SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  1
Télécharger pour lire hors ligne
lewat kaki Neymar. Tim Catalan
bahkan sempat memimpin setelah
Neymarmencetakgolkeduanya.
Pada babak kedua, Bayern yang
sudah tertinggal jauh secara agre-
gat tak menyerah begitu saja. Ker-
ja keras mereka membuahkan dua
gol lewat Robert Lewandowski dan
Thomas Mueller. Tim tuan rumah
pun keluar sebagai pemenang de-
nganskor3-2.
Setelahdipastikanlolos,kiniBar-
camenunggulawandilagafinal.Sia-
pa lawan di laga pemuncak liga ber-
gengsi eropa itu, tim besutan Luis
Enrique tersebut harus menunggu
leg kedua semifinal antara Juven-
tusversusRealMadridyangdilang-
sungkandiniharinanti.
’’Saya senang dengan performa
para pemain hari ini. Mereka harus
mendapatkanucapanselamat,”kata
EnriquedisitusresmiUEFA.“Kami
memang ingin mencetak gol cepat
danmenciptakanpeluangsejaklaga
dimulai, dan itu memberikan kami
kepercayaan diri. Kami mengontrol
pertandingandibabakpertama,tapi
melakukan banyak kesalahan di ba-
bakkedua,”imbuhnya. nmfi/raw/fid
KPK Rontok
Selain itu, hakim-hakim pun
sudah mulai berani dalam me-
menangkan gugatan pra peradi-
lan terhadap KPK karena sudah
bisa menilai secara objektif bah-
wa KPK memang bukan lembaga
yang paling sempurna dan tidak
jauh beda dengan lembaga pene-
gakan hukum lainnya yang tidak
luput dari kesalahan.
Publik sekarang pun tidak se-
perti dulu dimana KPK diserang
mereka meresponnya dengan
memberikan dukungan moral
terhadap institusi tersebut. pub-
lic sekarang hanya diam karena
satu per satu komisioner ternya-
ta juga tidak bersih dan juga bisa
melakukan kesalahan. Sehingga
masyarakat saat ini hanya sebagai
penonton dari sandiwara yang di-
lakukan tokoh-tokoh negara da-
lam meramaikan negeri ini.
KPK sendiri pun juga merasa
sudah tidak dilindungi lagi se-
hingga membuat wacana dengan
berencana menarik TNI sebagai
penyidik KPK dan juga membe-
rikan tempat strategis seperti
sekretaris jenderal KPK. Komi-
sioner KPK tinggal menunggu
respon dari masyarakat dan to-
koh-tokoh politik dengan ber-
harap presiden dan DPR menye-
tujui wacana tersebut.
Padahal dalam Undang-Un-
dang tentan Tentara Nasio-
nal Indonesia sangat jelas bah-
wa tidak ada celah TNI aktif
bisa menjadi penyidik maupun
duduk sebagai alat penegak hu-
kum seperti KPK, Polisi, mau-
pun Kejaksaan.
Apalagi KPK juga tahu dalam
aturan yang mengatur lemba-
ga anti rasuah itu harus memin-
ta ijin dari dewan dan presiden
dalam menduduki kursi jabatan
sekretaris jenderal KPK.
Yang perlu diingat bah-
wa orang-orang KPK bukan
orang superbodi yang tidak bisa
diproses hokum apabila melaku-
kan kesalahan walaupun lemba-
ga tersebut dicap sebagai lemba-
ga superbodi.
Surabaya Post 2rabu
13 mei 2015Berita Utama
Komisaris: Iskhak Hely Hermawan | Direktur Utama: Pandu Budi R | Direktur: M. Yuliandi | Wakil Direktur: Ronny Djunaedy | GM Bisnis: Zaenal Mutaqin | Kabag Bidang Usaha:
Roy Maradonna | Pemimpin Redaksi: Hafid Abdurrahman | Redaktur Pelaksana: Andi Mulya | Redaktur: Amirul Mukminin, Supriyadi, Budi Utomo | Reporter: Andre Santoso,
Moch. Toha, Hary Sundoro, Tunggal Teja Asmara, Dedy Zulkarnain, M. Rofik, Dimas, Hadi Kurniawan, Andrik Lesmana, Helmi Christian | Fotografer: Bhakti Pundhowo (editor
foto), Robertus | Layout: Achnaf Al-Ash, Fauzi AR, Ogar Tambunan | Jakarta: Asmanu | Gresik: Azharil Farih | Sidoarjo: - | Pasuruan: - | Pamekasan: Masdawi Dahlan | Mojokerto:
Bambang Sujarwanto | Probolinggo: Ikhsan Mahmudi | Nganjuk: Rony Kurniawan | Kediri: Setiawan, Ibad S | Sekretaris Perusahaan: Luluk | Konsultan Hukum: Deddy R Putra, SH |
Manajer Keuangan: Raisandi | Staf Keuangan: Moch Solichin | Marketing & Iklan: Gunawan Sardiki (Koordinator) | Iklan: Vina, Khusnul, Elis Wahyu | Sirkulasi : Nyoman Adi Irawan,
Widodo | Alamat: Jl. Ketintang Madya VII, Ruko Puri Kencana Karah B/1C Surabaya. Telp/Fax: 031-8295946 | Email: red.sbypost@gmail.com
Terbit Sejak 1 April 1953
Penerbit: PT Media Surabaya Post
Surabaya Post
Tarif Iklan: Display b/w Rp 30.000/mm kolom, Display FC Rp 45.000/mm kolom, Sosial & Duka Cita b/w Rp 15.000/mm kolom, Sosial & Duka Cita FC Rp 22.500/mm kolom,
Advertorial b/w Rp 20.000/mm kolom, Advertorial FC Rp 30.000/mm kolom, Mini Kolom b/w Rp 20.000/mm kolom, Mini Baris Rp 15.000/baris.
dari halaman 1
dari halaman 1
dari halaman 1
dari halaman 1KPK Tak Lagi Lembaga Superbodi
superbodi lagi. Sebab, faktanya,
kasus yang ditangani lembaga itu
mulai berbuah kekalahan di penga-
dilan. Karena itu, KPK pun harus
segeramelakukanevaluasi.’’Apakah
ini kealpaan atau kesengajaan. Mo-
mentum ini harus dilakukan oleh
pimpinan KPK sebagai evaluasi in-
ternal ke dalam, harus ditemukan
dimana kekeliruannya,’’ kata Wa-
kil Ketua Komisi III Trimedya Pan-
jaitankemarin.
Menurut dia, untuk melakukan
evaluasi, KPK memerlukan lem-
baga pengawas permanen. Dengan
begitu, setiap kasus yang ditangani
KPK nantinya bisa ditangani lebih
komprehensif. Sebab, penyidikan
akanterusmendapatpantauandari
lembagapengawas.
Sementara itu, KPK tak ingin
kehilangan muka untuk kedua kal-
inya. Jika kasus BG akhirnya dilim-
pahkan ke kejaksaan, khusus kasus
Ilham, KPK akan melakukan ber-
bagai upaya hukum. Di antaranya
kemungkinan KPK akan melaku-
kan penyidikan ulang kasus Ilham.
’’Kemungkinan itu bisa saja dilaku-
kan,’’ujarJohanBudi,pimpinanse-
mentaraKPK.
Dia mengatakan, pimpinan KPK
dan tim hukum KPK tengah mem-
pelajari putusan tersebut. Mereka
jugamengadakanevaluasibuktiapa
saja yang kurang ditunjukkan KPK
dalam sidang terkait penetapan Il-
ham sebagai tersangka. Setelah itu,
baru ditentukan langkah selanjut-
nyayangakanditempuhKPK.
          Mantan jurnalis itu men-
erangkan, kasus praperadilan Budi
Gunawan dan Ilham Arief Sirajud-
din adalah berbeda. Gugatan Budi
dikabulkan karena penetapan ter-
sangkanya dianggap tidak sah. Se-
dangkan kasus Ilham, KPK di-
anggap tidak dapat menunjukkan
dokumen asli dari bukti-bukti yang
dilampirkan.
Ilham ditetapkan tersangka oleh
KPK dalam kasus dugaan korup-
si kerjasama rehabilitasi kelola dan
transfer untuk instalasi Perusahaan
DaerahAirMinum(PDAM)Makas-
sartahunanggaran2006-2012pada
7Mei2014.Penetapantersangkaitu
bertepatandenganmasaakhirjaba-
tannyasebagaiWaliKotaMakassar.
Johan menambahkan, bukti-
bukti yang dihadirkan KPK dalam
sidangpraperadilankuranglengkap
karena adanya putusan Mahkamah
Konstitusi yang memperluas objek
praperadilan dengan memasukkan
penetapan tersangka menjadi salah
satu poinnya. ’’Ini pelajaran buat
kami di KPK. Tapi bukan berarti
KPKtidakpunyaduaalatbukti,’’pa-
parnya.
Setelah putusan hakim dibaca-
kan hakim tunggal Yuningtyas, Il-
ham mengaku lega. Namun, dia
masih merasa was-was dengan ren-
cana penyidikan ulang yang dilaku-
kanolehKPK.Karenaitu,diaminta
agar lembaga antikorupsi tersebut
tidak perlu melakukan upaya hu-
kum lagi. KPK disarankan men-
jalankanputusanhakim.
’’Saya kira lembaga KPK dikelo-
laolehmanusiayangbisamembuat
kesalahan. Tidak perlu menyalah-
kan siapa-siapa. Kedepan saya se-
rahkansepenuhnyaprosesnyapada
kuasahukum,’’kataIlham
Ilham menyerahkan proses hu-
kum selanjutnya pada tim pengac-
aranya.Namun,iaberharapKPKti-
dak melanjutkan penyidikan kasus
yangmenjeratnyasebelumnya.’’Se-
carapribaditidakadayangharussa-
lingmenyalahkan.Sayaberharapti-
dakadatuntutanterhadapapayang
ditetapkanpadasaya,’’imbuhnya.
Dalam putusannya, hakim me-
minta nama Ilham untuk memu-
lihkan namanya. Namun, Ilham
merasaputusanhakimitutidakper-
lu dilakukan. Sebab, dia yakin na-
manya tetap baik meskipun sem-
pat menyandang status tersangka.
Ilham pun yakin masyarakat masih
memberikankepercayaanterhadap
dirinya.nfzn/kom/fid
Kalah, Barca Tetap Lolos ke Final Dia lantas menjelaskan bahwa
untuk menentukan kompetensi
relatif Pengadilan Tipikor pada PN
JakartaPusatdenganberdasarpada
pasal 84 ayat 4 KUHAP harus me-
menuhi syarat tertentu. Persyara-
tantersebutyaituharusdipenuhin-
ya ketentuan pasal 64 dan pasal 64
KUHP. ’’Sedangkan di dalam perka-
raaquohanyapasal64ayat1KUHP
yangterpenuhi,’’ujarRudy.
Rudy juga menjelaskan untuk
menentukan kaidah hukum ten-
tang pengadilan negeri yang paling
berwenang yaitu dengan memper-
hatikan tempat tinggal sebagian be-
sar saksi yang diperiksa. Karena itu,
RudymengatakanFuadingindiadili
diPengadilanTipikor,Surabaya.
“Faktanya dalam perkara a quo
terdapat sebagian besar (sebanyak
313orangsaksi)yangberdomisilidi
wilayah hukum pengadilan tipikor
pada Pengadilan Negeri Surabaya.
Sebaliknya, hanya 5-6 orang sak-
si yang tinggal di wilayah hukum
pengadilan tipikor Jakpus,” ujar
Rudy.
Dengan dasar itu, kata Rudy, sa-
ngat beralasan bagi majelis ha-
kim untuk menyatakan mene-
rima nota keberatan. Hakim
juga bisa menyatakan pengadil-
an tipikor pada PN Jakpus tidak
berwenang untuk memeriksa
dan mengadili perkara. ’’Selan-
jutnya melimpahkan perkara ini
ke pengadilan tipikor pada PN
Surabaya,” paparnya.
Fuad diduga menerima duit
“ucapan terima kasih” dari PT
Media Karya Sentosa karena
membantu perusahaan itu men-
dapatkan kontrak penyaluran
gas dari Pertamina Hulu Ener-
gy West Madura Offshore sejak
2007. Saat itu, Fuad menjabat Bu-
pati Bangkalan. Fuad juga dijerat
dengan pasal penyalahgunaan we-
wenang ketika masih menjabat
BupatiBangkalan,JawaTimur.
KPK menerapkan pasal tindak
pidana pencucian uang terhadap
politikus Partai Gerindra tersebut
pada 29 Desember 2014. ndha/bar/fid
Komunikasi selalu dibangun, se-
hingga presiden berkenan datang
dan sekaligus membuka acara, “
jelasnya,Rabu(13/5/2015).
Ketika disinggung soal Ketua
Umum PDI Perjuangan Megawa-
ti Soekarno Putri yang tidak me-
menuhi undangan. Ibas dengan te-
gasmengatakan,Megawatitidakbisa
datang karena ada kesibukan. “Dari
awal kan sudah disampaikan kalau
ibu Mega tidak bisa datang. Karena
ada kesibukan lain, “ tegasnya. Se-
perti yang terlihat, dalam pantauan
SurabayaPostkesemarakankongres
PartaiDemokratsampaimeluberke
Jalan Mayjend Sungkono. Kepada-
tan jalan tersebut akibat kedatang-
an para kader , baik dari fungsion-
aris maupun organisasi sayap Partai
Demokrat. Bisa dibayangkan, 1.200
peserta kongres akan menghadiri
acarakongresyangmenelan angga-
ransampaiRp9,451miliaritu.
Di tempat yang sama Wakil Ke-
tuaDPPPartaiDemokratSoekarwo,
merasa bangga dengan kesuksesan-
nya acara kongres ini. Menurutnya,
sebagai kader dan pimpinan dae-
rah yang ditempati, ia harus berani
menjaminbahwaacarayangmenja-
di perhatian internasional ini harus
sukses. “Ya, Alhamdulillah semua
berjalan lancar, tanpa ada kendala,
“kataSoekarwoyangjugagubernur
JawaTimurini.
Mengenai adanya kader yang ke-
cewa dan tidak terakomodir diper-
helatan kongres ini, Soekarwo eng-
gan menjawab LEBIH. Ia menilai
itu bagian dari kekecewaan selama
ini. “Bukan terakomodir. Merekak
adalah kader yang sudah diberhen-
tiakn dengan masa jabatannya su-
dah habis, “ kata Soekarwo. Lebih
baik,masihkataSoekarwo,bersikap
kooperatifsaja.“Partaikanmempu-
nyai kebijakan. Kenapa kesandung
kebijakan harus membuat tandin-
gan. Mestinya jangan begitulah?, “
tandasnya.
Seperti yang diberikan, bahwa
menjelang Kongres ke IV Partai
Demokrat ini sempat diwarnai in-
siden. Ada sekelompok orang yang
kecewa dan merencanakan kon-
gres tandingan. Mereka menyebut
dirinya Kaukus Penyelemat Partai
democrat(KPPD).Sebanyak161ke-
tua dewan pimpinan cabang yang
tergabung dalam KPPD ini. Kelom-
pok ini lebih mengarahkan keke-
cewaannya terhadap Ketua Hari-
an Partai Demokrat Syarief Hasan.
Kekecewaan yang dimaksud adalah
Syarief Hasan telah melakukan tin-
dakan tidak sesuai dengan mekan-
ismepartai.Dalamhaliniiabersama
161 dewan pimpinan cabang sudah
melakukan protes. Namun, sam-
pai acara kongres dibuka tidak ada
tanggapan. “Surat kami tidak digu-
bris sedikit pun,” ujarnya, yang ber-
harap kongres bisa mengoreksi ke-
putusan Syarif Hasan itu. Selain itu,
pihak KPPD merasa sangat kecewa
dan akan menempuh jaluh hukum
dengan digagalkannya pertemuan
mereka yang akan digelar di Java
Paragon.Penggagalanlewatbentan-
gan police line di depan hotel terse-
but pada Minggu petang. “Karena
dilarang masuk, maka kami kemba-
li lagi,” kata Basuki, anggota KPPD
menambahkan.
SBYTerpilihSecaraAklamasi
Susilo Bambang Yudhoyono ter-
pilihsecaraaklamasimenjadiKetua
Umum Partai Demokrat. Paripurna
pertama Kongres Partai Demokrat,
Selasa (12/5/2015) malam. SBY
menjadi pemimpin partai periode
2015-2020. “Ketua DPD dan ke-
tua DPC menyampaikan bahwa se-
muanya mencalonkan kembali SBY
untuk di Ketua Umum Demokrat
2015-2020,” kata Ketua Sidang
Evert Erenst Mangindaan, di Ball-
roomHotelShangrila,Surabaya,Se-
lasa, (12/5/2015). Mangindaan me-
ngatakan sidang paripurna pertama
malam ini seharusnya tak langsung
memilihketuaumum.npry
Anggaran Kongres Rp 9,451 M Hanya Antarkan SBY Aklamasi
dari halaman 1
Fuad Amin Minta Sidang di Surabaya

Contenu connexe

Tendances (13)

Digital surya 26 november 2013
Digital surya 26 november 2013Digital surya 26 november 2013
Digital surya 26 november 2013
 
WARTA NASIONAL
WARTA NASIONALWARTA NASIONAL
WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013
 
SKOR Edisi 026
SKOR Edisi 026SKOR Edisi 026
SKOR Edisi 026
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
Rabu, 23 januari 2019
Rabu, 23 januari 2019Rabu, 23 januari 2019
Rabu, 23 januari 2019
 
E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013
 

Similaire à 02 berita utama ok

Similaire à 02 berita utama ok (8)

HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
Nota Keberatan (Eksepsi) Anas Urbaningrum (sumber: peradilan.co)
Nota Keberatan (Eksepsi) Anas Urbaningrum (sumber: peradilan.co)Nota Keberatan (Eksepsi) Anas Urbaningrum (sumber: peradilan.co)
Nota Keberatan (Eksepsi) Anas Urbaningrum (sumber: peradilan.co)
 
Catatan nusantara
Catatan nusantaraCatatan nusantara
Catatan nusantara
 
Deponir kasus bibit
Deponir kasus bibitDeponir kasus bibit
Deponir kasus bibit
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 

Plus de Surabaya Post (20)

01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok
 
01 utama
01 utama01 utama
01 utama
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
18 city guide ok
18 city guide ok18 city guide ok
18 city guide ok
 
17 surabaya ok
17 surabaya ok17 surabaya ok
17 surabaya ok
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi ok
15 ekonomi ok15 ekonomi ok
15 ekonomi ok
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
11 ekonomi ok
11 ekonomi ok11 ekonomi ok
11 ekonomi ok
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok
 

02 berita utama ok

  • 1. lewat kaki Neymar. Tim Catalan bahkan sempat memimpin setelah Neymarmencetakgolkeduanya. Pada babak kedua, Bayern yang sudah tertinggal jauh secara agre- gat tak menyerah begitu saja. Ker- ja keras mereka membuahkan dua gol lewat Robert Lewandowski dan Thomas Mueller. Tim tuan rumah pun keluar sebagai pemenang de- nganskor3-2. Setelahdipastikanlolos,kiniBar- camenunggulawandilagafinal.Sia- pa lawan di laga pemuncak liga ber- gengsi eropa itu, tim besutan Luis Enrique tersebut harus menunggu leg kedua semifinal antara Juven- tusversusRealMadridyangdilang- sungkandiniharinanti. ’’Saya senang dengan performa para pemain hari ini. Mereka harus mendapatkanucapanselamat,”kata EnriquedisitusresmiUEFA.“Kami memang ingin mencetak gol cepat danmenciptakanpeluangsejaklaga dimulai, dan itu memberikan kami kepercayaan diri. Kami mengontrol pertandingandibabakpertama,tapi melakukan banyak kesalahan di ba- bakkedua,”imbuhnya. nmfi/raw/fid KPK Rontok Selain itu, hakim-hakim pun sudah mulai berani dalam me- menangkan gugatan pra peradi- lan terhadap KPK karena sudah bisa menilai secara objektif bah- wa KPK memang bukan lembaga yang paling sempurna dan tidak jauh beda dengan lembaga pene- gakan hukum lainnya yang tidak luput dari kesalahan. Publik sekarang pun tidak se- perti dulu dimana KPK diserang mereka meresponnya dengan memberikan dukungan moral terhadap institusi tersebut. pub- lic sekarang hanya diam karena satu per satu komisioner ternya- ta juga tidak bersih dan juga bisa melakukan kesalahan. Sehingga masyarakat saat ini hanya sebagai penonton dari sandiwara yang di- lakukan tokoh-tokoh negara da- lam meramaikan negeri ini. KPK sendiri pun juga merasa sudah tidak dilindungi lagi se- hingga membuat wacana dengan berencana menarik TNI sebagai penyidik KPK dan juga membe- rikan tempat strategis seperti sekretaris jenderal KPK. Komi- sioner KPK tinggal menunggu respon dari masyarakat dan to- koh-tokoh politik dengan ber- harap presiden dan DPR menye- tujui wacana tersebut. Padahal dalam Undang-Un- dang tentan Tentara Nasio- nal Indonesia sangat jelas bah- wa tidak ada celah TNI aktif bisa menjadi penyidik maupun duduk sebagai alat penegak hu- kum seperti KPK, Polisi, mau- pun Kejaksaan. Apalagi KPK juga tahu dalam aturan yang mengatur lemba- ga anti rasuah itu harus memin- ta ijin dari dewan dan presiden dalam menduduki kursi jabatan sekretaris jenderal KPK. Yang perlu diingat bah- wa orang-orang KPK bukan orang superbodi yang tidak bisa diproses hokum apabila melaku- kan kesalahan walaupun lemba- ga tersebut dicap sebagai lemba- ga superbodi. Surabaya Post 2rabu 13 mei 2015Berita Utama Komisaris: Iskhak Hely Hermawan | Direktur Utama: Pandu Budi R | Direktur: M. Yuliandi | Wakil Direktur: Ronny Djunaedy | GM Bisnis: Zaenal Mutaqin | Kabag Bidang Usaha: Roy Maradonna | Pemimpin Redaksi: Hafid Abdurrahman | Redaktur Pelaksana: Andi Mulya | Redaktur: Amirul Mukminin, Supriyadi, Budi Utomo | Reporter: Andre Santoso, Moch. Toha, Hary Sundoro, Tunggal Teja Asmara, Dedy Zulkarnain, M. Rofik, Dimas, Hadi Kurniawan, Andrik Lesmana, Helmi Christian | Fotografer: Bhakti Pundhowo (editor foto), Robertus | Layout: Achnaf Al-Ash, Fauzi AR, Ogar Tambunan | Jakarta: Asmanu | Gresik: Azharil Farih | Sidoarjo: - | Pasuruan: - | Pamekasan: Masdawi Dahlan | Mojokerto: Bambang Sujarwanto | Probolinggo: Ikhsan Mahmudi | Nganjuk: Rony Kurniawan | Kediri: Setiawan, Ibad S | Sekretaris Perusahaan: Luluk | Konsultan Hukum: Deddy R Putra, SH | Manajer Keuangan: Raisandi | Staf Keuangan: Moch Solichin | Marketing & Iklan: Gunawan Sardiki (Koordinator) | Iklan: Vina, Khusnul, Elis Wahyu | Sirkulasi : Nyoman Adi Irawan, Widodo | Alamat: Jl. Ketintang Madya VII, Ruko Puri Kencana Karah B/1C Surabaya. Telp/Fax: 031-8295946 | Email: red.sbypost@gmail.com Terbit Sejak 1 April 1953 Penerbit: PT Media Surabaya Post Surabaya Post Tarif Iklan: Display b/w Rp 30.000/mm kolom, Display FC Rp 45.000/mm kolom, Sosial & Duka Cita b/w Rp 15.000/mm kolom, Sosial & Duka Cita FC Rp 22.500/mm kolom, Advertorial b/w Rp 20.000/mm kolom, Advertorial FC Rp 30.000/mm kolom, Mini Kolom b/w Rp 20.000/mm kolom, Mini Baris Rp 15.000/baris. dari halaman 1 dari halaman 1 dari halaman 1 dari halaman 1KPK Tak Lagi Lembaga Superbodi superbodi lagi. Sebab, faktanya, kasus yang ditangani lembaga itu mulai berbuah kekalahan di penga- dilan. Karena itu, KPK pun harus segeramelakukanevaluasi.’’Apakah ini kealpaan atau kesengajaan. Mo- mentum ini harus dilakukan oleh pimpinan KPK sebagai evaluasi in- ternal ke dalam, harus ditemukan dimana kekeliruannya,’’ kata Wa- kil Ketua Komisi III Trimedya Pan- jaitankemarin. Menurut dia, untuk melakukan evaluasi, KPK memerlukan lem- baga pengawas permanen. Dengan begitu, setiap kasus yang ditangani KPK nantinya bisa ditangani lebih komprehensif. Sebab, penyidikan akanterusmendapatpantauandari lembagapengawas. Sementara itu, KPK tak ingin kehilangan muka untuk kedua kal- inya. Jika kasus BG akhirnya dilim- pahkan ke kejaksaan, khusus kasus Ilham, KPK akan melakukan ber- bagai upaya hukum. Di antaranya kemungkinan KPK akan melaku- kan penyidikan ulang kasus Ilham. ’’Kemungkinan itu bisa saja dilaku- kan,’’ujarJohanBudi,pimpinanse- mentaraKPK. Dia mengatakan, pimpinan KPK dan tim hukum KPK tengah mem- pelajari putusan tersebut. Mereka jugamengadakanevaluasibuktiapa saja yang kurang ditunjukkan KPK dalam sidang terkait penetapan Il- ham sebagai tersangka. Setelah itu, baru ditentukan langkah selanjut- nyayangakanditempuhKPK.           Mantan jurnalis itu men- erangkan, kasus praperadilan Budi Gunawan dan Ilham Arief Sirajud- din adalah berbeda. Gugatan Budi dikabulkan karena penetapan ter- sangkanya dianggap tidak sah. Se- dangkan kasus Ilham, KPK di- anggap tidak dapat menunjukkan dokumen asli dari bukti-bukti yang dilampirkan. Ilham ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korup- si kerjasama rehabilitasi kelola dan transfer untuk instalasi Perusahaan DaerahAirMinum(PDAM)Makas- sartahunanggaran2006-2012pada 7Mei2014.Penetapantersangkaitu bertepatandenganmasaakhirjaba- tannyasebagaiWaliKotaMakassar. Johan menambahkan, bukti- bukti yang dihadirkan KPK dalam sidangpraperadilankuranglengkap karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang memperluas objek praperadilan dengan memasukkan penetapan tersangka menjadi salah satu poinnya. ’’Ini pelajaran buat kami di KPK. Tapi bukan berarti KPKtidakpunyaduaalatbukti,’’pa- parnya. Setelah putusan hakim dibaca- kan hakim tunggal Yuningtyas, Il- ham mengaku lega. Namun, dia masih merasa was-was dengan ren- cana penyidikan ulang yang dilaku- kanolehKPK.Karenaitu,diaminta agar lembaga antikorupsi tersebut tidak perlu melakukan upaya hu- kum lagi. KPK disarankan men- jalankanputusanhakim. ’’Saya kira lembaga KPK dikelo- laolehmanusiayangbisamembuat kesalahan. Tidak perlu menyalah- kan siapa-siapa. Kedepan saya se- rahkansepenuhnyaprosesnyapada kuasahukum,’’kataIlham Ilham menyerahkan proses hu- kum selanjutnya pada tim pengac- aranya.Namun,iaberharapKPKti- dak melanjutkan penyidikan kasus yangmenjeratnyasebelumnya.’’Se- carapribaditidakadayangharussa- lingmenyalahkan.Sayaberharapti- dakadatuntutanterhadapapayang ditetapkanpadasaya,’’imbuhnya. Dalam putusannya, hakim me- minta nama Ilham untuk memu- lihkan namanya. Namun, Ilham merasaputusanhakimitutidakper- lu dilakukan. Sebab, dia yakin na- manya tetap baik meskipun sem- pat menyandang status tersangka. Ilham pun yakin masyarakat masih memberikankepercayaanterhadap dirinya.nfzn/kom/fid Kalah, Barca Tetap Lolos ke Final Dia lantas menjelaskan bahwa untuk menentukan kompetensi relatif Pengadilan Tipikor pada PN JakartaPusatdenganberdasarpada pasal 84 ayat 4 KUHAP harus me- menuhi syarat tertentu. Persyara- tantersebutyaituharusdipenuhin- ya ketentuan pasal 64 dan pasal 64 KUHP. ’’Sedangkan di dalam perka- raaquohanyapasal64ayat1KUHP yangterpenuhi,’’ujarRudy. Rudy juga menjelaskan untuk menentukan kaidah hukum ten- tang pengadilan negeri yang paling berwenang yaitu dengan memper- hatikan tempat tinggal sebagian be- sar saksi yang diperiksa. Karena itu, RudymengatakanFuadingindiadili diPengadilanTipikor,Surabaya. “Faktanya dalam perkara a quo terdapat sebagian besar (sebanyak 313orangsaksi)yangberdomisilidi wilayah hukum pengadilan tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya. Sebaliknya, hanya 5-6 orang sak- si yang tinggal di wilayah hukum pengadilan tipikor Jakpus,” ujar Rudy. Dengan dasar itu, kata Rudy, sa- ngat beralasan bagi majelis ha- kim untuk menyatakan mene- rima nota keberatan. Hakim juga bisa menyatakan pengadil- an tipikor pada PN Jakpus tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara. ’’Selan- jutnya melimpahkan perkara ini ke pengadilan tipikor pada PN Surabaya,” paparnya. Fuad diduga menerima duit “ucapan terima kasih” dari PT Media Karya Sentosa karena membantu perusahaan itu men- dapatkan kontrak penyaluran gas dari Pertamina Hulu Ener- gy West Madura Offshore sejak 2007. Saat itu, Fuad menjabat Bu- pati Bangkalan. Fuad juga dijerat dengan pasal penyalahgunaan we- wenang ketika masih menjabat BupatiBangkalan,JawaTimur. KPK menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang terhadap politikus Partai Gerindra tersebut pada 29 Desember 2014. ndha/bar/fid Komunikasi selalu dibangun, se- hingga presiden berkenan datang dan sekaligus membuka acara, “ jelasnya,Rabu(13/5/2015). Ketika disinggung soal Ketua Umum PDI Perjuangan Megawa- ti Soekarno Putri yang tidak me- menuhi undangan. Ibas dengan te- gasmengatakan,Megawatitidakbisa datang karena ada kesibukan. “Dari awal kan sudah disampaikan kalau ibu Mega tidak bisa datang. Karena ada kesibukan lain, “ tegasnya. Se- perti yang terlihat, dalam pantauan SurabayaPostkesemarakankongres PartaiDemokratsampaimeluberke Jalan Mayjend Sungkono. Kepada- tan jalan tersebut akibat kedatang- an para kader , baik dari fungsion- aris maupun organisasi sayap Partai Demokrat. Bisa dibayangkan, 1.200 peserta kongres akan menghadiri acarakongresyangmenelan angga- ransampaiRp9,451miliaritu. Di tempat yang sama Wakil Ke- tuaDPPPartaiDemokratSoekarwo, merasa bangga dengan kesuksesan- nya acara kongres ini. Menurutnya, sebagai kader dan pimpinan dae- rah yang ditempati, ia harus berani menjaminbahwaacarayangmenja- di perhatian internasional ini harus sukses. “Ya, Alhamdulillah semua berjalan lancar, tanpa ada kendala, “kataSoekarwoyangjugagubernur JawaTimurini. Mengenai adanya kader yang ke- cewa dan tidak terakomodir diper- helatan kongres ini, Soekarwo eng- gan menjawab LEBIH. Ia menilai itu bagian dari kekecewaan selama ini. “Bukan terakomodir. Merekak adalah kader yang sudah diberhen- tiakn dengan masa jabatannya su- dah habis, “ kata Soekarwo. Lebih baik,masihkataSoekarwo,bersikap kooperatifsaja.“Partaikanmempu- nyai kebijakan. Kenapa kesandung kebijakan harus membuat tandin- gan. Mestinya jangan begitulah?, “ tandasnya. Seperti yang diberikan, bahwa menjelang Kongres ke IV Partai Demokrat ini sempat diwarnai in- siden. Ada sekelompok orang yang kecewa dan merencanakan kon- gres tandingan. Mereka menyebut dirinya Kaukus Penyelemat Partai democrat(KPPD).Sebanyak161ke- tua dewan pimpinan cabang yang tergabung dalam KPPD ini. Kelom- pok ini lebih mengarahkan keke- cewaannya terhadap Ketua Hari- an Partai Demokrat Syarief Hasan. Kekecewaan yang dimaksud adalah Syarief Hasan telah melakukan tin- dakan tidak sesuai dengan mekan- ismepartai.Dalamhaliniiabersama 161 dewan pimpinan cabang sudah melakukan protes. Namun, sam- pai acara kongres dibuka tidak ada tanggapan. “Surat kami tidak digu- bris sedikit pun,” ujarnya, yang ber- harap kongres bisa mengoreksi ke- putusan Syarif Hasan itu. Selain itu, pihak KPPD merasa sangat kecewa dan akan menempuh jaluh hukum dengan digagalkannya pertemuan mereka yang akan digelar di Java Paragon.Penggagalanlewatbentan- gan police line di depan hotel terse- but pada Minggu petang. “Karena dilarang masuk, maka kami kemba- li lagi,” kata Basuki, anggota KPPD menambahkan. SBYTerpilihSecaraAklamasi Susilo Bambang Yudhoyono ter- pilihsecaraaklamasimenjadiKetua Umum Partai Demokrat. Paripurna pertama Kongres Partai Demokrat, Selasa (12/5/2015) malam. SBY menjadi pemimpin partai periode 2015-2020. “Ketua DPD dan ke- tua DPC menyampaikan bahwa se- muanya mencalonkan kembali SBY untuk di Ketua Umum Demokrat 2015-2020,” kata Ketua Sidang Evert Erenst Mangindaan, di Ball- roomHotelShangrila,Surabaya,Se- lasa, (12/5/2015). Mangindaan me- ngatakan sidang paripurna pertama malam ini seharusnya tak langsung memilihketuaumum.npry Anggaran Kongres Rp 9,451 M Hanya Antarkan SBY Aklamasi dari halaman 1 Fuad Amin Minta Sidang di Surabaya