Dokumen tersebut membahas analisis komponen yang dibutuhkan untuk merencanakan instalasi listrik pada rumah tinggal. Termasuk di dalamnya adalah perhitungan jumlah saklar, stop kontak, panjang kabel, biaya bahan dan tenaga kerja, serta total biaya instalasi berdasarkan contoh gambar denah rumah.
2. Pendahuluan
• Menganalisis kebutuhan bahan dan biaya instalasi
listrik penerangan rumah tinggal merupakan kegiatan
seorang perencana instalasi.
• Tugasnya adalah untuk menghitung jumlah komponen
atau bahan instalasi, pemipaan, pengkabelan, saklar
dan kotak kontak serta perlengkapan hubung bagi
(PHB) dengan gambar rencana.
• Analisa kebutuhan komponen instalasi dilakukan
dengan memperhatikan :
1. Gambar denah rumah
2. Diagram pengkabelan (wiring)
3. Diagram satu garis
4. Sistem instalasi yang dimaksud meliputi :
1. Instalasi pentanahan.
2. Pengadaan dan pemasangan instalasi kabel
feeder tegangan rendah.
3. Pengadaan dan pemasangan insatalasi
panel utama dan panel cabang.
4. Pemasangan dan pengadaan kebel di dalam
maupun di luar gedung.
5. Pemasangan dan pengadaan instalasi
penerangan dan tenaga, termasuk fixture,
saklar dan kotak kontak.
5. Penggunaan Material
• Semua bahan yang digunakan adalah jenis
material yang berkualitas terbaik dalam
keadaan baru.
• Semua bahan yang digunakan sesuai dengan
mutu dan standar yang berlaku, baik standar
nasional SNI maupun internasional IEC
(International Electrotechnical Commission)
6. Analisis Biaya Instalasi
• Analisis biaya instalasi meliputi bahan
instalasi, upah tenaga kerja dan biaya tak
terduga dan keuntungan.
• Jumlah biaya instalasi listrik mahal dan
murahnya tergantung dari jenis bahan yang
digunakan, jenis pekerjaan, ketrampilan para
tenaga kerja, dan alat-alat atau bahan yang
digunakan.
7. Komponen atau Bahan
• Kawat penghantar listrik yang dipergunakan
adalah jenis kabel NYA, NYM dan NYY untuk kabel
pentanahan.
• Jumlah titik-titik penerangan pada tiap-tiap ruang
disesuaikan dengan kebutuhan intensitas
penerangan dalam ruangan yang diinginkan.
• Jumlah titik lampu dalam suatu ruangan harus
dihitung berdasarkan standar pencahayaan
ruangan.
8. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan
dalam perhitungan jumlah titik lampu adalah :
1. Luas ruangan
2. Intensitas penerangan yang dibutuhkan
3. Tinggi bidang kerja
4. Tinggi plafon
5. Luminasi lampu yang dipancarkan
10. Data Denah Rumah
Berdasarkan gambar denah rumah pada Gambar
diperoleh data sebagai berikut :
1. Luas bangunan 750 x 1125 cm
2. Ruangan terdiri dari ruang tamu, ruang makan, 3
kamar tidur, ruang dapur dan kamar mandi/WC.
3. 8 titik lampu
4. 2 kotak kontak
5. 6 saklar tunggal
6. 1 saklar seri untuk 2 lampu di ruang tamu dan
teras
11. Analisis Kebutuhan Bahan Instalasi
Berdasarkan data yang diperoleh dari denah rumah,
maka bahan-bahan instalasi dapat diidentisikasi
sebagai berikut :
1. 1 buah MCB
2. 6 saklar tunggal
3. 1 saklar seri
4. 2 kotak kontak (stop kontak)
5. 8 titik lampu
6. 8 Fitting lampu
12. 6. Pipa PVC 5/8”
• Pipa PVC digunakan untuk pemasangan kabel
dalam tembok untuk komponen saklar dan stop
kontak.
• Menurut aturan PUIL, saklar dan stop kontak
dipasang dengan jarak minimum 1,5 m dari lantai.
• Jika jarak lantai dengan plafon adalah 3,5 m, maka
panjang pipa untuk tiap komponen adalah : 3,5 –
1,5 = 2 m
• Jadi untuk saklar tunggal, seri, dan stop kontak
adalah ( 6 + 1 + 2) x 2 = 18 m.
• 1 batang pipa, panjangnya 4 m, jadi 18/4 = 4,5 m.
Maka dibutuhkan 5 batang pipa PVC.
13. 7. Penutup ujung pipa (tule)
• Tule dipasang pada ujung pipa, dan
berguna untuk mencegah terjadinya
kerusakan isolasi ketika menarik kabel
pada saat dipasang.
• Karena ada 10 potong pipa dengan 2 ujung
maka jumlah tule adalah 10 x 2 = 20 buah
14. 8. Kotak sambung (Junction box)
• Menurut gambar, ada 16 percabangan, sehingga
dibutuhkan 16 kotak sambung. Kotal sambung
biasa juga disebut T-dos.
9. Kabel penghantar
a) Kabel dalam pipa
• Panjang kabel NYA dihitung menurut panjangnya
pipa PVC ditambah untuk 10 cm pada sambungan-
sambungan dari saklar-saklar, kotak kontak dan
sambungan lainnya.
• Panjang pipa 2 m, maka panjang kabel dalam pipa
adalah 2m + 10 cm = 2,1 m
15. Perhitungan panjang kabel dalam pipa adalah
sebagai berikut :
6 buah saklar tunggal = 6 x 2 x 2,1 m = 25,20 m
1 buah saklar seri = 1 x 3 x 2,1 m = 06,30 m
2 buah kotak kontak = 2 x 3 x 2,1 m = 12,60 m
1 buah MCB = 1 x 2 x 2,1 m = 04,20 m
Jumlah = 48,30 m
16. b) Kabel di atas plafon
• Kebutuhan kabel di atas plafon ditambah
dengan 10 cm pada sambungan/ perca-
bangan
• Panjangnya ditentukan dengan mengukur
panjang yang terdapat dalam gambar menurut
skala sbb :
a) Saluran utama : 4 x 3,75 = 15 m = 15 m
b) Saluran dari kotak sambung ke fitting :
8 x 2,5 m = 20 m = 20 m
Jumlah panjang kabel pada plafon adalah :
15m + 20m + 10 cm = 35,1m
17. c) Panjang kabel adalah 48,30 m + 35,1m = 83,4 m
Total kebutuhan kabel adalah jumlah hasil
perhitungan + 10%.
• Total kabel = 83,4 + 83,4 x 10% = 91,74 m
• 1 rol kabel NYA panjangnya 100 m
• Jadi untuk keperluan kabel tersebut dapat dibeli
1 rol kabel NYA
• Masing masing untuk 1 rol warna hitam (fasa), 1
rol warna biru (netral) dan 1 rol kabel grounding
(pentanahan) warna kuning bergaris hijau.
18. • 1 rol kabel NYA panjangnya 100 m
• Jadi untuk keperluan kabel tersebut dapat
dibeli 1,5 rol kabel NYA
• Masing masing untuk 1,5 rol warna merah, 1,5
rol warna hitam dan 1,5 rol kabel grounding
(pentanahan) warna bergaris hijau kuning.
20. 2. Estimasi Tenaga Kerja dan Upah
• Pemasangan instalasi listrik mengacu pada
gambar rencana dan diagram pengkabelan.
• Pemasangan kabel listrik dan pipa kabel
dilakukan oleh tenaga kerja yang ahli dan
dibantu oleh tenaga pembantu.
• Untuk mengerjakan instalasi listrik tersebut
diperlukan 2 orang tukang listrik dan 1 orang
pelaksana selama 6 hari, dengan perincian
upah sebagai berikut :
22. 3. Total Biaya Perencanaan Instalasi
Ongkos perencanaan dan pengerjaan : Rp 4.753.000,-
Biaya tak terduga kira-kira 10 % : Rp 475.300,-
Keuntungan 8%-20% : Rp 712.950,- +
===================================================
Jumlah : Rp 5.941.250,-
23. Tugas :
Buatlah rencana anggaran biaya (RAB) serta kebutuhan
bahan instalasi rumah tinggal seperti pada Gambar
meliputi :
1. Jumlah saklar
2. Jumlah stop kontak
3. Jumlah panjang kabel penghantar
4. Panel hubung bagi berikut isinya
5. Harga masing-masing komponen/bahan
6. Harga pemasangan pertitik
7. Biaya pelaksanaan pekerjaan
8. Biaya tenaga kerja dan upah
9. Biaya keseluruhan instalasi beserta jaringan instalasi
listriknya.