Menjalin hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.pptx

Let’s begin our study
Menjalin hidup penuh
manfaat dengan
menghindari
berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabbur,
dan hasad
Menghindari sifat hidup berfoya-foya
Islam melarang perilaku berlebih-lebihan atau melampaui batas
(israf) dan boros (tabzir) dalam membelanjakan harta, keduanya
termasuk perbuatan setan. Sebaliknya, Islam menganjurkan umatnya
untuk hidup bersahaja, seimbang dan proporsional.
Dalil Naqli dari Boros (tabdzir) dalam Q.S. Al-Isra’: 26-27
‫و‬
‫ا‬ً
‫ير‬ِ
‫ذ‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ْ
‫ر‬ِ
‫ذ‬َ‫ب‬ُ‫ت‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬ ِ
‫يل‬ِ‫ب‬َّ
‫ٱلس‬ َ
‫ن‬ْ‫ٱب‬َ
‫و‬ َ
‫ني‬ِ
‫ك‬ْ
‫س‬ِ
‫م‬ْ‫ل‬‫ٱ‬َ
‫و‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬َّ
‫ق‬َ
‫ح‬ َٰ
‫َب‬ْ
‫ر‬ُ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ا‬َ
‫ذ‬ ِ
‫ات‬َ‫ء‬ َ
َ
)
٢٦
(
َ
‫ن‬َٰ
‫و‬ْ
‫خ‬ِ‫إ‬
۟
‫ا‬ٓ
‫و‬ُ‫ان‬َ
‫ك‬ َ
‫ين‬ِ
‫ر‬ِ
‫ذ‬َ‫ب‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
‫ا‬ًًۭ
‫ور‬ُ
‫ف‬َ
‫ك‬‫ۦ‬ِ
‫ه‬ِ‫ب‬َ
‫ر‬ِ‫ل‬ ُ
‫ن‬َٰ‫ط‬ْ‫َّي‬
‫ٱلش‬ َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬َ
‫و‬ ۖ ِ
‫ني‬ِ
‫ط‬َٰ‫َّي‬
‫ٱلش‬
)
٢٧
(
Artinya: “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan; dan janganlah kamu menghamburhamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-
orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Q.S al-
Isra’/17: 26-27)
Dalil Naqli dari israf dalam Q.S. Al-Furqon: 67
‫ا‬ ًًۭ
‫ام‬َ
‫و‬َ‫ق‬ َ
‫ك‬ِ‫ل‬َٰ
‫ذ‬ َْ
‫ني‬َ‫ب‬ َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬َ
‫و‬
۟
‫ا‬‫و‬ُُ
‫ُت‬ْ
‫ق‬َ‫ي‬ َْ
‫َل‬َ
‫و‬
۟
‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ِ
‫ر‬ْ
‫س‬ُ‫ي‬ َْ
‫َل‬
۟
‫ا‬‫و‬ُ
‫ق‬َ
‫ف‬‫َن‬‫أ‬ ٓ‫ا‬َ
‫ذ‬ِ‫إ‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬َ
‫و‬
)
٦٧
(
Artinya: “Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orangorang yang apabila
menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar”.
(Q.S al-Furqan/25: 67)
Dalil Naqli
Pengertian
01 02
Tabdzir (boros)
perilaku membelanjakan harta
tidak pada jalannya. Dengan
kata lain, yang dimaksud
pemborosan yaitu
mengeluarkan harta tidak haq.
Israf
Seseorang disebut
berperilaku israf apabila ia
membelanjakan harta
melewati batas kepatutan
menurut ajaran Islam, dan
tidak ada nilai manfaatnya
untuk kepentingan dunia
maupun akhirat.
Contoh tabzir dan israf dalam makan dan minum:
Seseorang mengambil banyak makanan dan minuman pada suatu acara tasyakuran. Ia takut tidak
mendapat bagian, tanpa sama sekali tidak mempertimbangkan daya tampung perut. Akhirnya ia
tidak sanggup menghabiskan makanan dan minuman tersebut.
Contoh tabzir dan israf dalam penampilan:
Memakai perhiasan emas di kedua tangan, leher, jari jemari, dan kaki pada saat pertemuan warga.
Contoh perilaku israf dan tabdzir
Dampak Negatif dari hidup foya-foya
Terlalu sibuk mengurusi
kebahagiaan duniawi,
melalaikan akhirat
Dapat memicu frustasi
apabila hartanya habis
Menimbulkan sifat iri,
dengki, dan pamer
Berpotensi menimbulkan
sifat kikir
1
3
2
4
1
4
3
5 6
2
Membelanjakan harta
sesuai dengan skala
prioritas kebutuhan
Selalu bersyukur
Bergaya hidup sederhana
Bertindak selektif dan
terencana
Bersikap rendah hati
Membiasakan bersedekah
dan membantu orang lain
Cara menghindari sifat hidup foya-foya
ًْ
‫ي‬َ
‫خ‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬ ِ
‫ه‬ِ‫ل‬ْ
‫ض‬َ‫ف‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َُّ
‫اَّلل‬ ُ
‫م‬ُ
‫ه‬َ
‫آَت‬ ‫ا‬َِ
‫ِب‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ
‫خ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ََّ
‫َب‬َ
‫س‬َْ
‫َي‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬
ٌّ
‫ر‬َ
‫ش‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬ ْ
‫ل‬َ‫ب‬ ۖ ْ
‫م‬َُ
‫َل‬ ‫ا‬
ِ
‫ات‬َ
‫او‬َ
‫م‬َّ
‫الس‬ ُ
‫اث‬َ
‫ي‬ِ
‫م‬ َِِّ
‫َّلل‬َ
‫و‬ ۗ ِ
‫ة‬َ
‫ام‬َ‫ي‬ِ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َِ
‫َب‬ ‫ا‬َ
‫م‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬َّ
‫و‬َ‫ط‬ُ‫ي‬َ
‫س‬ ۖ ْ
‫م‬َُ
‫َل‬
ۗ ِ
‫ض‬ْ
‫َر‬ْ
‫اْل‬َ
‫و‬
‫ر‬
‫ي‬ِ‫ب‬َ
‫خ‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ
‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َِ
‫ِب‬ َُّ
‫اَّلل‬َ
‫و‬
Artinya: “Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada
mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi
mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik
Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."
(Q.S. Ali Imran/3: 180)
Dalil Naqli hukuman bakhil
● Secara bahasa, sum’ah berarti memperdengarkan.
● Menurut istilah, sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal
ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau
sanjungan.
● Riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan.
● Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian
atau penghargaan dari orang lain.
● Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi, yaitu syirik yang
samar dan tersembunyi. Hal ini dikarenakan sifat riya’ terkait dengan niat dalam
hati, sedangkan isi hati manusia hanya diketahui oleh Allah Swt.
Menghindari riya’ dan sum’ah
Dalil Naqli
Tingkatan Riya’
01 02
Riya’ Khalish
melakukan ibadah hanya
untuk mendapat pujian dari
manusia semata.
Riya’ Syirik
melakukan suatu perbuatan
karena niat menjalankan
perintah Allah, dan sekaligus
juga karena ingin
mendapatkan sanjungan dari
orang lain.
Pembagian Riya’ dari Bentuknya
Riya’ Niat dan Riya’ Perbuatan
Selalu
menyebut
dan
mengungkit
amal baik
yang pernah
dilakukan
Ciri-ciri Riya’ dan Sum’ah
Beramal
hanya
sekadar
ikut-ikutan
bersama
orang lain
enggan
melakukan
amal shaleh
apabila
tidak dilihat
oleh orang
lain
Melakukan
amal
kebaikan
apabila
sedang
berada di
tengah
khalayak
ramai
Amalannya
selalu ingin
dilihat dan
didengar
agar dipuji
oleh orang
lain
Ekspresi
amal
berbeda
karena
sedang
dilihat oleh
orang lain
atau tidak
Semangat
beramal
bertambah
jika dipuji
dan
berkurang
jika di hina
Dampak Negatif Riya’ dan Sum’ah
• Muncul rasa tidak puas atas amal yang telah dikerjakan
• Muncul rasa gelisah saat melakukan amal kebaikan
• Merusak nilai pahala dari suatu ibadah, bahkan bisa hilang sama sekali
• Mengurangi kepercayaan dan simpati dari orang lain
• Menyesal apabila amalnya tidak diperhatikan oleh orang lain
• Menimbulkan sentimen pribadi dari orang lain karena adanya perasaan iri dan dengki
1
4
3
5 6
2
Meluruskan niat
Selalu bersyukur
Memohon pertolongan
Allah Swt.
Memperbanyak ingat
kematian
Hidup sederhana
Menyadari bahwa dirinya
adalah hamba Allah Swt.
Cara menghindari sifat Riya’ dan Sum’ah
Benteng Amal
Merasa bahwa hidayah itu datangnya dari
Allah Swt.
Berniat meraih ridha Allah Swt. agar dapat
mengalahkan hawa nafsu,
Berharap pahala dari Allah Swt. dengan
menghilangkan riya’ dan sum’ah.
Menghindari sifat Takabbur
• Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong atau merasa lebih kuat,
lebih hebat dibanding orang lain.
• Orang takabur selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau mengakui
kehebatan dan keberhasilan orang lain, dan menolak kebenaran.
• Allah Swt.berfirman dalam Q.S al-A’raf/7: 40
•
َْ
‫ال‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ْ
‫د‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬ ِ
‫اء‬َ
‫م‬َّ
‫الس‬ ُ
‫اب‬َ
‫و‬ْ‫َب‬‫أ‬ ْ
‫م‬َُ
‫َل‬ ُ
‫َّح‬‫ت‬َ
‫ف‬ُ‫ت‬ َ
‫َل‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ
‫ع‬ ‫ا‬‫و‬َُ
‫َب‬ْ
‫ك‬َ‫ت‬ْ
‫اس‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬َ
‫َي‬ِ
‫ِب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬َّ
‫ذ‬َ
‫ك‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
َّ‫ن‬
َ‫ي‬ َّٰ
‫َّت‬َ
‫ح‬ َ‫ة‬
ِ
‫م‬َ
‫س‬ ِ
‫ِف‬ ُ
‫ل‬َ
‫م‬َْ
‫ال‬ َ
‫ج‬ِ‫ل‬
َ
‫ني‬ِ
‫م‬ِ
‫ر‬ْ
‫ج‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ
‫ز‬َْ
‫َن‬ َ
‫ك‬ِ‫ل‬َٰ
‫ذ‬َ
‫ك‬َ
‫و‬ ۚ ِ
‫اط‬َ‫ي‬ِْ
‫اْل‬
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan
diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan
masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat jahat.” (Q.S al-A’raf/7: 40)
Dampak Negatif sifat Takabbur
Satu
Dibenci oleh Allah Swt. dan
rasul-Nya
Tiga
30%
Mata hatinya terkunci dari
memperoleh hidayah
kebenaran
10%
Dua
20%
Dibenci dan dijauhi oleh
masyarakat
Empat
40%
Mendapatkan siksa dan
kehinaan di akhirat
50%
Lima
Dimasukkan kedalam neraka
Cara menghindari sifat Takabbur
Satu
Menyadari kekurangan
dan kelemahan dirinya
Menyadari bahwa
hidup di dunia hanya
sementara
Berusaha selalu
menghargai orang lain
Tiga
Dua
Empat
Bersifat rendah hati
(tawadhu’)
Ikhlas dalam
melakukan ibadah
Lima
Menghindari sifat hasad
• Hasad adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain
karena memperoleh suatu nikmat dan berusaha menghilangkan nikmat tersebut.
• Allah Swt. secara tegas melarang sifat hasad. Perhatikan Q.S an-Nisa’/4: 32 :
ِ‫ل‬َ
‫و‬ ۖ ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬َ
‫س‬َ‫ت‬ْ
‫ك‬‫ا‬ ‫ا‬َِّ
‫ِم‬ ‫ر‬
‫يب‬ِ
‫ص‬َ‫ن‬ ِ
‫ال‬َ
‫ج‬ِ
‫لر‬ِ‫ل‬ ۚ ٍ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ
‫ع‬ ْ
‫م‬ُ
‫ك‬َ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ َُّ
‫اَّلل‬ َ
‫ل‬َّ
‫ض‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ
‫م‬ ‫ا‬ْ
‫َّو‬‫ن‬َ
‫م‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬
َ‫ن‬ ِ
‫اء‬َ
‫س‬ِ‫لن‬
‫ا‬َِّ
‫ِم‬ ‫ر‬
‫يب‬ِ
‫ص‬
‫ا‬ً
‫يم‬ِ‫ل‬َ
‫ع‬ ٍ
‫ء‬ْ
‫ي‬َ
‫ش‬ ِ
‫ل‬ُ
‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬ََّ
‫اَّلل‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬ ۗ ِ
‫ه‬ِ‫ل‬ْ
‫ض‬َ‫ف‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ََّ
‫اَّلل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ
‫اس‬َ
‫و‬ ۚ َْ
‫َب‬َ
‫س‬َ‫ت‬ْ
‫ك‬‫ا‬
Artinya: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada
sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang
mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan.
Mohonlah kepada Allah sebagian dari karuniaNya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu. (Q.S an-Nisa’/4: 32).
Jenis Hasad
Merasa tidak ridha
terhadap nikmat yang
diberikan oleh Allah Swt.
kepada orang lain,
Mengharapkan hilangnya
kenikmatan yang dimiliki
orang lain, dan ia
mendapatkan nikmat
tersebut
Menurut Imam Ghazali, ada tiga jenis hasad yang membahayakan manusia, yaitu:
Mengharapkan
hilangnya kebahagiaan
orang lain, sekalipun ia
tidak mendapatkan apa
yang membuat orang
tersebut bahagia.
Asalkan orang lain jatuh
menderita, maka ia
merasa bahagia.
1
2
3
Menjalin hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.pptx
● Menentang takdir Allah Swt.
● Hati menjadi susah
● Menghalangi keinginan berdoa kepada Allah Swt.
● Meremehkan nikmat dari Allah Swt.
● Merendahkan martabat orang lain
Dampak Negatif lain dari sifat Hasad
Menjaga sifat rendah
hati (tawadhu’)
Cara menghindari sifat hasad
Senang membantu
orang lain
Meyakini keadilan Allah
Swt.
Memperbanyak rasa
syukur
Mempererat tali
silaturahmi
Mendahulukan
kepentingan umum
Terima Kasih
This can be the part of the presentation where
you introduce yourself, write your email…
1 sur 25

Recommandé

Larangan mendekati zinaLarangan mendekati zina
Larangan mendekati zinaZhafirah Yumna
9.9K vues13 diapositives
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirMahir Hakiqi
6.6K vues13 diapositives
Makna bahagiaMakna bahagia
Makna bahagiaAMIR HAMZAH
5.4K vues33 diapositives
Gadaian dan syarikatGadaian dan syarikat
Gadaian dan syarikatNUR
8.3K vues11 diapositives
Nafsiayah edisi-5-1-220Nafsiayah edisi-5-1-220
Nafsiayah edisi-5-1-220arroyadanalliwa
2K vues220 diapositives

Contenu connexe

Tendances(20)

Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
Isalzone Faisal11.6K vues
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
ade fikri2.4K vues
iman kepada hari akhiriman kepada hari akhir
iman kepada hari akhir
AfifahZahrunnisa2.6K vues
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’atPendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Bhayu Sulistiawan12.1K vues
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
roziahrozieyunus7.2K vues
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
riyakhoiriyah16.2K vues
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
Fatin Cassie11.4K vues
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Nurlinda Ummu Ridho8.6K vues
Presentasi haji dan umrahPresentasi haji dan umrah
Presentasi haji dan umrah
Heri Sucipto40.7K vues
Rabiah al-AdawiyyahRabiah al-Adawiyyah
Rabiah al-Adawiyyah
Cik Sufiela2.7K vues
-apipah-slide korban-apipah-slide korban
-apipah-slide korban
apipahramli1.6K vues
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Marhamah Saleh11.7K vues
Meraih Kebahagiaan HakikiMeraih Kebahagiaan Hakiki
Meraih Kebahagiaan Hakiki
slidedakwah3K vues
Menuju muslimkaffahMenuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffah
tarwanjaya3.6K vues

Similaire à Menjalin hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.pptx

SIFAT UJUB.pdfSIFAT UJUB.pdf
SIFAT UJUB.pdfSitirohayaSitirohaya
70 vues32 diapositives
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxahmad188323
6 vues35 diapositives

Similaire à Menjalin hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.pptx(20)

SIFAT UJUB.pdfSIFAT UJUB.pdf
SIFAT UJUB.pdf
SitirohayaSitirohaya70 vues
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercela
SD Negeri Sempu55 vues
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
Heny Suryamarevita14.9K vues
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
ahmad1883236 vues
Akhlak tercela pada diri sendiriAkhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiri
Muhammad J4.8K vues
ppt qana'ah dan tasamuhppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuh
Usmawatidewi4.9K vues
9104 qanaah-dan-tasamuh9104 qanaah-dan-tasamuh
9104 qanaah-dan-tasamuh
smkntegal663 vues
9104 qana'ah dan tasamuh9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh
salamahumi16191 vues
9104 qana'ah dan tasamuh9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh
najikha81 vues
Sifat sifat terpujiSifat sifat terpuji
Sifat sifat terpuji
Leni Dirgahayu3.9K vues
TakaburTakabur
Takabur
Ekafatma04385 vues
30 sifat takabur30 sifat takabur
30 sifat takabur
Masrizal Masril3.4K vues
Akhlak tercela-kepada-diri-sendiriAkhlak tercela-kepada-diri-sendiri
Akhlak tercela-kepada-diri-sendiri
Rian Hidayat1.4K vues
Quiz group islamic iiQuiz group islamic ii
Quiz group islamic ii
MuhammadRaafi970 vues
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
Davi Rahman442 vues

Menjalin hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.pptx

  • 1. Let’s begin our study Menjalin hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad
  • 2. Menghindari sifat hidup berfoya-foya Islam melarang perilaku berlebih-lebihan atau melampaui batas (israf) dan boros (tabzir) dalam membelanjakan harta, keduanya termasuk perbuatan setan. Sebaliknya, Islam menganjurkan umatnya untuk hidup bersahaja, seimbang dan proporsional.
  • 3. Dalil Naqli dari Boros (tabdzir) dalam Q.S. Al-Isra’: 26-27 ‫و‬ ‫ا‬ً ‫ير‬ِ ‫ذ‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ْ ‫ر‬ِ ‫ذ‬َ‫ب‬ُ‫ت‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ِ ‫يل‬ِ‫ب‬َّ ‫ٱلس‬ َ ‫ن‬ْ‫ٱب‬َ ‫و‬ َ ‫ني‬ِ ‫ك‬ْ ‫س‬ِ ‫م‬ْ‫ل‬‫ٱ‬َ ‫و‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬َّ ‫ق‬َ ‫ح‬ َٰ ‫َب‬ْ ‫ر‬ُ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ا‬َ ‫ذ‬ ِ ‫ات‬َ‫ء‬ َ َ ) ٢٦ ( َ ‫ن‬َٰ ‫و‬ْ ‫خ‬ِ‫إ‬ ۟ ‫ا‬ٓ ‫و‬ُ‫ان‬َ ‫ك‬ َ ‫ين‬ِ ‫ر‬ِ ‫ذ‬َ‫ب‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ًًۭ ‫ور‬ُ ‫ف‬َ ‫ك‬‫ۦ‬ِ ‫ه‬ِ‫ب‬َ ‫ر‬ِ‫ل‬ ُ ‫ن‬َٰ‫ط‬ْ‫َّي‬ ‫ٱلش‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬َ ‫و‬ ۖ ِ ‫ني‬ِ ‫ط‬َٰ‫َّي‬ ‫ٱلش‬ ) ٢٧ ( Artinya: “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghamburhamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang- orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Q.S al- Isra’/17: 26-27) Dalil Naqli dari israf dalam Q.S. Al-Furqon: 67 ‫ا‬ ًًۭ ‫ام‬َ ‫و‬َ‫ق‬ َ ‫ك‬ِ‫ل‬َٰ ‫ذ‬ َْ ‫ني‬َ‫ب‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬َ ‫و‬ ۟ ‫ا‬‫و‬ُُ ‫ُت‬ْ ‫ق‬َ‫ي‬ َْ ‫َل‬َ ‫و‬ ۟ ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ِ ‫ر‬ْ ‫س‬ُ‫ي‬ َْ ‫َل‬ ۟ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ق‬َ ‫ف‬‫َن‬‫أ‬ ٓ‫ا‬َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬َ ‫و‬ ) ٦٧ ( Artinya: “Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orangorang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar”. (Q.S al-Furqan/25: 67) Dalil Naqli
  • 4. Pengertian 01 02 Tabdzir (boros) perilaku membelanjakan harta tidak pada jalannya. Dengan kata lain, yang dimaksud pemborosan yaitu mengeluarkan harta tidak haq. Israf Seseorang disebut berperilaku israf apabila ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat.
  • 5. Contoh tabzir dan israf dalam makan dan minum: Seseorang mengambil banyak makanan dan minuman pada suatu acara tasyakuran. Ia takut tidak mendapat bagian, tanpa sama sekali tidak mempertimbangkan daya tampung perut. Akhirnya ia tidak sanggup menghabiskan makanan dan minuman tersebut. Contoh tabzir dan israf dalam penampilan: Memakai perhiasan emas di kedua tangan, leher, jari jemari, dan kaki pada saat pertemuan warga. Contoh perilaku israf dan tabdzir
  • 6. Dampak Negatif dari hidup foya-foya Terlalu sibuk mengurusi kebahagiaan duniawi, melalaikan akhirat Dapat memicu frustasi apabila hartanya habis Menimbulkan sifat iri, dengki, dan pamer Berpotensi menimbulkan sifat kikir 1 3 2 4
  • 7. 1 4 3 5 6 2 Membelanjakan harta sesuai dengan skala prioritas kebutuhan Selalu bersyukur Bergaya hidup sederhana Bertindak selektif dan terencana Bersikap rendah hati Membiasakan bersedekah dan membantu orang lain Cara menghindari sifat hidup foya-foya
  • 8. ًْ ‫ي‬َ ‫خ‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬ ِ ‫ه‬ِ‫ل‬ْ ‫ض‬َ‫ف‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َُّ ‫اَّلل‬ ُ ‫م‬ُ ‫ه‬َ ‫آَت‬ ‫ا‬َِ ‫ِب‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ ‫خ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ََّ ‫َب‬َ ‫س‬َْ ‫َي‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ٌّ ‫ر‬َ ‫ش‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬ ْ ‫ل‬َ‫ب‬ ۖ ْ ‫م‬َُ ‫َل‬ ‫ا‬ ِ ‫ات‬َ ‫او‬َ ‫م‬َّ ‫الس‬ ُ ‫اث‬َ ‫ي‬ِ ‫م‬ َِِّ ‫َّلل‬َ ‫و‬ ۗ ِ ‫ة‬َ ‫ام‬َ‫ي‬ِ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َِ ‫َب‬ ‫ا‬َ ‫م‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬َّ ‫و‬َ‫ط‬ُ‫ي‬َ ‫س‬ ۖ ْ ‫م‬َُ ‫َل‬ ۗ ِ ‫ض‬ْ ‫َر‬ْ ‫اْل‬َ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ ‫خ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َِ ‫ِب‬ َُّ ‫اَّلل‬َ ‫و‬ Artinya: “Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Ali Imran/3: 180) Dalil Naqli hukuman bakhil
  • 9. ● Secara bahasa, sum’ah berarti memperdengarkan. ● Menurut istilah, sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan. ● Riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan. ● Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain. ● Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi, yaitu syirik yang samar dan tersembunyi. Hal ini dikarenakan sifat riya’ terkait dengan niat dalam hati, sedangkan isi hati manusia hanya diketahui oleh Allah Swt. Menghindari riya’ dan sum’ah
  • 11. Tingkatan Riya’ 01 02 Riya’ Khalish melakukan ibadah hanya untuk mendapat pujian dari manusia semata. Riya’ Syirik melakukan suatu perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan sekaligus juga karena ingin mendapatkan sanjungan dari orang lain.
  • 12. Pembagian Riya’ dari Bentuknya Riya’ Niat dan Riya’ Perbuatan
  • 13. Selalu menyebut dan mengungkit amal baik yang pernah dilakukan Ciri-ciri Riya’ dan Sum’ah Beramal hanya sekadar ikut-ikutan bersama orang lain enggan melakukan amal shaleh apabila tidak dilihat oleh orang lain Melakukan amal kebaikan apabila sedang berada di tengah khalayak ramai Amalannya selalu ingin dilihat dan didengar agar dipuji oleh orang lain Ekspresi amal berbeda karena sedang dilihat oleh orang lain atau tidak Semangat beramal bertambah jika dipuji dan berkurang jika di hina
  • 14. Dampak Negatif Riya’ dan Sum’ah • Muncul rasa tidak puas atas amal yang telah dikerjakan • Muncul rasa gelisah saat melakukan amal kebaikan • Merusak nilai pahala dari suatu ibadah, bahkan bisa hilang sama sekali • Mengurangi kepercayaan dan simpati dari orang lain • Menyesal apabila amalnya tidak diperhatikan oleh orang lain • Menimbulkan sentimen pribadi dari orang lain karena adanya perasaan iri dan dengki
  • 15. 1 4 3 5 6 2 Meluruskan niat Selalu bersyukur Memohon pertolongan Allah Swt. Memperbanyak ingat kematian Hidup sederhana Menyadari bahwa dirinya adalah hamba Allah Swt. Cara menghindari sifat Riya’ dan Sum’ah
  • 16. Benteng Amal Merasa bahwa hidayah itu datangnya dari Allah Swt. Berniat meraih ridha Allah Swt. agar dapat mengalahkan hawa nafsu, Berharap pahala dari Allah Swt. dengan menghilangkan riya’ dan sum’ah.
  • 17. Menghindari sifat Takabbur • Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong atau merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain. • Orang takabur selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain, dan menolak kebenaran. • Allah Swt.berfirman dalam Q.S al-A’raf/7: 40 • َْ ‫ال‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ْ ‫د‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ِ ‫اء‬َ ‫م‬َّ ‫الس‬ ُ ‫اب‬َ ‫و‬ْ‫َب‬‫أ‬ ْ ‫م‬َُ ‫َل‬ ُ ‫َّح‬‫ت‬َ ‫ف‬ُ‫ت‬ َ ‫َل‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ ‫ع‬ ‫ا‬‫و‬َُ ‫َب‬ْ ‫ك‬َ‫ت‬ْ ‫اس‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬َ ‫َي‬ِ ‫ِب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬َّ ‫ذ‬َ ‫ك‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ َ‫ي‬ َّٰ ‫َّت‬َ ‫ح‬ َ‫ة‬ ِ ‫م‬َ ‫س‬ ِ ‫ِف‬ ُ ‫ل‬َ ‫م‬َْ ‫ال‬ َ ‫ج‬ِ‫ل‬ َ ‫ني‬ِ ‫م‬ِ ‫ر‬ْ ‫ج‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ ‫ز‬َْ ‫َن‬ َ ‫ك‬ِ‫ل‬َٰ ‫ذ‬َ ‫ك‬َ ‫و‬ ۚ ِ ‫اط‬َ‫ي‬ِْ ‫اْل‬ Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.” (Q.S al-A’raf/7: 40)
  • 18. Dampak Negatif sifat Takabbur Satu Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya Tiga 30% Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran 10% Dua 20% Dibenci dan dijauhi oleh masyarakat Empat 40% Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat 50% Lima Dimasukkan kedalam neraka
  • 19. Cara menghindari sifat Takabbur Satu Menyadari kekurangan dan kelemahan dirinya Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sementara Berusaha selalu menghargai orang lain Tiga Dua Empat Bersifat rendah hati (tawadhu’) Ikhlas dalam melakukan ibadah Lima
  • 20. Menghindari sifat hasad • Hasad adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain karena memperoleh suatu nikmat dan berusaha menghilangkan nikmat tersebut. • Allah Swt. secara tegas melarang sifat hasad. Perhatikan Q.S an-Nisa’/4: 32 : ِ‫ل‬َ ‫و‬ ۖ ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬َ ‫س‬َ‫ت‬ْ ‫ك‬‫ا‬ ‫ا‬َِّ ‫ِم‬ ‫ر‬ ‫يب‬ِ ‫ص‬َ‫ن‬ ِ ‫ال‬َ ‫ج‬ِ ‫لر‬ِ‫ل‬ ۚ ٍ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬َ ‫ع‬ ْ ‫م‬ُ ‫ك‬َ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ َُّ ‫اَّلل‬ َ ‫ل‬َّ ‫ض‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ‫ا‬ْ ‫َّو‬‫ن‬َ ‫م‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ َ‫ن‬ ِ ‫اء‬َ ‫س‬ِ‫لن‬ ‫ا‬َِّ ‫ِم‬ ‫ر‬ ‫يب‬ِ ‫ص‬ ‫ا‬ً ‫يم‬ِ‫ل‬َ ‫ع‬ ٍ ‫ء‬ْ ‫ي‬َ ‫ش‬ ِ ‫ل‬ُ ‫ك‬ِ‫ب‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ََّ ‫اَّلل‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ۗ ِ ‫ه‬ِ‫ل‬ْ ‫ض‬َ‫ف‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ََّ ‫اَّلل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ ‫اس‬َ ‫و‬ ۚ َْ ‫َب‬َ ‫س‬َ‫ت‬ْ ‫ك‬‫ا‬ Artinya: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karuniaNya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S an-Nisa’/4: 32).
  • 21. Jenis Hasad Merasa tidak ridha terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada orang lain, Mengharapkan hilangnya kenikmatan yang dimiliki orang lain, dan ia mendapatkan nikmat tersebut Menurut Imam Ghazali, ada tiga jenis hasad yang membahayakan manusia, yaitu: Mengharapkan hilangnya kebahagiaan orang lain, sekalipun ia tidak mendapatkan apa yang membuat orang tersebut bahagia. Asalkan orang lain jatuh menderita, maka ia merasa bahagia. 1 2 3
  • 23. ● Menentang takdir Allah Swt. ● Hati menjadi susah ● Menghalangi keinginan berdoa kepada Allah Swt. ● Meremehkan nikmat dari Allah Swt. ● Merendahkan martabat orang lain Dampak Negatif lain dari sifat Hasad
  • 24. Menjaga sifat rendah hati (tawadhu’) Cara menghindari sifat hasad Senang membantu orang lain Meyakini keadilan Allah Swt. Memperbanyak rasa syukur Mempererat tali silaturahmi Mendahulukan kepentingan umum
  • 25. Terima Kasih This can be the part of the presentation where you introduce yourself, write your email…