SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  47
 Philip Kotler
  (Marketing) pemasaran adalah kegiatan
  manusia yang diarahkan untuk memenuhi
  kebutuhan dan keinginan melalui proses
  pertukaran
 Philip Kotler dan Amstrong
  Pemasaran adalah sebagai suatu proses
  sosial dan managerial yang membuat
  individu dan kelompok memperoleh apa
  yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
  penciptaan dan pertukaran timbal balik
  produk yang bernilai dengan pihak lain.
 Pemasaran  adalah suatu sistem total dari
  kegiatan bisnis yang dirancang untuk
  merencanakan, menentukan harga,
  promosi dan mendistribusikan barang-
  barang yang dapat memuaskan keinginan
  dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
  perusahaan.
 W Stanton
  Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari
  kegiatan usaha yang ditujukan untuk
  merencanakan, menentukan harga,
  mempromosikan dan mendistribusikan
  barang dan jasa yang dapat memuaskan
  kebutuhan pembeli maupun pembeli
  potensial
 Manajemen pemasaran berasal dari dua kata
  yaitu manajemen dan pemasaran.
 Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran
  adalah
  analisis, perencanaan, implementasi, dan
  pengendalian dari program-program yang
  dirancang untuk
  menciptakan, membangun, dan memelihara
  pertukaran yang menguntungkan dengan
  pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
  perusahaan.
 Sedangakan manajemen adalah proses untuk
  mencapai tujuan melalui fungsi-fungsi
  manajemen yaitu perencanaan
  (planning), pengorganisasian (organizing)
  penggerakan (actuating) dan pengawasan.
 Manajemen Pemasaran adalah sebagai proses
  analisis, perencanaan, penerapan, dan
  pengendalian program yang dirancang untuk
  menciptakan, membangun, dan
  mempertahankan pertukaran yang
  menguntungkan dengan pasar sasaran dengan
  maksud untuk mencapai tujuan – tujuan
  organisasi.
 Kesimpulan :
  Manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan
  yang direncanakan dan diorganisasiknan yang
  meliputi pendistribusian barang, penetapan
  harga dan dilakukan pengawasan terhadap
  kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang
  tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar
  agar tujuan utama dari pemasaran dapat
  tercapai.
   Konsep-konsep inti pemasaran meliputi:
    kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
    utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi
    dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
   Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya
    ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Kebutuhan
    tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar.
    Kebutuhan merupakan hakikat biologis dari kondisi
    manusia. Contoh : kebutuhan makanan, pakaian,
    tempat berlindung, keamanan, harga diri, hak milik
   Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas
    yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
    lebih mendalam. Contoh : kebutuhan makanan,
    maka keinginannya : hamburger, bubur ayam,
    kentang goreng
   Permintaan adalah keinginan akan produk yang
    spesifik yang didukung dengan kemampuan dan
    kesediaan untuk membelinya.
Kebutuhan,
                    Keinginan dan
                     Permintaan
Konsep Inti
Pemasaran       Produk (Barang, Jasa,
                    dan Gagasan)


                  Nilai, Biaya dan
                     Kepuasan


                  Pertukaran dan
                     Transaksi


                   Hubungan dan
                     Jaringan



 Pemasar dan
                       Pasar
Calon Pembeli
 Produk adalah segala sesuatu yang dapat
  ditawarkan untuk memuaskan suatu
  kebutuhan dan keinginan.
 Produk dapat dibedakan menjadi tiga jenis :
  barang fisik, jasa, dan gagasan.
 Contoh :
  Sebuah perusahaan manufaktur komputer
  menyediakan barang fisik yaitu komputer,
  monitor, printer. Jasa : pengiriman,
  pemasangan, pelatihan, pemeliharaan,
  perbaikan. Gagasan : kekuatan komputer.
Nilai, Biaya dan Kepuasan
 Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh
  kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya
CONTOH :
 Seseorang membutuhkan alat transportasi untuk pergi
  ke tempat kerja yang jaraknya 3 Km setiap hari.
 Produk pilihan yang dapat digunakan :
  mobil, motor, taksi, angkot, bis, becak, sepeda, dan
  lain-lain. Pilihan ini merupakan pilihan kumpulan
  produk (product choise set)
 Selain produk ada kebutuhan tambahan yang
  diperlukan untuk memenuhi kepuasan dasar :
  kecepatan, keamanan, kemudahan, keekonomisan.
  Setiap produk memiliki kemampuan berbeda dalam
  memenuhi kebutuhan kumpulan tersebut. Produk
  mana yang akan memberikan kepuasan total dengan
  biaya yang terjangkau ?
    Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang
     dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan
     sesuatu sebagai imbalan
    Pemasaran muncul pada saat orang memutuskan
     untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui
     pertukaran.
    Terdapat lima kondisi agar pertukaran dapat terjadi :
1.     Terdapat sedikitnya dua pihak
2.     Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin
       berharga bagi pihak lain
3.     Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan
       melakukan penyerahan
4.     Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak
       tawaran pertukaran
5.     Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan
       pihak lain adalah layak dan bermanfaat.
 Pemasaran  hubungan (relationshi[p
  marketing) adalah praktik membangun
  hubungan jangka panjang yang memuaskan
  dengan pihak-pihak kunci
  pelanggan, pemasok, penyalur, guna
  mempertahankan preferensi dan bisnis
  jangka panjang.
 Pemasar yang cerdik berusaha membangun
  hubungan jangka panjang yang saling
  mempercayai dan saling menguntungkan
  dengan
  pelanggan, pemasok, penyalur, dealer dan
  pemasok yang berharga.
 Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial
  yang memiliki kebutuhan atau keinginan
  tertentu yang sama, yang mungkin bersedia
  dan mampu melaksanakan pertukaran untuk
  memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
 Pemasar adalah seseorang yang mencari satu
  atau lebih calon pembeli yang akan terlibat
  dalam pertukaran nilai (value).
 Calon pembeli adalah seseorang yang
  diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang
  yang mungkin bersedia dan mampu terlibat
  dalam pertukaran nilai.
1.   Ada sekelompok individu, organisasi, yang
     terdiri atas :
    Individu : Pasar konsumen (consumer
     market)
    Organisasi :
a.   Pasar industri (industrial market)
b.   Pasar perantara (reseller market)
c.   Pasar pemerintah (government market)
d.   Pasar global (global market)
3.   Ada kebutuhan (needs) dan keinginan
     (wants)
4.   Mempunyai perhatian (interest) terhadap
     produk
5.   Potensial Real
     Adanya pembeli yang mempunyai
     kemampuan daya beli (purchasing power)
     dan nyata
Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep
  pemasaran yang mendasari cara organisasi
  melakukan kegiatan pemasarannya.
1. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi
 Konsumen akan menyukai produk yang tersedia
   di banyak tempat dan murah harganya.
   Organisasi memusatkan perhatian pada usaha-
   usaha untuk mencapai efisiensi produksi yang
   tinggi dan cakupan distribusi yang luas.
 Konsep ini dapat dijalankan apabila permintaan
   produk melebihi penawarannya dan dimana biaya
   produk tersebut tingi dan harus diturunkan untuk
   memperluas pasar.
 Kelemahan konsep pemasaran ini adalah
   pelayanan tidak ramah dan buruk.
 Konsep ini berpendapat bahwa konsumen
  akan menyukai produk yang menawarkan
  mutu, kinerja terbaik dan inovatif.
 Organisasi memusatkan perhatian pada usaha
  untuk menghasilkan produk yang unggul dan
  terus menyempurnakannya.
 Perencanaan perusahaan dibuat oleh
  eksekutif produksi dan departemen teknik.
  Peran dari bidang atau departemen
  penjualan hanyalah sekadar menjual produk
  yang dihasilkan oleh bagian produksi dan
  keuangan.
   Perusahaan belum mengakui departemen pemasaran.
    Yang ada adalah departemen penjualan yang dipimpin
    oleh manajer penjualan yang bertugas mengelola
    tenaga penjualan. Hal semacam ini mendominasi
    berbagai perusahaan di dunia hingga tahun 1930-an.

3. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN MENJUAL

   Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan
    dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli produk
    industri dalam jumlah cukup sehingga harus
    melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
   Konsep ini beranggapan bahwa pelanggan enggan
    membeli dan harus didorong supaya membeli. Konsep
    ini sering digunakan pada “ Produk yang tidak dicari”
    atau tidak terpikir untuk dibeli serta pada industri
    yang mengalami kelebihan kapasitas produksi.
 Tujuan : Menjual apa yang dihasilkan, bukan
  membuat apa yang pasar inginkan.
 Pada tahap penjualan ini, terjadi dua perubahan
  penting dalam pengelolaan organisasi bisnis :
 Pertama, semua aktivitas pemasaran seperti
  periklanan dan riset pemasaran biasanya
  dipimpin oleh manajer penjualan atau wakil
  direktur bidang penjualan.
 Kedua, kegiatan seperti pelatihan dan analisis
  penjualan yang sebelumnya ditangani oleh
  departemen lain sekarang dikelola oleh
  departemen penjualan.
 Secara umum tahap ini berjalan dari tahun 1930-
  an sampai tahun 1950-an.
 Konsep  ini berpendapat bahwa kunci untuk
  mencapai tujuan industri terdiri dari
  penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
  sasaran serta memberikan kepuasan yang
  diinginkan secara lebih efektif dan efisien
  daripada saingannya.
 Konsep berwawasan pemasaran bersandar
  pada empat pilar utama, yaitu :
a. Pasar sasaran,
b. Kebutuhan pelanggan,
c. Pemasaran yang terkoordinir
d. Keuntungan.
Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara
  :
 Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan
 Menemukan keinginan pelanggan dan
  memenuhinya
 Cintailah pelanggan bukan produknya
 Dapatkan produk sesuai kesukaan konsumen
 Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai,
  mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang
  pelanggan.
 Pusat perhatian :       Pusat Perhatian :
  kebutuhan penjual        Kebutuhan Pembeli
                          Sibuk dengan gagasan
 Sibuk dengan
                           untuk memuaskan
  kebutuhan penjual        kebutuhan pelanggan
  untuk mengubah           melalui produk dan
  produknya menjadi        segala sesuatu yang
                           berkaitan dengan
  uang tunai
                           penciptaan, pengiriman
                           , dan pengkonsumsian
                           produk tersebut


    Konsep Penjualan          Konsep Pemasaran
Titik Awal   Fokus          Sarana              Akhir


                         Penjualan dan       Keuntungan
 Pabrik      Produk                         melalui volume
                            Promosi
                                              penjualan


                         Konsep Penjualan




                                              Keuntungan
   Pasar     Kebutuhan     Pemasaran yang
                                            melalui kepuasan
  Sasaran    Pelanggan       Terintegrasi
                                               pelanggan



                         Konsep Pemasaran
 Adalah  pelanggan potensial yang dijadikan
  sasaran dalam menggunakan produk spesifik.
2. KEBUTUHAN PELANGGAN
Ada 5 jenis kebutuhan pelanggan :
a. Kebutuhan yang diutarakan (pelanggan
    menginginkan sebuah mobil yang tidak
    mahal)
b. Kebutuhan nyata (pelanggan menginginkan
    sebuah mobil dengan biaya operasi yang
    rendah, bukannya harga beli yang rendah)
c. Kebutuhan yang tidak diutarakan
    (pelanggan mengharapkan pelayanan yang
    baik dari penyalur)
d.   Kebutuhan kegembiraan (pelanggan
     membeli mobil dan mendapatkan hadiah
     GPS)
e.   Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin
     dipandang teman-temannya sebagai
     konsumen cerdas berorientasi usaha).
    Perusahaan dapat menangggapi permintaan
     pelanggan dengan memberikan apa yang
     mereka butuhkan dan inginkan
    Kunci untuk mempertahankan pelanggan
     adalah kepuasan pelanggan.
1.   Menjadi lebih setia
2.   Membeli lebih banyak, jika perusahaan
     memperkenalkan produk baru dan
     menyempurnakan produk yang sdh ada
3.   Memberikan komentar yang menguntungkan
     tentang perusahaan dan produknya
4.   Kurang memperhatikan pada merk dan iklan
     pesaing dan kurang sensitif terhadap harga
5.   Memberikan gagasan produk/jasa pada
     perusahaan
6.   Membutuhkan biaya pelayanan yang lebih kecil
     daripada pelanggan baru karena transaksi
     menjadi lebih rutin.
 Jikasemua departemen perusahaan
  bekerjasama melayani kepentungan
  pelanggan, hasilnya adalah pemasaran
  terpadu
 Pemasaran terpadu berjalan dua tahap :
 Pertama, beragam fungsi pemasaran seperti
  tenaga penjualan, periklanan, manajemen
  produk, riset pemasaran, dan lain-lain harus
  bekerjasama
 Kedua, pemasaran harus dikoordinasikan
  dengan baik dengan bagian lain perusahaan.
 Untuk   mendukung kerjasama tim dalam
    semua departemen, disamping menerapkan
    pemasaran eksternal, perusahaan juga harus
    menerapkan pemasaran internal.
   Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang
    ditujukan terhadap orang diluar perusahaan
   Pemasaran internal merupakan kegiatan
    mengenai keberhasilan dalam
    menerima, melatih dan memotivasi pegawai
    yang mempunyai kemampuan dan ingin
    melayani pelanggan dengan baik.
BAGAN ORGANISASI TRADISIONAL


         Manajemen
           Puncak

        Manajemen
          Madya

      Karyawan Garis
          Depan

         Pelanggan
BAGAN ORGANISASI MODERN YANG
   BERORIENTASI PELANGGAN


          Pelanggan



    Karyawan Garis Depan


         Manajemen
           Madya


         Manajemen
           Puncak
   Tujuan perusahaan tidak hanya mencari
    laba, laba merupakan produk sampingan dalam
    menjalankan tugas dengan baik. Perusahaan
    menghasilkan uang dengan memuaskan
    kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang
    dilakukan pesaing.

5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
  Pada konsep ini manajer eksekutif tidak hanya
  berupaya memenuhi kepuasan pelanggan atau
  konsumen dan tercapainya tujuan perusahaan
  (laba), tetapi juga dapat memberikan jaminan
  sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat
  dalam perusahaan itu, seperti kesejahteraan
  karyawan (gaji yang layak) dan pencemaran
  lingkungan.
 Konsep pemasaran strategis merupakan suatu
  evolusi dari pemasaran, yaitu pemasaran global
  (the global marketing). Dalam konsep ini konsep
  pemasaran beralih dari kebutuhan konsumen
  atau produk ke lingkungan eksternal perusahaan
  (environment).
 Alat yang digunakan juga berubah yaitu
  manajemen strategis.
 Sasaran atau tujuan akhir berubah dari laba
  menjadi stakeholders benefit.
 Orientasi marketing strategis dimaksudkan juga
  untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam
  pemasaran yang semakin mengglobal.
Titik Awal   Fokus          Sarana              Akhir


                         Penjualan dan       Keuntungan
 Pabrik      Produk                         melalui vol ume
                            Promosi
                                              penjualan


                           Konsep Penjualan/
                            Pemasaran Lama




                                               Keuntungan
   Pasar     Kebutuhan     Pemasaran yang
                                             melalui kepuasan
  Sasaran    Pelanggan       Terintegrasi
                                                pelanggan



                         Konsep Pemasaran
                              Modern
Manajemen      Stakeholder
Global   Lingkungan
                       Strategis       Benefit




                  Konsep Pemasaran
                       Global
MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN
MELALUI KUALITAS, PELAYANAN, DAN NILAI

 Para pembeli akan membeli barang dari
  perusahaan yang mereka anggap menawarkan
  customer delivered value (nilai yang diterima
  pelanggan) yang tertinggi
 Customer delivered value adalah selisih antara
  total customer value (jumlah nilai bagi
  pelanggan) dan total customer cost (biaya total
  pelanggan).
 Total customer value (biaya total pelanggan)
  adalah kumpulan manfaat yang diharapkan
  diperoleh pelanggan dari produk atau jasa
  tertentu
 Total Customer cost adalah kumpulan
  pengorbanan yang diperkirakan pelanggan akan
  terjadi dalam mengevaluasi, memperoleh, dan
  menggunakan produk atau jasa tersebut
Nilai Produk

Nilai Pelayanan
                   Jumlah
Nilai Karyawan    Nilai Bagi
                  Pelanggan

  Nilai Citra

                               Customer
Biaya Moneter                  Delivered
                                 Value
 Biaya Waktu
                   Jumlah
                  Biaya Bagi
 Biaya Tenaga     Pelanggan


 Biaya Pyshic
 Produk dinilai berdasarkan tingkat
  kehandalan, ketahanan, dan kinerja
 Bagaimana penyerahan
  barang, pelatihan, serta perawatan
 Apakah Karyawan lebih berpengalaman dan
  responsif
 Bagaimana citra yang telah dibangun oleh
  perusahaan
 Bagaimana total biaya yang harus
  dikeluarkan oleh pembeli
 Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang
  atau kecewa seseorang yang berasal dari
  perbandingan antara kesannya terhadap kinerja
  (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya
 Rumus Kepuasan Pelanggan


                  S = f (E ; P)

 S = Satisfaction (kepuasan)
 F = function (fungsi faktor)
 E = Expectation (harapan)
 P = Performance (kinerja)
 Michael Porter mengemukakan value chain
  (rantai nilai) sebagai alat utama dalam
  mengidentifikasikan sumber-sumber potensial
  peningkatan nilai.
 Rantai nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan
  strategis dan relevan yang menciptakan nilai dan
  biaya dalam bisnis tertentu.
 Kesembilan kegiatan yang mencitakan nilai
  terdiri dari lima kegiatan utama dan empat
  kegiatan pendukung
 Kegiatan utama mencerminkan urutan dari
  membawa bahan mentah ke perusahaan
  (inbound logistics), mengkonversinya menjadi
  produk jadi (operations), mengirim produk jadi
  (outbond logistics), memasarkannya (marketing
  and sales), dan melayaninya (services).
RANTAI NILAI GENERIK UNTUK MENCIPTAKAN
                          NILAI PELANGGAN


                          Infrastruktur Perusahaan

 KEGIATAN
                       Manajemen Sumber Daya Manusia
PENDUKUNG
                          Pengembangan Teknologi
                           Pengadaan Barang/Jasa



                                          Pemasaran
            Logistik           Logistik
                       Operasi               dan    Pelayanan
             Masuk              Keluar
                                          Penjualan




                                KEGIATAN UTAMA
 Agar berhasil suatu perusahaan juga perlu
 mencari keunggulan kompetitif ke dalam
 rantai nilai para pemasok, penyalur dan
 pelanggannya dengan membentuk kemitraan
 untuk menciptakan jaringan penghantaran
 nilai (value delivery network) yang lebih
 baik.
Contoh : Jaringan Penghantaran Nilai Levy Strauss



           Pesanan           Pesanan               Pesanan            Pesanan

Du Pont            Milikan               Levi’s             Sears
(Serat)            (Bahan)             (Pakaian)                            Pelanggan
                                                         (Pengecer)

          Penghantaran       Penghantaran          Penghantaran   Penghantaran
 Mengukur Biaya Kehilangan Pelanggan
  Perusahaan harus memperhatikan tingkat
  peralihan pelanggan (customer defection rate)
  dan mengambil langkah-langkah untuk
  menguranginya :
1. Perusahaan harus mendefinisikan dan
    mengukur tingkat ketahanan produknya
    (retention rate). Contoh :
 Majalah dengan melihat tingkat pembaharuan
    pelanggan
 Perguruan Tinggi dengan melihat tingkat
    pendaftaran siswa mulai dari tahun pertama,
    kedua dan tingkat kelulusannya
2.   Perusahaan harus dapat membedakan sebab-
     sebab berkurangnya pelanggan dan
     mengidentifikasi hal-hal yang dapat dikelola
     dengan baik.
3.   Perusahaan perlu memperkirakan berapa laba
     yang hilang saat kehilangan pelanggan. Laba yang
     hilang sama dengan nilai seumur hidup pelanggan
     tersebut yaitu nilai sekarang dari arus laba yang
     mungkin dapat direalisasikan perusahaan dari
     pelanggan tersebut jika tidak beralih sebelum
     waktunya.
4.   Perusahaan perlu memperhitungkan berapa
     besarnya biaya untuk mengurangi tingkat
     peralihan pelanggannya. Selama biaya tersebut
     lebih kecil dari laba yang hilang, perusahaan
     mengeluarkan biaya tersebut untuk mengurangi
     tingkat peralihan pelanggannya.
Calon
Potensial




            Pelanggan   Pelanggan
Prospek      Pertama     Berulang       Klien   Anggota   Penyokong




 Prospek                       Pelanggan
                                                             Mitra
Tak Layak                       Tak Aktif
1.   Pemasaran Dasar
     Wiraniaga hanya menjual produknya
2.   Pemasaran Reaktif
     Wiraniaga menjual produknya dan mendorong pelanggan untuk
     menghubunginya jika mempunyai pertanyaan, komentar dan
     keluhan
3.   Pemasaran Bertanggungjawab
     Wiraniaga menghubungi pelanggan segera setelah penjualan untuk
     menanyakan apakah produknya memenuhi harapan
     pelanggan, selanjutnya meminta saran perbaikan
4.   Pemasaran Proaktif
     Wiraniaga perusahaan menghubungi pelanggan secara periodik untuk
     memberitahukan penggunaan produk yang lebih baik atau produk
     baru yang memudahkan pekerjaan.
5.   Pemasaran Kemitraan
     Perusahaan terus bekerjasama dengan pelanggan untuk menemukan
     cara-cara memberikan penghematan bagi pelanggan atau
     membantu pelanggan bekerja lebih baik
 Konsep  ini dikemukakan oleh Mark Plus and
  Co, yang bertitik tolak kepada perlakuan
  kepada pelanggan sebagai financial asset
  yang harus diukur, dikelola, dan akhirnya
  dimaksimalkan seperti asset-assetnya
  lainnya.
 Mengukur berarti harus bisa meniai life time
  value dari setiap pelanggan. Life time value
  artinya daur hidup pelanggan (customer life
  cycle), mengelola berarti menjaga agar daur
  hidup pelanggan terhadap produk tetap
  terjamin (berjangka panjang)
 Agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan
  yang semakin ketat, maka perusahaan harus
  mampu meningkatkan terus produk dan
  pelayanannya. Atau harus meningatkan
  pemasaran kualitas.
 Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari
  suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh
  kepada kemampuan untuk meningkatkan
  kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
 Manajemen Kualitas Total (TQM) adalah
  pendekatan organisasi secara menyeluruh untuk
  meningkatkan kualitas semua
  proses, produk, dalam pelayanan organisasi yang
  berkesinambungan.
 Kualitas Total adalah kunci untuk penciptaan
  nilai dan kepuasan.

Contenu connexe

Tendances

Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialBab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialJudianto Nugroho
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Dani Maulana
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikMang Engkus
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenINDAHMAWARNI1
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranJudianto Nugroho
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanNailul Alfiyah
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranRizky Pradiatma
 
Komunikasi pemasaran global
Komunikasi pemasaran globalKomunikasi pemasaran global
Komunikasi pemasaran globalINDAHMAWARNI1
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenDessy Arifina
 

Tendances (20)

Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialBab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
RODA ANALISIS KONSUMEN
RODA ANALISIS KONSUMENRODA ANALISIS KONSUMEN
RODA ANALISIS KONSUMEN
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi Permintaan
 
Makalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaingMakalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaing
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
 
Komunikasi pemasaran global
Komunikasi pemasaran globalKomunikasi pemasaran global
Komunikasi pemasaran global
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 

Similaire à Manajemen pemasaran

Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing managementreyhan15
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANriskarahma
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran ProdukFauzanah2
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
sim pemasaran
sim pemasaransim pemasaran
sim pemasaranJangqie
 
ruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranayulitaramadhani1
 
A061275946
A061275946A061275946
A061275946chatelya
 
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingLatihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingFajar Binawati
 
Manajemen Pemasaran & Promosi Bisnis
Manajemen Pemasaran & Promosi BisnisManajemen Pemasaran & Promosi Bisnis
Manajemen Pemasaran & Promosi BisnisLearner
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranBang Izzi
 
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdfytmotivation354
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)irma_rahma
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mohamad Alfajar
 
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARANPEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARANFauzia Baiti
 

Similaire à Manajemen pemasaran (20)

Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
Ddp 1 pengertian pemasaran
Ddp 1 pengertian pemasaranDdp 1 pengertian pemasaran
Ddp 1 pengertian pemasaran
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
sim pemasaran
sim pemasaransim pemasaran
sim pemasaran
 
ruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaran
 
A061275946
A061275946A061275946
A061275946
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingLatihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
 
Manajemen Pemasaran & Promosi Bisnis
Manajemen Pemasaran & Promosi BisnisManajemen Pemasaran & Promosi Bisnis
Manajemen Pemasaran & Promosi Bisnis
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i 2
Bab i 2Bab i 2
Bab i 2
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
 
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARANPEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
 

Plus de stiemb

Operasionalisasi variabel
Operasionalisasi variabelOperasionalisasi variabel
Operasionalisasi variabelstiemb
 
Operasional variabel (tugas)
Operasional variabel (tugas)Operasional variabel (tugas)
Operasional variabel (tugas)stiemb
 
Hidayat Mukharom A6 28020154
Hidayat Mukharom A6 28020154Hidayat Mukharom A6 28020154
Hidayat Mukharom A6 28020154stiemb
 
Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana A6 28020153
Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana  A6 28020153Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana  A6 28020153
Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana A6 28020153stiemb
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianstiemb
 
Tingkatan produk lulu
Tingkatan produk luluTingkatan produk lulu
Tingkatan produk lulustiemb
 
Manajemen pemasaran 2 punya lulu
Manajemen pemasaran 2 punya luluManajemen pemasaran 2 punya lulu
Manajemen pemasaran 2 punya lulustiemb
 
Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)
Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)
Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)stiemb
 
Merger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasiMerger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasistiemb
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganstiemb
 
Konsep time value of money
Konsep time value of moneyKonsep time value of money
Konsep time value of moneystiemb
 
Merger dan akuisi
Merger dan akuisiMerger dan akuisi
Merger dan akuisistiemb
 
Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)
Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)
Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)stiemb
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaanstiemb
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain risetstiemb
 
Langkah langkah dalam pengajuan masalah
Langkah langkah dalam pengajuan masalahLangkah langkah dalam pengajuan masalah
Langkah langkah dalam pengajuan masalahstiemb
 
Pengertian riset
Pengertian risetPengertian riset
Pengertian risetstiemb
 
Konsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )dennyKonsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )dennystiemb
 
Konsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )dennyKonsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )dennystiemb
 
Tugas metologi penelitian
Tugas metologi penelitianTugas metologi penelitian
Tugas metologi penelitianstiemb
 

Plus de stiemb (20)

Operasionalisasi variabel
Operasionalisasi variabelOperasionalisasi variabel
Operasionalisasi variabel
 
Operasional variabel (tugas)
Operasional variabel (tugas)Operasional variabel (tugas)
Operasional variabel (tugas)
 
Hidayat Mukharom A6 28020154
Hidayat Mukharom A6 28020154Hidayat Mukharom A6 28020154
Hidayat Mukharom A6 28020154
 
Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana A6 28020153
Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana  A6 28020153Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana  A6 28020153
Tugas Metode Penelitian Erfan Ferdian Maulana A6 28020153
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Tingkatan produk lulu
Tingkatan produk luluTingkatan produk lulu
Tingkatan produk lulu
 
Manajemen pemasaran 2 punya lulu
Manajemen pemasaran 2 punya luluManajemen pemasaran 2 punya lulu
Manajemen pemasaran 2 punya lulu
 
Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)
Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)
Metodelogi penelitian (Dindin solehudin A6 manajemen 28010243)
 
Merger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasiMerger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasi
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuangan
 
Konsep time value of money
Konsep time value of moneyKonsep time value of money
Konsep time value of money
 
Merger dan akuisi
Merger dan akuisiMerger dan akuisi
Merger dan akuisi
 
Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)
Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)
Konsep produk (Dindin Solehudin A6 Nim 28010243)
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset
 
Langkah langkah dalam pengajuan masalah
Langkah langkah dalam pengajuan masalahLangkah langkah dalam pengajuan masalah
Langkah langkah dalam pengajuan masalah
 
Pengertian riset
Pengertian risetPengertian riset
Pengertian riset
 
Konsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )dennyKonsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )denny
 
Konsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )dennyKonsep produk (1 )denny
Konsep produk (1 )denny
 
Tugas metologi penelitian
Tugas metologi penelitianTugas metologi penelitian
Tugas metologi penelitian
 

Manajemen pemasaran

  • 1.
  • 2.  Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran  Philip Kotler dan Amstrong Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk yang bernilai dengan pihak lain.
  • 3.  Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.  W Stanton Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial
  • 4.  Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.  Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.  Sedangakan manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan melalui fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (actuating) dan pengawasan.
  • 5.  Manajemen Pemasaran adalah sebagai proses analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.  Kesimpulan : Manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
  • 6. Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.  Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Kebutuhan merupakan hakikat biologis dari kondisi manusia. Contoh : kebutuhan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, harga diri, hak milik  Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Contoh : kebutuhan makanan, maka keinginannya : hamburger, bubur ayam, kentang goreng  Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
  • 7. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Konsep Inti Pemasaran Produk (Barang, Jasa, dan Gagasan) Nilai, Biaya dan Kepuasan Pertukaran dan Transaksi Hubungan dan Jaringan Pemasar dan Pasar Calon Pembeli
  • 8.  Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan.  Produk dapat dibedakan menjadi tiga jenis : barang fisik, jasa, dan gagasan.  Contoh : Sebuah perusahaan manufaktur komputer menyediakan barang fisik yaitu komputer, monitor, printer. Jasa : pengiriman, pemasangan, pelatihan, pemeliharaan, perbaikan. Gagasan : kekuatan komputer.
  • 9. Nilai, Biaya dan Kepuasan  Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya CONTOH :  Seseorang membutuhkan alat transportasi untuk pergi ke tempat kerja yang jaraknya 3 Km setiap hari.  Produk pilihan yang dapat digunakan : mobil, motor, taksi, angkot, bis, becak, sepeda, dan lain-lain. Pilihan ini merupakan pilihan kumpulan produk (product choise set)  Selain produk ada kebutuhan tambahan yang diperlukan untuk memenuhi kepuasan dasar : kecepatan, keamanan, kemudahan, keekonomisan. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda dalam memenuhi kebutuhan kumpulan tersebut. Produk mana yang akan memberikan kepuasan total dengan biaya yang terjangkau ?
  • 10. Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan  Pemasaran muncul pada saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui pertukaran.  Terdapat lima kondisi agar pertukaran dapat terjadi : 1. Terdapat sedikitnya dua pihak 2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain 3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan 4. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran 5. Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat.
  • 11.  Pemasaran hubungan (relationshi[p marketing) adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, penyalur, guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang.  Pemasar yang cerdik berusaha membangun hubungan jangka panjang yang saling mempercayai dan saling menguntungkan dengan pelanggan, pemasok, penyalur, dealer dan pemasok yang berharga.
  • 12.  Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.  Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value).  Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai.
  • 13. 1. Ada sekelompok individu, organisasi, yang terdiri atas :  Individu : Pasar konsumen (consumer market)  Organisasi : a. Pasar industri (industrial market) b. Pasar perantara (reseller market) c. Pasar pemerintah (government market) d. Pasar global (global market)
  • 14. 3. Ada kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) 4. Mempunyai perhatian (interest) terhadap produk 5. Potensial Real Adanya pembeli yang mempunyai kemampuan daya beli (purchasing power) dan nyata
  • 15. Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan pemasarannya. 1. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi  Konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Organisasi memusatkan perhatian pada usaha- usaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan cakupan distribusi yang luas.  Konsep ini dapat dijalankan apabila permintaan produk melebihi penawarannya dan dimana biaya produk tersebut tingi dan harus diturunkan untuk memperluas pasar.  Kelemahan konsep pemasaran ini adalah pelayanan tidak ramah dan buruk.
  • 16.  Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik dan inovatif.  Organisasi memusatkan perhatian pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.  Perencanaan perusahaan dibuat oleh eksekutif produksi dan departemen teknik. Peran dari bidang atau departemen penjualan hanyalah sekadar menjual produk yang dihasilkan oleh bagian produksi dan keuangan.
  • 17. Perusahaan belum mengakui departemen pemasaran. Yang ada adalah departemen penjualan yang dipimpin oleh manajer penjualan yang bertugas mengelola tenaga penjualan. Hal semacam ini mendominasi berbagai perusahaan di dunia hingga tahun 1930-an. 3. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN MENJUAL  Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli produk industri dalam jumlah cukup sehingga harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.  Konsep ini beranggapan bahwa pelanggan enggan membeli dan harus didorong supaya membeli. Konsep ini sering digunakan pada “ Produk yang tidak dicari” atau tidak terpikir untuk dibeli serta pada industri yang mengalami kelebihan kapasitas produksi.
  • 18.  Tujuan : Menjual apa yang dihasilkan, bukan membuat apa yang pasar inginkan.  Pada tahap penjualan ini, terjadi dua perubahan penting dalam pengelolaan organisasi bisnis :  Pertama, semua aktivitas pemasaran seperti periklanan dan riset pemasaran biasanya dipimpin oleh manajer penjualan atau wakil direktur bidang penjualan.  Kedua, kegiatan seperti pelatihan dan analisis penjualan yang sebelumnya ditangani oleh departemen lain sekarang dikelola oleh departemen penjualan.  Secara umum tahap ini berjalan dari tahun 1930- an sampai tahun 1950-an.
  • 19.  Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan industri terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada saingannya.  Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu : a. Pasar sasaran, b. Kebutuhan pelanggan, c. Pemasaran yang terkoordinir d. Keuntungan.
  • 20. Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara :  Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan  Menemukan keinginan pelanggan dan memenuhinya  Cintailah pelanggan bukan produknya  Dapatkan produk sesuai kesukaan konsumen  Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan.
  • 21.  Pusat perhatian :  Pusat Perhatian : kebutuhan penjual Kebutuhan Pembeli  Sibuk dengan gagasan  Sibuk dengan untuk memuaskan kebutuhan penjual kebutuhan pelanggan untuk mengubah melalui produk dan produknya menjadi segala sesuatu yang berkaitan dengan uang tunai penciptaan, pengiriman , dan pengkonsumsian produk tersebut Konsep Penjualan Konsep Pemasaran
  • 22. Titik Awal Fokus Sarana Akhir Penjualan dan Keuntungan Pabrik Produk melalui volume Promosi penjualan Konsep Penjualan Keuntungan Pasar Kebutuhan Pemasaran yang melalui kepuasan Sasaran Pelanggan Terintegrasi pelanggan Konsep Pemasaran
  • 23.  Adalah pelanggan potensial yang dijadikan sasaran dalam menggunakan produk spesifik. 2. KEBUTUHAN PELANGGAN Ada 5 jenis kebutuhan pelanggan : a. Kebutuhan yang diutarakan (pelanggan menginginkan sebuah mobil yang tidak mahal) b. Kebutuhan nyata (pelanggan menginginkan sebuah mobil dengan biaya operasi yang rendah, bukannya harga beli yang rendah) c. Kebutuhan yang tidak diutarakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik dari penyalur)
  • 24. d. Kebutuhan kegembiraan (pelanggan membeli mobil dan mendapatkan hadiah GPS) e. Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin dipandang teman-temannya sebagai konsumen cerdas berorientasi usaha).  Perusahaan dapat menangggapi permintaan pelanggan dengan memberikan apa yang mereka butuhkan dan inginkan  Kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan.
  • 25. 1. Menjadi lebih setia 2. Membeli lebih banyak, jika perusahaan memperkenalkan produk baru dan menyempurnakan produk yang sdh ada 3. Memberikan komentar yang menguntungkan tentang perusahaan dan produknya 4. Kurang memperhatikan pada merk dan iklan pesaing dan kurang sensitif terhadap harga 5. Memberikan gagasan produk/jasa pada perusahaan 6. Membutuhkan biaya pelayanan yang lebih kecil daripada pelanggan baru karena transaksi menjadi lebih rutin.
  • 26.  Jikasemua departemen perusahaan bekerjasama melayani kepentungan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu  Pemasaran terpadu berjalan dua tahap :  Pertama, beragam fungsi pemasaran seperti tenaga penjualan, periklanan, manajemen produk, riset pemasaran, dan lain-lain harus bekerjasama  Kedua, pemasaran harus dikoordinasikan dengan baik dengan bagian lain perusahaan.
  • 27.  Untuk mendukung kerjasama tim dalam semua departemen, disamping menerapkan pemasaran eksternal, perusahaan juga harus menerapkan pemasaran internal.  Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang ditujukan terhadap orang diluar perusahaan  Pemasaran internal merupakan kegiatan mengenai keberhasilan dalam menerima, melatih dan memotivasi pegawai yang mempunyai kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik.
  • 28. BAGAN ORGANISASI TRADISIONAL Manajemen Puncak Manajemen Madya Karyawan Garis Depan Pelanggan
  • 29. BAGAN ORGANISASI MODERN YANG BERORIENTASI PELANGGAN Pelanggan Karyawan Garis Depan Manajemen Madya Manajemen Puncak
  • 30. Tujuan perusahaan tidak hanya mencari laba, laba merupakan produk sampingan dalam menjalankan tugas dengan baik. Perusahaan menghasilkan uang dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. 5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL Pada konsep ini manajer eksekutif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan atau konsumen dan tercapainya tujuan perusahaan (laba), tetapi juga dapat memberikan jaminan sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam perusahaan itu, seperti kesejahteraan karyawan (gaji yang layak) dan pencemaran lingkungan.
  • 31.  Konsep pemasaran strategis merupakan suatu evolusi dari pemasaran, yaitu pemasaran global (the global marketing). Dalam konsep ini konsep pemasaran beralih dari kebutuhan konsumen atau produk ke lingkungan eksternal perusahaan (environment).  Alat yang digunakan juga berubah yaitu manajemen strategis.  Sasaran atau tujuan akhir berubah dari laba menjadi stakeholders benefit.  Orientasi marketing strategis dimaksudkan juga untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam pemasaran yang semakin mengglobal.
  • 32. Titik Awal Fokus Sarana Akhir Penjualan dan Keuntungan Pabrik Produk melalui vol ume Promosi penjualan Konsep Penjualan/ Pemasaran Lama Keuntungan Pasar Kebutuhan Pemasaran yang melalui kepuasan Sasaran Pelanggan Terintegrasi pelanggan Konsep Pemasaran Modern
  • 33. Manajemen Stakeholder Global Lingkungan Strategis Benefit Konsep Pemasaran Global
  • 34. MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI KUALITAS, PELAYANAN, DAN NILAI  Para pembeli akan membeli barang dari perusahaan yang mereka anggap menawarkan customer delivered value (nilai yang diterima pelanggan) yang tertinggi  Customer delivered value adalah selisih antara total customer value (jumlah nilai bagi pelanggan) dan total customer cost (biaya total pelanggan).  Total customer value (biaya total pelanggan) adalah kumpulan manfaat yang diharapkan diperoleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu  Total Customer cost adalah kumpulan pengorbanan yang diperkirakan pelanggan akan terjadi dalam mengevaluasi, memperoleh, dan menggunakan produk atau jasa tersebut
  • 35. Nilai Produk Nilai Pelayanan Jumlah Nilai Karyawan Nilai Bagi Pelanggan Nilai Citra Customer Biaya Moneter Delivered Value Biaya Waktu Jumlah Biaya Bagi Biaya Tenaga Pelanggan Biaya Pyshic
  • 36.  Produk dinilai berdasarkan tingkat kehandalan, ketahanan, dan kinerja  Bagaimana penyerahan barang, pelatihan, serta perawatan  Apakah Karyawan lebih berpengalaman dan responsif  Bagaimana citra yang telah dibangun oleh perusahaan  Bagaimana total biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli
  • 37.  Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya  Rumus Kepuasan Pelanggan S = f (E ; P)  S = Satisfaction (kepuasan)  F = function (fungsi faktor)  E = Expectation (harapan)  P = Performance (kinerja)
  • 38.  Michael Porter mengemukakan value chain (rantai nilai) sebagai alat utama dalam mengidentifikasikan sumber-sumber potensial peningkatan nilai.  Rantai nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan strategis dan relevan yang menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis tertentu.  Kesembilan kegiatan yang mencitakan nilai terdiri dari lima kegiatan utama dan empat kegiatan pendukung  Kegiatan utama mencerminkan urutan dari membawa bahan mentah ke perusahaan (inbound logistics), mengkonversinya menjadi produk jadi (operations), mengirim produk jadi (outbond logistics), memasarkannya (marketing and sales), dan melayaninya (services).
  • 39. RANTAI NILAI GENERIK UNTUK MENCIPTAKAN NILAI PELANGGAN Infrastruktur Perusahaan KEGIATAN Manajemen Sumber Daya Manusia PENDUKUNG Pengembangan Teknologi Pengadaan Barang/Jasa Pemasaran Logistik Logistik Operasi dan Pelayanan Masuk Keluar Penjualan KEGIATAN UTAMA
  • 40.  Agar berhasil suatu perusahaan juga perlu mencari keunggulan kompetitif ke dalam rantai nilai para pemasok, penyalur dan pelanggannya dengan membentuk kemitraan untuk menciptakan jaringan penghantaran nilai (value delivery network) yang lebih baik.
  • 41. Contoh : Jaringan Penghantaran Nilai Levy Strauss Pesanan Pesanan Pesanan Pesanan Du Pont Milikan Levi’s Sears (Serat) (Bahan) (Pakaian) Pelanggan (Pengecer) Penghantaran Penghantaran Penghantaran Penghantaran
  • 42.  Mengukur Biaya Kehilangan Pelanggan Perusahaan harus memperhatikan tingkat peralihan pelanggan (customer defection rate) dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya : 1. Perusahaan harus mendefinisikan dan mengukur tingkat ketahanan produknya (retention rate). Contoh :  Majalah dengan melihat tingkat pembaharuan pelanggan  Perguruan Tinggi dengan melihat tingkat pendaftaran siswa mulai dari tahun pertama, kedua dan tingkat kelulusannya
  • 43. 2. Perusahaan harus dapat membedakan sebab- sebab berkurangnya pelanggan dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat dikelola dengan baik. 3. Perusahaan perlu memperkirakan berapa laba yang hilang saat kehilangan pelanggan. Laba yang hilang sama dengan nilai seumur hidup pelanggan tersebut yaitu nilai sekarang dari arus laba yang mungkin dapat direalisasikan perusahaan dari pelanggan tersebut jika tidak beralih sebelum waktunya. 4. Perusahaan perlu memperhitungkan berapa besarnya biaya untuk mengurangi tingkat peralihan pelanggannya. Selama biaya tersebut lebih kecil dari laba yang hilang, perusahaan mengeluarkan biaya tersebut untuk mengurangi tingkat peralihan pelanggannya.
  • 44. Calon Potensial Pelanggan Pelanggan Prospek Pertama Berulang Klien Anggota Penyokong Prospek Pelanggan Mitra Tak Layak Tak Aktif
  • 45. 1. Pemasaran Dasar Wiraniaga hanya menjual produknya 2. Pemasaran Reaktif Wiraniaga menjual produknya dan mendorong pelanggan untuk menghubunginya jika mempunyai pertanyaan, komentar dan keluhan 3. Pemasaran Bertanggungjawab Wiraniaga menghubungi pelanggan segera setelah penjualan untuk menanyakan apakah produknya memenuhi harapan pelanggan, selanjutnya meminta saran perbaikan 4. Pemasaran Proaktif Wiraniaga perusahaan menghubungi pelanggan secara periodik untuk memberitahukan penggunaan produk yang lebih baik atau produk baru yang memudahkan pekerjaan. 5. Pemasaran Kemitraan Perusahaan terus bekerjasama dengan pelanggan untuk menemukan cara-cara memberikan penghematan bagi pelanggan atau membantu pelanggan bekerja lebih baik
  • 46.  Konsep ini dikemukakan oleh Mark Plus and Co, yang bertitik tolak kepada perlakuan kepada pelanggan sebagai financial asset yang harus diukur, dikelola, dan akhirnya dimaksimalkan seperti asset-assetnya lainnya.  Mengukur berarti harus bisa meniai life time value dari setiap pelanggan. Life time value artinya daur hidup pelanggan (customer life cycle), mengelola berarti menjaga agar daur hidup pelanggan terhadap produk tetap terjamin (berjangka panjang)
  • 47.  Agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, maka perusahaan harus mampu meningkatkan terus produk dan pelayanannya. Atau harus meningatkan pemasaran kualitas.  Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh kepada kemampuan untuk meningkatkan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.  Manajemen Kualitas Total (TQM) adalah pendekatan organisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas semua proses, produk, dalam pelayanan organisasi yang berkesinambungan.  Kualitas Total adalah kunci untuk penciptaan nilai dan kepuasan.