Teks tersebut membahas pentingnya ekonomi kreatif di perguruan tinggi untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa. Ekonomi kreatif diyakini dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia dan perguruan tinggi dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan sektor tersebut. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai aspek ekonomi kreatif seperti industri kreatif, kontribusi sektor
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Creative Economy
1. EKONOMI KREATIF DI PERGURUAN TINGGI (KAMPUS) Togar M. Simatupang Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Masukan Untuk Suplemen Kampus Kamis 25 Oktober 2007 Harian Pikiran Rakyat Pewawancara: Dewi Irma
2.
3.
4. Gelombang Pertama Era Pertanian Gelombang Kedua Era Industri Gelombang Ketiga Era Informasi Berpusat pada keluarga Kebutuhan Hidup Tanah dan Tenaga Kerja Unit Kecil Pasar Lokal Ambil apa yang dapat Bertahan hidup Bersaing tanah dan air Bersifat Lokal Barang untuk uang Perubahan lambat Hirarki Produksi Masal Modal, tanah, TK Skala ekonomis Pasar Regional Standarisasi Nilai Nyata Bersaing modal Transportasi Kertas untuk uang Perubahan moderat Jejaring Produksi Kategori Pengetahuan Unit kecil Pasar Global Kastomisasi Nilai Maya Bersaing pengetahuan Komunikasi Digit untuk uang Perubahan konstan Peradapan Manusia: Empat Gelombang Ekonomi Gelombang Keempat Era Kreatif Kolaborasi Kreasi Bersama Kreativitas, gagasan Unit kecil Pasar Lokal dan Global Personalisasi Nilai Baru Besaing kreativitas Komunikasi Gagasan untuk uang Perubahan mendadak
5.
6.
7. SEKILAS EKONOMI KREATIF Distribusi dan Pasar Media Panggung Pertunjukan Pagelaran Festival Penjual Antara Ritel Perpustakaan dan Museum Produksi Hiburan Produksi Film & Video Produksi Musik Seni Pertunjukan Permainan Komputer Radio dan TV Perpustakaan Rekaman Audio Buku • Koran Periodik Seni Visual Artisan dan Kerajinan Seni Kulinari Pengolahan Makanan Restoran • Katering Desain Desain Grafis Periklanan • Percetakan Warisan Barang Antik Batik Produksi Ornamen Kreasi Pengarang Pelukis Koki Pematung Fotografer Koreografer Seniman Desainer Interior Arsitek Taman Desainer Grafis Arsitek Komposer Pengarang Lagu Musikus Kota Nasional Internasional Sistem Pendukung Jasa • Pendidikan • Pemerintah • Jejaring CREATIVE ECONOMY DEFINISI
14. Lingkup Industri Kreatif (UNCTAD) Bidang yang luas berkaitan dengan hubungan sub-sektor yang berbeda mulai dari kriya seni tradisional sampai jasa multi media Industri Kreatif Seni Visual Sastra dan Penerbitan Desain Pengetahuan Tradisional Musik Seni Pertunjukan Audio-Visuals Animasi Digital dan Multi-media Source: United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) Paintings, sculptures and photograpy Books, newspapers and periodicals Architecture, interior objects, fashion and jewellery Art crafts, festivals and cultural activities Concerts, CDs, tapes, digitalized music Theatre, dance, opera, puppetry, circus Broadcasting, cinema, television, radio Software, videogames and advertising
15. Ukuran Industri Kreatif Tahun 1999 Source: Howkins, John. 2001. The Creative Economy. London: Penguin Press.
16. Perbandingan Industri Kreatif di Beberapa Negara Sumber: http://www.tdctrade.com/econforum/tdc/tdc020902.htm 4,1% 7,9% United Kingdom 3,7% 3,3% Australia 3,6% 3,1% New Zealand 3,7% ~ 2% Hong Kong Pangsa Tenaga Kerja Pangsa PDB
18. Hasil Survei Ukuran Ekonomi Kreatif Tahun Negara Kontribusi PDB Pekerja (2005) USA 11,12% 8,49% (2001) Singapore 5,70 5,80 (2004) Canada 4,5 5,55 (2000) Latvia 4,00 4,50 (2002) Hungary 6,67 7,10 Philippines (1) 8,17 8,89 Russia (2) 5,06 4,59 Survei WIPO yang sedang berjalan - Brazil, Mexico, Romania, Croatia, Colombia, Jamaica, Peru, Bulgaria, Tanzania, Malaysia, Lebanon, Ukraine Studi individu - Australia, Azerbaijan, Finland, Denmark (1) Data pendahuluan (2) data pendahuluan, % dari Nilai Tambah Bruto Source: WIPO
19. KREASI Formasi Produksi Bahan Baku Produksi Distribusi Bahan Baku Distribusi Pemasaran dan Promosi Konsumsi dan Penggunaan Karya Kreatif Efek Ganda Rantai Nilai Ekonomi Kreatif Aliran Barang dan Informasi Aliran Informasi dan Uang (Rp)
20.
21.
22. Mengapa ekonomi kreatif penting untuk Indonesia? Kontribusi Ekonomi Pembangunan manusia Kualitas hidup Dampak Sosial Menciptakan pasar bagi usaha lain Mendukung sektor lain Bisnis “ Kebermaknaan” Kreativitas Penciptaan Nilai Pemecahan Masalah Inovasi dan Kreativitas Menjaga Nilai-nilai Warisan Budaya Membangun Budaya Identitas Pemasaran Turisme Citra Ide dan gagasan Ideologi Forum diskusi Komunikasi Lapangan Kerja Kemakmuran Pendapatan Nilai Tukar Rp Ikon Nasional
23. Karakteristik Ekonomi Indonesia Luas 1.919.400 Km2 Jumlah Pulau 18.300 Populasi (2005) 220 juta Laju penduduk (1990-2005) 1,45% Tk. pengangguran (2005) 10,3% GDP/cap (2005) US$ 1100 GDP Growth (2000-2005) 4,8%