Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
1.
2. 1. Pengertian pengobatan alternatif
2. Dasar hukum pelayanan pengobatan
komplementer-alternatif
3. Jenis-jenis pengobatan alternatif
4. Pengobatan tradisional murni asli indonesia
5. Pengobatan alternatif berasal dari budaya
atau agama luar indonesia
6. Sistem pengobtan alternatif ilmiah dan non
ilmiah
7. Pengobatan alternatif aromaterapi
3. PENGERTIAN PENGOBATAN
ALTERNATIF
1. World Health Organisation (WHO)
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Permenkes RI, Nomor
1109/Menkes/Per/2007
4. PENGERTIAN PENGOBATAN
ALTERNATIF
1. World Health Organisation (WHO)
menyatakan, pengobatan tradisional adalah
ilmu dan seni pengobatan berdasarkan
himpunan dari pengetahuan dan
pengalaman praktek, baik yang dapat
diterangkan secara ilmiah maupun tidak,
dalam melakukan diagnosis, prevensi dan
pengobatan terhadap ketidakseimbangan
fisik, mental ataupun sosial.
5. PENGERTIAN PENGOBATAN
ALTERNATIF
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan telah ditulis tentang pengobatan
alternatif
• Bab I Pasal 7 :Pengobatan tradisional adalah pengobatan
dan atau perawatan dengan cara, obat, dan
pengobatannya yang mengacu kepada pengalaman dan
ketrampilan turun temurun, dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.
• Bab I Pasal 10 :Obat tradisional adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut secara turun-temurun
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman;
6. PENGERTIAN PENGOBATAN
ALTERNATIF
3. Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007
pada Bab I pasa 1 adalah Pengobatan komplementer
tradisional – alternatif adalah pengobatan non konvensional
yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur
dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi
berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik dan belum
diterima dalam kedokteran konvensional.
*Terminologi pengobatan tradisonal dan pengobatan
alternatif merupakan dua terminologi yang sama untuk
menyebutkan satu siatem pengobatan di luar pengobatan
modern*
7. DASAR HUKUM PELAYANAN PENGOBATAN
KOMPLEMENTER-ALTERNATIF
• Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
– Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau
perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan
keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung
jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
– Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional
– Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal
• Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang
pengobatan tradisional.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang
penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
kesehatan.
• Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan hiperbarik.
• Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010
tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer –
alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan
8. Jenis pelayanan pengobatan komplementer – alternatif
berdasarkan Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007
• Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body
interventions) : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan
spiritual, doa dan yoga
• Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur,
akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi,
ayurveda
• Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing
touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut
• Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal,
gurah
• Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan :
diet makro nutrient, mikro nutrient
• Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi
ozon, hiperbarik, EECP
9. JENIS
PENGOBATAN ALTERNATIF
• Secara umum jenis pengobatan alternatif
yang diakui di Indonesia secara kategori
terbagi atas 3 (tiga).
1. Menggunakan zat-zat yang berasal dari
tanaman-tanaman yang kemudian lebih
dikenal sebagai jamu (herbalis),
2. Menggunakan ilmu kebatinan (spiritual)
3. Menggunakan alat sebagai instrumen
penyembuh.
10. MENURUT ENSIKLOPEDIA
• Jenis pengobatan pengobatan alternatif ini dibagi dalam 3
kelompok besar yaitu :
1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur , Akupresur, Shiatsu, Do-in,
Shaolin, Qigong, Tai chi chuan, Yoga, Meditasi, Terapi
polaritas, Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode
Bowen, Ayurveda, Terapi tumpangan tangan.
2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati,
Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais
method, Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik
relaksasi, Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates.
3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi,
Psikoanalitik, Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga,
Terapi kelompok, Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi,
Hipnoterapi, Dreamwork, Terapi Dance movement , Terapi
musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi cahaya, Biorhythms,
Terapi warna.
11. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI
INGGRIS
• Jenis pengobatan alternatif ini dibagi menjadi 3 kelompok
besar .
1. Kelompok pertama adalah : Kelompok yang paling
terorganisasi dan teratur , seperti : akupuntur,
chiropractic, pengobatan dengan herbal, homeopati,
osteopati. Pengobatan alternatif yang masuk dalam
kelompok ini mempunyai dasar penelitian.
2. Kelompok kedua adalah : Kelompok pengobatan
alternatif yang membutuhkan penelitian lebih lanjut ,
namun sudah digunakan sebagai pelengkap dalam
sistem pelayanan kesehatan , seperti : hipnoterapi dan
aromaterapi.
3. Kelompok ketiga adalah : kelompok pengobatan
alternatif yang belum mempunyai data sama sekali ,
seperti : terapi dengan kristal dan pendulum
12. PENGOBATAN TRADISIONAL MURNI
ASLI INDONESIA
• pengobatan alternatif yang memiliki akar
sejarah perkembangan kebudayaan bangsa
Indonesia.
• Jenis pengobatan ini berdasarkan tradisi-tradisi
budaya yang diwariskan secara
turun-temurun oleh suku bangsa (etnis)
yang ada di Indonesia.
13. CONTOH PENGOBATAN TRADISIONAL
MURNI ASLI INDONESIA
• Erpangir merupakan salah satu penyembuhan yang berasal
dari Suku bangsa Batak Karo.
• Penyembuhan ini merupakkan upacara penyembuhan yang
diwariskan suku bangsa Batak Karo secara turun temurun.
• Erpangir ini berbentuk upacara penyembuhan tolak bala yang
diiringi pembancaan mantra dan iringan musik tradisional
Karo yang diperankan dan dijalankan oleh Guru Sibaso
sebagai penyembuh (Bangun, 1996:166).
• Dalam jenis penyembuhan ini keahlian yang di dapat biasanya
diperoleh secara turun temurum.
• Namun ada juga keahlian penyembuhan yang diperoleh
dengan perjuangan fisik dan mental yang sangat berat seperti
dalam mendapatkan ilmu penyembuhan Ajian Antabuga,
Ajian Aji Anjan Kemayun yang dimiliki seorang
paranormal Masrury, 1997:33-40).
14. Pengobatan Alternatif Berasal dari
Budaya atau Agama Luar Indonesia
• penyembuhan alternatif yang ada di
Indonesia memiliki akar pada 3 (tiga) jenis
pengobatan yaitu:
(1) pengobatan tradisional Cina,
(2) pengobatan tradisional India
(3) kedokteran Arab atau Unani Medicine.
15. Pengobatan Alternatif Berasal dari
Budaya atau Agama Luar Indonesia
1. Contoh penyembuhan ini adalah terapi “Reiki?”.
Terapi ini merupakan satu teknik penyembuhan
yang berasal dari agama Budha.
Teknik ini ditemukan kembali pada tahun 1800-an
oleh Dr. Mikao Usui.
Istilah Reiki berasal dari bahasa Jepang, “Rei”
berarti universal, “Ki” berarti tenaga kehidupan.
Jadi terapi Reiki merupakan teknik penyembuhan
yang menggunakan tenaga kehidupan berupa
energi universal yang dapat menyembuhkan
organ-organ tubuh manusia yangsedang
mengalami sakit (Kompas, 1 Februari 2007).
16. Alternatif Berasal dari Budaya atau
Agama Luar Indonesia
2. Pengobatan alternatif berasal dari Hindu
Akupuntur, Refleksologi, Bekam, Seni pernapasan
Yoga yang berasal dari Hindu, TaiChi dari China,
Ayurveda, penyembuhan dengan kristal.
Namun yang menjadi ciri utama teknik-teknik ini
adalah mengutamakan keseimbangan di dalam
tubuh.
Penyakit merupakan akibat dari gangguan yang
timbul dari terganggunya keseimbangan tubuh.
Keseimbangan tubuh dapat terganggu diakibatkan
oleh berbagai hal seperti perilaku, pekerjaan,
makanan, pergantian hari dan sebagainya yang
terjadi di alam.
17. Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama
Luar Indonesia
3. Pengobatan alternatif oleh Agama
Penyembuhan dengan penggunaan kepercayaan
keagamaan.
Dalam penyembuhan ini kekuatan-kekuatan spiritual,
divine (kepercayaan) kepada Tuhan merupakan faktor
penting dalam proses penyembuhan. Namun yang
membuat berbeda dengan jenis penyembuhan lain
adalah karena proses penyembuhannya tidak
mempercammpuradukan antara kepercayaan, keyakinan
kepada Tuhan dengan kekuatan-kekuatan lain ataupun
alat-alat bantu penyembuhan lain yang berasal dari satu
tradisi penyembuhan kebudayaan tertentu.
18. Lanjutan…..
• Jadi penggunaan doa sebagai perantara penyembuhan
dalam penyembuhan ini merupakan instrumen penting
dalam proses penyembuhan.
• Karakteristik terpenting dari jenis penyembuhan
keagamaan adalah tidak mengkomersilkan
penyembuhannya kepada masyarakat.
• Penyembuhan biasanya dilakukan bersamaan dengan
peningkatan keimanan orang yang beragama, sebab
dalam agama yang diutamakan bukan hanya kesehatan
rohani dan jasmani pengikutnya, tetapi kepercayaan,
kepatuhan kepada yang mutlaklah (Tuhan) yang menjadi
inti kepercayaan terhadap agama.
19. Misalnya dalam agama Islam. Ayat-ayat yang terdapat
di dalam Al-Qur’an dipercayai dapat menyembuhkan
penyakit jasmani maupun rohani sepanjang tidak
merupakan bentuk Isakralisasi ayat namun hannya
merupakan bentuk pelahiran doa (Panji, 1999:47).
Agama-agama lain juga demikian. Dalam ayat-ayat suci
agama yang dipercayai menggandung kekuatan
penyembuh. Misalnya dalam Agama Kristen, iman yang
tinggi kepercayaan yang mendalam kepada Yesus yang
dipercaya mampu menyembuhkan penyakit apapun
secara misterius.
20. Sistem pengetahuan dapat dibagi 2
(dua), yaitu :
1. Sistem pengetahuan realita, yaitu pandangan
atau penafsiran terhadap suatu objek yang
didasarkan kepada realitas suatu fenomena
yang dapat dikaji secara ilmiah dan secara
material dapat terasa.
2. Sistem pengetahuan non realitas yaitu
pandangan atau penafsiran terhadap sesuatu
objek yang didasarkan pada sifat tahayul
atau mitos yang berkembang dalam suatu
kelompok masyarakat setempat (Noerhadi
dalam Alfian, 1985: 209)
21. Contoh
1. Ilmiah : misalnya pengobatan bekam yang
berasal dari Arab, teknik pengobatan dengan
jalan membuang darah kotor atau racun yang
berbahaya dari dalam tubuh melalui
permukaan kulit.
2. Non Ilmiah: misalnya sistem pengobatan
dengan menggunakan tenaga dalam, magic
dan kebatinan. Pengetahuan masyarakat
berbeda antara masyarakat yang satu dengan
masyarakat yang lainya, apalagi dalam
pengetahuan mereka mengenai pengobatan
alternatif.
22. PENGOBATAN ALTERNATIF
AROMATERAPI
• Aromaterapi ialah salah satu jenis pengobatan alternatif yang
menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap,
dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya
dari tumbuhan
• Yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau
kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik
pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.
• Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata
"aromaterapi" digunakan oleh kimiawan Perancis Rene-
Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an, yang mencurahkan
hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial.
• Untuk mendapatkan efek yang diinginkan, aromaterapis (ahli
aromaterapi) akan menerapkan aromaterapi dalam bentuk
topikal, pijatan, inhalasi atau perendaman.
23. • Aromanya yang khas, dan kandungan kimia
dari minyak tumbuhan aromatik akan
menghasilkan reaksi emosional dan fisiologis
yang berbeda (tergantung minyak yang
digunakan).
• Minyak esensial yang digunakan untuk
aromaterapi memiliki komposisi yang berbeda-beda
dibandingkan produk herbal yang lain
karena metode pemisahan distilasi yang
digunakan mampu mengekstrak fitomolekul
yang lebih ringan.
24. • Minyak esensial yang digunakan memiliki
cara kerja yang berbeda, jika digunakan
dengan dibakar, atau dipanaskan kemudian
menguap.
• Senyawa kimia ini akan terhirup dan
mengaktifkan sistem otak yang berhubungan
dengan mood kita.
• Sedangkan jika digunakan dengan dipijatkan
ke badan dapat mengaktifkan sistem panas
kulit dan menghilangkan jamur.
25. • Menurut (Sumeet Sharma (2009)) aroma itu
memasuki hidung kita dan berhubungan dengan
cilia, rambut-rambut halus di lapisan sebelah
dalam hidung kita reseptor dalam cilia
berhubungan dengan tonjolan olfaktorius yang
berada di ujung saluran pencium.
• Ujung dari saluran penciuman itu berhubungan
dengan otak.
• Bau di ubah oleh cilia menjadi impuls listrik yang di
teruskan ke otak lewat sistem olfaktorius. Semua
impuls mencapai sistem limbik.
• Sistem limbik adalah bagian dari otak yang di
kaitkan dengan suasana hati, emosi, dan belajar
kita. Semua bau yang mencapai sistem limbik
memiliki pengaruh kimia langsung pada suasana
hati.
26.
27. • Beberapa minyak aromatik populer yang bisa
digunakan untuk mengatasi beberapa gejala
antara lain:
Terapi relaksasi (aromaterapi mawar) -
hipertensi
Peppermint - gangguan pencernaan.
Rosemary - nyeri otot, merangsang mental.
Jeruk manis - depresi dan kecemasan.
Teh - masalah pernapasan, antijamur,
antibakteri dan antivirus.
Lavender - sakit kepala, insomnia, luka bakar,
sakit dan nyeri.