Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
MATLAB-LINGKUNGAN
1. Modul I
Lingkungan Matlab I
Tujuan :
1. Mahasiswa mengenal lingkungan MATLAB sebagai bahasa pemrograman
teknik
2. Mahasiswa familiar dengan command window yang ada pada MATLAB
Apa itu Matlab ?
Adalah suatu software yang semula dikembangkan dengan tujuan untuk
operasi –operasi matriks. Pada perkembangannya MATLAB ( Matrix Laboratory )
menjadi suatu bahasa komputasi teknis yang praktis dan mempunyai cakupan aplikasi
yang luas. Hal ini dikembangkan dengan memberikan banyak toolbox. Pada saat
sekarang, MATLAB merupakan produk perusahaan The Mathworks, Inc yang
berbasis di Masachusset, USA.
Bagaimana cara masuk ke dalam Lingkungan Matlab ?
Untuk mengakses Matlab, pada dasarnya cukup dengan meng-klik pada
dekstop shortcut Matlab atau mencarinya pada programfiles.
atau
Ada apa dalam lingkungan Matlab ?
Setelah meng-klik lingkungan Matlab, selanjutnya akan masuk ke lingkungan
MATLAB. Secara umum bentuk lingkungan Matlab adalah sebagai berikut
1
2. Pada bagian atas terdapat toolbar yang berfungsi mengelola operasi pada lingkungan
MATLAB. Bagian yang terpenting dalam penggunaan MATLAB adalah
1. Command Window yang merupakan ’meja tulis’ tempat operasi dituliskan dan
hasilnya didapatkan. Operasi dituliskan pada prompt yang berbentuk >> .
2. Command History yang merupakan tempat catatan operasi yang dituliskan
pada Command window.
3. Workspace merupakan catatan variabel – variabel yang digunakan dalam satu
sesi serta nilainya.
4. Current Directory berisi file – file ASV tempat directory active ditempatkan.
Directory active menyatakan lokasi pada hardisk yang pertama – tama diakses
oleh Matlab berkaitan dengan pengelolaan file.
5. Graphic Window dipergunakan untuk menampilkan grafik.
6. Editor dipergunakan untuk menuliskan m-file atau dat.
Satu lagi lingkungan yang akan banyak diakses ketika memanfaatkan MATLAB
adalah editor. Editor berguna untuk menuliskan program. Editor dapat diakses dengan
meng-klik file > new / open > m-file
Pada menu file akan terdapat menu – menu berikut
1. New : digunakan untuk memanggil editor untuk menuliskan program yang
baru. Program ini disebut sebagai m-file.
2. Save : dipergunakan untuk menyimpan workspace
3. Open : dipergunakan untuk membuka editor yang sudah berisi file program
dalam bentuk m-file
4. Close Workspace : dipergunakan untuk menutup Workspace
5. Import Data : dipergunakan untuk mengimport data yang telah dituliskan
dengan format yang dimengerti oleh MATLAB
6. Save Workspace As.. : dipergunakan untuk menyimpan Workspace
7. Set Path.. : dipergunakan untuk menentukan path ( direktori – direktori ) yang
secara otomatis dipanggil oleh Matlab ketika mencari suatu file
8. Preferences.. : dipergunakan untuk mengatur lingkungan MATLAB
2
3. 9. Page Setup.. : dipergunakan untuk menset ukuran halaman
10. Print.. : dipergunakan untuk mengakses printer untuk mencetak
11. Exit MATLAB : untuk keluar dari lingkungan MATLAB.
Pada menu Edit akan terdapat menu – menu berikut yang berkaitan dengan editing
data pada workspace.
Bagaimana cara memanfaatkan Cammand Windows ?
Cammand Windows merupakan semacam meja yang menjadi tempat operasi
dituliskan dan hasil diperoleh. Pada Cammand Windows dapat dilakukan operasi
aritmatika yang sederhana. Sebagai contoh, jika ingin dilakukan operasi penjumlahan
9 + 4 , cukup dilakukan pengetikan bilangan yang ingin dioperasikan tersebut dan
ditekan enter. Pada Cammand Windows akan terlihat sebagai berikut
Setiap hasil operasi yang tidak didefinisikan akan dianggap sebagai variabel ans.
Dalam Workspace-pun terlihat variabel ans bernilai sebagai hasil operasi.
Variabel ans dapat kita operasikan lagi, misalnya
Yang berarti nilai variabel ans dikalikan dengan 9. Hasilnya disimpan lagi pada
variabel ans. Sekarang variabel ans bernilai 81. Hal ini dapat juga dilihat pada
workspace.
3
4. Selain itu, command window juga dapat dipergunakan untuk memanggil program
yang kita buat. Misalnya program itu bernama jumlah_1.m , cukup kita tuliskan
sebagai berikut
Dalam hal ini, jumlah_1.m adalah nama file tempat program kita simpan. Program ini
harus disimpan dalam directory yang tercantum dalam path yang telah didefiniskan.
Bagaimana jika ingin keluar dari lingkungan MATLAB ?
Cukup ketikan quit atau exit pada prompt pada command window.
Apa jenis – jenis variabel pada MATLAB ?
Ada beberapa jenis bentuk variabel dalam MATLAB. Jenis – jenis itu meliputi
scalar, array / vektor / matriks dan simbolik.
Apakah variabel scalar itu?
Yang disebut variabel scalar adalah sebuah variabel yang mempunyai nilai
tunggal. Satu variabel scalar dipergunakan untuk menampung sebuah nilai saja. Nilai
ini bergantung pada tipe data yang dipergunakan. Tipe – tipe itu data meliputi data
integer, real, bool, complex.
Bagaimanakah aturan variabel scalar ?
Variabel scalar diberi nilai sebagaimana bahasa pemrograman lain, yaitu
menggunakan =.
Nampak pula bahwa dalam satu baris dapat langsung dilakukan pemberian nilai bagi
3 buah variabel scalar dengan memberikan tanda koma (,) di antara masing – masing
variabel. Variabel – variabel ini bersifat case sensitive ( huruf besar dan kecil
dibedakan ). Maka variabel A dan a adalah variabel yang berbeda.
4
5. Apakah predefined variable ?
Predefined variable adalah variabel yang didefinisikan secara otomatis oleh
MATLAB. Predefined variable misalnya adalah pi untuk mendefinisikan nilai π , i
dan j yang dipergunakan untuk menyatakan bagian imaginer variabel bilangan
kompleks. Contoh berikut menunjukkan keduanya sekaligus juga menunjukkan
bagaimana menuliskan bilangan kompleks.
Apakah yang dimaksud vektor, matriks dan array ?
Pada dasarnya, semua variabel pada MATLAB diperlakukan sebagai matriks.
Matriks dituliskan dalam bentuk array. Array 1 dimensi disebut sebagai vektor.
Vektor ada yang berupa vektor baris dan ada pula yang disebut sebagai vektor kolom.
Array 2 dimensi disebut sebagai matriks.
Bagaimana menuliskan vektor dan matriks ?
Penulisan vektor ditandai dengan tanda []. Pergantian baris elemen pada
matriks ditandai oleh tanda ; . Berikut adalah contohnya
Pada contoh di atas A adalah vektor baris. B adalah vektor kolom yang tidak lain
adalah transpose A. Untuk mendapatkan B, cukup dengan melakukan perintah
transpose yaitu ’ . Sedangkan C adalah vektor matriks berukuran 3 x 3.
Bagaimana untuk mengetahui variabel apa saja yang telah digunakan dan tipe data
masing – masing ?
Untuk mengetahui variabel apa saja yang dipergunakan dan tipe datanya,
digunakan perintah whos . Berikut adalah contohnya
5
6. Perintah ini juga menunjukkan besar memori yang dipergunakan oleh variabel yang
kita buat.
Dapatkah kita memberi nilai variabel tanpa harus menampilkannya pada layar ?
Dapat. Hal itu dapat dengan mudah dilakukan dengan memberikan tambahan
operator colon setelah pemberian nilai variabel. Berikut adalah contohnya
Sekalipun pada layar tidak ditunjukkan hasil pemberian nilai bagi variabel D, tetapi
kita masih dapat melihatnya pada workspace. Pada workspace terlihat nama variabel
D yang berupa vektor baris dengan nilai [4 7 1].
Apakah yang dimaksud dengan linspace dan logspace ?
linspace adalah perintah untuk membuat vektor yang mempunyai bentuk
syntax sebagai berikut
linspace(x1, x2, n)
Perintah ini akan menghasilkan vektor baris yang mempunyai jarak sama dan bersifat
linear dari x1 sampai x2 yang tersusun dari n buah elemen.
Logspace merupakan perintah membuat vektor baris dengan selang bersifat
logaritmik atau dalam orde 10n
dengan batas bawah 10x1
dan batas atas 10x2
dan
tersusun dari n buah elemen juga. Aturan penulisan perintahnya sama dengan
linspace . Berikut adalah contoh masing - masing
Bagaimanakah cara menghapus variabel ?
Penghapusan variabel dilakukan dengan menggunakan perintah clear < nama
variabel > atau clear all untuk menghapus semua variabel.
Bagaimanakah cara untuk membersihkan layar pada command window ?
Untuk membersihkan layar pada command window, dapat dipergunakan
perintah clc.
Pertanyaan - pertanyaan :
1. Apa maksud linspace(1,2) ?
2. Apa maksud perintah logspace(1,2) ?
3. Apa makna perintah a = 1: 0.5: 10 ? c = 1 : 5 ?
4. Bagaimana mendapatkan vektor baris yang mempunyai elemen – elemen
berikut 8 7 6 5 4 3 2 1 0 -1 ?
5. Apakah makna perintah ones(5) ? ones(2,4) ? ones (1,7) ?
6. Apakah makna perintah zeros(7) ?
7. Sebutkan tipe – tipe data pada MATLAB dan batas – batasnya !
6
7. Tipe – tipe data dan Operasi
Tujuan :
1. Mahasiswa mengenal tipe – tipe data yang biasa digunakan di MATLAB
2. Mahasiswa mengetahui dan familiar dengan operasi – operasi serta fungsi dan
aturannya.
Sebagai bahasa komputasi teknik, MATLAB mempunyai keunggulan pada
penyediaan tipe – tipe data yang berkaitan dengan kepentingan teknik dan sains serta
operasi – operasi yang berkaitan. Secara umum, tipe – tipe data dalam MATLAB
adalah char dan numerik. Tipe data char adalah data – data dalam bentuk karakter.
Tipe – tipe data numerik adalah tipe – tipe data yang dipergunakan untuk
merepresentasikan data dalam bentuk numerik. Selain dua tipe tersebut terdapat juga
tipe data logical yang memanfaatkan 1 dan 0 sebagai representasi data benar dan
salah.
Tipe data yang termasuk dalam char adalah char dan string. String disimpan
sebagai vektor dari A. Tipe data ini disimpan dalam bentuk ASCII. Operasi char dan
string ditandai dengan tanda apostrof buka dan tutup (’ ’). Sebagai contoh
A dinyatakan sebagai variabel string yang berisi ’AKU’ . Demikian juga B merupakan
variabel string dengan nilai ’MAHASISWA’ serta C dengan ’TEKNIK MESIN’.
Penggabungan ketiga string tersebut dengan perintah strcat ( string concatenation ).
Seandainya digunakan operasi bukan string, maka akan diperlakukan kode ASCII-
nya. Contoh
A dalam kode ASCII adalah 65 ( desimal ), sedangkan B adalah 66 ( desimal ).
Sehingga jumlahan keduanya dalam desimal adalah 131.
Tipe – tipe data numerik meliputi
1. Integer : bilangan bulat
Yang termasuk dalam tipe ini adalah uint8, uint16, int8, int16, int32,
uint32,int64, uint 64.
7
8. 2. Real : bilangan dalam bentuk pecahan atau mengandung suku eksponensial.
Yang termasuk didalamnya adalah single dan double. Pengembangan tipe ini
adalah bilangan – bilangan kompleks.
3. Logical : representasi 0 dan 1 untuk keadaan salah dan benar. Tipe ini
didahului oleh operasi logical.
Operasi – operasi yang dapat dilakukan secara umum adalah operasi – operasi
numerik yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Operasi
– operasi dilakukan dengan asumsi bahwa variabel – variabel operandnya berbentuk
matriks atau vektor.
Operasi penjumlahan dan pengurangan
Operasi yang sama berlaku juga dalam bentuk matriks
Perkalian dan pembagian
Perkalian dan pembagian mempunyai 2 macam operasi, yang pertama adalah operasi
matriks ( berlaku juga untuk variabel tunggal sebagai berikut )
8
9. dan
Perkalian dan pembagian elemen
Operasi dapat juga diperlakukan untuk masing – masing elemen. Syaratnya adalah
jumlah elemen pada masing – masing matriks sama besar. Jika syarat ukuran matriks
tidak terpenuhi akan diperoleh umpan balik yang menyatakan bahwa ukuran tidak
sesuai. Berikut contoh operasi perkalian elemen
9
10. Terdapat juga operator ^ yang berguna untuk melakukan operasi pangkat. Operasi
tersebut berlaku sebagai matriks dan elemen.
Pertanyaan dan tugas :
1. Andaikan dipunyai matriks
2.3 4.1 5.2
4.1 3 9
2 1 7
A
=
,
1 5 2
8 7 6
4 3 9
B
=
.
Tentukanlah
a. C adalah jumlahan A dan B
b. D adalah perkalian A dan B
c. E adalah pembagian A dan B
d. F adalah perkalian elemen A dan B
e. G adalah perkalian (C kuadrat) dan B
f. H adalah perkalian elemen pangkat (3 terhadap C) dan A
2. Misalkan dipunyai 2.6A = , 2.4B = . Tentukanlah
a. ceil ( A )
b. ceil ( B )
c. floor ( A )
d. floor ( B )
e. round (A)
f. round (B)
3. Andaikan dipunyai A = 3 , B = 7, apa makna
a. mod ( B, A)
b. rem ( B, A)
c. mod (- B,A)
d. rem(-B,A)
4. Dipunyai A = 1.0000 - 2.0000i, B = 3.0000 + 2.0000i, tentukan
a. C = abs ( A + B )
b. D = angle ( A )
c. E = real ( A )
d. F = imag ( A )
e. Cara mendapatkan pernyataan B dalam bentuk polar ?
5. Tentukanlah makna perintah – perintah berikut
a. log ( x )
b. log10 ( x )
c. exp ( x )
d. log ( x ) / log (10 )
6. ( Lakukanlah perintah – perintah berikut secara berurutan ) Jika dipunyai
1 5 2
8 7 6
4 3 9
B
=
, apa makna
a. C = B > 2
b. D = B < = 7
c. E = and ( C , D )
d. F = C & D
e. G = or ( C, D )
f. H = ~G
g. I = H | F
10