PLTA Cirata adalah PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 1.008 Megawatt. Daya listrik dihasilkan dari bendungan Cirata dan dialirkan melalui jaringan transmisi 500 kV. PLTA ini berlokasi di Desa Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PLTA: Pembangkit Listrik Tenaga Air
1. MAKALAH
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
Oleh:
Arif Rivianto Putra
Aziz Hasan Fadilah
Baehaqi
Erika Surya Putra
Musthofainal Akhyar Banifade
Taufiq Adi Pratama
POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL
1 ELEKTRO A
2. i
KATA PENGANTAR
Pada dasarnyaenergi adalahsuatubesaranyangdimilikiolehsetiapbenda yang ada di alam
ini. Namun dari energi yang dikandung oleh setiap benda tersebut ada yang dapat dimanfaatkan
dengan mudah dan ada yang memerlukan usaha yang keras untuk memanfaatkannya. Cara
mengambil manfaatdari energi yangterkandungdiperlukanprosesperubahanataukonversi energi.
Salah satu bentuk energi yang sangat mudah dimanfaatkan bagi kehidupan manusia pada zaman
modern ini adalah energi listrik. Sumber-sumber energi listrik tersebut biasa disebut Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas
(PLTG),PembangkitListrikTenagaSurya(PLTS),Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada makalah
ini akan dikhususkan untukmembahas Pembangkit Listrik Tenaga Air, prinsip kerja konversi energi
gerakan air menjadi energi listrik, jenis-jenis PLTA, kelebihan dan kekurangan PLTA.
Kemudian,banyakkurangnyadari makalahkami ini kami mintamaaf yangsebesar-besarnya.
Terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualiaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Tanggerang,29 Oktober2013
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................. 1
B. TUJUAN ............................................................................................................................ 1
C. MANFAAT......................................................................................................................... 1
BAB II PLTA SECARA UMUM .....................................................................................................2
A. PRINSIP KERJA PLTA...........................................................................................................2
B. MACAM-MACAMPLTA ......................................................................................................3
BAB III PLTA CIRATA ..................................................................................................................9
A. PENGENALAN.................................................................................................................... 9
B. BAGIAN BAGIAN PLTA CIRATA.......................................................................................... 10
1. BAGIAN BAGIAN PLTA (dalam diagram)............................................................................. 10
C. CARA KERJA PLTA CIRATA................................................................................................. 11
BAB IV KESIMPULAN ...............................................................................................................16
A. PERBANDINGAN ANTAR PLTA........................................................................................... 16
B. KELEBIHAN-KEKURANGAN:............................................................................................... 16
C. Daftar Pustaka................................................................................................................. 17
4. MAKALAHPLTA | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salahsatu pembangkit yang memanfaatkan
aliran air untuk diubah menjadi energi listrik Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah
energi airyangmengalir(dari bendunganatauairterjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan
turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian
energi listriktersebutdialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi
listrik tersebut sampai ke rumah kita.
B. TUJUAN
Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca mengerti alur proses pembangkitan
energi dari wujud air menjadi listrik.
C. MANFAAT
PengetahuantentangPLTA ini dapatdimanfaatkanolehseluruhmasyarakatIndonesiauntuk
merangkai pembangkit listrik tenaga airnya sendiri. PLTA tidak harus memiliki waduk, bahkan
melalui aliran sungai dekat rumah sendiri pun bisa.
5. MAKALAHPLTA | 2
BAB II
PLTA SECARA UMUM
A. PRINSIP KERJA PLTA
PembangkitListrikTenagaAir(PLTA) merupakan pembangkit tenaga listrik yang mengubah
energi potensial air (energi gravitas air) menjadi energi listrik. Mesin penggerak yang digunakan
adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan
memutar rotor generator untuk menghasilkan energi listrik.
Gambar 1: Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Airsebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dari sungai secara langsung disalurkan untuk
memutar turbin, atau dengan cara ditampung dahulu (bersamaan dengan air hujan) dengan
menggunakan kolam tandon atau waduk sebelum disalurkan untuk memutar turbin.
Daya listrikyangdibangkitkandapatdihitungmenggunakan pendekatanrumus :
P = 9,8 Q x H x ή t x ή g ( kW )
Dimana:
P = Daya yang dihasilkan (kW)
Q = Debitair dalam (m3/detik)
H = Tinggi terjun (m)
ή t = Efisiensi turbin (%)
ή g = Efisiensi Generator(%)
6. MAKALAHPLTA | 3
PerencanaanpengoperasianPLTA yangdilakukanberdasarkanpadakondisihydrologi yangmeliputi:
Tahun BasahSekali
Tahun Basah
Tahun Normal
Tahun Kering
Tahun KeringSekali
Untuk mendapatkanhasil yangoptimumdanmemudahkanuntuk perencanaan operasional
tahunan, maka perencanaan operasi dilakukan berdasarkan pada kondisi hydrologi tahun normal
dan tahunkering,yangkemudiandilakukanpenyesuaian tiap bulan berdasarkan kondisi air masuk.
Indonesiahanyamengenal duamusimyaitu musim hujan biasa dimulai bulan Nopember s.d Maret
dan musimkemaraupada bulan April s.d Oktober, sehingga kondisi ini dipergunakan untuk proses
pengisian dan penggunaan air.
B. MACAM-MACAM PLTA
1. PLTA DENGAN WADUK(RESERVOIR)
Airsungai dialirkanke kolammelalui saluranterbukaatautertutupdengan disaring terlebih
dahulu dan ditampung di suatu kolam yang berfungsi untuk:
Mengendapkanpasir
Mengendapkanlumpur
Sebagai waduk (reservoir)
Gambar 3: PLTA dengan kolam tandon
7. MAKALAHPLTA | 4
Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan ketinggian
tertentudenganjalan dibendung.Airdari waduktersebutdialirkanmelalui saluran terbuka, melalui
pintu air ke saluran tertutup yang selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk
membangkitkan tenaga listrik.
Contoh:
PLTA Cirata
from: wikipedia
Daerah
DesaTegal Waru, KecamatanPlered,Kabupaten
Purwakarta,JawaBarat
Tipe PLTA Denganwaduk
Mulai beroperasi 1988
Jumlah pembangkit 8
Kapasitas 126 MW tiappembangkit,total kapasitas1008 MW
Daya listrik rata-rata pertahun 1428 GWH
Jaringan transmisi 500 KV
Turbin PLTA Cirata
Kapasitas turbin 129.000 KW
Putaran Turbin 187,5 RPM
Tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin 112,5 meter
Debit air maksimum 135 m3/detik
8. MAKALAHPLTA | 5
2. PLTA ALIRAN DANAU
Sumberairdari PLTA ini adalahsebuahdanauyangpotensinyacukup besar.Untukpengambilanair
yang masukke PLTA dilaksanakandengan:
Pembuatanbendunganyangberfungsi jugasebagai pelimpasyangberlokasi padamulut
sungai.
Perubahandugamukaair (DMA) + 4 meter
Intake
9. MAKALAHPLTA | 6
Contoh:
PLTA Tes
Daerah
DesaTuran Tiging, KecamatanTes,Kabupaten
RejangLebong,Provinsi Bengkulu,Sumatera.
Tipe PLTA Memanfaatkanalirandanau
Mulai beroperasi 1923 (saat pemerintahanKolonial Belanda)
Jumlah pembangkit 4 buah
Kapasitas 4 MW tiappembangkit,total kapasitas16MW
Jaringan transmisi 70 KV
Data Operasi
Lantai dasarintake EL 560.20 mdpl
Lantai dasarinlet EL 557.40 mdpl
Turbinlama EL 520.00 mdpl
Turbinbaru EL 507.50 mdpl
Debitairrata-rata 34 m3/S
Level efektif maksimal EL 563.50 mdpl
Level efektif minimal EL 563.00 mdpl
Unit terpasang 6 Unit
Kapasitasterpasang 18,96 MW
Bebanpuncak 18 MW
3. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH)
Suatu pembangkit listrik skala
kecil yang menggunakan tenaga air
sebagai tenaga penggeraknya seperti,
saluranirigasi,sungai atau air terjun alam
dengan cara memanfaatkan tinggi
terjunan (head) dan jumlah debit air.
Mikrohidro merupakan sebuah istilah
10. MAKALAHPLTA | 7
yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air.
Komponenmikrohidrosebagai berikut:
Air: (sebagai sumberenergi).
Turbin:mengkonversienergialiranairmenjadi energi putaranmekanis.
Generator: menghasilkanlistrikdari putaranmekanis.
SaluranPembawa(Headrace):Saluranpembawamengikutikonturdari sisi bukituntuk
menjagaelevasidari airyangdisalurkan.
Panel kontrol :panel kontrol berfungsiuntukmenstabilkantegangan.
Kincirair : sebagai pengerakdinamo.
Prinsipdasarmikrohidroadalahmemanfaatkan energipotensialyang dimiliki oleh aliran air
pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik. Sebuah skema mikrohidro
memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang
dapat dimanfaatkan.Hal ini adalahsebuahsistemkonversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran
(energi potensial) ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang masuk (Pgross)
merupakanpenjumlahandari dayayangdihasilkan(Pnet) ditambahdenganfaktorkehilanganenergi
(loss) dalam bentuk suara atau panas.
Daya yang dihasilkanmerupakanperkaliandari dayayangmasukdikalikandengan efisiensi konversi
(Eo). Rumus:
Pnet= Pgross ×Eo kW
Contoh:
Daya kotor adalah head kotor(Hgross) yangdikalikandengan debitair(Q) danjuga dikalikandengan
sebuah faktor gravitasi (g = 9.8), sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah :
Pnet= g ×Hgross × Q ×Eo kW
Dimanaheaddalammeter(m),dandebitair dalammeterkubikperdetik(m/s3
).
Daya yang dihasilkan (Pnet) (W)
Daya yang masuk (Pgross) (W)
Ketinggian jatuh (head) (m)
Aliran (energi potensial)
Faktor kehilangan energi (loss)
Efisiensi konversi (Eo)
Head kotor (Hgross)
Debit air (Q) (m/s3
)
Gravitasi (g = 9.8)
Contoh:
PLTMH Sengkaling 1
12. MAKALAHPLTA | 9
BAB III
PLTA CIRATA
A. PENGENALAN
PembangkitListrikTenagaAir(PLTA) CiratamerupakanPLTA terbesardi AsiaTenggara. PLTA
ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas 8x126 Megawatt (MW)
sehingga total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW) dengan produksi energi listrik rata-
rata 1.428 Giga Watthour (GWH) pertahun yang dislaurkan melalui jaringan transmisi tegangan
ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (Jamali). Energi didapat dari
bendungan Cirata dengan volume 2.163 m3. Unit Pembangkitan Cirata merupakan PLTA
terbesar di Asia Tenggara.
PLTA Cirata dibangun dengan komposisi bangunan power house empat lantai di bawah
tanah yang berjarak sekitar 2 km dari mesin-mesin pembangkit yang terletak di power house.
PLTA Ciratadioperasikanolehanakperusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero)
yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang disalurkan melalui saluran transmisi tenaga listrik
500 kilo volt (KV) ke sistem Jawa Bali yang diatur oleh dispatcher PLN Pusat Pengatur Beban
(P3B). Kontribusi utama Cirata terhadap sistem Jawa Bali yaitu memikul beban puncak dan
beroperasi padapukul 17.00-22.00, denganmodaoperasi LFC (LoadFrequencyControl),di mana
memilikifasilitas line charging bila sistem Jawa Bali mengalami Black Out dan Start up operasi/
sinkron ke jaringan 500 KV yang relatif cepat yaitu kurang lebih lima menit.
PLTA Cirataterletakdi daerahaliransungai (DAS) Citarumdi DesaTegal Waru, Kecamatan
Plered,KabupatenPurwakarta,JawaBarat.Latar belakangpendirianPLTA ini,denganletak
sungai Citarumyangsubur,bergunung-gunungdandianugerahi curahhujanyangtinggi.
PembangunanproyekPLTA Ciratamerupakansalahsatucara pemanfaatanpotensi tenagaairdi
Sungai Citarumyangletaknyadi wilayahkabupatenBandung,kuranglebih60km sebelahbarat
lautkota Bandungatau 100 kmdari Jakarta melalui jalanPurwakarta.
13. MAKALAHPLTA | 10
B. BAGIANBAGIAN PLTA CIRATA
1. BAGIAN BAGIAN PLTA (dalamdiagram)
No.
Petunjuk
Nama Alat Keterangan
1 Waduk Tempatmenampungairsungai
2 Main Gate Pintuairutama
3 Bendungan Penahanlajusungai
4 Penstock Pipayang menyalurkanairdari wadukmenuju sungai
5 KatupUtama Katupbuka-tutup
6 Turbin Baling-balingyangdigerakkanolehair
7 Generator Pengubahenergi mekanikmenjadienergilistrik
8 Draftube Penampungairsebelumdibuang
9 Trailrace Pembuanganair
10 Transformator Pengubahlistrik
11 Switchyard Pengaturlistrik
12 Kabel Transmisi Distributorlistrik
13 Spillways Tempatkeluarnyalebihanairwaduk
2. SPESIFIKASITURBIN PLTA CIRATA
Guna menghasilkanenergi listriksebesar1.428 GWH, dioperasikandelapan buah turbin dengan
kapasitas masing-masing 129MW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun tinggi air jatuh efektif
untuk memutar turbin 112,5 meter dengan debit air maksimum 135 m3
perdetik. Turbin yang
digunakan di waduk Cirata adalah Turbin Francis dengan spesifikasi:
SPESIFIKASI KETERANGAN
Tipe Francis, vertical shaft
Produksi VOEST-ALPINE
Rate Net Head 106,8 m
http://rakhman.net/2013/04/prinsip-kerja
14. MAKALAHPLTA | 11
Rated Output 129,6 MW
Kecepatan 187,5 rpm
Debit Pada Kondisi Diatas 132,5 m3
/s
Runaway Speed 400 rpm
Spiral Case Inlet Diameter 4300 mm
Draft Tube Outlet Diameter 6400 rpm
Diameter Runner Dth = 3400 m
Jumlah Runner Blade z = 16
Jumlah Guide Vane z = 24
Bukaan Maksimum Guide Vane 260 mm
Ketinggian Guide Vane 980 mm
Jumlah Servomotor 2
Tekanan Normal Operasi Guide Vane 55 kg/cm2
Tekanan Oli Minimum Guide Vane 38,5 kg/cm2
Langkah Servomotor 440 mm
Diameter Piston Servomotor 400 mm
C. CARA KERJA PLTA CIRATA
1. PRINSIP KERJA
Airyang beradapada ketinggiantertentusenantiasa mengalirkan air dengan masa tertentu
setiap menit. Seperti masa air yang berada pada suatu ketinggian memiliki energi potensial
gravitasi.Ketikamasaairturunke bawahenergy potensialnya berkurang karna sebagian energi
potensialnya dirubah menjadi enrgi kinetik.
Sesuai denganhukumkekekalanenergi mekanik,semakin ke bawah energi kinetik semakin
besar.Ek air yang cukupbesarakan mengenai sudu-suduturbinyangdipasang didasar air terjun
dan akan memutarkanporosturbinyang seporos dengan poros generator Kemudian generator
berputar dan menghasilkan energy listrik.
http://blogmechanical.blogspot.com/2011
15. MAKALAHPLTA | 12
http://jonny-havianto.blogspot.com/2012
Dengan energi potensial yang tinggi maka laju aliran air di ujung pipa akan tinggi pula.
Apabila diameter pipa tidak berubah (semua pipa diameternya sama) maka kita dapat
menentukan laju aliran air tersebut menggunakan rumus dibawah:
Ek = Ep
mv² = mgh
Keterangan:
Ek = energykinetik(J)
Ep = energypotensial(J)
m = massa air(kg)
v = kecepatanair(m/s)
g = gravitasi 9.8 (m/s²)
h = ketinggianair(m)
Dengandemikiankitajugadapat menentukandebitairnya:
Q = Av
Keterangan:
A= luas penampang
Q = debitair(m3
/s)
Besarnyadaya listriksebelummasukke turbinsecaramatematisdapatdituliskansebagai
berikut:
Pin turbin = ρhQg
Sedangkanbesardayaoutputturbinadalahsebagai berikut:
Pout turbin = ρ . h . Q . g . ηturbin
16. MAKALAHPLTA | 13
Sehinggasecaramatematisdayareal yangdihasilkandari pembangkitadalahsebagai berikut:
Preal = ρ . h . Q. g . ηturbin . ηgenerator. ηtm
ηgenerator=
𝐖𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧
𝐖𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧
x 100%
Efisiensi turbin sesuai dengan kondisi beban:
Kutipan dari bukuHydroelectric Handbook, William P. Craeger andJoel D. Justin, SecondEdition John Wiley & Sons,
Inc., New York, 1950, hal. 832
Keterangan:
Pin=daya masukanke turbin(watt)
Pout= daya keluarandari turbin(watt)
Preal = daya sebenarnyayangdihasilkan
(watt)
ρ = massajenisfluida(kg/m3
)
Q = debitair(m3
/s)
h = ketinggianefektif (m)
g = gaya gravitasi (m/s²)
W = usaha (j)
Daya yang keluar dari generator dapat diperoleh dari perkalian efisiensi turbin dan
generator dengan daya yang keluar secara teoritis. Sebagaimana dapat dipahami dari rumus
tersebutdi atas,daya yangdihasilkanadalahhasil kali dari tinggi jatuhdandebitair,oleh karena
ituberhasilnyapembangkitan tenaga air tergantung daripada usaha untuk mendapatkan tinggi
jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan ekonomis.
Namun,tidaksemuaenergi potensial dari airdiubahmenjadienergilistrik.Olehkarenaitukita
mengenal konsepefisiensi:
η =
𝐨𝐮𝐭𝐩𝐮𝐭
𝐢𝐧𝐩𝐮𝐭
x 100%
Dengandemikiandayalistrikyangdihasilkandari pembangkitlistriktenagaairadalah:
Pdihasilkan= ηPhitung
Pdihasilkan= ηρhQ
Untuk menghitugbedapotensial yangdihasilkan,kitamenggunakanrumusGGLinduksi yang
dikenal dalam Hukum induksi Faraday yang bunyinya “Gaya gerak listrik (GGL) induksi pada
17. MAKALAHPLTA | 14
sebuah rangkaian sama dengan kecepatan perubahan fluks yang melalui rangkaian tersebut”.
Rumus yang digunakannya adalah:
ε = N B A ω sin ωt
ω = 2πf, terdapatpada rumusgerak melingkar(kecepatanberputarmagnet)
Keterangan:
ε = ggl induksi sesaat(volt)
N = banyak lilitankumparan
B = besarinduksi magnetic(Wb/m²=T)
A = luas penampang/loop(m²)
ω = kecepatansudut(rad/s)
t = lama kumparantelahberputar(s)
f = frekuensi
2. CARA KERJA GENERATOR
Generator listrik adalah sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanis. Agar generator bisa menghasilkan listrik,
ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Putaran
Putaranrotor dipengaruhi olehfrekuensidanjumlah
pasangkutubpada rotor, sesuai denganpersamaan:
rpm = 60 . f / P
dimana:
rpm = putaran
f = frekuensi
P = jumlahpasangkutub
2. Kumparan
Banyak dan besarnya jumlah kumparan pada
stator mempengaruhi besarnya daya listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit
3. Magnet
Magnet yang ada pada generator bukan magnet permanen, melainkan dihasilkan dari besi
yang dililitkawat.Jikalilitantersebutdialiri aruseksitasi dari AVRmaka akan timbul magnet dari
rotor.
Sehinggadidapatpersamaan:
E = B . V . L
Dimana:
E : Gaya elektromagnet
B : Kuatmedanmagnet
V : Kecepatanputar
L : Panjangpenghantar
Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah putaran rotor dan kumparan, sehingga
agar beban yang dihasilkan sesuai, maka yang bisa diatur adalah sifat kemagnetannya, yaitu
http://4bri.blogspot.com/2012/11/cara-ke
18. MAKALAHPLTA | 15
denganmengaturjumlaharusyangmasuk.Makin besararus yang masuk,makin besar pula nilai
kemagnetannya,sedangkanmakinkecil arusyangmasuk,makinkecil pulanilai kemagnetannya.
3. PERHITUNGANPROSES KEJADIAN LISTRIK
Daya inputturbin:
P inturbin=ρ.h.Q.g
= 1025 x 106,8 x 132,5 x 9,8 = 141,8MW
Efisiensi turbin:
η =
output
input
x 100%
=
129600000
145047750
x 100% = 89%
Daya outputturbin:
P out turbin= η.ρ.Q.g
= 89% x 1025 x 106,8 x 132,5 x 9,8 = 126,5 MW
Data di atas adalah perhitungan daya yang dihasilkan pada setiap turbin sesuai dengan spesifikasi
turbin dan waduk di PLTA Cirata.
19. MAKALAHPLTA | 16
BAB IV
KESIMPULAN
A. PERBANDINGAN ANTAR PLTA
PLTA CIRATA PLTA TES PLMTH SENGKALING 1
Lokasi Purwakarta,Jawa
Barat
Lebong,Bengkulu Malang, JawaTimur
Tipe Memanfaatkan
potensi airdari
waduk.
Memanfaatkan
Potensi air
tampungandanau.
Memanfaatkan
pergerakanairskalakecil
yaituirigasi.
Tipe turbin FrancisVertikaShaft FrancisHorizontal
Shaft
CrossFlow
Jumlah putaran 187,5 rpm 375,0 rpm 200,0 rpm
Daya yang
dihasilkan
1008 MW 18,96 MW 100 KW
Sungai Citarum Danau Tes Brantas
Debit air 135 m3/detik 34 m3/S 1 m3/detik
Tinggi Head 112,5 m 15,2 m
Mulai beroperasi 1988 1923 2008
Daerah
penggunadaya
SistemJawa-
Madura-Bali
Provinsi Bengkulu Universitas
MuhammadiyahMalang
B. KELEBIHAN-KEKURANGAN
PLTA CIRATA
Kelebihan:
Daya yang dihasilkansangatbesardanmenjadi tempatwisata.
Kekurangan:
Perawatan,pengawasan,yangtentulebihmemerlukanbiayayanglebihbesar
PLTA TES
Kelebihan:
Daya yang dihasilkanrelatif besardanmenjadi tempatpariwisata.
Kekurangan:
Merusakekosistem danauTes
PLTMH Sengkaling1
Kelebihan:
Dapat mengurangi biayalistrikdari yangsemestinyakarenaitudiberikanolehDepartemen
ESDM RI untukUniversitasMuhammadiyahMalang.
Kekurangan:
Daya yang dihasilkanmasihkuranguntukmenjadikanlistrikUniversitasMuhammadiyahMalang
mandiri.