1. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Akhlak Secara Etimologi, Menurut pendekatan etimologi,
perkataan “akhlak” berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradnya
“Khuluqun” yang menurut logat diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat. Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuain dengan perkataan
“khalkun” yang berarti kejadian, serta erat hubungan ” Khaliq” yang berarti Pencipta
dan “Makhluk” yang berarti yang diciptakan.
Pengertian akhlak adalah kebiasaan kehendak itu bila membiasakan sesuatu
maka kebiasaannya itu disebut akhlak .Jadi pemahaman akhlak adalah seseorang
yang mengeri benar akan kebiasaan perilaku yang diamalkan dalam pergaulan
semata – mata taat kepada Allah dan tunduk kepada-Nya. Oleh karena itu seseorang
yang sudah memahami akhlak maka dalam bertingkah laku akan timbul dari hasil
perpaduan antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang
menyatu, membentuk suatu kesatuan tindakan akhlak yang dihayati dalam kenyataan
hidup keseharian.
Dengan demikian memahami akhlak adalah masalah fundamental dalam
Islam. Namun sebaliknya tegaknya aktifitas keislaman dalam hidup dan kehidupan
seseorang itulah yang dapat menerangkan bahwa orang itu memiliki akhlak. Jika
seseorang sudah memahami akhlak dan menghasilkan kebiasaan hidup dengan baik,
yakni pembuatan itu selalu diulang – ulang dengan kecenderungan hati (sadar)2
.Akhlak merupakan kelakuan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani,
pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang menyatu, membentuk suatu
kesatuan tindakan akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup keseharian. Semua
yang telah dilakukan itu akan melahirkan perasaan moral yang terdapat di dalam diri
manusia itu sendiri sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan mana yang baik
dan mana yang jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana
yang cantik dan mana yang buruk.1
1
http://juliapsari2.blogspot.com/2013/06/contoh-makalah-akhlak-terpuji.html
2. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Akhlak Terpuji ?
2. Apa hikmah dari akhlak terpuji ?
3. Apa saja yang termasuk dalam katagori akhlak terpuji?
4. Apa dalil tentang akhlak terpuji?
5. Bagaimana penerapan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari?
C. Mamfaat Penulisan
Penyusunan berharap makalah ini mampu menambah wawasan pembaca
mengenai akhlak terpuji yang di ridhoi Allah SWT dan Penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari yang mampu menambah iman para pembaca.
3. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak Terpuji
Diterjemah dari kitab Is’af thalibi Ridhol Khllaq bibayani Makarimil
Akhlaq.Akhlak adalah sifat-sifat dan perangai yang diumpamakan pada manusia
sebagai gambaran batin yang bersifat maknawi dan rohani.Dimana dengan gambaran
itulah manusia dibangkitkan disaat hakikat segala sesuatu tampak dihari kiamat
nanti.
Akhlak adalah kata jamak dari khuluk yang kalau dihubungkan dengan
manusia,kata khuluk lawan kata dari kholq.
Perilaku dan tabiat manusia baik yang terpuji maupun yang tercela disebut
dengan akhlak.Akhlak merupakan etika perilaku manusia terhadap manusia
lain,perilaku manusia dengan Allah SWT maupun perilaku manusia terhadap
lingkungan hidup.
Segala macam perilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam kehidupan
sehari-hari disebut akhlakul kharimah atau akhlakul mahmudah.Acuhannya adalah
Al-Qur’an dan Hadist serta berlaku universal.2
Akhlak berasal dari bahasa Arab “akhlaq” yang merupakan bentuk jamak
dari “khuluq”, atau akhlak juga berarti budi pekerti, tabia’at, watak.
Sedangkan menurut istilah akhlak didefenisikan oleh beberapa ahli sebagai
berikut:
a. Menurut Al-Ghazali, segala sifat yang tertanam dalam hati yang
menimbulkan kegiatan-kegiatan dengan ringan dan mudah tanpa memerlukan
pemikiran tanpa pertimbangan.
b. Menurut Abdul Karim Zaidan, nilai dan sifat yang tertanam dalam jiwa
sehingga seseorang dapat menilai perbuatan baik atau buruk, kemudian
memilih melakukan atau meninggalkan perbuatan tersebut.
2
http://juliapsari2.blogspot.com/2013/06/contoh-makalah-akhlak-terpuji.html
4. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
4
B. Dalil-dalil Tentang Akhlak Terpuji
ْال َش ِاحَفْال ُضِغْبُيَل َ َّاَّلل َّنِإ َو ٍنَسَح ٍقُلُخ ْنِم ِةَماَيِقْال َم ْوَي ِنِمْؤُمْال ِانَيزِم يِف ُلَقْثَأ ٌءَْيش اَمَءِيذَب
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin
kelak pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah amatlah
murka terhadap seorang yang keji lagi mengucapkan ucapan yang jelek.” (HR. At-
Tirmizi no. 2002, Abu Daud no. 4799, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam
Shahih Al-Jami’ no. 5726)
Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma berkata menyifati
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
ْمُك ِارَي ِخ ْنِم َّنِإ َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ِ َّاَّلل ُلوُسَر َلاَق َلاَق َو اًشِِّحَفَتُم ََل َو اًش ِاحَف ْنُكَي ْمَلْمُكََِساَحَأ
اًق ََلْخَأ
“Beliau tidak pernah berbuat kejelekan dan tidak pernah mengucapkan
ucapan yang jelek.” Lalu Abdullah bin Amr berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda, “Sesungguhnya orang-orang terbaik di antara kalian adalah
yang paling baik akhlaknya.” (HR. Al-Bukhari no. 6035 dan Muslim no. 2321)
C. Macam-macam Akhlak Terpuji
Akhlakul karimah(sifat-sifat terpuji) ini banyak macamnya,diantaranya
adalah husnuzzan,gigih,berinisiatif,rela berkorban,tata karma terhadap makhluk
Allah,adil,ridho,amal shaleh,sabar,tawakal,qona’ah,bijaksana,percaya diri,dan masih
banyak lagi.
Husnuzzan adalah berprasangka baik atau disebut juga positive
thinking.Lawan dari kata ini adalah su’uzzan yang artinya berprasangka buruk ataup
negative thinking.
Gigih atau kerja keras serta optimis termasuk diantara akhlak mulia yakni
percaya akan hasil positif dalam segala usaha.
Berinisiatif adalah perilaku yang terpuji karena sifat tersebut berarti mampu
berprakarsa melakukan kegiatan yang positif serta menhindarkan sikap terburu-buru
bertindak kedalam situasi sulit,bertindak dengan kesadaran sendiri tanpa menunggu
perintah,dan selalu menggunakan nalar ketika bertindak di dalam berbagai situasi
guna kepentingan masyarakat.
5. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
5
Rela berkorban artinya rela mengorbankan apa yang kita miliki demi sesuatu
atau demi seseorang.Semua ini apabila dengan maksud atau dilandasi niat dan tujuan
yang baik.
Tata karma terhadap sesama makhluk Allah SWT ini sangat dianjurkan
kepada makhluk Allah karena ini adalah salah satu anjuran Allah kepada kaumnya.
Adil dalam bahasa arab dikelompokkan menjadi dua yaitu kata al-‘adl dan al-
‘idl.Al-‘adl adalah keadilan yang ukurannya didasarkan kalbu atau rasio,sedangkan
al-‘idl adalah keadilan yang dapat diukur secara fisik dan dapat dirasakan oleh
pancaindera seperti hitungan atau timbangan.
Ridho adalah suka,rela,dan senang.Konsep ridho kepada Allah mengajarkan
manusia untuk menerima secara suka rela terhadap sesuatu yang terjadi pada diri
kita. Amal Shaleh adalah perbuatan lahir maupun batin yang berakibat pada hal
positif atau bermanfaat.
Sabar adalah tahan terdapat setiap penderitaan atau yang tidak disenangi
dengan sikap ridho dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi
atau menunggu hasil dari suatu pekerjaan.
Qona’ah adalah merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menjauhkan diri
dari sifat ketidakpuasan atau kekurangan..
Bijaksana adalah suatu sikap dan perbuatan seseorang yang dilakukan dengan
cara hati-hati dan penuh kearifan terhadap suatu permasalahan yang terjadi,baik itu
terjadi pada dirinya sendiri ataupun pada orang lain.
Percaya diri adalah keadaan yang memastikan akan kemampuan seseorang
dalam melakukan suatu pekerjaan karena ia merasa memiliki kelebihan baik itu
kelebihan postur tubuh,keturunan,status social,pekerjaan ataupun pendidikan.
1) Akhlak Kepada Sang Pencipta
Salah satu perilaku atau tindakan yang mendasari akhlak kepada Pencipta
adalah Taubat.Taubat secara bahasa berarti kembali pada kebenaran.Secara
istilah adalah meninggalkan sifat dan kelakuan yang tidak baik,salah atau dosa
dengan penuh penyesalan dan berniat serta berusaha untuk tidak mengulangi
kesalahan yang serupa.Dengan kata lain,taubat mengandung arti kembali kepada
6. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
6
sikap,perbuatan atau pendirian yang baik dan benar serta menyesali perbuatan
dosa yang sudah terlanjur dikerjakan.
a. Menurut Ibnu Katsir
Taubat adalah Tobat adalah menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan
menyesali atas dosa yang pernah dilakukan pada masa lalu serta yakin tidak
akan melakukan kesalahan yang sama pada masa mendatang.
b. Menurut A.Jurjani
Tobat adalah kembali pada Allah dengan melepaskan segala keterikatan hati
dari perbuatan dosa dan melaksanakan segala kewajiban kepada Tuhan.
c. Menurut Hamka
Tobat adalah kembali ke jalan yang benar setelah menempuh jalan yang
sangat sesat dan tidak tentu ujungnya.
2) Akhlak Terhadap Sesama
Setelah mencermati kondisi realitas social tentunya tidak terlepas berbicara
masalah kehidupan.Masalah dan tujuan hidup adalah mempertahankan hidup untuk
kehidupan selanjutnya dan jalan mempertahankan hidup hanya dengan mengatasi
masalah hidup.Kehidupan sendiri tidak pernah membatasi hak ataupun kemerdekaan
seseorang untuk bebas berekspresi,berkarya.Kehidupan adalah saling
berketergantungan antara sesama makhluk dan dalam kehidupan pula kita tidak
terlepas dari aturan-aturan hidup baik bersumber dari norma kesepakatan ataupun
norma-norma agama,karena dengan norma hidup kita akan jauh lebih mewmahami
apa itu akhlak dalam hal ini adalah akhlak antara sesama manusia dan makhluk
lainnya.
a. Akhlak kepada sesama muslim.
Sebagai umat pengikut Rasullulah tentunya jejak langkah beliau
merupakan guru besar umat Islam yang harus diketahui dan patut ditiru,karena
kata rasululah yang di nukilkan dalam sebuah hadist yang artinya
“sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.Yang
dimaksud akhlak yang mulia adalah akhlak yang terbentuk dari hati manusia
yang mempunyai nilai ibadah setelah menerima rangsangan dari keadaan
social.Karena kondisi realitas social yang membentuk hadirnya karakter
seseorang untuk menggapai sebuah keadaan.Contohnya:ketika kita ingin di
7. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
7
hargai oleh orang lain,maka kewajiban kita juga harus menghargai orang
lain,menghormati orang yang lebih tua,menyayangi yang lebih
muda,menyantuni yang fakir karena hal itu merupakan cirri-ciri akhlak yang
baik dan terpuji.Contoh lain yang merupakan akhlak terpuji antar sesame
muslim adalah menjaga lisan dalam perkataan agar tidak membuat orang lain
disekitar kita tersinggung bahkan lebih menyakitkan lagi ketika kita berbicara
hanya dengan melalui bisikan halus ditalinga teman dihadapan teman-teman
yang lain,karena itu merupakan etika yang tidak sopan bahkan diharamkan
dalam islam.
b. Akhlak kepada sesama non muslim
Akhlak antara sesama non muslim,inipun diajarkan dalam agama
karena siapapun mereka,mereka adalah makhluk Tuhan yang punya prinsip
hidup dengan nilai-nilai kemanusiaan.Namun sayangnya terkadang kita salah
menafsirkan bahkan memvonis siapa serta keberadaan mereka ini adalah
kesalahan yang harus dirubah mumpung ada waktu untuk perubahan
diri.Karena hal ini tidak terlepas dari etika social sebagai makhluk yang hidup
social.Berbicara masalah keyakinan adalah persoalan nurani yang mempunyai
asasi kemerdekaan yang tidak bias dicampur adukkan hak asasi kita dengan
hak merdeka orang lain,apalagi masalah keyakinan yang terpenting adalah
kita lebih jauh memaknai kehidupan social karena dalam kehidupan ada
namanya etika social.Berbicara masalah etika social adalah tidak terlepas dari
karakter kita dalam pergaulan hidup,berkarya hidup dan lain-lain.Contohnya
bagaimana kita menghargai apa yang menjadi keyakinan mereka,ketika
upacara keagamaan sedang berlangsung ,mereka hidup dalam minoritas
sekalipun.Memberi bantuan bila mereka terkena musibah atau lagi
membutuhkan karena hal ini akhlak yang baik dalam kehidupan non muslim.
c. Kesimpulan Akhlak Kepada Sesama
Setelah menelaah dan memahami akhlak kepada sesama sebagai
kesimpulannya adalah sesungguhnya dalam kehidupan,kita tidak terlepas dari
apa yang sudak ada dalam diri kita sebagai manusia termasuk salah satunya
adalah akhlak.Karena akhlak adalah salah satu predikat tang disandang oleh
manusia akhlak akan berjalan setelah manusia itu sendiri berada dalam alam
8. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
8
social.Baik dan buruknya akhlak kepada sesama tergantung dari orang
menjalani hidup,apakah membentuk karakternya dengan akal atau dengan hati
karena keduanya adalah sumber.Jadi kesimpulan akhlak antar sesama yaitu
sangat dianjurkan selama apa yang dilakukan punya nilai ibadah .
Dengan demikian orang yang berakal dan beriman wajib untuk
mengerahkan segala kemampuannya untuk meluruskan akhlaknya dan
berperilaku dengan perilaku yang dicintai Allah SWT.Serta melaksanakan
maksud dan tujuan dari terutusnya baginda Rasullulah SAW yang bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan Akhlak”
Dari penjelasan ini menunjukkan bahwa: kesempurnaan akhlak yang
hanya untuk itu Rasullulah diutus,merupakan ukuran baik dan tidaknya
seseorang baik di dunia ini atau di akhirat nanti.Oleh karena itu wajib bagi
setiap kaum muslimin agar budi pekertinya.Baik kepada dirinya,keluarga,dan
orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Adil
Pengertian adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya.Adil juga
berarti tidak berat sebelah,tidak memihak.Dengan demikian berbuat adil adalah
memerlukan hak dan kewajiban secara seimbang tidak memihak dan tidak
merugikan pihak manapun.Sebagai contoh seseorang yang adil akan melaksanakan
tugas sesuai fungsi dan kedudukannya,menghukum orang yang bersalah melakukan
tindak pidana,membarikan hak orang lain sesuai dengan haknya tanpa mengurngi
sedikitpun.
Firman Allah di dalam Al-Qur’an yang mamarintahkan berbuat adil antara
lain:
Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 8
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku
9. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
9
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Berlaku adil harus diterapkan kapada siapa saja tanpa membedakan
suku,agama atau status sosial.Bahkab perlaku adil diterapkan kepada keluarga dan
kerabat sendiri.
Oleh karena itu hukum harus diterapkan secara adil kepada semua
masyarakat,karena sekali ada pihak yang merasa dizalimi dengan cara diperlakukan
secara tidak adil,maka akan menimbulkan gejolak.Firman Allah lain tentang dali
terdapat dalam surat An Nahl ayat 90
Artinya:
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku ADIL dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu daoat
mengambil pelajaran.
4) Ridho
Ridho menurut bahasa artinya rela,sedangkan menurut istilah ridha artinya
menerima dengan senang hati segala sesuatu yang diberikan Allah SWT.Yakni
berupa ketentuan yang telah ditetapkan baik berupa nikmat maupun saat terkena
musibah.Orang yang mempunyai sifat tidak mudah bimbang,tidak mudah menyesal
ataupan menggerutu atas kehidupan yang diberikan olaeh Allah,tidak iri hati atas
kelebihan orang lain,sebab dia berkeyakinan bahwa semua berasal dari Allah
SWT,manusia hanya berusaha.Ridho bukan ebrarti menyerah tanpa usaha namanya
putus asa.Dan sikap putus asa tidak dibenarkan dalam agama islam.
Firman Allah dalam Al-qur’an surat A-baqarah ayat 153
Artinya:
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu
Bagaimanakah caranya agar seseorang bisa memunculkan rasa ridho ketika
menerima kenyataan pahit yang tidak dikehendaki?Caranya yang paling jitu adalah
dengan menyadari bahwa Allah SWT maha adil dan bijaksana dalam setiap
10. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
10
ketetapan dan keputusannya.hendaklah seseorang yakin bahwa Allah tidak pernah
salah dalam memutuskan suatu hal.
Sebenarnya sikap ridho adalah perasan hati yang senantiasa merasa bahagia
ketika menerima takdir baik apapun.Melalui sikap ridho seseorang akan mudah
bersabar menghadapi berbagai macam cobaan.
Ridho mencerminkan puncak ketenangan jiwa seseorang.Orang yangtelah
menempati tingkatan ridho tidak akan mudah tergoncang apapun yang
dihadapinya.Baginya apapun yang terjadi dialam ini merupakan kodrat atau
kekuasaan dan irodat kehendak Allah.Segalanya harus diterima dengan rasa tenang
danikhlas karena hal tersebut adalah pilihan Allah SWT yang berarti pilihan terbaik.
5) Sabar
Ciri orang yang bertawakkal selanjutnya ialah selalu bersabar. Sebagai orang
mukmin yang bertawakkal kepada Allah ia akan bersabar, baik dalam proses maupun
dalam proses maupun dalam hasil. Karena dengan inilah ia akan bahagia dan tenang
atas apa yang di terimanya. Rosulullah. dalam buku 1100 hadits terpilih (1991:274)
karangan Dr. Muhammad Faiz Almath , Rosulullah SAW bersabda yang artinya
sebagai berikut:
“ Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang
terkena ujian dan cobaan dia bersabar.” ( HR. Ahmad dan Abu dawud)
6) Ikhlas
Ikhlas merupakan amalan hati yang paling utama dan paling tinggi dan paling
pokok, Ikhlas merupakan hakikat dan kunci dakwah para rasul sejak dahulu kala.
Ikhlas merupakan istilah tauhid , orang- orang yang ikhlas adalah mereka yang
mengesankan Allah dan merupakan hamba Nya yang terpilih. Fungsi Ikhlas dalam
amal perbuatan sama dengan kedudukan ruh pada jasad kasarnya, oleh karena itu
mustahil suatu amal dan ibadah dapat diterima yang dilakukan tanpa keikhlasan
sebab kedudukannya sama dengan orang yang melakukan amal dan ibadah tersebut
bagai tubuh yang tidak bernyawa.
Lafaz ikhlas menunjukkan pengertian jernih, bersih dan suci dari campuran
dan pencemaran. Sesuatu yang murni artinya bersihtanpa ada campuran, baik yang
bersifat materi maupun nonmateri. Adapun pengertian ikhlas menurut syara’ adalah
seperti yang diungkapkan oleh ibnu qayyim berikut: Mengesankan Allah dalam
11. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
11
berniat bafi yang melakukan ketaatan, bertujuan hanya kepada Nya tanpa
mempersekutukan Nya dengan sesuatupun. Dan menurut Al- Fairuzabi :” Ikhlas
karena Allah , artinya meninggalkan riya’ dan tidak pamer.
7) Amanah
Kata amanah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain. Definisi amanah tersebut
memberikan pengertian bahwa setiap amanah selalu melibatkan 2 pihak yaitu si
pemberi amanah dan si penerima amanah. Lebih jelasnya, hubungan keduanya dapat
dijelaskan dalam kehidupan sehari-hari.
8) Taubat
Taubat menurut bahasa adalah taba yang berarti kembali, hamba yang
bertaubat allah adalah orang yang kembali dari sesuatu, misalnya kembali dari sifat-
sifat yang tercela menuju sifat-sifat yang terpuji, kembali dari larangan allah menuju
perintah-Nya, kembali dari maksiat menuju taat.
Agama islam tidak memandang manusia seperti malaikat yang tidak
mempunyai kesalahan dan dosa sebagaimana islam tidak membiarkan manusia untuk
tidak putus asa dari ampunan tuhannya. kewajiban seorang mukmin adalah harus
mendekatkan diri kepada Allah salah satu dengan senatiasa bertaubat.
Contoh prilaku taubat adalah dengan menyesali segala perbuatan dosa yang
telah kita lakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
12. Tjoett@gmail.com/ tjoetanyak@yahoo.com
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Segala macam perilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam kehidupan
sehari-hari disebut akhlakul kharimah atau akhlakul mahmudah
2. Akhlakul karimah(sifat-sifat terpuji) ini banyak macamnya,diantaranya adalah
husnuzzan,gigih,berinisiatif,rela berkorban,tata karma terhadap makhluk
Allah,adil,ridho,amal
3. shaleh,sabar,tawakal,qona’ah,bijaksana,percaya diri,dan masih banyak lagi.
4. Salah satu perilaku atau tindakan yang mendasari akhlak kepada Pencipta
adalah Taubat.
B. Saran
Dari pembahasan yang telah kami sajikan diatas, kami berharap mudah-
mudahan setelah kita mempelajari pelajaran mengenai akhak terpuji ini, agar bisa
kita jadikan sebagai rujukan dalam melakukan pergaulan dalam kehidupan baik
berhubungan dengan Allah atau bergaul antar sesama manusia, kemudian juga kami
selaku pemakalah berharap kepada segenap pembaca makalah ini, agar jangan
mengambil rujukan hanya terfokus kepada materi yang telah kami sajikan dalam
makalah ini saja, akan tetapi mari kita sama- sama aktif dalam mencari buku-buku
dan sumber lainnya yang membahas masalah akhlak terpuji ini secara mendalam,
sehingga lebih memantapkan pengetahuan kita mengenai pembahasan akhlak terpuji
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Syeikh Ibrahim Jalhum. 2003. Pelita As-Sunnah Petunjuk Jalan Bagi Kaum
Muslimin. Bandung. Pustaka Setia
2. Mustofa H. 1997. Filsafat Islam. Bandung: Pustaka Setia
3. Nata, Abuddin. 2010 .Akhlak Tasawuf. Jakarta : Rajawali Pers
4. http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/06/makalah-prilaku-akhlak-
terpuji_23.html
5. http://syafrisalmi.wordpress.com/2012/10/25/makalah-aqidah-akhlak-
tentang-pembahasan-akhlak-terpuji/