SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  51
Ibadah Pokok dalam Islam yang
akan di bahas dalam presentasi ini
adalah:
Shalat
Puasa
Haji/Umrah
Zakat
SHALAT
HUKUM, HIKMAH DAN KEUTAMAANNYA
Hukum
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri,
di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman,
maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah
fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” An-Nisa : 103
“Islam dibangun di atas lima (kaidah): Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammas adalah utusan Allah, mendirikan
shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR.
Bukhari)
Membersihkan/menyucikan
jiwa
Mendekatkan Hamda
kepada Allah
Mencegah perbuatan keji
dan mungkan
Hikmah
Tiang Agama
Amalan paling utama
Identitas umat muslim
Menghapus dosa
Keutamaan
Shalat Fardhu
Shalat 5 waktu: Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya dan
shubuh
Shalat Jamak (mengganti waktu awal (Taqdim) atau
akhir (taqhir)
Shalat Qashar (menyingkat)
Shalat Jamak Qashar
Shalat Khauf (saat perang: bergantian bila jamaah,
berjalan atau berkendaraan)
Shalat orang sakit (duduk, miring atau
berbaring/isyarat)
Rukun Shalat
1. Berdiri tegak dan menghadap kiblat
2. Takbiratul Ihram sembari berkata Allahu Akbar
3. Membaca surah Alfatihah
4. Ruku’
5. Mengangkat kepala dari ruku’ dan membaca samiallahuliman hamidah
6. Berdiri tegak (posisi iktidal)
7. Sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Tuma’ninah
10.Duduk Tahiyat
11.Membaca Tasyahud
12.Bershalawat atas Rasulullah
13.Tertib dan urut
14.Salam
Shalat Sunnah
 Sunnah Rawatib: (Sebelum shubuh, sebelum dan sesudah dhuhur, sebelum
Ashar, Sesudah magrib, sebelum dan sesudah Isya)
 Shalat witir (setelah isya menjelang shubuh, cukup sekali dalam 1 malam)
 Shalat Idul fitri dan Idul Adha
 Shalat Tahiyatul masji
 Shalat Gerhana ( 2 rakaat dan masing-masing rakaat terdapat 2 ruku dan 2 sujud)
 Shalat Istisqa (2 rakaat dan masing-masing rakaat terdapat 7 kali takbir dan 5 kali
takbir)
 Tarawih
 Dhuha
 Qiyamul Lail
 dll
Shalat Nafl
Yaitu selain sunnah muakad atau tidak muakaad. Shalat ini adalah shalat mutlak yang
dikerjakan siang atau malam
PUASA
Menahan diri dari hawa nafsu, makan dan
minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari.
QS. 2 ayat 183
Keutamaan Puasa Ramadhan
 Menghapus dosa di antara 2 Ramadhan
 Melemahkan godaan syetan
 Menjadikan doanya terkabulkan saat berbuka
 Menyehatkan anggota badan
Kegiatan saat Puasa Ramadhan
 Sedekah
 Shalat Malam
 Tilawah
 I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan
 Umrah
Syarat dan hukum puasa
 Muslim berakal, baligh, suci dan mampu/sehat
 Musafir yang melakukan perjalanan kurang dari 48 mil, jika mencapai 48 mil tidak
wajib puasa namun harus menggantinya
 Orang sakit yang masih mampu berpuasa, jika tidak maka ia menggantinya ketika
sembuh atau membayar fidyah jika tidak akan pernah sembuh
 Orang lanjut usia, jika tidak mampu maka ia membayar fidyah
 Wanita Hamil dan menyusui, jika ia tidak kuat dan membahayakan sang bayi maka
ia membayar fidyah atau mengganti puasanya di hari lain
PUASA SUNNAH
 Puasa Hari arafah yaitu pada 9 Dulhijjah
 Puasa Tasu’a dan Asyura (9 dan 10 muharram)
 Puasa 6 hari di bulan Syawal
 Puasa Paruh pertama di bulan syaban
 Puasa 10 hari pertama di bulan djulhijjah
 Puasa bulan Muharram
 Puasa hari-hari putih setiap bulan (tanggal 13,14, 15 bulan hijrah)
 Puasa senin dan kamis
 Puasa Nabi Daud
 Puasa bagi bujang yang belum mampu menikah
HAJI DAN UMRAH
 Wajib bagi yang mampu
 Umrah adalah sunnah yang diwajibkan jika mampu
 Haji dan Umrah dapat membersihkan jiwa-jiwa orang muslim dari dosa
Pembahasan
 Sejarah haji
 Mencapai haji mabrur
 Hikmah haji dalam berbagai aspek
 Makna spiritual haji bagi kehidupan sosial.
Sejarah Haji
Syarat haji dan umrah
 Islam
 Baligh dan berakal
 Mampu bekal dan kendaraan
Rukun Haji dan Umrah
 IHRAM
 THAWAF
 SA’I
 WUKUF DI ARAFAH
IHRAM
Ihram yaitu niat masuk ke salah satu dari dua
ibadah, haji dan umrah disertai
denganmengenakan pakaian tidak berjahit dan
mengucapkan talbiyah.
Kewajiban Ihram
• Ihram dari Miqat
• Tidak menggunakan
Pakaian berjahit
• Talbiyah
Sunnah Ihram
• Mandi
• Ihram dengan kain
berwarna putih
• Melaksanakan ihram
setelah shalat sunnah
dan wajib
• Mengulang-ngulang
talbiyah
• Berdoa dan
bershalawat
Larangan Ihram
• Menutup kepala
dengan penutup
apapun
• Mencukur rambut
• Memotong kuku
• Menyentuh
wewangian
• Mengenakan pakaian
berjahit
• Membunuh hewan
daratan
• Menikah dan
melamar
• Melakukan hal yang
berbau seks
THAWAF
Berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak
7 kali
Syarat Thawaf
 Niat
 Suci dari hadast dan kotoran
 Menutup aurat
 Thawaf di Baitullah harus dalam lokasi Masjidil Haram
 Baitullah berada di sisi kiri orang Thawaf
 Dilakukan sebanyak 7 kali
 Tanpa jeda kecuali ada uzur darurat
Sunnah Thawaf
 Ar Ramal (berjalan cepat)
 Al Idthiba (membuka ketiak kanan
 Mencium hajar aswad jika memungkinkan
 Membaca doa seperti di bawah ini ketika putaran pertama
Bismillahi Wallahu Akbar, Allahumma Iimaanammbika,
watasdiiqommbikitaabika, Wawafaa ammbi’ahdika, wattabaa’aallisunnati nabiyyika
Muhammadin Shallallahu ‘Alaihi wasallam..
 Berdoa dengan doa apa saja lalu menutup doa dengan doa dunia akhirat
 Mengusap rukun yamani dan mencium hajr aswad
 Berdoa di Multazim (tempat di antara pintu baitullah dan hajar aswad)
 Shalat 2 rakaat usai thawaf di belakang maqam Nabi Ibrahim (Rakaat pertama
baca al kafirun, kedua al ihlas)
 Meminum air dari sumur Zamzam
 Mengusap hajar aswad lagi sebelum Sai
Etika Thawaf
 Khusyu’ dan ihsan
 Tidak boleh bicara kecuali diperlukan dan bicara yang baik-baik
 Tidak menyakiti orang dengan perkataan dan perbuatan
 Memperbanyak dzikir, doa dan bershalawat pada Rasulullah
SA’I
Berlari-lari kecil pulang pergi
antara shafa dan marwa dengan
niat ibadah
Syarat-syarat Sa’i
 Niat
 Telah melakukan Thawaf karena sa’I dan thawaf harus dilakukan secara berurutan
 Babak sa’I dilakukan sekaligus tanpa jeda, kecuali jeda ringan karena kondisi
darurat
 Dilakukan sebanyak 7 kali
Sunnah Sa’i
 Al khabab (berjalan cepat bagi yang mampu)
 Berhenti di shafa dan marwa lalu berdoa setiap babak sa’I
 Mengatakan Allahu Akbar 3 kali di shafa dan marwa setiap babak sa’I lalu berdoa
 Tidak memisahkan kegiatan sa’I dan thawaf kecuali ada udzur syar’i
Etika-etika sa’i
 Keluar untuk melakukan sa’I dari pintu shafa dan membaca (QS. Al baqarah ayat
158)
 Suci
 Berjalan jika mampu
 Memperbanyak doa, dzikir
 Menahan pandangan dan lidah dari hal-hal yang haram dan dosa
 Tidak boleh menyakiti siapapun, baik dari kata atau perbuatan
 Menampakkan kehinaan diri dan permintaan kepada Allah, menyucikan diir dan
hati serta memperbaiki diri
WUKUF DI ARAFAH
Hadir di Arafah sesaat atau lebih sejak dhuhur
tanggal 9 dhulhijah hingga subuh tanggal 10
dhulhijah.
Kewajiban Wukuf di Arafah
 Hadir di Arafah pada 9 dhulhiijah
 Menginap di musdalifah setelah wukuf (pada malam 10 dhulhijah)
 Melempar jumrah Aqabah pada hari Idul Adha
 Menginap di Mina 3 malam yaitu malam 11,12 dan 13 dhulhijah (atau 2 malam
bagi yang terburu-bur meninggalkan Mina)
 Melempar ketiga jumrah pada hari-hari tasyrik
Hal yang dapat dilakukan ketika haji dan
umrah
 Mengunjungi mAsjid Nabawi dan mengucapkan salam pada Rasulullah
 Mengunjungi tempat-tempat mulia di Madinah (mesjid Quba, maqam Rasulullah,
Gunung Uhud, kuburan Baqi
ZAKAT
Hukum Zakat
Zakat adalah kewajiban kepada setiap Muslim yang
memiliki harta senishab dengan syarat-syaratnya.
Dalil
ْ
‫ذ‬ُ‫خ‬
ْ
‫ن‬ِ‫ا‬ْ
ْۗ
‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ْع‬ِ‫َل‬‫ص‬َ‫و‬ْ‫َا‬‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫َك‬‫ز‬ُ‫ت‬َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬ُ‫ت‬ًْ‫ة‬َ‫َق‬‫د‬َ‫ص‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫َا‬‫و‬‫م‬َ‫ْا‬‫ن‬ِ‫م‬
َْ
‫ْك‬ُ ‫ ُه‬
ّٰ‫َا‬‫و‬ْ
ْۗ
‫م‬ُ‫ه‬‫ْل‬‫ل‬‫ن‬َ‫ن‬ َ
‫َْك‬ َ‫ت‬‫و‬‫ت‬‫َل‬‫ص‬ْ
ْ
‫ل‬‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬
Artinya:
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah
Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS At Taubah ayat 103)
ْ
ُ‫ت‬‫ب‬ َ
‫س‬َ‫َاْك‬‫م‬ِْ‫ت‬‫ت‬‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ْط‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬َ‫اْا‬ٰٓ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ت‬‫ْا‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫َاْال‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ٰٓ‫ت‬‫ي‬
ْ
َ‫و‬ِْْْۗ‫ض‬‫ر‬َ‫ْاْل‬َ‫ن‬ِ‫ْم‬‫م‬ُ‫ن‬َ‫َاْل‬‫ن‬‫ج‬َ‫ر‬‫خ‬َ‫ْا‬ٰٓ‫ا‬‫م‬ِ‫م‬َ‫و‬ْ‫م‬
َْ
‫ْل‬
ْ
ِ‫ا‬ِْ‫ه‬‫ي‬ِ‫ذ‬ِ‫خ‬‫ت‬‫ا‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ت‬‫س‬َ‫َل‬‫و‬َْ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ت‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬َْ‫ث‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫خ‬‫واْال‬ُ‫م‬‫َم‬‫ي‬َ‫ت‬
ْ
‫ن‬َ‫اْا‬ٰٓ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫َاع‬‫و‬ِْْْۗ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ض‬ِ‫م‬‫غ‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ْا‬ٰٓ‫ْل‬
ْ
َ ‫ ُه‬
ّٰ‫ا‬
ْ‫ل‬‫د‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ح‬ٌّْ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫غ‬
Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan
sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk
untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.
(QS Al Baqarah: 267)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: Islam dibangun di
atas lima: Kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan
salat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.
(muttafaq Alaih)
Zakat termasuk dalam ibadah maliyah ijtima’iyah, artinya zakat adalah
ibadah di bidang harta yang meBmiliki kedudukan sangat penting dalam
membangun masyarakat. Zakat merupakan amal sosial kemasyarakatan
dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan
umat manusia.
Definisi Zakat dalam bahasa dan istilah
Pertama, zakat berarti at-Thahuru (membersihkan atau mensucikan). Artinya, orang yang selalu
menunaikan zakat karena Allah, bukan dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan mensucikan
baik hartanya maupun jiwanya.
Kedua, zakat bermakna al-Barakatu (berkah). Artinya, orang yang selalu mebayar zakat,
hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah Swt.
Ketiga, zakat bermakna an-Numuw yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna ini
menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu terus tumbuh dan
berkembang.
Keempat, zakat bermakna as-Sholahu (beres dan bagus). Artinya, orang yang selalu
menunaikan zakat, hartanya akan selalu bagus. Artinya tidak bermasalah dan terhindar dari masalah.
Menurut istilah, zakat bermakna mengeluarkan sebagian harta (tertentu) yang telah diwajibkan
Allah Swt untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, dengan kadar, haul
tertentu dan memenuhi syarat dan rukunnya.
Macam-Macam Zakat
1. Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan untuk setiap pribadi
muslim disebut zakat fitrah karena bertujuan untuk menyucikan diri
orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan yang tidak berguna.
Zakat ini diwajibkan setelah terbenamnya matahari pada akhir bulan
ramadhan hingga khatib naik mimbar pada shalat sunnah hari raya Idul
Fitri.
Zakat fitrah didasarkan pada jumlahnya, yaitu satu sha’ (4 mud/ 2,5
kg/ 3,5 liter), baik keju, anggur, gandum, beras, kismis atau makan pokok
lainnya. Adapun besarnya besarnya zakat fitrah menurut ukuran sekarang
adalah 2,5 kg.
Demikian menurut mazhab Maliki dan Syafi’i. Sedangkan menurut
mazhab Hanafi yang dibayarkan adalah membayar harga dari makanan
pokok dimaksud kemudian Mazhab Maliki mengutip dari Asyhab bahwa
zakat fitrah itu hukumnya adalah sunnah muakad, ini adalah pendapat
sebagian ahli zahir, dan Ibnu Lubban dari Syafi’i.
Zakat mal: Menurut bahasa, kata “mal” berarti kecenderungan,atau segala
sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk dimiliki dan disimpannya.
Sedangkan menurut syarat mal adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki
atau dikuasai dan dapat digunakan (dimanfaatkan) sebagaimana lazimnya.
Dengan demikian Sesuatu dapat disebut mal apabila dua syarat berikut:
a. Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai.
b. Dapat diambil manfaatnya sebagaimana lazimnya.
Contohnya: rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dan
lain sebagainya. Sedangkan sesuatu yang tidak dapat dimiliki tetapi
manfaatnya dapat diambil, seperti udara dan sinar matahari tidaklah disebut
mal.
Syarat-syarat Harta Yang Wajib Dizakati
(zakat mal)
 Kepemilikan sempurna Harta yang dimiliki secara sempurna, maksudnya pemilik harta tersebut
memungkinkan untuk mempergunakan dan mengambil manfaatnya secara utuh. Sehingga,
harta tersebut berada di bawah kontrol dan kekuasaannya.
 Harta yang didapatkan melalui proses kepemilikan yang dibenarkan oleh syarat, seperti hasil
usaha perdagangan yang baik dan halal, harta warisan, pemberian negara atau orang lain wajib
dikeluarkan zakatnya apabila sudah memenuhi syarat-syaratnya.
 Sedangkan harta yang diperoleh dengan cara yang haram, seperti hasil merampok, mencuri,
dan korupsi tidaklah wajib dikeluarkan zakatnya, bahkan harta tersebut harus dikembalikan
kepada pemiliknya yang sah atau ahli warisnya.
 Berkembang (produktif atau berpotensi produktif) Yang dimaksud harta yang berkembang di sini
adalah harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila dijadikan modal usaha atau
mempunyai potensi untuk berkembang, misalnya hasil pertanian, perdagangan, ternak, emas,
perak, dan uang. Pengertian berkembang menurut istilah yang lebih familiar adalah sifat harta
tersebut dapat memberikan keuntungan atau pendapatan lain.
 Mencapai nisab Yang dimaksud dengan nisab adalah syarat jumlah minimum harta yang dapat
dikategorikan sebagai harta wajib zakat.
Melebihi Kebutuhan Pokok
 Terbebas dari utang Orang yang mempunyai utang, jumlah utangnya dapat digunakan
untuk mengurangi jumlah harta wajib zakat yang telah sampai nisab. Jika setelah dikurangi
utang harta wajib zakat menjadi tidak sampai nisab, harta tersebut terbebas dari kewajiban
zakat. Sebab, zakat hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki kemampuan, sedang orang
yang mempunyai utang dianggap tidak termasuk orang yang berkecukupan. Ia masih perlu
menyelesaikan utang-utangnya terlebih dahulu. Zakat diwajibkan untuk menyantuni orang-
orang yang berada dalam kesulitan yang sama atau mungkin kondisinya lebih parah
daripada fakir miskin.
 Kepemilikan satu tahun penuh (haul) Maksudnya adalah bahwa masa kepemilikan harta
tersebut sudah berlalu selama dua belas bulan Qamariah (menurut perhitungan tahun
Hijriah). Persyaratan satu tahun ini hanya berlaku bagi ternak, emas, uang, harta benda
yang diperdagangkan, dan lain sebagainya. Sedangkan harta hasil pertanian, buah-
buahan, rikâz (barang temuan), dan harta lain yang dikiaskan (dianalogikan) pada hal-hal
tersebut, seperti zakat profesi tidak disyaratkan harus mencapai satu tahun.
Harta yang dizakati
Emas dan Perak
Zakat emas dan perak disini termasuk naqdani (dua mata uang) yaitu dinar dan dirham dan perhiasan. Ada perbedaan pendapat yang masyhur dikalangan
ulama menganai perhiasan yang dipakai, tapi mayoritas ulama berpendapat wajib mengeluarkan zakat dari perhiasan yang dipakai, atau disiapkan untuk dipakai,
atau dipinjamkan apabila sudah mencapai nishab dan haulnya. Adapun nishab dari emas adalah 20 misqal atau 20 dinar yang setara dengan 85 gram emas.
Sedangkan nishab dari perak adalah 200 dirham yang setara dengan 595 gr perak. Adapun kadar zakat emas apabila telah mencapai 85 gr yaitu sebesar
seperempat dari sepersepuluh (2,5%) yaitu sebesar 2,125 gr emas. Sedangkan kadar zakat untuk perak yaitu apabila telah mencapai 595 gr,maka kadar zakat yang
dikeluarkan adalah seperempat dari sepersepuluh (2,5%) yaitu setara dengan 14,875 gr perak.
Komoditas Dagang Komoditas dagang yaitu barang-barang yang disiapkan untuk jual beli dalam transaksi perdagangan seperti makanan, perabotan, real
estate dan semisalnya. Adapun nishabnya sebagian ulama berpendapat bahwa nishab dari zakat komoditas dagang sama dengan nishab zakat emas dan perak
yaitu senilai 85 gr emas. Kemudian dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 % dari harta perdagangan.
Binatang Ternak
Unta, nisab unta adalah 5 (lima) ekor. Artinya, bila seseorang telah memiliki 5 ekor unta, maka ia telah berkewajiban mengeluarkan zakatnya. Zakatnya semakin
bertambah apabila jumlah unta yang dimilikinya pun bertambah.
Berdasarkan hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik ra:
5 – 9 zakatnya 1 ekor kambing
10 – 14 zakatnya 2 ekor kambing
15 – 19 zakatnya 3 ekor kambing
20 – 24 zakatnya 4 ekor kambing
25 – 30 zakatnya Seekor anak unta berumur 1s.d. 2 tahun
36 – 45 zakatnya Seekor anak unta berumur 2 s.d. 3 tahun
46 – 60 zakatnya Seekor anak unta berumur 3 s.d. 4 tahun
61 – 75 zakatnya Seekor anak unta berumur 4 s.d. 5 tahun
76 – 90 zakatnya 2 ekor anak unta berumur 2 s.d. 3 tahun
91 – 120 zakatnya 2 ekor anak unta berumur 3 s.d. 4 tahun
Sapi, Kerbau, dan Kuda Nisab kerbau dan kuda disetarakan dengan nisab sapi, yaitu 30 ekor.
Artinya, apabila seseorang telah memiliki 30 ekor sapi (kerbau dan kuda), ia telah terkena
kewajiban zakat. Berdasarkan hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Tirmizi dan Abu Dawud dari
Mu’az bin Jabal ra, maka dapat dibuat tabel kadar zakat sapi, kerbau, dan kuda sebagai berikut.
30 – 39 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun
40 – 59 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun
60 – 69 zakatnya 2 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun
70 – 79 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun dan 1ekor anak sapi/kerbau
berumur 1 s.d. 2 tahun
80 – 89 zakatnya 2 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun
90 – 99 zakatnya 3 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun
100 – 109 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun dan 2 ekor anak sapi/kerbau
berumur 1 s.d. 2 tahun
Pada setiap kelipatan 30 ekor dikenakan seekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun dan
setiap kelipatan 40 di kenakan seekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun
Kambing atau Domba Nisab kambing atau domba adalah 40 ekor. Artinya,
Apabila seseorang telah memiliki 40 ekor kambing atau domba, ia telah terkena
kewajiban zakat.
Berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik ra,
maka dapat dibuat tabel kadar zakat kambing atau domba sebagai berikut: Jumlah Zakat
40 – 120 Zakatnya 1 ekor kambing
21 – 200 zakatnya 2 ekor kambing
201 – 299 zakatnya 3 ekor kambing
300 – 399 zakatnya 4 ekor kambing
Pada setiap kelipatan 100 diambil seekor kambing
Pertanian (Buah–buahan dan Biji-bijian)
Menurut pendapat para ulama bahwa pertanian yang wajib dizakati adalah Biji makanan yang
mengenyangkan seperti beras, jagung, gandum dan sebagainya sedangkan buah-buahan yang
wajib dizakati hanya kurma dan anggur saja, sedangkan buah-buahan lainnya tidak wajib zakat.
Adapun nishab dari zakat pertanian adalah lima wasaq yang setara dengan 300 sho‟ atau 653
kg. Kadar wajib zakat dari hasil pertanian dibagi menjadi dua macam yaitu: Hasil pertanian yang
diairi dengan air hujan, mata air, dan sungai, maka kadar wajib zakatnya adalah sepersepuluh
(10%) dari 652 kg, sehingga yang dia keluarkan adalah 65,2 kg.
Hasil pertanian yang diairi dengan biaya seperti irigasi buatan yang menggunakan alat atau
perlengkapan lainnya, maka kadar wajib zakatnya adalah setengah se per sepuluhh (5%) dari 652
kg, sehingga yang dikeluarkan adalah 32,6 kg Adapun mengenai haulnya atau waktu
mengeluarkan zakatnya, tidak disyaratkan untuk zakat pertanian (biji-bijian dan buah-buahan),
bahkan zakatnya dibayarkan ketika panen.
Menurut Madzhab Maliki termasuk segala buah buahan wajib di zakati, menurut Madzhab
Syafi`I buah hanya anggur dan kurma saja yang dizakati. Sedangkan menurut Madzhab Abu
Hanifah segala tanaman yang ditanam oleh manusia maka ada zakatnya.
Rikaz (Harta Terpendam) dan Mada’in
(Barang Tambang)
Rikaz adalah harta yang ditemukan terpendam dalam bumi berupa harta kekayaan orang-
orang jahiliyah, perhiasan mereka, dan uang mereka. Sedangkan Mada‟in adalah barang-
barang yang ditambang dari perut bumi yang memiliki nilai ekonomis.
Di dalam sebuah hadist menunjukkan bahwa rikaz itu wajib dizakati secara mutlak, artinya
baik rikaz itu dalam jumlah besar atau kecil tetap harus dizakati. Sedangkan nishab dari
mada‟in tidak ada dalil yang menunjukkan secara pasti. Adapun kadar zakat rikaz adalah
seperlima (20%) dari rikaz tersebut baik banyak maupun sedikit.
Sedangkan kadar zakat mada‟in menurut para ulama adalah mengqiyaskan barang
tambang dengan emas dan perak yaitu sebesar seperempat dari sepersepuluh (2,5%) karena
barang tambang sekarang seperti barang-barang berharga dan bernilai ekonomis. Dalam rikaz
dan mada‟in itu sendiri tidak disyaratkan haul dalam mengeluarkan zakat. Maksudnya zakat
rikaz dan mada‟in dibayarkan setelah mendapatkan barang tersebut.
Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
1. Fakir: Pengarang al Muhazzab menulis definisi faqir sebagai berikut :"Fakir adalah
orang yang tidak memiliki sesuatu (usaha/alat/media) kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya".
2. Miskin, orang yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan biaya hidup, tetapi tidak
cukup kebutuhan hidupnya dan dalam kekurangan.
3. Amil, Islam juga mengatur beberapa ketentuan yang setidaknya dimiliki oleh seorang
amil. Setidaknya ada empat hal yakni al-su'ah (pengumpul), al-katabah (administrator),
al-hazanah (penjaga/pemelihara/pengembang), dan al-Qasamah (distributor). Agar
dapat ditunjuk sebagai amil zakat yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik,
hendaklah yang bersangkutan memenuhi syarat utama dan syarat pendukung. Syarat
utama dimaksud adalah (1) bukan termasuk keluarga Rasullullah Saw dan atau Bani
Hasyim atau Bani Abdul Muthallib, (2) Islam, (3) Adil, (4)Amanah, (5) Memiliki waktu
yang cukup.
Selain itu, syarat pendukung untuk menjadi amil Zakat adalah memiliki kemampuan
ekonomi yang mencukupi.
4. Muallaf Secara harfiah kata muallaf berarti orang yang dijinakkan, sedangkan menurut istilah fiqih
zakat "mualtof" adalah orang yang dijinakkan hatinya dengan tujuan agar mereka berkenan memeluk
Agama Islam atau tidak mengganggu umat Islam atau agar mereka tetap dan mantap hatinya dalam
Islam atau dari kewibawaan mereka akan menarik orang non-muslim untuk memeluk agama Islam.
Dari pengertian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa muallaf ada dua macam, yaitu: Pertama, orang
yang sudah menganut Agama Islam. Muallaf semacam ini terbagi dua pula, yaitu :
a) Muslim yang imannya masih dalam keadaan lemah. Dalam keadaan semacam ini muallaf diartikan
sebagai upaya membujuk hati mereka agar tetap dalam keislamannya.
b) Muslim (akan tetapi mantan kafir) yang memiliki kewibawaan terhadap kawan-kawan dan kerabatnya
yang masih kafir, sehingga dengan kewibawaan itu diharapkan mereka akan mengikuti jejaknya
memeluk agama islam.
Kedua, orang masih kafir, mereka ini terbagi dua pula, yaitu:
a) orang kafir yang dikhawatirkan akan mengganggu orang Islam. Kepadanya diberikan zakat dengan
maksud menjinakkan dan melembutkan hatinya untuk tidak mengganggu,
b) b) orang kafir yang dapat diharapkan untuk masuk ke dalam Islam. Kepada mereka diberikan zakat
dengan harapan hatinya tertarik untuk menganut agama Islam.
5. Riqab, menurut bahasa riqab berasal dari kata raqabah yang berarti leher.
Budak dikatakan riqab karena budak bagaikan orang yang dipegang
lehernya sehingga dia tidak memiliki kebebasan berbuat, hilang
kernerdekaanya, tergadai kemerdekaanya.
Yang dimaksud dengan riqab dalam istilah fiqih zakat adalah budak
(hamba) yang diberikan kesempatan oleh tuannya mengmpulkan harta untuk
menebus/membeli kembali dirinya dari tuannya. Istilah lain yang digunakan
oleh ulama fiqih untuk menyebut riqab adalah mukatab, yaitu hamba yang
oleh tuannya "dijanjikan akan dimerdekakan apabila hamba tersebut mampu
membayar sejumlah uang/harta".
6. Fi Sabillilah, Secara harfiah fi sabilillah berarti" pada jalan menuju
(ridha ) Allah". Dari pengertian harfiah ini, terlihat cakupan fi sabilillah
begitu luas, karena menyangkut semua perbuatan-perbuatan baik yang
disukai Allah Swt.
7. Ibnu Sabil, Secara Bahasa ibnu sabil terdiri dari dua kata: ibnu yang
berarti "anak" dan sabil yang berarti jalan. Jadi Ibnu sabil adalah anak
jalan, maksudnya orang yang sedang dalam perjalanan, dengan istilah
lain adalah musafir. Yang dimaksud dengan perjalanan di sini adalah
perjalanan yang bukan untuk maksiat, melainkan perjalanan untuk
menegakkan agama Allah Swt.
8. Gharim, yang termasuk kategori Ghorim adalah orang yang berhutang
untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya.
Perlu ditegaskan, apabila orang yang berhutang tersebut mampu
membayarnya, maka beban pembayaran hutang itu ditanggungkan
kepadanya, yang bersangkutan tidak berhak menerima. Zakat sebagai
gharim. Lalu golongan gharimin mana yang mendapatkan bagian zakat.
Ulama sepakat bahwa gharim yang terhutang kerena membiayai usaha
meredam permusuhan yang diduga berat akan mengakibatkan pertumpahan
darah atau pembunuhan, gharim yang berjuang mengajar ngaji di pedesaan
hingga terhutang untuk biaya transportasi dan yang sejenisnya. Para gharim
semacam ini berhak menerima bagian zakat, sekedar cukup membayar
hutangnya.
Hikmah Zakat
 Membersihkan jiwa manusia dari kekikiran, keburukan dan ketamakan.
 Membantu orang-orang miskin, menutup kebutuhan orang yang berada dalam
kesulitan dan penderitaan.
 Menegakkan kemaslahatan-kemaslahatan umum dimana kehidupan dan
kebahagiaan umat sangat terkait di dalamnya.
 Membatasi pembengkakan kekayaan di tangan orang-orang kaya, pengusaha dan
para pedagang agar harta kekayaan tidak hanya berputar di kalangan tertentu
atau keturunan orang2 kaya sajqa
Zakat merupakan ibadah yang memiliki nilai ganda, hablum minallah (vertikal) dan
hablim minannas (horizontal), dimensi ritual dan sosial. Artinya orang yang selalu menunaikan
zakat akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dan menumbuhkan rasa
peduli sosial, serta membangun hubungan sosial kemasyarakatan

Contenu connexe

Tendances (20)

Zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat malZakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat mal
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
 
PPT zakat
PPT zakatPPT zakat
PPT zakat
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Zakat Fitrah dan Zakat Mal.pptx
Zakat Fitrah dan Zakat Mal.pptxZakat Fitrah dan Zakat Mal.pptx
Zakat Fitrah dan Zakat Mal.pptx
 
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinyaPpt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
 
Sholat Wajib
Sholat Wajib Sholat Wajib
Sholat Wajib
 
Konsep Akhlak Dalam islam
Konsep Akhlak Dalam islamKonsep Akhlak Dalam islam
Konsep Akhlak Dalam islam
 
Ppt zakat fitrah
Ppt zakat fitrahPpt zakat fitrah
Ppt zakat fitrah
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
Zikir dan doa
Zikir dan doaZikir dan doa
Zikir dan doa
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
 
PPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuPPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhu
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Urgensi tarbiyah
Urgensi tarbiyahUrgensi tarbiyah
Urgensi tarbiyah
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
 
PPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan WitirPPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan Witir
 

Similaire à ZAKAT_IBADAH

Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahMarhamah Saleh
 
Materi tata cara salat sunnah
Materi tata cara salat sunnahMateri tata cara salat sunnah
Materi tata cara salat sunnahilmupendidikan
 
Materi Manasik Haji
Materi Manasik HajiMateri Manasik Haji
Materi Manasik Hajiandirifanz
 
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptxpowerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptxDELLAMONICA10
 
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptxpowerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptxWINNA24
 
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudfiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudMarhamah Saleh
 
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdfppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdfsayyidAbdHalid
 
FIQIH HAJI MWC NU 2023.ppt
FIQIH HAJI MWC NU 2023.pptFIQIH HAJI MWC NU 2023.ppt
FIQIH HAJI MWC NU 2023.pptUstadzSamsul
 

Similaire à ZAKAT_IBADAH (20)

Materi shalat,puasa, haji dan umrah
Materi shalat,puasa, haji dan umrahMateri shalat,puasa, haji dan umrah
Materi shalat,puasa, haji dan umrah
 
Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3
 
Sholat.ppt.ppt
Sholat.ppt.pptSholat.ppt.ppt
Sholat.ppt.ppt
 
St komaria
St komaria St komaria
St komaria
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
Materi tata cara salat sunnah
Materi tata cara salat sunnahMateri tata cara salat sunnah
Materi tata cara salat sunnah
 
Materi Manasik Haji
Materi Manasik HajiMateri Manasik Haji
Materi Manasik Haji
 
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptxpowerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
 
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptxpowerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
 
A
AA
A
 
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudfiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdfppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
 
FIQIH HAJI MWC NU 2023.ppt
FIQIH HAJI MWC NU 2023.pptFIQIH HAJI MWC NU 2023.ppt
FIQIH HAJI MWC NU 2023.ppt
 
FIQIH_SHOLAT_ppt.pdf
FIQIH_SHOLAT_ppt.pdfFIQIH_SHOLAT_ppt.pdf
FIQIH_SHOLAT_ppt.pdf
 
Fiqih Haji.pdf
Fiqih Haji.pdfFiqih Haji.pdf
Fiqih Haji.pdf
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 

Plus de windajubaidah2

wanita-wanita yang dinikahi AIK 4.pptx
wanita-wanita  yang dinikahi AIK 4.pptxwanita-wanita  yang dinikahi AIK 4.pptx
wanita-wanita yang dinikahi AIK 4.pptxwindajubaidah2
 
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptxwindajubaidah2
 
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptxwindajubaidah2
 
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptxwindajubaidah2
 
8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptxwindajubaidah2
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptxwindajubaidah2
 
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptxwindajubaidah2
 
5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptxwindajubaidah2
 
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptxwindajubaidah2
 
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptxwindajubaidah2
 
7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptxwindajubaidah2
 
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptxwindajubaidah2
 
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptxwindajubaidah2
 
11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptxwindajubaidah2
 

Plus de windajubaidah2 (20)

9. Macam2 Akhlak.pptx
9. Macam2 Akhlak.pptx9. Macam2 Akhlak.pptx
9. Macam2 Akhlak.pptx
 
wanita-wanita yang dinikahi AIK 4.pptx
wanita-wanita  yang dinikahi AIK 4.pptxwanita-wanita  yang dinikahi AIK 4.pptx
wanita-wanita yang dinikahi AIK 4.pptx
 
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
3. MEMILIH SUAMI DAN ISTRI.pptx
 
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
11. Ruju_ dalam pernikahan.pptx
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
 
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
 
8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx8. Orang tua dan Mertua.pptx
8. Orang tua dan Mertua.pptx
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
 
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
1. Dalil-dalil pernikahan AIK 4.pptx
 
5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx5. Prosesi pernikahan.pptx
5. Prosesi pernikahan.pptx
 
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
 
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
6. Kafaah dalam Pernikahan.pptx
 
7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx7. Keluarga Sakinah.pptx
7. Keluarga Sakinah.pptx
 
12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx
 
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
 
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
10. AKHLAk dalam Keluarga.pptx
 
HAJI.pptx
HAJI.pptxHAJI.pptx
HAJI.pptx
 
8. Akhlak.pptx
8. Akhlak.pptx8. Akhlak.pptx
8. Akhlak.pptx
 
11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx11. AKHLAk Sosial.pptx
11. AKHLAk Sosial.pptx
 
4. Puasa AIK II.pptx
4. Puasa AIK II.pptx4. Puasa AIK II.pptx
4. Puasa AIK II.pptx
 

Dernier

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 

Dernier (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 

ZAKAT_IBADAH

  • 1. Ibadah Pokok dalam Islam yang akan di bahas dalam presentasi ini adalah: Shalat Puasa Haji/Umrah Zakat
  • 3. Hukum “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” An-Nisa : 103 “Islam dibangun di atas lima (kaidah): Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammas adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
  • 4. Membersihkan/menyucikan jiwa Mendekatkan Hamda kepada Allah Mencegah perbuatan keji dan mungkan Hikmah Tiang Agama Amalan paling utama Identitas umat muslim Menghapus dosa Keutamaan
  • 5. Shalat Fardhu Shalat 5 waktu: Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya dan shubuh Shalat Jamak (mengganti waktu awal (Taqdim) atau akhir (taqhir) Shalat Qashar (menyingkat) Shalat Jamak Qashar Shalat Khauf (saat perang: bergantian bila jamaah, berjalan atau berkendaraan) Shalat orang sakit (duduk, miring atau berbaring/isyarat)
  • 6. Rukun Shalat 1. Berdiri tegak dan menghadap kiblat 2. Takbiratul Ihram sembari berkata Allahu Akbar 3. Membaca surah Alfatihah 4. Ruku’ 5. Mengangkat kepala dari ruku’ dan membaca samiallahuliman hamidah 6. Berdiri tegak (posisi iktidal) 7. Sujud 8. Duduk diantara dua sujud 9. Tuma’ninah 10.Duduk Tahiyat 11.Membaca Tasyahud 12.Bershalawat atas Rasulullah 13.Tertib dan urut 14.Salam
  • 7. Shalat Sunnah  Sunnah Rawatib: (Sebelum shubuh, sebelum dan sesudah dhuhur, sebelum Ashar, Sesudah magrib, sebelum dan sesudah Isya)  Shalat witir (setelah isya menjelang shubuh, cukup sekali dalam 1 malam)  Shalat Idul fitri dan Idul Adha  Shalat Tahiyatul masji  Shalat Gerhana ( 2 rakaat dan masing-masing rakaat terdapat 2 ruku dan 2 sujud)  Shalat Istisqa (2 rakaat dan masing-masing rakaat terdapat 7 kali takbir dan 5 kali takbir)  Tarawih  Dhuha  Qiyamul Lail  dll
  • 8. Shalat Nafl Yaitu selain sunnah muakad atau tidak muakaad. Shalat ini adalah shalat mutlak yang dikerjakan siang atau malam
  • 9. PUASA Menahan diri dari hawa nafsu, makan dan minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. QS. 2 ayat 183
  • 10. Keutamaan Puasa Ramadhan  Menghapus dosa di antara 2 Ramadhan  Melemahkan godaan syetan  Menjadikan doanya terkabulkan saat berbuka  Menyehatkan anggota badan
  • 11. Kegiatan saat Puasa Ramadhan  Sedekah  Shalat Malam  Tilawah  I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan  Umrah
  • 12. Syarat dan hukum puasa  Muslim berakal, baligh, suci dan mampu/sehat  Musafir yang melakukan perjalanan kurang dari 48 mil, jika mencapai 48 mil tidak wajib puasa namun harus menggantinya  Orang sakit yang masih mampu berpuasa, jika tidak maka ia menggantinya ketika sembuh atau membayar fidyah jika tidak akan pernah sembuh  Orang lanjut usia, jika tidak mampu maka ia membayar fidyah  Wanita Hamil dan menyusui, jika ia tidak kuat dan membahayakan sang bayi maka ia membayar fidyah atau mengganti puasanya di hari lain
  • 13. PUASA SUNNAH  Puasa Hari arafah yaitu pada 9 Dulhijjah  Puasa Tasu’a dan Asyura (9 dan 10 muharram)  Puasa 6 hari di bulan Syawal  Puasa Paruh pertama di bulan syaban  Puasa 10 hari pertama di bulan djulhijjah  Puasa bulan Muharram  Puasa hari-hari putih setiap bulan (tanggal 13,14, 15 bulan hijrah)  Puasa senin dan kamis  Puasa Nabi Daud  Puasa bagi bujang yang belum mampu menikah
  • 14. HAJI DAN UMRAH  Wajib bagi yang mampu  Umrah adalah sunnah yang diwajibkan jika mampu  Haji dan Umrah dapat membersihkan jiwa-jiwa orang muslim dari dosa
  • 15. Pembahasan  Sejarah haji  Mencapai haji mabrur  Hikmah haji dalam berbagai aspek  Makna spiritual haji bagi kehidupan sosial.
  • 17. Syarat haji dan umrah  Islam  Baligh dan berakal  Mampu bekal dan kendaraan
  • 18. Rukun Haji dan Umrah  IHRAM  THAWAF  SA’I  WUKUF DI ARAFAH
  • 19. IHRAM Ihram yaitu niat masuk ke salah satu dari dua ibadah, haji dan umrah disertai denganmengenakan pakaian tidak berjahit dan mengucapkan talbiyah.
  • 20. Kewajiban Ihram • Ihram dari Miqat • Tidak menggunakan Pakaian berjahit • Talbiyah Sunnah Ihram • Mandi • Ihram dengan kain berwarna putih • Melaksanakan ihram setelah shalat sunnah dan wajib • Mengulang-ngulang talbiyah • Berdoa dan bershalawat Larangan Ihram • Menutup kepala dengan penutup apapun • Mencukur rambut • Memotong kuku • Menyentuh wewangian • Mengenakan pakaian berjahit • Membunuh hewan daratan • Menikah dan melamar • Melakukan hal yang berbau seks
  • 22. Syarat Thawaf  Niat  Suci dari hadast dan kotoran  Menutup aurat  Thawaf di Baitullah harus dalam lokasi Masjidil Haram  Baitullah berada di sisi kiri orang Thawaf  Dilakukan sebanyak 7 kali  Tanpa jeda kecuali ada uzur darurat
  • 23. Sunnah Thawaf  Ar Ramal (berjalan cepat)  Al Idthiba (membuka ketiak kanan  Mencium hajar aswad jika memungkinkan  Membaca doa seperti di bawah ini ketika putaran pertama Bismillahi Wallahu Akbar, Allahumma Iimaanammbika, watasdiiqommbikitaabika, Wawafaa ammbi’ahdika, wattabaa’aallisunnati nabiyyika Muhammadin Shallallahu ‘Alaihi wasallam..  Berdoa dengan doa apa saja lalu menutup doa dengan doa dunia akhirat  Mengusap rukun yamani dan mencium hajr aswad  Berdoa di Multazim (tempat di antara pintu baitullah dan hajar aswad)  Shalat 2 rakaat usai thawaf di belakang maqam Nabi Ibrahim (Rakaat pertama baca al kafirun, kedua al ihlas)  Meminum air dari sumur Zamzam  Mengusap hajar aswad lagi sebelum Sai
  • 24. Etika Thawaf  Khusyu’ dan ihsan  Tidak boleh bicara kecuali diperlukan dan bicara yang baik-baik  Tidak menyakiti orang dengan perkataan dan perbuatan  Memperbanyak dzikir, doa dan bershalawat pada Rasulullah
  • 25. SA’I Berlari-lari kecil pulang pergi antara shafa dan marwa dengan niat ibadah
  • 26. Syarat-syarat Sa’i  Niat  Telah melakukan Thawaf karena sa’I dan thawaf harus dilakukan secara berurutan  Babak sa’I dilakukan sekaligus tanpa jeda, kecuali jeda ringan karena kondisi darurat  Dilakukan sebanyak 7 kali
  • 27. Sunnah Sa’i  Al khabab (berjalan cepat bagi yang mampu)  Berhenti di shafa dan marwa lalu berdoa setiap babak sa’I  Mengatakan Allahu Akbar 3 kali di shafa dan marwa setiap babak sa’I lalu berdoa  Tidak memisahkan kegiatan sa’I dan thawaf kecuali ada udzur syar’i
  • 28. Etika-etika sa’i  Keluar untuk melakukan sa’I dari pintu shafa dan membaca (QS. Al baqarah ayat 158)  Suci  Berjalan jika mampu  Memperbanyak doa, dzikir  Menahan pandangan dan lidah dari hal-hal yang haram dan dosa  Tidak boleh menyakiti siapapun, baik dari kata atau perbuatan  Menampakkan kehinaan diri dan permintaan kepada Allah, menyucikan diir dan hati serta memperbaiki diri
  • 29. WUKUF DI ARAFAH Hadir di Arafah sesaat atau lebih sejak dhuhur tanggal 9 dhulhijah hingga subuh tanggal 10 dhulhijah.
  • 30. Kewajiban Wukuf di Arafah  Hadir di Arafah pada 9 dhulhiijah  Menginap di musdalifah setelah wukuf (pada malam 10 dhulhijah)  Melempar jumrah Aqabah pada hari Idul Adha  Menginap di Mina 3 malam yaitu malam 11,12 dan 13 dhulhijah (atau 2 malam bagi yang terburu-bur meninggalkan Mina)  Melempar ketiga jumrah pada hari-hari tasyrik
  • 31. Hal yang dapat dilakukan ketika haji dan umrah  Mengunjungi mAsjid Nabawi dan mengucapkan salam pada Rasulullah  Mengunjungi tempat-tempat mulia di Madinah (mesjid Quba, maqam Rasulullah, Gunung Uhud, kuburan Baqi
  • 32. ZAKAT
  • 33. Hukum Zakat Zakat adalah kewajiban kepada setiap Muslim yang memiliki harta senishab dengan syarat-syaratnya.
  • 34. Dalil ْ ‫ذ‬ُ‫خ‬ ْ ‫ن‬ِ‫ا‬ْ ْۗ ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ْع‬ِ‫َل‬‫ص‬َ‫و‬ْ‫َا‬‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫َك‬‫ز‬ُ‫ت‬َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬ُ‫ت‬ًْ‫ة‬َ‫َق‬‫د‬َ‫ص‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫َا‬‫و‬‫م‬َ‫ْا‬‫ن‬ِ‫م‬ َْ ‫ْك‬ُ ‫ ُه‬ ّٰ‫َا‬‫و‬ْ ْۗ ‫م‬ُ‫ه‬‫ْل‬‫ل‬‫ن‬َ‫ن‬ َ ‫َْك‬ َ‫ت‬‫و‬‫ت‬‫َل‬‫ص‬ْ ْ ‫ل‬‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬ Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS At Taubah ayat 103) ْ ُ‫ت‬‫ب‬ َ ‫س‬َ‫َاْك‬‫م‬ِْ‫ت‬‫ت‬‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ْط‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬َ‫اْا‬ٰٓ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ت‬‫ْا‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫َاْال‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ٰٓ‫ت‬‫ي‬ ْ َ‫و‬ِْْْۗ‫ض‬‫ر‬َ‫ْاْل‬َ‫ن‬ِ‫ْم‬‫م‬ُ‫ن‬َ‫َاْل‬‫ن‬‫ج‬َ‫ر‬‫خ‬َ‫ْا‬ٰٓ‫ا‬‫م‬ِ‫م‬َ‫و‬ْ‫م‬ َْ ‫ْل‬ ْ ِ‫ا‬ِْ‫ه‬‫ي‬ِ‫ذ‬ِ‫خ‬‫ت‬‫ا‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ت‬‫س‬َ‫َل‬‫و‬َْ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ت‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬َْ‫ث‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫خ‬‫واْال‬ُ‫م‬‫َم‬‫ي‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫اْا‬ٰٓ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫َاع‬‫و‬ِْْْۗ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ض‬ِ‫م‬‫غ‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ْا‬ٰٓ‫ْل‬ ْ َ ‫ ُه‬ ّٰ‫ا‬ ْ‫ل‬‫د‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ح‬ٌّْ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫غ‬ Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji. (QS Al Baqarah: 267)
  • 35. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: Islam dibangun di atas lima: Kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan. (muttafaq Alaih) Zakat termasuk dalam ibadah maliyah ijtima’iyah, artinya zakat adalah ibadah di bidang harta yang meBmiliki kedudukan sangat penting dalam membangun masyarakat. Zakat merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.
  • 36. Definisi Zakat dalam bahasa dan istilah Pertama, zakat berarti at-Thahuru (membersihkan atau mensucikan). Artinya, orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah, bukan dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan mensucikan baik hartanya maupun jiwanya. Kedua, zakat bermakna al-Barakatu (berkah). Artinya, orang yang selalu mebayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah Swt. Ketiga, zakat bermakna an-Numuw yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Keempat, zakat bermakna as-Sholahu (beres dan bagus). Artinya, orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu bagus. Artinya tidak bermasalah dan terhindar dari masalah. Menurut istilah, zakat bermakna mengeluarkan sebagian harta (tertentu) yang telah diwajibkan Allah Swt untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, dengan kadar, haul tertentu dan memenuhi syarat dan rukunnya.
  • 37. Macam-Macam Zakat 1. Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan untuk setiap pribadi muslim disebut zakat fitrah karena bertujuan untuk menyucikan diri orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan yang tidak berguna. Zakat ini diwajibkan setelah terbenamnya matahari pada akhir bulan ramadhan hingga khatib naik mimbar pada shalat sunnah hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah didasarkan pada jumlahnya, yaitu satu sha’ (4 mud/ 2,5 kg/ 3,5 liter), baik keju, anggur, gandum, beras, kismis atau makan pokok lainnya. Adapun besarnya besarnya zakat fitrah menurut ukuran sekarang adalah 2,5 kg. Demikian menurut mazhab Maliki dan Syafi’i. Sedangkan menurut mazhab Hanafi yang dibayarkan adalah membayar harga dari makanan pokok dimaksud kemudian Mazhab Maliki mengutip dari Asyhab bahwa zakat fitrah itu hukumnya adalah sunnah muakad, ini adalah pendapat sebagian ahli zahir, dan Ibnu Lubban dari Syafi’i.
  • 38. Zakat mal: Menurut bahasa, kata “mal” berarti kecenderungan,atau segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk dimiliki dan disimpannya. Sedangkan menurut syarat mal adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki atau dikuasai dan dapat digunakan (dimanfaatkan) sebagaimana lazimnya. Dengan demikian Sesuatu dapat disebut mal apabila dua syarat berikut: a. Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai. b. Dapat diambil manfaatnya sebagaimana lazimnya. Contohnya: rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dan lain sebagainya. Sedangkan sesuatu yang tidak dapat dimiliki tetapi manfaatnya dapat diambil, seperti udara dan sinar matahari tidaklah disebut mal.
  • 39. Syarat-syarat Harta Yang Wajib Dizakati (zakat mal)  Kepemilikan sempurna Harta yang dimiliki secara sempurna, maksudnya pemilik harta tersebut memungkinkan untuk mempergunakan dan mengambil manfaatnya secara utuh. Sehingga, harta tersebut berada di bawah kontrol dan kekuasaannya.  Harta yang didapatkan melalui proses kepemilikan yang dibenarkan oleh syarat, seperti hasil usaha perdagangan yang baik dan halal, harta warisan, pemberian negara atau orang lain wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah memenuhi syarat-syaratnya.  Sedangkan harta yang diperoleh dengan cara yang haram, seperti hasil merampok, mencuri, dan korupsi tidaklah wajib dikeluarkan zakatnya, bahkan harta tersebut harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sah atau ahli warisnya.  Berkembang (produktif atau berpotensi produktif) Yang dimaksud harta yang berkembang di sini adalah harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila dijadikan modal usaha atau mempunyai potensi untuk berkembang, misalnya hasil pertanian, perdagangan, ternak, emas, perak, dan uang. Pengertian berkembang menurut istilah yang lebih familiar adalah sifat harta tersebut dapat memberikan keuntungan atau pendapatan lain.  Mencapai nisab Yang dimaksud dengan nisab adalah syarat jumlah minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai harta wajib zakat.
  • 40. Melebihi Kebutuhan Pokok  Terbebas dari utang Orang yang mempunyai utang, jumlah utangnya dapat digunakan untuk mengurangi jumlah harta wajib zakat yang telah sampai nisab. Jika setelah dikurangi utang harta wajib zakat menjadi tidak sampai nisab, harta tersebut terbebas dari kewajiban zakat. Sebab, zakat hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki kemampuan, sedang orang yang mempunyai utang dianggap tidak termasuk orang yang berkecukupan. Ia masih perlu menyelesaikan utang-utangnya terlebih dahulu. Zakat diwajibkan untuk menyantuni orang- orang yang berada dalam kesulitan yang sama atau mungkin kondisinya lebih parah daripada fakir miskin.  Kepemilikan satu tahun penuh (haul) Maksudnya adalah bahwa masa kepemilikan harta tersebut sudah berlalu selama dua belas bulan Qamariah (menurut perhitungan tahun Hijriah). Persyaratan satu tahun ini hanya berlaku bagi ternak, emas, uang, harta benda yang diperdagangkan, dan lain sebagainya. Sedangkan harta hasil pertanian, buah- buahan, rikâz (barang temuan), dan harta lain yang dikiaskan (dianalogikan) pada hal-hal tersebut, seperti zakat profesi tidak disyaratkan harus mencapai satu tahun.
  • 41. Harta yang dizakati Emas dan Perak Zakat emas dan perak disini termasuk naqdani (dua mata uang) yaitu dinar dan dirham dan perhiasan. Ada perbedaan pendapat yang masyhur dikalangan ulama menganai perhiasan yang dipakai, tapi mayoritas ulama berpendapat wajib mengeluarkan zakat dari perhiasan yang dipakai, atau disiapkan untuk dipakai, atau dipinjamkan apabila sudah mencapai nishab dan haulnya. Adapun nishab dari emas adalah 20 misqal atau 20 dinar yang setara dengan 85 gram emas. Sedangkan nishab dari perak adalah 200 dirham yang setara dengan 595 gr perak. Adapun kadar zakat emas apabila telah mencapai 85 gr yaitu sebesar seperempat dari sepersepuluh (2,5%) yaitu sebesar 2,125 gr emas. Sedangkan kadar zakat untuk perak yaitu apabila telah mencapai 595 gr,maka kadar zakat yang dikeluarkan adalah seperempat dari sepersepuluh (2,5%) yaitu setara dengan 14,875 gr perak. Komoditas Dagang Komoditas dagang yaitu barang-barang yang disiapkan untuk jual beli dalam transaksi perdagangan seperti makanan, perabotan, real estate dan semisalnya. Adapun nishabnya sebagian ulama berpendapat bahwa nishab dari zakat komoditas dagang sama dengan nishab zakat emas dan perak yaitu senilai 85 gr emas. Kemudian dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 % dari harta perdagangan. Binatang Ternak Unta, nisab unta adalah 5 (lima) ekor. Artinya, bila seseorang telah memiliki 5 ekor unta, maka ia telah berkewajiban mengeluarkan zakatnya. Zakatnya semakin bertambah apabila jumlah unta yang dimilikinya pun bertambah. Berdasarkan hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik ra: 5 – 9 zakatnya 1 ekor kambing 10 – 14 zakatnya 2 ekor kambing 15 – 19 zakatnya 3 ekor kambing 20 – 24 zakatnya 4 ekor kambing 25 – 30 zakatnya Seekor anak unta berumur 1s.d. 2 tahun 36 – 45 zakatnya Seekor anak unta berumur 2 s.d. 3 tahun 46 – 60 zakatnya Seekor anak unta berumur 3 s.d. 4 tahun 61 – 75 zakatnya Seekor anak unta berumur 4 s.d. 5 tahun
  • 42. 76 – 90 zakatnya 2 ekor anak unta berumur 2 s.d. 3 tahun 91 – 120 zakatnya 2 ekor anak unta berumur 3 s.d. 4 tahun Sapi, Kerbau, dan Kuda Nisab kerbau dan kuda disetarakan dengan nisab sapi, yaitu 30 ekor. Artinya, apabila seseorang telah memiliki 30 ekor sapi (kerbau dan kuda), ia telah terkena kewajiban zakat. Berdasarkan hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Tirmizi dan Abu Dawud dari Mu’az bin Jabal ra, maka dapat dibuat tabel kadar zakat sapi, kerbau, dan kuda sebagai berikut. 30 – 39 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun 40 – 59 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun 60 – 69 zakatnya 2 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun 70 – 79 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun dan 1ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun 80 – 89 zakatnya 2 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun 90 – 99 zakatnya 3 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun 100 – 109 zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun dan 2 ekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun Pada setiap kelipatan 30 ekor dikenakan seekor anak sapi/kerbau berumur 1 s.d. 2 tahun dan setiap kelipatan 40 di kenakan seekor anak sapi/kerbau berumur 2 s.d. 3 tahun
  • 43. Kambing atau Domba Nisab kambing atau domba adalah 40 ekor. Artinya, Apabila seseorang telah memiliki 40 ekor kambing atau domba, ia telah terkena kewajiban zakat. Berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik ra, maka dapat dibuat tabel kadar zakat kambing atau domba sebagai berikut: Jumlah Zakat 40 – 120 Zakatnya 1 ekor kambing 21 – 200 zakatnya 2 ekor kambing 201 – 299 zakatnya 3 ekor kambing 300 – 399 zakatnya 4 ekor kambing Pada setiap kelipatan 100 diambil seekor kambing
  • 44. Pertanian (Buah–buahan dan Biji-bijian) Menurut pendapat para ulama bahwa pertanian yang wajib dizakati adalah Biji makanan yang mengenyangkan seperti beras, jagung, gandum dan sebagainya sedangkan buah-buahan yang wajib dizakati hanya kurma dan anggur saja, sedangkan buah-buahan lainnya tidak wajib zakat. Adapun nishab dari zakat pertanian adalah lima wasaq yang setara dengan 300 sho‟ atau 653 kg. Kadar wajib zakat dari hasil pertanian dibagi menjadi dua macam yaitu: Hasil pertanian yang diairi dengan air hujan, mata air, dan sungai, maka kadar wajib zakatnya adalah sepersepuluh (10%) dari 652 kg, sehingga yang dia keluarkan adalah 65,2 kg. Hasil pertanian yang diairi dengan biaya seperti irigasi buatan yang menggunakan alat atau perlengkapan lainnya, maka kadar wajib zakatnya adalah setengah se per sepuluhh (5%) dari 652 kg, sehingga yang dikeluarkan adalah 32,6 kg Adapun mengenai haulnya atau waktu mengeluarkan zakatnya, tidak disyaratkan untuk zakat pertanian (biji-bijian dan buah-buahan), bahkan zakatnya dibayarkan ketika panen. Menurut Madzhab Maliki termasuk segala buah buahan wajib di zakati, menurut Madzhab Syafi`I buah hanya anggur dan kurma saja yang dizakati. Sedangkan menurut Madzhab Abu Hanifah segala tanaman yang ditanam oleh manusia maka ada zakatnya.
  • 45. Rikaz (Harta Terpendam) dan Mada’in (Barang Tambang) Rikaz adalah harta yang ditemukan terpendam dalam bumi berupa harta kekayaan orang- orang jahiliyah, perhiasan mereka, dan uang mereka. Sedangkan Mada‟in adalah barang- barang yang ditambang dari perut bumi yang memiliki nilai ekonomis. Di dalam sebuah hadist menunjukkan bahwa rikaz itu wajib dizakati secara mutlak, artinya baik rikaz itu dalam jumlah besar atau kecil tetap harus dizakati. Sedangkan nishab dari mada‟in tidak ada dalil yang menunjukkan secara pasti. Adapun kadar zakat rikaz adalah seperlima (20%) dari rikaz tersebut baik banyak maupun sedikit. Sedangkan kadar zakat mada‟in menurut para ulama adalah mengqiyaskan barang tambang dengan emas dan perak yaitu sebesar seperempat dari sepersepuluh (2,5%) karena barang tambang sekarang seperti barang-barang berharga dan bernilai ekonomis. Dalam rikaz dan mada‟in itu sendiri tidak disyaratkan haul dalam mengeluarkan zakat. Maksudnya zakat rikaz dan mada‟in dibayarkan setelah mendapatkan barang tersebut.
  • 46. Golongan Yang Berhak Menerima Zakat 1. Fakir: Pengarang al Muhazzab menulis definisi faqir sebagai berikut :"Fakir adalah orang yang tidak memiliki sesuatu (usaha/alat/media) kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya". 2. Miskin, orang yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan biaya hidup, tetapi tidak cukup kebutuhan hidupnya dan dalam kekurangan. 3. Amil, Islam juga mengatur beberapa ketentuan yang setidaknya dimiliki oleh seorang amil. Setidaknya ada empat hal yakni al-su'ah (pengumpul), al-katabah (administrator), al-hazanah (penjaga/pemelihara/pengembang), dan al-Qasamah (distributor). Agar dapat ditunjuk sebagai amil zakat yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, hendaklah yang bersangkutan memenuhi syarat utama dan syarat pendukung. Syarat utama dimaksud adalah (1) bukan termasuk keluarga Rasullullah Saw dan atau Bani Hasyim atau Bani Abdul Muthallib, (2) Islam, (3) Adil, (4)Amanah, (5) Memiliki waktu yang cukup. Selain itu, syarat pendukung untuk menjadi amil Zakat adalah memiliki kemampuan ekonomi yang mencukupi.
  • 47. 4. Muallaf Secara harfiah kata muallaf berarti orang yang dijinakkan, sedangkan menurut istilah fiqih zakat "mualtof" adalah orang yang dijinakkan hatinya dengan tujuan agar mereka berkenan memeluk Agama Islam atau tidak mengganggu umat Islam atau agar mereka tetap dan mantap hatinya dalam Islam atau dari kewibawaan mereka akan menarik orang non-muslim untuk memeluk agama Islam. Dari pengertian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa muallaf ada dua macam, yaitu: Pertama, orang yang sudah menganut Agama Islam. Muallaf semacam ini terbagi dua pula, yaitu : a) Muslim yang imannya masih dalam keadaan lemah. Dalam keadaan semacam ini muallaf diartikan sebagai upaya membujuk hati mereka agar tetap dalam keislamannya. b) Muslim (akan tetapi mantan kafir) yang memiliki kewibawaan terhadap kawan-kawan dan kerabatnya yang masih kafir, sehingga dengan kewibawaan itu diharapkan mereka akan mengikuti jejaknya memeluk agama islam. Kedua, orang masih kafir, mereka ini terbagi dua pula, yaitu: a) orang kafir yang dikhawatirkan akan mengganggu orang Islam. Kepadanya diberikan zakat dengan maksud menjinakkan dan melembutkan hatinya untuk tidak mengganggu, b) b) orang kafir yang dapat diharapkan untuk masuk ke dalam Islam. Kepada mereka diberikan zakat dengan harapan hatinya tertarik untuk menganut agama Islam.
  • 48. 5. Riqab, menurut bahasa riqab berasal dari kata raqabah yang berarti leher. Budak dikatakan riqab karena budak bagaikan orang yang dipegang lehernya sehingga dia tidak memiliki kebebasan berbuat, hilang kernerdekaanya, tergadai kemerdekaanya. Yang dimaksud dengan riqab dalam istilah fiqih zakat adalah budak (hamba) yang diberikan kesempatan oleh tuannya mengmpulkan harta untuk menebus/membeli kembali dirinya dari tuannya. Istilah lain yang digunakan oleh ulama fiqih untuk menyebut riqab adalah mukatab, yaitu hamba yang oleh tuannya "dijanjikan akan dimerdekakan apabila hamba tersebut mampu membayar sejumlah uang/harta".
  • 49. 6. Fi Sabillilah, Secara harfiah fi sabilillah berarti" pada jalan menuju (ridha ) Allah". Dari pengertian harfiah ini, terlihat cakupan fi sabilillah begitu luas, karena menyangkut semua perbuatan-perbuatan baik yang disukai Allah Swt. 7. Ibnu Sabil, Secara Bahasa ibnu sabil terdiri dari dua kata: ibnu yang berarti "anak" dan sabil yang berarti jalan. Jadi Ibnu sabil adalah anak jalan, maksudnya orang yang sedang dalam perjalanan, dengan istilah lain adalah musafir. Yang dimaksud dengan perjalanan di sini adalah perjalanan yang bukan untuk maksiat, melainkan perjalanan untuk menegakkan agama Allah Swt.
  • 50. 8. Gharim, yang termasuk kategori Ghorim adalah orang yang berhutang untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Perlu ditegaskan, apabila orang yang berhutang tersebut mampu membayarnya, maka beban pembayaran hutang itu ditanggungkan kepadanya, yang bersangkutan tidak berhak menerima. Zakat sebagai gharim. Lalu golongan gharimin mana yang mendapatkan bagian zakat. Ulama sepakat bahwa gharim yang terhutang kerena membiayai usaha meredam permusuhan yang diduga berat akan mengakibatkan pertumpahan darah atau pembunuhan, gharim yang berjuang mengajar ngaji di pedesaan hingga terhutang untuk biaya transportasi dan yang sejenisnya. Para gharim semacam ini berhak menerima bagian zakat, sekedar cukup membayar hutangnya.
  • 51. Hikmah Zakat  Membersihkan jiwa manusia dari kekikiran, keburukan dan ketamakan.  Membantu orang-orang miskin, menutup kebutuhan orang yang berada dalam kesulitan dan penderitaan.  Menegakkan kemaslahatan-kemaslahatan umum dimana kehidupan dan kebahagiaan umat sangat terkait di dalamnya.  Membatasi pembengkakan kekayaan di tangan orang-orang kaya, pengusaha dan para pedagang agar harta kekayaan tidak hanya berputar di kalangan tertentu atau keturunan orang2 kaya sajqa Zakat merupakan ibadah yang memiliki nilai ganda, hablum minallah (vertikal) dan hablim minannas (horizontal), dimensi ritual dan sosial. Artinya orang yang selalu menunaikan zakat akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dan menumbuhkan rasa peduli sosial, serta membangun hubungan sosial kemasyarakatan