SlideShare a Scribd company logo
CREATION
(PENCIPTAAN)
Jewell Kalelay
Penciptaan
Catatan yang diberikan di dalam Alkitab sangat sederhana. Dengan perintah
Tuhan “langit dan bumi, laut dan segala isinya “ (Keluaran 20:11). Dalam enam
hari saja tampak perubahan dari yang “belum berbentuk dan kosong” menjadi
planet yang penuh dan subur dengan makhluk ciptaan dan pelbagai bentuk
tanaman yang sudah dewasa. Planet kita dihiasi dengan warna-warna yang cerah,
bersih, sejati, dengan pelbagai bentuk dan keharuman, berbaur bersama-sama
dengan selera yang sangat baik dan ketepatan yang sempurna dalam segala
fungsinya.
Kemudian Tuhan “berhenti” untuk merayakan dan menikmatinya. Kejayaan serta
keindahan yang enam hari itu akan dkenang selama-lamanya karena Ia berhenti.
Hari Pertama
Pada hari pertama, Allah memisahkan terang dari gelap dan menamai terang itu
“siang” dan gelap itu “malam”.
Hari Kedua
Pada hari yang kedua, Allah “memisahkan air”. Memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala tu dari air yang ada di atasnya, untuk membuat suasana nyaman bagi
kehidupan para manusia.
Hari Ketiga
Pada hari yang ketiga, Allah menghimpun air/mengumpulkan air ke sebuah tempat,
membuat bagian daratan dan lautan. Kemudian Allah menyelimuti pantai, bukit-
bukit, dan lembah-lembah “tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan
buah yang berbiji”. (Kejadian 1:12)
Hari Keempat
Pada hari yang keempat, Allah menjadikan matahari, bulan dan bintang untuk
“menjadi tanda dan menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-
tahun”. Matahari memerintah siang, dan bulan memerintah malam. (Kejadian 1:14-
16)
Hari Kelima
Pada hari yang kelima, Tuhan menjadikan burung-burung dan makhluk yang hidup di
dalam air.
Hari Keenam
Pada hari yang keenam, Allah menjadikan pelbagai jenis binatang yang melata. Dan
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Allah.
Hari Ketujuh
Dan pada hari yang ketujuh, Allah menyucikan hari itu, beristirahat dan
menguduskannya.
Tujuan da r i
Pencipt a a n
1. Untuk Menyatakan Kemuliaan Tuhan
Melalui ciptaan-Nya, Allah mengungkapkan kemuliaan-Nya.
2. Untuk Memenuhi Bumi
Allah tidak menjadikan dunia ini menjadi sebuah tempat yang sunyi sepi,
menjadi sebuah planet yang kosong, tetapi dunia ini disediakan untuk
dihuni. (Yesaya 45:8)
Tujuan dari Penciptaan, yaitu:
Makna Pencipt a a n
- Menghilangkan Penyembahan Berhala.
berarti Kita harus menyembah Allah yang telah menciptakan kita, bukan
menyembah berhala yang kita buat sendiri.
- Fondasi Perbaktian yang Benar.
Umumnya, kita sebagai manusia bersifat akan melakukan sesuatu jika ada
imbalannya. Itulah mengapa, Allah menciptakan semua hal, supaya kita tidak
menghindari saat-saat kita harus berbakti kepada Allah dengan benar.
Melalui perbaktian yang benar, kita dapat menunjukkan kesungguhan kita
dalam bersyukur atas apa yang telah Allah ciptakan bagi kita, atas apa yang
telah Allah sediakan dan lakukan bagi kita.
Makna Pencipt a a n
- Sabat-sabat Peringatan Penciptaan.
Allah mengadakan Sabat hari ketujuh supaya kita mengingat setiap minggu
bahwa kita adalah makhluk ciptaan-Nya. Sabat adalah sebuah pemberian
anugerah, bukannya membicarakan apa yang sudah kita lakukan melainkan
mengenai apa yang telah dijadikan Tuhan. Hari ini khusus diberkati-Nya serta
disucikan-Nya supaya kita jangan melupakannya, selain bekerja, hidup juga
harus dimasukkan ke dalam hubungan khalik, beristirahat seraya merayakan
karya ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan itu.
- Perkawinan-Lembaga Ilahi.
Selama minggu Penciptaan itu, Allah mendirikan perkawinan sebagai sebuah
Lembaga Ilahi.
Makna Pencipt a a n
- Landasan bagi Harga Diri yang Sejati.
Menurut laporan Penciptaan, kita dijadikan atas gambar Tuhan. Pernyataan
menurut Alkitab inilah yang membuat kita sebagai manusia tidak ada tempat
untuk meremehkan diri kita sendiri. Karena kita dijadikan oleh Allah menurut
gambar dan rupa Allah.
- Landasan yang Sejati bagi Persekutuan.
Tanpa memandang perbedaan seks, ras, pendidikan atau kedudukan,
semuanya telah dijadikan oleh Allah, sehingga manusia dapat bersekutu
dengan landasan yang sejati yaitu manusia adalah ciptaan Allah yang
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia dapat bersekutu secara
bebas tanpa memikirkan perbedaan dari antara mereka.
Makna Pencipt a a n
- Penatalayanan Pribadi.
Karena Tuhan Allah yang menciptakan kita, maka kita menjadi milik-Nya.
Kenyataan ini membuktikan secara tidak langsung bahwa kita mempunyai
tanggung jawab yang kudus untuk menjadi penatalayan-penatalayan Allah
yang setia atas tubuh, pikiran dan kemampuan rohani kita.
- Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan.
Pada penciptaan, Tuhan menempatkan leluhur manusia yang pertama itu,
lelaki dan perempuan di sebuah taman. Mereka diberi tanggung jawab untuk
mengusahakan tanah. Dan mereka berkuasa atas seluruh kehidupan hewan.
Oleh karena itu, Tuhan memberikan kita tanggung jawab untuk memelihara
lingkungan.
Makna Pencipt a a n
- Martabat Kerja Kasar.
Khalik berkata kepada Adam supaya “mengusahakan dan memelihara” taman
Eden. Ia memberikan tugas kepada manusia mengenai kedudukan yang amat
berguna ini, di dunia yang sempurna, menunjukkan martabat kerja kasar/kerja
tangan.
- Harga Semesta Secara Fisik.
Pada setiap langkah Penciptaan Allah mengatakan bahwa apa yang telah
dijadikan-Nya itu “baik adanya”. Dia mengumumkan ciptaan yang telah
dibuat-nya itu “sungguh amat baik”. Oleh karena itu penciptaan benda
tidaklah jahat secara intrinsik, melainkan baik adanya.
Makna Pencipt a a n
- Obat Penawar terhadap Pesimisme, Kesepian dan Kesia-siaan.
Kisah mengenai Penciptaan menunjukkan bahwa, bukannya terjadi secara
kebetulan seperti evolusi, segala sesuatu telah diciptakan dengan sebuah
tujuan. Umat manusia telah direncanakan untuk suatu hubungan yang abadi
dengan Khalik, Pencipta itu sendiri. Apabila kita mengerti bahwa kita telah
dijadikan untuk suatu maksud tertentu, maka hidup pun anak penuh dengan
makna dan sukses dan kesia-siaan yang menyakitkan serta ketidakpuasan
yang hampa dan tampak akan lenyap, digantikan dengan cinta kasih Allah.
Makna Pencipt a a n
- Kesucian Hukum Tuhan.
Hukum Tuhan Allah sudah ada sebelum manusia jatuh ke dalam dosa. Dalam
keadaan mereka yang belum mengenal dosa mereka harus tunduk pada hukum
tersebut. Itu juga yang merupakan amaran terhadap perusakan diri, untuk
menunjukkan batas-batas kebebasan, serta untuk menjaga kebahagiaan serta
kedamaian rakyat dalam kerjaan Allah.
- Kekudusan Hidup.
Pencipta kehidupan terus-menerus melibatkan diri dalam oembentukan hidup
manusia, untuk membuat hidup itu kudus. Di dalam kitab Yesaya Tuhan Allah
menyatakan diri-Nya sebagai seorang yang telah “membentuk engkau sejak dari
kandungan”. Karena hidup itu sendiri merupakan hidup yang diberikan Allah, kita
harus menghormatinya, karena itu, kita memiliki tanggung jawab moral untuk kita
pelihara.
Lamanya Pencipt a a n
Pada waktu penciptaan Kristus bersabda dan jadilah. Berbeda dengan jangka
periode yang panjang dari metamorfosis, sabda-Nya yang penuh kuasa
bertanggung jawab atas Penciptaan. Dalam enam hari saja Ia menjadikan
semuanya. Kalau begitu, mengapa harus menggunakan waktu enam hari?
Bukankah Ia dapat bersabda dan segala sesuatu menjadi ada dalam seketika?
- Perbedaan yang nyata antara waktu Penciptaan dengan pemulihan kembali
menunjukkan bahwa kegiatan Tuhan senantiasa berkaitan dengan kepentingan
yang terbaik demi manusia. Pendeknya jangka waktu Penciptaan
membayangkan keinginan-Nya menjadikan manusia itu berkembang dengan
cepat dan lengkap untuk menikmati ciptaan-Nya.
- Waktu yang cukup lama yang dibiarkan Tuhan untuk melakukan pembaruan
kembali menunjukkan keinginan Tuhan yang penuh kasih saying itu untuk
menyelamatkan manusia sebanyak-banyaknya.
Tangan Kristus yang sempurna itulah yang pertama-tama memberikan hidup
kepada manusia; dan tangan Kristus pulalah yang ditikam dan berlumuran
darah, yang akan memberikan hidup kekal kepada manusia. Karena manusia
bukan saja diciptakan; tetapi manusia itu pun diperbarui kembali. Ciptaan
Kristus bertumbuh menurut pertumbuhan yang alamiah. Kita yang diciptakan
dalam gambar Allah, dipanggil untuk memuliakan Allah. Sebagai mahkota
ciptaan-Nya, Allah mengundang masing-masing kita supata Dia, dari hari ke
hari mengusahakan masuk ke dalam perhubungan dengan kuasa yang
memulihkan kembali, yang ada pada Kristus supaya dengan demikian, demi
kemuliaan Tuhan, kita mampu memantulkan gambar-nya dengan lengkap
Marilah kita mengingat kembali proses Penciptaan, supaya kita
pun dapat berproses menjadi umat-Nya yang lebih baik
kedepannya dan bisa selalu melakukan pembaharuan dalam
Kristus.
KESIMPULAN
Terimakasih!
Tuhan Memberkati…

More Related Content

Similar to Doktrin Penciptaan.pdf

Konsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusiaKonsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusiaakmalmustafakamal
 
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxKonsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxssusere48dd81
 
Lima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorgaLima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorgaalkitabiah
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeJohan Setiawan
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015David Syahputra
 
Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)
Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)
Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)Operator Warnet Vast Raha
 
Mission Talks: Metanarasi: Misi Allah
Mission Talks: Metanarasi: Misi AllahMission Talks: Metanarasi: Misi Allah
Mission Talks: Metanarasi: Misi AllahSABDA
 
Anjuran berwirausaha dalam islam
Anjuran berwirausaha dalam islamAnjuran berwirausaha dalam islam
Anjuran berwirausaha dalam islamRachardy Andriyanto
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016David Syahputra
 
Pedang roh edisi_61
Pedang roh edisi_61Pedang roh edisi_61
Pedang roh edisi_61alkitabiah
 
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014David Syahputra
 
Keindahan & keserasian alam
Keindahan & keserasian alamKeindahan & keserasian alam
Keindahan & keserasian alamFara Timoor
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiSeptian Muna Barakati
 
Materi pokok 01
Materi pokok  01Materi pokok  01
Materi pokok 01Mans Mari
 

Similar to Doktrin Penciptaan.pdf (20)

Konsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusiaKonsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusia
 
Tugas evaluasi i
Tugas evaluasi iTugas evaluasi i
Tugas evaluasi i
 
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxKonsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
 
Lima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorgaLima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorga
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life Purpose
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-1 Triwulan 3 2015
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)
Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)
Anjuranberwirausahadalamislam 130728124646-phpapp01(1)
 
Ppt 1 pribadi manusia
Ppt 1   pribadi manusiaPpt 1   pribadi manusia
Ppt 1 pribadi manusia
 
Mission Talks: Metanarasi: Misi Allah
Mission Talks: Metanarasi: Misi AllahMission Talks: Metanarasi: Misi Allah
Mission Talks: Metanarasi: Misi Allah
 
Makalah Tentang Roh Kudus
Makalah Tentang Roh KudusMakalah Tentang Roh Kudus
Makalah Tentang Roh Kudus
 
Anjuran berwirausaha dalam islam
Anjuran berwirausaha dalam islamAnjuran berwirausaha dalam islam
Anjuran berwirausaha dalam islam
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 3 2016
 
JURNAL MANUSIA BERDOSA.docx
JURNAL MANUSIA BERDOSA.docxJURNAL MANUSIA BERDOSA.docx
JURNAL MANUSIA BERDOSA.docx
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
Pedang roh edisi_61
Pedang roh edisi_61Pedang roh edisi_61
Pedang roh edisi_61
 
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 3 2014
 
Keindahan & keserasian alam
Keindahan & keserasian alamKeindahan & keserasian alam
Keindahan & keserasian alam
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
 
Materi pokok 01
Materi pokok  01Materi pokok  01
Materi pokok 01
 

Doktrin Penciptaan.pdf

  • 2. Penciptaan Catatan yang diberikan di dalam Alkitab sangat sederhana. Dengan perintah Tuhan “langit dan bumi, laut dan segala isinya “ (Keluaran 20:11). Dalam enam hari saja tampak perubahan dari yang “belum berbentuk dan kosong” menjadi planet yang penuh dan subur dengan makhluk ciptaan dan pelbagai bentuk tanaman yang sudah dewasa. Planet kita dihiasi dengan warna-warna yang cerah, bersih, sejati, dengan pelbagai bentuk dan keharuman, berbaur bersama-sama dengan selera yang sangat baik dan ketepatan yang sempurna dalam segala fungsinya. Kemudian Tuhan “berhenti” untuk merayakan dan menikmatinya. Kejayaan serta keindahan yang enam hari itu akan dkenang selama-lamanya karena Ia berhenti.
  • 3. Hari Pertama Pada hari pertama, Allah memisahkan terang dari gelap dan menamai terang itu “siang” dan gelap itu “malam”.
  • 4. Hari Kedua Pada hari yang kedua, Allah “memisahkan air”. Memisahkan air yang ada di bawah cakrawala tu dari air yang ada di atasnya, untuk membuat suasana nyaman bagi kehidupan para manusia.
  • 5. Hari Ketiga Pada hari yang ketiga, Allah menghimpun air/mengumpulkan air ke sebuah tempat, membuat bagian daratan dan lautan. Kemudian Allah menyelimuti pantai, bukit- bukit, dan lembah-lembah “tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji”. (Kejadian 1:12)
  • 6. Hari Keempat Pada hari yang keempat, Allah menjadikan matahari, bulan dan bintang untuk “menjadi tanda dan menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun- tahun”. Matahari memerintah siang, dan bulan memerintah malam. (Kejadian 1:14- 16)
  • 7. Hari Kelima Pada hari yang kelima, Tuhan menjadikan burung-burung dan makhluk yang hidup di dalam air.
  • 8. Hari Keenam Pada hari yang keenam, Allah menjadikan pelbagai jenis binatang yang melata. Dan menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Allah.
  • 9. Hari Ketujuh Dan pada hari yang ketujuh, Allah menyucikan hari itu, beristirahat dan menguduskannya.
  • 10. Tujuan da r i Pencipt a a n
  • 11. 1. Untuk Menyatakan Kemuliaan Tuhan Melalui ciptaan-Nya, Allah mengungkapkan kemuliaan-Nya. 2. Untuk Memenuhi Bumi Allah tidak menjadikan dunia ini menjadi sebuah tempat yang sunyi sepi, menjadi sebuah planet yang kosong, tetapi dunia ini disediakan untuk dihuni. (Yesaya 45:8) Tujuan dari Penciptaan, yaitu:
  • 12. Makna Pencipt a a n - Menghilangkan Penyembahan Berhala. berarti Kita harus menyembah Allah yang telah menciptakan kita, bukan menyembah berhala yang kita buat sendiri. - Fondasi Perbaktian yang Benar. Umumnya, kita sebagai manusia bersifat akan melakukan sesuatu jika ada imbalannya. Itulah mengapa, Allah menciptakan semua hal, supaya kita tidak menghindari saat-saat kita harus berbakti kepada Allah dengan benar. Melalui perbaktian yang benar, kita dapat menunjukkan kesungguhan kita dalam bersyukur atas apa yang telah Allah ciptakan bagi kita, atas apa yang telah Allah sediakan dan lakukan bagi kita.
  • 13. Makna Pencipt a a n - Sabat-sabat Peringatan Penciptaan. Allah mengadakan Sabat hari ketujuh supaya kita mengingat setiap minggu bahwa kita adalah makhluk ciptaan-Nya. Sabat adalah sebuah pemberian anugerah, bukannya membicarakan apa yang sudah kita lakukan melainkan mengenai apa yang telah dijadikan Tuhan. Hari ini khusus diberkati-Nya serta disucikan-Nya supaya kita jangan melupakannya, selain bekerja, hidup juga harus dimasukkan ke dalam hubungan khalik, beristirahat seraya merayakan karya ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan itu. - Perkawinan-Lembaga Ilahi. Selama minggu Penciptaan itu, Allah mendirikan perkawinan sebagai sebuah Lembaga Ilahi.
  • 14. Makna Pencipt a a n - Landasan bagi Harga Diri yang Sejati. Menurut laporan Penciptaan, kita dijadikan atas gambar Tuhan. Pernyataan menurut Alkitab inilah yang membuat kita sebagai manusia tidak ada tempat untuk meremehkan diri kita sendiri. Karena kita dijadikan oleh Allah menurut gambar dan rupa Allah. - Landasan yang Sejati bagi Persekutuan. Tanpa memandang perbedaan seks, ras, pendidikan atau kedudukan, semuanya telah dijadikan oleh Allah, sehingga manusia dapat bersekutu dengan landasan yang sejati yaitu manusia adalah ciptaan Allah yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia dapat bersekutu secara bebas tanpa memikirkan perbedaan dari antara mereka.
  • 15. Makna Pencipt a a n - Penatalayanan Pribadi. Karena Tuhan Allah yang menciptakan kita, maka kita menjadi milik-Nya. Kenyataan ini membuktikan secara tidak langsung bahwa kita mempunyai tanggung jawab yang kudus untuk menjadi penatalayan-penatalayan Allah yang setia atas tubuh, pikiran dan kemampuan rohani kita. - Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan. Pada penciptaan, Tuhan menempatkan leluhur manusia yang pertama itu, lelaki dan perempuan di sebuah taman. Mereka diberi tanggung jawab untuk mengusahakan tanah. Dan mereka berkuasa atas seluruh kehidupan hewan. Oleh karena itu, Tuhan memberikan kita tanggung jawab untuk memelihara lingkungan.
  • 16. Makna Pencipt a a n - Martabat Kerja Kasar. Khalik berkata kepada Adam supaya “mengusahakan dan memelihara” taman Eden. Ia memberikan tugas kepada manusia mengenai kedudukan yang amat berguna ini, di dunia yang sempurna, menunjukkan martabat kerja kasar/kerja tangan. - Harga Semesta Secara Fisik. Pada setiap langkah Penciptaan Allah mengatakan bahwa apa yang telah dijadikan-Nya itu “baik adanya”. Dia mengumumkan ciptaan yang telah dibuat-nya itu “sungguh amat baik”. Oleh karena itu penciptaan benda tidaklah jahat secara intrinsik, melainkan baik adanya.
  • 17. Makna Pencipt a a n - Obat Penawar terhadap Pesimisme, Kesepian dan Kesia-siaan. Kisah mengenai Penciptaan menunjukkan bahwa, bukannya terjadi secara kebetulan seperti evolusi, segala sesuatu telah diciptakan dengan sebuah tujuan. Umat manusia telah direncanakan untuk suatu hubungan yang abadi dengan Khalik, Pencipta itu sendiri. Apabila kita mengerti bahwa kita telah dijadikan untuk suatu maksud tertentu, maka hidup pun anak penuh dengan makna dan sukses dan kesia-siaan yang menyakitkan serta ketidakpuasan yang hampa dan tampak akan lenyap, digantikan dengan cinta kasih Allah.
  • 18. Makna Pencipt a a n - Kesucian Hukum Tuhan. Hukum Tuhan Allah sudah ada sebelum manusia jatuh ke dalam dosa. Dalam keadaan mereka yang belum mengenal dosa mereka harus tunduk pada hukum tersebut. Itu juga yang merupakan amaran terhadap perusakan diri, untuk menunjukkan batas-batas kebebasan, serta untuk menjaga kebahagiaan serta kedamaian rakyat dalam kerjaan Allah. - Kekudusan Hidup. Pencipta kehidupan terus-menerus melibatkan diri dalam oembentukan hidup manusia, untuk membuat hidup itu kudus. Di dalam kitab Yesaya Tuhan Allah menyatakan diri-Nya sebagai seorang yang telah “membentuk engkau sejak dari kandungan”. Karena hidup itu sendiri merupakan hidup yang diberikan Allah, kita harus menghormatinya, karena itu, kita memiliki tanggung jawab moral untuk kita pelihara.
  • 19. Lamanya Pencipt a a n Pada waktu penciptaan Kristus bersabda dan jadilah. Berbeda dengan jangka periode yang panjang dari metamorfosis, sabda-Nya yang penuh kuasa bertanggung jawab atas Penciptaan. Dalam enam hari saja Ia menjadikan semuanya. Kalau begitu, mengapa harus menggunakan waktu enam hari? Bukankah Ia dapat bersabda dan segala sesuatu menjadi ada dalam seketika? - Perbedaan yang nyata antara waktu Penciptaan dengan pemulihan kembali menunjukkan bahwa kegiatan Tuhan senantiasa berkaitan dengan kepentingan yang terbaik demi manusia. Pendeknya jangka waktu Penciptaan membayangkan keinginan-Nya menjadikan manusia itu berkembang dengan cepat dan lengkap untuk menikmati ciptaan-Nya. - Waktu yang cukup lama yang dibiarkan Tuhan untuk melakukan pembaruan kembali menunjukkan keinginan Tuhan yang penuh kasih saying itu untuk menyelamatkan manusia sebanyak-banyaknya.
  • 20. Tangan Kristus yang sempurna itulah yang pertama-tama memberikan hidup kepada manusia; dan tangan Kristus pulalah yang ditikam dan berlumuran darah, yang akan memberikan hidup kekal kepada manusia. Karena manusia bukan saja diciptakan; tetapi manusia itu pun diperbarui kembali. Ciptaan Kristus bertumbuh menurut pertumbuhan yang alamiah. Kita yang diciptakan dalam gambar Allah, dipanggil untuk memuliakan Allah. Sebagai mahkota ciptaan-Nya, Allah mengundang masing-masing kita supata Dia, dari hari ke hari mengusahakan masuk ke dalam perhubungan dengan kuasa yang memulihkan kembali, yang ada pada Kristus supaya dengan demikian, demi kemuliaan Tuhan, kita mampu memantulkan gambar-nya dengan lengkap
  • 21. Marilah kita mengingat kembali proses Penciptaan, supaya kita pun dapat berproses menjadi umat-Nya yang lebih baik kedepannya dan bisa selalu melakukan pembaharuan dalam Kristus. KESIMPULAN