1. TUGAS 1
AKHIR PROGRAM
DISUSUN OLEH :
NAMA : ERNI
NIM : 817372055
POKJAR : RAHA B.
SEMESTER : X (SEPULUH)
UNIVERSITAS TERBUKA
2. UPBJJ KENDARI
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri 11 Lawa
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (dua)
Hari/ tanggal :
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
I. Standar Kompetensi
Membaca :
7. Memahami teks dengan membaca sekilas , membaca memindai, dan membaca cerita anak.
II. Kompetensi Dasar
7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca secara sekilas.
III. Indikator
1. Menjelaskan garis besar isi teks
2. Membandingkan isi antar teks dengan mencari persamaan dan perbedaannya.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melakukan kegiatan membaca sekilas,
siswa dapat menjelaskan garis besar isi teks dengan benar.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melakukan kegiatan membaca sekilas
siswa dapat membandingkan isi teks dengan mencari persamaan dan perbedaannya
dengan benar.
3. Setelah melakukan kegiatan membaca sekilas siswa dapat menuliskan hasil garis
besar teks dan perbandingan isi teks dengan ejaan yang tepat
3. V. Materi Pokok
Membandingkan isi bacaan yang dibaca secara sekilas
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS)
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal (Apersepsi dan Motivasi)
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, dan kepercayaan masing-
masing, untuk mengawali pelajaran.
2. Melakukan presensi, apersepsi, dan motivasi
3. Apersepsi : “ Anak-anak siapa yang suka membaca koran?” “Berita apa yang suka
kalian baca?”
4. Siswa menanggapi pertanyaan guru
5. Jawaban siswa ditanggapi oleh guru, “Koran memuat banyak berita. Hari ini kita akan
belajar dari berita-berita itu. Kita akan belajar membandingkan isi teks yang ada pada
teks berita”
6. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menuliskan judul pada papan tulis “Membandingkan isi dua teks yang dibaca
secara sekilas”
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa yang berisi teks bacaan yang akan
dibandingkan.
3. Secara bergantian siswa diminta membaca bergantian, sedangkan teman yang lain
menyimak bacaan yang dibaca siswa.
4. Guru menjelaskan isi teks secara sekilas serta menjelaskan arti kata sukar yang ada
dalam teks bacaan.
5. Siswa diberi kesempatan bertanya apabila ada yang belum dimengerti.
6. Siswa diminta menjawab soal yang terdapat pada teks.
7. Guru bersama siswa bersama-sama membahas soal yang ada pada teks.
4. 8. Guru kemudian menjelaskan garis besar teks yang ada pada teks pertama dan teks
kedua.
9. Dengan arahan guru, siswa mencari persamaan dan perbedaan antara teks pertama dan
teks kedua.
10. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan diberi kesempatan bertanya apabila ada
yang belum dimengerti
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi
3. Lembar evaluasi dikumpulkan
4. Siswa melakukan refleksi
5. Siswa diberi pesan moral oleh guru
6. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam
VIII. Alat dan Bahan Sumber Belajar
Alat peraga : Chart berita
Sumber belajar : H. Suyatno, dkk. (2008) Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 90-94
IX. Penilaian
1. Prosedur Penilaian : post test, proses, produk
2. Jenis Penilaian : esai dan tes tertulis
3. Bentuk Penilaian : LKS dan Uraian
Lawa, 14 Mei 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 11 Lawa
RUNA UJIAN RIANSE, S.Pd
NIP. 196810191988032005
Mahasiswa
ERNI
NIM. 817372055
6. ANALISIS MASALAH
Keterampilan membaca sangat diperlukan masyarakat yang berbudaya. Membaca
merupakan alat untuk mencari ilmu pengetahuan dari bacaan, membaca mengandung aneka
ragam pengertian. Membaca merupakan suatu proses yang menunjukkan pemahaman
membaca dapat membuka pikiran yang intelektual. Kemampuan untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaan, seorang harus mampu berbahasa agar dapat menyampaikan sesuatu
kepada orang lain, Keraf (1993:16) mengatakan: “Seorang yang belum mahir
mempergunakan bahasa akan menemukan kesulitan karena apa yang dipikirkan atau
dimaksudkan tidak akan sempurna dilakukan kepada orang lain. Hal ini akan menimbulkan
kesalah pahaman. Sangsi langsung yang dapat diterima oleh pembicara adalah bahwa apa
yang digunakan atau dikehendaki tidak segera mendapat tanggapan.”
Siswa yang tidak memiliki keterampilan membaca akan berakibat buruk. Siswa yang kurang
terampil membaca dan menulis senantiasa kehilangan butir dalam penalaran diskusi.
Pemahaman terhadap sebuah wacana khususnya artikel menuntut pemahaman terhadap
7. pokok pikiran yang terdapat pada setiap paragraf yang tercantum pada sebuah artikel. Artikel
dibangun atau dikembangkan dari paragraf-paragraf. Masing-masing paragraf mempunyai
pokok-pokok pikiran tersendiri. Setiap paragraf mempunyai satu pokok pikiran, yang kadang-
kadang diwujudkan dengan kalimat topik. Artinya pokok pikiran atau ide paragraf tersebut
tidak tersurat, melainkan tersirat. Dengan kata lain ide paragraf tersebut terdapat pada
keseluruhan kalimat yang terdapat pada paragraf dalam artikel. Sejalan dengan pendapat
Keraf (1980:62) mengatakan :
“Melalui paragraf-paragraf kita mendapat suatu efek lain, yaitu kita bisa membedakan di
mana suatu tema akan dimulai dan berakhir.”
Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik simpulan bahwa di dalam paragraf terdapat tema
yang menjadi pedoman untuk mengetahui maksud dan tujuan bacaan dalam paragraf tersebut.
Bertolak dari pernyataan di atas penulis tertarik memilih judul penelitian yaitu : “Hubungan
Kemampuan Membaca Cepat terhadap Kemampuan Menentukan Pokok Pikiran Dalam
Artikel Oleh Siswa kelas X SMA Bina Bersaudara Medan Tahun Pembelajaran 2012-2013.”
Identifikasi Masalah
Identifikasi suatu penelitian perlu dijelaskan ciri-ciri masalah yang akan diteliti untuk
mempermudah menetapkan rumusan masalah penelitian. Arikunto (2010:42) dikatakan :
”Waktu akan mengidentifikasi masalah, akan dijumpai lebih dari satu masalah yang dianggap
penting untuk diteliti. Apa dan bagaimana masalah yang akan diteliti didefenisikan. Masalah
yang akan diteliti harus relevan, jelas, tepat, serta berpengaruh tinggi terhadap pokok
permasalahan itu.
Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Siswa sulit menemukan pokok pikiran dalam suatu bacaan
2. Kurangnya minat membaca dalam membaca buku-buku diperpustakaan
3. Kurangnya perbendaharaan kata yang dimiliki siswa dalam mengukapkan pikiran
4. Siswa kurang mampu memahami isi buku yang dibacanya.
8. PEMECAHAN MASALAH
Jurus membaca yang sangat ampuh untuk mengatur kecepatan kita dalam membaca dan
sangat efektif memberikan hasil dapat dilakukan dengan teknik membaca Skimming dan
Scanning. Skimming adalah membaca secara garis besar (sekilas) untuk mendapatkan
gambaan umum isi buku. Fungsi skimming adalah
a. Untuk mengenali topik bacaan
b. Untuk mengetahui pendapat/opini orang
c. Untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
d. Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara berpikir penulis.
e. Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.