SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
Pemberdayaan 2.0: Strategi Infomobilisasi
untuk Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan
Yossy Suparyo
Direktur Gedhe Foundation (2012­sekarang). Studi di Jurusan Teknik Mesin 
Universitas Negeri Yogyakarta (1997) dan Ilmu Informasi dan Perpustakaan 
Universitas Islam Negeri Yogyakarta (2002). Bekerja sebagai Koordinator 
Knowledge Management di COMBINE Resource Institution (2007­2012) dan 
Ketua Dewan Pengurus Infest Yogyakarta (1999­sekarang). 
Twitter: @yossysuparyo E­mail: yossysuparyo@gmail.com
FB: http://fb.com/yossysuparyo Blog: http://pelosokdesa.wordpress.com
Pemberdayaan 2.0
Akses informasi merupakan hak dasar warga negara yang harus dipenuhi oleh negara (baca: 
pemerintah). Namun, upaya untuk mendorong warga agar mampu mengakses informasi 
ternyata tak cukup, upaya itu harus dilengkapi dengan proses komunikasi­informasi yang 
bermakna dan memberdayakan.
Upaya pemberdayaan melalui strategi komunikasi­informasi menempatkan kebutuhan 
informasi sebagai sumber kekuatan. Warga menggunakan informasi untuk mengambil 
keputusan yang terbaik untuk dirinya, termasuk bertindak secara kritis untuk memperbaiki 
keadaan dan masalah yang mereka hadapi. Akhirnya, warga mampu terlibat aktif dalam 
proses­proses pengambilan keputusan publik di wilayahnya.
Pendekatan di atas biasa disebut dengan infomobilisasi. Keberhasilan strategi infomobilisasi  
diukur dengan sejauhmana warga terlibat aktif komunikasi­informasi, seperti apakah 
mereka mau berbagi pengetahuan/pengalaman dalam mengidentifikasi masalah, 
menganalisis masalah, dan mencari jalan keluar yang terbaik. Singkatnya, infomobilisasi 
mengandaikan setiap pihak sebagai subjek yang akan memperbaiki kondisi melalui proses 
pembangunan yang dirancang secara kolektif.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan mempermudah para pelaku pemberdayaan 
untuk memproduksi maupun mengakses informasi. Masyarakat perdesaan membutuhkan 
informasi dan pengetahuan yang dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan kualitas 
hidupnya, seperti kesehatan, sosial, budaya, politik, ekonomi, lingkungan, dan rekreasi. Di 
sini, TIK harus ditempatkan sebagai bagian dari penguatan kapasitas warga.
Ruang lingkup pemanfaatan TIK bukan sekadar bagaimana akses informasi, namun 
bagaimana memaksimalkan TIK sebagai alat berkomunikasi antara satu pelaku dengan 
pelaku lainnya secara lebih efektif.  Internet merupakan media yang mampu memfasilitasi 
komunikasi antarpihak secara andal. Lewat internet, antarpihak bisa berkomunikasi dalam 
1
bentuk teks, gambar, suara, dan video sekaligus sehingga mereka bisa berinteraksi layaknya 
tatap muka. Ambil contoh, seorang petani bisa berdiskusi dengan petani di daerah lain 
untuk membahas penyakit tanaman menggunakan webcam sehingga bisa melihat lawan 
bicaranya melalui monitor.
Namun penerapan strategi infomobilisasi sendiri bukan tanpa hambatan. Kebijakan 
pemerintah di bidang telematika melahirkan kesenjangan infrastruktur informasi dan 
komunikasi antara desa dan kota. Warga desa sulit mengakses layanan telekomunikasi 
karena infrastrukturnya belum menyentuh ke dunia perdesaan. Situasi itu melahirkan 
kesenjangan informasi dalam arti yang sesungguhnya.
Kesenjangan informasi menjadi sebab dan akibat dari kesenjangan lainnya. Miskinnya 
informasi mengenai pelbagai hal menyebabkan masyarakat perdesaan kesulitan 
mengembangkan alternatif hidup. Situasi itu dinamakan sebagai lingkaran 
ketidakberdayaan. Kelompok miskin dan kelas marjinal di wilayah perdesaan sebagian besar 
terjerat dalam lingkaran ketidakberdayaan itu. Masyarakat yang tidak memiliki kemampuan 
dalam mengakses, menggunakan, dan penyebarluaskan informasi yang akan berdampak 
pada kesejahteraan seseorang. 
Hari ini, kita akan membahas strategi baru dalam kerja pemberdayaan masyarakat bernama 
pendekatan 2.0!
Pengertian Internet
Intenet merupakan singkatan dari interconnected network jika diterjemahkan harfiah adalah 
jaringan yang saling terhubung. Internet merupakan kumpulan komputer yang terhubung 
satu dengan yang lain dalam satu jaringan. Jaringan itu menghubungkan komputer dengan 
jaringan­jaringan komputer di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat 
besar. Saat ini diperkirakan terhubung ratusan ribu komputer yang terhubung dengan 
internet.
Perhatikan gambar berikut ini untuk memahami sejumlah istilah penting dalam dunia 
internet:
2
Kebijakan nama domain di Indonesia ditangani oleh Pengelola Nama Domain Internet 
Indonesia (PANDI). Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah organisasi 
nirlaba yang dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 
Desember 2006 untuk menjadi registry domain .id. Pada 29 Juni 2007, pemerintah melalui 
Departemen Komunikasi dan Informatika RI secara resmi menyerahkan pengelolaan seluruh 
domain internet Indonesia kepada PANDI.
Berikut ini adalah kebijakan penamaan domain di Indonesia
No Nama Domain Persyaratan
1 .AC.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
SK Pendirian Lembaga Kemdikbud/Kementerian Teknis Lainnya
Akta Notaris Pendirian Lembaga/SK Rektor/Pimpinan Lembaga
Surat Kuasa Pimpinan Lembaga mengenai pendaftaran nama domain .ID
2. .CO.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
SIUP/TDP/Akta Notaris (cover dan hal 1))/Surat Ijin yang Setara
Kepemilikan Merk (bila ada)
Surat Pernyataan (bila nama tidak sesuai dengan nama perusahaan)
3. .NET.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Surat Izin Usaha Telekomunikasi (ISP, Telco, Seluler, VSAT, dsb)
Kepemilikan Merk (bila ada)
Surat Pernyataan (bila nama tidak sesuai dengan nama perusahaan)
4. .WEB.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
5. .SCH.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Surat Permohonan Kepala Sekolah
Surat Kuasa
6. .OR.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Akta Notaris atau SK Intern Organisasi
7. .MIL.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Surat Permohonan minimal dari pimpinan instansi militer yang mengajukan
Surat Kuasa
8. .GO.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Surat Permohonan dari Sekut/Sekjen/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau
Sekdaprov/Sekda untuk Pemda (sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika yang berlaku)
Surat Kuasa
9. .BIZ.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
NPWP Badan/Pribadi
10. .MY.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
11. .DESA.ID KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Surat Permohonan Pendaftaran Nama Domain yang ditanda-tangani oleh
Kepala Desa atau Sekretaris Desa
Menulis dan Mengemas Konten
Media online merupakan sarana yang paling realistis untuk menjembatani hambatan jarak 
antarpelaku pemberdayaan di wilayah perdesaan. Sebagian besar konten media online 
berupa berita langsung. Penulisan berita langsung mengacu pada format piramida terbalik. 
Informasi yang paling penting dituliskan pada bagian awal, sedang rincian informasi 
dituliskan pada bagian sesudahnya.  
3
Untuk itu, para pelaku pemberdayaan perlu memiliki keterampilan menulis cepat, namun 
tetap mengacu pada unsur kelengkapan berita dan keberimbangan narasumber. Untuk 
membuat berita langsung yang cepat dan lengkap, biasakan Anda menulis garis besar berita 
dengan teliti. Perhatikan ilustrasi berikut ini:
Anda meliput panen kolam lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul. Sebelum pergi meliput, Anda menyusun
pertanyaan yang akan diajukan dalam secarik kertas. Misalnya, (1) Tiap berapa bulan kolam lele dipanen;
(2) Berapa jumlah kolam yang dipanen; (3) Berapa kilogram hasil panen tiap kolam; (4) Berapa harga jual
lele perkilogram; (6) Pada siapa dan bagaimana petani lele menjual hasil panennya.
Berbekal garis besar berita pewarta selalu memperhatikan unsur apa yang terjadi, di mana 
kejadiannya, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dalam kejadian, mengapa peristiwa itu 
terjadi, dan bagaimana kejadiannya. Bila Anda sudah mengetahui lokasinya, siapa pemilik 
kolamnya tentu sudah tidak perlu ditanyakan. Namun bila masih ragu tuliskan keduanya 
dalam daftar pertanyaan.
Saat tiba di lokasi kejadian, Anda bisa menemui pemilik kolam. Melihat bagaimana cara 
mereka memanen lele, mencatat hal­hal penting yang diamati, dan jangan lupa memotret 
peristiwa yang menunjukkan kejadian secara dramatis, misalnya saat menimbang ikan, saat 
orang di dalam kolam sembari memegang ikan, dan lain­lain. Jangan lupa catat atau rekam 
proses wawancara yang Anda lakukan.
Setelah selesai melakukan liputan, bagaimana menulis beritanya? Susunlah fakta­fakta yang 
Anda temui dengan cara berikut ini. Untuk berita langsung, panjang tulisan Anda cukup 4­8 
paragraf seperti contoh berikut ini:
1.  Paragraf pertama disebut dengan teras berita. Teras berita berisi materi yang paling 
penting dari peristiwa. Buatlah paragraf berisi 2­3 kalimat yang memuat unsur APA 
kejadiannya, DI MANA kejadiannya, SIAPA yang terlibat dalam kejadian tersebut dan 
KAPAN kejadiannya. Misalnya:
Musim panen lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul telah tiba (15/4/2009). Lima kolam berukuran 5x10
meter yang dikelola Forum Warga Wonolelo menghasilkan dua ton lele. Pemasukan yang didapat
mencapai 15 juta rupiah.
Apa kejadiannya : panen lele
Di mana kejadiannya : Desa Wonolelo, Pleret, Bantul
Kapan kejadiannya : 15/4/2009 artinya 15 April 2009
Siapa yang terlibat : Forum Warga Wonolelo
2.  Paparkan poin penting informasi di paragraf pertama dengan satu paragraf lanjutan 
yang berupa kalimat pernyataan. Jangan lupa tuliskan identitas narasumber berita dan 
atributnya di paragraf ini, misalnya:
4
Petani lele di Desa Wonoleo memanen kolamnya tiap empat bulan. Menurut Muhidin (45), Ketua Forum
Warga Wonolelo, petani akan merugi bila lele dipanen terlalu lama sebab harga jualnya lebih murah.
Muhidin (45) = Narasumber, umurnya 45 tahun
Atribut = Ketua Forum Warga Wonolelo
Inti pikiran = Lele dipanen setiap 4 bulan agar harganya tinggi
3.  Tulislah pendapat narasumber dengan kutipan langsung.
“Pembeli menyukai lele berukuran sedang, satu kilogram berisi 6-7 lele. Bila ukuran lele terlalu besar
atau kecil harganya jatuh,” ujarnya.
Catatan : Kutipan langsung berisi penegasan narasumber atas inti pikiran pada paragraf 2
4.  Paragraf ini disebut sebagai paragraf pengait, pemaparan poin penting lainnya dari 
paragraf satu dengan 2­3 kalimat, misalnya, bagaimana penjualan hasil panen.
Forum Warga menjual hasil panennya di pasar Kecamatan Pleret dan Kabupaten Bantul. Setiap hari,
para pedagang pecel lele di sepanjang Jalan Pleret-Wonolelo juga membeli lele antara 5-10 kilogram.
5.  Kutiplah pendapat narasumber lain untuk merincikan fakta yang disampaikan 
narasumber pertama atau mencari pendapat bandingan sebagai unsur keberimbangan 
berita.
Hal itu disampaikan oleh Waginah (36), Pedagang Pecel Lele Monggo Kerso. Setiap dua hari sekali ia
membeli lele langsung dari kolam sebanyak 10 kilogram. Selain karena lele yang dibelinya selalu segar,
harga belinya seperti harga lebih murah.
Kata Kunci
a. Untuk merincikan gunakan kata pengait: hal senada, pendapat serupa, hal itu dikuatkan oleh
b. Untuk perimbangan gunakan kata pengait: hal berbeda, pendapat berbeda, hal itu dibantah oleh
6.  Tulislah pendapat narasumber dengan kutipan langsung.
“Lele ukuran sedang rasanya lebih enak. Saya juga lebih mudah menetapkan harga. Pokoknya, harga pas
dengan kantong pembeli,” ujarnya.
7.  Buatlah paragraf penutup yang berisi kesimpulan.
Usaha kolam lele mampu menumbuhkan perekonomian warga Wonolelo. Dari penjualan hasil panen,
setiap anggota mendapat hasil bagi keuntungan sebesar 1,5 juta rupiah. Sisanya dipergunakan untuk
pembelian benih, pakan ikan, perbaikan kolam, dan kas kelompok.
8.  Lalu buatlah judul yang tepat.
Warga Wonolelo Kembangkan Budidaya Lele
5
8.  Lalu susunlah paragraf yang telah dibuat berdasarkan urutannya. Maka akan jadi 
berita seperti berikut ini:
Warga Wonolelo Kembangkan Budidaya Lele
Musim panen lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul telah tiba (15/4/2009). Lima kolam berukuran 5x10
meter yang dikelola Forum Warga Wonolelo menghasilkan dua ton lele. Pemasukan yang didapat
mencapai 15 juta rupiah.
Petani lele di Desa Wonoleo memanen kolamnya tiap empat bulan. Menurut Muhidin (45), Ketua Forum
Warga Wonolelo, petani akan merugi bila lele dipanen terlalu lama sebab harga jualnya lebih murah.
“Pembeli menyukai lele berukuran sedang, satu kilogram berisi 6-7 lele. Bila ukuran lele terlalu besar
atau kecil harganya jatuh,” ujarnya.
Forum Warga menjual hasil panennya di pasar Kecamatan Pleret dan Kabupaten Bantul. Setiap hari, para
pedagang pecel lele di sepanjang Jalan Pleret-Wonolelo juga membeli lele antara 5-10 kilogram.
Hal itu disampaikan oleh Waginah (36), Pedagang Pecel Lele Monggo Kerso. Setiap dua hari sekali ia
membeli lele langsung dari kolam sebanyak 10 kilogram. Selain karena lele yang dibelinya selalu segar,
harga belinya seperti harga lebih murah.
“Lele ukuran sedang rasanya lebih enak. Saya juga lebih mudah menetapkan harga. Pokoknya, harga pas
dengan kantong pembeli,” ujarnya.
Usaha kolam lele mampu menumbuhkan perekonomian warga Wonolelo. Dari penjualan hasil panen,
setiap anggota mendapat hasil bagi keuntungan sebesar 1,5 juta rupiah. Sisanya dipergunakan untuk
pembelian benih, pakan ikan, perbaikan kolam, dan kas kelompok.
Mengunggah Konten
Setelah konten selesai dibuat, selanjutnya Anda unggah konten tersebut ke internet. Berikut 
ini cara mengunggah ke website
1. Membuka website
Buka aplikasi browser internet, contoh Chrome
6
Lalu ketik alamat atau domain website Anda:
Maka akan muncul halaman beranda atau homepage website, seperti ini: 
Untuk mengunggah konten, maka Anda harus masuk (login) sebagai pengelola website. 
Contoh:
Alamat Website: http://muaradua.desa.id
Alamat Login : http://muaradua.desa.id/wp­admin
Maka akan muncul, lembar isian login seperti ini:
Setelah Anda mengetik username dan password, maka Anda akan masuk ke lembar 
Dashboard seperti ini:
7
Keterangan
Post : Fasilitas untuk mengelola posting konten/tulisan
Media : Fasilitas untuk mengunggah media, seperti foto, audio, video
Pages : Fasilitas untuk mengolah halaman statis
Comments  : Fasilitas untuk mengelola komentar
Appearance  : Fasilitas untuk mengatur penampilan website
Plugins : Fasilitas untuk mengelola fasilitas tambahan/pendukung website
Users : Fasilitas untuk mengelola pengguna
Setting : Fasilitas untuk pengaturan website
3. Mengunggah Konten
Gunakan fasilitas Post dalam dashboard seperti ini
Maka akan terlihat lembar isian seperti berikut ini:
8
Lalu, unggah konten yang sudah dipersiapkan
Untuk mengunggah media seperti foto, suara, video, lakukan dengan fasilitas berikut
Lalu, unggah foto yang akan dipasang
9
Atur penampilan gambar pada teks tulisan seperti ini
Search Engine Optimization
Tags Clauds merupakan senjata para pengelola konten di dunia internet. Tags clouds terdiri 
dari dua kata, yaitu tags dan clouds. Clouds artinya awan, sedangkan tags bisa dimaknai 
sebagai tanda, kata kunci, atau kosakata terkendali yang ditambahkan pada kiriman tulisan 
(posting) untuk mewakili isi dari artikel yang dibuat. 
Karena tags clouds merupakan kumpulan penanda yang mewakili isi website, maka 
pembuatan tag tak dapat dilakukan secara sembarangan. Kita harus memahami isi tulisan 
atau konten yang akan kita unggah, lalu memilih kosakata­kosakata yang bisa mewakilinya. 
Cara kerja tags sangat sederhana. Pengunjung cukup mengklik salah satu kata dalam tags 
clouds yang menurutnya menarik. Selanjutnya, mesin pencari internal (internal search 
engine) akan memandunya menuju artikel­artikel yang mengandung kata yang diklik oleh 
pengunjung tadi. 
Tags bisa berfungsi untuk mempertajam SEO (search engine optimization) website. Sebuah 
website yang baru dibuat biasanya tidak langsung dikenal oleh mesin pencari, seperti 
Google. Lewat bantuan tags, tulisan kita lebih cepat dikenali oleh mesin pencari. 
Menampilkan tags clouds dapat meningkatkan jumlah pengunjung menuju website Anda 
sehingga ranking kunjungan dan popularitas website Anda makin tinggi. Namun, tags bisa 
kita sembunyikan tanpa menghilangkan fungsi dasarnya.
Dari penjelasan di atas tag cloud memiliki sejumlah fungsi penting dalam pengelolaan 
website, yaitu (1) penggolongan isi website akan lebih terstruktur; (2) untuk mengetahui 
tingkat content yang terpopuler; (3) dapat meningkatkan traffic pengunjung website; (4) 
meningkatkan jumlah halaman terindeks di search engine; dan (5) mempermudah website 
dikenali search engine.
10

Contenu connexe

En vedette

Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMBagus ardian
 
Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu PetaPerpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu PetaAji Sahdi Sutisna
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaDedi Alfaridi
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Bagus ardian
 
Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotakuAsmandat Ziano
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUAdvisory Specialist for P2KP
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016ayi sugandhi
 

En vedette (9)

Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
 
20160610 perubahan paradigma program KOTAKU rev
20160610  perubahan paradigma program KOTAKU rev20160610  perubahan paradigma program KOTAKU rev
20160610 perubahan paradigma program KOTAKU rev
 
Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu PetaPerpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
 
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
 
Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotaku
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
 

Plus de Yossy Suparyo

Modul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang Tani
Modul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang TaniModul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang Tani
Modul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang TaniYossy Suparyo
 
Televisi Komunitas dan Keberaksaraan Media Masyarakat
Televisi Komunitas dan Keberaksaraan Media MasyarakatTelevisi Komunitas dan Keberaksaraan Media Masyarakat
Televisi Komunitas dan Keberaksaraan Media MasyarakatYossy Suparyo
 
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...Yossy Suparyo
 
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019Yossy Suparyo
 
Strategi komunikasi massa
Strategi komunikasi massaStrategi komunikasi massa
Strategi komunikasi massaYossy Suparyo
 
Manfaat Sistem Informasi Desa
Manfaat Sistem Informasi DesaManfaat Sistem Informasi Desa
Manfaat Sistem Informasi DesaYossy Suparyo
 
Modul untuk Perancang Pelatihan
Modul untuk Perancang PelatihanModul untuk Perancang Pelatihan
Modul untuk Perancang PelatihanYossy Suparyo
 
Strategi Mengelola Website Desa
Strategi Mengelola Website DesaStrategi Mengelola Website Desa
Strategi Mengelola Website DesaYossy Suparyo
 
Penjelasan Undang-Undang Desa
Penjelasan Undang-Undang DesaPenjelasan Undang-Undang Desa
Penjelasan Undang-Undang DesaYossy Suparyo
 
Dokumen Undang-Undang Desa
Dokumen Undang-Undang DesaDokumen Undang-Undang Desa
Dokumen Undang-Undang DesaYossy Suparyo
 
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa MelungLokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa MelungYossy Suparyo
 
Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012
Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012
Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012Yossy Suparyo
 
Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...
Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...
Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...Yossy Suparyo
 
Inpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata Kelola
Inpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata KelolaInpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata Kelola
Inpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata KelolaYossy Suparyo
 
Dampak waduk bagi keanekaragaman hayati
Dampak waduk bagi keanekaragaman hayatiDampak waduk bagi keanekaragaman hayati
Dampak waduk bagi keanekaragaman hayatiYossy Suparyo
 
Peta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di Indonesia
Peta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di IndonesiaPeta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di Indonesia
Peta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di IndonesiaYossy Suparyo
 
Analisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatan
Analisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatanAnalisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatan
Analisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatanYossy Suparyo
 

Plus de Yossy Suparyo (20)

Modul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang Tani
Modul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang TaniModul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang Tani
Modul Inkubasi Bisnis Pertanian Gerbang Tani
 
Televisi Komunitas dan Keberaksaraan Media Masyarakat
Televisi Komunitas dan Keberaksaraan Media MasyarakatTelevisi Komunitas dan Keberaksaraan Media Masyarakat
Televisi Komunitas dan Keberaksaraan Media Masyarakat
 
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
 
To have or to be
To have or to beTo have or to be
To have or to be
 
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019
 
SK Pokja Desa
SK Pokja DesaSK Pokja Desa
SK Pokja Desa
 
Strategi komunikasi massa
Strategi komunikasi massaStrategi komunikasi massa
Strategi komunikasi massa
 
Manfaat Sistem Informasi Desa
Manfaat Sistem Informasi DesaManfaat Sistem Informasi Desa
Manfaat Sistem Informasi Desa
 
Modul untuk Perancang Pelatihan
Modul untuk Perancang PelatihanModul untuk Perancang Pelatihan
Modul untuk Perancang Pelatihan
 
Strategi Mengelola Website Desa
Strategi Mengelola Website DesaStrategi Mengelola Website Desa
Strategi Mengelola Website Desa
 
Penjelasan Undang-Undang Desa
Penjelasan Undang-Undang DesaPenjelasan Undang-Undang Desa
Penjelasan Undang-Undang Desa
 
Dokumen Undang-Undang Desa
Dokumen Undang-Undang DesaDokumen Undang-Undang Desa
Dokumen Undang-Undang Desa
 
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa MelungLokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
 
APBD Cilacap 2013
APBD Cilacap 2013APBD Cilacap 2013
APBD Cilacap 2013
 
Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012
Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012
Jurnal Tanah Air Walhi Desember 2012
 
Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...
Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...
Governing the Forests: An Institutional Analysis of REDD+ and Community Fores...
 
Inpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata Kelola
Inpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata KelolaInpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata Kelola
Inpres 6 Tahun 2013 tentang Moratorium Izin Hutan dan Penyempurnaan Tata Kelola
 
Dampak waduk bagi keanekaragaman hayati
Dampak waduk bagi keanekaragaman hayatiDampak waduk bagi keanekaragaman hayati
Dampak waduk bagi keanekaragaman hayati
 
Peta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di Indonesia
Peta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di IndonesiaPeta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di Indonesia
Peta Jalan Reformasi Tenurial Hutan di Indonesia
 
Analisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatan
Analisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatanAnalisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatan
Analisis kebijakan mendorong hutan desa dan hutan kemasyarakatan
 

Dernier

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 

Dernier (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 

Strategi Mengelola Website Desa untuk Kerja Pemberdayaan