SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
By :
Anneke Sherina.R 1701744
Fajar Muhammad.D 1705487
Ridwan R. Nasrulloh 1701813
Rizal Septiana 1702860
SEJARAH KAIN ULOS
Pada awalnya nenek moyang mereka mengandalkan sinar
matahari dan api sebagai tameng melawan rasa dingin. Masalah kecil
timbul ketika mereka menyadari bahwa matahari tidak bisa
diperintah sesuai dengan keinginan manusia. Pada siang hari awan
dan mendung sering kali bersikap tidak bersahabat. Sedang pada
malam hari rasa dingin semakin menjadi-jadi dan api sebagai pilihan
kedua ternyata tidak begitu praktis digunakan waktu tidur karena
resikonya tinggi.
Karena dipaksa oleh kebutuhan yang mendesak akhirnya
nenek moyang mereka berpikir keras mencari alternatif lain yang
lebih praktis. Maka lahirlah ulos sebagai produk budaya asli suku
Batak.
Pemakaian Ulos dahulu hanya digunakan untuk acara-acara
adat dan biasanya yang memakai Ulos ini antara lain para pemuka
adat seperti Datuak (penghulu atau kepala adat), Bundo Kanduang
(pemimpin wanita di Minang), raja-raja kecil di Sungai Pagu, Solok,
Jambu Lipo Punjung, Sawah Lunto dan Sijujung.
FILOSOFI KAIN ULOS
Mangulosi adalah suatu kegiatan adat yang sangat penting bagi
orang batak. Dalam setiap kegiatan seperti upacara pernikahan, kelahiran,
dan dukacita ulos selalu menjadi bagian adat yang selalu di ikut sertakan.
Menurut pemikiran moyang orang batak, salah satu unsur yang
memberikan kehidupan bagi tubuh manusia adalah “kehangatan”.
Mengingat orang-orang batak dahulu memilih hidup di dataran yang
tinggi sehingga memiliki temperatur yang dingin.
Ada 3 “sumber kehangatan” yang di yakini moyang orang batak
yaitu : matahari, api dan ulos. Matahari terbit dan terbenam dengan
sendirinya setiap saat. Api dapat di nyalakan setiap saat, namun tidak
praktis untuk di gunakan menghangatkan tubuh, misalnya besarnya api
harus di jaga setiap saat sehingga tidur pun terganggu. Namun tidak
begitu halnya dengan Ulos yang sangat praktis digunakan di mana saja
dan kapan saja. Ulos pun menjadi barang yang penting dan di butuhkan
semua orang kapan saja dan di mana saja.
Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana
khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh
masyarakat Batak, Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain.
Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas
Palembang, yaitu menggunakan alat bukan mesin.
Secara harfiah, ulos berarti selimut yang menghangatkan tubuh
dan melindunginya dari terpaan udara dingin. Menurut kepercayaan
leluhur suku Batak ada tiga sumber yang memberi panas kepada manusia,
yaitu matahari, api dan ulos. Dari ketiga sumber kehangatan tersebut ulos
dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari-hari.
PENGERTIAN KAIN ULOS
PROSES PEMBUATAN KAIN ULOS
1. Pembuatan benang.
Proses pemintalan kapas sudah dikenal masyarakat batak
dulu yang disebut “mamipis” dengan alat yang dinamai “sorha”.
Sebelumnya hapas “dibebe” untuk mengembangkan dalam
mempermudah pemintal membentuk keseragaman ukuran. Seorang
memintal dan seorang memutar sorha.
2. Pewarnaan.
Ulos adalah sehelai kain an yang dirangkai menggunakan
motif khusus yang disebut “gatip” Ulos itu terbuat dari benang,
benang dipintal dari kapas. Benang awalnya berwarna putih, dan
untuk mendapatkan warna merah disebut “manubar” dan untuk
mendapatkan warna hitam disebut “mansop”. Bahan pewarna ulos
terbuat dari bahan daundaunan berbagai jenis yang dipermentasi
sehingga menjadi warna yang dikehendaki. Orang yang melakukan
pewarnaan benang ini disebut “parsigira”
3. Gatip.
Rangkaian grafis yang ditemukan dalam ulos diciptakan pada saat benang diuntai dengan ukuran standard.
Untaian ini disebut “humpalan”. Satuan jumlah penggunaan benang untuk bahan disebut “sanghumpal, dua humpal” dst.
Gatip dibuat sebelum pewarnaan dilakukan. Benang yang dikehendaki tetap berwarna putih, diikat dengan bahan pengikat
terdiri dari serat atau daun serai.
4. Uanggas
Uanggas adalah proses pencerahan benang. Pada
umumnya benang yang selesai ditubar atau disop, warnanya
agak kusam. Benang ini diunggas untuk lebih memberikan
kesan lebih cemerlang.
Benang dilumuri dengan nasi yang dilumerkan
kemudian digosok dengan kuas bulat dari ijuk. Nasi yang
dilumerkan itu biasanta disebut “indahan ni bonang”. Benang
yang sudah diunggas sifatnya agak kenyal dan semakin terurai
setelah dijemur dibawah sinar matahari terik.
5. Ani
Benang yang sudah selesai diunggas selanjutnya
memasuki proses penguntaian yang disebut “mangani”. Namun
untuk mempermudah mangani, benang sebelumnya “dihuhul”
digulung dalam bentuk bola. Alat yang dibutuhkan adalah
“anian” yang terditi dari sepotong balok kayu yang diatasnya
ditancapkan tongkat pendek sesuai ukuran ulos yang
dikehendaki. Dalam proses ini, kepiawaian pangani sangat
menentukan keindahan ulos sesuai ukuran dan perhitungan
jumlah untaian benang menurut komposisi warna.
6. Tonun
Tonun adalah proses pembentukan benang
yang sudah “diani” menjadi sehelai ulos. Mereka ini yang
lajim disebut “partonun”.
7. Sirat
Proses terakhir menjadikan ulos yang utuh
adalah “manirat”. Orang yang melakukan pekerjaan ini
disebut “panirat”. Sirat adalah hiasan pengikat rambu
ulos. Biasanya dibentuk dengan motif gorga.
JENIS MOTIF DAN FUNGSI KAIN ULOS
Ulos Mangiring
Digunakan sebagai selendang, ulos manggiring biasa dijadikan sebagai
pemberian kepada anak pertama yang baru lahir agar kelak bisa membimbing adik-
adiknya. Terkadang ulos ini juga digunakan sebagai parompa atau alat untuk
menggendong anak.
Ulos Bintang Maratur
Ulos bintang maratur memiliki fungsi yang hampir sama dengan ulos
manggiring, namun ulos bintang maratur lebih sering digunakan pada acara-acara
perayaan kegembiraan.
Ulos Ragi Hotang
Ulos ragi hotang sering digunakan saat ritual pernikahan adat Batak. Ulos ini
merupakan perwujudan bahwa orang tua pihak perempuan merestui pernikahan anaknya
Ulos Ragi Huting
Ulos yang sekarang sudah jarang ditemukan ini pada zaman dahulu
merupakan kain yang dipakai oleh para gadis Batak di bagian dada, menunjukkan
bahwa gadis tersebut adalah gadis Batak yang patuh akan adat istiadat.
Ulos Sibolang Rasa Pamontari
Ulos ini dipergunakan sebagai bentuk rasa duka, seperti pada orang tua yang
telah meninggal sebelum memiliki cucu atau anak, atau pada janda/duda yang telah
kehilangan pasangan karena meninggal.
Ulos Sitolu Tuho
Digunakan sebagai tali-tali (ikat kepala) atau selendang oleh perempuan Batak.

More Related Content

What's hot

Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomPotpotya Fitri
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
PPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraPPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraSaraswati N
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendelevarahma70
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)andiniregik
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasiilmanafia13
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolismeakurice
 
Asbak dari Batok Kelapa
Asbak dari Batok KelapaAsbak dari Batok Kelapa
Asbak dari Batok KelapaImamWahyu8
 
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptxKONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptxHerivJul
 
Contoh soal anabolisme
Contoh soal anabolismeContoh soal anabolisme
Contoh soal anabolismeRaha Sia
 
Pemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNAPemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNAAMusdalifah123
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Salma Maulida
 

What's hot (20)

pembelahan sel
pembelahan selpembelahan sel
pembelahan sel
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGISUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Adat Sasi Maluku
Adat Sasi MalukuAdat Sasi Maluku
Adat Sasi Maluku
 
PPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraPPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional Nusantara
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
 
Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Asbak dari Batok Kelapa
Asbak dari Batok KelapaAsbak dari Batok Kelapa
Asbak dari Batok Kelapa
 
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptxKONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Kloning gen
 
Transgenik ppt
Transgenik pptTransgenik ppt
Transgenik ppt
 
Contoh soal anabolisme
Contoh soal anabolismeContoh soal anabolisme
Contoh soal anabolisme
 
Teknik hibridoma
Teknik hibridomaTeknik hibridoma
Teknik hibridoma
 
Pemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNAPemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNA
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 

Similar to KAIN ULOS KHAS MEDAN

Kewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
Kewirausahaan Tekstil Modern&TradisionalKewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
Kewirausahaan Tekstil Modern&TradisionalSMA Pasundan 1 Bandung
 
Jenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiaJenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiasaniaAH
 
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Vina Widya Putri
 
Modul 07 anyaman
Modul 07   anyamanModul 07   anyaman
Modul 07 anyamanhavilesh
 
Bangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnya
Bangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnyaBangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnya
Bangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnyaHaslin Bahkiar
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarahEl Wijaya
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Baratnadsca
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarahEl Wijaya
 
Kuliah objek seni anyaman mgkuang
Kuliah objek seni anyaman mgkuangKuliah objek seni anyaman mgkuang
Kuliah objek seni anyaman mgkuangramlah mell
 
Makalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung nagaMakalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung nagaBilhad Hard
 

Similar to KAIN ULOS KHAS MEDAN (20)

Kewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
Kewirausahaan Tekstil Modern&TradisionalKewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
Kewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Jenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiaJenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesia
 
Kain tradisional indonesia
Kain tradisional indonesiaKain tradisional indonesia
Kain tradisional indonesia
 
Kain Tenun Toraja
Kain Tenun TorajaKain Tenun Toraja
Kain Tenun Toraja
 
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
 
Modul 07 anyaman
Modul 07   anyamanModul 07   anyaman
Modul 07 anyaman
 
Tgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap printTgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap print
 
Bangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnya
Bangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnyaBangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnya
Bangsa melayu amat terkenal dengan sifat lemah lembut dan sopan santunnya
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Kesenian banyumas
Kesenian banyumasKesenian banyumas
Kesenian banyumas
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarah
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Barat
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarah
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Kuliah objek seni anyaman mgkuang
Kuliah objek seni anyaman mgkuangKuliah objek seni anyaman mgkuang
Kuliah objek seni anyaman mgkuang
 
Makalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung nagaMakalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung naga
 
Kondi
KondiKondi
Kondi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

KAIN ULOS KHAS MEDAN

  • 1. By : Anneke Sherina.R 1701744 Fajar Muhammad.D 1705487 Ridwan R. Nasrulloh 1701813 Rizal Septiana 1702860
  • 2. SEJARAH KAIN ULOS Pada awalnya nenek moyang mereka mengandalkan sinar matahari dan api sebagai tameng melawan rasa dingin. Masalah kecil timbul ketika mereka menyadari bahwa matahari tidak bisa diperintah sesuai dengan keinginan manusia. Pada siang hari awan dan mendung sering kali bersikap tidak bersahabat. Sedang pada malam hari rasa dingin semakin menjadi-jadi dan api sebagai pilihan kedua ternyata tidak begitu praktis digunakan waktu tidur karena resikonya tinggi. Karena dipaksa oleh kebutuhan yang mendesak akhirnya nenek moyang mereka berpikir keras mencari alternatif lain yang lebih praktis. Maka lahirlah ulos sebagai produk budaya asli suku Batak. Pemakaian Ulos dahulu hanya digunakan untuk acara-acara adat dan biasanya yang memakai Ulos ini antara lain para pemuka adat seperti Datuak (penghulu atau kepala adat), Bundo Kanduang (pemimpin wanita di Minang), raja-raja kecil di Sungai Pagu, Solok, Jambu Lipo Punjung, Sawah Lunto dan Sijujung.
  • 3. FILOSOFI KAIN ULOS Mangulosi adalah suatu kegiatan adat yang sangat penting bagi orang batak. Dalam setiap kegiatan seperti upacara pernikahan, kelahiran, dan dukacita ulos selalu menjadi bagian adat yang selalu di ikut sertakan. Menurut pemikiran moyang orang batak, salah satu unsur yang memberikan kehidupan bagi tubuh manusia adalah “kehangatan”. Mengingat orang-orang batak dahulu memilih hidup di dataran yang tinggi sehingga memiliki temperatur yang dingin. Ada 3 “sumber kehangatan” yang di yakini moyang orang batak yaitu : matahari, api dan ulos. Matahari terbit dan terbenam dengan sendirinya setiap saat. Api dapat di nyalakan setiap saat, namun tidak praktis untuk di gunakan menghangatkan tubuh, misalnya besarnya api harus di jaga setiap saat sehingga tidur pun terganggu. Namun tidak begitu halnya dengan Ulos yang sangat praktis digunakan di mana saja dan kapan saja. Ulos pun menjadi barang yang penting dan di butuhkan semua orang kapan saja dan di mana saja.
  • 4. Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang, yaitu menggunakan alat bukan mesin. Secara harfiah, ulos berarti selimut yang menghangatkan tubuh dan melindunginya dari terpaan udara dingin. Menurut kepercayaan leluhur suku Batak ada tiga sumber yang memberi panas kepada manusia, yaitu matahari, api dan ulos. Dari ketiga sumber kehangatan tersebut ulos dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari-hari. PENGERTIAN KAIN ULOS
  • 5. PROSES PEMBUATAN KAIN ULOS 1. Pembuatan benang. Proses pemintalan kapas sudah dikenal masyarakat batak dulu yang disebut “mamipis” dengan alat yang dinamai “sorha”. Sebelumnya hapas “dibebe” untuk mengembangkan dalam mempermudah pemintal membentuk keseragaman ukuran. Seorang memintal dan seorang memutar sorha. 2. Pewarnaan. Ulos adalah sehelai kain an yang dirangkai menggunakan motif khusus yang disebut “gatip” Ulos itu terbuat dari benang, benang dipintal dari kapas. Benang awalnya berwarna putih, dan untuk mendapatkan warna merah disebut “manubar” dan untuk mendapatkan warna hitam disebut “mansop”. Bahan pewarna ulos terbuat dari bahan daundaunan berbagai jenis yang dipermentasi sehingga menjadi warna yang dikehendaki. Orang yang melakukan pewarnaan benang ini disebut “parsigira” 3. Gatip. Rangkaian grafis yang ditemukan dalam ulos diciptakan pada saat benang diuntai dengan ukuran standard. Untaian ini disebut “humpalan”. Satuan jumlah penggunaan benang untuk bahan disebut “sanghumpal, dua humpal” dst. Gatip dibuat sebelum pewarnaan dilakukan. Benang yang dikehendaki tetap berwarna putih, diikat dengan bahan pengikat terdiri dari serat atau daun serai.
  • 6. 4. Uanggas Uanggas adalah proses pencerahan benang. Pada umumnya benang yang selesai ditubar atau disop, warnanya agak kusam. Benang ini diunggas untuk lebih memberikan kesan lebih cemerlang. Benang dilumuri dengan nasi yang dilumerkan kemudian digosok dengan kuas bulat dari ijuk. Nasi yang dilumerkan itu biasanta disebut “indahan ni bonang”. Benang yang sudah diunggas sifatnya agak kenyal dan semakin terurai setelah dijemur dibawah sinar matahari terik. 5. Ani Benang yang sudah selesai diunggas selanjutnya memasuki proses penguntaian yang disebut “mangani”. Namun untuk mempermudah mangani, benang sebelumnya “dihuhul” digulung dalam bentuk bola. Alat yang dibutuhkan adalah “anian” yang terditi dari sepotong balok kayu yang diatasnya ditancapkan tongkat pendek sesuai ukuran ulos yang dikehendaki. Dalam proses ini, kepiawaian pangani sangat menentukan keindahan ulos sesuai ukuran dan perhitungan jumlah untaian benang menurut komposisi warna. 6. Tonun Tonun adalah proses pembentukan benang yang sudah “diani” menjadi sehelai ulos. Mereka ini yang lajim disebut “partonun”. 7. Sirat Proses terakhir menjadikan ulos yang utuh adalah “manirat”. Orang yang melakukan pekerjaan ini disebut “panirat”. Sirat adalah hiasan pengikat rambu ulos. Biasanya dibentuk dengan motif gorga.
  • 7. JENIS MOTIF DAN FUNGSI KAIN ULOS Ulos Mangiring Digunakan sebagai selendang, ulos manggiring biasa dijadikan sebagai pemberian kepada anak pertama yang baru lahir agar kelak bisa membimbing adik- adiknya. Terkadang ulos ini juga digunakan sebagai parompa atau alat untuk menggendong anak. Ulos Bintang Maratur Ulos bintang maratur memiliki fungsi yang hampir sama dengan ulos manggiring, namun ulos bintang maratur lebih sering digunakan pada acara-acara perayaan kegembiraan. Ulos Ragi Hotang Ulos ragi hotang sering digunakan saat ritual pernikahan adat Batak. Ulos ini merupakan perwujudan bahwa orang tua pihak perempuan merestui pernikahan anaknya
  • 8. Ulos Ragi Huting Ulos yang sekarang sudah jarang ditemukan ini pada zaman dahulu merupakan kain yang dipakai oleh para gadis Batak di bagian dada, menunjukkan bahwa gadis tersebut adalah gadis Batak yang patuh akan adat istiadat. Ulos Sibolang Rasa Pamontari Ulos ini dipergunakan sebagai bentuk rasa duka, seperti pada orang tua yang telah meninggal sebelum memiliki cucu atau anak, atau pada janda/duda yang telah kehilangan pasangan karena meninggal. Ulos Sitolu Tuho Digunakan sebagai tali-tali (ikat kepala) atau selendang oleh perempuan Batak.