SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
HUKUM PAJAK




TEMA : UTANG DAN TARIF PAJAK
Tarif
      Tarif      Tarif Regresif       Tarif          Degresif
   Proposional                      Progresif




                              what she’s thinking? Let’s check
this out!
Tarif Pajak Penghasilan
   Tarif Pajak Badan Dalam Negeri
        Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan
    Kena Pajak Wajib Pajak badan dalam negeri dan
    Bentuk Usaha Tetap adalah sebagai berikut :

      Lapisan Penghasilan Kena Pajak      Tarif

    Sampai dengan Rp. 50.000.000          10 %

    Diatas Rp. 50.000.000 sampai dengan   15 %
    Rp. 100.000.000
    Diatas Rp. 100.000.000                30 %
Tarif Pajak Penghasilan
   Tarif Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri
        Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan
    Kena Pajak Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri
    adalah sebagai berikut :
      Lapisan Penghasilan Kena Pajak      Tarif
    Sampai dengan Rp. 25.000.000          5%

    Diatas Rp. 25.000.000 sampai dengan   10 %
    Rp. 50.000.000
    Diatas Rp. 50.000.000 sampai dengan   15 %
    Rp. 100.000.000
    Diatas Rp. 100.000.000 sampai         25 %
    dengan Rp. 200.000.000
    Diatas Rp. 200.000.000                35 %
Utang Pajak

Dalam  Arti Luas : segala sesuatu yang harus dilakukan oleh
yang berkewajiban sebagai konsekwensi perikatan, seperti
penyerahan barang, membuat lukisan, melakukan perbuatan
tertentu, membayar harga barang dan seterusnya.

Dalam  Arti Sempit : perikatan sebagai akibat perjanjian
khusus yang disebut utang piutang, (bijzondere
overeenkomst, benoemde overeenkomst) yang mewajibkan
debitur untuk membayar (kembali) jumlah uang yang telah
dipinjamnya dari kreditur.
Sebab Timbulnya Hutang Pajak
Hutang pajak timbul disebabkan oleh beberapa
alasan/ajaran diantaranya adalah :

 Ajaran Formil : Hutang Pajak timbul karena adanya
ketetapan pajak dari pemerintah, sehingga pajak terutang
pada saat diterbitkan nya surat ketetapan pajak.

 Ajaran Materil : Hutang Pajak timbul karena undang –
undang dan karena ada sebab – sebabyang mengakibatkan
seseorang/pihak dikenakan pajak, yaitu dikarenakan
perbuatan, keadaan dan peristiwa yang dapat menimbulakan
utang pajak
Seiring dengan perubahan jaman, masalah
pajak pun terkadang masih menimbulkan
kekeliruan pada masyarakat seperti
contoh, utang pajak dan pajak terutang.
Sekilas kata – kata tsb sama tapi pada
nyatanya memiliki dasar atau makna yang
berbeda...
Perbedaan Utang Pajak dan Pajak
Terutang
Hutang Pajak               Pajak Terhutang
 Merupakan   Pajak yang      Merupakan Pajak yang
  masih harus dibayar.         harus dibayar
 Perhitungan pajak           Perhitungan pajak
  dilakukan oleh               dilakukan oleh wajib
  pemerintah (fiskus)          pajak
 Sebagai dasar               Bukan sebagai dasar
  penagihan pajak              penagihan pajak
 Dapat dilakukan             Tidak dapat dilakukan
  tindakan penagihan           tindakan penagihan
Utang pajak dan Penagihannya
           Tindakan Penagihan Pajak dilakukan apabila utang pajak
     sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran belum
     dilunasi, akan dilakukan tindakan penagihan pajak sebagai
     berikut:

a)    Surat Teguran
b)    Surat Paksa
c)    Surat Sita
d)    Lelang
Surat Teguran : Utang pajak yang tidak dilunasi setelah
                  lewat 7 (tujuh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran,
                  akan diterbitkan Surat Teguran.


                  Surat Paksa : Utang pajak setelah lewat 21 (dua puluh satu)
                         hari dari tanggal Surat Teguran tidak dilunasi


                    Penyitaan : Utang pajak dalam jangka waktu 2 x 24 jam
                       setelah Surat Paksa diberitahukan oleh Jurusita Pajak
                     tidak dilunasi, Jurusita Pajak dapat melakukan tindakan
                                              penyitaan

                    Lelang : Dalam jangka waktu paling singkat 14 (empat
                       belas) hari setelah tindakan penyitaan, utang pajak
                   belum juga dilunasi akan dilanjutkan dengan pengumuman
                                   lelang melalui media massa.


  Utang Pajak
(Penagihan nya)
Dalam hal penagihan Wajib pajak/penanggung pajak memiliki hak
dan kewajiban, yaitu sebagai berikut :

Hak Wajib Pajak                 Kewajiban Wajib Pajak

                               









                                
Daluwarsa Penagihan
Thank you..

Created by :
Sonia, Kurnia, Rona, Diah
Arum, Lenny, Puji.

Contenu connexe

Tendances

Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Meyta Aini
 
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)Ilham Sousuke
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanPet-pet
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanIke Hanisyah
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanBbe Mee
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajakgadis sriyamti
 
Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...
Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...
Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...Riki Ardoni
 
Pajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas DividenPajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas DividenIlham Sousuke
 
Pajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak InternasionalPajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)kakca
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkLutfi Ardhani
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakaneryeryey
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar PajakKhairilJaa
 
Asas dan fungsi pemungutan pajak
Asas dan fungsi pemungutan pajakAsas dan fungsi pemungutan pajak
Asas dan fungsi pemungutan pajakReza Pramudya
 

Tendances (20)

Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
PAJAK
PAJAKPAJAK
PAJAK
 
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakan
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
 
Bab 5 Perpajakan
Bab 5 PerpajakanBab 5 Perpajakan
Bab 5 Perpajakan
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...
Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...
Perbedaan pengaturan sistem Pemotongan pajak dan Pemungutan pajak di UU PPh -...
 
Pajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas DividenPajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas Dividen
 
Pengertian PPN
Pengertian PPNPengertian PPN
Pengertian PPN
 
Pajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak InternasionalPajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak Internasional
 
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 
Asas dan fungsi pemungutan pajak
Asas dan fungsi pemungutan pajakAsas dan fungsi pemungutan pajak
Asas dan fungsi pemungutan pajak
 
PENAGIHAN PAJAK
PENAGIHAN PAJAKPENAGIHAN PAJAK
PENAGIHAN PAJAK
 

Similaire à HUKUM PAJAK DAN TARIF

Similaire à HUKUM PAJAK DAN TARIF (20)

Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan Pajak
 
Fix tugas yuni 2
Fix tugas yuni 2Fix tugas yuni 2
Fix tugas yuni 2
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdfWeek 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
 
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
 
Sosialisasi badan
Sosialisasi badanSosialisasi badan
Sosialisasi badan
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 
Hukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptxHukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptx
 
Penagihan pajak doc
Penagihan pajak  docPenagihan pajak  doc
Penagihan pajak doc
 
Adm perpajakan
Adm perpajakanAdm perpajakan
Adm perpajakan
 
Penagihan pajak doc
Penagihan pajak  docPenagihan pajak  doc
Penagihan pajak doc
 
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxUtang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
 
Tgs pratikum
Tgs pratikumTgs pratikum
Tgs pratikum
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Bab2 kup
Bab2 kupBab2 kup
Bab2 kup
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Penagihan pajak
Penagihan pajak Penagihan pajak
Penagihan pajak
 
Penagihan pajak
Penagihan pajak Penagihan pajak
Penagihan pajak
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
 

HUKUM PAJAK DAN TARIF

  • 1. HUKUM PAJAK TEMA : UTANG DAN TARIF PAJAK
  • 2. Tarif Tarif Tarif Regresif Tarif Degresif Proposional Progresif what she’s thinking? Let’s check this out!
  • 3.
  • 4. Tarif Pajak Penghasilan  Tarif Pajak Badan Dalam Negeri Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Wajib Pajak badan dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap adalah sebagai berikut : Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Sampai dengan Rp. 50.000.000 10 % Diatas Rp. 50.000.000 sampai dengan 15 % Rp. 100.000.000 Diatas Rp. 100.000.000 30 %
  • 5. Tarif Pajak Penghasilan  Tarif Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut : Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Sampai dengan Rp. 25.000.000 5% Diatas Rp. 25.000.000 sampai dengan 10 % Rp. 50.000.000 Diatas Rp. 50.000.000 sampai dengan 15 % Rp. 100.000.000 Diatas Rp. 100.000.000 sampai 25 % dengan Rp. 200.000.000 Diatas Rp. 200.000.000 35 %
  • 6. Utang Pajak Dalam Arti Luas : segala sesuatu yang harus dilakukan oleh yang berkewajiban sebagai konsekwensi perikatan, seperti penyerahan barang, membuat lukisan, melakukan perbuatan tertentu, membayar harga barang dan seterusnya. Dalam Arti Sempit : perikatan sebagai akibat perjanjian khusus yang disebut utang piutang, (bijzondere overeenkomst, benoemde overeenkomst) yang mewajibkan debitur untuk membayar (kembali) jumlah uang yang telah dipinjamnya dari kreditur.
  • 7. Sebab Timbulnya Hutang Pajak Hutang pajak timbul disebabkan oleh beberapa alasan/ajaran diantaranya adalah :  Ajaran Formil : Hutang Pajak timbul karena adanya ketetapan pajak dari pemerintah, sehingga pajak terutang pada saat diterbitkan nya surat ketetapan pajak.  Ajaran Materil : Hutang Pajak timbul karena undang – undang dan karena ada sebab – sebabyang mengakibatkan seseorang/pihak dikenakan pajak, yaitu dikarenakan perbuatan, keadaan dan peristiwa yang dapat menimbulakan utang pajak
  • 8. Seiring dengan perubahan jaman, masalah pajak pun terkadang masih menimbulkan kekeliruan pada masyarakat seperti contoh, utang pajak dan pajak terutang. Sekilas kata – kata tsb sama tapi pada nyatanya memiliki dasar atau makna yang berbeda...
  • 9. Perbedaan Utang Pajak dan Pajak Terutang Hutang Pajak Pajak Terhutang  Merupakan Pajak yang  Merupakan Pajak yang masih harus dibayar. harus dibayar  Perhitungan pajak  Perhitungan pajak dilakukan oleh dilakukan oleh wajib pemerintah (fiskus) pajak  Sebagai dasar  Bukan sebagai dasar penagihan pajak penagihan pajak  Dapat dilakukan  Tidak dapat dilakukan tindakan penagihan tindakan penagihan
  • 10. Utang pajak dan Penagihannya Tindakan Penagihan Pajak dilakukan apabila utang pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran belum dilunasi, akan dilakukan tindakan penagihan pajak sebagai berikut: a) Surat Teguran b) Surat Paksa c) Surat Sita d) Lelang
  • 11. Surat Teguran : Utang pajak yang tidak dilunasi setelah lewat 7 (tujuh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran, akan diterbitkan Surat Teguran. Surat Paksa : Utang pajak setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari dari tanggal Surat Teguran tidak dilunasi Penyitaan : Utang pajak dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah Surat Paksa diberitahukan oleh Jurusita Pajak tidak dilunasi, Jurusita Pajak dapat melakukan tindakan penyitaan Lelang : Dalam jangka waktu paling singkat 14 (empat belas) hari setelah tindakan penyitaan, utang pajak belum juga dilunasi akan dilanjutkan dengan pengumuman lelang melalui media massa. Utang Pajak (Penagihan nya)
  • 12. Dalam hal penagihan Wajib pajak/penanggung pajak memiliki hak dan kewajiban, yaitu sebagai berikut : Hak Wajib Pajak Kewajiban Wajib Pajak      
  • 14. Thank you.. Created by : Sonia, Kurnia, Rona, Diah Arum, Lenny, Puji.