1. Pengertian Biogas
• Biogas adalah adalah gas yang mudah terbakar
(flammable gas) yang diperoleh dari penguraian
senyawa-senyawa organik dalam biomassa.
• Biogas terbentuk sebagai akibat dari aktivitas
mikroorganisme (fermentasi) pada kondisi tanpa
udara (anaerobic).
• Biogas mengandung Kandungan utama biogas
adalah gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) dan
mengandung Sebagian kecil adalah gas hidrogen sulfida
(H2S), nitrogen (N2), hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
2. Lanjutan..
Kandungan Gas Metana yang besar di dalam biogas
membuat biogas mudah terbakar dan dapat
digunakan sebagai sumber energi untuk memasak,
penerangan, bahkan pada skala besar dapat
menghasilkan energi listrik.
3. Sumber Energi Biogas
Sumber energi Biogas yang utama berupa:
•kotoran ternak sapi, kerbau, babi, kuda
• Kotoran manusia
4. Produksi Biogas
Faktor yang mempengaruhi produksi
Biogas:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kondisi Anaerob atau kedap Udara
Bahan baku Isian
Imbangan Carbon/Nitrogen
Derajat keasaman (pH)
Temperatur
Starter
5. Praktikum Pengolahan Sampah
Organik Menjadi Biogas
• Mata Kuliah: PTPSP-A
• Tempat Praktik: Asrama Poltekkes Kemenkes
yogyakarta
• Hari/ tanggal : Selasa, 3 Desember 2013
• Tujuan Praktikum:
Mahasiswa mampu
melakukan pengolahan sampah organik dengan
cara pembuatan Biogas secara baik dan benar.
6. Alat dan Bahan Pembuatan Biogas
• Bahan:
-Kotoran Sapi
- Air
•Alat:
-Tangki digester volume atau jerigen volume 2 Liter
-Manometer
-Cetok
-Gelas ukur plastik volume 2 Liter
-Ember
-Selang plastik
-Plester
-Penutup karet
7. Prosedur Kerja
1. Melakukan pengukuran volume tangki digester
atau jerigen untuk menentukan volume kotoran
sapi yang akan digunakan dengan perbandingan
1:1.
2. Mencampurkan antara kotoran sapi dan air sesuai
dengan ukuran volume yang digunakan.
3. Memasukkan campuran kotoran sapi dan air ke
dalam tabung digester atau jerigen sebanyak 80%
dari volume total tabung. Hal ini dimaksud untuk
penampung gas.
4. Menutup tabung digester atau jerigen dengan
penutup karet yang dilubangi sesuai ukuran
selang plastik yang akan dipasang.
8. Lanjutan...
4.Memasang selang plastik pada luar tabung digester
atau jerigen seperti bentuk U yang salah satu
ujungnya dimasukkan pada mulut tabung digester
atau jerigen.
5.Memasang Manometer pada saluran outlet
kemudian menutup rapat. Pemasangan Manometer
ini bertujuan untuk memantau terjadinya gas dalam
tabung digester atau jerigen.
6..Menyimpan tabung digester yang sudah berisi
campuran kotoran selama 60 hari, tetapi pada hari
ke-7 gas yang terbentuk dibuang terlebi dahulu.
9. Hasil Praktikum
• Berdasarkan praktikum yang dilakukan, mahasiswa
mampu melakukan cara pembuatan biogas. Setelah
diamati selama 2 minggu didapatkan hasil yang tidak
sempurna.
Terdapat beberapa kesalahan yaitu tutup biogas
yang tidak terlalu rapat sehingga gas bisa keluar,
pengisian air pada selang plastik atau manometer
buatan kurang sehingga manometer tidak dapat
menunjukkan angka jikalau terbentuk gas dalam
biogas yang dibuat, dan adanya kemungkinan selang
plastik tercelup dalam kotoran biogas sehingga
selang berwarna kuning.