SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
11
DASAR-DASARDASAR-DASAR
AGRONOMIAGRONOMI
Ketika Kata dan Gambar BicaraKetika Kata dan Gambar Bicara
Rangkuman informasi dari berbagaiRangkuman informasi dari berbagai
sumber inspirasisumber inspirasi
Semester Genap 2014/2015Semester Genap 2014/2015
Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.
22
Info Siang IniInfo Siang Ini
 Sesaat lagi anda akan mengikuti KUISSesaat lagi anda akan mengikuti KUIS
Dasar-Dasar Agronomi.Dasar-Dasar Agronomi.
 Keluarkan kertas selembar, tulis nama, nim,Keluarkan kertas selembar, tulis nama, nim,
kelas, kelompok soal dan no HP andakelas, kelompok soal dan no HP anda
dengan jelas!dengan jelas!
 TIDAK dibenarkan untuk diskusi atauTIDAK dibenarkan untuk diskusi atau
bekerja sama ketika kuis berlansungbekerja sama ketika kuis berlansung!!
33
Kuis – 15 menitKuis – 15 menit
Kelompok AKelompok A
1. Sebutkan beberapa point tentang tanaman asal (P.13)1. Sebutkan beberapa point tentang tanaman asal (P.13)
2. Sebutkan 8 pusat asal tanaman menurut N.I. Vavilov! (P.19)2. Sebutkan 8 pusat asal tanaman menurut N.I. Vavilov! (P.19)
3. Sebutkan klasifikasi tanaman menurut adaptasi dengan iklim3. Sebutkan klasifikasi tanaman menurut adaptasi dengan iklim
dan menurut kegunaannya! (P. 51)dan menurut kegunaannya! (P. 51)
Kelompok BKelompok B
1. Sebutkan point tentang penyebaran dan pusat produksi1. Sebutkan point tentang penyebaran dan pusat produksi
tanaman! (P.15)tanaman! (P.15)
2. Sebutkan point tentang peta asal tanaman agronomi! (P.15)2. Sebutkan point tentang peta asal tanaman agronomi! (P.15)
3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan tanaman3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan tanaman
semusim/setahun, tanaman dwi tahunan, dan tanamansemusim/setahun, tanaman dwi tahunan, dan tanaman
tahunan berserta contoh-contohnya! (P.41).tahunan berserta contoh-contohnya! (P.41).
44
Dasar-Dasar AgronomiDasar-Dasar Agronomi
Teknik Budidaya (I)Teknik Budidaya (I)
Tetesan informasi dariTetesan informasi dari
berbagai sumber inspirasiberbagai sumber inspirasi
Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P.,Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P.,
M.P.M.P.
55
Kandungan IsiKandungan Isi
 Persiapan dan pengolahan tanahPersiapan dan pengolahan tanah
 Persemaian dan pembibitanPersemaian dan pembibitan
 Penanaman; jarak tanamPenanaman; jarak tanam
 Pemupukan (jenis, dosis, konsentrasi,Pemupukan (jenis, dosis, konsentrasi,
durasi, saat dan teknik aplikasi)durasi, saat dan teknik aplikasi)
 Pemeliharaan (penyiraman, pengajiran,Pemeliharaan (penyiraman, pengajiran,
penyiangan, pemangkasan, penggemburan,penyiangan, pemangkasan, penggemburan,
pembumbunan, naungan, mulsa)pembumbunan, naungan, mulsa)
 Panen dan penanganan pascapanenPanen dan penanganan pascapanen
66
Dimana kita bertanam ini?Dimana kita bertanam ini?
77
The STS-118 crew transported plant growth chambers, seeds andThe STS-118 crew transported plant growth chambers, seeds and
watering devices like these to the space station for an in-orbitwatering devices like these to the space station for an in-orbit
experiment.experiment.
88
Paket yang akanPaket yang akan
diterbangkan...diterbangkan...
99
PerancanganPerancangan
ekperiment di luarekperiment di luar
angkasaangkasa
1010
Paket dan benih yangPaket dan benih yang
dikecambahkan di luar angkasadikecambahkan di luar angkasa
› Seeds in Space: Day 2 Seeds in Space: Day 4 Seeds in Space: Day 8
1111
Perkembangan tanaman dariPerkembangan tanaman dari
hari ke hari ...hari ke hari ...
Seeds in Space: Day 10 Seeds in Space: Day 14 Seeds in Space: Day 20
1212
Kembali ke bumi setelahKembali ke bumi setelah
penanaman (2007)penanaman (2007)
1313
Persiapan dan pengolahanPersiapan dan pengolahan
TanahTanah
 Olah Tanah :Olah Tanah :
1. Minimum1. Minimum
2. Maksimum2. Maksimum
3. No tillage (tanpa olah tanah)3. No tillage (tanpa olah tanah)
 Perhatikan syarat dan kaidahPerhatikan syarat dan kaidah
pengolahanpengolahan
 Gunakan teknologi yangGunakan teknologi yang
menguntungkanmenguntungkan
1414
Pengolahan lahanPengolahan lahan
18
1515
Alat dan mesin pertanianAlat dan mesin pertanian
mutlak ada dalam budidayamutlak ada dalam budidaya
tanamantanaman
1616
Organic farming in EuropeOrganic farming in Europe
19
1717
Pengertian Teknik BudidayaPengertian Teknik Budidaya
Teknik budidaya dari 2 kata:Teknik budidaya dari 2 kata:
 Teknik : penerapan ilmu dan teknologiTeknik : penerapan ilmu dan teknologi
untuk menyelesaikan permasalahanuntuk menyelesaikan permasalahan
manusiamanusia
 Budidaya : cara bercocok tanamBudidaya : cara bercocok tanam
 Penerapan ilmu dan teknologi dalamPenerapan ilmu dan teknologi dalam
bercocok tanam untuk mendapatkanbercocok tanam untuk mendapatkan
hasil yang maksimalhasil yang maksimal
1818
Teknik BudidayaTeknik Budidaya
meliputimeliputi
 Penggunaan sarana produksi yangPenggunaan sarana produksi yang
efektif dan efisien.efektif dan efisien.
 Penyiapan bibit.Penyiapan bibit.
 Pemeliharaan tanaman.Pemeliharaan tanaman.
 Pengelolaan pertumbuhan danPengelolaan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.perkembangan tanaman.
 Cara panen yang tepat.Cara panen yang tepat.
1919
Unsur Sarana ProduksiUnsur Sarana Produksi
 Benih dan bibit .Benih dan bibit .
 PupukPupuk
 Zat Pengatur TumbuhZat Pengatur Tumbuh
 InokulanInokulan
 PestisidaPestisida
 Alat-alat pertanianAlat-alat pertanian
2020
Benih sebagai salah satuBenih sebagai salah satu
sarana produksisarana produksi
2121
Unsur Sarana…Unsur Sarana…
 Benih: biji tanaman yang digunakan untukBenih: biji tanaman yang digunakan untuk
tujuan penanaman, fase generatif,tujuan penanaman, fase generatif,
digunakan untuk memperbanyak diri secaradigunakan untuk memperbanyak diri secara
generatif.generatif.
 Bibit: benih-benih yang sudahBibit: benih-benih yang sudah
berkecambah, alat produksi secaraberkecambah, alat produksi secara
vegetatif.vegetatif.
 Pupuk: bahan yang memberikan zat haraPupuk: bahan yang memberikan zat hara
pada tanaman.pada tanaman.
2222
Unsur Sarana…Unsur Sarana…
 Zat Pengatur Tumbuh: senyawa organikZat Pengatur Tumbuh: senyawa organik
yang bukan hara, dalam jumlah sedikityang bukan hara, dalam jumlah sedikit
dapat merangsang pertumbuhan tanaman.dapat merangsang pertumbuhan tanaman.
 Inokulan: bahan yang mengandung bakteriInokulan: bahan yang mengandung bakteri
yang dapat bersimbiosis dengan tanamanyang dapat bersimbiosis dengan tanaman
didalam aktifitasnya (fiksasi nitrogen).didalam aktifitasnya (fiksasi nitrogen).
 Pestisida: senyawa kimia yang digunakanPestisida: senyawa kimia yang digunakan
untuk pengendalian organisme penggangguuntuk pengendalian organisme pengganggu
tanaman (OPT), herbisida, insektisida dll.tanaman (OPT), herbisida, insektisida dll.
2323
PERSEMAIANPERSEMAIAN
 Teknologi Benih: Ilmu tentang cara-Teknologi Benih: Ilmu tentang cara-
cara untuk dapat memperbaiki sifat-cara untuk dapat memperbaiki sifat-
sifat fisiologis dan fisik dari benih.sifat fisiologis dan fisik dari benih.
Cakupannya:Cakupannya:
 Teknik menanam dan memanenTeknik menanam dan memanen
 Pembersihan dan pemisahanPembersihan dan pemisahan
 Pengaturan kandungan airPengaturan kandungan air
 Produksi benihProduksi benih
2424
PerhatikanPerhatikan
kemasannyakemasannya
2525
Teknologi Benih…Teknologi Benih…
 Pengujian dan penyimpanan benihPengujian dan penyimpanan benih
 Sertifikasi benihSertifikasi benih
 Proses-proses memperbaiki viabilitasProses-proses memperbaiki viabilitas
dan daya berkecambahdan daya berkecambah
benih/penampilan tanaman berikutnyabenih/penampilan tanaman berikutnya
2626
Kriteria benih yangKriteria benih yang
baikbaik
 Sifat fisik yang baik:Sifat fisik yang baik:
Ukuran seragam,tidak ada kerusakanUkuran seragam,tidak ada kerusakan
fisik pada permukaan benih.fisik pada permukaan benih.
 Sifat genetik yang baik:Sifat genetik yang baik:
murni genetik, berasal dari varietasmurni genetik, berasal dari varietas
unggul.unggul.
 Sifat fisiologis yang baik:Sifat fisiologis yang baik:
Kemampuan benih yang tumbuh baikKemampuan benih yang tumbuh baik
pada kondisi lingkungan ekstrim dipada kondisi lingkungan ekstrim di
lapangan.lapangan.
2727
Benih yang baikBenih yang baik
Ciri-cirinya :Ciri-cirinya :
 Daya berkecambah benih tinggi.Daya berkecambah benih tinggi.
 Kecepatan berkecambah tinggi.Kecepatan berkecambah tinggi.
 Vigor kecambah di lapangan kuat.Vigor kecambah di lapangan kuat.
2828
Kriteria Benih yangKriteria Benih yang
baikbaik
 Kadar air maksimal 9 – 13 %Kadar air maksimal 9 – 13 %
(tergantung tanaman) --- (sifat fisik)(tergantung tanaman) --- (sifat fisik)
 Kemurnian benih 97 %, kotoran benih/Kemurnian benih 97 %, kotoran benih/
varietas lain 3 % (tergantung jenis)---varietas lain 3 % (tergantung jenis)---
(sifat fisik)(sifat fisik)
 Daya berkecambah normal 80 – 90 %,Daya berkecambah normal 80 – 90 %,
kecepatan tumbuh, vigor, dayakecepatan tumbuh, vigor, daya
simpan --- (sifat fisiologis)simpan --- (sifat fisiologis)
 Kandungan air dan daya simpanKandungan air dan daya simpan
tinggi --- (sifat fisik)tinggi --- (sifat fisik)
2929
Perlakuan benihPerlakuan benih
 Cara untuk membebaskan benih dariCara untuk membebaskan benih dari
hama atau penyakit yang seringhama atau penyakit yang sering
menyerang benihmenyerang benih
 Tujuan perlakuan benih:Tujuan perlakuan benih:
1.1. Mencegah infeksi pada kecambah.Mencegah infeksi pada kecambah.
2.2. Melindungi benih dari jasad.Melindungi benih dari jasad.
Pengganggu setelah ditanamPengganggu setelah ditanam
(menyelimuti dengan pestisida)(menyelimuti dengan pestisida)
3.3. Inokulasi benih dengan rhizobiumInokulasi benih dengan rhizobium
(legum) .(legum) .
3030
Perlakuan dengan pestisidaPerlakuan dengan pestisida
 Tepat jenis dan dosisTepat jenis dan dosis
 Salah dosis keracunan danSalah dosis keracunan dan
menambah biaya.menambah biaya.
1.1. Desinfeksi: patogen sudahDesinfeksi: patogen sudah
menginfeksi ke dalam,menginfeksi ke dalam,
memusnahkan,dengan formal dehid.memusnahkan,dengan formal dehid.
2.2. Desinfestasi: memusnahkan patogenDesinfestasi: memusnahkan patogen
pada permukaan, tembaga sulfat,pada permukaan, tembaga sulfat,
(banyak cairan).(banyak cairan).
3.3. Proteksi benih: mencegah infeksi.Proteksi benih: mencegah infeksi.
3131
Perlakuan benihPerlakuan benih
 Mencegah penyebaran penyakit yangMencegah penyebaran penyakit yang
dibawa benihdibawa benih
 Menghilangkan cendawan yangMenghilangkan cendawan yang
menyerang saat kelembaban tinggimenyerang saat kelembaban tinggi
 Perlakuan benih diberikan bila:Perlakuan benih diberikan bila:
1.1. Mengandung penyakitMengandung penyakit
2.2. Media terinfeksi penyakitMedia terinfeksi penyakit
3.3. Biasa benih introduksi dan benihBiasa benih introduksi dan benih
disimpandisimpan
3232
Perlakuan BenihPerlakuan Benih
INOKULASI BENIH:INOKULASI BENIH:
 Menggunakan tanah, tanah yangMenggunakan tanah, tanah yang
pernah ditanam legum, campurpernah ditanam legum, campur
dengan biji, tanah sejumlah biji, tanahdengan biji, tanah sejumlah biji, tanah
dibasahi dahulu. Bahaya hama dandibasahi dahulu. Bahaya hama dan
penyakit dan biaya.penyakit dan biaya.
 Cara alami, menanam jenis legumCara alami, menanam jenis legum
berturut-turut sehingga membentukberturut-turut sehingga membentuk
rhizobium yang mampu membentukrhizobium yang mampu membentuk
bintil akar.bintil akar.
3333
Inokulasi benih….Inokulasi benih….
 Menggunakan biakan murniMenggunakan biakan murni
rhizobiumrhizobium,, efektif dan efisien, berupaefektif dan efisien, berupa
bubuk/kultur agar, sebagai bahanbubuk/kultur agar, sebagai bahan
pembawa, dengan inokulum berupapembawa, dengan inokulum berupa
kompos/gambut.kompos/gambut.
 Fiksasi menyediakan nitrogen 60 %,Fiksasi menyediakan nitrogen 60 %,
sehingga perlu penambahansehingga perlu penambahan
anorganik.anorganik.
 Fiksasi meningkat dengan bertambahFiksasi meningkat dengan bertambah
umur tanaman.umur tanaman.
3434
Inlokulasi benih…..Inlokulasi benih…..
 Contoh inokulan: legin.Contoh inokulan: legin.
 Fiksasi N berkurang jika kadar nitrogenFiksasi N berkurang jika kadar nitrogen
dalam tanah meningkat.dalam tanah meningkat.
 Nitrogen perlu diberi diawal pertumbuhanNitrogen perlu diberi diawal pertumbuhan
sebelum tanaman dapat memfiksasi N.sebelum tanaman dapat memfiksasi N.
 Bintil akar organ simbiosis antara bakteriBintil akar organ simbiosis antara bakteri
rhizobium dengan tanaman legum yangrhizobium dengan tanaman legum yang
mampu mengikat N dari udara.mampu mengikat N dari udara.
3535
Faktor yang mempengaruhiFaktor yang mempengaruhi
bakteribakteri
 Suhu (min 3Suhu (min 3oo
C, maks 45C, maks 45oo
C, optimumC, optimum
18–2618–26oo
C)C)
 pH tanah ( pH 4.4 tidak hidup, 5.0pH tanah ( pH 4.4 tidak hidup, 5.0
masih hidup, 5.4 terbentuk bintil akar)masih hidup, 5.4 terbentuk bintil akar)
 Kandungan unsur hara tanah: Ca, P,Kandungan unsur hara tanah: Ca, P,
Mo (dengan pengapuran)Mo (dengan pengapuran)
3636
Reduce some microorganism activity
3737
Inokulasi ….Inokulasi ….
 Hubungan serasi antar bakteri denganHubungan serasi antar bakteri dengan
varietas tanaman menghasilkan bintilvarietas tanaman menghasilkan bintil
akar yang efektif dalam menambat Nakar yang efektif dalam menambat N
 Masalah bintil akar berhubunganMasalah bintil akar berhubungan
dengan: tanah kahat (kekurangandengan: tanah kahat (kekurangan
hara, terutama fosfor)hara, terutama fosfor)
 Masalah pH tanah (lihatMasalah pH tanah (lihat kisaran pH)kisaran pH)
3838
Inokulasi…Inokulasi…
 Dua kategori ras bakteri Rhizobium:Dua kategori ras bakteri Rhizobium:
1.1. Tipe A: membentuk bintil diTipe A: membentuk bintil di
permukaan tanah (lebih besar, beratpermukaan tanah (lebih besar, berat
dan efektif memfiksasi N,1.5 kali daridan efektif memfiksasi N,1.5 kali dari
tipe B) pada akar tunjangtipe B) pada akar tunjang
2.2. Tipe B: membentuk bintil pada akarTipe B: membentuk bintil pada akar
laterallateral
Bintil efektifBintil efektif: besar, lebih berat dan: besar, lebih berat dan
dibelah berwarna merah (pigmendibelah berwarna merah (pigmen
hemoprotein), leghemoglobinhemoprotein), leghemoglobin
3939
Koloni Rhizobium yangKoloni Rhizobium yang
tumbuh dalam media cawantumbuh dalam media cawan
agar.agar.
4040
Rhizobium dilihat di bawahRhizobium dilihat di bawah
mikroskop dengan pembesaranmikroskop dengan pembesaran
30.000x30.000x
4141
Bentuk bintil akar yangBentuk bintil akar yang
terinfeksi Rhizobium.terinfeksi Rhizobium.
4242
Bintil yang aktif jika dipecah akanBintil yang aktif jika dipecah akan
berwarna merah darah (kiri), sedangkanberwarna merah darah (kiri), sedangkan
bintil yang tidak aktif berwarna pucatbintil yang tidak aktif berwarna pucat
(kanan)(kanan)
4343
PERSIAPAN BIBITPERSIAPAN BIBIT
 Benih ada: disebar langsung atau diBenih ada: disebar langsung atau di
semai dulusemai dulu
 Disebar: Benih kecil, bibit sukar untukDisebar: Benih kecil, bibit sukar untuk
dipindah, biaya pemindahan cukupdipindah, biaya pemindahan cukup
tinggitinggi
 Disemai: mahal dan kecilDisemai: mahal dan kecil
(hortikultura)(hortikultura)
untuk memperkecil pemeliharaan danuntuk memperkecil pemeliharaan dan
menjamin pertumbuhanmenjamin pertumbuhan
4444
PersemaianPersemaian
 Persemaian: di bedengan dan bak-Persemaian: di bedengan dan bak-
bak semai dengan media khususbak semai dengan media khusus
 2 macam persemaian:2 macam persemaian:
1.1. Persemaian pendahuluanPersemaian pendahuluan: untuk: untuk
mengecambahkan benih agar cepatmengecambahkan benih agar cepat
tumbuh dan seragam, serta dapattumbuh dan seragam, serta dapat
menghindarkan kerusakan bibitmenghindarkan kerusakan bibit
akibat serangan OPTakibat serangan OPT
4545
Persemaian….Persemaian….
2.2. Persemaian pemeliharaanPersemaian pemeliharaan::
tempat memelihara bibit yangtempat memelihara bibit yang
mulai tumbuh sebelum dipindahmulai tumbuh sebelum dipindah
ke lapang, disebut jugake lapang, disebut juga
pembibitanpembibitan
4646
Cara membuat penggantiCara membuat pengganti
polybag dari daun pisangpolybag dari daun pisang
(bumbungan)(bumbungan)
4747
Pengisian media tanam untukPengisian media tanam untuk
persemaian dalam bumbunganpersemaian dalam bumbungan
 Tanah dimasukkan dalamTanah dimasukkan dalam
daun pisang tersebutdaun pisang tersebut
dengan ketebalan 2-3 cm,dengan ketebalan 2-3 cm,
lalu tanahnya dipadatkanlalu tanahnya dipadatkan
pada bagian bawahpada bagian bawah
 Sisanya diisi dengan tanahSisanya diisi dengan tanah
halushalus dan gemburdan gembur padapada
bagian atasbagian atas
 Tanahnya dicampur denganTanahnya dicampur dengan
pupuk bokasi denganpupuk bokasi dengan
perbandinganperbandingan 5050::5050 (sesuai(sesuai
dengan komposisi yangdengan komposisi yang
diinginkan)diinginkan)
4848
Ini hasilnya dalam daun pisangIni hasilnya dalam daun pisang
dan buatan ...dan buatan ...
4949
KeuntunganKeuntungan
persemaianpersemaian
 Agar pemeliharaan tanaman lebihAgar pemeliharaan tanaman lebih
mudah (tempat yang kecil).mudah (tempat yang kecil).
 Tanah yang dipilih yangTanah yang dipilih yang
kesuburannya baik.kesuburannya baik.
 Tidak tergantung musim.Tidak tergantung musim.
 Waktu tanam dapat dipercepat.Waktu tanam dapat dipercepat.
 Seleksi bibit lebih teliti.Seleksi bibit lebih teliti.
 Dapat sebagai bahan untukDapat sebagai bahan untuk
menyulam.menyulam.
5050
Kerugian persemaianKerugian persemaian
 Perpindahan tanaman , stagnasi/Perpindahan tanaman , stagnasi/
terkejut.terkejut.
 Terjadi kerusakan akar.Terjadi kerusakan akar.
 Memerlukan biaya dan tenagaMemerlukan biaya dan tenaga
kerja tambahan.kerja tambahan.
5151
Faktor penyiapanFaktor penyiapan
persemaianpersemaian
 Menentukan tempat persemaian.Menentukan tempat persemaian.
 Menentukan waktu pembuatanMenentukan waktu pembuatan
persemaian dan menyemaikanpersemaian dan menyemaikan
benih.benih.
 Perlakuan benih sebelum disemai.Perlakuan benih sebelum disemai.
5252
Persemaian..Persemaian..
1. Waktu buat persemaian: sesuaikan dengan1. Waktu buat persemaian: sesuaikan dengan
pemindahan bibit di awal musim hujan ataupemindahan bibit di awal musim hujan atau
setelah pengolahan tanah selesai.setelah pengolahan tanah selesai.
2. Tanah : gembur, aerasi baik, mengandung2. Tanah : gembur, aerasi baik, mengandung
pasir.pasir.
3. Dekat sumber air, mudah pemeliharaan.3. Dekat sumber air, mudah pemeliharaan.
4. Arah bedengan Utara–Selatan, hadap Timur .4. Arah bedengan Utara–Selatan, hadap Timur .
5. Lebar bedengan max 1.2 m panjang 4 m5. Lebar bedengan max 1.2 m panjang 4 m
(tergantung kebutuhan/kondisi).(tergantung kebutuhan/kondisi).
5353
PemeliharaanPemeliharaan
persemaianpersemaian
 Penyiraman teratur.Penyiraman teratur.
 Penyiangan gulma.Penyiangan gulma.
 Pemupukan.Pemupukan.
 Pengendalian jasad pengganggu/OPT.Pengendalian jasad pengganggu/OPT.
 Naungan/pelindung: dari cahaya terik,Naungan/pelindung: dari cahaya terik,
hujan dan mengurangi penguapan.hujan dan mengurangi penguapan.
5454
PembibitanPembibitan
Pada bedengan dan kantong plastikPada bedengan dan kantong plastik
Syarat-syarat tempat pembibitan:Syarat-syarat tempat pembibitan:
1. Bedengan/tanah gembur, subur1. Bedengan/tanah gembur, subur
2. Dekat dengan sumber air2. Dekat dengan sumber air
3. Dekat dengan areal penanaman3. Dekat dengan areal penanaman
4. Tempatnya datar4. Tempatnya datar
5. Bebas dari sumber hama dan5. Bebas dari sumber hama dan
penyakit, ayampenyakit, ayam
5555
Pembibitan denganPembibitan dengan
polibagpolibag
Lebih menguntungkan dibandingLebih menguntungkan dibanding
bedengan, karena:bedengan, karena:
 Tidak terjadi stagnasi waktuTidak terjadi stagnasi waktu
penanamanpenanaman
 Bibit dapat langsung dipindah keBibit dapat langsung dipindah ke
lapanganlapangan
 Tidak memerlukan penyianganTidak memerlukan penyiangan
 Lebih mudah, murah dan praktisLebih mudah, murah dan praktis
5656
Pemeliharaan diPemeliharaan di
pembibitanpembibitan
 PenyiramanPenyiraman
 PemupukanPemupukan
 Pengendalian jasadPengendalian jasad
pengganggupengganggu
 Pengaturan cahaya matahariPengaturan cahaya matahari
5757
PenanamanPenanaman
 Pindahkan bibit dan tanam dengan hati-hati, jikaPindahkan bibit dan tanam dengan hati-hati, jika
bukan sistem tanam langsung.bukan sistem tanam langsung.
 Perhatikan kedalaman dan lubang tanam sesuaiPerhatikan kedalaman dan lubang tanam sesuai
dengan tanaman yang diusahakan.dengan tanaman yang diusahakan.
 Jarak tanam harus diperhatikan sesuai jenisJarak tanam harus diperhatikan sesuai jenis
tanaman, karena ini menyangkut kompetesitanaman, karena ini menyangkut kompetesi
tanaman untuk memperoleh unsur-unsurtanaman untuk memperoleh unsur-unsur
pendukung dalam pertumbuhan dan hasilnya (sptpendukung dalam pertumbuhan dan hasilnya (spt
air, cahaya matahari, pupuk dan lain-lainnya).air, cahaya matahari, pupuk dan lain-lainnya).
5858
Starting Tomato Seeds Indoors-Starting Tomato Seeds Indoors-
  Technique Tips with Photos  Technique Tips with Photos
5959
Hari 7 (A) dan Hari 14Hari 7 (A) dan Hari 14
(B)(B)
A B
6060
Hari 30, beginiHari 30, begini
performansinya...performansinya...
6161
Pemindahan ke potPemindahan ke pot
6262
Lakukan dengan hati-hati,Lakukan dengan hati-hati,
perhatikan akarnya janganperhatikan akarnya jangan
putusputus
6363
Siap ditanam dalamSiap ditanam dalam
potpot
6464
Tanaman Tomat danTanaman Tomat dan
teknik pemangkasanteknik pemangkasan
6565
Pindahkan dari pot kePindahkan dari pot ke
areal tanam (lahan)areal tanam (lahan)
6666
Ini untuk kepentinganIni untuk kepentingan
riset...riset...
6767
Beraneka ragamBeraneka ragam
bentuknya, tetap merahbentuknya, tetap merah
bergairah ...bergairah ...
6868
Ini tomat dan bukanIni tomat dan bukan
kentangkentang
6969
Nikmati kesegarannya!Nikmati kesegarannya!
http://www.reneesgarden.com/articles/grow-tomato.htm
7070
Terima kasih perhatianTerima kasih perhatian
dan kehadirannyadan kehadirannya

More Related Content

What's hot (18)

Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
 
agronomi
agronomiagronomi
agronomi
 
Wirausaha Berkebun Anggur
Wirausaha Berkebun AnggurWirausaha Berkebun Anggur
Wirausaha Berkebun Anggur
 
Pala
PalaPala
Pala
 
Penelitian pisang
Penelitian pisangPenelitian pisang
Penelitian pisang
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Pengkajian sistem usahatani berbasis pisang
Pengkajian sistem usahatani berbasis pisangPengkajian sistem usahatani berbasis pisang
Pengkajian sistem usahatani berbasis pisang
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
 
Manajemen Penggunaan Mulsa Plastik dalam Produksi Kentang
Manajemen Penggunaan Mulsa Plastik dalam Produksi KentangManajemen Penggunaan Mulsa Plastik dalam Produksi Kentang
Manajemen Penggunaan Mulsa Plastik dalam Produksi Kentang
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuran
 
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasanSejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
 

Similar to Kuliah 4 dda (materi 1)

Profil rekayasa teknologi untuk petani
Profil rekayasa teknologi untuk petaniProfil rekayasa teknologi untuk petani
Profil rekayasa teknologi untuk petaniDony Riyanto
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Gede Susrama
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Gede Susrama
 
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah BesarPupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besarasepansori
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.wika_wibowo
 
Lampiran perka nomor 1 tahun 2013
Lampiran perka nomor 1 tahun 2013Lampiran perka nomor 1 tahun 2013
Lampiran perka nomor 1 tahun 2013babapaisal
 
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1chuy12567
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganyudhi mahmud
 
ppt hubungan serangga dengan jamur tiram
ppt hubungan serangga dengan jamur tiramppt hubungan serangga dengan jamur tiram
ppt hubungan serangga dengan jamur tiramrahmatanislami
 
Teknologi produksi perikanan budidaya
Teknologi produksi perikanan budidayaTeknologi produksi perikanan budidaya
Teknologi produksi perikanan budidayaeli priyatna laidan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanKustam Ktm
 
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)Zoom Loundry
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumAndrew Hutabarat
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumAndrew Hutabarat
 

Similar to Kuliah 4 dda (materi 1) (20)

Profil rekayasa teknologi untuk petani
Profil rekayasa teknologi untuk petaniProfil rekayasa teknologi untuk petani
Profil rekayasa teknologi untuk petani
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1
 
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah BesarPupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
 
Lampiran perka nomor 1 tahun 2013
Lampiran perka nomor 1 tahun 2013Lampiran perka nomor 1 tahun 2013
Lampiran perka nomor 1 tahun 2013
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
ppt hubungan serangga dengan jamur tiram
ppt hubungan serangga dengan jamur tiramppt hubungan serangga dengan jamur tiram
ppt hubungan serangga dengan jamur tiram
 
Teknologi produksi perikanan budidaya
Teknologi produksi perikanan budidayaTeknologi produksi perikanan budidaya
Teknologi produksi perikanan budidaya
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Budidya jamur
Budidya jamurBudidya jamur
Budidya jamur
 
Budidya jamur (1)
Budidya jamur (1)Budidya jamur (1)
Budidya jamur (1)
 
Budidya jamur
Budidya jamurBudidya jamur
Budidya jamur
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umum
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umum
 

Kuliah 4 dda (materi 1)

  • 1. 11 DASAR-DASARDASAR-DASAR AGRONOMIAGRONOMI Ketika Kata dan Gambar BicaraKetika Kata dan Gambar Bicara Rangkuman informasi dari berbagaiRangkuman informasi dari berbagai sumber inspirasisumber inspirasi Semester Genap 2014/2015Semester Genap 2014/2015 Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.
  • 2. 22 Info Siang IniInfo Siang Ini  Sesaat lagi anda akan mengikuti KUISSesaat lagi anda akan mengikuti KUIS Dasar-Dasar Agronomi.Dasar-Dasar Agronomi.  Keluarkan kertas selembar, tulis nama, nim,Keluarkan kertas selembar, tulis nama, nim, kelas, kelompok soal dan no HP andakelas, kelompok soal dan no HP anda dengan jelas!dengan jelas!  TIDAK dibenarkan untuk diskusi atauTIDAK dibenarkan untuk diskusi atau bekerja sama ketika kuis berlansungbekerja sama ketika kuis berlansung!!
  • 3. 33 Kuis – 15 menitKuis – 15 menit Kelompok AKelompok A 1. Sebutkan beberapa point tentang tanaman asal (P.13)1. Sebutkan beberapa point tentang tanaman asal (P.13) 2. Sebutkan 8 pusat asal tanaman menurut N.I. Vavilov! (P.19)2. Sebutkan 8 pusat asal tanaman menurut N.I. Vavilov! (P.19) 3. Sebutkan klasifikasi tanaman menurut adaptasi dengan iklim3. Sebutkan klasifikasi tanaman menurut adaptasi dengan iklim dan menurut kegunaannya! (P. 51)dan menurut kegunaannya! (P. 51) Kelompok BKelompok B 1. Sebutkan point tentang penyebaran dan pusat produksi1. Sebutkan point tentang penyebaran dan pusat produksi tanaman! (P.15)tanaman! (P.15) 2. Sebutkan point tentang peta asal tanaman agronomi! (P.15)2. Sebutkan point tentang peta asal tanaman agronomi! (P.15) 3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan tanaman3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan tanaman semusim/setahun, tanaman dwi tahunan, dan tanamansemusim/setahun, tanaman dwi tahunan, dan tanaman tahunan berserta contoh-contohnya! (P.41).tahunan berserta contoh-contohnya! (P.41).
  • 4. 44 Dasar-Dasar AgronomiDasar-Dasar Agronomi Teknik Budidaya (I)Teknik Budidaya (I) Tetesan informasi dariTetesan informasi dari berbagai sumber inspirasiberbagai sumber inspirasi Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P.,Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.M.P.
  • 5. 55 Kandungan IsiKandungan Isi  Persiapan dan pengolahan tanahPersiapan dan pengolahan tanah  Persemaian dan pembibitanPersemaian dan pembibitan  Penanaman; jarak tanamPenanaman; jarak tanam  Pemupukan (jenis, dosis, konsentrasi,Pemupukan (jenis, dosis, konsentrasi, durasi, saat dan teknik aplikasi)durasi, saat dan teknik aplikasi)  Pemeliharaan (penyiraman, pengajiran,Pemeliharaan (penyiraman, pengajiran, penyiangan, pemangkasan, penggemburan,penyiangan, pemangkasan, penggemburan, pembumbunan, naungan, mulsa)pembumbunan, naungan, mulsa)  Panen dan penanganan pascapanenPanen dan penanganan pascapanen
  • 6. 66 Dimana kita bertanam ini?Dimana kita bertanam ini?
  • 7. 77 The STS-118 crew transported plant growth chambers, seeds andThe STS-118 crew transported plant growth chambers, seeds and watering devices like these to the space station for an in-orbitwatering devices like these to the space station for an in-orbit experiment.experiment.
  • 8. 88 Paket yang akanPaket yang akan diterbangkan...diterbangkan...
  • 10. 1010 Paket dan benih yangPaket dan benih yang dikecambahkan di luar angkasadikecambahkan di luar angkasa › Seeds in Space: Day 2 Seeds in Space: Day 4 Seeds in Space: Day 8
  • 11. 1111 Perkembangan tanaman dariPerkembangan tanaman dari hari ke hari ...hari ke hari ... Seeds in Space: Day 10 Seeds in Space: Day 14 Seeds in Space: Day 20
  • 12. 1212 Kembali ke bumi setelahKembali ke bumi setelah penanaman (2007)penanaman (2007)
  • 13. 1313 Persiapan dan pengolahanPersiapan dan pengolahan TanahTanah  Olah Tanah :Olah Tanah : 1. Minimum1. Minimum 2. Maksimum2. Maksimum 3. No tillage (tanpa olah tanah)3. No tillage (tanpa olah tanah)  Perhatikan syarat dan kaidahPerhatikan syarat dan kaidah pengolahanpengolahan  Gunakan teknologi yangGunakan teknologi yang menguntungkanmenguntungkan
  • 15. 1515 Alat dan mesin pertanianAlat dan mesin pertanian mutlak ada dalam budidayamutlak ada dalam budidaya tanamantanaman
  • 16. 1616 Organic farming in EuropeOrganic farming in Europe 19
  • 17. 1717 Pengertian Teknik BudidayaPengertian Teknik Budidaya Teknik budidaya dari 2 kata:Teknik budidaya dari 2 kata:  Teknik : penerapan ilmu dan teknologiTeknik : penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahanuntuk menyelesaikan permasalahan manusiamanusia  Budidaya : cara bercocok tanamBudidaya : cara bercocok tanam  Penerapan ilmu dan teknologi dalamPenerapan ilmu dan teknologi dalam bercocok tanam untuk mendapatkanbercocok tanam untuk mendapatkan hasil yang maksimalhasil yang maksimal
  • 18. 1818 Teknik BudidayaTeknik Budidaya meliputimeliputi  Penggunaan sarana produksi yangPenggunaan sarana produksi yang efektif dan efisien.efektif dan efisien.  Penyiapan bibit.Penyiapan bibit.  Pemeliharaan tanaman.Pemeliharaan tanaman.  Pengelolaan pertumbuhan danPengelolaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.perkembangan tanaman.  Cara panen yang tepat.Cara panen yang tepat.
  • 19. 1919 Unsur Sarana ProduksiUnsur Sarana Produksi  Benih dan bibit .Benih dan bibit .  PupukPupuk  Zat Pengatur TumbuhZat Pengatur Tumbuh  InokulanInokulan  PestisidaPestisida  Alat-alat pertanianAlat-alat pertanian
  • 20. 2020 Benih sebagai salah satuBenih sebagai salah satu sarana produksisarana produksi
  • 21. 2121 Unsur Sarana…Unsur Sarana…  Benih: biji tanaman yang digunakan untukBenih: biji tanaman yang digunakan untuk tujuan penanaman, fase generatif,tujuan penanaman, fase generatif, digunakan untuk memperbanyak diri secaradigunakan untuk memperbanyak diri secara generatif.generatif.  Bibit: benih-benih yang sudahBibit: benih-benih yang sudah berkecambah, alat produksi secaraberkecambah, alat produksi secara vegetatif.vegetatif.  Pupuk: bahan yang memberikan zat haraPupuk: bahan yang memberikan zat hara pada tanaman.pada tanaman.
  • 22. 2222 Unsur Sarana…Unsur Sarana…  Zat Pengatur Tumbuh: senyawa organikZat Pengatur Tumbuh: senyawa organik yang bukan hara, dalam jumlah sedikityang bukan hara, dalam jumlah sedikit dapat merangsang pertumbuhan tanaman.dapat merangsang pertumbuhan tanaman.  Inokulan: bahan yang mengandung bakteriInokulan: bahan yang mengandung bakteri yang dapat bersimbiosis dengan tanamanyang dapat bersimbiosis dengan tanaman didalam aktifitasnya (fiksasi nitrogen).didalam aktifitasnya (fiksasi nitrogen).  Pestisida: senyawa kimia yang digunakanPestisida: senyawa kimia yang digunakan untuk pengendalian organisme penggangguuntuk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), herbisida, insektisida dll.tanaman (OPT), herbisida, insektisida dll.
  • 23. 2323 PERSEMAIANPERSEMAIAN  Teknologi Benih: Ilmu tentang cara-Teknologi Benih: Ilmu tentang cara- cara untuk dapat memperbaiki sifat-cara untuk dapat memperbaiki sifat- sifat fisiologis dan fisik dari benih.sifat fisiologis dan fisik dari benih. Cakupannya:Cakupannya:  Teknik menanam dan memanenTeknik menanam dan memanen  Pembersihan dan pemisahanPembersihan dan pemisahan  Pengaturan kandungan airPengaturan kandungan air  Produksi benihProduksi benih
  • 25. 2525 Teknologi Benih…Teknologi Benih…  Pengujian dan penyimpanan benihPengujian dan penyimpanan benih  Sertifikasi benihSertifikasi benih  Proses-proses memperbaiki viabilitasProses-proses memperbaiki viabilitas dan daya berkecambahdan daya berkecambah benih/penampilan tanaman berikutnyabenih/penampilan tanaman berikutnya
  • 26. 2626 Kriteria benih yangKriteria benih yang baikbaik  Sifat fisik yang baik:Sifat fisik yang baik: Ukuran seragam,tidak ada kerusakanUkuran seragam,tidak ada kerusakan fisik pada permukaan benih.fisik pada permukaan benih.  Sifat genetik yang baik:Sifat genetik yang baik: murni genetik, berasal dari varietasmurni genetik, berasal dari varietas unggul.unggul.  Sifat fisiologis yang baik:Sifat fisiologis yang baik: Kemampuan benih yang tumbuh baikKemampuan benih yang tumbuh baik pada kondisi lingkungan ekstrim dipada kondisi lingkungan ekstrim di lapangan.lapangan.
  • 27. 2727 Benih yang baikBenih yang baik Ciri-cirinya :Ciri-cirinya :  Daya berkecambah benih tinggi.Daya berkecambah benih tinggi.  Kecepatan berkecambah tinggi.Kecepatan berkecambah tinggi.  Vigor kecambah di lapangan kuat.Vigor kecambah di lapangan kuat.
  • 28. 2828 Kriteria Benih yangKriteria Benih yang baikbaik  Kadar air maksimal 9 – 13 %Kadar air maksimal 9 – 13 % (tergantung tanaman) --- (sifat fisik)(tergantung tanaman) --- (sifat fisik)  Kemurnian benih 97 %, kotoran benih/Kemurnian benih 97 %, kotoran benih/ varietas lain 3 % (tergantung jenis)---varietas lain 3 % (tergantung jenis)--- (sifat fisik)(sifat fisik)  Daya berkecambah normal 80 – 90 %,Daya berkecambah normal 80 – 90 %, kecepatan tumbuh, vigor, dayakecepatan tumbuh, vigor, daya simpan --- (sifat fisiologis)simpan --- (sifat fisiologis)  Kandungan air dan daya simpanKandungan air dan daya simpan tinggi --- (sifat fisik)tinggi --- (sifat fisik)
  • 29. 2929 Perlakuan benihPerlakuan benih  Cara untuk membebaskan benih dariCara untuk membebaskan benih dari hama atau penyakit yang seringhama atau penyakit yang sering menyerang benihmenyerang benih  Tujuan perlakuan benih:Tujuan perlakuan benih: 1.1. Mencegah infeksi pada kecambah.Mencegah infeksi pada kecambah. 2.2. Melindungi benih dari jasad.Melindungi benih dari jasad. Pengganggu setelah ditanamPengganggu setelah ditanam (menyelimuti dengan pestisida)(menyelimuti dengan pestisida) 3.3. Inokulasi benih dengan rhizobiumInokulasi benih dengan rhizobium (legum) .(legum) .
  • 30. 3030 Perlakuan dengan pestisidaPerlakuan dengan pestisida  Tepat jenis dan dosisTepat jenis dan dosis  Salah dosis keracunan danSalah dosis keracunan dan menambah biaya.menambah biaya. 1.1. Desinfeksi: patogen sudahDesinfeksi: patogen sudah menginfeksi ke dalam,menginfeksi ke dalam, memusnahkan,dengan formal dehid.memusnahkan,dengan formal dehid. 2.2. Desinfestasi: memusnahkan patogenDesinfestasi: memusnahkan patogen pada permukaan, tembaga sulfat,pada permukaan, tembaga sulfat, (banyak cairan).(banyak cairan). 3.3. Proteksi benih: mencegah infeksi.Proteksi benih: mencegah infeksi.
  • 31. 3131 Perlakuan benihPerlakuan benih  Mencegah penyebaran penyakit yangMencegah penyebaran penyakit yang dibawa benihdibawa benih  Menghilangkan cendawan yangMenghilangkan cendawan yang menyerang saat kelembaban tinggimenyerang saat kelembaban tinggi  Perlakuan benih diberikan bila:Perlakuan benih diberikan bila: 1.1. Mengandung penyakitMengandung penyakit 2.2. Media terinfeksi penyakitMedia terinfeksi penyakit 3.3. Biasa benih introduksi dan benihBiasa benih introduksi dan benih disimpandisimpan
  • 32. 3232 Perlakuan BenihPerlakuan Benih INOKULASI BENIH:INOKULASI BENIH:  Menggunakan tanah, tanah yangMenggunakan tanah, tanah yang pernah ditanam legum, campurpernah ditanam legum, campur dengan biji, tanah sejumlah biji, tanahdengan biji, tanah sejumlah biji, tanah dibasahi dahulu. Bahaya hama dandibasahi dahulu. Bahaya hama dan penyakit dan biaya.penyakit dan biaya.  Cara alami, menanam jenis legumCara alami, menanam jenis legum berturut-turut sehingga membentukberturut-turut sehingga membentuk rhizobium yang mampu membentukrhizobium yang mampu membentuk bintil akar.bintil akar.
  • 33. 3333 Inokulasi benih….Inokulasi benih….  Menggunakan biakan murniMenggunakan biakan murni rhizobiumrhizobium,, efektif dan efisien, berupaefektif dan efisien, berupa bubuk/kultur agar, sebagai bahanbubuk/kultur agar, sebagai bahan pembawa, dengan inokulum berupapembawa, dengan inokulum berupa kompos/gambut.kompos/gambut.  Fiksasi menyediakan nitrogen 60 %,Fiksasi menyediakan nitrogen 60 %, sehingga perlu penambahansehingga perlu penambahan anorganik.anorganik.  Fiksasi meningkat dengan bertambahFiksasi meningkat dengan bertambah umur tanaman.umur tanaman.
  • 34. 3434 Inlokulasi benih…..Inlokulasi benih…..  Contoh inokulan: legin.Contoh inokulan: legin.  Fiksasi N berkurang jika kadar nitrogenFiksasi N berkurang jika kadar nitrogen dalam tanah meningkat.dalam tanah meningkat.  Nitrogen perlu diberi diawal pertumbuhanNitrogen perlu diberi diawal pertumbuhan sebelum tanaman dapat memfiksasi N.sebelum tanaman dapat memfiksasi N.  Bintil akar organ simbiosis antara bakteriBintil akar organ simbiosis antara bakteri rhizobium dengan tanaman legum yangrhizobium dengan tanaman legum yang mampu mengikat N dari udara.mampu mengikat N dari udara.
  • 35. 3535 Faktor yang mempengaruhiFaktor yang mempengaruhi bakteribakteri  Suhu (min 3Suhu (min 3oo C, maks 45C, maks 45oo C, optimumC, optimum 18–2618–26oo C)C)  pH tanah ( pH 4.4 tidak hidup, 5.0pH tanah ( pH 4.4 tidak hidup, 5.0 masih hidup, 5.4 terbentuk bintil akar)masih hidup, 5.4 terbentuk bintil akar)  Kandungan unsur hara tanah: Ca, P,Kandungan unsur hara tanah: Ca, P, Mo (dengan pengapuran)Mo (dengan pengapuran)
  • 37. 3737 Inokulasi ….Inokulasi ….  Hubungan serasi antar bakteri denganHubungan serasi antar bakteri dengan varietas tanaman menghasilkan bintilvarietas tanaman menghasilkan bintil akar yang efektif dalam menambat Nakar yang efektif dalam menambat N  Masalah bintil akar berhubunganMasalah bintil akar berhubungan dengan: tanah kahat (kekurangandengan: tanah kahat (kekurangan hara, terutama fosfor)hara, terutama fosfor)  Masalah pH tanah (lihatMasalah pH tanah (lihat kisaran pH)kisaran pH)
  • 38. 3838 Inokulasi…Inokulasi…  Dua kategori ras bakteri Rhizobium:Dua kategori ras bakteri Rhizobium: 1.1. Tipe A: membentuk bintil diTipe A: membentuk bintil di permukaan tanah (lebih besar, beratpermukaan tanah (lebih besar, berat dan efektif memfiksasi N,1.5 kali daridan efektif memfiksasi N,1.5 kali dari tipe B) pada akar tunjangtipe B) pada akar tunjang 2.2. Tipe B: membentuk bintil pada akarTipe B: membentuk bintil pada akar laterallateral Bintil efektifBintil efektif: besar, lebih berat dan: besar, lebih berat dan dibelah berwarna merah (pigmendibelah berwarna merah (pigmen hemoprotein), leghemoglobinhemoprotein), leghemoglobin
  • 39. 3939 Koloni Rhizobium yangKoloni Rhizobium yang tumbuh dalam media cawantumbuh dalam media cawan agar.agar.
  • 40. 4040 Rhizobium dilihat di bawahRhizobium dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaranmikroskop dengan pembesaran 30.000x30.000x
  • 41. 4141 Bentuk bintil akar yangBentuk bintil akar yang terinfeksi Rhizobium.terinfeksi Rhizobium.
  • 42. 4242 Bintil yang aktif jika dipecah akanBintil yang aktif jika dipecah akan berwarna merah darah (kiri), sedangkanberwarna merah darah (kiri), sedangkan bintil yang tidak aktif berwarna pucatbintil yang tidak aktif berwarna pucat (kanan)(kanan)
  • 43. 4343 PERSIAPAN BIBITPERSIAPAN BIBIT  Benih ada: disebar langsung atau diBenih ada: disebar langsung atau di semai dulusemai dulu  Disebar: Benih kecil, bibit sukar untukDisebar: Benih kecil, bibit sukar untuk dipindah, biaya pemindahan cukupdipindah, biaya pemindahan cukup tinggitinggi  Disemai: mahal dan kecilDisemai: mahal dan kecil (hortikultura)(hortikultura) untuk memperkecil pemeliharaan danuntuk memperkecil pemeliharaan dan menjamin pertumbuhanmenjamin pertumbuhan
  • 44. 4444 PersemaianPersemaian  Persemaian: di bedengan dan bak-Persemaian: di bedengan dan bak- bak semai dengan media khususbak semai dengan media khusus  2 macam persemaian:2 macam persemaian: 1.1. Persemaian pendahuluanPersemaian pendahuluan: untuk: untuk mengecambahkan benih agar cepatmengecambahkan benih agar cepat tumbuh dan seragam, serta dapattumbuh dan seragam, serta dapat menghindarkan kerusakan bibitmenghindarkan kerusakan bibit akibat serangan OPTakibat serangan OPT
  • 45. 4545 Persemaian….Persemaian…. 2.2. Persemaian pemeliharaanPersemaian pemeliharaan:: tempat memelihara bibit yangtempat memelihara bibit yang mulai tumbuh sebelum dipindahmulai tumbuh sebelum dipindah ke lapang, disebut jugake lapang, disebut juga pembibitanpembibitan
  • 46. 4646 Cara membuat penggantiCara membuat pengganti polybag dari daun pisangpolybag dari daun pisang (bumbungan)(bumbungan)
  • 47. 4747 Pengisian media tanam untukPengisian media tanam untuk persemaian dalam bumbunganpersemaian dalam bumbungan  Tanah dimasukkan dalamTanah dimasukkan dalam daun pisang tersebutdaun pisang tersebut dengan ketebalan 2-3 cm,dengan ketebalan 2-3 cm, lalu tanahnya dipadatkanlalu tanahnya dipadatkan pada bagian bawahpada bagian bawah  Sisanya diisi dengan tanahSisanya diisi dengan tanah halushalus dan gemburdan gembur padapada bagian atasbagian atas  Tanahnya dicampur denganTanahnya dicampur dengan pupuk bokasi denganpupuk bokasi dengan perbandinganperbandingan 5050::5050 (sesuai(sesuai dengan komposisi yangdengan komposisi yang diinginkan)diinginkan)
  • 48. 4848 Ini hasilnya dalam daun pisangIni hasilnya dalam daun pisang dan buatan ...dan buatan ...
  • 49. 4949 KeuntunganKeuntungan persemaianpersemaian  Agar pemeliharaan tanaman lebihAgar pemeliharaan tanaman lebih mudah (tempat yang kecil).mudah (tempat yang kecil).  Tanah yang dipilih yangTanah yang dipilih yang kesuburannya baik.kesuburannya baik.  Tidak tergantung musim.Tidak tergantung musim.  Waktu tanam dapat dipercepat.Waktu tanam dapat dipercepat.  Seleksi bibit lebih teliti.Seleksi bibit lebih teliti.  Dapat sebagai bahan untukDapat sebagai bahan untuk menyulam.menyulam.
  • 50. 5050 Kerugian persemaianKerugian persemaian  Perpindahan tanaman , stagnasi/Perpindahan tanaman , stagnasi/ terkejut.terkejut.  Terjadi kerusakan akar.Terjadi kerusakan akar.  Memerlukan biaya dan tenagaMemerlukan biaya dan tenaga kerja tambahan.kerja tambahan.
  • 51. 5151 Faktor penyiapanFaktor penyiapan persemaianpersemaian  Menentukan tempat persemaian.Menentukan tempat persemaian.  Menentukan waktu pembuatanMenentukan waktu pembuatan persemaian dan menyemaikanpersemaian dan menyemaikan benih.benih.  Perlakuan benih sebelum disemai.Perlakuan benih sebelum disemai.
  • 52. 5252 Persemaian..Persemaian.. 1. Waktu buat persemaian: sesuaikan dengan1. Waktu buat persemaian: sesuaikan dengan pemindahan bibit di awal musim hujan ataupemindahan bibit di awal musim hujan atau setelah pengolahan tanah selesai.setelah pengolahan tanah selesai. 2. Tanah : gembur, aerasi baik, mengandung2. Tanah : gembur, aerasi baik, mengandung pasir.pasir. 3. Dekat sumber air, mudah pemeliharaan.3. Dekat sumber air, mudah pemeliharaan. 4. Arah bedengan Utara–Selatan, hadap Timur .4. Arah bedengan Utara–Selatan, hadap Timur . 5. Lebar bedengan max 1.2 m panjang 4 m5. Lebar bedengan max 1.2 m panjang 4 m (tergantung kebutuhan/kondisi).(tergantung kebutuhan/kondisi).
  • 53. 5353 PemeliharaanPemeliharaan persemaianpersemaian  Penyiraman teratur.Penyiraman teratur.  Penyiangan gulma.Penyiangan gulma.  Pemupukan.Pemupukan.  Pengendalian jasad pengganggu/OPT.Pengendalian jasad pengganggu/OPT.  Naungan/pelindung: dari cahaya terik,Naungan/pelindung: dari cahaya terik, hujan dan mengurangi penguapan.hujan dan mengurangi penguapan.
  • 54. 5454 PembibitanPembibitan Pada bedengan dan kantong plastikPada bedengan dan kantong plastik Syarat-syarat tempat pembibitan:Syarat-syarat tempat pembibitan: 1. Bedengan/tanah gembur, subur1. Bedengan/tanah gembur, subur 2. Dekat dengan sumber air2. Dekat dengan sumber air 3. Dekat dengan areal penanaman3. Dekat dengan areal penanaman 4. Tempatnya datar4. Tempatnya datar 5. Bebas dari sumber hama dan5. Bebas dari sumber hama dan penyakit, ayampenyakit, ayam
  • 55. 5555 Pembibitan denganPembibitan dengan polibagpolibag Lebih menguntungkan dibandingLebih menguntungkan dibanding bedengan, karena:bedengan, karena:  Tidak terjadi stagnasi waktuTidak terjadi stagnasi waktu penanamanpenanaman  Bibit dapat langsung dipindah keBibit dapat langsung dipindah ke lapanganlapangan  Tidak memerlukan penyianganTidak memerlukan penyiangan  Lebih mudah, murah dan praktisLebih mudah, murah dan praktis
  • 56. 5656 Pemeliharaan diPemeliharaan di pembibitanpembibitan  PenyiramanPenyiraman  PemupukanPemupukan  Pengendalian jasadPengendalian jasad pengganggupengganggu  Pengaturan cahaya matahariPengaturan cahaya matahari
  • 57. 5757 PenanamanPenanaman  Pindahkan bibit dan tanam dengan hati-hati, jikaPindahkan bibit dan tanam dengan hati-hati, jika bukan sistem tanam langsung.bukan sistem tanam langsung.  Perhatikan kedalaman dan lubang tanam sesuaiPerhatikan kedalaman dan lubang tanam sesuai dengan tanaman yang diusahakan.dengan tanaman yang diusahakan.  Jarak tanam harus diperhatikan sesuai jenisJarak tanam harus diperhatikan sesuai jenis tanaman, karena ini menyangkut kompetesitanaman, karena ini menyangkut kompetesi tanaman untuk memperoleh unsur-unsurtanaman untuk memperoleh unsur-unsur pendukung dalam pertumbuhan dan hasilnya (sptpendukung dalam pertumbuhan dan hasilnya (spt air, cahaya matahari, pupuk dan lain-lainnya).air, cahaya matahari, pupuk dan lain-lainnya).
  • 58. 5858 Starting Tomato Seeds Indoors-Starting Tomato Seeds Indoors-   Technique Tips with Photos  Technique Tips with Photos
  • 59. 5959 Hari 7 (A) dan Hari 14Hari 7 (A) dan Hari 14 (B)(B) A B
  • 60. 6060 Hari 30, beginiHari 30, begini performansinya...performansinya...
  • 62. 6262 Lakukan dengan hati-hati,Lakukan dengan hati-hati, perhatikan akarnya janganperhatikan akarnya jangan putusputus
  • 63. 6363 Siap ditanam dalamSiap ditanam dalam potpot
  • 64. 6464 Tanaman Tomat danTanaman Tomat dan teknik pemangkasanteknik pemangkasan
  • 65. 6565 Pindahkan dari pot kePindahkan dari pot ke areal tanam (lahan)areal tanam (lahan)
  • 66. 6666 Ini untuk kepentinganIni untuk kepentingan riset...riset...
  • 67. 6767 Beraneka ragamBeraneka ragam bentuknya, tetap merahbentuknya, tetap merah bergairah ...bergairah ...
  • 68. 6868 Ini tomat dan bukanIni tomat dan bukan kentangkentang
  • 70. 7070 Terima kasih perhatianTerima kasih perhatian dan kehadirannyadan kehadirannya