2. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan kongkret adalah
sebagai berikut :
1. Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan
2. Kesiapan (set) : Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu
gerakan
3. Meniru (guided response) : Meniru gerakan secara terbimbing
4. Membiasakan gerakan (mechanism) : Melakukan gerakan mekanistik
5. Mahir (complex or overt response) : Melakukan gerakan kompleks dan
termodifikasi
6. Menjadi gerakan alami (adaptation) : Menjadi gerakan alami yang diciptakan
sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya
7. Menjadi tindakan orisinal (origination) : Menjadi gerakan baru yang orisinal dan
sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya
3. Teknik dan Instrumen Penilaian
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
Keterampilan
Unjuk
kerja/kinerja/praktik
Daftar cek, skala penilaian
Projek Daftar cek, skala penilaian
Produk Daftar cek, skala penilaian
Portofolio Daftar cek, skala penilaian
Tertulis Misal : menulis karangan,
menulis laporan, dan menulis
surat.
4. C.1. Unjuk kerja/kinerja/praktik
Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik
dalam melakukan sesuatu.
Contoh 1 : Format instrumen penilaian praktik olahraga bola volley
5. Contoh 2 : Format instrumen penilaian praktik berbicara
KRITERIA SKOR INDIKATOR
Kelancaran (fluency) 3 Lancar
2 Kurang lancar
1 Tidak ancar
Pengucapan (pronunciation) 3 Baik
2 Kurang baik
1 Tidak baik
Intonasi (Intonation) 3 Sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
Pilihan kata (Diction) 3 Tepat
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
6. PENSKORANPROJEK
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas.
Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan
C.2. Projek
7. PENSKORANPRODUK
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk, teknologi,
dan seni, seperti: makanan (contoh: tempe, kue, asinan, baso, dan nata de coco), pakaian, sarana kebersihan
(contoh: sabun, pasta gigi, cairan pembersih dan sapu), alat-alat teknologi (contoh: adaptor ac/dc dan bel
listrik), hasil karya seni (contoh: patung, lukisan dan gambar), dan barang-barang terbuat dari kain, kayu,
keramik, plastik, atau logam.
C.3. Produk
8. C.4. TUGAS PORTOFOLIO
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / 2
Judul Portofolio : Penyusunan laporan praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat menyusun laporan praktikum biologi
dengan benar.
Ruang lingkup:
1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum
biologi kelas VII semester 2.
2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambat-lambatnya satu
minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum.
3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum
Ulangan Akhir Semester 2.
9. Uraian tugas portofolio:
1. Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh
kegiatan praktikum selama semester 2.
2. Laporan praktikum meliputi: persiapan,
pelaksanaan, dan hasil praktik.
3. Diskusikan dengan guru untuk memilih beberapa
karya/laporan praktikummu yang terbaik untuk
dinilai.
10. RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI
KRITERIA SKOR INDIKATOR
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Pelaksanaan 3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat
Hasil 3 Data akurat dan simpulan tepat
2 Data akurat atau simpulan tepat
1 Data tidak akurat dan simpulan tidak tepat
11. Selain menilai kompetensi pengetahuan,
penilaian tertulis juga digunakan untuk
menilai kompetensi keterampilan, seperti
menulis karangan, menulis laporan, dan
menulis surat.
C.5. Tertulis:
12. Pengolahan Nilai Keterampilan
KD
Skor Skor Akhir
Tes Praktik Projek Portofolio Skala 1 - 100 Skala 1 - 4
4.1 84 - 90 87 3.48
4.2 76 - 84 80 3.20
4.3 - 60 70 65 2.60
Rata-Rata Skor Akhir ??? 3.09
Deskripsi Catatan :
Memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengamati kebudayaan
dan pikiran masyarakat Indonesia, perlu ditingkatkan dalam
mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi
manusia
13. NILAI KETERAMPILAN
NO NAMA PRAKT PROJ PORTO R NIL
RAPOR (LHB)
KONV PRED
1 Gilang 80 75 75 77 2.66 B-
2 ...
Keterangan:
1. PRAKT : Rerata nilai praktik
2. PROJ : Nilai Projek
3. PORTO : Nilai Portofolio
4. KONV : Nilai hasil konversi 1 – 4
5. PRED : Predikat
14. Referensi :
UU NO 20 TAHUN 2003
PP NO 32 TAHUN 2013
PERMENDIKBUD NO 66 TAHUN 2013
PERMENDIKBUD NO 81 A TAHUN 2013 , LAMPIRAN IV
SALINAN LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104
TAHUN 2014 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK PADA PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH
WWW.SLIDESHARE.COM
WWW.KABARGURU.COM
WWW.TOM081352YAHOOCOID.BLOGSPOT.COM
BUKU GURU K13
DARI BERBAGAI SUMBER & MATERI PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI
18. 1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang
tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua
aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta
didik dalam belajar.
19. Penilaian Autentik adalah
bentuk penilaian yang menghendaki
peserta didik menampilkan sikap,
menggunakan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari
pembelajaran dalam melakukan tugas
pada situasi yang sesungguhnya.
20. 1.Nilai modus adalah nilai terbanyak capaian
pembelajaran pada ranah sikap.
2.Nilai rerata adalah nilai rerata capaian
pembelajaran pada ranah pengetahuan.
3.Nilai optimum adalah nilai tertinggi capaian
pembelajaran pada ranah keterampilan.
21. 1. persiapan: badan, lengan dan kedua kaki lurus, hingga
posisi badan terapung di atas permukaan air, pandangan
ke depan
2. gerakan: dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik
bersama-sama kearah pinggul (pantat), putar pergelangan
kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang,
tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di
bawah permukaan air ± 15 cm hingga lurus dan rapat
3. akhir gerakan: badan, kedua lengan dan kaki lurus,
pandangan ke depan
23. Sistem Penilaian Kurikulum 2013
No Jenis Penilaian Pelaku Waktu
1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan
2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.
3 Penilaian projek Guru tiap akhir bab atau
tema pelajaran
4 Ulangan harian (dapat berbentuk
penugasan)
Guru terintegrasi dengan proses pembelajaran
5 Ulangan Tengah dan Akhir Semester Guru (di bawah koord.
satuan pendidikan)
Semesteran
6 Ujian Tingkat Kompetensi Sekolah (kisi-kisi dari
Pemerintah)
Tiap tingkat kompetensi yang tidak
bersamaan dengan UN
7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Pemerintah Tiap akhir tingkat kompetensi (yang
bukan akhir jenjang sekolah)
8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai dengan
peraturan)
Akhir jenjang sekolah
9 Ujian Nasional sebagai Ujian Tingkat
Kompetensi pada akhir jenjang satuan
pendidikan.
Pemerintah (sesuai dengan
peraturan)
Akhir jenjang sekolah