Teks tersebut membahas tentang analisis strategi tingkat bisnis perusahaan. Strategi tingkat bisnis terdiri atas empat tipe yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, fokus kepemimpinan biaya, dan fokus diferensiasi. Teks tersebut menjelaskan strategi kepemimpinan biaya yang berfokus pada pengurangan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga lebih rendah dari pesaing, sementara strategi diferensiasi
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubuana.2018
1. 1
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
STRATEGIC MANAGEMENT
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Siti Waliha
55117010017
Mahasiswa Magister Management
Univesitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management
Univesitas Mercu Buana
2. 2
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Strategi tingkat bisnis adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan
terkoordinasi, yang dirancang untuk menyediakan nilai kepada para pelanggan dan mendapatkan
keunggulan kompetitif dengan mengeksploitasi kompetensi – kompetensi inti dari pasar produk individual
dan spesifik. Jadi, strategi tingkat bisnis merefleksikan keyakinan perusahaan tentang di mana dan
bagaimana ia memiliki keunggulan di atas lawan-lawannya. Esensi dari strategi tingkat bisnis perusahaan
adalah “memilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas secara berbeda dan untuk melakukan aktivitas-
aktivitas yang berbeda dari lawan-lawannya. Berkaitan dengan lingkungan persaingan perusahaan dan
interaksi yang dimiliki perusahaan dan lingkungannya, adalah suatu keharusan bahwa semua pegawai
memahami apa yang menjadi keunggulan perusahaan bersifat relatif dengan yang dimiliki lawan-
lawannya.
Para pelanggan adalah dasar dari keberhasilan strategi-strategi tingkat bisnis. Perusahaan-
perusahaan terus menerus menekankan pentingnya hubungan antara membangun relasi dan mengirimkan
jasa ke pelanggan dan kinerja keuangan perusahaan. Sekali CEO menangkap sentimen ini dengan
mengamatinya dalam perusahaannya, “pertanyaan sentralnya adalah, inisiatif seperti apa yang akan
membantu kita memperkuat relasi pelanggan yang kita miliki dan mendorong munculnya relasi yang
baru?”. Penekanan ini konsisten dengan perspektif bahwa, pada intinya, strategi tingkat bisnis adalah
“kemampuan untuk membangun dan mempertahankan relasi dengan orang-orang yang terbaik untuk
penciptaan nilai maksimum, baik ‘secara internal’ (ke perwakilan perusahaan) maupun ‘secara eksternal’
(ke pelanggan).” Karena kepentingan strategis, kita memulai dengan diskusi tentang pelanggan. Tiga isu
dipertimbangkan dalam analisis ini. Setiap perusahaan menetapkan (1) siapa yang akan dilayaninya, (2)
apa yang dibutuhkan pelanggan sasaran yang akan dipuaskan oleh perusahaan, (3) bagaimana kebutuhan-
kebutuhan itu akan dipuaskan melalui implementasi strategi yang dipilih.
Pelanggan: Siapa, Apa, dan Bagaimana
Organisasi harus memuaskan sebagian kelompok pelanggan untuk berhasil. Kebutuhan merujuk ke
manfaat dan bentuk-bentuk barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pelanggan. Kebutuhan dasar dari
semua pelanggan adalah membeli produk yang bernilai.
Salah satu alasan kunci kenapa perusahaan harus mampu memuaskan kebutuhan pelanggan adalah
bahwa, dalam analisis akhir, laba yang dihasilkan dari relasi dengan pelanggan darah yang meghidupi
semua organisasi.
1. Siapa: Menentukan Pelanggan yang Akan Dilayani
Pelanggan dapat dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan perbedaan dalam kebutuhan mereka.
Disebut sebagai segmentasi pasar, ini merupakan suatu proses di mana melaluinya orang-orang dengan
kebutuhan yang sama dikelompokkan ke dalam individu dan kelompok yang dapat diidentifikasi.
Segmentasi pasar merupakan proses dua langkah dalam menanamkan pasar produk yang luas dan
mensegmentasikan mereka untuk meraih pasar sasaran dan mengembangkan bauran pemasaran yang
cocok. Dibandingkan dengan keputusan bahwa perusahaan tersebut akan melayani kebutuhan rata-rata
pelanggan, segmentasi pasar menciptakan suatu kerangka kerja yang penting dalam memilih strategi
tingkat bisnis. Alasan untuk ini adalah bahwa rata-rata kadang-kadang tidak memberikan kedalam
wawasan tentang isu-isu yang relevan dengan tindakan strategis perusahaan.
3. 3
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
2. Apa: Menentukan Kebutuhan Pelanggan yang Ingin Dipuaskan
Ketika sebuah perusahaan memutuskan siapa yang akan ia layani, ia harus secara bersamaan
mengidentifikasi kebutuhan kelompok pelanggan sasaran yang dapat dipuaskan oleh barang dan jasanya.
Para manajer tingkat atas berperan penting dalam usaha untuk mengenali, memahami kebutuhan ini.
Kapasitas mereka untuk mendapatkan wawasan yang berharga dengan mendengarkan dan mempelajari
pelanggan akan mempengaruhi keputusan-keputusan produk, teknologi, dan distribusi.
Suatu keunggulan kompetitif tambahan meningkat bagi perusahaan-perusahaan yang mampu
mengantisipasi dan kemudian memuaskan kebutuhan yang sebelumnya tidak diketahui oleh pelanggan
sasaran. Perusahaan-perusahaan yang mampu melakukan ini memberikan nilai yang tidak diduga
sebelumnya oleh para pelanggan yaitu, kapabilitas atau karakteristik kinerja produk yang mereka tidak
minta, namun mereka hargai. Selain itu, antisipasi terhadap kebutuhan pelanggan menghasilkan peluang-
peluang bagi perusahaan untuk membentuk masa depan industrinya dan mendapatkan keunggulan
kompetitif awal disebut juga sebagai keunggulan penggerak pertama yaitu keunggulan kompetitif awal
yang memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan membentuk masa depan
industri mereka.
3. Bagaimana: Menentukan Kompetensi Inti yang Diperlukan untuk Memuaskan Kebutuhan
Pelanggan
Perusahaan menggunakan kompetensi-kompetensi intinya untuk menerapkan strategi penciptaan nilai
dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Salah satu strategi imperatif di IBM adalah untuk mengubah
kompetensi inti teknologi perusahaan lebih cepat ke produk-produk komersial yang dihargai oleh
pelanggan.
Tipe –Tipe Strategi Tingkat Bisnis
Strategi tingkat bisnis berkaitan dengan posisi industri suatu perusahaan, relative dengan para pesaingnya.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki posisi industri yang sudah mapan dan menguntungkan lebih
mampu menangani lima kekuatan persaingan. Untuk memposisikan dirinya, suatu perusahaan harus
memutuskan apakan tujuan tindakannya akan memungkinkannya melakukan aktivitas-aktivitas secara
berbeda dengan para rivalnya atau melakukan aktivitas-aktivitas yang berbeda dari pada rivalnya. Jadi
perusahaan yang berposisi menguntungkan dapat memiliki keunggulan kompetitif di atas rival-rivalnya. Hal
ini tentu saja penting dalam tujuan universal semua perusahaan untuk mengembangkan dan
mempertahankan keunggulan kompetitif. Perusahaan-perusahaan yang posisinya tidak tepat menghadapi
kesulitan-kesulitan kompetitif dan dapat gagal dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
4. 4
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Empat strategi tingkat bisnis generik untuk membangun dan mengeksploitasi keunggulan kompetitifnya
dalam ruang lingkup:
1. Kepemimpinan biaya
2. Diferensiasi
3. Fokus Kepemimpinan Biaya
4. Fokus Diferensiasi
1. Strategi Kepemimpinan Biaya
Strategi kepemimpinan biaya adalah serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi
atau mengirimkan barang-barang atau jasa pada biaya yang paling rendah, relatif terhadap pesaing,
dengan cirri-ciri yang dapat diterima oleh para pelanggan.
Strategi diferensial adalah serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi barang atau
jasa yang dianggap para pelanggan berbeda dalam hal-hal yang penting bagi mereka. Strategi diferensiasi
menuntut perusahaan untuk menjual produk-produk non-standar kepada para pelanggan yang memiliki
kebutuhan unik. Dengan ini produk Lexus-nya, Toyota berusaha memuaskan kebutuhan unik para
pelanggannya untuk ciri-ciri diferensiasi tertentu (misalnya, kualitas produk) sambil mengirimkan mobil
non-standar perusahaan ke mereka dengan tingkat biaya yang dapat diterima. Strategi kepemimpinan
biaya ini harus mencapai tingkat biaya yang rendah dibandingkan dengan para pesaingnya, sambil tidak
mengabaikan cara-cara diferensiasi yang bernilai bagi pelanggan. Perusahaan yang mencari keunggulan
kompetitif melalui strategi tingkat bisnisnya sering kali menjual barang-barang dan jasa standar, tanpa
tambahan yang berarti ke para pelanggan industri yang tipikal. Dengan cara lain, strategi diferensiasi harus
dengan konsisten meningkatkan bentuk-bentuk diferensiasi barang dan jasanya yang dihargai oleh
pelanggan, dengan tanpa mengabaikan biaya-biaya yang dibebankan ke pelanggan. Jadi, walaupun strategi
diferensiasi kepemimpinan biaya berbeda, perusahaan dapat menciptakan nilai dan strategi diferensiasi
melalui salah satu strategi tersebut.
Implementasi strategi kepemimpinan biaya yang berhasil memerlukan fokus yang konsisten terhadap
pemicu-pemicu biaya yang lebih rendah, relatif terhadap biaya-biaya pesaing.
Implementasi yang efektif dari strategi kepemimpinan biaya ini memungkinkan perusahaan menghasilkan
laba di atas rata-rata selain adanya faktor-faktor kompetitif yang kuat.
Persaingan dengan Para Pesaing yang Sudah Ada
Memiliki posisi biaya rendah merupakan pertahanan yang berharga dalam menghadapi para pesaing,
karena posisi yang menguntungkan sebagai pemimpin biaya, para pesaing ragu bersaing dengan basis
harga. Melainkan, mereka akan berusaha untuk bersaing melawan para pemimpin biaya melalui cara-cara
diferensiasi.
5. 5
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Pelanggan)
Pelanggan yang berkuasa dapat mendesak pemimpin biaya untuk mengurangi harga-harganya, tapi harga
tersebut tidak akan didesak sampai ditingkat harga dimana pesaing industry selanjutnya yang paling efisien
dapat menghasilkan laba diatas rata-rata. Walaupun pelanggan yang berkuasa dapat mendesak pemimpin
biaya untuk mengurangi harga bahkan dibawah level tersebut, mereka mungkin tidak akan melakukannya.
Kekuatan Tawar Menawar Suplier
Pemimpin biaya beroperasi dengan margin yang lebih besar daripada para pesaingnya. Diantara banyak
keuntungan, margin lebih tinggi yang relatif dengan margin para pesaing memungkinkan pemimpin biaya
untuk menyerap kenaikan harga supplier. Ketika suatu industri dihadapkan dengan kenaikan biaya
persediaan yang substansial, pemimpin biaya mungkin satu-satunya perusahaan yang mampu membayar
harga yang lebih tinggi itu dan terus menghasilkan laba rata-rata atau laba diatas rata-rata. Dengan cara
lain, pemimpin biaya yang kuat dapat mendesak para supplier untuk menahan harga mereka, mengurangi
margin mereka dalam proses tersebut.
Peserta Potensial
Melalui usaha yang terus menerus untuk mengurangi biaya ke tingkat yang lebih rendah dari pada
pesaingnya, pemimpin biaya menjadi sangat efisien. Karena mereka meningkatkan margin laba, tingkat
efisiensi yang selalu diperbaiki ini menjadi halangan masuk yang signifikan bagi peserta bisnis yang
potensial. Peserta yang potensial harus mau menerima laba rata-rata sampai mereka mendapatkan
pengalaman yang diperlukan untuk mencapaintingkat efisiensi yang dimiliki pemimpin biaya. Bahkan untuk
mendapatkan laba rata-rata, peserta baru harus memiliki kompetensi yang diperlukan untuk
menyesuaikan tingkat biaya dengan para pesaing lainnya.
Produk Pengganti
Dibandingkan dengan para pesaing industrinya, pemimpin biaya mempertahankan posisi yang atraktif
untuk produk subtitusi. Ketika dihadapkan dengan kemungkinan adanya subtitusi, pemimpin biaya lebih
memiliki fleksibilitas dari pada para pesaingnya. Untuk mempertahankan para pelanggannya, pemimpin
biaya dapat mengurangi harga barang atau jasanya. Tetap dengan harga yang lebih rendah dan cirri-ciri
kualitas yang dapat diterima, pemimpin biaya meningkatkan kemungkinan bahwa para pelanggan akan
memilih produknya daripada penggantinya.
6. 6
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Risiko Persaingan dari Strategi Kepemimpinan Biaya
Strategi kepemimpinan biaya tidak bebas dari risiko. Salah satu risikonya adalah peralatan manufaktur
pemimpin biaya dapat menjadi using karena inovasi teknologi para pesaingnya. Inovasi ini memungkinkan
para pesaingnya untuk memproduksi pada tingkat biaya yang lebih rendah daripada pemimpin biaya.
Risiko kedua adalah terlalu banyak fokus pada pengurangan harga dapat membuat perusahaan kurang
memperhatikan kebutuhan pelanggan atau isu-isu yang berkaitan dengan dimensi persaingan lainnya.
Risiko terakhir dari strategi kepemimpinan biaya berkaitan dengan imitasi (penjiplakan). Dengan
menggunakan kompetensi inti yang dimilikinya sendiri, kadang-kadang para pesaing belajar bagaimana
meniru strategi pemimpin biaya dengan berhasil. Ketika hal ini terjadi, pemimpin biaya harus mencari jalan
untuk meningkatkan nilai barang dan jasa yang ditawarkan.
2. Strategi Diferensiasi
Dengan strategi diferensiasi, atribut dan karakteristik unit dari produk perusahaan (selain biaya)
memberikan nilai bagi pelanggan. Sebagian yakin bahwa keunikan atribut dan karakterteristik Lexus dari
Toyota memberikan pelanggannya (Termasuk Bill Gates, Nicolas Cage, Master P, dan Dennis Rodman)
kualitas terbaik, suasana mengendara yang tenang,dan sentuhan kemewahan yang superior. Karena
diferensiasiasi produk memuaskan kebutuhan unik pelanggan, perusahaan yang menjalani strategi
diferensiasi biasanya membebankan harga-harga premium. Untuk berhasil melakukannya, suatu
“perusahaan harus benar-benar unik dalam sesuatu hal atau dianggap sebagai unik .kemampuan untuk
menjual barang atau jasa pada tingkat harga yang melampui biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan
bentuk-bentuk diferensiasi produk tersebut memungkinkan perusahaan untuk berkinerja lebih diatas
pesaingnya dan mendapatkan laba di atas rata-rata.
Strategi diferensiasi memusatkan diri pada investasi dan pengembangan ciri yang terus-menerus, dan
bukan fokus pada biaya, yang membedakan barang dan jasanya dalam hal yang dihargai oleh para
pelanggan. Secara keseluruhan, suatu perusahaan yang menggunakan strategi diferensiasi berusaha
berbeda dari para pesainnya dalam sebanyak mungkin dimensi. Semakin sedikit kemiripan antara barang
dan jasa perusahaan dengan para pesainnya, semakain perusahaan itu dapat bertahan dari tindakan-
tindakan pesainnya secara umum, produk-produk diferensiasi yang dikenal adalah Lexus dari Toyota.
Sebuah produk dapat dideferrensiasikan dalam sejumlah cara yang terbatas. Bentuk-bentuk yang tidak
biasa, jasa pelanggan yang responsif, inovasi produk yang cepat, dan kepemimpian teknologi, prestos dan
staus, rasa yang berbeda, dan rekayasa teknologi dibidang desain dan kinerja adalah contoh-contoh dari
pendekatan diferensiasi. Kenyataannya secara virtual, segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan
untuk menciptakan nilai riel atau nilai yang diterima bagi para pelangganya, merupakan basic untuk
diferensiasi tantangannya adalah mengidentifikasikan bentuk-bentuk yang menciptakan nilai bagi
pelanggan.
7. 7
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Persaingan dengan Para Pesaing yang Sudah Ada
Pelanggan cenderung menjadi pembeli yang setia terhadap produk-produk yang dideferensiasi dengan
cara-cara yang bermakna bagi mereka. Ketika kesetiaan mereka pada suatu merek meningkat, kepekaan
pelanggan terhadap kenaikan harga berkurang. Relasi antara kesetiaan terhadap merek dan sensitivitas
harga ini mengisolasi perusahaan dari persaingan kompetitif.
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Pelanggan)
Keunikan difereniasi barang dan jasa mengisolasi suatu perusahaan dari persaingan kometitif dan
mengurangi kepekaan pelanggan terhadap kenaikan harga. Berdasarkan kombinasi keunikan bahan baku
dan imaji merek, “L’Oreal telah mengembangkan sebuah formula pemenang: sebuah portofolio merek-
merek internasional yang sedang bertumbuh, yang mentransform perusahaan Perancis tersebut menjadi
kecantikan Amerika Serikat. Dalam satu kedipan mata, L’Oreal baru saja menjual 85 produknya keseluruh
dunia, dari make up mata Mabelline, perawatan rambut Redken dan parfum Ralph Lauren sampai
kosmetik Hel ena Rubinsten dan perawatan kulit Vichy. “L’Oreal berusaha memikat kebudayaan-
kebudayaan yang berbeda melalui produk-produknya: “Apakah ia menjual keanggunan bangsa Italia,
kecerdasan jalan-jalan New York, atau kecantikan Prancis melalui merek-mereknya, L’Oreal menggapai
lebih banyak orang lintas kisaran penghasilan dan budaya yang besar dari sekedar sebagai sebuah
perusahaan produk-produk kecantikan didunia, “L’Oreal berusaha memuaskan kebutuhan unik pelanggan
tertentu dengan lebih baik dari yang ditawarkan para pesaingnya. Salah satu alasan kunci mengapa
sebagian pembeli mau membayar harga premium untuk item-item kosmetik perusahaan adalah, bagi
mereka, produk-produk lain tidak menawarkan kombinasi bentuk dan biaya yang sebanding. Kurangnya
alternative yang dapat diterima meningkatkan kekuatan perusahaan, relatif terhadap para pelanggannya.
Kekuatan Tawar Menawar Suplier
Karena perusahaan yang mengimplementasikan strategi diferensiasi membebankan harga premium untuk
produk-produknya, supplier harus memasok bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Akan tetapi, margin
tinggi yang dihasilkan perusahaan ketika menjual produk-produk diferensiasi dengan efektif, turut
mengisolasinya dari pengaruh supplier. Biaya supplier yang lebih tinggi dapat dibayarkan melalui margin
ini. Dengan cara lain, karena ketidakpekaan relative pembeli terhadap kenaikan harga , perusahaan yang
melakukan diferensiasi dapat memilih untuk membebankan biaya tambahan perlengkapan ke pelanggan
dengan menaikkan harga dari produk uniknya.
Peserta Potensial
Loyalitas pelanggan dan kebutuhannya untuk mengatasi keunikan produk diferensiasi merupakan
hambatan yang substansial bagi masuknya peserta bisnis potensial. Memasuki suatu industri dengan
kondisis-kondisi ini biasanya menuntut investasi sumber daya yang signifikan dan kemauan untuk bersabar
sambil mencari loyalitas pelanggan.
8. 8
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Produk Pengganti
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang-barang dan jasa bermerek kepada pelanggan-pelanggan
yang loyal memiliki posisi yang efektif dalam menghadapi produk-produk substitusi. Sebaiknya,
perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki loyalitas merek lebih tunduk pada pelanggannya.
Biasanya,mereka beralih ke produk yang menawarkan bentuk-bentuk diferensiasi yang melayani fungsi
yang sama dengan produk yang ada saat ini (khususnya jika produk pengganti tersebut memiliki harga
yang lebih rendah) atau memproduksi dengan ciri-ciri tambahan yang melakukan fungsi-fungsi tersebut
dengan lebih atraktif.
Risiko Persaingan dari Strategi Diferensiasi
Seperti strategi tingkat bisnis lainnya, strategi diferensiasi tidak bebas dari risiko. Salah satu risiko. Salah
satu risikonya adalah bahwa pelanggan dapat memutuskan bahwa perbedaan harga antara produk
pembuat diferensiasi dan produk pemimpin biaya terlalu besar. Dalam hal itu, perusahaan dapat
menawarkan bentuk-bentuk diferensiasi yang melampaui kebutuhan pelanggan. Ketika hal itu terjadi,
perusahaan itu rentan terhadap para pesaing yang mampu menawarkan kombinasi bentuk-bentuk dan
harga yang lebih konsisten dengan kebutuhan pelanggan. Sebagian masalah ini digambarkan dalam Focus
Strategi tentang Gap, Inc.
Dalam kasus Gap, konsep lain yang dimilikinya (misalnya Old Navy Store) adalah musuh terberatnya:
perusahaan itu mengalami terlalu banyak kanibalisasi. Gap juga telah kehilangan pejualan pada peritel on-
line-nya. Walaupun baru-baru ini Gap berusaha untuk menangkis serangan-serangan online dengan
membuka toko on-line nya sendiri, hal tersebut dapat menimbulkan masalah, kecuali jika toko-toko fisik
Gap dapat digunakan sebagai suatu kelebihan.
Risiko lain dari strategi diferensiasi adalah bahwa cara-cara diferensiasi perusahaan tidak lagi menyediakan
nilai yang mau dibayar oleh pelanggannya. Strategi diferensiasi menjadi kurang berharga jika penjiplakan
oleh para pesaing membuat pelanggan beranggapan bahwa para pesainnya menawarkan barang dan jasa
yang sama baiknya, kadang-kadang dengan harga yang lebih rendah. Misalnya, diawal tahun 1990-an,
beberapa organisasi pemliharaan kesehatan (health maintenance organizations-HMO) mampu
mendiferensiasi diri mereka sendiri dengan jaringan dokter yang unik dan ekstensif. Saat ini, dalam banyak
pasar, pesaing HMO menawarkan rencana yang hampir identik dengan jaringan rumah sakit dan dokter
yang tumpang tindih. Komoditisasi jasa ini berarti bahwa banyak perusahaan asuransi kesehatan tidak lagi
mampu membedakan diri mereka sendiri dan sekarang bersaing hanya ditingkat harga saja.
Risiko ketiga dari strategi diferensiasi adalah bahwa pembelajaran akan menyempitkan persepsi pelanggan
nilai diferensiasi bentuk perusahaan. Nilai nama IBM untuk computer personal merupakan salah satu
bentuk diferensiasi yang bagi sebagian pelanggan membuatnya mau membayar dengan harga premium.
Akan tetapi, ketika pelanggan tersebut mulai mengenal bentuk-bentuk standar, dan ketika hasil kloning PC
mulai memasuki pasar, Loyalitas terhadap merek IBM mulai turun. Hasil kloning itu menawarkan bentuk-
bentuk yang mirip dengan produk IBM kepada pelanggan, dengan harga yang secara substansial lebih
murah, yang pada akhirnya mengurangi daya tarik produk IBM. Bahkan, baru-baru ini lini produk IBM yang
9. 9
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
relatif baru, Aptiva, gagal memenuhi pengharapan perusahaan. Dalam menilai situasi ini salah seorang
penyalur mengamati bahwa, sementara Aptiva adalah mesin yang “hebat”, tetapi terlalu mahal
dibandingkan dengan kombinasi bentuk dan harga yang ditawarkan oleh produk-produk pesaing seperti
Compaq dan HP.
Risiko keempat berkaitan dengan pemalsuan. Barang-barang palsu produk-produk yang berusaha meniru
bentuk-bentuk diferensiasi itu dengan harga yang jauh lebih murah menjadi keprihatinan banyak
perusahaan yang menggunakan strategi diferensiasi. Di Inggris, misalnya, “ Diperkirakan bahwa pasar
untuk impor-impor parallel mobil, perlengkapan mandi, dan baju-baju yang diimpor ke UK tanpa pemilik
merek bergabung dengan menjual dengan harga ritel yang berdiskon substansial bernilai 1,3 triliun
poundsterling setahun. Perusahaan sering kali mencari bantuan dari pemerintah dan undang-undang
impor untuk mengontrol masalah yang dapat timbul karena kekhususan risiko dari strategi diferensiasi ini.
Strategi Fokus
Berlawanan dengan perusahaan yang menggunakan strategi kepemimpinan biaya dan strategi diferensiasi,
suatu perusahaan yang menerapkan strategi fokus akan berusaha menggunakan kompetensi-kompetensi
intinya untuk melayani kebutuhan segmen industri tertentu kelompok pembeli particular (misalnya,
remaja dan penduduk senior), segmen atau lini produk yang berbeda(bagian timur atau barat Amerika
Serikat). Jadi, suatu strategi fokus adalah serangkaian tindakan integrative yang dirancang untuk
memproduksi atau mengirimkan barang-barang dan jasa yang melayani kebutuhan segmen persaingan
tertentu. Walaupun keluasan target jelas merupakan masalah tingkatan, esensi dari strategi fokus adalah
“eksploitasi perbedaan target yang sempit dari keseimbangan industri. Misalnya, untuk memuaskan
kepentiungan perusahaan dengan ukuran tertentu bersaing dalam pasar geografis tertentu, perusahaan
investasi perbankan yang berbasis di Los Angeles, Grief & Company memposisikan dirinya sebagai “Bank
Investasi Wirausaha. Grief & Company adalah “leveransir merger terkemuka yang berbasis dari bagian
barat Amerika serikat. Contoh lainnya, Cisco Systems,Inc., disebutkan telah memindahkan kenaikan
persentase penjualannya ke perusahaan-perusahaan yang lebih kecil-kelompok pembeli particular. Melalui
keberhasilan implementasi strategi fokus, perusahaan seperti Grief & Company dan Cisco Systems,Inc.,
walaupun mereka tidak memiliki keunggulan kompetitif dalam segmen pasar sasaran yang dipilihnya,
walaupun mereka tidak memiliki keunggulan kompetitif industri yang luas. Seperti yang diimplikasikan,
dasar dari strategi fokus adalah bahwa suatu perusahaan dapat melayani segemen particular dari suatu
industri dengan lebih efektif atau efisien dari para pesaing industri lainnya. Kesuksesan dengan strategi
fokus terletak pada kemampuan perusahaan untuk menentukan segmen-segmen yang memiliki kebutuhan
yang unik atau mengalokasikan segmen yang dilayani dengan buruk oleh para pesaing industri lainnya.
Misalnya, stasion Inn melayani kebutuhan kelompok pembeli particular yang tidak menarik bagi para
pesaing industri lainnya, seperti Hilton, Marriot dan Sheraton. Melalui strategi fokusnya, Station Inn
melayani kebutuhan yang unik dari penggemar jalan raya. Daripada mendapatkan permen di bantalnya
dan membayar per film yang ditonton di kamar mereka, pemuja jalan raya ini memilih menginap di sebuah
hotel yang berlokasi kurang lebih 125 kaki dari lintasan Conrai;,Inc. sepanjang malam, para tamu tidur di
samping gemuruh berat kereta api, lebih dari 60 selama 24 jam.
10. 10
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Seperti yang disebutkan, internet memberikan pengaruh yang signifikan kepada strategi tingkat bisnis. Hal
ini jelas terlihat dalam kasus strategi tingkat bisnis fokus. Sebagian analis yakin bahwa internet
memungkinkan segemen pasar untuk dimurnikan dengan spesifikasi yang lebih besar dan lebih besar lagi
dalam hal keunikan kebutuhan pelanggan. Secara khusus, usaha-usaha yang baru mulai berusaha untuk
melayani segmen atau celah pasar yang sempit. Secara berkala, nama perusahaan-perusahaan ini
memberikan fokus nya : Just-socks.com, Rarempas.com, uglies.com (celana pendek tinju buruk dengan
desain). Untuk setiap usaha ini, sama seperti kasus setiap perusahaan yang menggunakan strategi tingkat
bisnis fokus, tujuan untuk melayani kebutuhan segmen pasar spesifik lebih baik dari pesaing industri
lainnya.
Walnut Grove Press adalah contoh lain dari perusahaan yang menggunakan strategi fokus. Perusahaan ini
menjual buku-buku melalui gerai-gerai selain took-toko buku utamnya, menghasilkan 85% penghasilannya
dari penjualan buku ke took-toko hadiah, took serba guna dan bahkan di ruang tunggu pencucian mobil.
Walnut Grove tidak mendistribusikan produk-produknya melalui jaringan took buku (misalnya, Barnes dan
Noble) atau jaringan utama penerbit-penerbit New York. Pengarang dan pemilik usaha ini adalah Criswell
Freeman, yang bukunya terjual 330.000 eksemplar pada 1998. Volume penjualan diharapkan meningkat
dua kali lipat pada 1999. Sejal 1995, Freeman telah menulis 40 buku, termasuk The Book Of Stock Car
Wisdom, The Book of New England and The Gardener’s Guide to Life. Bukunya penuh dengan kutipan-
kutipan. Freeman mengembangkan ketertarikan terhadap kutipan-kutipan yang inspiratif ketika ia
kehilangan pekerjaan di bisnis real estate dan mulai mencoba pulih secara psikologi dengan membca
kutipan yang inspiratif setiap hari. Pada saat yang bersamaan, ia mulai bekerja mencapai gelar di psikologi
klinik. Setelah mendapat gelar, Freeman mulai menemui pasien-pasien. Akan tetapi, keinginannya untuk
mempengaruhi hidup orang-orang melampaui basis pasien-pasien, untuk mewujudkan tujuan ini, ia
memutuskan untuk menerbitkan sebuah buku menolong diri sendiri (a self help book). Sambil mempelajari
kemungkinan distribusinya, Freeman belajar bahwa jaringan took buku tradisional mengembalikan buku-
buku yang tidak terjual. Sebaliknya, kebnyakan took-toko hadiah yang ia temukan membeli seluruhnya.
Berdasarkan hakikat khusus dari produk awalnya dan buku-buku selanjutnya, dan berdasarkan praktik-
praktik paritel yang berbeda, freeman memutuskan untuk mengembangkan walnut grove press untuk
mendistribusikan buku-bukunya. Produk freeman sekarang terjual dalam 5.000 lokasi, dengan penjualan
mencapai $1 juta.
Perusahaan dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dalam segemen pasar yang unik dan spesifik dengan
menggunakan satu dari dua strategi fokus yang berbeda kepemimpinan biaya fokus dan diferensiasi fokus.
3. Strategi Kepemimpinan Biaya Fokus
Peritel perabotan global,Ikea, berusaha memberikan pelanggannya solusi yang dapat dibeli untuk
kehidupan yang lebih baik melalui penggunaan strategi kepemimpinan biaya fokus. Untuk pelanggan ini,
perusahaan menawarkan perabotan rumah yang mengkombinasikan desain yang bagis, fungsi dan kualitas
dengan harga yang murah. Beberapa praktik digunakan untuk menjaga biaya tetap rendah. Misalnya dari
pada tergantung para perusahaan manufaktur pihak ketiga, para insyinyur Ikea mendesain perabotan
biaya rendah dan berdasarkan modul yang siap dirakit sendiri oleh para pelangganya. Di dalam tokonya,
11. 11
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Ikea menggunakan model melayani diri sendiri daripada mengadakan petugas–petugas penjualan yang
melayani pelanggan dari satu ruangan ke ruangan lain. Biasanya toko-toko perabotan pesaing
menampilkan variasi item tunggal dalam satu ruangan. Jadi, pelanggan dapat mempelajari meja makan
malam di satu ruang, sofa ruang tidur di kamar lainnya, dan tempat tidur di kamar lainnya. Kontras dengan
pendekatan ini, Ikea menampilkan produk-produknya dalam tata letak ruangan tertentu. Melihat berbagai
kombinasi yang berbeda menghilangkan kebutuhan akan petugas penjualan atau ahli dekorasi untuk
membantu para pelanggan membayangkan bagaimanasekumpulan perbotan akan kelihatan jika
ditempatkan dalam tata letak tertentu dalam sebuah ruang tamu,misalnya. Personel penjualan yang lebih
sedikit dibutuhkan untuk pendekatan ini, memungkinkan Ikea untuk menjaga biayanya tetap rendah.
Mengharapkan pelanggan untuk mengambil dan mengirim sendiri item-item pembelian mereka juga
mengurangai biaya perusahaan. Walaupun merupakan pemimpin biaya, Ikea menawarkan ciri-ciri yang
menarik pelanggannya selain karena harga produk yang murah. Diantara ciri-ciri itulah ruang penitipan
anak di dalam toko. Untuk jasa ini dikatakan bahwa “jasa ini secara unik disatukan dengan kebutuhan
pelanggan Ikea, yang muda, tidak kaya, dan biasanya memiliki anak dank arena mereka bekerja untuk
dapat hidup mereka perlu bantuan untuk berbelanja pada jam jam yang tidak biasa.
4. Strategi Diferensiasi Fokus
Perusahaan lain mengimplementasikan strategi diferensiasi fokus. Jumlah cara yang dapat digunakan
untuk mendeferensiasi produk untuk melayani kebutuhan unik dari segmen pasar tertentu adalah tidak
terbatas.
Contoh: Gedung-gedung apartemen skala atas di berbagai lokasi, termasuk Manhattan di New York City,
dirancang untuk melayani kebutuhan penghuni kota yang mengenal teknologi. Termasuk dalam bentuk
bentuk diferensiasidalam apartemen menuntut biaya yang tinggi. misalnya apartemen satu kamar tidur di
Colombus One berharga $100per bulan. Dalam penggunaan lain dari strategi ini, Batesville memanufaktur
kotak kecil penyimpanan perhiasan personal. bentuk, ukuran dan warna dapat dipilih oleh pelanggannya
untuk memesan produk tersebut. Walaupun kotak perhiasan Batesville berharga mahal, relative dengan
kotak perhiasan standar, perusahaan ini mau mempersonalisasikan kotak perhiasan pelanggan sampai
detail terkecil. Dalam contoh lainnya, beberapa perusahaan manufaktur mobil, termasuk Ferari, Aton
Martin dan Lamborghini, bersaing dalam kategori supermocil kecil. Dengan harga mulai $150.000 dan
meningkat sampai yang tertinggi $600.000, seorang pengurus perusahaan itu berkata bahwa mobil ini
berbicara coal hasrat bukan transportasi.
Perusahaan harus mampu melengkapi berbagai aktivitas primer dan pendukung dalam cara yang secara
kompetitif superior untuk mencapai daya saing strategis dan menghasilkan laba di atas rata-rata ketika
menggunakan strategi fokus. Aktivitas tersebut harus dilakukan sepenuhnya untuk mengimplementasikan
strategi kepemimpinan biaya fokus dan strategi diferensiasi fokus yang secara virtual identik dengan yang
memungkinkan suatu perusahaan berhasil dalam menangani lima kekuatan kompetitif berubah dari
segmen industri yang luas ke segmen industri sempit. Jadi, tulisan yang berkaitan dengan lima kekuatan
kompetitif menghasilkan penjelasan tentang relasi di antara setiap kedua strategi fokus dan keunggulan
kompetitif.
12. 12
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Resiko Persaingan dari Strategi Fokus
Ketika menggunakan salah satu tipe strategi fokus, perusahaan menghadapi resiko umum yang sama
seperti perusahaan yang melakukan strategi kepemimpinan biaya atau diferensiasi dengan basis industry
yang luas. Akan tetapi, strategi fokus memiliki tiga tambahan resiko selain risiko yang umum.
1. Seorang pesaing dapat melakukan fokus pada segmen kompetitif yang lebih sempit dan
“menggaburkan fokus” perusahaan yang melakukan strategi fokus.
2. Sebuah perusahaan yang bersaing dengan basis industri yang luas dapat memutuskan bahwa
segmen pasar yang dilayani oleh strategi fokus perusahaan itu atraktif dan berharga untuk disaingi.
3. Kebutuhan pelanggan dalam segmen kompetitif yang sempit dapat serupa dengan pelanggan pada
umumnya.
Strategi Integratif Kepemimpinan Biaya/Diferensiasi
Khususnya dalam pasar-pasar global, kemampuan suatu perusahaan untuk menggabungkan pendekatan
kepemimpinan biaya dan diferensiasi dapat menentukan dalam mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perusahaan yang mampu menggunakan strategi integratif kepemimpinan biaya / diferensiasi dengan
sukses akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan-
perubahan lingkungan ,belajar keahlian dan teknoligi baru lebih cepat, dan secara efektif menggunakan
kompetensi-kompetensi intinya diseluruh unit bisbis dan lini produk.
Alasan kunci mengapa perusahaan yang berhasil menerapkan strategi integratif tersebut dapat
menghasilkan laba diatas rata-rata adalah bahwa manfaat strategi ini bersifat aditif (tambahan)
“(diferensiasi mengarah ke harga-harga premium, pada saat bersamaan,kepemimpinan biaya berimplikasi
pada biaya rendah. Jadi strategi integratif memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif dengan menawarkan dua jenis nilai kepada pelanggan: beberapa bentuk
diferensiasi (tapi lebih sedikit dari yang disediakan oleh perusahaan diferensiasi produk) dan biaya yang
relative rendah (tetapi tidak serendah produk dari pemimpin biaya).
Perusahaan – perusahaan harus fleksibel secara strategis agar berhasil dalam menggunakan strategi
integrative kepemimpinan biaya / diferensiasi. Selanjutnya akan didiskusikan tiga pendekatan terhadap
kerja organisasional yang dapat meningkatkan fleksibilitas strategis yang berkaitan dengan penggunaan
strategi tersebut.
Sitem Manufaktur Fleksibel
Dimunkinkan terutama oleh peningkatan kapabilitas teknologi informasi modern, sistem manufaktur
fleksibel meningkatkan “fleksibelitas manusia,sumber daya fisik dan informasi” yang diintegrasikan untuk
menciptakan produk-produk diferensiasi dengan biaya yang rendah .suatu sistem manufaktur fleksibel
(flexible manufacturing system-FMS)adalah proses yang di control oleh computer untuk memproduksi
berbagai produk dalam kuantitas yang moderat,fleksibel dengan interfensi manual yang minimum.
13. 13
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Tujuan dari FMS adalah untuk menghilangkan pertukaran (trade off)–biaya–rendah-versus-
perdagangan variasi produk yang melekat dalam teknologi manufactur tradisional felksibilitas yang
diberikan oleh FMS memungkinkan suatu pabrik untuk berubah dengan cepat dan mudah dari pembuatan
satu produk ke pembuatan produk lainnya. Jadi teknologi FMS adalah kemajuan teknologi yang signifikan,
yang memungkinkan perusahaan untuk memproduksi beberapa produk dengan biaya rendah.
Sistem eksekusi manufactur (manufacturing execution system-MES) adalah salah satu jenis FMS.
Sebuah MES mampu membuat simulasi dan model segala sesuatu yang terjadi di pabrik, termasuk rute
produksi dan arah proses. Dengan MES, perubahan dapat dilakukan dengan cepat untuk memodifikasi
proses manufactur sebuah produk.
Jaringan Informasi di antara perusahaan- perusahaan
Jaringan informasi baru menghubungkan perusahaan manufaktur dengan para suplier,distributor, dan para
pelanggannya merupakan perkembangan teknologi lainnya yang meningkatkan fleksibilitas strategis dan
daya tanggap perusahaan. Banyak perusahaan telah melakukan investasi dengan jumlah yang signifikan
(dalam jumlah dolar dan orang) untuk menginstalasi perangkat lunak perencanaan sumber sumber daya
perusahaan (enter prise resource planning-ERP) yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi
perusahaan. Peningkatan ini dihasilkan oleh penggunaan sistem ini melalui data keuangan dan operasional
yang bergerak dengan cepat antara satu departemen ke departemen lainnya. Selain itu, sistem ini
mendukung pertukaran data antara perusahaan dengan para suplier dan distributornya.
Sistem Manajemen Kualitas Total
Walaupun sistem manajemen kualitas total (total quality management-TQM) kadang –kadang sulit untuk
diimplementasikan. Tujuan penting yang dicari melalui penggunaan sistem TQM adalah peningkatan
kualitas memusatkan perhatian pelanggan pada perbaikan kinerja produk dan pada utilitas dan reabilitas
bentuk-bentuknya. hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai diferensiasi dan terutama, harga-
harga dan pangsa pasar yang lebih tinggi .penekanan pada kualitas teknik pproduksi akan menurunkan
biaya manufakturing dan jasa melalui penghematan dalam pengerjaan kembali, bahan-bahan sisa, dan
biaya garansi. Penghematan ini dapat menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan diatas
pesaing-pesaingnya.
4 asumsi kunci mendasari sistem TQM
1. Biaya kualitas yang buruk (seperti inspeksi,pengerjaan kembali,kehilangan pelanggan,dan
sebagainya)
2. Bahwa para pegawai secara alamiah peduli pada pekerjaannya dan akan berinisiatif untuk
memperbaikinya, inisiatif dilakukan hanya jika perusahaan menyediakan peralatan dan pelatihan
yang dibutuhkan mereka untuk memperbaiki kualitas dan jika para manajer memperhatikan
gagasan-gagasan para pegawai tersebut.
3. Sistem organisasi terdiri dari bagian-bagian yang tingkat saling ketergantungannya sangat tinggi.
14. 14
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
4. Bahwa tanggung jawab untuk sistem TQM yang efektif berada tepat pada pundak manajer tingkat
atas. Mereka harus terbuka dan sepenuhnya mendukung penggunaan sistem TQM dan menerima
tanggung jawab untuk rancangan organisasi yang memungkinkan para pegawainya bekerja dengan
efektif.
Resiko Persaingan dari Strategi Integratif Kepemimpinan Biaya/ Diferensiasi
Potensi sistem Integritif, dalam hal laba diatas rata-rata, adalah signifikan, tapi potensi ini dapat berisiko
yang substansial. Pemilihan sebuah strategi tingkat bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan pilihan-
pilihan tentang bagaimana mereka mau bersaing.mencapai posisi biaya-rendah dalam sebuah industri atau
segmen (misalnya strategi fokus) menuntut bahwa perusahaan harus mampu mengurangi biayanya
dengan konsisten relative terhadap biaya para pesaingnya. Penggunaan strategi diferensiasi, dengan ruang
lingkup industri secara luas atau fokus. Menghasilkan laba diatas rata-rata hanya ketika perusahaan
menyediakan barang dan jasa diferensiasi yang dihargai oleh para pelanggan dan yang mau dibayar
mereka dengan harga premium.
Perusahaan yang gagal membangun relasi kepemimpinan dalam memilih ruang lingkup kompetitifnya,
sebagai pemimpin biaya atau sebagai penentu diferensiasi, beresiko menjadi terjebak ditengah-tengah.
Berada terjebak ditengah-ditengah menghalangi perusahaan menangani kelima kekuatan persaingan
dengan berhasil dan menghasilkan laba diatas rata-rata. Tentu saja, sebagian hasil riset menunjukan
bahwa bisnis yang kinerjanya terendah adalah mereka yang kekurangan keunggulan kompetitif yang dapat
dibedakan.
Strategi lain yang dapat di terapkan dalam level bisnis ini?
1. Strategi Adaftif Miles dan Snow (1978)
a. Strategi prospektor(prospector)
strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengejar pertumbuhan secara lebih agresif. Strategi ini
memungkinkan untuk dilakukan jika perusahaan mendapati peluang untuk mengembangkan bisnis kearah
yang lebih luaslagi. )engutamakan keberhasilan dalam berinovasi, Selalu menciptakan produk baru,
dankesempatan pasar yang baru.
Kekuatan strategi :kemampuan melihat kondisi, tren, E situasi lingkungan bisnis yang berubah-ubah dan
kemampuan menciptakan produk baru pada lingkungan yang dinamis Selalu berinovasi, berkembang dan
melakukan penelitian contoh : Program AFI Indosiar.
b. Strategi bBertahan (Defender )
strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam
bisnis yang sedang dijalankandaripada harus sampai gulung tikar. :iri-ciri dari strategi ini adalah :
mementingkan stabilitas pasar yang menjadi targetnya. biasanya memiliki sedikit lini produk dengan
15. 15
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
segmen yang sempit. hanya mempertahankan pasar dibanding memperluas. Dapat sukses terus,
apabila tidak ada perubahan teknologi dan lini produk yang sempit masihkompetitif.
c. Strategi penganalisisi(Analyzer )
strategi ini merupakan gabungan antara strategi bertahan dan strategi prospector. Perusahaan menja2ab
semua peluang-peluang yang ada hanyaterbatas pada beberapa peluang saja.tidak setiap peluang
kemudian dija2ab dengan mendirikanusaha baru. Tujuan yang ingin dicapai adalah pertumbuhan pada
bisnis yang sedang dijalankansambil melakukan minimalisasi resiko. Strategi analisis dan imitasi
)enganalisis ide bisnis baru sebelum organisasi memasuki bisnis tersebut. Setelah manganalisis dan
yakin, baru terjun ke bisnis tersebut.Contoh : RCTI – Indonesia IDOL, TPI – KDI.
d. Strategi Reaktor
strategi ini todak memiliki strategi yang konsisten . perusahaanyang melakukan strategi ini cenderung
bersifat reaktif dan menunggu peluang yang ada dan bagaimana perusahaan lain menja2ab peluang
tersebut. &iasanya perusahaan dengan strategi inikinerjanya tidak terlalu bagus karena tidak memiliki
strategi yang tetap. - Organisasi yang bereaksi terhadap perubahan lingkungan . -
membuat perubahan apabila ada tekanan dari lingkungan. -
banyak yang tidak siap, karena masalah sumber daya E kapabilitas perusahaan
IMPLENTASI BUSINESS LEVEL STRATEGY PADA PERUSAHAAN JASA
KANTOR PAJAK - JAKARTA
VISI
Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi Menjamin Kedaulatan dan
Kemandirian Negara.
MISI
Menjamin penyelenggaraan negara yang berdaulat dan mandiri dengan:
1. mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela yang tinggi dan penegakan
hukum yang adil;
2. pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan kewajiban perpajakan;
3. aparatur pajak yang berintegritas, kompeten dan profesional; dan
4. kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kinerja.
16. 16
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
Implementasi Strategi Implementasi strategi menurut Hunger dan Wheelen merupakan proses yang
menentukan dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya, yang dalam tindakannya dibagi
melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur.
1. Program. Program merupakan pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyelesaikan perencanaan sekali pakai. Program melibatkan restrukturisasi perusahaan,
perubahan budaya internal perusahaan, atau awal dari suatu usaha penelitian baru.
2. Anggaran. Anggaran yaitu program yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang atau modal, yang setiap
program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk
merencanakan dan mengendalikan setiap program yang dilaksanakan.
3. Prosedur. Prosedur adalah sistem langkah-langkah penting atau teknik yang berurutan yang
menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
Strategi peningkatan kualitas pelayanan pajak pada KPP Pratama Malang Selatan adalah
1. Penguatan kelembagaan dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada KPP Pratama Malang Selatan
dalam menjalakan fungsinya sebagai pelayanan perpajakan
2. Peningkatan kesadaran wajib pajak untuk membayarkan pajaknya melalui berbagai informasi dan
peraturan serta kebijakan yang mendukung wewenang KPP sebagai pelayanan publik dalam mengurus
proses pembayaran pajak di Malang Selatan.
17. 17
Strategic Management
ANALISIS BUSINESS LEVEL STRATEGY
REFERENSI
Anonim,
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=188996&val=6467&title=STRATEGI%20PENINGKATA
N%20KUALITAS%20PELAYANAN,%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20KEPATUHAN%20WAJIB%20PAJAK%2
0PADA%20KANTOR%20PELAYANAN%20PAJAK%20PRATAMA%20MALANG%20SELATAN%20%20%20%20%
20%20%20%20%20%20(%20Studi%20pada%20KPP%20Pratama%20Malang%20Selatan%20)
Anonim, 2016, http://edukasi.pajak.go.id/visi-dan-misi-djp/69-tentang-djp.html, ( 19 Oktober 2016, Jam
08.10)
Dewi, 2017,https://www.scribd.com/document/349195755/Analisis-Manajemen-Strategi-Pt-Mayora-
Indah-Tbk, (23 Mei 2017, Jam 07.30)
Faza,http://www.academia.edu/12498595/ANALISIS_STRATEGIK_DI_LEVEL_BISNIS
Habibi,2016,https://prezi.com/63oxxjyc1sov/strategi-level-bisnis/?webgl=0, (16 November 2016, Jam 07
05)
Michael,http://www.academia.edu/11409357/ANALISA_MANAJEMEN_STRATEJIK_PT._MAYORA_INDAH_T
BK
Viani,2016,https://vianisilv.wordpress.com/2016/03/08/manajemen-strategi-strategi-tingkat-bisnis/, (8
Maret 2016, Jam 07. 15)