktur dalam pendidikan kepribadian para siswa agarmenjadi insan yang lebih baik.Begitupun dalam mencari teman sepermainan. Sang anak haruslah diberikan pengarahan dariorang dewasa agar mampu memilih teman yang baik. Masyarakat sekitar pun harus bisamembantu para remaja dalam mengembangkan potensinya dengan cara mengakui keberadaanya. B.Saran Dalam menyikapi masalah remaja terutama tentang tawuran pelajar diatas, penulis memberikanbeberapa saran. Diantaranya : a. Keluarga sebagai awal tempat pendidikan para pelajar harus mampu membentuk pola pikiryang baik untuk para pelajar b. Masyarakat mesti menyadari akan perannya dalam menciptakan situasi yang kondusif c. Lembaga pendidikan formal sudah semestinya memberikan pelayanan yang baik untuk membantu para pelajar mengasah kemampuan dan mengembangkan segala potensi yang adadidalam dirinya ii
  • 7. DAFTAR PUSTAKA a. Dr. Sofyan, S, Willis, M.Pd, Remaja dan Masalahnya, ALFABETA, 1995, hal141 b. Singgih D. Gunarsa dan N. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi PerkembanganAnak dan Remaja, PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983, hal. 180 c. R. Sugandhi, Op cit hal 366 d. Tongat, Sh, M.Hum, Op cit hal 69 ii
  • 8. KATA PENGATAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “TAWURAN ANTAR PELAJAR” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, Oktober 2013 Penulis ii
  • 9. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah ............................................................................................. 1 1.3 Tujuan .............................................................................................................. 1 BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................2 BAB III PEMBAHASAN........................................................................................4 BAB IV PENUTUP................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7 ii
  • 10. TUGAS : TUTORIAL KETERAMPILAN MENULIS DISUSUN OLEH : NAMA : WA RINI NIM : 821572089 SEMESTER : VI UNIVERSITAS TERBUKA 2013 / 2014 ii