SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Macam-Macam Budaya Tarian dari berbagai 
daerah di Indonesia 
1. Tari Barong, Bali. 
Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud 
binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. 
Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh 
sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali. 
Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang 
diiringi dengan gamelan. Ada beberapa jenis tari barong namun yang sering dipentaskan untuk 
konsumsi pariwisata yaitu jenis Baring Ket. 
Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling 
sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari yang lengkap. Dari wujudnya, 
Barong Ket ini merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini 
dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan 
bulunya dibuat dari perasok (serat dari daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula 
dari bulu burung gagak. 
Untuk menarikannya Barong ini diusung oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk / Juru 
Bapang, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat dan ekornya. Tari Barong 
Keket ini melukiskan tentang pertarungan tanpa akhir antara kebajikan (dharma) dan keburukan 
(adharma) yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda).
2. Tari Kecak, Bali. 
Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya akan dalam keadaan tidak 
sadar karena melakukan komunikasi dengan tuhan, atau roh para leluhur yang kemudian 
menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Pada tari kecak tidak menggunakan alat 
musik dan hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki para penari yang sedang 
memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan 
kain kotak-kotak yang melingkari pinggang mereka. 
Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak dan dengan seorang pelukis 
Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan tari tersebut berdasarkan tradisi sanghyang kuno dan 
mengambil dari bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi populer ketika Wayan 
Limbak bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan tarian Kecak tersebut. 
Hingga kini tari kecak menjadi tarian seni khas Bali yang terkenal.
2. Tari Sekapur Sirih, Jambi dan Riau. 
Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi 
dan Riau. 
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang 
ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan 
keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati 
masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari 
perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang 
pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, 
keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang 
terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang. 
3. Tari Serampang Dua Belas, Sumatera.
Tari Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang berkembang di bawah 
Kesultanan Serdang. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an dan digubah ulang oleh 
penciptanya antara tahun 1950-1960. Sebelum bernama Serampang Duabelas, tarian ini bernama 
Tari Pulau Sari, sesuai dengan judul lagu yang mengiringi tarian ini, yaitu lagu Pulau Sari. 
Sedikitnya ada dua alasan mengapa nama Tari Pulau Sari diganti Serampang Duabelas. Pertama, 
nama Pulau Sari kurang tepat karena tarian ini bertempo cepat (quick step). Menurut Tengku Mira 
Sinar, nama tarian yang diawali kata “pulau” biasanya bertempo rumba, seperti Tari Pulau 
Kampai dan Tari Pulau Putri. Sedangkan Tari Serampang Duabelas memiliki gerakan bertempo 
cepat seperti Tari Serampang Laut. Berdasarkan hal tersebut, Tari Pulau Sari lebih tepat disebut 
Tari Serampang Duabelas. Nama duabelas sendiri berarti tarian dengan gerakan tercepat di antara 
lagu yang bernama serampang (Sinar, 2009: 48). Kedua, penamaan Tari Serampang Duabelas 
merujuk pada ragam gerak tarinya yang berjumlah 12, yaitu: pertemuan pertama, cinta meresap, 
memendam cinta, menggila mabuk kepayang, isyarat tanda cinta, balasan isyarat, menduga, 
masih belum percaya, jawaban, pinang-meminang, mengantar pengantin, dan pertemuan kasih 
Penjelasan tentang ragam gerak Tari Serampang Duabelas akan dibahas kemudian. Menurut 
Tengku Mira Sinar, tarian ini merupakan hasil perpaduan gerak antara tarian Portugis dan Melayu 
Serdang. Pengaruh Portugis tersebut dapat dilihat pada keindahan gerak tarinya dan kedinamisan 
irama musik pengiringnya. 
4. Tari Saman, Aceh. 
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa 
penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahas Arab Selain itu 
biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Dalam 
beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh 
Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo, Aceh.
5. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur. 
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan 
Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi 
oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog 
adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang 
berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. 
6. Tari Merak, Pasundan. 
Tari Merak merupakan tarian kreasi baru dari tanah Pasundan yang diciptakan oleh Raden 
Tjetjep Somantri pada tahun 1950an dan dibuat ualng oleh dra. Irawati Durban pada tahun 1965 . 
Banyak orang salah kaprah mengira jika tarian ini bercerita tentang kehidupan dan keceriaan 
merak betina, padahal tarian ini bercerita tentang pesona merak jantan yang terkenal pesolek 
untuk menarik hati sang betina.
Sang jantan akan menampilkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk 
menarik hati sang betina. Gerak gerik sang jantan yang tampak seperti tarian yang gemulai untuk 
menampilkan pesona dirinya yang terbaik sehingga sang betina terpesona dan melanjutkan ritual 
perkawinan mereka. 
Setiap gerakan penuh makna ceria dan gembira, sehingga tarian ini kerap digunakan sebagai 
tarian persembahan bagi tamu atau menyambut pengantin pria menuju pelaminan. 
Kostumnya yang berwarna warni dengan aksen khas burung merak dan ciri khas yang paling 
dominan adalah sayapnya dipenuhi dengan payet yang bisa dibentangkan oleh sang penari 
dengan satu gerakan yang anggun menambah indah pesona tarian ini, serta mahkota yang 
berhiaskan kepala burung merak yang disebut singer yg akan bergoyang setiap penari 
menggerakkan kepalanya. 
Dalam setiap acara tari Merak paling sering ditampilkan terutama untuk menyambut tamu agung 
atau untuk memperkenalkan budaya Indonesia terutama budaya Pasundan ke tingkat 
Internasional. 
7. Tari topeng, Cirebon. 
Tari topeng adalah salah satu tarian tradisional yang ada di Cirebon. Tari ini dinamakan tari 
topeng karena ketika beraksi sang penari memakai topeng. Konon pada awalnya, Tari Topeng 
diciptakan oleh sultan Cirebon yang cukup terkenal, yaitu Sunan Gunung Jati. Ketika Sunan 
Gunung Jati berkuasa di Cirebon, terjadilah serangan oleh Pangeran Welang dari Karawang. 
Pangeran ini sangat sakti karena memiliki pedang yang diberi nama Curug Sewu. Melihat 
kesaktian sang pangeran tersebut, Sunan Gunung Jati tidak bisa menandinginya walaupun telah 
dibantu oleh Sunan Kalijaga dan Pangeran Cakrabuana. Akhirnya sultan Cirebon memutuskan 
untuk melawan kesaktian Pangeran Welang itu dengan cara diplomasi kesenian. 
Berawal dari keputusan itulah kemudian terbentuk kelompok tari, dengan Nyi Mas Gandasari 
sebagai penarinya. Setelah kesenian itu terkenal, akhirnya Pangeran Welang jatuh cinta pada 
penari itu, dan menyerahkan pedang Curug Sewu itu sebagai pertanda cintanya. Bersamaan 
dengan penyerahan pedang itulah, akhirnya Pangeran Welang kehilangan kesaktiannya dan
kemudian menyerah pada Sunan Gunung Jati. Pangeran itupun berjanji akan menjadi pengikut 
setia Sunan Gunung Jati yang ditandai dengan bergantinya nama Pangeran Welang menjadi 
Pangeran Graksan. Seiring dengan berjalannya waktu, tarian inipun kemudian lebih dikenal 
dengan nama Tari Topeng dan masih berkembang hingga sekarang. 
8. Tari Polo – Palo 
yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Tarian ini merupakan tarian pergaulan yang biasa 
dipentaskan oleh para remaja Gorontalo. 
Pada perkembangannya, tari polo – palo terbagi menjadi dua jenis, yaitu tari palo – palo 
tradisional dan tari palo – palo modern. Di mana kedua jenis ini memiliki perbedaan yang terlihat 
jelas. 
Misalnya jumlah penarinya. Tari polo – palo tradisional biasanya dimainkan oleh penari tunggal 
yang diringi oleh musik yang dimainkan sendiri atau solo. 
Sedangkan tari polo – palo modern lebih sering ditampilkan secara berkelompok dengan iringan 
musik yang sudah diaransemen. 
Pada tari polo – palo tradisional pemukul tidak hanya dimainkan dengan cara memukulkannya 
pada alat musik tetapi juga pada bagian anggota penari khususnya lutut dengan irama yang 
beraturan. 
Sedangkan pada tari polo – palo modern, pemukul hanya dipukulkan pada alat musiknya, tidak 
pada bagian tubuh. 
Namun tak dapat dipungkiri pada tari polo – palo modern, para pemain musik lebih 
mengandalkan ritme musik yang lebih berkualitas. Hal inilah yang akhirnya menutut para
pemain musik pada tari polo – palo untuk lebih mengembangkan kemampuan bermusik mereka 
agar bisa menghasilkan musik yang indah. 
Perbedaan dari kedua jenis tari polo – palo juga terlihat dari bentuk alat musik polo – palo yang 
menyerupai bentuk garpu tala. Dalam membuat alat musik tari polo – palo tradisional tidak 
dilengkapi dengang proses penyetaman, sedangkan pada alat musik polo – palo modern 
dilengkapi proses tersebut dengna cara meraut bagian lidah polo – palo secara bertahap. 
Pada polo – palo modern biasanya tidak lagi ditambah lubang untuk membedakan warna bunyi. 
Tidak seperti alat musik untuk polo – palo tradisional yang masih memakai lubang tersebut. (nn) 
9. Tari Tor Tor Seni Budaya Sumatera Utara 
Tari Tor Tor merupakan salah satu jenis tari yang berasal dari suku Batak di Pulau Sumatera. Sejak 
sekitar abad ke-13, Tari Tor Tor sudah menjadi budaya suku Batak. Perkiraan tersebut dikemukakan oleh 
mantan anggota anjungan Sumatera Utara 1973-2010 dan pakar Tari Tor Tor. Dulunya, tradisi Tor Tor 
hanya ada dalam kehidupan masyarakat suku Batak yang berada di kawasan Samosir, kawasan Toba dan 
sebagian kawasan Humbang. Namun, setelah masukknya Kristen di kawasan Sil indung, budaya ini 
dikenal dengan budaya menyanyi dan tarian modern. Di kawasan Pahae dikenal dengan tarian gembira 
dan lagu berpantun yang disebut tumba atau juga biasa disebut Pahae do mula ni tumba. 
Sebelumnya, tarian ini biasa digunakan pada upacara ritual yang dilakukan oleh beberapa patung 
yang terbuat dari batu yang sudah dimasuki roh, kemudian patung batu tersebut akan “menari”. 
Jenis Tari Tor Tor: 
 Tor Tor Pangurason yaitu tari pembersihan yang dilaksanakan pada acara pesta besar. Namun 
sebelum pesta besar tersebut dilaksanakan, lokasi yang akan digunakan untuk acara pesta besar
wajib dibersihkan dengan media jeruk purut. Ini diperuntukkan, pada saat pesta besar 
berlangsung tidak ada musibah yang terjadi. 
 Tor Tor Sipitu Cawan atau disebut juga Tari Tujuh Cawan. Tor Tor ini dilaksanakan pada acara 
pengangkatan raja. Tor Tor Sipitu Cawan menceritakan 7 putri yang berasal dari khayangan yang 
turun ke bumi dan mandi di Gunung Pusuk Buhit dan pada saat itu juga Pisau Tujuh Sarung (Piso 
Sipitu Sasarung) datang. 
 Tor Tor Tunggal Panaluan yang merupakan suatu budaya ritual. Kemudian ada Tor Tor Tunggal 
Panaluan yang dilaksanakan pada saat upacara ritual apabila suatu desa sedang dilanda 
musibah. Untuk Tor Tor ini, penari dilakukan oleh para dukun untuk mendapatkan petunjuk 
dalam mengatasi musibah tersebut. 
Sekarang ini Tari Tor Tor menjadi sebuah seni budaya bukan lagi menjadi tarian yang lekat 
hubungannya dengan dunia roh. Karena seiring berkembangnya zaman, Tor Tor merupakan 
perangkat budaya dalam setiap kehidupan adat suku Batak. 
Dalam hal tata busana tari Tor Tor sangatlah sederhana. Seseorang yang ingin menari Tor Tor 
dalam sebuah pesta yang diikuti, cukup dengan memakai ulos yang merupakan tenunan khas 
Batak. Ulos yang digunakan ada dua macam, ulos untuk ikat kepala dan ulos untuk selendang. 
Namun motif ulos yang akan digunakan harus sesuai dengan pesta yang diikuti. 
Selain sederhana dalam hal busana, Tor Tor juga sederhana dalam hal gerakan. Gerakan tangan 
dan kaki yang cukup terbatas merupakan salah satu ciri tarian Tor Tor Sumatera Utara. Hentakan 
kaki dari penari bergerak mengikuti iringan magondangi. Magondangi sendiri terdiri dari 
berbagai alat musik tradisional yaitu gondang, tagading, suling, terompet batak, ogung (doal, 
panggora, oloan), sarune, odap gordang dan hesek. Sebagaimana disebutkan di atas bahwa gerak 
Tor Tor Batak berbeda dalam setiap jenis musik yang diperdengarkan dan berbeda pula gerak 
Tor Tor laki-laki dan gerak Tor Tor perempuan. Menurut para pemerhati Tor Tor, bahwa Tor 
Tor yang dilakonkan juga dibedakan antara Tor Tor Raja dengan Tor Tor Natorop. Sementara 
perangkat lain dalam acara tortor Batak biasanya harus ada orang yang menjadi pemimpin 
kelompok Tor Tor dan pengatur acara/juru bicara (paminta gondang), untuk yang terakhir ini 
sangat dibutuhkan kemampuan untuk memahami urutan gondang dan jalinan kata-kata serta 
umpasa dalam meminta gondang. 
Bagaimanapun juga, Tor Tor Batak adalah identitas seni budaya masyarakat Batak yang harus 
dilestarikan dan tidak lenyap oleh perkembangan zaman dan peradaban manusia. Tari Tor Tor 
Batak mengandung nilai- nilai etika, moral dan budi pekerti yang perlu ditanamkan kepada 
generasi muda. Dan ini merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara Indonesia agar tidak 
ada lagi seni budaya asli peninggalan nenek moyang bangsa kita yang diklaim oleh negara lain.
10. Tari Lenso Minahasa yang mulai terlupakan 
Tari Lenso Minahasa yang mulai terlupakan. Tarian Lenso merupakan tarian Khas Minahasa yang 
dulunya sangat lekat dengan kehidupan tou Minahasa. Tarian yang sekarang ini sudah terlupakan ini 
sebenarnya sangat penting untuk kita sebagai orang Minahasa untuk melestarikannya. 
Tari Lenso merupakan tarian yang dalam pelaksanaannya 'harus' menggunakan Lenso atau 
Saputangan. Tari Lenso sejatinya merupakan tarian percintaan, dimana tarian ini ditarikan oleh para 
kawula muda Minahasa alias Tole deng Wewene Minahasa. Tarian ini juga dulunya digunakan para 
Muda Mudi untuk mencari pacar ataupun istri. 
Aturan Tari Lenso adalah para laki -laki bujangan akan menari sambil menggunakan lenso atau 
saputangan dan akan memberikannya pada para wanita pujaannya. jika lenso diterima maka anda akan 
menari dengannya dan menjadi pasangannya alias batunangan ataupun batona tapi apabila lenso yang 
anda berikan pada wanita pujaan dan dilempar maka itu artinya ajakan anda menari dengannya untuk 
mempererat hubungan DITOLAK alias cintamu bertepuk sebelah tangan,. hiks kacian,. 
Tari Lenso ini sebenarnya bukan hanya terdapat di Minahasa, akan tetapi tarian lenso juga terdapat di 
Maluku. dan jika dikaitkan maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tarian ini bukan asli berasal dari 
tanah Minahasa, juga bukan dari maluku. 
mengapa saya berpendapat seperti itu? 
Ini disebabkan karena pernah ada tamu dari Eropa datang ke Tour Minahasa pada sebuah acara, dan 
pada waktu sedang diputar lagu tarian lenso. dan kata mereka tarian ini juga terdapat di Eropa. selain itu 
juga menurutnya tarian ini asli dari negara Portugis. dan karena penasaran saya menuliskan saputangan
ke dalam Google Translate dan mencari satu2 artinya dalam bahasa lain, maka ditemukanlah bahwa 
Saputangan dalam bahasa Portugis berarti lenço.

More Related Content

What's hot

8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utaraArly Hidayat
 
Kliping Tarian Adat Indonesia
Kliping Tarian Adat IndonesiaKliping Tarian Adat Indonesia
Kliping Tarian Adat IndonesiaFirdika Arini
 
Tarian adat di indonesia
Tarian adat di indonesiaTarian adat di indonesia
Tarian adat di indonesiaamaruf
 
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...Umar Muttaqin
 
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirKebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirNu Dak
 
Tarian nusantara-kliping
Tarian nusantara-klipingTarian nusantara-kliping
Tarian nusantara-klipingFrans تقوا
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnyaAmphie Yuurisman
 
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxAlat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxJenyTamonob
 
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
 ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBARFirdika Arini
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisionalPutri Aisyah
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
 
power point tari
power point taripower point tari
power point taririnuw
 
Rumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesiaRumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesiaMahda Leni
 
PPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit IndonesiaPPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit IndonesiaNafiah RR
 

What's hot (20)

8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Kliping Tarian Adat Indonesia
Kliping Tarian Adat IndonesiaKliping Tarian Adat Indonesia
Kliping Tarian Adat Indonesia
 
Tarian adat di indonesia
Tarian adat di indonesiaTarian adat di indonesia
Tarian adat di indonesia
 
Rumah adat
Rumah adatRumah adat
Rumah adat
 
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
 
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirKebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
 
Tarian nusantara-kliping
Tarian nusantara-klipingTarian nusantara-kliping
Tarian nusantara-kliping
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
 
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxAlat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
 
Gambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di indonesia
Gambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di indonesiaGambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di indonesia
Gambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di indonesia
 
33 provinsi dan rumah adat,tarian,dan senjata
33 provinsi dan rumah adat,tarian,dan senjata33 provinsi dan rumah adat,tarian,dan senjata
33 provinsi dan rumah adat,tarian,dan senjata
 
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
 ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
 
Tari kecak
Tari kecakTari kecak
Tari kecak
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisional
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
 
power point tari
power point taripower point tari
power point tari
 
Tari Pertunjukan
Tari Pertunjukan Tari Pertunjukan
Tari Pertunjukan
 
Rumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesiaRumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesia
 
PPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit IndonesiaPPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit Indonesia
 
Kebudayaan lombok
Kebudayaan lombokKebudayaan lombok
Kebudayaan lombok
 

Similar to Macam tari tradisional indonesia

Similar to Macam tari tradisional indonesia (20)

30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budaya
 
Ppt seni tari
Ppt seni tariPpt seni tari
Ppt seni tari
 
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
 
Tugas deni
Tugas deniTugas deni
Tugas deni
 
Tarian daerah
Tarian daerahTarian daerah
Tarian daerah
 
Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia
 
Kakak adas
Kakak adasKakak adas
Kakak adas
 
Tarian
TarianTarian
Tarian
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
TEKS DESKRIPSI.docx
TEKS DESKRIPSI.docxTEKS DESKRIPSI.docx
TEKS DESKRIPSI.docx
 
The Merak Dance
The Merak DanceThe Merak Dance
The Merak Dance
 
Sukhman.dock
Sukhman.dockSukhman.dock
Sukhman.dock
 
Tarian sulawesi tengah
Tarian sulawesi tengahTarian sulawesi tengah
Tarian sulawesi tengah
 
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdfKLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
 
Tari gandrung
Tari gandrungTari gandrung
Tari gandrung
 
Sentar (1)
Sentar (1)Sentar (1)
Sentar (1)
 
6.7.2.2.ppsx
6.7.2.2.ppsx6.7.2.2.ppsx
6.7.2.2.ppsx
 
Seni tari mancanegara
Seni tari mancanegaraSeni tari mancanegara
Seni tari mancanegara
 
Ulfah ppt
Ulfah pptUlfah ppt
Ulfah ppt
 

More from Putera Sumatera (7)

Surat peringatan terlambat_bayar_kredit
Surat peringatan terlambat_bayar_kreditSurat peringatan terlambat_bayar_kredit
Surat peringatan terlambat_bayar_kredit
 
Rabu
RabuRabu
Rabu
 
09 e00248
09 e0024809 e00248
09 e00248
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
Http
HttpHttp
Http
 

Recently uploaded

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Macam tari tradisional indonesia

  • 1. Macam-Macam Budaya Tarian dari berbagai daerah di Indonesia 1. Tari Barong, Bali. Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang diiringi dengan gamelan. Ada beberapa jenis tari barong namun yang sering dipentaskan untuk konsumsi pariwisata yaitu jenis Baring Ket. Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok (serat dari daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak. Untuk menarikannya Barong ini diusung oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat dan ekornya. Tari Barong Keket ini melukiskan tentang pertarungan tanpa akhir antara kebajikan (dharma) dan keburukan (adharma) yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda).
  • 2. 2. Tari Kecak, Bali. Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya akan dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan tuhan, atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Pada tari kecak tidak menggunakan alat musik dan hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki para penari yang sedang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak yang melingkari pinggang mereka. Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak dan dengan seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan tari tersebut berdasarkan tradisi sanghyang kuno dan mengambil dari bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi populer ketika Wayan Limbak bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan tarian Kecak tersebut. Hingga kini tari kecak menjadi tarian seni khas Bali yang terkenal.
  • 3. 2. Tari Sekapur Sirih, Jambi dan Riau. Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau. Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang. 3. Tari Serampang Dua Belas, Sumatera.
  • 4. Tari Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang berkembang di bawah Kesultanan Serdang. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an dan digubah ulang oleh penciptanya antara tahun 1950-1960. Sebelum bernama Serampang Duabelas, tarian ini bernama Tari Pulau Sari, sesuai dengan judul lagu yang mengiringi tarian ini, yaitu lagu Pulau Sari. Sedikitnya ada dua alasan mengapa nama Tari Pulau Sari diganti Serampang Duabelas. Pertama, nama Pulau Sari kurang tepat karena tarian ini bertempo cepat (quick step). Menurut Tengku Mira Sinar, nama tarian yang diawali kata “pulau” biasanya bertempo rumba, seperti Tari Pulau Kampai dan Tari Pulau Putri. Sedangkan Tari Serampang Duabelas memiliki gerakan bertempo cepat seperti Tari Serampang Laut. Berdasarkan hal tersebut, Tari Pulau Sari lebih tepat disebut Tari Serampang Duabelas. Nama duabelas sendiri berarti tarian dengan gerakan tercepat di antara lagu yang bernama serampang (Sinar, 2009: 48). Kedua, penamaan Tari Serampang Duabelas merujuk pada ragam gerak tarinya yang berjumlah 12, yaitu: pertemuan pertama, cinta meresap, memendam cinta, menggila mabuk kepayang, isyarat tanda cinta, balasan isyarat, menduga, masih belum percaya, jawaban, pinang-meminang, mengantar pengantin, dan pertemuan kasih Penjelasan tentang ragam gerak Tari Serampang Duabelas akan dibahas kemudian. Menurut Tengku Mira Sinar, tarian ini merupakan hasil perpaduan gerak antara tarian Portugis dan Melayu Serdang. Pengaruh Portugis tersebut dapat dilihat pada keindahan gerak tarinya dan kedinamisan irama musik pengiringnya. 4. Tari Saman, Aceh. Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahas Arab Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo, Aceh.
  • 5. 5. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. 6. Tari Merak, Pasundan. Tari Merak merupakan tarian kreasi baru dari tanah Pasundan yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950an dan dibuat ualng oleh dra. Irawati Durban pada tahun 1965 . Banyak orang salah kaprah mengira jika tarian ini bercerita tentang kehidupan dan keceriaan merak betina, padahal tarian ini bercerita tentang pesona merak jantan yang terkenal pesolek untuk menarik hati sang betina.
  • 6. Sang jantan akan menampilkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk menarik hati sang betina. Gerak gerik sang jantan yang tampak seperti tarian yang gemulai untuk menampilkan pesona dirinya yang terbaik sehingga sang betina terpesona dan melanjutkan ritual perkawinan mereka. Setiap gerakan penuh makna ceria dan gembira, sehingga tarian ini kerap digunakan sebagai tarian persembahan bagi tamu atau menyambut pengantin pria menuju pelaminan. Kostumnya yang berwarna warni dengan aksen khas burung merak dan ciri khas yang paling dominan adalah sayapnya dipenuhi dengan payet yang bisa dibentangkan oleh sang penari dengan satu gerakan yang anggun menambah indah pesona tarian ini, serta mahkota yang berhiaskan kepala burung merak yang disebut singer yg akan bergoyang setiap penari menggerakkan kepalanya. Dalam setiap acara tari Merak paling sering ditampilkan terutama untuk menyambut tamu agung atau untuk memperkenalkan budaya Indonesia terutama budaya Pasundan ke tingkat Internasional. 7. Tari topeng, Cirebon. Tari topeng adalah salah satu tarian tradisional yang ada di Cirebon. Tari ini dinamakan tari topeng karena ketika beraksi sang penari memakai topeng. Konon pada awalnya, Tari Topeng diciptakan oleh sultan Cirebon yang cukup terkenal, yaitu Sunan Gunung Jati. Ketika Sunan Gunung Jati berkuasa di Cirebon, terjadilah serangan oleh Pangeran Welang dari Karawang. Pangeran ini sangat sakti karena memiliki pedang yang diberi nama Curug Sewu. Melihat kesaktian sang pangeran tersebut, Sunan Gunung Jati tidak bisa menandinginya walaupun telah dibantu oleh Sunan Kalijaga dan Pangeran Cakrabuana. Akhirnya sultan Cirebon memutuskan untuk melawan kesaktian Pangeran Welang itu dengan cara diplomasi kesenian. Berawal dari keputusan itulah kemudian terbentuk kelompok tari, dengan Nyi Mas Gandasari sebagai penarinya. Setelah kesenian itu terkenal, akhirnya Pangeran Welang jatuh cinta pada penari itu, dan menyerahkan pedang Curug Sewu itu sebagai pertanda cintanya. Bersamaan dengan penyerahan pedang itulah, akhirnya Pangeran Welang kehilangan kesaktiannya dan
  • 7. kemudian menyerah pada Sunan Gunung Jati. Pangeran itupun berjanji akan menjadi pengikut setia Sunan Gunung Jati yang ditandai dengan bergantinya nama Pangeran Welang menjadi Pangeran Graksan. Seiring dengan berjalannya waktu, tarian inipun kemudian lebih dikenal dengan nama Tari Topeng dan masih berkembang hingga sekarang. 8. Tari Polo – Palo yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Tarian ini merupakan tarian pergaulan yang biasa dipentaskan oleh para remaja Gorontalo. Pada perkembangannya, tari polo – palo terbagi menjadi dua jenis, yaitu tari palo – palo tradisional dan tari palo – palo modern. Di mana kedua jenis ini memiliki perbedaan yang terlihat jelas. Misalnya jumlah penarinya. Tari polo – palo tradisional biasanya dimainkan oleh penari tunggal yang diringi oleh musik yang dimainkan sendiri atau solo. Sedangkan tari polo – palo modern lebih sering ditampilkan secara berkelompok dengan iringan musik yang sudah diaransemen. Pada tari polo – palo tradisional pemukul tidak hanya dimainkan dengan cara memukulkannya pada alat musik tetapi juga pada bagian anggota penari khususnya lutut dengan irama yang beraturan. Sedangkan pada tari polo – palo modern, pemukul hanya dipukulkan pada alat musiknya, tidak pada bagian tubuh. Namun tak dapat dipungkiri pada tari polo – palo modern, para pemain musik lebih mengandalkan ritme musik yang lebih berkualitas. Hal inilah yang akhirnya menutut para
  • 8. pemain musik pada tari polo – palo untuk lebih mengembangkan kemampuan bermusik mereka agar bisa menghasilkan musik yang indah. Perbedaan dari kedua jenis tari polo – palo juga terlihat dari bentuk alat musik polo – palo yang menyerupai bentuk garpu tala. Dalam membuat alat musik tari polo – palo tradisional tidak dilengkapi dengang proses penyetaman, sedangkan pada alat musik polo – palo modern dilengkapi proses tersebut dengna cara meraut bagian lidah polo – palo secara bertahap. Pada polo – palo modern biasanya tidak lagi ditambah lubang untuk membedakan warna bunyi. Tidak seperti alat musik untuk polo – palo tradisional yang masih memakai lubang tersebut. (nn) 9. Tari Tor Tor Seni Budaya Sumatera Utara Tari Tor Tor merupakan salah satu jenis tari yang berasal dari suku Batak di Pulau Sumatera. Sejak sekitar abad ke-13, Tari Tor Tor sudah menjadi budaya suku Batak. Perkiraan tersebut dikemukakan oleh mantan anggota anjungan Sumatera Utara 1973-2010 dan pakar Tari Tor Tor. Dulunya, tradisi Tor Tor hanya ada dalam kehidupan masyarakat suku Batak yang berada di kawasan Samosir, kawasan Toba dan sebagian kawasan Humbang. Namun, setelah masukknya Kristen di kawasan Sil indung, budaya ini dikenal dengan budaya menyanyi dan tarian modern. Di kawasan Pahae dikenal dengan tarian gembira dan lagu berpantun yang disebut tumba atau juga biasa disebut Pahae do mula ni tumba. Sebelumnya, tarian ini biasa digunakan pada upacara ritual yang dilakukan oleh beberapa patung yang terbuat dari batu yang sudah dimasuki roh, kemudian patung batu tersebut akan “menari”. Jenis Tari Tor Tor:  Tor Tor Pangurason yaitu tari pembersihan yang dilaksanakan pada acara pesta besar. Namun sebelum pesta besar tersebut dilaksanakan, lokasi yang akan digunakan untuk acara pesta besar
  • 9. wajib dibersihkan dengan media jeruk purut. Ini diperuntukkan, pada saat pesta besar berlangsung tidak ada musibah yang terjadi.  Tor Tor Sipitu Cawan atau disebut juga Tari Tujuh Cawan. Tor Tor ini dilaksanakan pada acara pengangkatan raja. Tor Tor Sipitu Cawan menceritakan 7 putri yang berasal dari khayangan yang turun ke bumi dan mandi di Gunung Pusuk Buhit dan pada saat itu juga Pisau Tujuh Sarung (Piso Sipitu Sasarung) datang.  Tor Tor Tunggal Panaluan yang merupakan suatu budaya ritual. Kemudian ada Tor Tor Tunggal Panaluan yang dilaksanakan pada saat upacara ritual apabila suatu desa sedang dilanda musibah. Untuk Tor Tor ini, penari dilakukan oleh para dukun untuk mendapatkan petunjuk dalam mengatasi musibah tersebut. Sekarang ini Tari Tor Tor menjadi sebuah seni budaya bukan lagi menjadi tarian yang lekat hubungannya dengan dunia roh. Karena seiring berkembangnya zaman, Tor Tor merupakan perangkat budaya dalam setiap kehidupan adat suku Batak. Dalam hal tata busana tari Tor Tor sangatlah sederhana. Seseorang yang ingin menari Tor Tor dalam sebuah pesta yang diikuti, cukup dengan memakai ulos yang merupakan tenunan khas Batak. Ulos yang digunakan ada dua macam, ulos untuk ikat kepala dan ulos untuk selendang. Namun motif ulos yang akan digunakan harus sesuai dengan pesta yang diikuti. Selain sederhana dalam hal busana, Tor Tor juga sederhana dalam hal gerakan. Gerakan tangan dan kaki yang cukup terbatas merupakan salah satu ciri tarian Tor Tor Sumatera Utara. Hentakan kaki dari penari bergerak mengikuti iringan magondangi. Magondangi sendiri terdiri dari berbagai alat musik tradisional yaitu gondang, tagading, suling, terompet batak, ogung (doal, panggora, oloan), sarune, odap gordang dan hesek. Sebagaimana disebutkan di atas bahwa gerak Tor Tor Batak berbeda dalam setiap jenis musik yang diperdengarkan dan berbeda pula gerak Tor Tor laki-laki dan gerak Tor Tor perempuan. Menurut para pemerhati Tor Tor, bahwa Tor Tor yang dilakonkan juga dibedakan antara Tor Tor Raja dengan Tor Tor Natorop. Sementara perangkat lain dalam acara tortor Batak biasanya harus ada orang yang menjadi pemimpin kelompok Tor Tor dan pengatur acara/juru bicara (paminta gondang), untuk yang terakhir ini sangat dibutuhkan kemampuan untuk memahami urutan gondang dan jalinan kata-kata serta umpasa dalam meminta gondang. Bagaimanapun juga, Tor Tor Batak adalah identitas seni budaya masyarakat Batak yang harus dilestarikan dan tidak lenyap oleh perkembangan zaman dan peradaban manusia. Tari Tor Tor Batak mengandung nilai- nilai etika, moral dan budi pekerti yang perlu ditanamkan kepada generasi muda. Dan ini merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara Indonesia agar tidak ada lagi seni budaya asli peninggalan nenek moyang bangsa kita yang diklaim oleh negara lain.
  • 10. 10. Tari Lenso Minahasa yang mulai terlupakan Tari Lenso Minahasa yang mulai terlupakan. Tarian Lenso merupakan tarian Khas Minahasa yang dulunya sangat lekat dengan kehidupan tou Minahasa. Tarian yang sekarang ini sudah terlupakan ini sebenarnya sangat penting untuk kita sebagai orang Minahasa untuk melestarikannya. Tari Lenso merupakan tarian yang dalam pelaksanaannya 'harus' menggunakan Lenso atau Saputangan. Tari Lenso sejatinya merupakan tarian percintaan, dimana tarian ini ditarikan oleh para kawula muda Minahasa alias Tole deng Wewene Minahasa. Tarian ini juga dulunya digunakan para Muda Mudi untuk mencari pacar ataupun istri. Aturan Tari Lenso adalah para laki -laki bujangan akan menari sambil menggunakan lenso atau saputangan dan akan memberikannya pada para wanita pujaannya. jika lenso diterima maka anda akan menari dengannya dan menjadi pasangannya alias batunangan ataupun batona tapi apabila lenso yang anda berikan pada wanita pujaan dan dilempar maka itu artinya ajakan anda menari dengannya untuk mempererat hubungan DITOLAK alias cintamu bertepuk sebelah tangan,. hiks kacian,. Tari Lenso ini sebenarnya bukan hanya terdapat di Minahasa, akan tetapi tarian lenso juga terdapat di Maluku. dan jika dikaitkan maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tarian ini bukan asli berasal dari tanah Minahasa, juga bukan dari maluku. mengapa saya berpendapat seperti itu? Ini disebabkan karena pernah ada tamu dari Eropa datang ke Tour Minahasa pada sebuah acara, dan pada waktu sedang diputar lagu tarian lenso. dan kata mereka tarian ini juga terdapat di Eropa. selain itu juga menurutnya tarian ini asli dari negara Portugis. dan karena penasaran saya menuliskan saputangan
  • 11. ke dalam Google Translate dan mencari satu2 artinya dalam bahasa lain, maka ditemukanlah bahwa Saputangan dalam bahasa Portugis berarti lenço.