SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
KEBIJAKAN PEMASARAN
INTERNASIONAL (IMPOR)
OLEH
TEGUH HADI SANTOSO
KEBIJAKAN PEMASARAN
INTERNASIONAL (IMPOR)
• Instrumen Kebijakan Perdagangan
• Terdapat sejumlah alasan mengapa banyak negara
menggunakan Instrumen Kebijakan Perdagangan
Internasional.
• Penurunan produksi daam negeri
• Perlindungan pasar domestik
• Penggunaan sumber produksi
• Tenaga kerja dan pengangguran
• Timbulnya kelesuan ekonomi.
• Untuk mencegah hal seperti ini maka pemerintah harus menerepkan
kebijakan tarif pajak untuk impor.
• Pengenaan pajak ini akan mendorong naiknya harga barang impor.
Kenaikan harga barang impor akan mendorong kemampuan barang lokal
untuk bersaing dalam memenuhi permintaan konsumen
• Tarif yang dikenakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Karena
kalau terlalu tinggi akan mendorong naiknya harga barang impor melebihi
harga wajar dan konsumen akan beralih ke barang lokal.
• Dengan tidak adanya minat mengonsumsi barang impor maka pemerintah
akan kehilangan penerimaan pajak dari impor karena tidak adanya barang
impor yang masuk.
• pemerintah harus berusaha menetapkan tarif yang efektif dimana negara
tetap menerima penghasilan dari pajak impor dan barang produksi lokal
tetap dapat bersaing di pasaran
• Salah satu bentuk hambatan perdagangan yang paling
penting adalah tarif. Tarif merupakan bentuk kebijakan
perdagangan yang paling tua dan secara tradisional telah
digunakan sebagai sumber penerimaan pemerintah sejak
lama.
• Jenis-jenis tarif ditinjau dari aspek asal komoditi yaitu:
1. Tarif impor : pajak untuk setiap komoditi yang diimpor
2. Tarif ekspor : pajak untuk suatu komoditi yang diekspor.
• Jenis-jenis tarif impor:
1. Tarif Tunggal
tarif atas barang impor dalam % untuk satu komoditi dari
negara mana saja.
2. Tarif Umum
tarif untuk komoditi yang besarnya berbeda terhadap
barang impor setiap negara.
Dalam bisnis internasional dikenal dua macam hambatan,
yaitu tariff barrier (TB) dalam bentuk pungutan bea masuk
dan nontariff barrier (NTB), yaitu hambatan selain dalam
bentuk bea masuk.
Tariff Barriers/ (Hambatan Tarif bea Masuk)
adalah pungutan bea masuk
• Bea harga (value tariff)
1. Bea spesifik (specific tariff)
2. Bea campuran (compound tariff)
# Menurut tingkat tarif
1. Bea masuk rendah/pembebasan tarif (0% s.d 5%)
2. Bea masuk sedang (>5% s.d 20%)
3. Bea masuk tinggi (>20 s.d 300%)
# Menurut tujuannya
1. Tarif proteksi (regulator
2. Tarif revenue (budgeter)
Nontariff Barrier (NTB)
Kebijakan nontariff barriers adalah berbagai kebijakan
perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan
distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat bisnis
internasional.
Pembatasan spesifik (specific limitation)
1. Larangan impor secara mutlak.
2. Pembatasan impor (kuota sistem).
3. Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu.
4. Peraturan kesehatan/karantina.
5. Peraturan pertahanan dan keamanan Negara
6. Peraturankebudayaan.
7. Perizinan impor (import licenses).
8.Embargo.
9. Hambatan pemasaran /marketing,
10. The bioterrorism act (TBA ), biosubversive , biosecurity
11. Label halal,
Peraturan bea cukai (customs administration rules)
1. Tatalaksana impor tertentu (procedure)
2. Penetapan harga pabean (customs value)
3. Penetapan kurs valas (forex rate) danpengawasan
devisa (forex control)
4.Consulat formalities
5. Packaging/labeling regulation
6. Documentation needed
7. Quality and testing standard
8. Pungutan administrasi
9. Tariff classification
Government Participation
1. Kebijakan pengadaan pemerintah
2. Subsidi dan intensif ekspor
3. Countervailing duties
4. Domestic assistence program
5. Trade-diverting
Import Charges
1. Import deposits
2. Supplementary duties
3. Variable levies
Dampak-Dampak Akibat Pemberlakuan Tarif
1. Dampak pemberlakuan tarif terhadap konsumsi yaitu
berkurangnya konsumsi domestik
2. Dampak pengenaan tarif terhadap produksi yaitu
peningkatan produk domestik
3. Dampak pengenaan tarif terhadap perdagangan yaitu
terjadinya penurunan impor
4. Dampak pengenaan tarif terhadap penerimaan
pemerintah yaitu terciptanya pemasukan bagi
pemerintah
KASUS-KASUS DALAM IMPOR YANG
MERUGIKAN NEGARA
• PENYELUNDUPAN
Pasal 102 Rancangan Undang-Undang Tentang
Perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1995 Tentang Kepabeanan memberikan
penjelasan secara detail mengenai tindak
pidana penyelundupan di bidang impor
a. Mengangkut barang impor yang tidak tercantum dalam manifes
b. Membongkar barang impor di luar Kawasan Pabean atau tempat
lain tanpa izin Kepala Kantor Pabean
c. Membongkar barang impor yang tidak tercantum dalam
Pemberitahuan Pabean
d. Membongkar atau menimbun barang impor yang masih dalam
pengawasan pabean di tempat selain tempat tujuan yang
ditentukan dan/atau diizinkan
e. Menyembunyikan barang impor secara melawan hukum
f. Mengeluarkan barang impor yang belum diselesaikan Kewajiban
Pabeannya dari Kawasan Pabean atau dari Tempat Penimbunan
Berikat atau dari tempat lain dibawah pengawasan pabean tanpa
persetujuan Pejabat Bea dan Cukai yang mengakibatkan tidak
terpenuhinya pungutan negara berdasarkan Undang-Undang ini.
g. Mengangkut barang impor dari Tempat Penimbunan Sementara
atau Tempat Penimbunan Berikat yang tidak sampai ke Kantor
Pabean tujuan dan tidak dapat membuktikan bahwa hal tersebut
di luar kemampuannya; atau
h. Dengan sengaja memberitahukan salah tentang jenis dan/atau
jumlah barang impor dalam Pemberitahuan Pabean.
• Studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI)
memperkirakan bahwa untuk tahun 2000, misalnya,
terdapat perbedaan sebesar 3,79 persen antara
penerimaan bea masuk aktual dan potensinya. Pola yang
sama terjadi untuk pajak pertambahan nilai (PPN), di mana
pada tahun 2000, misalnya, terdapat perbedaan sebesar
1,67 persen.
• Studi LPEM-FEUI memperkirakan, potensi penerimaan
negara yang hilang hanya akibat kebocoran administrasi
sebesar 1,6 miliar-1,85 miliar dollar AS. Kerugian ini timbul
akibat kurang efektifnya manajemen risiko impor.
Studi LPEM-FEUI, misalnya, menunjukkan bahwa kenaikan
tarif sebesar 1 persen akan menaikkan selisih atau
discrepancy antara penerimaan potensial dan penerimaan
aktual dari bea masuk sebesar 1,39 persen.
• Barang yang diselundupkan, baik ke luar Indonesia
(ekspor) maupun masuk ke wilayah Indonesia (impor),
sangat beragam. Untuk barang yang diselundupkan ke
luar wilayah Indonesia, didominasi oleh kayu dan rotan
dengan tujuan Cina dan Taiwan. Dengan asumsi harga
kayu rata-rata Rp 1 juta per meter kubik,
penyelundupan itu bernilai sekitar Rp 300 miliar.
• Sementara itu barang-barang yang diselundupkan
masuk ke wilayah Indonesia, didominasi oleh pakaian
bekas sebanyak 15.120 potong senilai Rp 30,8 miliar.
Selain itu, ada juga penyelundupan daging ayam beku
sebanyak 1.671 potong, ammonium nitrate sebanyak
17,5 ton, dan penyu sebanyak 387 ekor.
UNDER INVOICING
• Praktik “under invoicing”, yakni importir
melaporkan barang-barang impornya jauh di
bawah harga sebenarnya. Praktik ini biasa
dilakukan oleh sebagian aparat Bea Cukai
dengan para importir. Caranya antara lain,
barang impor itu tidak langsung dikirim dari
negara pengekspor ke Indonesia. Importir
mentransfer barangnya terlebih dahulu ke
negara-negara tertentu seperti Singapura,
Hongkong, Taiwan, atau Korea.
• Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI)
memperkirakan selama periode Januari-Juni 2001
negara kehilangan tidak kurang dari Rp 30 triliun.
Disinyalir 60 persen produk impor masuk ke Indonesia
lewat bawah tangan (under invoicing).
• Adanya praktik semacam itu bisa dibuktikan dengan
makin banyaknya barang-barang mewah dari luar
negeri yang dengan mudahnya dijumpai di pasaran
umum. Padahal jika benar-benar membayar Bea
Masuk yang sebenarnya harga produk tersebut akan
sangat sulit terjangkau.
• Untuk periode Januari-Juni 2001, GINSI
memperkirakan nilai impor mencapai Rp 162,63 triliun.
Dari jumlah itu diprediksi Bea Masuk seharusnya
sebesar Rp 36,59 triliun. Tetapi yang disetor kepada
Departemen Keuangan hanyalah Rp 6,53 triliun, atau
negara dirugikan Rp 30,06 triliun.
• Begitupun pada 2000, dari nilai impor seharga Rp
253,51 triliun didapatkan Bea Masuk Rp 3,49 triliun
untuk perorangan. Padahal BM yang seharusnya
kurang lebih sebesar Rp 57,04 triliun. Sehingga ada
selisih tidak kurang dari Rp 53,55 triliun. Pihak GINSI
memperkirakan, sejak tahun 1998 hingga Juni 2001,
negara kehilangan pemasukan dari Bea Masuk
sebesar Rp 173,33 triliun.

Contenu connexe

Similaire à Kebijakan Tarif Impor dan Penanggulangan Praktik Penyelundupan dan Under Invoicing

MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internTegar Adi
 
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.pptFathinSyifayani2
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalmulyanahsari
 
Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2cecep_sudrajat
 
Ekonomi internasional resume 2 UAS
Ekonomi  internasional resume 2 UASEkonomi  internasional resume 2 UAS
Ekonomi internasional resume 2 UASRidick Ridick
 
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptxEKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptxmanajemenclassq
 
Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosarosa wati
 
Hambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasionalHambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasionalWahono Diphayana
 
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALmaghfiraputeri
 
LARTAS 2022.pdf
LARTAS 2022.pdfLARTAS 2022.pdf
LARTAS 2022.pdfLamanPajak
 
Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalATHIRAH
 
Kebaikan sistem perdagangan antarabangsa
Kebaikan sistem perdagangan  antarabangsaKebaikan sistem perdagangan  antarabangsa
Kebaikan sistem perdagangan antarabangsa旭腾 彭
 
Kelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptx
Kelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptxKelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptx
Kelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptxKejariTanjungPerak
 

Similaire à Kebijakan Tarif Impor dan Penanggulangan Praktik Penyelundupan dan Under Invoicing (20)

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
 
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
 
Tugas (2)
Tugas (2)Tugas (2)
Tugas (2)
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2
 
Ekonomi internasional resume 2 UAS
Ekonomi  internasional resume 2 UASEkonomi  internasional resume 2 UAS
Ekonomi internasional resume 2 UAS
 
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptxEKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
 
Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosa
 
Hambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasionalHambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasional
 
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
 
LARTAS 2022.pdf
LARTAS 2022.pdfLARTAS 2022.pdf
LARTAS 2022.pdf
 
Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasional
 
Kebaikan sistem perdagangan antarabangsa
Kebaikan sistem perdagangan  antarabangsaKebaikan sistem perdagangan  antarabangsa
Kebaikan sistem perdagangan antarabangsa
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 
Kelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptx
Kelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptxKelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptx
Kelompok 4 ( Prosedur impor 1 ).pptx
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 
Hambatan Non Tarif
Hambatan Non TarifHambatan Non Tarif
Hambatan Non Tarif
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
 

Plus de SEKOLAH BISNIS INDONESIA

Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162
Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162
Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii asli murah ada bpom halal 0852 57...
Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii  asli murah ada bpom halal 0852 57...Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii  asli murah ada bpom halal 0852 57...
Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii asli murah ada bpom halal 0852 57...SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...
0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...
0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormalSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratifSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyah
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyahNgaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyah
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyahSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajab
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajabNgaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajab
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajabSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baik
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baikNgaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baik
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baikSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awam
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awamNgaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awam
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awamSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...
Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...
Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35
085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35
085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis
085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis
085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 FiraxisSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah
087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah
087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerahSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik LamarizkSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016
087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016
087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...
BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...
BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
BAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINE
BAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINEBAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINE
BAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINESEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Cara Memulai Bisnis Online Internet Marketing
Cara Memulai Bisnis Online Internet MarketingCara Memulai Bisnis Online Internet Marketing
Cara Memulai Bisnis Online Internet MarketingSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 

Plus de SEKOLAH BISNIS INDONESIA (20)

Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162
Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162
Agen distributor resmi afc sop100+ asli murah ada bpom halal 0822 1777 7162
 
Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii asli murah ada bpom halal 0852 57...
Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii  asli murah ada bpom halal 0852 57...Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii  asli murah ada bpom halal 0852 57...
Agen distributor resmi SOP100+ utsukushhii asli murah ada bpom halal 0852 57...
 
0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...
0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...
0852 5783 8909 you fit membuat suami siap aktif besar kuat tahan lama disayan...
 
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit sel abnormal
 
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif
0852 5783 8909 konsep karnus solusi penyakit degeneratif
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyah
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyahNgaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyah
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin dalil dalil amaliyah
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajab
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajabNgaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajab
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin bulan rajab
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baik
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baikNgaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baik
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin andai kata baik
 
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awam
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awamNgaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awam
Ngaji bersama ustad ma;ruf khozin akidatul awam
 
Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...
Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...
Sekolah bisnis online internet marketing terbaik di indonesia sb1m http;//bit...
 
085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35
085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35
085257838909 Marketing Plan Firaxis Octo Stem 35
 
085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis
085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis
085257838909 Distributor Agen Reseller Octo Stem 35 Firaxis
 
087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah
087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah
087854523931 Treatment Pada Wajah agar terlihat cerah
 
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
 
087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016
087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016
087854523931 Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016
 
087854523931 How to achieve crown diamond
087854523931 How to achieve crown diamond087854523931 How to achieve crown diamond
087854523931 How to achieve crown diamond
 
BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...
BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...
BAGAIMANA CARA MEMULAI BISNIS ONLINE INTERNET MARKETING Presentati lamarizk m...
 
BAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINE
BAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINEBAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINE
BAGAIMANA CARA INTERNET MARKETING MENDAPAT UANG SECARA ONLINE
 
Cara Mudah Tagging di G+
Cara Mudah Tagging di G+Cara Mudah Tagging di G+
Cara Mudah Tagging di G+
 
Cara Memulai Bisnis Online Internet Marketing
Cara Memulai Bisnis Online Internet MarketingCara Memulai Bisnis Online Internet Marketing
Cara Memulai Bisnis Online Internet Marketing
 

Kebijakan Tarif Impor dan Penanggulangan Praktik Penyelundupan dan Under Invoicing

  • 2. KEBIJAKAN PEMASARAN INTERNASIONAL (IMPOR) • Instrumen Kebijakan Perdagangan • Terdapat sejumlah alasan mengapa banyak negara menggunakan Instrumen Kebijakan Perdagangan Internasional. • Penurunan produksi daam negeri • Perlindungan pasar domestik • Penggunaan sumber produksi • Tenaga kerja dan pengangguran • Timbulnya kelesuan ekonomi.
  • 3. • Untuk mencegah hal seperti ini maka pemerintah harus menerepkan kebijakan tarif pajak untuk impor. • Pengenaan pajak ini akan mendorong naiknya harga barang impor. Kenaikan harga barang impor akan mendorong kemampuan barang lokal untuk bersaing dalam memenuhi permintaan konsumen • Tarif yang dikenakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Karena kalau terlalu tinggi akan mendorong naiknya harga barang impor melebihi harga wajar dan konsumen akan beralih ke barang lokal. • Dengan tidak adanya minat mengonsumsi barang impor maka pemerintah akan kehilangan penerimaan pajak dari impor karena tidak adanya barang impor yang masuk. • pemerintah harus berusaha menetapkan tarif yang efektif dimana negara tetap menerima penghasilan dari pajak impor dan barang produksi lokal tetap dapat bersaing di pasaran
  • 4. • Salah satu bentuk hambatan perdagangan yang paling penting adalah tarif. Tarif merupakan bentuk kebijakan perdagangan yang paling tua dan secara tradisional telah digunakan sebagai sumber penerimaan pemerintah sejak lama. • Jenis-jenis tarif ditinjau dari aspek asal komoditi yaitu: 1. Tarif impor : pajak untuk setiap komoditi yang diimpor 2. Tarif ekspor : pajak untuk suatu komoditi yang diekspor. • Jenis-jenis tarif impor: 1. Tarif Tunggal tarif atas barang impor dalam % untuk satu komoditi dari negara mana saja. 2. Tarif Umum tarif untuk komoditi yang besarnya berbeda terhadap barang impor setiap negara.
  • 5. Dalam bisnis internasional dikenal dua macam hambatan, yaitu tariff barrier (TB) dalam bentuk pungutan bea masuk dan nontariff barrier (NTB), yaitu hambatan selain dalam bentuk bea masuk. Tariff Barriers/ (Hambatan Tarif bea Masuk) adalah pungutan bea masuk • Bea harga (value tariff) 1. Bea spesifik (specific tariff) 2. Bea campuran (compound tariff)
  • 6. # Menurut tingkat tarif 1. Bea masuk rendah/pembebasan tarif (0% s.d 5%) 2. Bea masuk sedang (>5% s.d 20%) 3. Bea masuk tinggi (>20 s.d 300%) # Menurut tujuannya 1. Tarif proteksi (regulator 2. Tarif revenue (budgeter)
  • 7. Nontariff Barrier (NTB) Kebijakan nontariff barriers adalah berbagai kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat bisnis internasional. Pembatasan spesifik (specific limitation) 1. Larangan impor secara mutlak. 2. Pembatasan impor (kuota sistem). 3. Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu. 4. Peraturan kesehatan/karantina. 5. Peraturan pertahanan dan keamanan Negara 6. Peraturankebudayaan. 7. Perizinan impor (import licenses). 8.Embargo. 9. Hambatan pemasaran /marketing, 10. The bioterrorism act (TBA ), biosubversive , biosecurity 11. Label halal,
  • 8. Peraturan bea cukai (customs administration rules) 1. Tatalaksana impor tertentu (procedure) 2. Penetapan harga pabean (customs value) 3. Penetapan kurs valas (forex rate) danpengawasan devisa (forex control) 4.Consulat formalities 5. Packaging/labeling regulation 6. Documentation needed 7. Quality and testing standard 8. Pungutan administrasi 9. Tariff classification
  • 9. Government Participation 1. Kebijakan pengadaan pemerintah 2. Subsidi dan intensif ekspor 3. Countervailing duties 4. Domestic assistence program 5. Trade-diverting
  • 10. Import Charges 1. Import deposits 2. Supplementary duties 3. Variable levies
  • 11. Dampak-Dampak Akibat Pemberlakuan Tarif 1. Dampak pemberlakuan tarif terhadap konsumsi yaitu berkurangnya konsumsi domestik 2. Dampak pengenaan tarif terhadap produksi yaitu peningkatan produk domestik 3. Dampak pengenaan tarif terhadap perdagangan yaitu terjadinya penurunan impor 4. Dampak pengenaan tarif terhadap penerimaan pemerintah yaitu terciptanya pemasukan bagi pemerintah
  • 12. KASUS-KASUS DALAM IMPOR YANG MERUGIKAN NEGARA • PENYELUNDUPAN Pasal 102 Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan memberikan penjelasan secara detail mengenai tindak pidana penyelundupan di bidang impor
  • 13. a. Mengangkut barang impor yang tidak tercantum dalam manifes b. Membongkar barang impor di luar Kawasan Pabean atau tempat lain tanpa izin Kepala Kantor Pabean c. Membongkar barang impor yang tidak tercantum dalam Pemberitahuan Pabean d. Membongkar atau menimbun barang impor yang masih dalam pengawasan pabean di tempat selain tempat tujuan yang ditentukan dan/atau diizinkan e. Menyembunyikan barang impor secara melawan hukum f. Mengeluarkan barang impor yang belum diselesaikan Kewajiban Pabeannya dari Kawasan Pabean atau dari Tempat Penimbunan Berikat atau dari tempat lain dibawah pengawasan pabean tanpa persetujuan Pejabat Bea dan Cukai yang mengakibatkan tidak terpenuhinya pungutan negara berdasarkan Undang-Undang ini. g. Mengangkut barang impor dari Tempat Penimbunan Sementara atau Tempat Penimbunan Berikat yang tidak sampai ke Kantor Pabean tujuan dan tidak dapat membuktikan bahwa hal tersebut di luar kemampuannya; atau h. Dengan sengaja memberitahukan salah tentang jenis dan/atau jumlah barang impor dalam Pemberitahuan Pabean.
  • 14. • Studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI) memperkirakan bahwa untuk tahun 2000, misalnya, terdapat perbedaan sebesar 3,79 persen antara penerimaan bea masuk aktual dan potensinya. Pola yang sama terjadi untuk pajak pertambahan nilai (PPN), di mana pada tahun 2000, misalnya, terdapat perbedaan sebesar 1,67 persen. • Studi LPEM-FEUI memperkirakan, potensi penerimaan negara yang hilang hanya akibat kebocoran administrasi sebesar 1,6 miliar-1,85 miliar dollar AS. Kerugian ini timbul akibat kurang efektifnya manajemen risiko impor. Studi LPEM-FEUI, misalnya, menunjukkan bahwa kenaikan tarif sebesar 1 persen akan menaikkan selisih atau discrepancy antara penerimaan potensial dan penerimaan aktual dari bea masuk sebesar 1,39 persen.
  • 15. • Barang yang diselundupkan, baik ke luar Indonesia (ekspor) maupun masuk ke wilayah Indonesia (impor), sangat beragam. Untuk barang yang diselundupkan ke luar wilayah Indonesia, didominasi oleh kayu dan rotan dengan tujuan Cina dan Taiwan. Dengan asumsi harga kayu rata-rata Rp 1 juta per meter kubik, penyelundupan itu bernilai sekitar Rp 300 miliar. • Sementara itu barang-barang yang diselundupkan masuk ke wilayah Indonesia, didominasi oleh pakaian bekas sebanyak 15.120 potong senilai Rp 30,8 miliar. Selain itu, ada juga penyelundupan daging ayam beku sebanyak 1.671 potong, ammonium nitrate sebanyak 17,5 ton, dan penyu sebanyak 387 ekor.
  • 16. UNDER INVOICING • Praktik “under invoicing”, yakni importir melaporkan barang-barang impornya jauh di bawah harga sebenarnya. Praktik ini biasa dilakukan oleh sebagian aparat Bea Cukai dengan para importir. Caranya antara lain, barang impor itu tidak langsung dikirim dari negara pengekspor ke Indonesia. Importir mentransfer barangnya terlebih dahulu ke negara-negara tertentu seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, atau Korea.
  • 17. • Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) memperkirakan selama periode Januari-Juni 2001 negara kehilangan tidak kurang dari Rp 30 triliun. Disinyalir 60 persen produk impor masuk ke Indonesia lewat bawah tangan (under invoicing). • Adanya praktik semacam itu bisa dibuktikan dengan makin banyaknya barang-barang mewah dari luar negeri yang dengan mudahnya dijumpai di pasaran umum. Padahal jika benar-benar membayar Bea Masuk yang sebenarnya harga produk tersebut akan sangat sulit terjangkau.
  • 18. • Untuk periode Januari-Juni 2001, GINSI memperkirakan nilai impor mencapai Rp 162,63 triliun. Dari jumlah itu diprediksi Bea Masuk seharusnya sebesar Rp 36,59 triliun. Tetapi yang disetor kepada Departemen Keuangan hanyalah Rp 6,53 triliun, atau negara dirugikan Rp 30,06 triliun. • Begitupun pada 2000, dari nilai impor seharga Rp 253,51 triliun didapatkan Bea Masuk Rp 3,49 triliun untuk perorangan. Padahal BM yang seharusnya kurang lebih sebesar Rp 57,04 triliun. Sehingga ada selisih tidak kurang dari Rp 53,55 triliun. Pihak GINSI memperkirakan, sejak tahun 1998 hingga Juni 2001, negara kehilangan pemasukan dari Bea Masuk sebesar Rp 173,33 triliun.