Dokumen ini memberikan analisis budidaya jahe merah dengan menggunakan 2 box selama 10-11 bulan. Biaya produksinya sebesar Rp570.000 dan dihasilkan 400 kg jahe merah dengan keuntungan bersih Rp2.630.000. Jahe merah ditanam di bawah pohon naungan dan disiram setiap hari atau dua hari sekali serta dipupuk organik mingguan.

1. Analisa Budidaya Jahe Merah
(Media 2 box selama 10-11 bulan)
A. Investasi
 Lahan kosong samping rumah atau pekarangan rumah
B. Biaya Produksi
 Bibit jahe merah (4 kg untuk 2 box) @25.000 Rp 100.000
 Box (bisa buat sendiri dari bambu) Rp 20.000
 Peralatan Pertanian Rp 50.000
 Kebutuhan pupuk organic (selama masa tanam) Rp 100.000
 Obat anti hama (jika diperlukan) Rp 100.000
 Perawatan dan tenaga kerja hingga panen Rp 200.000
Total Rp 570.000
C. Hasil Panen
Dalam 1 box, mampu menghasilkan sekitar 200 kg jahe merah setelah 10 – 11 bulan. 2 box mampu menghasilkan 2 x 200 kg = 400 kg.
Hasil panen, 400 kg x 8.000 = Rp 3.200.000,-
Laba Kotor
Rp 3.200.000 – 570.000 = 2.630.000
Catatan:
 Jauhkan bibit jahe merah dari unggas terutama ayam, dan penempatan box bisa ditaruh di bawah pohon naungan.
 Penyiraman bisa dilakukan setiap hari atau dua hari sekali, pemupukan dilakukan setiap seminggu sekali dengan menggunakan pupuk kompos atau organic.
 Agar hasil maksimal, tiap sebulan bisa diagendakan atau dijadwal membuat 1-2 box, agar setahun ke depan bisa dilakukan panen dalam sebulan sekali.