Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai pengertian, tujuan, jenis, teknik pembelajaran, dan evaluasi menyimak khususnya menyimak kritis. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian menyimak sebagai proses mendengarkan dengan penuh perhatian untuk memahami makna, tujuan menyimak untuk memperoleh informasi, dan jenis menyimak berdasarkan sumber suara, hasil
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
presentasi menyimak kritis
1. TUGAS KELOMPOK MENYIMAK KRITIS
Mengenai:
Pengertian Menyimak
Tujuan Menyimak
Jenis-Jenis Menyimak
Tehnik Pembelajaran Menyimak
Menyimak Kritis
Evaluasi Pembelajaran Menyimak
Dosen Pembimbing: Dr.Dudung Burhanuddin.,M,Pd
2. ANGGOTA KELOMPOK 1
Siti Yeni Fajar Shintia Zarmika Leny
Qomariyah Fitria Minandar Sitinjak Marlina
3. PENGERTIAN MENYIMAK
Menyimak adalah suatu kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi,
serta memahami makna komunikasi yang
tidak disampaikan oleh si pembicara
melalui ujaran atau bahasa lisan.
Underwood mendefinisikan menyimak
adalah kegiatan mendengarkan atau
memperhatikan baik-baik apa yang
diucapkan orang, menangkap dan
memahami makna dari apa yang didengar.
4. Menurut Tarigan (1983:19),menyimak
adalah suatu proses mendengarkan
lambang-lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi, serta
interpretasi, untuk memperoleh informasi,
menangkap isi, serta memahami makna
komunikasi, yang tidak disampaikan oleh si
pembicara melalui ujian atau bahasa lisan.
Bauer mengemukakan menyimak adalah
kemampuan seseorang untuk menyimpulkan
makna suatu wacana lisan yang didengar
tanpa harus menerjemahkan kata demi
kata.
5. Urbana mengatakan menyimak adalah suatu
proses penulisan bahasa yang dimaknai ke
dalam pikiran. Jika demikian, maka
menyimak adalah proses bahasa yang terdiri
dari bunyi-bunyi yang dimaknai atau
dipahami yang diproses lewat pikiran atau
syaraf pendengaran seseorang.
Menurut Sabart Akhadi-at, 1992:142
menyatakan bahwa menyimak adalah suatu
proses yang menyangkup kegiatan
mendengarkan bunyi bahasa,
mengidentifikasi, menginterpretasikan atas
makna yang terkandung di dalamnya.
6. Menyimak memiliki makna mendengarkan
atau memperhatikan baik-baik apa yang
dikatakan orang lain. Jelas faktor
kesengajaan dalam kegiatan menyimak
cukup besar, lebih besar daripada
mendengarkan karena dalam kegiatan
menyimak ada usaha memahami apa yang
disimaknya sedangkan dalam kegiatan
mendengarkan tingkatan pemahaman belum
dilakukan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa,
menyimak merupakan suatu peristiwa
penerimaan pesan, informasi, gagasan,
pikiran seorang dari orang lain dengan
menggunakan bahasa lisan dan maksud
tersebut dapat dipahami dengan baik.
7. Pada dasarnya menyimak merupakan
proses psikologis mulai dari proses
pengenalan bunyi-bunyi yang didengarnya
dengan penuh perhatian melalui alat
pendengar.
Jadi dengan demikian menyimak adalah
keterampilan dalam mencari makna dari
bunyi-bunyi dan pola-pola kalimat yang
sampai ke telinga.
8. Contoh : pada saat belajar bahasa
Indonesia, saya menyimaknya dengan
sungguh-sungguh. Sambil menyimak, saya
mencatat hal-hal penting yang ada
kaitannya dengan isi pembicaraan. Tanpa
saya sadari, sesekali saya mengangguk-
anggukkan kepala karena saya memahami
apa yang telah dijelaskan. Saat guru
memberi kesempatan untuk bertanya, saya
bertanya apa yang belum saya pahami.
Sebelum berakhir, saya merasa puas
mengenai pembelajaran yang telah
dibahas.
9. TUJUAN MENYIMAK
Menurut Gary T. Hunt
1. Untuk memperoleh informasi yang
bersangkut paut dengan pekerjaan atau
profesi.
2. Agar menjadi lebih efektif dalam hubungan
antarpribadi dalam kehidupan sehari-hari di
rumah, di tempat kerja, dan di dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Untuk mengumpulkan data agar dapat
membuat kesimpulan-kesimpulan yang
masuk akal.
4. Agar dapat memberikan respons yang tepat
terhadap segala sesuatu yang didengar.
10. Menurut Lilian M. Logan
1. Menyimak untuk belajar.
2. Menyimak untuk menikmati keindahan
audial.
3. Untuk menilai bahan simakan
4. Untuk dapat menikmati dan menghargai
bahan simakan
5. Menyimak sebagai penunjang dalam
mengkomunikasikan ide atau gagasan
sendiri.
7. Untuk dapat memecahkan masalah secara
kreatif dengan masukan dari bahan
simakan.
8. Untuk dapat meyakinkan diri sendiri
terhadap suatu masalah atau pendapat
yang diragukan.
11. Menurut Djago Tarigan
1. Untuk mendapatkan fakta dengan cara
mendengarkan radio, tv, menyampaikan
makalah, percakapan, dan sebagainya.
2. Untuk menganalisis fakta yang
berlangsung secara konsisten dari saat
ke saat selama proses menyimak
berlangsung.
3. Untuk mengevaluasi fakta yang
disampaikan oleh pembicara.
4. Untuk mendapatkan inspirai dari
pembicara orang lain.
5. Untuk menghibur diri.
6. Untuk meningkatkan kemampuan
berbicara
12. JENIS-JENIS MENYIMAK
Berdasarkan sumber suara yang disimak
1. Menyimak intra pribadi
2. Menyimak antar pribadi
Berdasarkan taraf hasil simakan
1. Menyimak terpusat
2. Menyimak untuk membandingkan
3. Menyimak organisasi materi
4. Menyimak kritis
5. Menyimak kreatif dan apresiatif
13. Berdasarkan cara penyimakan
1. Menyimak intensif
2. Menyimak ekstensif
Berdasarkan tujuan menyimak
1. Menyimak sederhana
2. Menyimak deskriminatif
3. Menyimak santai
4. Menyimak informatif
5. Menyimak literatur
6. Menyimak kritis
14. Berdasarkan taraf aktifitas menyimak
1. Menyimak bertaraf rendah
2. Menyimak bertaraf tinggi
Berdasarkan tujuan khusus
1. Menyimak untuk belajar
2. Menyimak untuk menghibur
3. Menyimak untuk menilai
4. Menyimak apresiatif
5. Menyimak mengkoordinasikan ide dan
perasaan
6. Menyimak deskriminatif
7. Menyimak pemecahan masalah
16. MENYIMAK KRITIS
Menyimak kritis (critical listening) adalah
sejenis kegiatan menyimak, yang
didalamnya sudah terlihat kurangnnya
(atau tiadanya) keaslian ataupun
kehadiran prasangka serta ketidaktelitian
yang akan diamati.
Seorang menyimak yang terkecuali bila
dia dapat menyimak secara objektif dan
dapat menghargai suatu tuntutan yang
menagih emosi ataupun suatu disertasi
yang menuntut perasaan dan muncul
dengan suatu kesimpulan yang faktual
serta yang dapat dipertahankan.
17. Namun demikian, dalam masyarakat
demokrasi kita, kita tetap saja dapat
menemui situasi-situasi tempat para
penghasut menyemburkan kebenaran-
kebenaran yang masih dapat dipertahankan
keasliannya, fakta-fakta yang berubah-ubah
dan pendapat-pendapat mereka yang penuh
prasangka, membuat para penyimaknya perlu
menilai dengan teliti apa-apa yang telah
dikatakan oleh si pembicara dalam suatu
upaya untuk menentukan apakah informasi
serta pandangan-pandangannya itu
terpercaya, terandalkan ataukah tidak. Kita
perlu bejar mendengarkan, menyimak secara
kritis untuk memperoleh kebenaran.
(Dawson:1963:154)
18. MENYIMAK
1. Sebutkan pengertian menyimak dari
beberapa ahli!
2. Apakah tujuan dari menyimak
menurut Djago Tarigan?
3. Sebutkan jenis-jenis menyimak
berdasarkan tujuan menyimak dan tujuan
khusus!
4. Apa saja tehnik yang digunakan dalam
pembelajaran menyimak?
5. Apakah sama antara menyimak dengan
menyimak kritis? Jelaskan alasannya!