Publicité

Penglolaan Kurikulum.pptx

21 Aug 2022
Publicité

Contenu connexe

Publicité

Penglolaan Kurikulum.pptx

  1. Pengelolaan Kurikulum Oleh: Wati Ariyanti 201510060 Lingga Anggraeni 21220098
  2. Pengertian Pengelolaan merupakan upaya menata sumber daya agar organisasi terwujud secara produktif. Kurikulum berkaitan dengan sesuatu yang dijadikan pedoman dalam segala kegiatan pendidikan yang dilakukan termasuk kegiatan belajar mengajar dikelas. Pengelolaan kurikulum merupakan upaya mengoptimalkan pengalaman-pengalaman belajar siswa secara produktif dan membutuhkan strategi untuk menghasilkan produktivitas belajar dari mulai perencanaan, pelaksanaa sampai evaluasi.
  3. Prinsip Pengelolaan Kurikulum Efektifitas Dan efisiensi Mengarahkan visi dan misi demokratis 02 04 05 01 koperatif 03 Produktifitas
  4. Fungsi pengelolaan pendidikan 01 meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum 03 meningkatkan kesamaan pembelajaran sesuai dg kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar pendidik 02 meningkatkan keadilan pada siswa untuk mendapatkan hasil yang optimum 04 untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam membantu mengembangkan kurikulum
  5. Komponen dan tahapan dalam pengelolaan pendidikan Tujuan: ● tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara jelas dalam UU nomor 20 tahun 2003tentang sistem pendidikan nasional Materi pembelajaran : ● dalam menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar tidak lepas dari filsafat dan teori pendidikan dikembangkan. pengembangan kurikulum yg didasari filsafat klasik (perenialisme, essensialisme, eksistensialisme) penguasaan materi pebelajaran menjadi hal yg utama! Strategi pembelajaran : ● metode dan teknik pembelajaran yg digunakan pada umumnya bersifat penyajian ( ekspositorik) secara masal, seperti ceramah, atau seminar. selain itu, pembelajaran cenderung lebih bersifat tekstual
  6. Evaluasi Kurikulum evaluasi kurikulum ini dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan pendidikan yaitu ingin diwujudkan melalui kurikulum yg bersangkut
  7. Organisasi Kurikulum 01 mata pelajaran terpisah 02 mata pelajaran berkolerasi 03 Bidang studi 04 Program berpusat anak 05 Inti masalah 06 ecletic program
  8. Tahapan Kurikulum 01 Tahap perencanaan 02 Tahap pengorganisasian 03 Tahap pelaksanaan 04 Tahap pengendalian 05 Tahap evaluasi
  9. Kegiatan-kegiatan Pengelolaan Kurikulum 1. Kegiatan yang berkaitan dengan tugas guru. - Pembagian tugas pembelajaran - Pembagian tugas membina kegiatan ekstrakurikuler 2. Kegiatan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan pembelajaran. - Penyusunan jadwal pelajaran. - Penyusunan program kerja. - Pengisian daftar kemajuan kelas. - Kegiatan mengelola kelas. - Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar. - Laporan hasil belajar. - Kegiatan bimbingan dan penyuluhan.
  10. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 1/3 1.Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap (keagamaan dan sosial), rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. 2.Sekolah tidak terpisah dari masyarakat karena kurikulum memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar. 3.Mengembangkan ketrampilan menerapkan untuk setiap pengetahuan yang dipelajari di kelas dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk menghilangkan verbalisme. 4.Sederhana dalam struktur kurikulum, dalam jumlah mata pelajaran dan KD yang harus dipelajari peserta didik tetapi memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap dan keterampilan.
  11. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 2/3 5.Isi kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran. 7.Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk materi pokok suatu mata pelajaran di kelas tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. 6.Kompetensi Inti (KI) bukan merupakan gambaran kategorial tetapi interaktif mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif. .
  12. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 3/3 8.Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan dasar diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang dengan pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi). 9.Kompetensi Inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi Dasar dimana semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti. 10.Kompetensi Dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). 11.Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut. Setiap tema terdiri atas beberapa sub-tema.
  13. Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013 ->SKL Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan
  14. Prinsip Kurikulum 2013 Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestika Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efesien, dan bermakna Mengembangkan kreativitas peserta didik 02 04 05 01 Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang 03 Berpusat pada peserta didik
  15. Pendekatan Saintific dalam Pembelajaran
  16. Perubahan besar dalam Kurikulum 2013 1. Konsep Kurikulum: seimbang antara hardskilldan softskill, dimulai dari standard kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. 2. Buku yang dipakai - Berbasis kegiatan ( Activity Base ) - Untuk SD ditulis secara terpadu ( Tematik Terpadu ) 3. Proses pembelajaran 4. Proses Penilaian
  17. Kriteria Buku dalam KK 2013 1. Dalam KK2013, Buku ditulis mengacu kepada konsepkurikulum (KI, KD, Silabus). 2. Dalam mengajar ada dua jenis buku (Buku Siswa danBuku Guru). 3. Buku Siswa lebih ditekankan pada activity base bukan merupakan bahan bacaan. 4. Setiap buku memuat model pembelajaran dan yang akan dilakukan oleh siswa. 5. Buku Guru memuat panduan bagi guru dalam mengajarkan materi kepada siswa.
  18. Struktur Kurikulum 2013 di SD Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD tahun I, II, dan III masing-masing 30,32,34, sedangkan untuk tahun IV, V, VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Satu jam belajar SD adalah 40 menit. Berdasarkan sudut pandang psikologis, tingkat pekembangan peserta didik tidak cukup abstrak untuk memahami konten mata pelajaran secara terpisah-pisah. Pandangan psikologis perkembangan dan Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integritas KD yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang transdisciplionarity, pengotakan kontek kurikulum secara terpisah dan ketat tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berfikir selanjutnya.
  19. Struktur Kurikulum 2013 di SMP Beban belajar di SMP untuk tahun VII, VIII, dan IX masing- masing 38 jam per minggu. Satu jam belajar di SMP adalah 40 menit.
  20. Struktur Kurikulum 2013 di SMA Untuk menerapkan konsep kesamaan antara SMA, dikembangkan kurikulum Pendidikan menengah yang terdiri atas, kelompok mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Mata pelajaran wajib sebanyak Sembilan mata pelajaran dengan beban belajar 24 jam per minggu. Konten kurikulum (kompetensi inti/KI dan KD) dan kemasan konten serta label konten (mata pelajaran) untuk mata pelajaran wajib bagi SMA dan SMK adalah sama. Struktur ini menempatkan prinsip bahwa peserta didik adalah subjek dlam belajar dan mereka memiliki hak untuk memilih sesuai dengan minatnya.
  21. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2003 tentang Guru dan Dosen pasal 10 bahwa, “Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”.
  22. Implementasi Kurikulum di SMKN 11 Bandung
  23. Hasil wawancara 1. Kurikulum apa yang digunakan di SMKN 11 Bandung? Untuk saat ini ada dua kurikulum yang digunakan di sekolah. yaitu kurikulum 2013 revisi Permendikbud SK Dirjen Tahun 2018 untuk kelas XI dan XII. Kurikulum Pusat Keunggulan (PK), Pembaharuan pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan pada dasarnya meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini diterapkan pada kelas X (Sinkronisasi kurikulum dengan perkembangan dan dunia kerja)
  24. Hasil wawancara 2. Apakah sudah sesuai antara kurikulum dengan tujuan sekolah? Sesuai, kurikulum yang bermakna kurikulum ini bisa menyentuh kompetensi. Kuncinya tergantung sekolah mengembangkan antara kurikulum dengan perguruan tinggi dan dunia kerja, salah satunya kerjasama dengan Poltekpos dan Kelas Industri. Kurikulum PK sebagai jawaban antara kebutuhan sekolah dan industry. Program sekolah dengan dudika (menjembatani terkait dengan kompetensi – kompetensi siswa dan kebutuhan industry) K13 revisi sudah sesuai dengan kemampuan siswa di SMKN 11 Bandung, tetapi terkait dengan sinkronisasi di samakan oleh pemerintah pusat. Kurikulum PK mata pelajaran matematika dan bahasa inggris masuknya materi kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan di program keahlian dengan titik tekan yang berbeda – beda. Di kurikulum PK lebih humanis disesuaikan dengan kebutuhan jurusan masing – masing dengan porsi yang disesuaikan.
  25. Hasil wawancara 2. Bagaimana gambaran pengelolaan kurikulum PK? • Seiring dengan tuntutan dan perkembangan zaman berubah, kalau di SMA tidak ada penjurusan IPA, IPS, Bahasa, siswa bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat bakatnya yang disesuaikan dengan jumlah jamnya. • Begitupun di SMK, meskipun sudah ada penjurusan sejak awal siswa diperbolehkan untuk mengikuti mata pelajaran yang ada di jurusan lain atau lintas jurusan untuk mendukung keahliannya. Contoh anak TI mau belajar akuntansi bisa karena ada mata pelajaran pilihan yang ditawarkan oleh sekolah, anak dikembangkan sesuai dengan passion dan kebutuhannya. Siswa Pemasaran bisa mengikuti mata pelajaran tambahan di Multimedia untuk memperkuat keilmuan, terkait dengan lintas jurusan agar siswa siap bersaing.
  26. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Thanks!
Publicité