Proker ekstra osn smala

Windi Andrianita
Windi AndrianitaGRAHA INSAN CITA

Program Kerja Ekstrakurikuler OSN SMA N 1 Larangan

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER
OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)
SMA NEGERI 1 LARANGAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SMA NEGERI 1 LARANGAN
2015
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 2
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan mempelajari isi dari Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional
(OSN) SMA Negeri 1 Larangan Brebes, Dengan ini saya Kepala SMA Negeri 1 Larangan
Brebes menyetujui Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA
Negeri 1 Larangan sebagai salah satu media pendidikan, pelatihan dan pengembangan potensi
bagi peserta didik SMA Negeri 1 Larangan Brebes.
Disetujui
Oleh : Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes
Pada Tanggal : Juli 2015
Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes
Drs. Mohammad Royani
NIP. 19640224 199412 1 001
Wakasek Bid. Kesiswaan
Nurkholis, M.Pd.I
NIP. 19790406 200904 1 001
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 3
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiiim
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Program
Kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan telah selesai
disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program sebelumnya. Hal ini
didasarkan atas evaluasi program tahun sebelumnya.
Program ini memuat program kerja Unggulan dibidang Akademik dengan sasaran pembinaan
adalah pengaktualisasian to be green school, global vision based of imtaq and character
education dengan fokus siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Larangan yang memiliki
kemampuan dalam masing-masing bidang Olimpiade. Program pembinaan ini diharapkan
dapat mendekati dengan arah pembinaan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan Program
Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan. Akhirnya semoga program kerja
ini bermanfaat bagi kita semua.
Larangan, Juli 2015
Wakasek Bid. Kesiswaan
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan
percepatan peningkatan mutu pendidikan. Karena dengan iklim kompetisi siswa, sekolah
dan pemda Kab/Kota dipacu untuk menjadi yang terbaik dengan cara yang sehat dan
cerdas di bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Astronomi).
Ukuran keberhasilan terlihat jelas karena dengan kompetisi ini akan ada peringkat juara.
Melalui OSN, siswa dibina agar memiliki keunggulan secara intelektual dan mampu
berkompetisi dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan daerah maupun
negara lain sehingga terbina semangat untuk menjadi yang terbaik. Selain itu, siswa akan
mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika kaidah metode ilmiah, sehingga
diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah.
Di tingkat internasional, kompetisi sains semacam ini telah dimulai sejak lama,
dan OSN merupakan satu-satunya pintu gerbang menuju International Mathematical
Olympiad, International Physics Olympiad, International Chemistry Olympiad,
International Biology Olympiad dan International Olympiad lainnya yang diadakan tiap
tahun dengan diikuti puluhan negara di dunia. Berbagai peluang terbuka bagi para juara
dalam OSN, mulai dari masuk PTN di Indonesia tanpa seleksi, beasiswa dan tawaran
menjadi mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri.
Dalam mekanisme OSN, setiap daerah dapat mengirimkan wakil-wakilnya untuk
mengikuti kompetisi ini setelah melalui seleksi yang diadakan oleh Depdikbud. Lewat
seleksi ini, siswa yang memenuhi syarat dengan perolehan nilai di atas batas standar
minimal dapat menjadi wakil daerahnya dalam mengikuti olimpiade tersebut. Jumlah
siswa yang lolos seleksi OSN menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki pelajar
dengan kecerdasan dan potensi sumber daya manusia unggul yang kelak dapat diandalkan
untuk mempercepat pembangunan di daerahnya. Hal ini merupakan suatu kesempatan
yang harus direspon, disikapi, dan ditindaklanjuti melalui persiapan yang tidak sekedar
mengandalkan mekanisme pembinaan minimal yang sudah berlangsung selama ini.
Sebuah model pembinaan alternatif yang lebih terarah, terencana secara sistematis, dan
berkesinambungan sangat diperlukan untuk melahirkan para calon juara pada ajang
kompetisi Olimpiade Sains Nasional maupun Internasional.
Indonesia memiliki sekolah dengan jumlah yang banyak dan potensi siswa yang
membanggakan. Minat siswa-siswa di Indonesia ini juga sangat tinggi untuk terlibat
dalam kompetisi Olimpiade Sains. Namun demikian, dari tahun ke tahun peningkatan
prestasi dibeberapa sekolah dan wilayah di Tingkat Kota, Tingkat Propinsi maupun
Nasional dirasakan tidak signifikan dengan potensi yang ada.
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 5
Ada indikasi adanya bias pemikiran dalam menyikapi Olimpiade Sains. Sebagian
pihak hanya memandang bahwa Olimpiade Sains hanya bertujuan untuk meraih
kemenangan. Padahal, banyak dampak (impact) lain dari pembinaan Olimpiade Sains ini
yang jauh lebih bernilai dibandingkan dengan hanya sekedar meraih juara. Salah satu
dampak langsung yang dapat dikembangkan melalui pembinaan Olimpiade Sains secara
berkelanjutan adalah pembinaan nilai-nilai karakter, akhlak mulia, kesadaran reliji,
pengembangan psikomotorik, dan tentu saja pengembangan potensi kognitif yang
terintegratif selama pembelajaran berlangsung. Para pembina yang berpengalaman dan
memahami aspek-aspek pendidikan dalam pembinaan Olimpiade Sains akan
mengedepankan pengembangan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran yang
diampunya. Dengan demikian, para siswa Olimpiade Sains akan memiliki kapasitas yang
lebih mumpuni untuk menjadi agent of change (pelaku perubahan) dan dapat diarahkan
untuk menjadi “tokoh idola” sebagai representasi kualitas pendidikan di sekolahnya.
SMA Negeri 1 Larangan menyambut baik program yang telah digulirkan
pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas tersebut dengan
melakukan upaya pembinaan olimpiade di tingkat sekolah sebagai salah satu upaya
memberikan pembekalan kepada siswa guna menghadapi kompetisi bergengsi, Olimpiade
Sains mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke tingkat nasional dan international.
Melalui program ini diharapkan pembinaan dan pendampingan dapat dilakukan secara
menyeluruh dan sistematis sehingga memperoleh hasil yang optimal.
B. Visi Dan Misi
Visi :
Mencetak juara-juara yang mampu meraih medali dalam olimpiade sains, berprestasi
gemilang di sekolah dengan kepribadian yang unggul, rendah hati, dan religius.
Misi :
1. Meningkatkan karakter siswa potensial yang berkhlak mulia, mandiri, dan
berwawasan kebangsaan yang kuat dan luas.
2. Meningkatkan prestasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Larangan dalam kompetisi
Olimpiade tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional dan internasional.
3. Meningkatkan iklim kompetisi positif yang akan merangsang peningkatan kualitas
dan mutu lulusan SMA Negeri 1 Larangan
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 6
C. Tujuan
Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga
timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Mengembangkan potensi siswa secara maksimal, khususnya potensi akademik
Membina para siswa yang memiliki keunggulan intelektual dan mampu berkompetisi
dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan sekolah-sekolah lain di
Indonesia.
Mendidik para siswa agar bersifat terbuka dan tanggap baik terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi maupun fenomena ilmiah yang timbul di
masyarakat.
Mendidik para siswa agar mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika
kaidah metode ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak
secara ilmiah.
D. Manfaat
Manfaat Umum :
1. Menggairahkan iklim kompetisi sains secara obyektif dan berkelanjutan.
2. Tumbuh dan berkembangnya minat keilmuan, khususnya matematika dan sains bagi
siswa dan warga sekolah.
3. Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan matematika dan sains di semua sekolah,
kabupaten/kota, dan propinsi, serta nasional.
Manfaat Khusus :
1. Mengoptimalkan prestasi siswa sehingga mampu mengangkat dan mengharumkan
nama sekolah dan daerah.
2. Membantu melejitkan potensi bibit-bibit unggul peserta kegiatan.
3. Meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
4. Menstimulasi program penanaman nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 7
E. Sasaran Pembinaan
Sasaran Pembinaan adalah Upaya pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X dan XI SMA
Negeri 1 Larangan tahun pelajaran 2015/2016 yang telah lolos seleksi tahap awal yang
diadakan oleh sekolah dengan jumlah sebanyak 54 siswa untuk 9 bidang olimpiade
dengan rincian masing-masing bidang olimpiade 6 orang yang terdiri dari 3 siswa kelas X
dan 3 siswa dari kelas XI.
F. Hasil yang diharapkan
 Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.
 Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa.
 Mampu melahirkan Siswa SMA Negeri 1 Larangan yang dapat bersaing dalam
olimpiade sains baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 8
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Pelaksaan Pembinaan
Kegiatan Ekstrakurikuler olimpiade sains Nasional (OSN) ini dilaksanakan satu kali
dalam seminggu dengan jadwal ditentukan oleh pembina pendamping olimpiade sains
masing-masing mata pelajaran. Adapun Tempat Penyelenggaran Pembinaan Olimpiade
sains ini di SMA Negeri 1 Larangan.
B. SILABUS PEMBELAJARAN
Untuk menjaga kualitas dan mutu materi pembelajaran, maka setiap bidang pelatihan
disesuaikan dengan silabus yang telah disusun oleh pembina Pendamping yang telah
diberi tugas oleh sekolah untuk menjadi pembinaan pendamping Olimpiade Sains.
Adapun silabus Pembelajaran terdapat pada Lampiran I.
C. Metode Pembelajaran dan Sistem Evaluasi
1. Metode Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model kuliah dan
diskusi kelas dengan media bantu sesuai dengan kebutuhan. Metode kuliah
memberikan landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi siswa tentang
materi olimpiade. Pada setiap pertemuan siswa akan diberikan soal dan beberapa
model pemecahan masalahnya. Siswa dibina untuk memahami soal secara menyeluruh
dari berbagai sudut pandang sehingga siswa dapat menyelesaikan soal dengan caranya
sendiri berdasarkan konsep yang telah dikuasai.
2. Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk memantau kemajuan hasil belajar. Evaluasi ini meliputi
Preliminary Test, Progressive Test, Diagnostic Test, dan Simulation Test. Melalui
rangkaian tes ini, diharapkan kesiapan siswa untuk menghadapi kompetisi Olimpiade
Sains dapat teridentifikasi dan terukur secara akurat.
D. Pembina Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini difasilitasi dan dibimbing
oleh tim guru yang telah ditugaskan untuk menjadi pembina pendamping Olimpiade
Sains nasional (OSN) oleh sekolah. Adapun nama-nama pembina pendamping olimpiade
sains nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan terlampir pada lampiran II.
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 9
E. Biaya Pembinaan
Untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pembinaan
menggunakan anggaran yang sudah ditetapkan oleh sekolah untuk pembinaan
Olimpiade.
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 10
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA
Negeri 1 Larangan untuk menjelaskan kepada semua pihak tentang pentingnya sebuah
pembinaan olimpide yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional di
Indonesia. Iklim kompetisi dunia pendidikan akan mendorong semua pihak untuk
mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan memunculkan bibit-bibit unggul berprestasi.
Program Pembinaan Olimpiade Sains yang diselenggarakan ini diharapkan dapat
memberikan prioritas perhatian dan pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan
pendidikan di Indonesia melalui kompetisi sains. Dalam jangka panjang, prioritas seperti ini
akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada pihak-pihak tertentu yang relevan dan
berkaitan dengan terciptanya sistem pendidikan untuk mendukung pembangunan nasional.
Kemajuan dunia pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Kualitas
pendidikan di Indonesia berada di bawah beberapa negara lain di Asia Tenggara dengan daya
saing yang rendah. Kondisi yang memprihatinkan ini semoga dapat kita benahi bersama-sama
dengan bersatu padu, bahu-membahu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
cerdas, berpretasi, kompetitif, berbudaya dan beradab.
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 11
Lampiran I
No.
Bidang
Studi
Silabus
1. Matematika
1. Pendahuluan : Himpunan, Sistem Bilangan, Notasi Sigma dan Pi
2. Aljabar : Polinomial, Fungsi (Chaucy, Jensen), Barisan Deret dan
Rekursif, Ketaksamaan, Sistem Persamaan,
3. Teori Bilangan : Keterbagian, Uji Habis Dibagi, Bilangan Genap
dan Ganjil, Algoritma Pembagian, GCD, LCM, Bilangan Prima,
Algoritma Euclidian, Algoritma Stein, Identitas Bezout, Pers.
Diophantine Linear, Induksi Matematika, Fungsi Tangga, Modular
Aritmatik, Residu Lengkap, Jumlah dan Banyaknya Pembagi,
Fungsi Totient Euler
4. Kombinatorik : Kombinatorik Dasar, Prinsip Inklusi - Ekslusi, De
Moivre Formula, Derangements, Paritas, Multinomial Ekspansion,
Pigeon Hole Principle, Teori Graf, Coloring Proofs
5. Geometri : Geometri Analitik, Geometri Vektor, Trigonometri,
Geometri Euclid,
2. Fisika
1. Pengetahuan Matematika : Vektor (notasi, operasi), Turunan,
Integral
2. Kinematika Gerak Lurus : Definisi dasar Perpindahan, Jarak,
Kelajuan, Kecepatan, Perlajuan dan Percepatan ; Kecepatan relatif ;
GLB dan GLBB ; Perpaduan Gerak dalam 2 dan 3 Dimensi.
3. Dinamika Gerak Lurus : Hukum Newton, Gaya Gesek, Gaya Fiktif.
4. Kinematika Gerak Melingkar : Definisi dasar sudut tempuh,
Kecepatan sudut dan Percepatan Sudut; GMB dan GMBB.
5. Dinamtika Gerak Melingkar : Torsi, Momen Inersia, Hukum
Newton untuk Gerak Melingkar.
6. Usaha dan Energi : Usaha, Energi Potensial, Energi Kinetik, Energi
Mekanik, Gaya Konservatif dan Non Konservatif, Teorema Kerja -
Energi
7. Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum : Pusat Massa,
Kekekalan Momentum, Kerangka Acuan Pusat Massa, Energi
Kinetik Sistem Partikel, Tumbukan, Impuls, Dorongan Jet.
8. Osilasi : Sistem Bandul, Sistem Massa dan Pegas.
9. Listrik dan Magnet (OSN)
3. Kimia
1. Atom : Nukleon/Inti Atom, Isotop, Atom Hidrogen, Radioaktivitas
2. Ikatan Kimia : VSEPR-Struktur Molekul Sederhana, Kepolaran,
Delokalisasi dan Resonansi, Teori Orbital Hibrida, Teori Orbital
Molekul.
3. Stoikiometri : Pers. Reaksi Kimia, Perhitungan Stoikiometri,
Hubungan Massa dan Volume, Rumus Empiris dan Molekul,
Bilangan Avogadro, Perhitungan Konsentrasi.
4. Kecendrungan Periodik : Konfigurasi Elektron, Elektronegativitas,
Afinitas Elektron, Energi Ionisasi, Ukuran Atom dan Ion, Bilangan
Oksidasi Tertinggi
5. Kimia Fisika : Gas dan Fasa
6. Termodinamika dan Kesetimbangan
7. Elektrokimia dan Kinetika Kimia
8. Kimia Analitik
9. Kimia Organik
4. Biologi Teori : Biologi Sel dan Molekuler, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan,
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 12
Anatomi dan Fisiologi Hewan, Etologi, Genetika dan Evolusi, Ekologi,
Biosistematik.
Praktek (OSN) : Biosistematik Komparatif dan Fungsional, Fisiologi dan
Ekologi Tumbuhan, Biologi Sel Molekuler, Etologi Evolusioner
5. Astronomi
1. Mekanika Benda Langit : Hukum Kepler, Hukum Gravitasi Newton,
Aplikasi Hukum Newton.
2. Radiasi Elektromagnetik : Hukum Radiasi, Benda Hitam, Spektrum
Elektromagnetik.
3. Bola Langit : Konsep Dasar Segitiga Bola, Tata Koordinat
Astronomi, Pengertian Ekuinok, Konstelasi dan Zodiak, Obyek
Langit dalam kondisi Circumpolar
4. Konsep Waktu dan Kalender : Waktu Matahari, Waktu Sideris,
Kalender Bulan (Hijriah)
5. Tata Surya : Matahari, Komponen Tata Surya, Periode Sideris dan
Sinodis Planet, Teori Pembentukan Tata Surya.
6. Fenomena Astronomi (Sistem Bumi, Bulan, Matahari) : Fasa Bulan
dan Hilal, Periode Sideris dan Sinodis Bulan, Gerhana, Musim di
Bumi, Aurora, Hujan Meteor
7. Bintang
8. Galaksi dan Kosmologi Dasar
Praktek (OSN) :
1. Pengamatan dengan mata telanjang atau secara visual (tergantung
kondisi cuaca) : Rasi Bintang, Mengenal Bintang Terang dan Planet
Tampak, Mengenal Ekliptika dan Kutub Ekliptika, Mengenal
Ekuator Galaksi Bimasakti, Mengenal Ekuator Langit.
2. Pengamatan dengan Teleskop dan detektor Atronomi : Mengarahkan
dan menjalankan teleskop sesuai instruksi, merekam dan mengolah
data.
6. Komputer
Komponen utama materi uji tertulis : Analitik dan Logika, Aritmatika dan
Algoritma.
Ketiga komponen ini kemudian dijabarkan dalam sejumlah aspek sebagai
berikut :
1. menguji deskripsi soal : kemampuan memahami dan
mensimulasikan algoritma dalam cerita, deduksi berdasarkan input
menghasilkan output, deduksi berdasarkan test case menghasilkan
pemahaman proses, menemukan kasus ekstrim, optimasi.
2. menguji pemahaman algoritma : memahami konsep elemen
konstruksi (if-then-else, loop dan variasinya), kemampuan membaca
algoritma secara menyeluruh, mengeksekusi (termasuk rekursif) dan
process tracing yang terjadi, kemampuan coding.
3. menguji kemampuan dasar logika : implikasi, jika dan hanya jika,
kalkulus preposisi, induksi-deduksi.
4. menguji kemampuan dasar aritmatika : model matematis, sifat dari
deret bilangan, model keterkaitan (graf)
5. menguji kemampuan dasar penunjang : Himpunan, Aljabar Logika,
Sifat Bilangan dan Deret, Finite State Machine, Kombinatorik.
7. Kebumian
Teori :
1. Geologi - Geofisika (Geosfer) : Pembentukan Bumi, Struktur Dalam
Bumi, Tektonik Lempeng, Pembentukan dan Siklus Batuan, Geologi
Struktur dan Geomorfolofi, Paleontologi dan Geologi Sejarah,
Sumberdaya dan Bencana Geologi.
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 13
2. Meteorologi - Klimatologi (Atmosfer) : Struktur Atmosfer,
Komposisi dan Sirkulasi Udara, Pembentukan Awan dan Hujan,
Iklim Global, Bencana Meteorologi/Klimatologi
3. Astronomi (Sistem Planet) : Sistem dan Evolusi Tata Surya, Fisika
dan Gerak Planet, Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika, Fisika
Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi, Teropong dan Peta
Bintang
4. Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) : Siklus Hidrologi,
Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Tanah, Geologi dan
Fisiografi Laut, Komposisi dan Sirkulasi Air Laut
Praktek (OSN) :
1. Geologi : Mineralogi dan Petrologi, Geologi Struktur dan
Geomorfologi, Paleontologi dan Sejarah Geologi, Peta Geologi
2. Meteorologi - Klimatologi : Peta - Peta Meteorologi
3. Astronomi (Sistem Planet) : Teropong dan Peta Bintang
8. Ekonomi
1. OSK : Seluruh Materi Kelas XI SMA, dengan komposisi 70%
Ekonomi dan 30% Akuntansi, 70% Soal berbahasa Indonesia
sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda
2. OSP : Seluruh Materi Kelas XI SMA (tingkat kesulitan meningkat),
dengan komposisi 75% Ekonomi dan 25% Akuntansi, 60% Soal
berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan
ganda ditambah 2 soal uraian masing-masing ekonomi dan
akuntansi.
3. OSN : Seluruh Materi Kelas XI dan XII SMA (tingkat kesulitan
meningkat), dengan komposisi 80% Ekonomi dan 20% Akuntansi,
50% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk
Soal pilihan ganda ditambah 5 soal uraian (4 soal ekonomi dan 1
soal akuntansi) dan siswa harus mampu menyusun dan
mempresentasikan karya tulis ilmiah bidang ekonomi dengan bahasa
indonesia yang baik dan benar. Selain itu juga ada game dan
simulasi perdagangan.
9. Geografi
1. Iklim dan perubahannya
2. Bencana dan manajemen kebencanaan
3. Sumber daya dan manajemen sumber daya
4. Geografi lingkungan dan perencanaan pembangunan berkelanjutan
5. Geomorfologi
6. Geografi pertanian dan permasalahan pangan
7. Kependudukan dan dinamikanya
8. Geografi ekonomi dan globalisasi
9. Geografi pembangunan
10. Geografi kota dan perencanaan kota dan wilayah
11. Pariwisata dan manajemen pariwisata
12. Geografi budaya dan identitas regional
13. Tata guna lahan
14. Geografi regional
15. Keterampilan pemetaan
16. Keterampilan analisis data

Recommandé

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP par
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP sajidintuban
19.6K vues8 diapositives
Lembar observasi siswa par
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
34.6K vues2 diapositives
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docx par
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docxContoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docxtrialianti
9K vues2 diapositives
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf par
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfavita12
20.4K vues38 diapositives
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian par
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
11.9K vues20 diapositives
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru par
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
132.9K vues7 diapositives

Contenu connexe

Tendances

KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS par
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
49K vues1 diapositive
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf par
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfZainulHasan13
4.1K vues8 diapositives
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan par
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanAlorka 114114
10.1K vues42 diapositives
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx par
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxAmelia Hadyana
9.8K vues10 diapositives
Rubrik penilaian par
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaianSunardi Makmur
32.4K vues3 diapositives
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif par
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
27.9K vues31 diapositives

Tendances(20)

Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf par ZainulHasan13
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
ZainulHasan134.1K vues
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan par Alorka 114114
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
Alorka 11411410.1K vues
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx par Amelia Hadyana
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Amelia Hadyana9.8K vues
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif par Naita Novia Sari
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Naita Novia Sari27.9K vues
Laporan umpan balik dari teman sejawat par sucimurni4
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
sucimurni431.2K vues
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1 par Alfan Fazan Jr.
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
Alfan Fazan Jr.74.3K vues
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx par RatnaSarum
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
RatnaSarum35.4K vues
Lap. kegiatan mgmp par Ikhsan Din
Lap. kegiatan mgmpLap. kegiatan mgmp
Lap. kegiatan mgmp
Ikhsan Din20K vues
Penilaian ranah afektif par Edi Candra
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
Edi Candra69.8K vues
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn par sugainanaf
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
sugainanaf12K vues
Panduan analisis butir soal par Mansyur Eppe
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
Mansyur Eppe24.7K vues
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian par donarfana
Contoh instrumen beserta rubrik penilaianContoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
donarfana12.7K vues
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx par erica233597
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
erica23359724.3K vues
Blangko penilaian diskusi kelompok par Acantha Ruama
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
Acantha Ruama25.7K vues
7. materi mpls pengenalan kurikulum 2013 par PId PId AJ AJ
7. materi mpls pengenalan kurikulum 20137. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
7. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
PId PId AJ AJ9.9K vues

Similaire à Proker ekstra osn smala

Buku panduan-osn-2015 par
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Wahyudi Oetomo
2.4K vues28 diapositives
Modul par
ModulModul
ModulRieztha Ferdiyan
537 vues6 diapositives
makalah ilmiah par
makalah ilmiahmakalah ilmiah
makalah ilmiahChairul Sagitarius Sagitarius
439 vues18 diapositives
Juklak o2 sn smp 2016 par
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
692 vues94 diapositives
Juklak o2 sn smp 2016 par
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
700 vues94 diapositives
Juklak o2 sn smp 2016 par
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
1.1K vues94 diapositives

Similaire à Proker ekstra osn smala(20)

Teks perutusan kppm_hari_guru_2017 par Anoi Edrieana
Teks perutusan kppm_hari_guru_2017Teks perutusan kppm_hari_guru_2017
Teks perutusan kppm_hari_guru_2017
Anoi Edrieana316 vues
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 KETUA PENGARAH PELAJARAN MALAYSIA par Chon Seong Hoo
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 KETUA PENGARAH PELAJARAN MALAYSIATEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 KETUA PENGARAH PELAJARAN MALAYSIA
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 KETUA PENGARAH PELAJARAN MALAYSIA
Chon Seong Hoo3.1K vues
Project proposal par lelly o
Project proposalProject proposal
Project proposal
lelly o160 vues
Project proposal par lelly o
Project proposalProject proposal
Project proposal
lelly o268 vues
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 par Sapto Samodra
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
Sapto Samodra2.6K vues
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx par DeviKunaepi2
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
DeviKunaepi25 vues
Teknik penyusunan renstra sekolah par Jamaludin ..
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
Jamaludin ..10.5K vues
Program kerja-kesiswaan1 par Hilmi Halim
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
Hilmi Halim1.7K vues

Plus de Windi Andrianita

fixmathreflection-191108121528.pdf par
fixmathreflection-191108121528.pdffixmathreflection-191108121528.pdf
fixmathreflection-191108121528.pdfWindi Andrianita
1 vue34 diapositives
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt par
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).pptPROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).pptWindi Andrianita
74 vues23 diapositives
operasihitungmatriks-161110104448.pdf par
operasihitungmatriks-161110104448.pdfoperasihitungmatriks-161110104448.pdf
operasihitungmatriks-161110104448.pdfWindi Andrianita
3 vues47 diapositives
limit-fungsi-aljabar.pdf par
limit-fungsi-aljabar.pdflimit-fungsi-aljabar.pdf
limit-fungsi-aljabar.pdfWindi Andrianita
11 vues53 diapositives
limit-fungsi-genap1.ppt par
limit-fungsi-genap1.pptlimit-fungsi-genap1.ppt
limit-fungsi-genap1.pptWindi Andrianita
2 vues53 diapositives
Penyajian Relasi dan Fungsi.pptx par
Penyajian Relasi dan Fungsi.pptxPenyajian Relasi dan Fungsi.pptx
Penyajian Relasi dan Fungsi.pptxWindi Andrianita
123 vues24 diapositives

Dernier

SK Satgas PPKS.pdf par
SK Satgas PPKS.pdfSK Satgas PPKS.pdf
SK Satgas PPKS.pdfIrawan Setyabudi
34 vues3 diapositives
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf par
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfIrawan Setyabudi
33 vues35 diapositives
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par
Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
10 vues18 diapositives
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx par
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxchitaputrir30
17 vues9 diapositives
Modul 6 - Pend. ABK.pptx par
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptxAzizahRaiza1
16 vues34 diapositives
bank.ppt par
bank.pptbank.ppt
bank.pptDelviaAndrini1
17 vues8 diapositives

Dernier(20)

Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par Kanaidi ken
Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken10 vues
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx par chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3017 vues
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD... par Kanaidi ken
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD...
Kanaidi ken10 vues
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx par AzizahRaiza1
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
AzizahRaiza147 vues
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf par Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... par Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken25 vues
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf par AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2115 vues
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". par Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken66 vues

Proker ekstra osn smala

  • 1. PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SMA NEGERI 1 LARANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SMA NEGERI 1 LARANGAN 2015
  • 2. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 2 LEMBAR PENGESAHAN Dengan mempelajari isi dari Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan Brebes, Dengan ini saya Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes menyetujui Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan sebagai salah satu media pendidikan, pelatihan dan pengembangan potensi bagi peserta didik SMA Negeri 1 Larangan Brebes. Disetujui Oleh : Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes Pada Tanggal : Juli 2015 Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes Drs. Mohammad Royani NIP. 19640224 199412 1 001 Wakasek Bid. Kesiswaan Nurkholis, M.Pd.I NIP. 19790406 200904 1 001
  • 3. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 3 KATA PENGANTAR Bismillaahirrohmaanirrohiiim Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Program Kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan telah selesai disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program sebelumnya. Hal ini didasarkan atas evaluasi program tahun sebelumnya. Program ini memuat program kerja Unggulan dibidang Akademik dengan sasaran pembinaan adalah pengaktualisasian to be green school, global vision based of imtaq and character education dengan fokus siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Larangan yang memiliki kemampuan dalam masing-masing bidang Olimpiade. Program pembinaan ini diharapkan dapat mendekati dengan arah pembinaan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan. Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua. Larangan, Juli 2015 Wakasek Bid. Kesiswaan
  • 4. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan percepatan peningkatan mutu pendidikan. Karena dengan iklim kompetisi siswa, sekolah dan pemda Kab/Kota dipacu untuk menjadi yang terbaik dengan cara yang sehat dan cerdas di bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Astronomi). Ukuran keberhasilan terlihat jelas karena dengan kompetisi ini akan ada peringkat juara. Melalui OSN, siswa dibina agar memiliki keunggulan secara intelektual dan mampu berkompetisi dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan daerah maupun negara lain sehingga terbina semangat untuk menjadi yang terbaik. Selain itu, siswa akan mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika kaidah metode ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah. Di tingkat internasional, kompetisi sains semacam ini telah dimulai sejak lama, dan OSN merupakan satu-satunya pintu gerbang menuju International Mathematical Olympiad, International Physics Olympiad, International Chemistry Olympiad, International Biology Olympiad dan International Olympiad lainnya yang diadakan tiap tahun dengan diikuti puluhan negara di dunia. Berbagai peluang terbuka bagi para juara dalam OSN, mulai dari masuk PTN di Indonesia tanpa seleksi, beasiswa dan tawaran menjadi mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri. Dalam mekanisme OSN, setiap daerah dapat mengirimkan wakil-wakilnya untuk mengikuti kompetisi ini setelah melalui seleksi yang diadakan oleh Depdikbud. Lewat seleksi ini, siswa yang memenuhi syarat dengan perolehan nilai di atas batas standar minimal dapat menjadi wakil daerahnya dalam mengikuti olimpiade tersebut. Jumlah siswa yang lolos seleksi OSN menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki pelajar dengan kecerdasan dan potensi sumber daya manusia unggul yang kelak dapat diandalkan untuk mempercepat pembangunan di daerahnya. Hal ini merupakan suatu kesempatan yang harus direspon, disikapi, dan ditindaklanjuti melalui persiapan yang tidak sekedar mengandalkan mekanisme pembinaan minimal yang sudah berlangsung selama ini. Sebuah model pembinaan alternatif yang lebih terarah, terencana secara sistematis, dan berkesinambungan sangat diperlukan untuk melahirkan para calon juara pada ajang kompetisi Olimpiade Sains Nasional maupun Internasional. Indonesia memiliki sekolah dengan jumlah yang banyak dan potensi siswa yang membanggakan. Minat siswa-siswa di Indonesia ini juga sangat tinggi untuk terlibat dalam kompetisi Olimpiade Sains. Namun demikian, dari tahun ke tahun peningkatan prestasi dibeberapa sekolah dan wilayah di Tingkat Kota, Tingkat Propinsi maupun Nasional dirasakan tidak signifikan dengan potensi yang ada.
  • 5. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 5 Ada indikasi adanya bias pemikiran dalam menyikapi Olimpiade Sains. Sebagian pihak hanya memandang bahwa Olimpiade Sains hanya bertujuan untuk meraih kemenangan. Padahal, banyak dampak (impact) lain dari pembinaan Olimpiade Sains ini yang jauh lebih bernilai dibandingkan dengan hanya sekedar meraih juara. Salah satu dampak langsung yang dapat dikembangkan melalui pembinaan Olimpiade Sains secara berkelanjutan adalah pembinaan nilai-nilai karakter, akhlak mulia, kesadaran reliji, pengembangan psikomotorik, dan tentu saja pengembangan potensi kognitif yang terintegratif selama pembelajaran berlangsung. Para pembina yang berpengalaman dan memahami aspek-aspek pendidikan dalam pembinaan Olimpiade Sains akan mengedepankan pengembangan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran yang diampunya. Dengan demikian, para siswa Olimpiade Sains akan memiliki kapasitas yang lebih mumpuni untuk menjadi agent of change (pelaku perubahan) dan dapat diarahkan untuk menjadi “tokoh idola” sebagai representasi kualitas pendidikan di sekolahnya. SMA Negeri 1 Larangan menyambut baik program yang telah digulirkan pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas tersebut dengan melakukan upaya pembinaan olimpiade di tingkat sekolah sebagai salah satu upaya memberikan pembekalan kepada siswa guna menghadapi kompetisi bergengsi, Olimpiade Sains mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke tingkat nasional dan international. Melalui program ini diharapkan pembinaan dan pendampingan dapat dilakukan secara menyeluruh dan sistematis sehingga memperoleh hasil yang optimal. B. Visi Dan Misi Visi : Mencetak juara-juara yang mampu meraih medali dalam olimpiade sains, berprestasi gemilang di sekolah dengan kepribadian yang unggul, rendah hati, dan religius. Misi : 1. Meningkatkan karakter siswa potensial yang berkhlak mulia, mandiri, dan berwawasan kebangsaan yang kuat dan luas. 2. Meningkatkan prestasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Larangan dalam kompetisi Olimpiade tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional dan internasional. 3. Meningkatkan iklim kompetisi positif yang akan merangsang peningkatan kualitas dan mutu lulusan SMA Negeri 1 Larangan
  • 6. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 6 C. Tujuan Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Mengembangkan potensi siswa secara maksimal, khususnya potensi akademik Membina para siswa yang memiliki keunggulan intelektual dan mampu berkompetisi dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan sekolah-sekolah lain di Indonesia. Mendidik para siswa agar bersifat terbuka dan tanggap baik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun fenomena ilmiah yang timbul di masyarakat. Mendidik para siswa agar mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika kaidah metode ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah. D. Manfaat Manfaat Umum : 1. Menggairahkan iklim kompetisi sains secara obyektif dan berkelanjutan. 2. Tumbuh dan berkembangnya minat keilmuan, khususnya matematika dan sains bagi siswa dan warga sekolah. 3. Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan matematika dan sains di semua sekolah, kabupaten/kota, dan propinsi, serta nasional. Manfaat Khusus : 1. Mengoptimalkan prestasi siswa sehingga mampu mengangkat dan mengharumkan nama sekolah dan daerah. 2. Membantu melejitkan potensi bibit-bibit unggul peserta kegiatan. 3. Meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap sekolah. 4. Menstimulasi program penanaman nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
  • 7. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 7 E. Sasaran Pembinaan Sasaran Pembinaan adalah Upaya pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Larangan tahun pelajaran 2015/2016 yang telah lolos seleksi tahap awal yang diadakan oleh sekolah dengan jumlah sebanyak 54 siswa untuk 9 bidang olimpiade dengan rincian masing-masing bidang olimpiade 6 orang yang terdiri dari 3 siswa kelas X dan 3 siswa dari kelas XI. F. Hasil yang diharapkan  Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.  Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa.  Mampu melahirkan Siswa SMA Negeri 1 Larangan yang dapat bersaing dalam olimpiade sains baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional
  • 8. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 8 BAB II PROGRAM KEGIATAN A. Pelaksaan Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler olimpiade sains Nasional (OSN) ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu dengan jadwal ditentukan oleh pembina pendamping olimpiade sains masing-masing mata pelajaran. Adapun Tempat Penyelenggaran Pembinaan Olimpiade sains ini di SMA Negeri 1 Larangan. B. SILABUS PEMBELAJARAN Untuk menjaga kualitas dan mutu materi pembelajaran, maka setiap bidang pelatihan disesuaikan dengan silabus yang telah disusun oleh pembina Pendamping yang telah diberi tugas oleh sekolah untuk menjadi pembinaan pendamping Olimpiade Sains. Adapun silabus Pembelajaran terdapat pada Lampiran I. C. Metode Pembelajaran dan Sistem Evaluasi 1. Metode Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model kuliah dan diskusi kelas dengan media bantu sesuai dengan kebutuhan. Metode kuliah memberikan landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi siswa tentang materi olimpiade. Pada setiap pertemuan siswa akan diberikan soal dan beberapa model pemecahan masalahnya. Siswa dibina untuk memahami soal secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang sehingga siswa dapat menyelesaikan soal dengan caranya sendiri berdasarkan konsep yang telah dikuasai. 2. Evaluasi Evaluasi diperlukan untuk memantau kemajuan hasil belajar. Evaluasi ini meliputi Preliminary Test, Progressive Test, Diagnostic Test, dan Simulation Test. Melalui rangkaian tes ini, diharapkan kesiapan siswa untuk menghadapi kompetisi Olimpiade Sains dapat teridentifikasi dan terukur secara akurat. D. Pembina Kegiatan Kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini difasilitasi dan dibimbing oleh tim guru yang telah ditugaskan untuk menjadi pembina pendamping Olimpiade Sains nasional (OSN) oleh sekolah. Adapun nama-nama pembina pendamping olimpiade sains nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan terlampir pada lampiran II.
  • 9. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 9 E. Biaya Pembinaan Untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pembinaan menggunakan anggaran yang sudah ditetapkan oleh sekolah untuk pembinaan Olimpiade.
  • 10. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 10 BAB III PENUTUP Demikianlah Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan untuk menjelaskan kepada semua pihak tentang pentingnya sebuah pembinaan olimpide yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional di Indonesia. Iklim kompetisi dunia pendidikan akan mendorong semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan memunculkan bibit-bibit unggul berprestasi. Program Pembinaan Olimpiade Sains yang diselenggarakan ini diharapkan dapat memberikan prioritas perhatian dan pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan di Indonesia melalui kompetisi sains. Dalam jangka panjang, prioritas seperti ini akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada pihak-pihak tertentu yang relevan dan berkaitan dengan terciptanya sistem pendidikan untuk mendukung pembangunan nasional. Kemajuan dunia pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Kualitas pendidikan di Indonesia berada di bawah beberapa negara lain di Asia Tenggara dengan daya saing yang rendah. Kondisi yang memprihatinkan ini semoga dapat kita benahi bersama-sama dengan bersatu padu, bahu-membahu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cerdas, berpretasi, kompetitif, berbudaya dan beradab.
  • 11. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 11 Lampiran I No. Bidang Studi Silabus 1. Matematika 1. Pendahuluan : Himpunan, Sistem Bilangan, Notasi Sigma dan Pi 2. Aljabar : Polinomial, Fungsi (Chaucy, Jensen), Barisan Deret dan Rekursif, Ketaksamaan, Sistem Persamaan, 3. Teori Bilangan : Keterbagian, Uji Habis Dibagi, Bilangan Genap dan Ganjil, Algoritma Pembagian, GCD, LCM, Bilangan Prima, Algoritma Euclidian, Algoritma Stein, Identitas Bezout, Pers. Diophantine Linear, Induksi Matematika, Fungsi Tangga, Modular Aritmatik, Residu Lengkap, Jumlah dan Banyaknya Pembagi, Fungsi Totient Euler 4. Kombinatorik : Kombinatorik Dasar, Prinsip Inklusi - Ekslusi, De Moivre Formula, Derangements, Paritas, Multinomial Ekspansion, Pigeon Hole Principle, Teori Graf, Coloring Proofs 5. Geometri : Geometri Analitik, Geometri Vektor, Trigonometri, Geometri Euclid, 2. Fisika 1. Pengetahuan Matematika : Vektor (notasi, operasi), Turunan, Integral 2. Kinematika Gerak Lurus : Definisi dasar Perpindahan, Jarak, Kelajuan, Kecepatan, Perlajuan dan Percepatan ; Kecepatan relatif ; GLB dan GLBB ; Perpaduan Gerak dalam 2 dan 3 Dimensi. 3. Dinamika Gerak Lurus : Hukum Newton, Gaya Gesek, Gaya Fiktif. 4. Kinematika Gerak Melingkar : Definisi dasar sudut tempuh, Kecepatan sudut dan Percepatan Sudut; GMB dan GMBB. 5. Dinamtika Gerak Melingkar : Torsi, Momen Inersia, Hukum Newton untuk Gerak Melingkar. 6. Usaha dan Energi : Usaha, Energi Potensial, Energi Kinetik, Energi Mekanik, Gaya Konservatif dan Non Konservatif, Teorema Kerja - Energi 7. Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum : Pusat Massa, Kekekalan Momentum, Kerangka Acuan Pusat Massa, Energi Kinetik Sistem Partikel, Tumbukan, Impuls, Dorongan Jet. 8. Osilasi : Sistem Bandul, Sistem Massa dan Pegas. 9. Listrik dan Magnet (OSN) 3. Kimia 1. Atom : Nukleon/Inti Atom, Isotop, Atom Hidrogen, Radioaktivitas 2. Ikatan Kimia : VSEPR-Struktur Molekul Sederhana, Kepolaran, Delokalisasi dan Resonansi, Teori Orbital Hibrida, Teori Orbital Molekul. 3. Stoikiometri : Pers. Reaksi Kimia, Perhitungan Stoikiometri, Hubungan Massa dan Volume, Rumus Empiris dan Molekul, Bilangan Avogadro, Perhitungan Konsentrasi. 4. Kecendrungan Periodik : Konfigurasi Elektron, Elektronegativitas, Afinitas Elektron, Energi Ionisasi, Ukuran Atom dan Ion, Bilangan Oksidasi Tertinggi 5. Kimia Fisika : Gas dan Fasa 6. Termodinamika dan Kesetimbangan 7. Elektrokimia dan Kinetika Kimia 8. Kimia Analitik 9. Kimia Organik 4. Biologi Teori : Biologi Sel dan Molekuler, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan,
  • 12. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 12 Anatomi dan Fisiologi Hewan, Etologi, Genetika dan Evolusi, Ekologi, Biosistematik. Praktek (OSN) : Biosistematik Komparatif dan Fungsional, Fisiologi dan Ekologi Tumbuhan, Biologi Sel Molekuler, Etologi Evolusioner 5. Astronomi 1. Mekanika Benda Langit : Hukum Kepler, Hukum Gravitasi Newton, Aplikasi Hukum Newton. 2. Radiasi Elektromagnetik : Hukum Radiasi, Benda Hitam, Spektrum Elektromagnetik. 3. Bola Langit : Konsep Dasar Segitiga Bola, Tata Koordinat Astronomi, Pengertian Ekuinok, Konstelasi dan Zodiak, Obyek Langit dalam kondisi Circumpolar 4. Konsep Waktu dan Kalender : Waktu Matahari, Waktu Sideris, Kalender Bulan (Hijriah) 5. Tata Surya : Matahari, Komponen Tata Surya, Periode Sideris dan Sinodis Planet, Teori Pembentukan Tata Surya. 6. Fenomena Astronomi (Sistem Bumi, Bulan, Matahari) : Fasa Bulan dan Hilal, Periode Sideris dan Sinodis Bulan, Gerhana, Musim di Bumi, Aurora, Hujan Meteor 7. Bintang 8. Galaksi dan Kosmologi Dasar Praktek (OSN) : 1. Pengamatan dengan mata telanjang atau secara visual (tergantung kondisi cuaca) : Rasi Bintang, Mengenal Bintang Terang dan Planet Tampak, Mengenal Ekliptika dan Kutub Ekliptika, Mengenal Ekuator Galaksi Bimasakti, Mengenal Ekuator Langit. 2. Pengamatan dengan Teleskop dan detektor Atronomi : Mengarahkan dan menjalankan teleskop sesuai instruksi, merekam dan mengolah data. 6. Komputer Komponen utama materi uji tertulis : Analitik dan Logika, Aritmatika dan Algoritma. Ketiga komponen ini kemudian dijabarkan dalam sejumlah aspek sebagai berikut : 1. menguji deskripsi soal : kemampuan memahami dan mensimulasikan algoritma dalam cerita, deduksi berdasarkan input menghasilkan output, deduksi berdasarkan test case menghasilkan pemahaman proses, menemukan kasus ekstrim, optimasi. 2. menguji pemahaman algoritma : memahami konsep elemen konstruksi (if-then-else, loop dan variasinya), kemampuan membaca algoritma secara menyeluruh, mengeksekusi (termasuk rekursif) dan process tracing yang terjadi, kemampuan coding. 3. menguji kemampuan dasar logika : implikasi, jika dan hanya jika, kalkulus preposisi, induksi-deduksi. 4. menguji kemampuan dasar aritmatika : model matematis, sifat dari deret bilangan, model keterkaitan (graf) 5. menguji kemampuan dasar penunjang : Himpunan, Aljabar Logika, Sifat Bilangan dan Deret, Finite State Machine, Kombinatorik. 7. Kebumian Teori : 1. Geologi - Geofisika (Geosfer) : Pembentukan Bumi, Struktur Dalam Bumi, Tektonik Lempeng, Pembentukan dan Siklus Batuan, Geologi Struktur dan Geomorfolofi, Paleontologi dan Geologi Sejarah, Sumberdaya dan Bencana Geologi.
  • 13. Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 13 2. Meteorologi - Klimatologi (Atmosfer) : Struktur Atmosfer, Komposisi dan Sirkulasi Udara, Pembentukan Awan dan Hujan, Iklim Global, Bencana Meteorologi/Klimatologi 3. Astronomi (Sistem Planet) : Sistem dan Evolusi Tata Surya, Fisika dan Gerak Planet, Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika, Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi, Teropong dan Peta Bintang 4. Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) : Siklus Hidrologi, Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Tanah, Geologi dan Fisiografi Laut, Komposisi dan Sirkulasi Air Laut Praktek (OSN) : 1. Geologi : Mineralogi dan Petrologi, Geologi Struktur dan Geomorfologi, Paleontologi dan Sejarah Geologi, Peta Geologi 2. Meteorologi - Klimatologi : Peta - Peta Meteorologi 3. Astronomi (Sistem Planet) : Teropong dan Peta Bintang 8. Ekonomi 1. OSK : Seluruh Materi Kelas XI SMA, dengan komposisi 70% Ekonomi dan 30% Akuntansi, 70% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda 2. OSP : Seluruh Materi Kelas XI SMA (tingkat kesulitan meningkat), dengan komposisi 75% Ekonomi dan 25% Akuntansi, 60% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda ditambah 2 soal uraian masing-masing ekonomi dan akuntansi. 3. OSN : Seluruh Materi Kelas XI dan XII SMA (tingkat kesulitan meningkat), dengan komposisi 80% Ekonomi dan 20% Akuntansi, 50% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda ditambah 5 soal uraian (4 soal ekonomi dan 1 soal akuntansi) dan siswa harus mampu menyusun dan mempresentasikan karya tulis ilmiah bidang ekonomi dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Selain itu juga ada game dan simulasi perdagangan. 9. Geografi 1. Iklim dan perubahannya 2. Bencana dan manajemen kebencanaan 3. Sumber daya dan manajemen sumber daya 4. Geografi lingkungan dan perencanaan pembangunan berkelanjutan 5. Geomorfologi 6. Geografi pertanian dan permasalahan pangan 7. Kependudukan dan dinamikanya 8. Geografi ekonomi dan globalisasi 9. Geografi pembangunan 10. Geografi kota dan perencanaan kota dan wilayah 11. Pariwisata dan manajemen pariwisata 12. Geografi budaya dan identitas regional 13. Tata guna lahan 14. Geografi regional 15. Keterampilan pemetaan 16. Keterampilan analisis data