2. PengertianPengertian
Arti Kata
Istilah Franchise berasal dari Bahasa
Perancis yaitu Francer yang artinya bebas
dari perbudakan, sedangkan dalam
Bahasa Inggris berarti to Free atau bebas.
Namun sekarang kata itu mempunyai arti
yang lain.
2
3. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2007
TENTANG WARALABA
Waralaba adalah hak khusus yang
dimiliki oleh orang perseorangan atau
badan usaha terhadap sistem bisnis
dengan ciri khas usaha dalam rangka
memasarkan barang dan/atau jasa yang
telah terbukti berhasil dan dapat
dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh
pihak lain berdasarkan perjanjian
waralaba.
3
4. Kriteria WaralabaKriteria Waralaba
a. memiliki ciri khas usaha;
b. terbukti sudah memberikan keuntungan;
c. memiliki standar atas pelayanan dan
barang dan/atau jasa yang ditawarkan
yang dibuat secara tertulis;
d. mudah diajarkan dan diaplikasikan;
e. adanya dukungan yang
berkesinambungan; dan
f. Hak Kekayaan Intelektual yang telah
terdaftar.
4
6. Pemerintah dan Pemerintah DaerahPemerintah dan Pemerintah Daerah
melakukan pembinaan Waralabamelakukan pembinaan Waralaba
Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
antara lain berupa pemberian :
a. pendidikan dan pelatihan Waralaba;
b. rekomendasi untuk memanfaatkan sarana
perpasaran;
c. rekomendasi untuk mengikuti pameran
Waralaba baik di dalam negeri dan luar
negeri;
d. bantuan konsultasi melalui klinik bisnis;
e. penghargaan kepada Pemberi Waralaba lokal
terbaik; dan/atau
f. bantuan perkuatan permodalan.
6
7. Pengertian Waralaba/FranchisePengertian Waralaba/Franchise
Definisi
PP No 16/1997 tentang Waralaba:
Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak
diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau
penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak
lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan
yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam
rangka penydiaan dan/atau penjualan barang
dan/atau jasa (Pasal 1 butir 1).
Waralaba diselenggarakan berdasarkan perjanjian
tertulis antara pemberi waralaba dan penerima
waralaba, yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan
berlaku hukum Indonesia (pasal 2)
7
8. Pengertian waralaba/franchisePengertian waralaba/franchise
Jadi waralaba atau franchise adalah suatu perikatan
yang lahir dari perjanjian antara pemberi waralaba
(franchisor) dan penerima waralaba (franchisee);
Perjanjian harus dibuat secara tertulis, jadi
keabsahan perjanjian waralaba selain harus
memenuhi ketntuan Pasal 1320 KUH Perdata juga
harus dibuat secara tertulis bahkan menurut Pasal 7
harus didaftarkan.
Dalam suatu perikatan waralaba terdapat unsur
hukum perjanjian dan Hak atas Kekayaan
Intelektual misalnya hak ats merek dan rahasia
dagang.
8
9. Karakteristik waralabaKarakteristik waralaba
1. Frenchisor mengijinkan frenchisee untuk
memakai merek dagang, sistem, bentuk
manajemen dari franchisor berdasarkan
exsclusive right
2. Ijin pemakaian tersebut diberikan untuk jangka
waktu tertentu
3. Perjanjian waralaba ini hanya untuk wilayah
tertentu
4. Atas pemberian ijin 3 hal tsb di atas frenchisee
harus membayar kepada franchisor sejumlah
fee dan/atau royalty
5. Seluruh biaya-biaya untuk pelaksanaan
perjanjian ini menjadi beban Frenchisee.
9
10. Bentuk Waralaba/franchiseBentuk Waralaba/franchise
Bentuk-bentuk franchise:
1.product and trade franchise :franchisor
memberikan lisensi kepada franchisee untuk
menjual produk-produk franchisor, misalnya
dealer mobil dan stasiun bensin;
2.bisnis format franchise: franchisor
memberikan seluruh konsep bisnis
yangmeliputi strategi pemasaran, pedoman
dan standar pengoperaian bantuan teknis,
pelatihan kepada franchise, misalnya, fast
food restaurant.
10
11. KONTRAK LISENSIKONTRAK LISENSI
Pemberian hak utk menikmati manfaat
ekonomi dr suatu HKI yg diberikan oleh
pemegang hki kpd pihak ke 2 melalui
perjanjian dlm jangka waktu dan syarat
yg diperjanjikan kpd penerima lisensi,
di mana hak tidak beralih kepada
penerima lisensi
12. KONTRAK LISENSI & WARALABAKONTRAK LISENSI & WARALABA
Baik kontrak lisensi maupun waralaba
wajib didaftarkan.
Kontrak lisensi ke Dirjen.HKI
Waralana ke Kem.Dag
Dlm kontrak lisensi maupun waralaba
tidak memperalihkan hak milik HKI.
13. SINERGI YG DIHARAPKANSINERGI YG DIHARAPKAN
Bagi pemberi lisensi :
Menerima kontra prestasi dlm bentuk
pembayaran royalti atau lisence fee
Memperoleh manfaat dr keahlian,
modal dan kemampuan penerima
lisensi/mitra usaha dlm
mengembangkan usahanya
14. BAGI PENERIMA LISENSIBAGI PENERIMA LISENSI
Dapat memanfaatkan nama tenar
dari pemberi lisensi
Dapat memanfaatkan kreatifitas
pemberi lisensi tanpa hrs
mengembangkan kreatifitas dr awal
15. LISENSI MNRT UULISENSI MNRT UU
Lisensi sukarela, yaitu pemberian hak
utk menikmati manfaat ekonomi dari
suatu HKI berdasarkan perjanjian
Lisensi wajib, yaitu lisensi yg
diberikan kpd seseorang melalui
keputusan bila pemegang HKI setelah
tenggang waktu tertentu terhitung
sejak pemberiannya tdk dilaksanakan
16. MACAM LISENSIMACAM LISENSI
LISENSI EKSKLUSIF, Pemegang hki
hanya dpt memberikan lisensi kpd
penerima saja
LISESI NON EKSKLUSIF, Suatu
lisensi dapat diberikan lagi kpd pihak
lain
17. WARALABA LANJUTWARALABA LANJUT
Penerima waralaba(utama) dpt
membuat perjanjian waralaba lanjut
kpd orang Lain.
Dgn syarat penerima waralaba (utama)
mempunyai dan melaksanakan sendiri
sekurang kurangnya satu tempat usaha
utk melakukan kegiatan waralaba
18. PERALIHAN HKIPERALIHAN HKI
Dgn cara pewarisan
Dgn cara hibah
Dng cara perjanjian
Berdasarkan sebab yg dibenarkan oleh
UU
20. PENUTUPPENUTUP
HKI Merupakan hasil karya intelektual
yg memerlukan dukungan biaya,
tenaga, pikiran dan waktu &
diekspresikan kpd orang lain
Pemegang HKI memiliki hak khusus utk
melaksanakan sendiri haknya dan dpt
melarang orang lain tanpa seijinnya
menggunakannya.