1. Ada dua jenis kapasitor, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor variabel.
2. Kapasitor digunakan dalam berbagai fungsi seperti penyimpan arus listrik, filter, dan pemilih gelombang frekuensi.
3. Nilai kapasitor ditentukan oleh kode yang tertera pada badannya dan dihitung dalam satuan farad dan turunannya.
1. Simbol dan Fungsi Kapasitor
• A. KAPASITOR NILAI TETAP (FIXED
CAPACITOR)
• Kapasitor Nilai Tetap atau Fixed Capacitor
adalah Kapasitor yang nilainya konstan atau
tidak berubah-ubah.
3. • 1. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat
tipis ataupun persegi empat.
2. Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan bentuk
persegi empat.
3. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya nilai
kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF.
4. Kapasitor Mika (Mica Capacitor) adalah kapasitor yang bahan Isolatornya
terbuat dari bahan Mika.
5. Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte)
dan berbentuk Tabung / Silinder.
6. Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-)
seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari
Elektrolit
4. • B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE
CAPACITOR)
• Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai
Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-
ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri
dari 2 jenis yaitu :
5. • 1. VARCO (Variable Condensator)
• VARCO (Variable Condensator) yang terbuat
dari Logam dengan ukuran yang lebih besar
dan pada umumnya digunakan untuk memilih
Gelombang Frekuensi pada Rangkaian Radio
(digabungkan dengan Spul Antena dan Spul
Osilator).
6. • 2. Trimmer
• Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang
memiliki bentuk lebih kecil sehingga memerlukan
alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros
pengaturnya.
• Trimmer terdiri dari 2 pelat logam yang
dipisahkan oleh selembar Mika dan juga terdapat
sebuah Screw yang mengatur jarak kedua pelat
logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya
menjadi berubah.
• Trimmer dalam Rangkaian Elektronika berfungsi
untuk menepatkan pemilihan gelombang
Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi Trimmer
hanya maksimal sampai 100pF
7. • Dibawah ini adalah beberapa fungsi daripada Kapasitor
dalam Rangkaian Elektronika :
• Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik
• Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC
(Alternating Current)
• Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current)
• Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)
• Sebagai Kopling
• Sebagai Pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator
• Sebagai Penggeser Fasa
• Sebagai Pemilih Gelombang Frekuensi (Kapasitor Variabel
yang digabungkan dengan Spul Antena dan Osilator)
8. • Berikut ini adalah ukuran turunan Farad yang
umum digunakan dalam menentukan Nilai
Kapasitansi sebuah Kapasitor :
• 1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
1µF = 1.000nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
1nF = 1.000pF (piko Farad)
9. Cara Membaca Nilai Kapasitor Keramik, Kapasitor
Kertas dan Kapasitor non-Polaritas lainnya
• Untuk Kapasitor Keramik, Kapasitor Kertas,
Kapasitor Mika, Kapasitor Polyester atau
Kapasitor Non-Polaritas lainnya, pada
umumnya dituliskan Kode Nilai dibadannya.
Seperti 104J, 202M, 473K dan lain sebagainya.
Maka kita perlu menghitungnya ke dalam nilai
Kapasitansi Kapasitor yang sebenarnya.
10. • Contoh untuk membaca Nilai Kode untuk
Kapasitor Keramik diatas dengan Tulisan Kode
473Z. Cara menghitung Nilai Kapasitor
berdasarkan kode tersebut adalah sebagai
berikut :
• Kode : 473Z
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
11. • Huruf dibelakang angka menandakan Toleransi
dari Nilai Kapasitor tersebut, Berikut adalah
daftar Nilai Toleransinya :
• B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G= 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%