SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
MGMP IPA KAB PASURUAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi
Dr. Djoni Setiawan, M.Pd
PELATIH AHLI, PSP
INSTRUKTUR, PGP
SMPN 2 Bangil, 3 September 2022
Nama : Djoni Setiawan
Jabatan : Widyaprada
Unit Kerja : LPMP Jawa Timur
Pendidikan : S-3 Pendidikan Sains Unesa
Pengalaman:
1. Pelatih Ahli Sekolah Penggerak (PSP 1)
2. Fasilitator Guru Penggerak (PGP 1)
3. Guru SD, SMP, SMA, MTs, MA, UMG
4. Penulis Buku: Merdeka Belajar-Sebuah Pilihan (3 jilid)
Nomor HP : 085 257 286 804
Email : djoni.setiawan@kemdikbud .go.id
2
1. Memahami paradigma Kurikulum Merdeka
2. Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka
3. (Memahami CP, Mengembangkan TP, Menyusun ATP,
Merancang Pembelajaran dan Asesmen)
FILOSOFI Pendidikan Ki Hajar Dewantara
KURIKULUM MERDEKA
Guru akan melaksanakan pembelajaran Gaya,mendapati
muridnya berminat olah raga, sebagian suka bikin tiktok.
Sementara ada yg bergerak terus (umek) dalam belajar.
Dari 32 murid, 5 orang belum paham, 3 orang paham
dan sisanya sedang
Apa yang dilakukan guru ?
Berdasar kesiapan, minat dan profil belajar,
murid/kel murid diberikan konten, proses
belajar dan tagihan/asesmen berbeda-beda
RESUME
B3 untuk 3D
ASESMEN DIAGNOSTIK
 Silahkan identifikasi keunikan siswa
 Ketika akan menyampaikan tujuan/topik/tema tertentu
(sebutkan), bagaimana strateginya
 Tuliskan pada kertas sticky atau JAMBOARD:
ringkas.kemdikbud.go.id/unik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Asesmen Diagnostik
Mendiagnosiskemampuan dasarsiswa danmengetahui kondisi awal siswa.
Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif.
Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik adalah sebagai berikut:
TujuanAsesmen Diagnostik
Non-kognitif Kognitif
• Mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial
emosi siswa
• Mengetahui aktivitas selama belajar di rumah
• Mengetahui kondisi keluarga siswa
• Mengetahui latar belakang pergaulan siswa
• Mengetahui gaya belajar, karakter serta minat
siswa
• Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa
• Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan
kompetensi rata-rata siswa
• Memberikan kelas remedial atau pelajaran
tambahan kepada siswa yang kompetensinya di
bawah rata-rata
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Asesmen diagnostik non-kognitif di awal pembelajaran dilakukan
untuk menggali hal-hal seperti berikut:
• Kesejahteraan psikologis dan sosial emosisisiwa
• Aktivitas siswa selama belajar di rumah
• Kondisi keluarga dan pergaulan siswa
• Gaya belajar, karakter, serta minat siswa
Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik non-kognitif adalah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak Lanjut
Tips:
Ketrampilan bertanya dan
membuat pertanyaan penting
padaasesmen ini!
Siapkanpertanyaan kunciseperti berikut:
1. Apa saja kegiatanmu selama belajar di
rumah?
2. Apa hal yang paling menyenangkan dan
tidak menyenangkan ketika belajar di
rumah?
3. Apa harapanmu?
Siapkanpertanyaan panduan seperti
berikut:
1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di
rumah?
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Contoh kegiatan persiapan
1.Siapkan alat bantu berupa
gambar-gambar yang mewakili
emosi
2. Buat daftar pertanyaan kunci
mengenai aktivitas siswa
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Contoh kegiatan pelaksanaan
Meminta siswa mengekspresikan perasaannya selama belajar
di rumah serta menjelaskan aktivitasnya
Bercerita Menulis Menggambar
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Strategi tanya jawab
1. Pastikan pertanyaanjelas dan mudah dipahami
2. Menyertakan acuan atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa menemukanjawabannya
3. Memberikan waktu berpikir pada siswa sebelum menjawab pertanyaan
menjawab pertanyaan
• Berikanpenguatan
• Berikanpertanyaan lanjutan
untuk menggali lebih dalam
• Mengembalikanfokusjika
jawaban mulai menyimpang
Saatsiswa
balik bertanya
• Langsungmenjawab
pertanyaan siswa
• Membantusiswauntuk
dapat menjawab
pertanyaannya sendiri
Saatsiswa
menjawab pertanyaan
• Mencoba mengarahkan
kembali pertanyaan
• Memparafrasekan
pertanyaanagar lebih mudah
dipahami
• Menunggu beberapa saat
Saatsiswa
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Tindak Lanjut
1.Identifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi
empat mata
2.Menentukan tindak lanjut dan mengomunikasikan dengan siswa serta
orang tua bila diperlukan
3. Ulangi pelaksanaan asesmen non-kognitif pada awal pembelajaran
Asesmen Diagnostik Kognitif
Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan
dasarsiswa dalam topik sebuah mata pelajaran.
Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secararutin yang
disebut asesmendiagnostik kognitif berkala,pada awal
pembelajaran, akhir setelah guru selesaimenjelaskan dan
membahas topik, dan waktu lain.
Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen Formatif maupun
Asesmen Sumatif.
Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik kognitif adalah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Diagnosis dan Tindak Lanjut
Penting!
Gurumelakukan asesmen
diagnosis kognitif untuk
menyesuaikantingkat
pembelajarandengan
kemampuan siswa, bukan untuk
mengejar target kurikulum.
1. Buatjadwal pelaksanaan asesmen
2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar / capaian pembelajaranyang
disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Susun pertanyaan sederhanayang meliputi:
• 2 pertanyaan sesuai levelnya, dengan topik capaian pembelajaran baru
• 6 pertanyaan dengan topik satu level di bawah
• 2 pertanyaan dengan topik dua level di bawah
(sesuaikan pertanyaan dengan topik yang menjadi prasyarat untuk bisa mengikuti pembelajaran di jenjang sekarang)
Asesmen Diagnostik Kognitif
Contoh kegiatan persiapan & pelaksanaan
1. Lakukan pengolahan hasil asesmen
• Buat penilaian dengan kategori “Paham utuh”, “Paham sebagian”, dan
“Tidak
paham”
• Hitung rata-rata kelas
2. Bagi siswa menjadi tiga kelompok:
• Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai
fasenya
• Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan diberikan
pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
• Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan
3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata kemampuan
siswa
4. Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmenformatif (dengan bentuk dan strategi
yangvariatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan
Asesmen Diagnostik Kognitif
Contoh kegiatan tindak lanjut
Penting!
Gurumenyesuaikan
aktivitas dan materi
belajar di kelas
dengan peningkatan
rata-ratasemua
murid di kelas
Asesmen Diagnostik Kognitif
Perencanaan soal hingga tindak lanjut
Tujuan Pembelajaran yang dites:
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....
PrasyaratdariTujuan Pembelajaran:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
Soal
2soalselevel
6soaldibawah level
2soal2leveldibawah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
LANGKAH MERANCANG PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22
Memahami
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 23
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase untuk setiap mata pelajaran”
(Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
 Pemerintah menetapkan tujuan akhir dan waktu tempuhnya (fase)  (CP) .
 Guru memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya.
 Penentuan strategi berdasar titik awal keberangkatan para peserta didik
 asesmen diagnostik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KOMPONEN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
24
Capaian Per Fase
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Rasional menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata
pelajaran tersebut serta kaitannya dengan profil pelajar
Pancasila.
Tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang
dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran
tersebut secara keseluruhan.
Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata
pelajaran tersebut
25
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 26
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 27
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 28
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 29
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
●ELEMAN: Pemahaman IPA
30
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk
hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi
sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan
atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai
unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi
kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem
organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi
antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-
upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta
didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
●ELEMAN: Ketrampilan Proses
31
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan
energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor Peserta didik memahami
gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami
getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik dapat
membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan
untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan
seharihari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-
bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk
menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik
mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk
mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini
peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan
organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENYELAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Buka file PDF Capaian Pembelajaran Juni 2022
 Cari mapel melalui menu SEARCH (misal: IPA)
 Cermati, CP Mapel
A) Rasional,
B) Tujuan,
C) Karakteristik,
D) Capaian fase D (Jenjang SMP)
 Telaah Eleman Capaian fase D (bentuk tabel)
 temukan kata kerja (kompetensi) & lingkup
materi (tuangkan pada FILE: 1a Telaah CP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 33
Merumuskan
TUJUAN PEMBELAJARAN
(TP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kompetensi → kemampuan atau keterampilan yang dapat ditunjukkan/
didemonstrasikan oleh peserta didik. (kemampuan apa yang perlu peserta didik
tunjukkan, tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan)
2. Lingkup materi → konten dan konsep utama yang perlu dipahami (apa
saja yang perlu dipelajari dari suatu konsep dalam CP, lingkungan peserta didik
dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Strategi dan pendekatan TP
1. KKO Taksonomi Bloom/Anderson (C1 – C6)
2. Bentuk Pemahaman dari Tighe dan Wiggins (2005) 
pemahaman (understanding) adalah proses berpikir
tingkat tinggi, pemahaman dapat ditunjukkan melalui
kombinasi dari enam kemampuan.
3. Taksonomi Marzano (2000)tiga sistem dalam
domain pengetahuan (kognitif, metakognitif, dan sistem
diri (self-system).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
LEVEL
Marzano
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
LEVEL
Marzano
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
CARA MERUMUSKAN TP
1. Langsung diambil dari rumusan Capaian pada
ELEMEN CP
2. Menganalisis Kompetensi & Lingkup Materi
3. Merumuskan TP Lintas Elemen
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1. TP diambil langsung dari CP
Pada akhir fase D, peserta didik mampu
melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana. Peserta
didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa
sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel
sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
serta melakukan analisis untuk menemukan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya
serta kelainan atau gangguan yang muncul
pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan
sistem reproduksi).
• mengklasifikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik
yang diamati
• mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat
• membedakan perubahan fisik dan
kimia serta memisahkan campuran
sederhana
• mendeskripsikan atom dan senyawa
sebagai unit terkecil
• mengidentifikasi sistem organisasi
kehidupan
• menganalisis untuk menemukan
keterkaitan sistem organ dengan
fungsinya serta kelainannya atau
gangguan yang muncul pada sistem
organ tertentu (sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem
pernafasan dan sistem reproduksi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
2. Menganalisis Kompetensi & Lingkup Materi
CAPAIAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI LINGKUP MATERI
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan
makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan
kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan
senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi
serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk
hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
serta melakukan analisis untuk menemukan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem
reproduksi).
 Mengklasifikasi
 Mengidentifikasi
 Membedakan
 Memisahkan
 Mendeskripsikan
 Menganalisis
 Menemukan
keterkaitan
 Menyelesaikan
masalah
 Mahluk hidup dan benda
 Sifat zat
 Karakteristik zat
 Campuran sederhana.
 Atom
 Senyawa
 Sistem organisasi
kehidupan
 Sistem organ dan
fungsinya
 Sistem pencernaan
 Sistem peredaran darah
 Sistem pernafasan
 Sistem reproduksi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
3. Merumuskan TP Lintas Elemen CP
CP TP
Elemen: Pemahaman IPA
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan
klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia
serta memisahkan campuran sederhana
Elemen: Keterampilan Proses
1. Mengamati
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail
yang relevan dari objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil
pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan
ilmiah.
1. Mengklasifikasikan mahluk hidup
melalui pengamatan menggunakan
berbagai alat bantu
2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan
karateristiknya melalui pengukuran
menggunakan berbagai alat ukur yang
sesuai
3. Mengidentifikasi sifat dan karakteristik
zat menggunakan berbagai alat bantu
4. dst
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRAKTIK: CP  Tujuan Pembelajaran
1. Temukan lingkup materi/konten yang terkandung dalam kalimat CP
2. Temukan kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada
akhir fase, merujuk kalimat CP
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
4. Buat rumusan Tujuan Pembelajaran yang merangkai kompetensi dan lingkup
materi
5. Tuangkan dalam format ( templete CP TUJUAN PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 46
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
(ATP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
ATP
47
Memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal
selama ini sebagai “silabus”
Perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen
secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) ?:
1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang
harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear
3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran antarfase
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
BAGAIMANA MENGURUTKAN TP ATP
• Semua TUJUAN
PEMBELAJARAN
(TP) yang sdh dibuat,
diurutkan menjadi
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
(ATP)
• TP  ATP
Cara mengurutkan berdasar:
• Materi prasyarat didahulukan
• Kompetensi yang mudah sulit
• Materi sederhana  kompleks
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 50
RANCANGAN
PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PILIHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN
1. Modul Ajar Lengkap
2. Modul Ajar minimalis
3. RPP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 53
 Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan
dalam alur tujuan pembelajaran).
 Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran.
Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.
 Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk
di awal pembelajaran dan rencana asesmen di
akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian
tujuan pembelajaran
KOMPONEN
MINIMUM RPP
Sumber:
Panduan Pembelajaran
& Asesmen (Juni 2022)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KOMPONEN
MINIMUM
MODUL
AJAR
54
 Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran).
 Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya
untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
lebih pertemuan.
 Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta
instrumen dan cara penilaiannya.
 Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya
 Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya
bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
Sumber:
Panduan Pembelajaran
& Asesmen (Juni 2022)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 55
MODUL
AJAR
MODIFIKASI
MODUL
AJAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
1. TP dan ATP sesuai karakteristik murid, kurikulum; dan profil
pelajar Pancasila.
2. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistic.
3. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan
budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat
sebagai mitra
4. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Cara Modifikasi Modul Ajar
 Memilih contoh modul ajar lengkap (sesuai jenjang )
 Contoh yang tersedia bukan contoh baku.
 Modifikasi sesuai karakteristik, konteks dan kebutuhan
kelas.
 Struktur wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan pembelajaran dan
asesmen pembelajaran.
Keleluasaan dalam menentukan Waktu Asesmen:
Asesmen
Diagnostik
Asesmen
Formatif
Asesmen Sumatif
 Awal pembelajaran/
semester
Awal lingkup materi
Selama proses
pembelajaran
 Selesai 1 lingkup materi (terdiri
beberapa tujuan pembelajaran)
 Pada akhir fase
Jika diperlukan untuk menguatkan
konfirmasi capaian hasil belajar,
asesmen sumatif dapat dilakukan
pada akhir semester, berfokus pada
kompetensi yang dipelajari selama
satu semester
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh ASESMEN FORMATIF
Rubrik Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi
kualitas capaian kinerja peserta didik
Digunakan juga memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus
dikuasai. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau
dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang
sampai terbaik.
Ceklis Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen
yang dituju.
Catatan Anekdotal  Catatan singkat hasil observasi yang
difokuskan pada performa dan perilaku yang menonjol, disertai latar
belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi yang dilakukan.
Grafik Perkembangan (Kontinum)  Grafik atau infografik yang
menggambarkan perkembangan belajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KKTP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengolah Capaian Tujuan
Pembelajaran menjadi nilai akhir
• Data kuantitatif (angka) langsung diolah
• Data deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan
mengenai kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik,
(mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat
ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada). diangka-
kan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
lanjutan
• Satuan pendidikan menggunakan rentang nilai untuk
ketercapaian tujuan pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk
setiap mapel atau berbeda, tergantung kesepakatan para
pendidik di satuan pendidikan.
• Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan pembelajaran, bukan
hasil akhir pengolahan nilai sumatif per mata pelajaran.
• Ketidak-tuntasan ditandai (*) di tujuan pembelajaran tertentu saja
 dikomunikasikan kepada orang tua dan peserta didik tentang
tujuan pembelajaran mana yang belum dituntaskan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRAKTIK MENYUSUN MODUL AJAR
• ATP DIBAGI HABIS
• Berkelompok menyusun Modul Ajar
• TP dikembangkan menjadi: kegiatan pembelajaran dan
asesmen (diagnostik, formatif, sumatif, pengayaan dan remidi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Nama : Dr. DJONI SETIAWAN, M.Pd.
Unit Kerja : BBPMP Jawa Timur
Nomor HP : 085 257 286 804
Email : djonisetiawan@kemdikbud.go.id

More Related Content

Similar to 00 IKM MGMP IPA.pptx

Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.docRencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.docmimiftahululummuaraj
 
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptxSosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptxMhailkDublado
 
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptxSosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptxIntan589306
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"suciherna
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"yuniasih331
 
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...prissetyoharyono09
 
Slide pembelajaran tematik ktsp
Slide pembelajaran tematik  ktspSlide pembelajaran tematik  ktsp
Slide pembelajaran tematik ktspIsmail Nasution
 
Aksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasar
Aksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasarAksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasar
Aksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasarBahlinorBahlinor
 
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptxYUDIDARMA5
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptxMigitaAkiraAmadera
 
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptxRetnowitaSimanungkal
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdfputriyanentha
 
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptx
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptxAsesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptx
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptxDZestLiz
 
PPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptx
PPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptxPPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptx
PPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptxFitriRahyuni
 

Similar to 00 IKM MGMP IPA.pptx (20)

Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.docRencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
 
ASESMEN.pptx
ASESMEN.pptxASESMEN.pptx
ASESMEN.pptx
 
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptxSosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka.pptx
 
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptxSosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptx
Sosialisasi-Kurikulum-Merdeka (1).pptx
 
ASESMEN 4.pptx
ASESMEN 4.pptxASESMEN 4.pptx
ASESMEN 4.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
 
Latihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptkLatihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptk
 
Slide pembelajaran tematik ktsp
Slide pembelajaran tematik  ktspSlide pembelajaran tematik  ktsp
Slide pembelajaran tematik ktsp
 
Aksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasar
Aksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasarAksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasar
Aksi nyata modul 4,asesmen pembelajaran sekolah dasar
 
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023 (Millenium).pptx
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
 
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx
03 2023_K1_Pembelajaran di PPG Dalam Jabatan 2023.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2' dengan Anda (1).pdf
 
MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptx
 
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptx
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptxAsesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptx
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
PPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptx
PPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptxPPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptx
PPT GP TATAP MUKA MODUL C TK PEDAGOGIK.pptx
 
Makalah rpkr
Makalah rpkrMakalah rpkr
Makalah rpkr
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

00 IKM MGMP IPA.pptx

  • 1. MGMP IPA KAB PASURUAN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dr. Djoni Setiawan, M.Pd PELATIH AHLI, PSP INSTRUKTUR, PGP SMPN 2 Bangil, 3 September 2022
  • 2. Nama : Djoni Setiawan Jabatan : Widyaprada Unit Kerja : LPMP Jawa Timur Pendidikan : S-3 Pendidikan Sains Unesa Pengalaman: 1. Pelatih Ahli Sekolah Penggerak (PSP 1) 2. Fasilitator Guru Penggerak (PGP 1) 3. Guru SD, SMP, SMA, MTs, MA, UMG 4. Penulis Buku: Merdeka Belajar-Sebuah Pilihan (3 jilid) Nomor HP : 085 257 286 804 Email : djoni.setiawan@kemdikbud .go.id 2
  • 3.
  • 4. 1. Memahami paradigma Kurikulum Merdeka 2. Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka 3. (Memahami CP, Mengembangkan TP, Menyusun ATP, Merancang Pembelajaran dan Asesmen)
  • 5.
  • 6. FILOSOFI Pendidikan Ki Hajar Dewantara KURIKULUM MERDEKA
  • 7. Guru akan melaksanakan pembelajaran Gaya,mendapati muridnya berminat olah raga, sebagian suka bikin tiktok. Sementara ada yg bergerak terus (umek) dalam belajar. Dari 32 murid, 5 orang belum paham, 3 orang paham dan sisanya sedang Apa yang dilakukan guru ?
  • 8. Berdasar kesiapan, minat dan profil belajar, murid/kel murid diberikan konten, proses belajar dan tagihan/asesmen berbeda-beda RESUME B3 untuk 3D ASESMEN DIAGNOSTIK
  • 9.  Silahkan identifikasi keunikan siswa  Ketika akan menyampaikan tujuan/topik/tema tertentu (sebutkan), bagaimana strateginya  Tuliskan pada kertas sticky atau JAMBOARD: ringkas.kemdikbud.go.id/unik
  • 11. Tujuan Asesmen Diagnostik Mendiagnosiskemampuan dasarsiswa danmengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif. Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik adalah sebagai berikut: TujuanAsesmen Diagnostik Non-kognitif Kognitif • Mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa • Mengetahui aktivitas selama belajar di rumah • Mengetahui kondisi keluarga siswa • Mengetahui latar belakang pergaulan siswa • Mengetahui gaya belajar, karakter serta minat siswa • Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa • Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa • Memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang kompetensinya di bawah rata-rata
  • 12. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Asesmen diagnostik non-kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal seperti berikut: • Kesejahteraan psikologis dan sosial emosisisiwa • Aktivitas siswa selama belajar di rumah • Kondisi keluarga dan pergaulan siswa • Gaya belajar, karakter, serta minat siswa Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik non-kognitif adalah: 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Tindak Lanjut Tips: Ketrampilan bertanya dan membuat pertanyaan penting padaasesmen ini!
  • 13. Siapkanpertanyaan kunciseperti berikut: 1. Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah? 2. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di rumah? 3. Apa harapanmu? Siapkanpertanyaan panduan seperti berikut: 1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini? 2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah? Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Contoh kegiatan persiapan 1.Siapkan alat bantu berupa gambar-gambar yang mewakili emosi 2. Buat daftar pertanyaan kunci mengenai aktivitas siswa
  • 14. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Contoh kegiatan pelaksanaan Meminta siswa mengekspresikan perasaannya selama belajar di rumah serta menjelaskan aktivitasnya Bercerita Menulis Menggambar
  • 15. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Strategi tanya jawab 1. Pastikan pertanyaanjelas dan mudah dipahami 2. Menyertakan acuan atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa menemukanjawabannya 3. Memberikan waktu berpikir pada siswa sebelum menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan • Berikanpenguatan • Berikanpertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam • Mengembalikanfokusjika jawaban mulai menyimpang Saatsiswa balik bertanya • Langsungmenjawab pertanyaan siswa • Membantusiswauntuk dapat menjawab pertanyaannya sendiri Saatsiswa menjawab pertanyaan • Mencoba mengarahkan kembali pertanyaan • Memparafrasekan pertanyaanagar lebih mudah dipahami • Menunggu beberapa saat Saatsiswa
  • 16. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Tindak Lanjut 1.Identifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi empat mata 2.Menentukan tindak lanjut dan mengomunikasikan dengan siswa serta orang tua bila diperlukan 3. Ulangi pelaksanaan asesmen non-kognitif pada awal pembelajaran
  • 17. Asesmen Diagnostik Kognitif Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasarsiswa dalam topik sebuah mata pelajaran. Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secararutin yang disebut asesmendiagnostik kognitif berkala,pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesaimenjelaskan dan membahas topik, dan waktu lain. Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen Formatif maupun Asesmen Sumatif. Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik kognitif adalah: 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Diagnosis dan Tindak Lanjut Penting! Gurumelakukan asesmen diagnosis kognitif untuk menyesuaikantingkat pembelajarandengan kemampuan siswa, bukan untuk mengejar target kurikulum.
  • 18. 1. Buatjadwal pelaksanaan asesmen 2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar / capaian pembelajaranyang disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 3. Susun pertanyaan sederhanayang meliputi: • 2 pertanyaan sesuai levelnya, dengan topik capaian pembelajaran baru • 6 pertanyaan dengan topik satu level di bawah • 2 pertanyaan dengan topik dua level di bawah (sesuaikan pertanyaan dengan topik yang menjadi prasyarat untuk bisa mengikuti pembelajaran di jenjang sekarang) Asesmen Diagnostik Kognitif Contoh kegiatan persiapan & pelaksanaan
  • 19. 1. Lakukan pengolahan hasil asesmen • Buat penilaian dengan kategori “Paham utuh”, “Paham sebagian”, dan “Tidak paham” • Hitung rata-rata kelas 2. Bagi siswa menjadi tiga kelompok: • Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai fasenya • Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan diberikan pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi • Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan 3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata kemampuan siswa 4. Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmenformatif (dengan bentuk dan strategi yangvariatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan Asesmen Diagnostik Kognitif Contoh kegiatan tindak lanjut Penting! Gurumenyesuaikan aktivitas dan materi belajar di kelas dengan peningkatan rata-ratasemua murid di kelas
  • 20. Asesmen Diagnostik Kognitif Perencanaan soal hingga tindak lanjut Tujuan Pembelajaran yang dites: …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….... PrasyaratdariTujuan Pembelajaran: …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. Soal 2soalselevel 6soaldibawah level 2soal2leveldibawah
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi LANGKAH MERANCANG PEMBELAJARAN
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22 Memahami CAPAIAN PEMBELAJARAN
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 23 “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase untuk setiap mata pelajaran” (Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)  Pemerintah menetapkan tujuan akhir dan waktu tempuhnya (fase)  (CP) .  Guru memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya.  Penentuan strategi berdasar titik awal keberangkatan para peserta didik  asesmen diagnostik
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN 24 Capaian Per Fase
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rasional menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut serta kaitannya dengan profil pelajar Pancasila. Tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tersebut secara keseluruhan. Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut 25
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 26
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 27
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 28
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 29
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ●ELEMAN: Pemahaman IPA 30 Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya- upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ●ELEMAN: Ketrampilan Proses 31 Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi- bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENYELAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN  Buka file PDF Capaian Pembelajaran Juni 2022  Cari mapel melalui menu SEARCH (misal: IPA)  Cermati, CP Mapel A) Rasional, B) Tujuan, C) Karakteristik, D) Capaian fase D (Jenjang SMP)  Telaah Eleman Capaian fase D (bentuk tabel)  temukan kata kerja (kompetensi) & lingkup materi (tuangkan pada FILE: 1a Telaah CP)
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 33 Merumuskan TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Kompetensi → kemampuan atau keterampilan yang dapat ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik. (kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan, tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan) 2. Lingkup materi → konten dan konsep utama yang perlu dipahami (apa saja yang perlu dipelajari dari suatu konsep dalam CP, lingkungan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP)
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Strategi dan pendekatan TP 1. KKO Taksonomi Bloom/Anderson (C1 – C6) 2. Bentuk Pemahaman dari Tighe dan Wiggins (2005)  pemahaman (understanding) adalah proses berpikir tingkat tinggi, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan. 3. Taksonomi Marzano (2000)tiga sistem dalam domain pengetahuan (kognitif, metakognitif, dan sistem diri (self-system).
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi LEVEL Marzano
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi LEVEL Marzano
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi CARA MERUMUSKAN TP 1. Langsung diambil dari rumusan Capaian pada ELEMEN CP 2. Menganalisis Kompetensi & Lingkup Materi 3. Merumuskan TP Lintas Elemen
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1. TP diambil langsung dari CP Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). • mengklasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati • mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat • membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana • mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil • mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan • menganalisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainannya atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi)
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2. Menganalisis Kompetensi & Lingkup Materi CAPAIAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI LINGKUP MATERI Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).  Mengklasifikasi  Mengidentifikasi  Membedakan  Memisahkan  Mendeskripsikan  Menganalisis  Menemukan keterkaitan  Menyelesaikan masalah  Mahluk hidup dan benda  Sifat zat  Karakteristik zat  Campuran sederhana.  Atom  Senyawa  Sistem organisasi kehidupan  Sistem organ dan fungsinya  Sistem pencernaan  Sistem peredaran darah  Sistem pernafasan  Sistem reproduksi
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3. Merumuskan TP Lintas Elemen CP CP TP Elemen: Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana Elemen: Keterampilan Proses 1. Mengamati Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. 1. Mengklasifikasikan mahluk hidup melalui pengamatan menggunakan berbagai alat bantu 2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan karateristiknya melalui pengukuran menggunakan berbagai alat ukur yang sesuai 3. Mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat menggunakan berbagai alat bantu 4. dst
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PRAKTIK: CP  Tujuan Pembelajaran 1. Temukan lingkup materi/konten yang terkandung dalam kalimat CP 2. Temukan kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir fase, merujuk kalimat CP 3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten dan kompetensi) 4. Buat rumusan Tujuan Pembelajaran yang merangkai kompetensi dan lingkup materi 5. Tuangkan dalam format ( templete CP TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 46 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
  • 47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ATP 47 Memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus” Perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.
  • 48. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) ?: 1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai 2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear 3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran antarfase
  • 49. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi BAGAIMANA MENGURUTKAN TP ATP • Semua TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) yang sdh dibuat, diurutkan menjadi ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) • TP  ATP Cara mengurutkan berdasar: • Materi prasyarat didahulukan • Kompetensi yang mudah sulit • Materi sederhana  kompleks
  • 50. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 50 RANCANGAN PEMBELAJARAN
  • 51. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PILIHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Modul Ajar Lengkap 2. Modul Ajar minimalis 3. RPP
  • 52.
  • 53. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 53  Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).  Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.  Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran KOMPONEN MINIMUM RPP Sumber: Panduan Pembelajaran & Asesmen (Juni 2022)
  • 54. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPONEN MINIMUM MODUL AJAR 54  Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).  Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.  Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.  Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya  Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik. Sumber: Panduan Pembelajaran & Asesmen (Juni 2022)
  • 55. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 55 MODUL AJAR
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 61.
  • 62. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar 1. TP dan ATP sesuai karakteristik murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila. 2. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic. 3. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra 4. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
  • 63. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Cara Modifikasi Modul Ajar  Memilih contoh modul ajar lengkap (sesuai jenjang )  Contoh yang tersedia bukan contoh baku.  Modifikasi sesuai karakteristik, konteks dan kebutuhan kelas.  Struktur wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan pembelajaran dan asesmen pembelajaran.
  • 64. Keleluasaan dalam menentukan Waktu Asesmen: Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif  Awal pembelajaran/ semester Awal lingkup materi Selama proses pembelajaran  Selesai 1 lingkup materi (terdiri beberapa tujuan pembelajaran)  Pada akhir fase Jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi capaian hasil belajar, asesmen sumatif dapat dilakukan pada akhir semester, berfokus pada kompetensi yang dipelajari selama satu semester
  • 67. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh ASESMEN FORMATIF Rubrik Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik Digunakan juga memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik. Ceklis Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju. Catatan Anekdotal  Catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan perilaku yang menonjol, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi yang dilakukan. Grafik Perkembangan (Kontinum)  Grafik atau infografik yang menggambarkan perkembangan belajar
  • 70. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi nilai akhir • Data kuantitatif (angka) langsung diolah • Data deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, (mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada). diangka- kan
  • 71. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi lanjutan • Satuan pendidikan menggunakan rentang nilai untuk ketercapaian tujuan pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk setiap mapel atau berbeda, tergantung kesepakatan para pendidik di satuan pendidikan. • Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir pengolahan nilai sumatif per mata pelajaran. • Ketidak-tuntasan ditandai (*) di tujuan pembelajaran tertentu saja  dikomunikasikan kepada orang tua dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran mana yang belum dituntaskan.
  • 76. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PRAKTIK MENYUSUN MODUL AJAR • ATP DIBAGI HABIS • Berkelompok menyusun Modul Ajar • TP dikembangkan menjadi: kegiatan pembelajaran dan asesmen (diagnostik, formatif, sumatif, pengayaan dan remidi)
  • 78. Nama : Dr. DJONI SETIAWAN, M.Pd. Unit Kerja : BBPMP Jawa Timur Nomor HP : 085 257 286 804 Email : djonisetiawan@kemdikbud.go.id