Dokumen tersebut merupakan ringkasan strategi pemasaran untuk tahun 2014 yang menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik yang memburuk beserta kondisi politik yang tidak kondusif untuk dunia usaha. Strategi yang direkomendasikan antara lain memahami pelanggan lebih dalam, berpikir paradoks dengan tetap fokus pada pertumbuhan meski anggaran dipangkas, kampanye pemasaran berbiaya rendah tetapi berdampak besar di media sosial, menawark
1. Marketing Plan
MARKETING OUTLOOK 20142013
“Menyalip di Tikungan”
5
STRATEGI HADAPI 2014
www.yuswohady.com
By Yuswohady
www.yuswohady.com
Desember 2013
2. Kondisi Makro-Mikro 2014
Macro
Global
• Ekonomi global membaik
Economy
• Pelemahan Rp
• Pengetatan ekonomi
• Pelemahan Pertumbuhan
Social-Politics
Micro
• Politik Memanas: Pemilu
• Kebijakan Populer
Market
• Permintaan
menurun/naik
Competitor
Customer
• Pesaing tiarap:
“wait & see”
• Pertumbuhan
kelas menengah
Company
in 2014
5. Marketing Outlook 2013
Perekonomian AS membaik,
the Bad, the Good, the Great ekonomi
Stimulus
dilonggarkan (tapering off)
Bernanke
$ Getting Stronger
6. 2014 Pertumbuhan Tak Lebih dari 6%
6,0%
6,0%
5,6%
5,3%
5,3%
5,5%
5,7%
5,7%
2013 2014
World Bank
IMF
ADB
BI
10. Marketing Outlook 2013
the Bad, the Good, the Great
“WAIT AND SEE”
*Di tengah pasar ekonomi yang melemah dan kondisi politik yang
memanas, pemain akan cenderung tiarap dan menunda ekspansi.
14. WHY
Rupiah melemah
Biaya produksi naik
Harga harus tetap kompetitif
Pemangkasan biaya
Permintaan pasar melemah
Bujet pemasaran dipangkas
Risiko politik tinggi
Pemain “wait & see”
Pertumbuhan ditunda tahun
depan
17. Mainstream Thinking
Cost reduction focus
Cut mrktg budget
Pesimist
Wait & See (aka “Tiarap”)
Business as usual
“It’s deep threat”
Maintain competitions
2
Paradox Thinking
Growth Focus
Increase mrktg budget
Hyper-Optimist
Super-agressive
Out of the box
“It’s great opportunity”
Beat competitions
Mari berpikir terbalik
18. 2
1. Paradox Thinking
Learning from
Martha Tilaar
*Pada saat krismon 1998, Martha Tilaar justru bergerak agresif beriklan di televisi dan meluncurkan produkproduk inovatif (mis. Lipstik Dwi Warna yang value for money) untuk bisa “menyalip di tikungan”)
19. 1. Paradox Thinking
2 Learning from Yamaha
Learning from
Martha Tilaar
*Di tengah pasar yang melemah, Yamaha justru meluncurkan moge (motor gede 1000 cc)
untuk menarget konsumen kelas menengah
20. 3 LOW BUDGET HIGH IMPACT
In 2014 low cost social media campaign will become mainstream
21. 2. Low Budget High Impact
3 Marketing melalui komunitas
Tupperware – She CAN
23. 3 VALUE FOR MONEY
VALUE =
Fb = Functional Benefit
Eb = Emotional Benefit
C = Customer Cost
Fb
+
C
Eb
24. 3 VALUE FOR MONEY
Three Generic Value Strategies
MORE for LESS
SAME for LESS
Fb = Functional Benefit
Eb = Emotional Benefit
C = Customer Cost
LESS for LESS
30. Negeri kita kaya, kaya raya,
saudara-saudara.
Berjiwa besarlah, berimagination.
Gali! Bekerja! Gali! Bekerja!
Kita adalah satu Tanah Air
yang paling cantik di dunia
Ingat wejangan para founding father kita!!!