1. Di susun oleh :
Moh. Setia Darmawan
Nim : B06212066

2. Keajaiban Al-Qur’an
 Keajaiban Al-Qur’an bersifat mukjizat.
Mukjizat adalah “suatu hal atau peristiwa luar
biasa yang terjadi melalui seseorang yang
mengaku nabi”.
Unsur-unsur mukjizat adalah :
ketidakmampuan orang lain untuk
menandinginya dan itu berlaku untuk
menguatkan klaim perutusan ilahi.
next

3. Definisi mukjizat Al-qur’an secara singkat
dikemukakan oleh Manna’ Al-Qaththan (199: 259):
Back next

4. Sedikit dari macam-macam
Keajaiban Angka dalam AL-Qur’an
1. Keajaiban angka prima dalam Al-Qur’an.
2. Keajaiban anka prima yang digunakan dalam Sholat.
3. Keajaiban angka 19 dalam Al-qur’an.
4. Keajaiban angka 12 dalam Al-Qur’an.
5. Keajaiban angka 7 dalam Al-Qur’an.
Back next

5. Keajaiban angka prima dalam Al-
Qur’an
 Al-Qur’an menggunakan kodetifikasi bilangan
prima secara bertingkat: surat, ayat, kata, dan
huruf.Hanya al-Qur'an mushaf Ustmani saja yang
dipakai, dan hanya versi itulah yang memenuhi
kriteria kodetifikasi al-Qur'an, sebagaimana
bahasa aslinya pada saat wahyu diturunkan.
Contoh keajaiban angka prima yang menyangkut
alam semesta ini, misalnya . . .
Back to macam2 keajaiban Al-Qur’an next

6. Oksigen (O2) memberikan kehidupan kepada
semua makhluk di bumi. Tetapi bila kelebihan
hitungan satu atom, ia akan menjadi ozon (O3); yang
bila dihirup manusia boleh jadi menyebabkan
bencana. Tetapi bila ditempatkan di atas atmosfer
bumi, maka ia sangat berguna untuk menyerap
sebagian sinar-sinar ultraviolet yang berbahaya.
Hitungan yang sangat teliti atau lebih rumit kita
nyatakan pada hormon manusia. Misalnya, C18H24O2
adalah horman estrogen yang bertanggung jawab atas
sifat-sifat kewanitaan. Berlebih hitungan satu atom
karbon saja, ia menjadi C19H28O2 Hormon
testosteron, yang bertanggung jawab atas sifat-sifat
pria Back next

7. Keajaiban angka prima dalam
Sholat
1. Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17
(jumlah rakaat) adalah bilangan prima. Angka 17
adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.
2. Digit tiap rakaat sembahyang merupakan cerminan
kodeti-fikasi angka 19, dengan jumlah tetap 17, dimulai
dari awal yaitu subuh.
24434 = 19 x 7286, di mana: 2 + 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8
+ 6 = 17
3. Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali
penyebutan, diletakkan dalam urutan surat dan ayat
yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3
kata shalat, untuk yang ke-18,19, dan 20.
Back to macam2 keajaiban Al-Qur’an next

8. 4. Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat
per-temuan kata Allah dengan kata shalat dalam al-
Qur'an. Dalam 17 ayat tersebut terdapat 19 kata shalat.
5. Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2
ayat 83 berhubungan dengan struktur kalimat
basmallah, dan struktur surat-surat fawatih. Ayat
tersebut "kebetulan" terdiri dari 29 kata. Enkripsi
terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata
dalam ayat dijumlahkan:
2 + 83 + 29 = 114 atau (19 x 6)
Back next

9. Keajaiban angka 19
Angka 19 menjadi "perumpamaan yang aneh" atau
matsal bagi para ilmuwan yang membaca al-Qur'an.
Karena ditemukan ratusan struktur matematis yang
berhubungan dengan bilangan prima. Struktur pertama
berhubungan dengan jumlah surat dan banyaknya juz
dalam al-Qur'an.
Jumlah surat di dalam al-Qur'an adalah 114. Angka 114
adalah angka ajaib, karena bilangan prima ke-114 adalah
619, dan 114 adalah (6 x 19). Bilangan 619 merupakan prima
kembar dengan pasangan 617. Kita ketahui pula, isi al-
Qur’an terbagi dalam 30 juz. Angka 30 adalah bilangan
komposit yang ke-19, yaitu:
4, 6, 8, 9,10,12,14, 15, 16, 18, 20, 27, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30.
Back to macam2 keajaiban Al-Qur’an next

10. Jadi Dengan kata lain, 114 surat al-Qur'an ditandai
dengan 19 surat yang membentuk bilangan prima
dengan jumlah nomor surat dan ayatnya. Ditandai
pula dengan 29 surat fawatih, di mana dalam 29
surat itu di-enkripsi dengan 19 surat lagi berupa
huruf fawatih yang merupakan ayat tersendiri.
Simetris sempurna karena surat bernomor 29
diletakkan di tengah diapit simetris oleh surat 19
dan surat bernomor 38 atau (19 x 2).
Back next

11. Dalam buku Tafsir Al-Amanah ketika menafsirkan Surah
Al-Muddatsir, penulis menjelaskan persoalan
keseimbangan kosakata Al-Qur’an. Rasyid Khalifah
memulai pembuktian idenya tersebut dengan
mengulas kata basmalah yang terdiri dari 19 huruf.
Perinciannya adalah sebagai berikut :
1) Ism ( ) dalam Al-Qur’an sebanyak 19 kali.
2) Allah ( ) Sebanyak 2.698 kali yang merupakan
perkalian 142 x 19.
3) Ar-Rahman ( ) sebanyak 57 = 3 x 19.
4) Ar-Rahim ( ) sebanyak 114 = 6 x 19.
Back to macam2 keajaiban Al-Qur’an next

12. Keajaiban angka 12
Kaum muslimin, di dalam kitab shahih
mereka, telah sepakat (ijma’) bahwa
Rasulullah Saw. Telah menyebutkan bahwa
khalifah sesudahnya sebanyak 12
orang, sebagaimana disebutkan shahih
bukhari dan muslim.
seluruh umat islam sepakat bahwa
Rasulullah Saw. Membatasi jumlah para
imam setelah beliau sebanyak 12 imam;
jumlah mereka sama dengan jumlah Nuqaba
bani Israil dan Hawari Isa a.s.
Back next

13. Dalam Al-Qur’an ada kata imam yang berjumlah 12.
yaitu ketika Allah berfirman :
Back next

14. Keajaiban angka 12 masih banyak lagi yang
tercantum di dalam Al-Qur’an, diantaranya :
 12 wasiat Rasul,
 12 orang-orang yang bersaksi,
 12 orang-orang yang beruntung,
 12 khalifah dari keluarga Muhammad Saw.,
 12 orang penghuni surga,
 12 orang pilihan setelah rasul,
 12 kali bilangan kata “malik”, 12 kali bilangan kata
“amil”, 12 bilangan kata Syi’ah, 12 bilangan kata “Al-
Abrar”, dan masih banyak lagi.
Back next

15. Keajaiban angka 7
Angka 7 adalah angka favorit yang disukai Allah,
banyak keajaiban-keajaiban yang terdapat pada angka
7.
Angka 7 pertama kali disebutkan dalam Al-
Qur’an di surah Al-Baqarah dalam firman Allah,
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di
bumi untuk kamu, dan Dia berkehendak menciptakan
langit, dan dijadikannya tujuh langit, dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu”.
Back to macam2 keajaiban Al-qur’an next

16. Angka 7 disebut terakhir dalam surah An-Naba’ayat 12
dalam firman-Nya,
“Dan Kami bangun di atas kamu tujuh langit yang
kokoh.”
Di antara rahasia di balik angka “7” ini adalah :
Back next

17.  Allah telah menjadikan 7 HARI dalam seminggu.
 Allah telah menjadikan 7 LAPISAN langit
 Allah telah menjadikan 7 LAPISAN bumi.
 Allah telah menjadikan 7 AYAT di dalam surah Al-
Fatihah.
 Allah telah menjadikan 7 KALI putaran TAWAF
mengelilingi kaabah.
 Allah telah menjadikan 7 KALI SA’I antara Bukit Shafa
dan Marwah.
 Allah telah menjadikan 7 PINTU SYURGA.
 Allah telah menjadikan 7 PINTU NERAKA.
Back next

18.  Allah telah menjadikan 7 ANGGOTA SUJUD didalam
sholat (2 kaki,2 lutut,2 tapak tangan dan 1 dahi)
 Allah telah menjadikan 7 LAUTAN
(Mediterranean,Adriatik,Laut Hitam,Laut Merah,Laut
Arab,Persian,Laut Kaspia)
 Allah telah menjadikan 7 BENUA
(Asia,Afrika,Amerika,Australia,Antartika,Eropa,Oceana)
 Allah telah menjadikan 7 warna di dalam pelangi.
 Allah telah menjadikan 7 atom karbon didalam setiap
molekul Heptana
 Allah telah menjadikan 7 sebagai nilai ‘NEUTRAL’ antara
sifat acid dan alkali.
 Allah telah menjadikan 7 sebagai nombor atom didalam
nitrogen.
Back next

19. Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-
benar merupakan mukjizat.
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr”
(lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr )
kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr
(daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr)
kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 %
Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam
Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa
persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan
persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini
adalah rasio yang riil dari air dan daratan.
Back kesimpulan

20. kesimpulan
 Al-Qur'an yang disusun berdasarkan petunjuk Nabi
Muhammad (taufiqi), tidak sesuai dengan urutan
turunnya wahyu, ternyata mempunyai struktur yang
spesifik. Penempatan surat, ayat, jumlah surat, jumlah
ayat, semuanya tersusun sedemikian rupa sehingga
kehilangan, bertambah atau tertukarnya ayat, apalagi
tertukarnya surat, membuat kekacauan makna dan
struktur tadi. Ini membuktikan bahwa al-Qur'an telah
terkodetifikasi secara sempurna sejak 'azali.
Back The end

21. Sekian yang dapat saya
sampaikan.
Trimakasih,.
Wassalamualaikum.wr.wb..