SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  62
Membuat Hiasan PadaBusana
  Dengan Teknik Sulaman
   oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
Pengertian Tusuk Hias
• Sebelum membuat hiasan busana dengan
  teknik sulaman terlebih dahulu harus
  menguasai macam-macam tusuk hias, yaitu
  jahitan tangan yang indah untuk
  menyelesaikan motif hias dengan cara
  menusukkan jarum tangan menggunakan
  benang sulam seperti mouline atau benang
  parel, sehingga motif hiasan busana tersebut
  menjadi lebih indah.
JENIS BENANG SULAMAN
• Benang sulam Mouline, Benang hias
  Parel, Benang Mutiara, Benang emas, dan
  Benang silver, dengan berbagai merek dagang
  seperti: mawar, jangkar
  DMC ( Dolfous Mick and Co
  ), delima, payung, padi, Benang
  transparang, dll.
BENANG MOULINE
Alat-alat untuk Menyulam
•   JARUM TANGAN BERBAGAI UKURAN
•   PEMBIDANG ( Diameter 15-22 )
•    GUNTING
•    PENARIK BENANG (untuk membantu memasukkan benang kedalam lubang jarum)
•   CLIPPER / Pemotong benang
•   ALAT UKUR/ METERAN DAN PENGGARIS
•   KERTAS TRANSPARAN
•   ALAT TULIS DAN PENSIL WARNA
•   CAT AIR DAN PELENGKAPNYA
•   BUKU GAMBAR
•    KAIN ( Karakternya disesuaikan dengan tujuan dan teknik sulamannya)
•    PENDEDEL
•   TUDUNG JARI ( BIDAL)
•   BENANG HIAS
•    KARBON JAHIT
ALAT –ALAT MENYULAM
ALAT-ALAT MENYULAM
Macam- macam Tusuk Hias
.   Tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk tangkai, tusuk feston, tusuk
    flanel, tusuk bayangan, tusuk ikat/ gelombang, tusuk rantai, tusuk
    rantai terbuka, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai roset, tusuk rantai
    berselang, tusuk pekinese, tusuk mexican, tusuk cevron, tusuk
    persia, tusuk jurai, tusuk pelestrin/ gelung, tusuk benang sari, tusuk
    kabel, tusuk batu karang, tusuk melekatkan benang, tusuk
    krotan, tusuk silang, tusuk silang, tusuk holbin, tusuk datar, tusuk
    pakis,   tusuk    ranting/    terbang,   simpulan   perancis,    tusuk
    terawang, tusuk duri ikan, tusuk panjang pendek, tusuk
    rumania, tusuk pipih, tusuk lurus, tusuk mawar timbul, tusuk
    bintang, tusuk lilit dan lain-lain.
• Untuk membuat hiasan pada permukaan kain
  digunakan tusuk hias. Kegiatan ini disebut juga
  dengan teknik sulaman yaitu teknik membuat
  ragam hias pada permukaan kain dengan
  benang. Benang tersebut diatur secara
  dekoratif pada permukaan kain dengan jalan
  menusukkan benang dengan bermacam-
  macam cara. Macammacam tusuk ini
  dinamakan dengan tusuk hias
• Tusuk hias terdiri atas dua kelompok yaitu
  tusuk hias dasar dan tusuk hias variasi. Tusuk
  hias dasar yaitu tusuk-tusuk yang merupakan
  dasar untuk membuat tusuk hias variasi. Tusuk
  variasi yaitu tusuk yang berasal dari variasi
  tusuk hias dasar baik dengan memvariasikan
  arah, jarak dan sebagainya sehingga
  menghasilkan bermacam-macam tusuk
  dengan gaya yang berbeda.
Tusuk hias dasar macamnya yaitu :
•
     Tusuk jelujur
    yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal
    ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur sama
    panjang.
Tusuk pasir/ seeding
Tusuk veston
yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu
arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk
arah vertikal dan arah horizontal mempunyai
pilinan
Tusuk flanel

yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal
dan pada bagian atas dan bagian bawah tusuk
bersilang
Tusuk Tangkai


Setikan yang rapi
didapatkan dengan
menusukkan jarum dan
mengeluarkan tepat pada
ujung tusuk hias yang
sebelumnya. Pada bagian
buruk kain kita harus
memperoleh suatu baris
tusuk
tikam jejak yang rapi.
5) Tusuk pipih

• yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama
  panjang dan menutup seluruh permukaan
  ragam hias.
Tusuk satin
Tusuk rantai

yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau
vertikal dimana masing-masing tusuk saling
tindih menindih sehingga membentuk rantai-
rantai yang sambung menyambung.
Lazy deizy
Tusuk silang

yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal
dan pada garis tengahnya ada persilangan
antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian
bawah.
8) Tusuk biku
• yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke
  kiri dan ke kanan
Tusuk tikam jejak
•
    yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal
    dan setengah dari ukuran tusuk saling
    bersentuhan sehingga pada permukaan
    kelihatan seperti setikan mesin.
tusuk bintang dan variasi bintang
.Tusuk palestrina
• Tusuk palestrina yaitu
  tusuk mempunyai arah
  horizontal dan setiap
  tusukan mempunyai
  tonjolan atau buhulan
Tusuk balut atau cordon
•
    yaitu tusuk yang
    mempunyai arah
    diagonal yang dilakukan
    di atas benang lain atau
    pada pinggir ragam hias
    yang dilobangi.
Tusuk Holben
•
    yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal
    dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatur
    sama panjang sehingga berbentuk jajaran.
Tusuk Rantai Terbuka
Tusuk hias ini banyak dipakai . Dapat
dikombinasikan dengan tusuk hias
lainnya, untuk membuat pinggiran dan
sebagai pengisi bidang yang merupakan pola
ragam
hias beranting.
Tusuk diamond
Tusuk cevron
Tusuk datar / flat
Tusuk Rumania
Tusuk cretan
Simpul perancis( frech knot)
Long and short
Tusuk Laba-laba
Shisha knot
Bullion/ rose/ benang sari
Botton hole
briddes
Florentine/permadani
B. TUSUK HIAS VARIASI
•
    Tusuk variasi yaitu tusuk yang merupakan variasi dari
    tusuk-tusuk dasar, variasi tusuk-tusuk dasar tersebut
    dapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran, jarak
    tusuk atau mengkombinasikan satu tusuk dengan tusuk
    yang lain sehingga dari satu tusuk dasar dapat
    menghasilkan bermacam-macam tusuk variasi yang
    mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuk
    silang disebut tusuk silang ganda, variasi dari tusuk
    rantai tusuk rantai terbuka atau tusuk tulang
    ikan, variasi tusuk pipih disebut long and short
    stich, variasi tusuk flanel disebut tusuk chevron dan
    lainnya.
Berikut beberapa contoh tusuk hias
               variasi :
• 14.Variasi tusuk flanel
                            15.Tusuk jejujur yang   dililit
.Tusuk Tikam Jejak dengan Sisipan
            Bersilang
                  Bilamana kita menghendaki hasil
                  pekerjaan itu pada kedua belah
                  kain sama, kita dapat menganti
                  tusuk tikam jejak dengan tusuk
                  hias holbein, tusuk hias

                  ini pada kedua belah kain bagian
                  atas dan bawah disisipi benang
16. Variasi tusuk biku
• Tusuk Feston kaki dua dan tusuk feston
  berganda
Tusuk Feston berkelompok dengan antara
Tusuk Feston sebagai Pengisi


Tusuk hias ini sebagian
besar merupakan pengisi
bidang yang letaknya
bebas, dikerjakan setiap
baris dengan cara dibolak-
balik. Pada baris pertama
setiap tusuk feston
menyangkut sedikit kain
dasar, pada baris-baris
berikutnya hanya pada
permulaan dan pada
ujungnya atau akhir saja
Variasi Tusuk Flanel dengan Sisipan
              Tunggal

Mula-mula kita
membuat satu baris
tusuk flanel.
Kemudian kita sisipi
dengan benang
berwarna lain tanpa
menyangkut kain
dasar.
Tusuk Flanel dengan Sisipan Berganda


 Mula-mula kita
 membuat tusuk flanel
 berganda sebagai dasar
 yang saling menumpang.
 Kemudian bagian atas
 disisipi benang lain
 dahulu, baru sesudah itu
 menyisipi bagian
 bawahnya tanpa
 menyangkut kain dasar
Tusuk Flanel Tertutup/Yanina


Sulaman ini biasa
dipakai untuk
sulaman bayangan
yakni dikerjakan dari
bagian buruk kain.
Tusuk Ranting/ bulu
.

    Tusuk ranting
    mempunyai efek satu
    arah yang seolah-olah
    tumbuh. Tusuk hias ini
    harus dikerjakan dengan
    teliti.
Tusuk Ranting Tulang Daun duri ikan

Bagian dalam sengkelit
berbentuk V dibuat
pendek dan tegak
lurus, yang
keluar panjang dan
serong
Melekatkan Benang


Sehelai benang tebal
ataupun seikat benang
tipis dilekatkan pada
kain dasar dengan tusuk
hias kecil-kecil.
Kualitas tusuk hias
Keindahan tusuk hias tersebut akan banyak
dipengaruhi oleh pemilihan
benang, warna benang, tekstur benang atau
pilinan benang disamping teknik
tarikan benang saat menyulam. Tusuk hias
yang baik adalah tusuk hias yang
indah, rapih, permukaannya rata tidak terlalu
kencang dan tidak terlalu longgar
Implementasi K3 LH dalam praktek membuat hiasan busana


1.   BAHAYA DEBU
2.   SUHU UDARA
3.   PENCAHAYAAN
4.   ERGONOMIC
5.   ALAS TEMPAT BEKERJA
6.   ALAT PELINDUNG DIRI
7.   KEBERSIHAN PERSONAL
8.   AREA KERJA
Evaluasi
1. Mengapa sebelum membuat hiasan busana
   atau lenan rumah tangga perlu menguasai
   macam-macam tusuk hias dengan baik ?
2. Bagaimana cara untuk memperoleh hasil
   tusuk huas yang berkualitas ?
Lanjutan evaluasi
3. Mengapa dalam membuat hiasan busana (
  menyulam ) perlu memperhatian faktor-faktor
  K3 LH seperti pencahayaan, ergonomis, dan
  suhu udara ?
4. Bagaimana Strategi saudara dalam
  mengajarkan maeri di atas, apabila siswa anda
  lebih dari 18 orang ?
Tugas
• Buatlah tusuk hias fariasi, sebanyak 10
  macam, kerjakan pada kain tenunan rapat.

      SELAMAT MENGERJAKAN
.

Contenu connexe

Tendances

Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)andiniregik
 
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !rainiLaura
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Belajar Desain Busana Dasar Lengkap
Belajar Desain Busana Dasar LengkapBelajar Desain Busana Dasar Lengkap
Belajar Desain Busana Dasar LengkapDavid Adi Nugroho
 
ppt sulaman bordir.pdf
ppt sulaman bordir.pdfppt sulaman bordir.pdf
ppt sulaman bordir.pdfSuniah
 
Kriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarKriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarNarmatha Mani
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ipsAspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ipsAprian Hidayat
 
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dyepembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dyeErika Pratiwi
 
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docxKelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docxArifah Fajrina
 
Instrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdInstrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdLuthfi Somashi
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi SMA N 75 Jaka
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...yasirmaster web.id
 
Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019
Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019
Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019Heri Suryono
 
Bioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema SuryaniBioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema SuryaniEma Cenut
 

Tendances (20)

ECOPRINT.pptx
ECOPRINT.pptxECOPRINT.pptx
ECOPRINT.pptx
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
 
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
 
Unsur unsur seni rupa
Unsur unsur seni rupaUnsur unsur seni rupa
Unsur unsur seni rupa
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Belajar Desain Busana Dasar Lengkap
Belajar Desain Busana Dasar LengkapBelajar Desain Busana Dasar Lengkap
Belajar Desain Busana Dasar Lengkap
 
ppt sulaman bordir.pdf
ppt sulaman bordir.pdfppt sulaman bordir.pdf
ppt sulaman bordir.pdf
 
Kriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarKriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambar
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ipsAspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran LingkunganPPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
 
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dyepembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
pembelajaran seni rupa kls XI Tie dye
 
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docxKelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
 
Instrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdInstrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sd
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
 
Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019
Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019
Skor penilaian ujian praktek ipa 2018 2019
 
Bioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema SuryaniBioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
Bioteknologi by Nafi'ah Ema Suryani
 

Similaire à Teknik Sulaman

Prakarya - Makrame
Prakarya - MakramePrakarya - Makrame
Prakarya - MakrameFamous3_
 
cara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanita
cara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanitacara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanita
cara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanitaIndNaff1
 
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptxPPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptxTinaSumayyah
 
power point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain percapower point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain percalintangardian1
 
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI IdayuZainal
 
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia MalangKerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia MalangSekolah Online
 
Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6
Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6
Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6Nandiastradi
 
Tugas seni rupa
Tugas seni rupaTugas seni rupa
Tugas seni rupaputrisagut
 
Nota jahitan thn 6
Nota jahitan thn 6Nota jahitan thn 6
Nota jahitan thn 6Ct Noreha
 
Cara jahit beg uncang tahun 6
Cara jahit beg uncang tahun 6Cara jahit beg uncang tahun 6
Cara jahit beg uncang tahun 6farsha89
 
Komputer aud kelompok 2
Komputer aud kelompok 2Komputer aud kelompok 2
Komputer aud kelompok 2fitri rezeky
 

Similaire à Teknik Sulaman (20)

Decorate clothing
Decorate clothingDecorate clothing
Decorate clothing
 
Langgeng ppt
Langgeng pptLanggeng ppt
Langgeng ppt
 
Langgeng ppt
Langgeng pptLanggeng ppt
Langgeng ppt
 
Prakarya - Makrame
Prakarya - MakramePrakarya - Makrame
Prakarya - Makrame
 
cara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanita
cara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanitacara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanita
cara atau teknik sulam payet untuk pakaian wanita
 
Jahitan tahun 5
Jahitan tahun 5Jahitan tahun 5
Jahitan tahun 5
 
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptxPPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
 
power point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain percapower point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain perca
 
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
 
Kerajinan makrame
Kerajinan makrameKerajinan makrame
Kerajinan makrame
 
Tugas pkwu
Tugas pkwuTugas pkwu
Tugas pkwu
 
seni rupa seni budaya
seni rupa seni budaya seni rupa seni budaya
seni rupa seni budaya
 
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia MalangKerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
 
Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6
Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6
Isi ppt 3 table mate kel.5 XI IPS 6
 
#JuaraSharingSession by @fitrilianti
#JuaraSharingSession by @fitrilianti#JuaraSharingSession by @fitrilianti
#JuaraSharingSession by @fitrilianti
 
Belahan pada busana
Belahan pada busanaBelahan pada busana
Belahan pada busana
 
Tugas seni rupa
Tugas seni rupaTugas seni rupa
Tugas seni rupa
 
Nota jahitan thn 6
Nota jahitan thn 6Nota jahitan thn 6
Nota jahitan thn 6
 
Cara jahit beg uncang tahun 6
Cara jahit beg uncang tahun 6Cara jahit beg uncang tahun 6
Cara jahit beg uncang tahun 6
 
Komputer aud kelompok 2
Komputer aud kelompok 2Komputer aud kelompok 2
Komputer aud kelompok 2
 

Teknik Sulaman

  • 1. Membuat Hiasan PadaBusana Dengan Teknik Sulaman oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
  • 2. Pengertian Tusuk Hias • Sebelum membuat hiasan busana dengan teknik sulaman terlebih dahulu harus menguasai macam-macam tusuk hias, yaitu jahitan tangan yang indah untuk menyelesaikan motif hias dengan cara menusukkan jarum tangan menggunakan benang sulam seperti mouline atau benang parel, sehingga motif hiasan busana tersebut menjadi lebih indah.
  • 3. JENIS BENANG SULAMAN • Benang sulam Mouline, Benang hias Parel, Benang Mutiara, Benang emas, dan Benang silver, dengan berbagai merek dagang seperti: mawar, jangkar DMC ( Dolfous Mick and Co ), delima, payung, padi, Benang transparang, dll.
  • 5. Alat-alat untuk Menyulam • JARUM TANGAN BERBAGAI UKURAN • PEMBIDANG ( Diameter 15-22 ) • GUNTING • PENARIK BENANG (untuk membantu memasukkan benang kedalam lubang jarum) • CLIPPER / Pemotong benang • ALAT UKUR/ METERAN DAN PENGGARIS • KERTAS TRANSPARAN • ALAT TULIS DAN PENSIL WARNA • CAT AIR DAN PELENGKAPNYA • BUKU GAMBAR • KAIN ( Karakternya disesuaikan dengan tujuan dan teknik sulamannya) • PENDEDEL • TUDUNG JARI ( BIDAL) • BENANG HIAS • KARBON JAHIT
  • 8. Macam- macam Tusuk Hias . Tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk tangkai, tusuk feston, tusuk flanel, tusuk bayangan, tusuk ikat/ gelombang, tusuk rantai, tusuk rantai terbuka, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai roset, tusuk rantai berselang, tusuk pekinese, tusuk mexican, tusuk cevron, tusuk persia, tusuk jurai, tusuk pelestrin/ gelung, tusuk benang sari, tusuk kabel, tusuk batu karang, tusuk melekatkan benang, tusuk krotan, tusuk silang, tusuk silang, tusuk holbin, tusuk datar, tusuk pakis, tusuk ranting/ terbang, simpulan perancis, tusuk terawang, tusuk duri ikan, tusuk panjang pendek, tusuk rumania, tusuk pipih, tusuk lurus, tusuk mawar timbul, tusuk bintang, tusuk lilit dan lain-lain.
  • 9. • Untuk membuat hiasan pada permukaan kain digunakan tusuk hias. Kegiatan ini disebut juga dengan teknik sulaman yaitu teknik membuat ragam hias pada permukaan kain dengan benang. Benang tersebut diatur secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan menusukkan benang dengan bermacam- macam cara. Macammacam tusuk ini dinamakan dengan tusuk hias
  • 10. • Tusuk hias terdiri atas dua kelompok yaitu tusuk hias dasar dan tusuk hias variasi. Tusuk hias dasar yaitu tusuk-tusuk yang merupakan dasar untuk membuat tusuk hias variasi. Tusuk variasi yaitu tusuk yang berasal dari variasi tusuk hias dasar baik dengan memvariasikan arah, jarak dan sebagainya sehingga menghasilkan bermacam-macam tusuk dengan gaya yang berbeda.
  • 11. Tusuk hias dasar macamnya yaitu : • Tusuk jelujur yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang.
  • 13. Tusuk veston yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk arah vertikal dan arah horizontal mempunyai pilinan
  • 14. Tusuk flanel yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada bagian atas dan bagian bawah tusuk bersilang
  • 15. Tusuk Tangkai Setikan yang rapi didapatkan dengan menusukkan jarum dan mengeluarkan tepat pada ujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagian buruk kain kita harus memperoleh suatu baris tusuk tikam jejak yang rapi.
  • 16. 5) Tusuk pipih • yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama panjang dan menutup seluruh permukaan ragam hias.
  • 18. Tusuk rantai yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau vertikal dimana masing-masing tusuk saling tindih menindih sehingga membentuk rantai- rantai yang sambung menyambung.
  • 20. Tusuk silang yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada garis tengahnya ada persilangan antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian bawah.
  • 21. 8) Tusuk biku • yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke kiri dan ke kanan
  • 22. Tusuk tikam jejak • yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran tusuk saling bersentuhan sehingga pada permukaan kelihatan seperti setikan mesin.
  • 23. tusuk bintang dan variasi bintang
  • 24. .Tusuk palestrina • Tusuk palestrina yaitu tusuk mempunyai arah horizontal dan setiap tusukan mempunyai tonjolan atau buhulan
  • 25. Tusuk balut atau cordon • yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal yang dilakukan di atas benang lain atau pada pinggir ragam hias yang dilobangi.
  • 26. Tusuk Holben • yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang sehingga berbentuk jajaran.
  • 27. Tusuk Rantai Terbuka Tusuk hias ini banyak dipakai . Dapat dikombinasikan dengan tusuk hias lainnya, untuk membuat pinggiran dan sebagai pengisi bidang yang merupakan pola ragam hias beranting.
  • 34.
  • 42. B. TUSUK HIAS VARIASI • Tusuk variasi yaitu tusuk yang merupakan variasi dari tusuk-tusuk dasar, variasi tusuk-tusuk dasar tersebut dapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran, jarak tusuk atau mengkombinasikan satu tusuk dengan tusuk yang lain sehingga dari satu tusuk dasar dapat menghasilkan bermacam-macam tusuk variasi yang mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuk silang disebut tusuk silang ganda, variasi dari tusuk rantai tusuk rantai terbuka atau tusuk tulang ikan, variasi tusuk pipih disebut long and short stich, variasi tusuk flanel disebut tusuk chevron dan lainnya.
  • 43. Berikut beberapa contoh tusuk hias variasi : • 14.Variasi tusuk flanel 15.Tusuk jejujur yang dililit
  • 44. .Tusuk Tikam Jejak dengan Sisipan Bersilang Bilamana kita menghendaki hasil pekerjaan itu pada kedua belah kain sama, kita dapat menganti tusuk tikam jejak dengan tusuk hias holbein, tusuk hias ini pada kedua belah kain bagian atas dan bawah disisipi benang
  • 46. • Tusuk Feston kaki dua dan tusuk feston berganda
  • 47. Tusuk Feston berkelompok dengan antara
  • 48. Tusuk Feston sebagai Pengisi Tusuk hias ini sebagian besar merupakan pengisi bidang yang letaknya bebas, dikerjakan setiap baris dengan cara dibolak- balik. Pada baris pertama setiap tusuk feston menyangkut sedikit kain dasar, pada baris-baris berikutnya hanya pada permulaan dan pada ujungnya atau akhir saja
  • 49. Variasi Tusuk Flanel dengan Sisipan Tunggal Mula-mula kita membuat satu baris tusuk flanel. Kemudian kita sisipi dengan benang berwarna lain tanpa menyangkut kain dasar.
  • 50. Tusuk Flanel dengan Sisipan Berganda Mula-mula kita membuat tusuk flanel berganda sebagai dasar yang saling menumpang. Kemudian bagian atas disisipi benang lain dahulu, baru sesudah itu menyisipi bagian bawahnya tanpa menyangkut kain dasar
  • 51. Tusuk Flanel Tertutup/Yanina Sulaman ini biasa dipakai untuk sulaman bayangan yakni dikerjakan dari bagian buruk kain.
  • 52. Tusuk Ranting/ bulu . Tusuk ranting mempunyai efek satu arah yang seolah-olah tumbuh. Tusuk hias ini harus dikerjakan dengan teliti.
  • 53. Tusuk Ranting Tulang Daun duri ikan Bagian dalam sengkelit berbentuk V dibuat pendek dan tegak lurus, yang keluar panjang dan serong
  • 54. Melekatkan Benang Sehelai benang tebal ataupun seikat benang tipis dilekatkan pada kain dasar dengan tusuk hias kecil-kecil.
  • 55.
  • 56.
  • 57. Kualitas tusuk hias Keindahan tusuk hias tersebut akan banyak dipengaruhi oleh pemilihan benang, warna benang, tekstur benang atau pilinan benang disamping teknik tarikan benang saat menyulam. Tusuk hias yang baik adalah tusuk hias yang indah, rapih, permukaannya rata tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar
  • 58. Implementasi K3 LH dalam praktek membuat hiasan busana 1. BAHAYA DEBU 2. SUHU UDARA 3. PENCAHAYAAN 4. ERGONOMIC 5. ALAS TEMPAT BEKERJA 6. ALAT PELINDUNG DIRI 7. KEBERSIHAN PERSONAL 8. AREA KERJA
  • 59. Evaluasi 1. Mengapa sebelum membuat hiasan busana atau lenan rumah tangga perlu menguasai macam-macam tusuk hias dengan baik ? 2. Bagaimana cara untuk memperoleh hasil tusuk huas yang berkualitas ?
  • 60. Lanjutan evaluasi 3. Mengapa dalam membuat hiasan busana ( menyulam ) perlu memperhatian faktor-faktor K3 LH seperti pencahayaan, ergonomis, dan suhu udara ? 4. Bagaimana Strategi saudara dalam mengajarkan maeri di atas, apabila siswa anda lebih dari 18 orang ?
  • 61. Tugas • Buatlah tusuk hias fariasi, sebanyak 10 macam, kerjakan pada kain tenunan rapat. SELAMAT MENGERJAKAN
  • 62. .