SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS PERENCANAAN TRANSPORTASI
Perencanaan
Terminal Bus
TUGAS PERENCANAAN TRANSPORTASI
salah satu komponen dari sistem transportasi yang
mempunyai fungsi utama sebagai tempat
pemberhentian sementara kendaraan umum untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang
hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan,
juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan,
pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan
penumpang dan barang, disamping itu juga
berfungsi untuk melancarkan arus angkutan
penumpang atau barang
definisi.
TERMINA
L
BARANG
TERMINAL
PENUMPAN
G
Perencanaan
Terminal Bus
salah satu komponen dari sistem transportasi
yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat
pemberhentian sementara kendaraan umum untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang
hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan,
juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan,
pengaturan dan pengoperasian sistem arus
angkutan penumpang dan barang, disamping itu
juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan
penumpang atau barang
definisi.
(Departemen Perhubungan, 1996)
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013
(Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan)
TERMINAL BARANG TERMINAL PENUMPANG
ada dua jenis terminal
fungsi.
Berdasar Departemen Perhubungan (1996)
fungsi terminal pada dasarnya dapat dilihat dari 3 (tiga) unsur terkait
terminal,
penumpang.
untuk kenyamanan menunggu,
kenyamanan perpindahan dari
satu moda atau kendaraan ke
moda yang lain, tempat
tersedianya fasilitas-
fasilitas dan informasi
(pelataran, teluk, ruang
tunggu, papan informasi,
toilet, kios-kios, loket,
fasilitas parkir dari
kendaraan pribadi dan lain-
lain)
pemerintah
.
dari segi perencanaan dan
manajemen lalu lintas,
untuk menata lalu lintas
dan menghindari kemacetan,
sebagai sumber pemungutan
retribusi dan sebagai
pengendali arus angkutan
umum.
untuk pengaturan pelayanan
operasi angkutan umum,
penyediaan fasilitas
istirahat dan informasi
bagi awak angkutan umum
dan fasilitas pangkalan.
operator angkutan
umum.
Tipe terminal
pengelolaan terminal tipe
A dilakukan oleh
Pemerintah Pusat
Terminal tipe A
• Angkutan antar kota antar provinsi
(AKAP)
• Angkutan lintas batas antar negara
• Angkutan antar kota dalam provinsi
(AKDP)
• Angkutan kota (AK)
• Angkutan pedesaan (ADES)
pengelolaan terminal tipe B
dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi
Terminal tipe B
• Angkutan antar kota dalam provinsi
(AKDP)
• Angkutan kota (AK)
• Angkutan pedesaan (ADES)
(Departemen Perhubungan, 1996)
pengelolaan terminal tipe B
dilakukan oleh Pemerintah
Daerah
Terminal tipe C
• Angkutan pedesaan (ADES)
Tipe terminal
Terminal Mangkang
Termasuk TIPE A
Tipe terminal
Terminal Bahurekso,
Kendal
Termasuk TIPE B
Tipe terminal
Terminal Sukorejo,
Kendal
Termasuk TIPE C
Tipe terminal
Terminal Sukorejo,
Kendal
Termasuk TIPE C
Trayek
Angkutan Umum
Trayek
Angkutan Umum
trayek.
lintasan pergerakan
angkutan umum yang
menghubungkan titik asal
ke titik tujuan dengan
melalui rute yang ada
rute.
jaringan jalan atau ruas
jalan yang dilalui
angkutan umum untuk
mencapai titik tujuan
dari titik asal
dalam suatu trayek mencakup beberapa rute yang
dilalui.
Trayek
Angkutan Umum
telah ditetapkan
hirarki trayek yang
terdapat dalam PP
Republik Indonesia
No.41 tahun 1993
tentang angkutan jalan
• trayek utama
• trayek cabang
• trayek ranting
• trayek langsung
Pengantar Sistem Transportasi,
2001
Klasifikasi trayek, ukuran kota dan ukuran
kendaraan
Perencanaan
Rute & Trayek
perencanaan rute didasarkan pada tujuan
dari angkutan umum;
• commuting travel;
• shopping travel;
• recreational travel,etc
konsep perencanaan rute:
• meminimalkan waktu tunggu;
• memaksimalkan nilai load factor;
• meminimalkan waktu perjalanan;
• meminimalkan jumlah transfer.
dalam perencanaan rute perlu
diperhatikan;
• waktu tempuh maksimal;
• ketersinggungan antar rute;
• Perbandingan waktu tempuh antara jarak
dari zona asal ke zona tujuan melalui
rute yang direncanakan dengan shortest
path
• jenis rute
Trayek dan rute
Transportasi
Bus BRT Semarang
dan
BRT Trans Jateng
dalam perencanaan terminal bis, kriteria utama yang
diterapkan
• dapat mengantisipasi pergerakan
pejalan kaki (pedestrian), yaitu
mudah dicapai dari daerah sekitarnya;
• dapat mengantisipasi sirkulasi
pergerakan bis secara efektif dan
efisien;
• dapat mengantisipasi kebutuhan
transfer secara cepat dan mudah;
• mampu mengantisipasi pergerakan kiss
& ride (drop off) secara mudah dan
cepat;
• membuat penumpang merasa nyaman dan
aman, baik untuk kegiatan naik ke
bis, turun dari bis maupun transfer
antar lintasan bis;
• sekecil mungkin mempengaruhi kondisi
lalu lintas pada jaringan jalan di
sekitarnya;
• bis dapat menaik turunkan penumpang
secara mudah dan cepat.
Perencanaan
Terminal dan Tempat
Henti
dalam perencanaan terminal bis, kriteria utama yang
diterapkan
• dapat mengantisipasi pergerakan
pejalan kaki (pedestrian), yaitu
mudah dicapai dari daerah sekitarnya;
• dapat mengantisipasi sirkulasi
pergerakan bis secara efektif dan
efisien;
• dapat mengantisipasi kebutuhan
transfer secara cepat dan mudah;
• mampu mengantisipasi pergerakan kiss
& ride (drop off) secara mudah dan
cepat;
• membuat penumpang merasa nyaman dan
aman, baik untuk kegiatan naik ke
bis, turun dari bis maupun transfer
antar lintasan bis;
• sekecil mungkin mempengaruhi kondisi
lalu lintas pada jaringan jalan di
sekitarnya;
Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
penentuan lokasi terminal penumpang memperhatikan
• rencana umum tata ruang;
• kepadatan lalu lintas dan kapasitas
jalan di sekitar terminal,
• keterpaduan moda transportasi baik
intra maupun antar moda;
• kondisi topografi lokasi terminal;
• kelestarian lingkungan;
Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
terminal mangkang masih sepi penumpang hingga kini
Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
penentuan lokasi tempat henti dan parkir
• Di tempat-tempat tertentu perlu disediakan tempat henti
terpadu untuk beberapa trayek (tempat perpindahan
penumpang)
• Bila diperlukan disediakan fasilitas parkir (park and
ride) yang dikelola secara terintegrasi
• Jarak maksimal terhadap fasilitas penyeberangan pejalan
kaki atau tempat tujuan utama adalah 100 meter
• Jarak minimal tempat henti dari persimpangan adalah 50
meter atau tergantung dari panjang antrian.
• Jarak minimal dari suatu gedung (seperti : rumah sakit,
tempat ibadah) yang membutuhkan ketenangan adalah 100
meter
mangkang
Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
Rerata jarak bus stop pada BRT
di beberapa negara,
• Amerika Latin (11)
• US dan Canada (9)
• Eropa (8)
• Asia (7)
• dan Australia (2)
Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
halte
mintreng
halte ps
mranggen
halte KIK
kendal
halte plamongan indah,
demak
kondisi halte di wilayah
kedungsapur
halte term.
mangkang
halte term. gubug
terimakasih
.
zainul akmal
kelas c
21003222011647

More Related Content

What's hot

Prospek Bangunan Rental Office
Prospek Bangunan Rental OfficeProspek Bangunan Rental Office
Prospek Bangunan Rental OfficeRaja Marpaung
 
Marka Jalan
Marka JalanMarka Jalan
Marka Jalanyusan_hr
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
konsep 6 REV.pdf
konsep 6 REV.pdfkonsep 6 REV.pdf
konsep 6 REV.pdfjuni apri
 
vdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.ppt
vdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.pptvdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.ppt
vdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.pptPutraSasana
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIStandar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIAdin A. Dinawan
 
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017Aji Aulia
 
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukimaninfosanitasi
 
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANANANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANANAlBer MEt
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVSuryaSuryadi3
 

What's hot (20)

Prospek Bangunan Rental Office
Prospek Bangunan Rental OfficeProspek Bangunan Rental Office
Prospek Bangunan Rental Office
 
Marka Jalan
Marka JalanMarka Jalan
Marka Jalan
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
konsep 6 REV.pdf
konsep 6 REV.pdfkonsep 6 REV.pdf
konsep 6 REV.pdf
 
vdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.ppt
vdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.pptvdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.ppt
vdocuments.mx_simpang-bersinyal-2.ppt
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Sistem transportasi ppt
Sistem transportasi pptSistem transportasi ppt
Sistem transportasi ppt
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Pondasi bore pile
Pondasi bore pilePondasi bore pile
Pondasi bore pile
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIStandar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAI
 
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017Volume lalu lintas  rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
Volume lalu lintas rencana puslitbang jalan 1 maret 2017
 
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 
04 analisis tapak
04 analisis tapak04 analisis tapak
04 analisis tapak
 
Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANANANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
 
Kuliah 3 airport dan bagian2 nya
Kuliah 3 airport dan bagian2 nyaKuliah 3 airport dan bagian2 nya
Kuliah 3 airport dan bagian2 nya
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IV
 

Similar to PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx

Bab iv sistem transportasi darat
Bab iv   sistem transportasi daratBab iv   sistem transportasi darat
Bab iv sistem transportasi daratDianIndaSari
 
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umumKm35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umumtedy2629
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxelisabeth357711
 
Angkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaAngkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaParea Rangan
 
Perancangan arsitektur 3
Perancangan arsitektur 3Perancangan arsitektur 3
Perancangan arsitektur 3Cep40049
 
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109TashaKoh4
 
Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002tedy2629
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)Shaleni Kavirajan
 
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdfK1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdfHeriansyahPutra5
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon CityArief Budiman
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanAli Asnan
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahZuhri Yahya
 

Similar to PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx (20)

Bab iv sistem transportasi darat
Bab iv   sistem transportasi daratBab iv   sistem transportasi darat
Bab iv sistem transportasi darat
 
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umumKm35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
 
Angkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaAngkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerja
 
Perancangan arsitektur 3
Perancangan arsitektur 3Perancangan arsitektur 3
Perancangan arsitektur 3
 
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
 
Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002
 
Km14tahun2006
Km14tahun2006Km14tahun2006
Km14tahun2006
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdfK1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
 
LALULINTAS-1.pptx
LALULINTAS-1.pptxLALULINTAS-1.pptx
LALULINTAS-1.pptx
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon City
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Bismillah transport
Bismillah transportBismillah transport
Bismillah transport
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu Merah
 

Recently uploaded

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 

Recently uploaded (16)

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 

PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx

  • 2. TUGAS PERENCANAAN TRANSPORTASI salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, disamping itu juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang definisi.
  • 3. TERMINA L BARANG TERMINAL PENUMPAN G Perencanaan Terminal Bus salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, disamping itu juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang definisi. (Departemen Perhubungan, 1996)
  • 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 (Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) TERMINAL BARANG TERMINAL PENUMPANG ada dua jenis terminal
  • 5. fungsi. Berdasar Departemen Perhubungan (1996) fungsi terminal pada dasarnya dapat dilihat dari 3 (tiga) unsur terkait terminal, penumpang. untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan ke moda yang lain, tempat tersedianya fasilitas- fasilitas dan informasi (pelataran, teluk, ruang tunggu, papan informasi, toilet, kios-kios, loket, fasilitas parkir dari kendaraan pribadi dan lain- lain) pemerintah . dari segi perencanaan dan manajemen lalu lintas, untuk menata lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebagai sumber pemungutan retribusi dan sebagai pengendali arus angkutan umum. untuk pengaturan pelayanan operasi angkutan umum, penyediaan fasilitas istirahat dan informasi bagi awak angkutan umum dan fasilitas pangkalan. operator angkutan umum.
  • 6. Tipe terminal pengelolaan terminal tipe A dilakukan oleh Pemerintah Pusat Terminal tipe A • Angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) • Angkutan lintas batas antar negara • Angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) • Angkutan kota (AK) • Angkutan pedesaan (ADES) pengelolaan terminal tipe B dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Terminal tipe B • Angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) • Angkutan kota (AK) • Angkutan pedesaan (ADES) (Departemen Perhubungan, 1996) pengelolaan terminal tipe B dilakukan oleh Pemerintah Daerah Terminal tipe C • Angkutan pedesaan (ADES)
  • 12. Trayek Angkutan Umum trayek. lintasan pergerakan angkutan umum yang menghubungkan titik asal ke titik tujuan dengan melalui rute yang ada rute. jaringan jalan atau ruas jalan yang dilalui angkutan umum untuk mencapai titik tujuan dari titik asal dalam suatu trayek mencakup beberapa rute yang dilalui.
  • 13. Trayek Angkutan Umum telah ditetapkan hirarki trayek yang terdapat dalam PP Republik Indonesia No.41 tahun 1993 tentang angkutan jalan • trayek utama • trayek cabang • trayek ranting • trayek langsung Pengantar Sistem Transportasi, 2001 Klasifikasi trayek, ukuran kota dan ukuran kendaraan
  • 14. Perencanaan Rute & Trayek perencanaan rute didasarkan pada tujuan dari angkutan umum; • commuting travel; • shopping travel; • recreational travel,etc konsep perencanaan rute: • meminimalkan waktu tunggu; • memaksimalkan nilai load factor; • meminimalkan waktu perjalanan; • meminimalkan jumlah transfer. dalam perencanaan rute perlu diperhatikan; • waktu tempuh maksimal; • ketersinggungan antar rute; • Perbandingan waktu tempuh antara jarak dari zona asal ke zona tujuan melalui rute yang direncanakan dengan shortest path • jenis rute
  • 15. Trayek dan rute Transportasi Bus BRT Semarang dan BRT Trans Jateng
  • 16. dalam perencanaan terminal bis, kriteria utama yang diterapkan • dapat mengantisipasi pergerakan pejalan kaki (pedestrian), yaitu mudah dicapai dari daerah sekitarnya; • dapat mengantisipasi sirkulasi pergerakan bis secara efektif dan efisien; • dapat mengantisipasi kebutuhan transfer secara cepat dan mudah; • mampu mengantisipasi pergerakan kiss & ride (drop off) secara mudah dan cepat; • membuat penumpang merasa nyaman dan aman, baik untuk kegiatan naik ke bis, turun dari bis maupun transfer antar lintasan bis; • sekecil mungkin mempengaruhi kondisi lalu lintas pada jaringan jalan di sekitarnya; • bis dapat menaik turunkan penumpang secara mudah dan cepat. Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
  • 17. dalam perencanaan terminal bis, kriteria utama yang diterapkan • dapat mengantisipasi pergerakan pejalan kaki (pedestrian), yaitu mudah dicapai dari daerah sekitarnya; • dapat mengantisipasi sirkulasi pergerakan bis secara efektif dan efisien; • dapat mengantisipasi kebutuhan transfer secara cepat dan mudah; • mampu mengantisipasi pergerakan kiss & ride (drop off) secara mudah dan cepat; • membuat penumpang merasa nyaman dan aman, baik untuk kegiatan naik ke bis, turun dari bis maupun transfer antar lintasan bis; • sekecil mungkin mempengaruhi kondisi lalu lintas pada jaringan jalan di sekitarnya; Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
  • 18. penentuan lokasi terminal penumpang memperhatikan • rencana umum tata ruang; • kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal, • keterpaduan moda transportasi baik intra maupun antar moda; • kondisi topografi lokasi terminal; • kelestarian lingkungan; Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
  • 19. terminal mangkang masih sepi penumpang hingga kini Perencanaan Terminal dan Tempat Henti
  • 20. Perencanaan Terminal dan Tempat Henti penentuan lokasi tempat henti dan parkir • Di tempat-tempat tertentu perlu disediakan tempat henti terpadu untuk beberapa trayek (tempat perpindahan penumpang) • Bila diperlukan disediakan fasilitas parkir (park and ride) yang dikelola secara terintegrasi • Jarak maksimal terhadap fasilitas penyeberangan pejalan kaki atau tempat tujuan utama adalah 100 meter • Jarak minimal tempat henti dari persimpangan adalah 50 meter atau tergantung dari panjang antrian. • Jarak minimal dari suatu gedung (seperti : rumah sakit, tempat ibadah) yang membutuhkan ketenangan adalah 100 meter mangkang
  • 21. Perencanaan Terminal dan Tempat Henti Rerata jarak bus stop pada BRT di beberapa negara, • Amerika Latin (11) • US dan Canada (9) • Eropa (8) • Asia (7) • dan Australia (2)
  • 22. Perencanaan Terminal dan Tempat Henti halte mintreng halte ps mranggen halte KIK kendal halte plamongan indah, demak kondisi halte di wilayah kedungsapur halte term. mangkang halte term. gubug