2. Pendahuluan
Hal pembeda antara zaman pra sejarah
dansejarah salah satunya adalah bentuk tulisan.
Memasuki zamansejarah manusia mulai mengenal
tulisan seperti di Mesir pada4000 SM. Di Indonesia,
pada abad kelima dibuktikan denganadanya
prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di
tepiSungai Mahakam, Kalimantan Timur.Seiring
perkembangan zaman, rupa, bentuk, dan materi
tulisan pun berbeda. Dulu, banyak orang yang
menggunakan batu ataukulit binatang untuk
menulis. Pada zaman sekarang , munculahkertas
dan pulp. Hampir semua jenis pulp
yang digunakanuntuk pembuatan kertas bermutu
tinggi adalah pulp yangdibuat dengan proses
kraft.
3. Sejarah
Kertas pertama kali diciptakan oleh bangsa Cina.Tsai
Lun adalah orang yang menemukan
kertas yangdibuat dari bahan bambu yang
mudah didapatkan diCina pada tahun 101
Masehi.Penemuan ini kemudian menyebar ke Jepang
dan Koreaseiring dengan menyebarnya bangsa Cina
ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan
itu, walaupunsebenarnya cara pembuatan kertas
pada awalnya merupakanhal yang sangat
dirahasiakan. Teknik pembuatan kertas jatuh
ke tangan orang-orang Arab pada masa
Abbasiyahsetelah kalahnya pasukan Dinasti Tang
dalam PertempuranSungai Talas pada tahun
751 Masehi
4. Para tawanan perang mengajarkan cara pembuatan
kertas kepadaorang-orang arab, sehingga kemudian
muncullah industri-industrikertas disana.Teknik
pembuatan kertas kemudian juga menyebar ke
Italia dan Indialalu Eropa khususnya setelah Perang Salib
dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan
Spanyol dan ke seluruh dunia.Kertas di Indonesia berawal
pada tahun1920-an, dengan didirikannya NV Papier
Fabrik Padalarang, Jawa Barat. Setelah itu pada tahun
1939,didirikan pabrik kertas kedua di Leces, Jawa Timur.
Sampai tahun 1971Pada tahun 1972, mulai
menggunkan kayu impor. Dan pada tahun1974,
Indonesia mulai memproduksi sendiri pulp kayu. Sampai
tahun2001, di Indonesia beroperasi 81 pabrik
kertas, terdiri dari 10 pabrik terpadu, 65 pabrik kertas dan
6 pabrik pulp, dengan kapasitas mencapai9,2 juta ton
kertas per tahunPara tawanan perang mengajarkan
cara pembuatan kertas kepadaorang-orang arab,
sehingga kemudian muncullah industri-industrikertas
disana.
5. Definisi Kertas
Pulp
Bahan yang berupa kumpulan serat alam..
Kertas
Bahan yang tipis dan rata, rata, yang
dihasilkan dengan kompresi serat yang
berasal dari pulp.
Serat
Serat yang digunakan biasanya adalah
alami dan mengandung
mengandung selulosase dan hemiselulosa..
6. Jenis- Jenis Kertas
Jenis-jenis kertas
Kertas bungkus untuk semen, kertas llilin
Kertas tisu : tsigaret,karbon,tisu muka
Kertas cetak : untuk buku cetak
Kertastulis : HVS
Kertas koran
7. Bahan Baku
BAHAN BAKU :Pulp dibuat dari serat tumbuhan yang
merupakan bahanterbarukan. Sebenarnya ada banyak
bahan yang dapatdijadikan bahan baku produksi kertas,
misalnya, rami, bambu, dan berbagai rumput-rumputan,
berbagai macamdaun, biji katun, dan serat kayu dari
pepohonan.
Pada saat ini, sampai 97% kertas dunia dan
boarddiproduksi dari pulp kayu, dan 85% pulp kayu
ini berasal dari cemara, firs, dan pinus-konifer
dantumbuhan berdaun jarum lainnya . Dinding kayudari
kayu-kayu lunak yang lebih banyak digunakandalam
produksi pulp memiliki 40-45% beratsellulosa, 15-25% berat
hemiselulosa dan 26-30% berat lignin
10. Sebelum masuk keareal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock
preparation. bagian ini berfung si untuk meramu bahan baku seperti:
menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat retensi,
menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara serat kayu), dlln.
Bahan yang keluar dari bagian ini di sebut stock 9campuran pulp, bahan
kimia dan air)
Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan
alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. headbox
berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas
fourdinier table.
Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock
(dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar
padatnya sekitar 20 %.
Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya
mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja
press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll
bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat
menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang
30 %).
Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6
%. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang
besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan
dikirim ke konsumen.
11.
12.
13. Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu secara kimia (chemical pulping) dan
proses mekanikal (mechanical pulping). Tapi di sini akan dibahas secara garis besar
saja agar lebih mudah dipahami.
Kertas yang sering kita gunakan itu terbuat umumnya terbuat dari kayu atau lebih
tepatnya dari serat kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia sebagai pengisi dan
penguat kertas. Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya jenis Akasia. Kayu jenis
ini berserat pendek sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesin pembuat kertas (paper
machine), serat kayu ini dicampur dengan kayu yang berserat panjang contohnya
pohon pinus.
Proses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan cara
mengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk
pelapukan dan persediaan bahan baku. Kayu yang siap diolah ini disebut dengan
Log. Kemudian log di kupas kulitnya dengan alat yang berbentuk drum disebut Drum
barker.
Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk
membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log dicuci.
Log yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi potongan-potongan kecil yang di
sebut dengan chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan
chip yang bisa dipakai (ukuran standar 25x25x10mm) dengan yang tidak. Chip yang
standar disimpan ditempat penampungan.
Dari tempat penampungan chip dibawa dengan konveyor ke bejana pemasak
(digester).
14. Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus (presteamed),
kemudian baru dipanaskan dengan steam di steaming vessel. chip di masak
dengan cairan pemasak yang disebut dengan cooking liquor.
Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian dicuci dengan
tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil pemasakan dan mengurangi
dampak terhadap lingkungan.
Proses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahan-bahan
pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp. Proses penyaringan ini ada
dua tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus. Proses akhir dari
penyaringan berada pada sand removal cyclones yang berfungsi untuk
memisahkan pasir dari pulp.
Kemudian bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida
(NaOH) di dalam delignification tower sebelum di cuci didalam washer. Tujuan
dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan
kimia pada tahap pengelantangan (bleacing), mengurangi kandungan lignin,
serta memutihkan pulp.
Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) dengan bahan kimia di
dalam proses bleacing untuk mencapai derajat keputihan sesuai standar ISO.
Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk diolah menjadi
kertas.
15.
16. Cleaning
Tentang Cleaning
Yang ada di pikiran temen-temen cleaning itu apa..?
Betul sekali cleaning itu membersihkan, kemarin telah dipelajari
screening yang fungsinya menyaring kontaminan dari stock.
Nah yang ini, cleaning merupakan suatu cara memisahkan
kotorannya berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Maksudnya
apa..?, maksudnya memisahka kontaminan yang lebih berat dari
serat, adanya nya gaya yang menyebabkan terpisahnya kontaminan
yang lebih berat dari serat.
Contohnya apa sih yang lebih berat itu… “yah banyak”: biasanya
dalam stock seperti pasir, kawat, dan lain-lain. Owh… gitu yah.
Karna ini juga merupakan proses pemisahan maka ada accept dan
rejectnya.
Pada gambar merupaka salah satu conto dari cleaner yaitu
centrifugal cleaner
Prinsip kerjanya apa yah…
Prinsip kerjanya stock/bubur nya masuk pada bagian inlet, lalu stock
akan mengalami gaya sentrifugal dari cleaner sehingga partikel yang
lebih berat dari serat akan menjadi rejectnya(kebawah), sedangkan
serat akan keluar pada jalur accept (keatas),
Paham kan..?
17.
18. Ada factor yang mempengaruhi kinerja
cleaning. Apa saja sih…
- Kontaminan : ukurannya, berat
jenisnya, bentuk, kotoran inlet
- Kualitas stock : konsistensinya, derajat
gilingnya, dan jumlah serat panjangnya.
Jenis- jenis centrifugal cleaner:
- High density cleaner, digunakan untuk
memisahkan kotoran dengan density/ berat
jenis yang tingi
- Medium density cleaner, digunakan
untuk memisahkan partikel-partikel yang
abrasive
- Fine forward cleaner, dignakan untuk
memisahkan partikel pengotor yang tersisa
20. Screen disini bukan berarti layar yah temen-temen. Screen disini artinya
penyaringan, buat nyaring apa sih..?
kalau ngomongin saringan pasti ada yang lolos dan ada yang tertahan.
Screening merupakan serangkaian proses pembuatan kertas dimina
fungsinya memisahkan partikel pengotor yang mempunyai ukuran yang
lebih besar dari serat didalam stock.
Nah.. baru temen temen bisa tahu, mana yang lolos dan mana yang
tertahan..
Jawaban nya benar sekali, yang lolos seratnya dan yang tertahan adalah
pengotornya… wah temen-temen hebat.
Dalam gambar dijelaskan yang lolos dalam saringan dinamakan accept,
dan yang tertahan dinamakan reject loh..
Kinerja penyaringan ditentukan oleh:
Yang pertama reject ratio yaitu perbandingan pengotor yang di buang
dan yang masuk, yang kedua effisiensy yaitu perbandingan pulp reject
dan pulp accept, dan yang terakhir dalah fraksi pengotor yaitu
perbandingan pengotor dan total padatan yang masuk.
Factor apa saja yah yang berpengaruh pada kinerja screeningnya ?
Sebenarnya banyak…. Jelasin dong..?
Okeh, faktornya: bentuk penyaringannya, diameter lubang saringan,
tebal plate saringan, konsistensi masuk (konsistensi itu mudahnya adalah
konsentrasi serat dlm stock/ buburannya/ air+serat), jenis pulpnya, beban
penyaringan, reject, dan lain-lain
22. Apa sih pulping itu?, pasti anda akan bertanya-tanya…. Tapi untuk
yang bergelut diseputar pulp dan kertas tentunya tahu bukan…. ?
Apasih….? Pulping merupakan proses penguraian bahan baku
secara mekanis menjadi bubur pulp sehingga buburan yang
terbentuk mudah dialirkan.
teman-teman, maksudnya secara mekanis disini yaitu biar berubah
sifat fisiknya. Gampangnya temen-temen analogikan dengan proses
membuat juice dengan blender. Ngertikan…?
Kalau dalam pembuatan juice mengunakan blender. Tapi dalam
repulping nie, namanya juga bikin pulp/ buburan kertas maka kita
gunakan yang namanya pulper.
Aduh apalagi tuh pulper?
Pulper merupakan nama alatnya yang fungsinya menguraikan
bahan baku, dan hasilnya dinamakan pulp.
Owh gituu… ternyata temen-temen tahu gak sih, selain sebagai
pengurai bahan baku ada fungsi lain juga loh…
- Sebagai penyaring kotoran yan mempunyai ukuran lebih besar dari
lubang serat , contohnya plastic, kaleng, tali, dan lain-lain
- Sebagai homogenitas serat dan dapat juga melepaskan kotoran
yang terdapat dalam bahan baku.
23. Ada tujuannya juga loh… apa sih tujuannya?
Tujuan repulping adalah
• Mensuspensikan serat selulosa kedalam air, tau ga sih suspense itu
analoginya seperti pasir dalam air, jadi serat itu tidak terlarut.
Ngertikan..?
• Melepaskan tinta dari serat , ini berlaku untuk bahan baku kertas
bekas loh..
• Menyiapkan stok yang dapat dipompa
• Pencampuran dengan bahan kimia (untuk proses deinking)
Gimana sih cara kerjanya pulper?
Prinsip kerjanya , Serat teruraikan gesekan mekanis akibat :
• Adanya agitasi/pengaduk rotor yang keras
• Adanya Gesekan yang keras antara suspensi dengan rotor /
dinding
• Penguraian serat terjadi akibat gesekan mekanis antara pulp
dengan rotor dan dinding tub hidropulper, serta gesekan hidrolis
antara aliran stock yang relatif lambat dengan putaran rotor yang
sangat tinggi.
Sekedar informasi juga Re-Pulper juga sering disebut defibering
Semoga temen-temen dapat memahami penjelasan yag singkat
nie
24. Proses Pembuatan secara
singkat
Pembuatan pulp pada Pulper: Dalam tanki pencampur,
pulp dicampur dengan air
menjadi slurry. Slurry kemudian dibersihkan lebih lanjut dan
dikirimkan ke mesin
kertas. Bahan baku dimasukkan kedalam PULPER untuk
defiberization dan
mempercepat beating serta fibrillation dikarenakan
pemekaran serat
Cleaner: Proses pemutihan untuk tipe pulp Kraft dilakukan
dalam beberapa menara
dimana pulp dicampur dengan berbagai bahan kimia,
kemudian bahan kimia diambil kembali dan pulp dicuci.
25. Pemurnian: Pulp dilewatkan plat yang berputar pada alat
pemurnian bentuk disk. Pada
proses mekanis ini terjadi penguraian serat pada dinding selnya,
sehingga serat menjadi lebih lentur. Tingkat pemurnian pada
proses ini mempengaruhi kualitas kertas yang dihasilkan.
Pembentukan: Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan proses
sizing dan pewarnaan
untuk menghasilkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing
dilakukan untuk
meningkatkan kehalusan permukaan kertas; pada saat
pewarnaan ditambahkan
pigmen, pewarna dan bahan pengisi. Proses dilanjutkan dengan
pembentukan
lembaran kertas yang dimulai pada headbox, dimana serat
basah ditebarkan pada saringan berjalan.
Pengepresan: Lembaran kertas kering dihasilkan dengan cara
mengepres lembaran
diantara silinder pada calendar stack.
26. Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandung
didalam lembaran kertas dikeringkan
dengan melewatkan lembaran pada silinder yang
berpemanas uap air.
Calender Stack: Tahap akhir dari proses pembuatan
kertas dilakukan pada calendar
Stack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinder
dengan jarak tertentu untuk mengontol ketebalan
dan kehalusan hasil akhir kertas.
Pope Reel: Bagian ini merupakan tahap akhir dari
proses pembuatan kertas yaitu
pemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagian
ini, kertas yang digulung dalam gulungan besar,
dibelah pada ketebalan yang diinginkan, dipotong
menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas.
29. Kesimpulan
Bahan baku dalam proses pembuatan kertas
adalah bahan yang mengadung banyak
selulosa, seperti kayu
Pada proses perubahan kayu menjadi
selembar kertas membutuhkan bebderapa
alat seperti yang telah disebutkan diatas
Indonesia menjadi negara peringkat kelima
sebagai produsen kertas dan pulp terbesar di
dunia karena telah memproduksi sekitar 3.6 %
kertas dan pulp untuk dunia
30. Kelompok Kertas
• Atika Fitria Ningrum
• Evi Hutria
• Nur Aflah Hasibuan
• Frilly Eka Putri
• Indira Gustiani
• RIsma
• Christine Agnesi T
• Donie Mulyawan DP
• Mahfud Bukhori