SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PRIMORDIALISME
Disusun Oleh :
1. Krisnawati ( F1A010006 )
2. Anggit Bayu Hikmawan ( F1A011038 )
3. Domas Giri Gumilang ( F1A013059 )
4. HanindyaTriasi Firmadhani ( F1A013095 )
5. Ali Zainal Abidin ( F1A013100 )
Pendahuluan
 Indonesia merupakan negara yang memiliki
jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika
Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar,
luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya
penduduk membuat Indonesia semakin banyak
mengalami permasalahan terkait dengan hal
kependudukan. Adapun masalah-masalah
kependudukan yang dialami oleh Indonesia yaitu
Indonesia merupakan negara paling majemuk,
karena terdiri dari berbagai macam suku, ras dan
etnis.
 Tersebarnya banyak unsur kebudayaan
daerah dari suku-suku bangsa diseluruh
kepulauan Indonesia dapat memperkaya
khazanah kebudayaan nasional. Namun
keanekaragaman tersebut juga dapat
menimbulkan kontraversi dan konflik. yang
serngkali mengutamakan atau menonjolkan
kepentingan suatu kelompok agama, ras,
daerah, atau keluarga tertentu.
PEMBAHASAN
Pengertian Primordialisme
Primordialisme adalah paham atau ide dari
anggota masyarakat yang mempunyai
kecenderungan untuk berkelompok sehingga
terbentuklah suku-suku bangsa.
Pengelompokan itu tidak hanya pembentukan
suku bangsa saja, tetapi juga di bidang lain,
misalnya pengelompokan berdasarkan idiologi
agama dan kepercayaan
PenyebabTerjadinya Primordialisme
Salah satu konsekuensi dari kenyataan adanya
kemajemukan masyarakat atau diferensiasi sosial
adalah terjadinya primordialisme, yaitu pandangan
atau paham yang menunjukkan sikap berpegang
teguh pada hal-hal yang sejak semula melekat pada
diri individu, seperti suku bangsa, ras, dan agama.
Namun, seiring dengan itu, primordialisme juga
dapat membangkitkan prasangka dan permusuhan
terhadap golongan atau kelompok sosial lain.
Jenis-jenis Primordialisme
a. Primordialisme Suku
b. Primordialisme Agama
c. Primordialisme kedaerahan
Latar belakang yang dapat menimbulkan
primordialisme antara lain yaitu:
1. Adanya sesuatu yang di anggap istimewa pada
ras, suku bangsa, daerah asal dan agama.
2. Ingin mempertahankan keutuhan kelompok
atau komunitasnya dari ancaman luar.
3. Adanya nilai-nilai yang di junjung tinnggi
karena berkaitan dengan system keyakinan,
misalnya nilai ke agamaan, dan falsafah hidup di
dalamnya.
Primordialisme dapat terjadi karena faktor-faktor
berikut:
a. Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh
individu dalam suatu kelompok atau
perkumpulan sosial.
b. Adanya suatu sikap untuk mempertahankan
keutuhan suatu kelompok atau kesatuan sosial
dari ancaman luar.
c. Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem
keyakinan, seperti nilai keagamaan dan
pandangan hidup.
Dampak primordialisme
a. Dampak negative primordialisme antara lain
sebagai berikut :
1. Menghambat hubungan antarbangsa.
2.Menghambatproses asimilasi dan integrasi.
3.Mengurangi bahkan menghilangkan objektivitas
ilmu pengetahuan.
4.Penyabab terjadinya diskriminasi
5.Merupakan kekuatan terpendam (potensi)
terjadinya konflik antarkebudayaan suku-suku
bangsa.
b. Dampak positif dari primordialisme antara
lain sebagai berikut :
1. Menumbuhkan cinta tanah air.
2. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa.
3. Mempertinggi semangat patriotrisme.
4. Menjaga keutuhan dan kesetabilan budaya.
PENUTUP
Ikatan seseorang terhadap suatu kelompok yang
diperolehnya melalui sosialisasi akan berperan
dalam membentuk sikap dari seseorang
tersebut. Namun apabila sikap dari hasil
sosialisasi tersebut terlalu mendarahdaging dan
bahkan menjadi sebuah keyakinan akan
berdampak buruk dalam kehidupan sosialisasi
orang tersebut. Seharusnya seseorang dapat
saling menghargai terhadap keyakinan dan
paham dari masing-masing orang. Jika
seseorang dapat saling menghargai keyakinan
dan paham maka kesatuan dan persatuan akan
dapat terbentuk dengan baik.
Sekian, Terima kasih

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiLianita Dian
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaIndra Wijaya
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"aliffya_irlandha
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Bab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompok
Bab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompokBab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompok
Bab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompokBudionoDrs
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniKartika Dwi Rachmawati
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganUniversity Of Tarbiyah
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanRezaWahyuni5
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptxppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptxRifkiArohman
 
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIFaktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIafifahdhaniyah
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaNurmah Wijayanti
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting SyarifuddinKabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddinsetyarinima
 

What's hot (20)

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Bab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompok
Bab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompokBab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompok
Bab 1.c. karakteristik atau partikularisme dan eksklusifisme kelompok
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - Puan
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptxppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
 
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIFaktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting SyarifuddinKabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Sosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasi
 
Hubungan Etnik
Hubungan EtnikHubungan Etnik
Hubungan Etnik
 
Bab 2power point
Bab 2power pointBab 2power point
Bab 2power point
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIALKONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
 
Konsekuensi yuridis dari kemajemukan bangsa indonesia terhadap pembangunan hu...
Konsekuensi yuridis dari kemajemukan bangsa indonesia terhadap pembangunan hu...Konsekuensi yuridis dari kemajemukan bangsa indonesia terhadap pembangunan hu...
Konsekuensi yuridis dari kemajemukan bangsa indonesia terhadap pembangunan hu...
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 

Similar to PRIMORDIALISMEINDONESIA

Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalRudi Soebagyo
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
Toleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesia
Toleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesiaToleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesia
Toleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesiaDewiBarida
 
Bab 10 keterbukaan umat beragama 2
Bab 10 keterbukaan umat beragama 2Bab 10 keterbukaan umat beragama 2
Bab 10 keterbukaan umat beragama 2Kornelis Ruben
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiaasyaffa
 
Aril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhi
Aril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhiAril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhi
Aril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhiAril45
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMuR- MuRya-
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxslbmanunggal
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxBargasPratama
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Vanny Febian
 

Similar to PRIMORDIALISMEINDONESIA (20)

Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Bab vi power point
Bab vi power pointBab vi power point
Bab vi power point
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Toleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesia
Toleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesiaToleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesia
Toleransi untuk pembentukan integrasi nasional indonesia
 
Bab 10 keterbukaan umat beragama 2
Bab 10 keterbukaan umat beragama 2Bab 10 keterbukaan umat beragama 2
Bab 10 keterbukaan umat beragama 2
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesia
 
Aril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhi
Aril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhiAril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhi
Aril Apriansah_20240116_144144_0000.pdfhvvhvhvgcgh vhcgcgvhi
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
moral t3 esei.docx
moral t3 esei.docxmoral t3 esei.docx
moral t3 esei.docx
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
 

More from tegarae

Evolusi keluarga
Evolusi keluarga Evolusi keluarga
Evolusi keluarga tegarae
 
Teori Evolusi Dalam Antropoligi
Teori Evolusi Dalam AntropoligiTeori Evolusi Dalam Antropoligi
Teori Evolusi Dalam Antropoligitegarae
 
Dunia Maya Sistem Sosial Budaya Indonesia
Dunia Maya Sistem Sosial Budaya IndonesiaDunia Maya Sistem Sosial Budaya Indonesia
Dunia Maya Sistem Sosial Budaya Indonesiategarae
 
Azas-azas Manajemen
Azas-azas Manajemen Azas-azas Manajemen
Azas-azas Manajemen tegarae
 
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN tegarae
 
Pranata Sosial
Pranata SosialPranata Sosial
Pranata Sosialtegarae
 
Manusia Dan Kelompok
Manusia Dan Kelompok Manusia Dan Kelompok
Manusia Dan Kelompok tegarae
 
Past simple
Past simple Past simple
Past simple tegarae
 
Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonalAtraksi interpersonal
Atraksi interpersonaltegarae
 
Mentalitas penghambat pembangunan
Mentalitas penghambat pembangunan Mentalitas penghambat pembangunan
Mentalitas penghambat pembangunan tegarae
 
Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya tegarae
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaantegarae
 

More from tegarae (12)

Evolusi keluarga
Evolusi keluarga Evolusi keluarga
Evolusi keluarga
 
Teori Evolusi Dalam Antropoligi
Teori Evolusi Dalam AntropoligiTeori Evolusi Dalam Antropoligi
Teori Evolusi Dalam Antropoligi
 
Dunia Maya Sistem Sosial Budaya Indonesia
Dunia Maya Sistem Sosial Budaya IndonesiaDunia Maya Sistem Sosial Budaya Indonesia
Dunia Maya Sistem Sosial Budaya Indonesia
 
Azas-azas Manajemen
Azas-azas Manajemen Azas-azas Manajemen
Azas-azas Manajemen
 
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
 
Pranata Sosial
Pranata SosialPranata Sosial
Pranata Sosial
 
Manusia Dan Kelompok
Manusia Dan Kelompok Manusia Dan Kelompok
Manusia Dan Kelompok
 
Past simple
Past simple Past simple
Past simple
 
Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonalAtraksi interpersonal
Atraksi interpersonal
 
Mentalitas penghambat pembangunan
Mentalitas penghambat pembangunan Mentalitas penghambat pembangunan
Mentalitas penghambat pembangunan
 
Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 

Recently uploaded

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

PRIMORDIALISMEINDONESIA

  • 2. Disusun Oleh : 1. Krisnawati ( F1A010006 ) 2. Anggit Bayu Hikmawan ( F1A011038 ) 3. Domas Giri Gumilang ( F1A013059 ) 4. HanindyaTriasi Firmadhani ( F1A013095 ) 5. Ali Zainal Abidin ( F1A013100 )
  • 3. Pendahuluan  Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia yaitu Indonesia merupakan negara paling majemuk, karena terdiri dari berbagai macam suku, ras dan etnis.
  • 4.  Tersebarnya banyak unsur kebudayaan daerah dari suku-suku bangsa diseluruh kepulauan Indonesia dapat memperkaya khazanah kebudayaan nasional. Namun keanekaragaman tersebut juga dapat menimbulkan kontraversi dan konflik. yang serngkali mengutamakan atau menonjolkan kepentingan suatu kelompok agama, ras, daerah, atau keluarga tertentu.
  • 5. PEMBAHASAN Pengertian Primordialisme Primordialisme adalah paham atau ide dari anggota masyarakat yang mempunyai kecenderungan untuk berkelompok sehingga terbentuklah suku-suku bangsa. Pengelompokan itu tidak hanya pembentukan suku bangsa saja, tetapi juga di bidang lain, misalnya pengelompokan berdasarkan idiologi agama dan kepercayaan
  • 6. PenyebabTerjadinya Primordialisme Salah satu konsekuensi dari kenyataan adanya kemajemukan masyarakat atau diferensiasi sosial adalah terjadinya primordialisme, yaitu pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak semula melekat pada diri individu, seperti suku bangsa, ras, dan agama. Namun, seiring dengan itu, primordialisme juga dapat membangkitkan prasangka dan permusuhan terhadap golongan atau kelompok sosial lain.
  • 7. Jenis-jenis Primordialisme a. Primordialisme Suku b. Primordialisme Agama c. Primordialisme kedaerahan
  • 8. Latar belakang yang dapat menimbulkan primordialisme antara lain yaitu: 1. Adanya sesuatu yang di anggap istimewa pada ras, suku bangsa, daerah asal dan agama. 2. Ingin mempertahankan keutuhan kelompok atau komunitasnya dari ancaman luar. 3. Adanya nilai-nilai yang di junjung tinnggi karena berkaitan dengan system keyakinan, misalnya nilai ke agamaan, dan falsafah hidup di dalamnya.
  • 9. Primordialisme dapat terjadi karena faktor-faktor berikut: a. Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok atau perkumpulan sosial. b. Adanya suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok atau kesatuan sosial dari ancaman luar. c. Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan pandangan hidup.
  • 10. Dampak primordialisme a. Dampak negative primordialisme antara lain sebagai berikut : 1. Menghambat hubungan antarbangsa. 2.Menghambatproses asimilasi dan integrasi. 3.Mengurangi bahkan menghilangkan objektivitas ilmu pengetahuan. 4.Penyabab terjadinya diskriminasi 5.Merupakan kekuatan terpendam (potensi) terjadinya konflik antarkebudayaan suku-suku bangsa.
  • 11. b. Dampak positif dari primordialisme antara lain sebagai berikut : 1. Menumbuhkan cinta tanah air. 2. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa. 3. Mempertinggi semangat patriotrisme. 4. Menjaga keutuhan dan kesetabilan budaya.
  • 12. PENUTUP Ikatan seseorang terhadap suatu kelompok yang diperolehnya melalui sosialisasi akan berperan dalam membentuk sikap dari seseorang tersebut. Namun apabila sikap dari hasil sosialisasi tersebut terlalu mendarahdaging dan bahkan menjadi sebuah keyakinan akan berdampak buruk dalam kehidupan sosialisasi orang tersebut. Seharusnya seseorang dapat saling menghargai terhadap keyakinan dan paham dari masing-masing orang. Jika seseorang dapat saling menghargai keyakinan dan paham maka kesatuan dan persatuan akan dapat terbentuk dengan baik.