SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Laporan Penelitian & Rekomendasi Kebijakan

      Mendorong Prestasi Olah Raga Melalui
      Kebijakan Pendanaan dan Fiskal
       Jakarta, 1 Februari 2011




Paramadina Public Policy Institute
Jl. Gatot Subroto Kav.97, Jakarta 1290
http://policy.paramadina.ac.id
Daftar Isi

• Latar Belakang
• Pelaksanaan Penelitian
• Temuan Penelitian
• Rekomendasi Kebijakan
• Tantangan Kedepan


                           2
Latar Belakang
Latar Belakang
              200
                                               183                               194
                                                                                                         Emas
                                                                                                                          1               Trio Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan
              180
                                                                                                         Peringkat
                                                                                                                                          Kusuma Wardhani sukses merebut medali perak di
Medali Emas




              160                                                                                                         2

                                                                                                                                          Olimpiade Seoul tahun 1988. Saat ini belum ada




                                                                                                                              Peringkat
              140

              120                                                                                                         3

              100        92
                                                     102
                                                           92
                                                                  88
                                                                                                                                          atlet panahan yang berhasil menorehkan prestasi
                              85
              80
                    62              64    62
                                                                       77
                                                                                        72                                4               serupa pada even olahraga yang sama.
                                                                                               55               56
              60                                                                                    50
                                                                                   44                                43
              40                                                                                                          5

              20

               0
                    77   79   81    83    85   87    89    91     93   95   97     99   01     03   05          07   09
                                                                                                                          6
                                                                                                                                          Sejak Timnas PSSI meraih medali emas Sea
                                                            Tahun                                                                         Games tahun 1991 di Manila, hingga kini Timnas
                                                                                                                                          PSSI tidak pernah lagi meraih prestasi serupa
                    1982           1986        1990             1994        1998             2002           2006
     0

     5
                                                                                                                                          Sejak Lisa Rumbewas meraih medali emas
10                                                                                                                                        olimpiade tahun 2000 dan 2004, belum ada yang
15                                                                                                                                        mencatat prestasi serupa pada event olimpiade
20

25



Sejak tahun 2002, dunia Bulu Tangkis Indonesia                                                                                            Sejak krisis tahun 1997 banyak cabang-cabang
hingga kini belum bangkit dari keterpurukan.                                                                                              olahraga kehilangan pendanaan- Anton Sanjoyo
Tradisi juara dalam Bulu Tangkis kini telah hilang


                                                                                                                                                                                    4
Metodologi Penelitian
     Tahap I           Tahap II                Tahap III       Tahap IV

                     Pengembangan
   Studi Pustaka/        Model
    Fact Finding

                                                Analisis    Rumusan Kebijakan


 Wawancara dan FGD    Perbandingan
                     Beberapa Sistem



     Minggu 1-2        Minggu 3-4              MInggu 5-6      Minggu 7-8




                            Metode Penggalian Data

   Studi Literatur                Wawancara mendalam                 FGD


                                                                            5
Temuan Dalam Penelitian
Penyebab Turunnya Prestasi Olahraga

Wawancara lebih dari 40 narasumber mengindikasikan beberapa penyebab
turunnya prestasi olahraga.
1.   Profesi Atlet Tidak Atraktif bagi Anak Bangsa

2.   Pembinaan Olahraga Belum Terintegrasi dengan Sistem Pendidikan

3.   Minimnya Dana Untuk Pembinaan Olahraga

4.   Belum Optimalnya Keterlibatan Berbagai Pihak, terutama Pihak Swasta, dalam
     Pembinaan Olahraga

5.   Sarana dan Prasarana Olahraga yang Minim

6.   Strategi, Peran dan Prioritas Pemerintah



                                                                                  7
                                                                                      7
Implikasi bagi Atlet

                                                                                                                   • Masa investasi yang panjang
                      14 tahun                                        14 tahun
    Sumber dana: orang Tua, keluarga, beasiswa           Sumber dana: klub, sponsor, hadiah, bonus




3           7              12        14             17        20                                     30            • Sumber dana dari keluarga atau
                                                                      Tahap Kompetisi
                                                                                                          Tahap      charity
                                                                                                          Dewasa
                                                                      Nasional Internasional
                                                 Tahap Beasiswa
                                                 Latihan Terpadu                                                   • Tingginya tingkat kegagalan
                                Tahap Latihan dan
                                Kompetisi Junior

                 Pengembangan                                                                                      • Tidak ada insentif pada masa
                 Minat
       Tahap
       Pengenalan
                                                                                                                     produktif

                                                                                                                   • Tidak ada jaminan masa tua

                                                                                                                   • Sangat sulit kembali ke dunia
                                                                                                                     kerja atau usaha


                                                                                                                                                     8
Pola Pendanaan dari Swasta
Pengusaha
1.   Keterlibatan dalam pembinaan karena
     hobby
2.   Dilakukan melalui yayasan dengan
     dukungan dana dari perusahaan induk
3.   Bukan merupakan bagian dari usaha
     komersial pengusaha
4.   Tidak menjadi agenda utama bisnis        PEMBINAAN    SPONSORSHIP
5.   Tidak selalu diturunkan pada generasi
     berikutnya                              • Charity     • Profit
6.   Semakin berkurang minat pengusaha       • Prestasi    • Crowd
     yang terjun dalam pembinaan olahraga    • Long-term   • Short-term
7.   Industri olahraga tidak atraktif



                                                                     9
Model Ekonomi
Pembinaan




                                                                                                                    Prestasi
            Pembelian Alat                 Industri Olahraga




                    Direct Impact
                     Employment           Tax            Merchandise         Foods & Beverage
                                                                                                  Industri Olahraga US
                     Crowd Gatherer        Hospitality

                                                                                                  USD 152 billion
                                                                                                  Industri terbesar ke 11
                    Indirect Impact
                                                                                                               10
                     Multiplier       Multiplier         Multiplier    Multiplier    Multiplier
Anggaran Negara Untuk Pembinaan
900                                                                                            0.09%
         Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga                                         810.9
800      Persentase thd APBN                                                                   0.08%

700                                                                  649.7                     0.07%

600                                                    571.9                                   0.06%
                                             536.6

500                                                                                            0.05%

400                                                                                            0.04%
                               308
300      251.4                                                                                 0.03%

200                                                                                            0.02%

100                                                                                            0.01%

  0                                                                                            0.00%
         2005                  2006          2007      2008          2009          2010




• Pengembangan Kebijakan dan Manajemen
• Pengembangan dan Pelatihan Olahraga                Australia   Thailand    Singapura     Indonesia
• Pembangunan Fasilitas Olahraga
                                                      0,1 %       0,2 %        4,2 %        0,08%
• Pengembangan Olahraga Kompetitif


                                                                                                       11
Belajar dari Australia
                         • Momentum pembaharuan olahraga
                           Australia didorong oleh hasil Oliampiade
                           Montreal tahun 1976.

                         • Saat itu, Australia jauh tertinggal dari
                           negara-negara lain. Dari 182 atlit yang
                           dikirim bertanding, tak satupun yang
                           memperoleh emas. Australia hanya
                           memperoleh 1 medali perak dan 4 medali
                           perunggu.

                         • Prestasi ini adalah titik terendah dalam
                           sejarah olahraga Australia yang selalu
                           berada pada 10 besar perolehan medali.

                         • Dalam olimpiade Montreal, Australia
Hasil Australia            bahkan hanya memperoleh peringkat 32
Oliampiade Montreal        dalam perolehan medali. Dalam masa
tahun 1976                 gelap itu, Australia tidak pernah lagi
                           dalam 10 besar.



                                                              12
Peran AIS di Australia
                         • Jejak prestasi yang dibangun AIS
                           tidak hanya terlihat dari 142
                           medali olimpiade yang
                           dimenangkan atlet binaannya.

                         • AIS juga membangun masa
                           depan bagi para atlet melalui
                           program Athlete Career and
                           Education (ACE).

                         • Program ACE memastikan para
                           atlet memiliki keterampilan yang
                           dibutuhkan dalam masa karir
                           olahraga mereka berakhir.

                         • Para adviser di ACE akan
                           mengatur jadwal pelatihan dan
                           pertemuan dengan para ahli
                           public speaking, media
                           presentation, career planning dan
                           time management.


                                                           13
Kerangka Konseptual Kebijakan

                                                Prestasi Nasional di
                       Kebanggaan, jati diri,
  Prestasi Olahraga                              Berbagai Bidang
                       dan identitas bangsa,
                                                      Lainnya




                                                Alokasi Dana Untuk
 Minat Sektor Swasta     Kualitas Olahraga
                                                     Olahraga




                                                                       14
Rekomendasi Kebijakan
Kerangka Konseptual – Implikasi Kebijakan


                        Kebanggaan, jati diri,
   Prestasi Olahraga                              Prestasi Nasional
                        dan identitas bangsa,




                                                 Alokasi Dana Untuk
  Minat Sektor Swasta     Kualitas Olahraga
                                                      Olahraga

                                                                      X
                                                                      16
Pokok-Pokok Usulan Kebijakan

                      14 tahun                                       14 tahun
    Sumber dana: orang Tua, keluarga, beasiswa          Sumber dana: klub, sponsor, hadiah, bonus




3           7              12        14            17        20                                     30


                                                                                                         Tahap
                                                                     Tahap Kompetisi                     Dewasa
                                                                     Nasional Internasional
                                                                                                                        PEMBINAAN       SPONSORSHIP
                                                 Tahap Beasiswa
                                                 Latihan Terpadu
                                  Tahap Latihan dan                                                                     • Charity        • Profit
                                  Kompetisi Junior                                                                      • Prestasi       • Crowd
                   Pengembangan                                                                                         • Long-term      • Short-term
                   Minat

       Tahap
       Pengenalan
                                                    Insentif pada usia
                                                    produktif dan
                                                    prestasi
                                                                                              Jaminan di hari tua   Insentif pajak      Insentif pajak
                                                                                                                    untuk donasi        untuk sponsorship
                                                                                                                    dalam pembinaan     event-event
                                                                                                                    dan infrastruktur   tertentu



                                                                                                                                                   17
Mencari Sumber Pendanaan
900                                                                       0.09%

800
      Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga
      Persentase thd APBN
                                                                  810.9
                                                                          0.08%   11 National Priorities Kabinet
700                                                       649.7           0.07%   Indonesia Bersatu – 2 2009-2014
600                                               571.9                   0.06%
                                          536.6

500                                                                       0.05%

400
                            308
                                                                          0.04%   •   Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
300   251.4                                                               0.03%
                                                                                      Pemerintahan
200                                                                       0.02%

100                                                                       0.01%
                                                                                  •   Pendidikan
  0
      2005                  2006          2007    2008    2009    2010
                                                                          0.00%
                                                                                  •   Kesehatan
                                                                                  •   Pemberantasan Kemiskinan
Meningkatkan sumber dana dari alokasi APBN pemerintah                             •   Ketahanan Pangan
bukan hal yang mudah.                                                             •   Infrastruktur
Pertama, proses alokasi dana APBN tersebut harus                                  •   Iklim investasi dan perdagangan
mempertimbangkan prioritas masalah bangsa lainnya.                                •   Energy
                                                                                  •   Manajemen lingkungan dan Bencana
Kedua, proses tersebut harus melalui proses politik dan
                                                                                      Alam
administrasi yang panjang sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.                                                                     •   Masyarakat Terpinggirkan, terluar, dan
                                                                                      pasca konflik
                                                                                  •   Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
                                                                                      teknologi
                                                                                                                            18
Meningkatkan Peran Swasta dan Masyarakat

Swasta mempunyai potensi luarbiasa dalam turut
membangun prestasi olah raga nasional. Ada beberapa
faktor yang mendukung pernyataan tersebut
diantaranya:

•   kemampuan pendanaan yang relative besar,
•   kecintaan terhadap olahraga diberbagai kalangan,
•   kemungkinan untuk menyatukan kepentingan
    peningkatan prestasi olah raga dengan upaya
    mengembangkan bisnis terutama tekait dengan
    marketing, dan
•   concern pihak swasta akan perlunya meningkatkan
    kebanggaan berbangsa melalui prestasi oleh raga.


                                                       19
Perpajakan untuk Donasi
     Negara                     Pajak Donasi             Perturan yang
                                                         jelas, pengawasan, pemeriksaan, dan
                     2.5 kali pengurangan penghasilan
Singapura            kena pajak untuk donasi yang
                                                         pelaporan secara transparan menjadi
                     disertifikasi IPC                   syarat mutlak penerapan double
                     Maksimal 10% dari total income
                                                         deductible.
Malaysia
                     dapat dikurangkan
                                                         Batasan perlakuan pajak untuk donasi
Thailand
                     Maksimal 2% dari net profit untuk   olahraga yang diperlukan:
                     donasi olahraga yang disahkan
                                                         • Cabang dan Organisasi Olahraga yang
Filipina
                     Dapat dikurangkan untuk donasi        Berhak
                     olahraga yang disahkan
                                                         • Batasan Jumlah Donasi
                     Dapat dikurangkan untuk donasi
Australia            olahraga yang terdaftar dalam
                     DGR
Perbandingan Perpajakan utk Donasi



                                                                                           20
Tidak dikenakan PPh atau PPh Final
untuk Prize Money dan Bonus

                                                      Dasar Pertimbangan
    Negara                   Perlakuan Pajak
                                                      1. Masa investasi yang panjang
                     Dimasukkan dalam                 2. Tingkat keberhasilan yang tidak pasti
Singapura
                     perhitungan pajak
                                                      3. Terbatasnya pilihan profesi pasca
                     Tax Exempt - Prize monies yang      masa prestasi
Malaysia             diterima oleh olahragawan        4. Besarnya biaya masa pembinaan:
                     profesional
                                                          • Biaya pelatih
Thailand             5% untuk Prize                       • Sewa tempat latihan
                                                          • Pembelian alat-alat latihan
Filipina             0% untuk Prize
                                                          • Biaya nutrisi
                     Dimasukkan dalam
Australia                                                 • Transportasi dan akomodasi untuk
                     perhitungan pajak
                                                            mengikuti kompetisi
Indonesia            Tidak ada perlakuan khusus
                                                          • Biaya medis bila cedera atau sakit
Perbandingan Perpajakan utk Olahragawan




                                                                                          21
Tantangan Kedepan
• Mengubah motivasi pemberian donasi dari “passion” menjadi
  “encourage” bagi donatur

• Memperbesar minat donasi dan sponsorship pada cabang-cabang
  olahraga yang tidak banyak “crowd” dengan fasilitas double deductible.

• Memberikan tax exempt bagi penghasilan atlet dari aktivitas keatletan
  (prize money, gaji, bonus)

• Pembentukan institusi untuk memberi sertifikasi event dan cabang olah
  raga yang layak mendapatkan fasilitas perpajakan tersebut.

• Dalam jangka panjang, perlu upaya pemerintah untuk memberi perlakuan
  khusus pada impor alat-alat olahraga.


                                                                           22
Terima Kasih




               23
                    23

More Related Content

More from Tedy Sitepu

Menyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan Bangsa
Menyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan BangsaMenyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan Bangsa
Menyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan BangsaTedy Sitepu
 
Laporan Studi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
Laporan Studi Pengadaan Tanah untuk PembangunanLaporan Studi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
Laporan Studi Pengadaan Tanah untuk PembangunanTedy Sitepu
 
Brosur beasiswa s1_paramadina
Brosur beasiswa s1_paramadinaBrosur beasiswa s1_paramadina
Brosur beasiswa s1_paramadinaTedy Sitepu
 
Leadership Traits and Ethics
Leadership Traits and EthicsLeadership Traits and Ethics
Leadership Traits and EthicsTedy Sitepu
 
Change Session01
Change Session01Change Session01
Change Session01Tedy Sitepu
 
Leadership The Everyone's Business
Leadership The Everyone's BusinessLeadership The Everyone's Business
Leadership The Everyone's BusinessTedy Sitepu
 
The Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan Gaul
The Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan GaulThe Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan Gaul
The Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan GaulTedy Sitepu
 
The secret of success
The secret of successThe secret of success
The secret of successTedy Sitepu
 

More from Tedy Sitepu (11)

Menyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan Bangsa
Menyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan BangsaMenyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan Bangsa
Menyelamatkan APBN Menyelamatkan Masa Depan Bangsa
 
Laporan Studi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
Laporan Studi Pengadaan Tanah untuk PembangunanLaporan Studi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
Laporan Studi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
 
The way to grow
The way to growThe way to grow
The way to grow
 
Leadership ch04
Leadership ch04Leadership ch04
Leadership ch04
 
Brosur beasiswa s1_paramadina
Brosur beasiswa s1_paramadinaBrosur beasiswa s1_paramadina
Brosur beasiswa s1_paramadina
 
Leadership ch03
Leadership ch03Leadership ch03
Leadership ch03
 
Leadership Traits and Ethics
Leadership Traits and EthicsLeadership Traits and Ethics
Leadership Traits and Ethics
 
Change Session01
Change Session01Change Session01
Change Session01
 
Leadership The Everyone's Business
Leadership The Everyone's BusinessLeadership The Everyone's Business
Leadership The Everyone's Business
 
The Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan Gaul
The Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan GaulThe Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan Gaul
The Secret of Success: Antusias, Kompeten, dan Gaul
 
The secret of success
The secret of successThe secret of success
The secret of success
 

Mendorong Prestasi

  • 1. Laporan Penelitian & Rekomendasi Kebijakan Mendorong Prestasi Olah Raga Melalui Kebijakan Pendanaan dan Fiskal Jakarta, 1 Februari 2011 Paramadina Public Policy Institute Jl. Gatot Subroto Kav.97, Jakarta 1290 http://policy.paramadina.ac.id
  • 2. Daftar Isi • Latar Belakang • Pelaksanaan Penelitian • Temuan Penelitian • Rekomendasi Kebijakan • Tantangan Kedepan 2
  • 4. Latar Belakang 200 183 194 Emas 1 Trio Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan 180 Peringkat Kusuma Wardhani sukses merebut medali perak di Medali Emas 160 2 Olimpiade Seoul tahun 1988. Saat ini belum ada Peringkat 140 120 3 100 92 102 92 88 atlet panahan yang berhasil menorehkan prestasi 85 80 62 64 62 77 72 4 serupa pada even olahraga yang sama. 55 56 60 50 44 43 40 5 20 0 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 01 03 05 07 09 6 Sejak Timnas PSSI meraih medali emas Sea Tahun Games tahun 1991 di Manila, hingga kini Timnas PSSI tidak pernah lagi meraih prestasi serupa 1982 1986 1990 1994 1998 2002 2006 0 5 Sejak Lisa Rumbewas meraih medali emas 10 olimpiade tahun 2000 dan 2004, belum ada yang 15 mencatat prestasi serupa pada event olimpiade 20 25 Sejak tahun 2002, dunia Bulu Tangkis Indonesia Sejak krisis tahun 1997 banyak cabang-cabang hingga kini belum bangkit dari keterpurukan. olahraga kehilangan pendanaan- Anton Sanjoyo Tradisi juara dalam Bulu Tangkis kini telah hilang 4
  • 5. Metodologi Penelitian Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Pengembangan Studi Pustaka/ Model Fact Finding Analisis Rumusan Kebijakan Wawancara dan FGD Perbandingan Beberapa Sistem Minggu 1-2 Minggu 3-4 MInggu 5-6 Minggu 7-8 Metode Penggalian Data Studi Literatur Wawancara mendalam FGD 5
  • 7. Penyebab Turunnya Prestasi Olahraga Wawancara lebih dari 40 narasumber mengindikasikan beberapa penyebab turunnya prestasi olahraga. 1. Profesi Atlet Tidak Atraktif bagi Anak Bangsa 2. Pembinaan Olahraga Belum Terintegrasi dengan Sistem Pendidikan 3. Minimnya Dana Untuk Pembinaan Olahraga 4. Belum Optimalnya Keterlibatan Berbagai Pihak, terutama Pihak Swasta, dalam Pembinaan Olahraga 5. Sarana dan Prasarana Olahraga yang Minim 6. Strategi, Peran dan Prioritas Pemerintah 7 7
  • 8. Implikasi bagi Atlet • Masa investasi yang panjang 14 tahun 14 tahun Sumber dana: orang Tua, keluarga, beasiswa Sumber dana: klub, sponsor, hadiah, bonus 3 7 12 14 17 20 30 • Sumber dana dari keluarga atau Tahap Kompetisi Tahap charity Dewasa Nasional Internasional Tahap Beasiswa Latihan Terpadu • Tingginya tingkat kegagalan Tahap Latihan dan Kompetisi Junior Pengembangan • Tidak ada insentif pada masa Minat Tahap Pengenalan produktif • Tidak ada jaminan masa tua • Sangat sulit kembali ke dunia kerja atau usaha 8
  • 9. Pola Pendanaan dari Swasta Pengusaha 1. Keterlibatan dalam pembinaan karena hobby 2. Dilakukan melalui yayasan dengan dukungan dana dari perusahaan induk 3. Bukan merupakan bagian dari usaha komersial pengusaha 4. Tidak menjadi agenda utama bisnis PEMBINAAN SPONSORSHIP 5. Tidak selalu diturunkan pada generasi berikutnya • Charity • Profit 6. Semakin berkurang minat pengusaha • Prestasi • Crowd yang terjun dalam pembinaan olahraga • Long-term • Short-term 7. Industri olahraga tidak atraktif 9
  • 10. Model Ekonomi Pembinaan Prestasi Pembelian Alat Industri Olahraga Direct Impact Employment Tax Merchandise Foods & Beverage Industri Olahraga US Crowd Gatherer Hospitality USD 152 billion Industri terbesar ke 11 Indirect Impact 10 Multiplier Multiplier Multiplier Multiplier Multiplier
  • 11. Anggaran Negara Untuk Pembinaan 900 0.09% Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga 810.9 800 Persentase thd APBN 0.08% 700 649.7 0.07% 600 571.9 0.06% 536.6 500 0.05% 400 0.04% 308 300 251.4 0.03% 200 0.02% 100 0.01% 0 0.00% 2005 2006 2007 2008 2009 2010 • Pengembangan Kebijakan dan Manajemen • Pengembangan dan Pelatihan Olahraga Australia Thailand Singapura Indonesia • Pembangunan Fasilitas Olahraga 0,1 % 0,2 % 4,2 % 0,08% • Pengembangan Olahraga Kompetitif 11
  • 12. Belajar dari Australia • Momentum pembaharuan olahraga Australia didorong oleh hasil Oliampiade Montreal tahun 1976. • Saat itu, Australia jauh tertinggal dari negara-negara lain. Dari 182 atlit yang dikirim bertanding, tak satupun yang memperoleh emas. Australia hanya memperoleh 1 medali perak dan 4 medali perunggu. • Prestasi ini adalah titik terendah dalam sejarah olahraga Australia yang selalu berada pada 10 besar perolehan medali. • Dalam olimpiade Montreal, Australia Hasil Australia bahkan hanya memperoleh peringkat 32 Oliampiade Montreal dalam perolehan medali. Dalam masa tahun 1976 gelap itu, Australia tidak pernah lagi dalam 10 besar. 12
  • 13. Peran AIS di Australia • Jejak prestasi yang dibangun AIS tidak hanya terlihat dari 142 medali olimpiade yang dimenangkan atlet binaannya. • AIS juga membangun masa depan bagi para atlet melalui program Athlete Career and Education (ACE). • Program ACE memastikan para atlet memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam masa karir olahraga mereka berakhir. • Para adviser di ACE akan mengatur jadwal pelatihan dan pertemuan dengan para ahli public speaking, media presentation, career planning dan time management. 13
  • 14. Kerangka Konseptual Kebijakan Prestasi Nasional di Kebanggaan, jati diri, Prestasi Olahraga Berbagai Bidang dan identitas bangsa, Lainnya Alokasi Dana Untuk Minat Sektor Swasta Kualitas Olahraga Olahraga 14
  • 16. Kerangka Konseptual – Implikasi Kebijakan Kebanggaan, jati diri, Prestasi Olahraga Prestasi Nasional dan identitas bangsa, Alokasi Dana Untuk Minat Sektor Swasta Kualitas Olahraga Olahraga X 16
  • 17. Pokok-Pokok Usulan Kebijakan 14 tahun 14 tahun Sumber dana: orang Tua, keluarga, beasiswa Sumber dana: klub, sponsor, hadiah, bonus 3 7 12 14 17 20 30 Tahap Tahap Kompetisi Dewasa Nasional Internasional PEMBINAAN SPONSORSHIP Tahap Beasiswa Latihan Terpadu Tahap Latihan dan • Charity • Profit Kompetisi Junior • Prestasi • Crowd Pengembangan • Long-term • Short-term Minat Tahap Pengenalan Insentif pada usia produktif dan prestasi Jaminan di hari tua Insentif pajak Insentif pajak untuk donasi untuk sponsorship dalam pembinaan event-event dan infrastruktur tertentu 17
  • 18. Mencari Sumber Pendanaan 900 0.09% 800 Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Persentase thd APBN 810.9 0.08% 11 National Priorities Kabinet 700 649.7 0.07% Indonesia Bersatu – 2 2009-2014 600 571.9 0.06% 536.6 500 0.05% 400 308 0.04% • Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 300 251.4 0.03% Pemerintahan 200 0.02% 100 0.01% • Pendidikan 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 0.00% • Kesehatan • Pemberantasan Kemiskinan Meningkatkan sumber dana dari alokasi APBN pemerintah • Ketahanan Pangan bukan hal yang mudah. • Infrastruktur Pertama, proses alokasi dana APBN tersebut harus • Iklim investasi dan perdagangan mempertimbangkan prioritas masalah bangsa lainnya. • Energy • Manajemen lingkungan dan Bencana Kedua, proses tersebut harus melalui proses politik dan Alam administrasi yang panjang sesuai peraturan perundangan yang berlaku. • Masyarakat Terpinggirkan, terluar, dan pasca konflik • Budaya, Kreativitas, dan Inovasi teknologi 18
  • 19. Meningkatkan Peran Swasta dan Masyarakat Swasta mempunyai potensi luarbiasa dalam turut membangun prestasi olah raga nasional. Ada beberapa faktor yang mendukung pernyataan tersebut diantaranya: • kemampuan pendanaan yang relative besar, • kecintaan terhadap olahraga diberbagai kalangan, • kemungkinan untuk menyatukan kepentingan peningkatan prestasi olah raga dengan upaya mengembangkan bisnis terutama tekait dengan marketing, dan • concern pihak swasta akan perlunya meningkatkan kebanggaan berbangsa melalui prestasi oleh raga. 19
  • 20. Perpajakan untuk Donasi Negara Pajak Donasi Perturan yang jelas, pengawasan, pemeriksaan, dan 2.5 kali pengurangan penghasilan Singapura kena pajak untuk donasi yang pelaporan secara transparan menjadi disertifikasi IPC syarat mutlak penerapan double Maksimal 10% dari total income deductible. Malaysia dapat dikurangkan Batasan perlakuan pajak untuk donasi Thailand Maksimal 2% dari net profit untuk olahraga yang diperlukan: donasi olahraga yang disahkan • Cabang dan Organisasi Olahraga yang Filipina Dapat dikurangkan untuk donasi Berhak olahraga yang disahkan • Batasan Jumlah Donasi Dapat dikurangkan untuk donasi Australia olahraga yang terdaftar dalam DGR Perbandingan Perpajakan utk Donasi 20
  • 21. Tidak dikenakan PPh atau PPh Final untuk Prize Money dan Bonus Dasar Pertimbangan Negara Perlakuan Pajak 1. Masa investasi yang panjang Dimasukkan dalam 2. Tingkat keberhasilan yang tidak pasti Singapura perhitungan pajak 3. Terbatasnya pilihan profesi pasca Tax Exempt - Prize monies yang masa prestasi Malaysia diterima oleh olahragawan 4. Besarnya biaya masa pembinaan: profesional • Biaya pelatih Thailand 5% untuk Prize • Sewa tempat latihan • Pembelian alat-alat latihan Filipina 0% untuk Prize • Biaya nutrisi Dimasukkan dalam Australia • Transportasi dan akomodasi untuk perhitungan pajak mengikuti kompetisi Indonesia Tidak ada perlakuan khusus • Biaya medis bila cedera atau sakit Perbandingan Perpajakan utk Olahragawan 21
  • 22. Tantangan Kedepan • Mengubah motivasi pemberian donasi dari “passion” menjadi “encourage” bagi donatur • Memperbesar minat donasi dan sponsorship pada cabang-cabang olahraga yang tidak banyak “crowd” dengan fasilitas double deductible. • Memberikan tax exempt bagi penghasilan atlet dari aktivitas keatletan (prize money, gaji, bonus) • Pembentukan institusi untuk memberi sertifikasi event dan cabang olah raga yang layak mendapatkan fasilitas perpajakan tersebut. • Dalam jangka panjang, perlu upaya pemerintah untuk memberi perlakuan khusus pada impor alat-alat olahraga. 22
  • 23. Terima Kasih 23 23