Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

the Elements of Tour.pptx

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Prochain SlideShare
Pertemuan 4
Pertemuan 4
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 27 Publicité

Plus De Contenu Connexe

Plus récents (20)

Publicité

the Elements of Tour.pptx

  1. 1. the Elements of Tour Nur Lisani, S.ST.Par., M.Sc
  2. 2. Overview Pemilihan Akomodasi Dalam Penyusunan Paket Wisata • Jenis-jenis akomodasi • Tipe-tipe kamar tidur hotel • Jenis hotel berdasarkan meal plans • Jenis harga akomodasi Pembuatan Itinerary Perjalanan • Jenis-jenis Itinerary • Pembuatan itinerary yang baik Pembuatan Daftar Distribution of Time • Teknik pembuatan DOT list • Contoh DOT yang baik
  3. 3. Jenis-Jenis Akomodasi Secara umum, ada 3 jenis akomodasi yang diklasifikasikan berdasarkan komersialitasnya. Akomodasi Komersil Akomodasi Semi Komersil Akomodasi Non Komersil Akomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Akomodasi yang dibangun dan dioperasikan bukan hanya untuk tujuan komersil, tetapi juga untuk tujuan sosial Akomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata untuk tujuan sosial atau bantuan secara cuma-cuma, namun khusus untuk golongan dan tujuan tertentu Asrama Mahasiswa/Pelajar, Pondok Pesantren, Rumah Sakit, Home-Stay, Rooming House, Holiday Camp, Camping Ground/Camping Site, Wisma, Penginapan Mess (yang dimiliki instansi pemerintah/departemen), Guest House (dilingkungan Istana, khusus bagi tamu negara), Rumah Panti Asuhan, Pemondokan, Villa (yang dimiliki secara pribadi)
  4. 4. Jenis Akomodasi Komersil Hostel adalah bentuk hotel yang disediakan bagi remaja atau pelajar dengan tarif relatif lebih murah. Biasanya, hostel menyediakan kamar tipe asrama dengan bunk bed yang bisa diisi mulai dari empat hingga dua puluh orang, serta fasilitas loker dan kamar mandi dalam jumlah banyak. Selain itu, hostel menyediakan ruang komunal dan dapur untuk dipergunakan seluruh tamu, sekaligus sebagai tempat untuk bersosialisasi. Bed & Breakfast adalah jenis penginapan yang dijalankan oleh orang pribadi, serta bersifat lebih intim dan sederhana. Hampir mirip dengan guest house, tapi biasanya Bed & Breakfast dijalankan dengan lebih profesional dan menggunakan standar hotel dalam urusan tempat tidur dan sarapannya. Banyak traveler menyukai tipe penginapan Beda & Breakfast, terutama traveler muda yang bepergian bersama teman atau pasangan, karena Bed & Breakfast biasanya berupa sebuah rumah, sehingga memberikan pengalaman menginap seperti di rumah sendiri. Guesthouse. Kurang lebih sama seperti Bed & Breakfast, tapi sebuah guesthouse biasanya dijalankan dengan cara kekeluargaan dan lebih tradisional. Standar tempat tidur dan sarapan ala hotel pun jarang ditemui dalam sebuah guesthouse. Akan tetapi, tamu memiliki kesempatan untuk tinggal bersama pemilik, serta mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih utuh, karena bisa merasakan “hidup ala warga lokal”.
  5. 5. Jenis-jenis Akomodasi Hotel adalah jenis penginapan yang paling populer di kalangan wisatawan dari berbagai segmen. Hotel biasanya memiliki banyak kamar di sebuah bangunan bertingkat. Berdasarkan jumlah kamar, luas kamar, serta fasilitas yang diberikan, hotel terbagi menjadi lima kategori bintang, dari bintang 1 sampai bintang 5. Jenis tamu yang menginap di hotel biasanya adalah keluarga, pebisnis, ataupun golongan wisatawan yang lebih dewasa Budget Hotel. Memiliki standar kamar dan pelayanan seperti hotel pada umumnya, akan tetapi budget hotel memberikan standar yang paling mendasar, terutama dalam hal kamar. Harga yang ditetapkan budget hotel pun cenderung lebih murah dibanding hotel biasa, dan seringkali menjadi pilihan utama budget traveler yang masih membutuhkan privasi. Boutique hotel merupakan jenis hotel yang baru mulai booming. Memiliki standar hotel pada umumnya, boutique hotel biasanya memberikan pengalaman yang lebih personal daripada hotel biasa. Selain desain hotelnya yang lebih unik, boutique hotel memiliki jumlah kamar yang lebih sedikit dibanding hotel biasa. Cukup banyak boutique hotel yang memiliki tema dan desain yang berbeda untuk masing- masing kamar, sehingga bisa menyesuaikan dengan preferensi setiap tamunya. Tamu- tamu yang menginap di hotel jenis ini biasanya adalah traveler muda yang berjiwa kreatif dan eksploratif.
  6. 6. Jenis-jenis Akomodasi Resort. Memiliki standar layaknya hotel, tapi resort lebih mengutamakan fasilitas rekreasi bagi para tamunya. Biasanya, resort terletak di lokasi yang sangat strategis, seperti pantai ataupun pegunungan, dan menawarkan fasilitas yang sangat banyak dan lengkap. Karena fasilitas yang mewah serta lokasi yang strategis, maka tak heran jika harga resort pun cenderung lebih mahal, bahkan ketimbang hotel bintang lima sekalipun. Tamu yang biasa dijumpai di resort adalah keluarga beranak dua ataupun pasangan lanjut usia yang ingin relaksasi dan menikmati hidup Villa. Sama seperti resort, villa juga biasanya Anda temui di daerah pantai ataupun pegunungan. Akan tetapi, villa bersifat lebih private dan jauh dari keramaian. Villa biasanya berbentuk rumah dengan satu kamar atau lebih, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan juga dilengkapi kolam renang. Villa biasanya cocok ditinggali oleh keluarga ataupun kelompok pertemanan dalam jumlah besar, yang ingin menghabiskan banyak waktu bersama dan menjalin keakraban antara satu dengan yang lainnya. Cotagge, sejenis akomodasi yang berlokasi disekitar pantai atau danau dengan bentuk bangunannya terpisah- pisah atau berpondok-pondok, serta dilengkapi dengan fasilitas rekreasi pantai atau laut.
  7. 7. Tipe-tipe kamar tidur hotel Berdasarkan Jumlah dan Ukuran Bed  Single Bedded Room Kamar dilengkapi dengan satu tempat tidur untuk satu orang  Twin Bedded Room Kamar dilengkapi dengan dua tempat tidur single bed untuk dua orang  Double Bedded Room Kamar dilengkapi dengan satu tempat tidur, bisa untuk satu atau dua orang  Triple Bedded Room Kamar dengan tempat tidur untuk dua orang (twin room) atau double room dengan tambahan tempat tidur extra sehingga dapat memuat tiga orang.
  8. 8. Tipe-tipe kamar tidur hotel Berdasarkan Fasilitas di Kamar  Standard Room/Regular Room Kamar tidak terlalu besar dan dilengkapi dengan twin single atau double bed dan biasanya tidak mempunyai ruangan duduk khusus  Superior Room Kamar menyerupai standard room, hanya ukurannya agak lebih besar  Deluxe Room Kamar berukuran lebih besar dan biasanya perlengkapan lebih lengkap dan agak mewah, mempunyai ruang duduk khusus, kamar mandi, dan ruang tidur lebih dari satu. Deluxe Room yang terletak disetiap ujung tingkat/lantai (Wing) biasanya diberi nama-nama khusus, seperti: - Executive suite; - Presidential suite; - Honeymoon suite; - Imperial suite
  9. 9. Tipe-tipe kamar tidur hotel Berdasarkan Fasilitas di Kamar  Junior Suite Room, kamar memiliki ruang duduk (living room) yang diberi sekat agar ruang tidur (bedroom) tak terlihat. Namun ruang duduk dan ruang tidur masih dalam satu ruangan yang sama  Suite Room, memiliki ruang tamu yang berbeda ruang dengan ruang kamar.  Studio Room, umumnya lebih menyerupai kamar apartemen dengan tambahan dapur dan peralatan masak.  Family Room Kamar berukuran besar dan dilengkapi dengan double bed, dan kadang- kadang memliki lebih dari satu kamar dan kamar mandi
  10. 10. Tipe-tipe kamar tidur hotel Berdasarkan Karakter atau Fasilitas Tambahan  Connecting Room (Adjoining Room) Dua kamar yang bersebelahan dan dihubungkan dengan connecting door (pintu tembus penghubung)  Adjacent Room Kamar bersebelahan, tetapi tidak mempunyai pintu penghubung.  Duplex Kamar mempunyai satu, dua atau tiga kamar tidur yang terpisah, satu dengan lainnya berbeda dan dihubungkan dengan tangga. Bisa juga dijual secara terpisah.  Accessible atau Disable room, kamar yang disediakan untuk tamu berkebutuhan khusus. Ruangan lebih luas dari standar bedroom dan dilengkapi dengan fasilitas bantu yang memudahkan tamu
  11. 11. Tipe-tipe kamar tidur hotel Manakah ? a) Single Bedded Room b) Twin Bedded Room c) Triple Bedded Room d) Double Bedded Room
  12. 12. Tipe-tipe kamar tidur hotel Manakah ? a) Honeymoon Suite b) Accessible Bedroom c) Adjoining Room d) Family Bedroom
  13. 13. Jenis Hotel Berdasarkan Meal Plans
  14. 14. Jenis Harga Akomodasi Tarif Hotel sangat menentukan dalam mendapatkan harga tour yang bersaing, yang akan berpengaruh pada volume kedatangan wisatawan ke daerah tujuan wisata. Ada beberapa jenis tarif hotel, yang dikemas sedemikian rupa untuk memberikan keuntungan secara win-win antara pihak hotel, perusahaan perjalanan dan wisatawan, diantaranya : Publish rate/ rack rate adalah harga yang diberlakukan untuk umum, tercantum dalam brosur/ leaflet yang dikeluarkan oleh hotel. Harga ini diberlakukan bagi tamu yang booking langsung ke hotel. Contract Rate adalah harga yang diberikan oleh pihak hotel kepada Perusahaan Perjalanan, karena perannya memberikan kontribusi penjualan kepada pihak hotel High-Season Rate yaitu harga yang diberlakukan oleh hotel pada saat musim ramai (Peakseason).Biasanya berupa tambahan ( surcharge) dari Contract Rate Company Rate semacam Contract Rate yang diberikan kepada perusahaan atau lembaga lain karena adanya hubungan yang saling menguntungkan Roh ( Run Of The House) yaitu harga kontrak (contract rate) yang diberlakukan untuk semua jenis/type kamar. Dalam hal ini ,pihak hotel-lah yang menentukan jenis kamar yang diberikan ke tamu (tamu/pemesan tidak bisa memilih), tergantung pada kamar yang tersedia pada saat itu. Group Rate yaitu harga yang diberlakukan pada pemesanan sejumlah kamar. Biasanya terdapat diskon jika pemesanan diatas 8 kamar
  15. 15. Jenis-Jenis Itinerary Perjalanan Itinerary Matrik/table
  16. 16. Jenis-Jenis Itinerary Perjalanan Itinerary Narasi
  17. 17. Jenis-Jenis Itinerary Perjalanan Itinerary Peta/Map
  18. 18. Jenis-Jenis Itinerary Perjalanan Summary Itinerary Dari sisi kegunaan Itinerary dapat dibuat dengan cara : Summary Itinerary - Brief format for brochures (jadwal acara ringkas, utamanya untuk keperluan brosur) - Design to inform, remind and be persuasive (dirancang untuk menginformasikan, mengingatkan, dan meyakinkan)
  19. 19. Jenis-Jenis Itinerary Perjalanan Detailed Passenger Itinerary more detailed than summary, it always include : name of Hotels, restaurants, and all other information on a daily basis that is necessary for passenger to plan his/her day (dibuat lebih rinci dengan mancantumkan: hotel, restoran, dan informasi lain setiap harinya, yang perlu bagi wisatawan untuk dapat merencanakan kegiatannya)
  20. 20. Jenis-Jenis Itinerary Perjalanan Operational Working Itinerary Gives explicit instructions regarding routing, timing and the like - Developed by operation staffs for the purpose of keeping Guides, Escorts, Tour Directors and Drivers well- informed Dibuat untuk kepentingan Guide, supir, Pimpinan Rombongan agar diketahui dengan baik : route, waktu, dan lain-lain
  21. 21. Pembuatan Itinerary Perjalanan
  22. 22. Pembuatan Itinerary Perjalanan
  23. 23. Pembuatan Itinerary Perjalanan
  24. 24. Pembuatan Itinerary Perjalanan
  25. 25. Pembuatan Itinerary Perjalanan
  26. 26. Questions & answers
  27. 27. Sebanyak 35 wisatawan dari Australia ingin melakukan perjalanan wisata ke Sulsel. Durasi tur mereka selama 3 hari. Range usia wisatawan 50- 70 tahun yang merupakan pensiunan dari Angkatan Laut Australia. Pesawat mendarat dari Sydney pukul (ETA) 10.30 dan pesawat keberangkatan (pulang) pukul (ETD) 12.30 Tanggal kedatangan 30 Oktober

×