SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Service Design
KELOMPOK 4 MLTI B
TheoW. S. 5211100065
Fajara Kurniawan 5211100079
RyanArnoldi 5211100107
AlifAkbar 5211100153
Apa itu Service Design?
• Service Design adalah tahapan dimana Manajemen
Layanan IT mulai memastikan rencana-rencana Layanan
yang akan disediakan (dalam Service Portfolio) benar-
benar sesuai kebutuhan pengguna, dan mendetailkannya
menjadi arsitektur - arsitektur sistem/layanan, proses -
proses, laporan, & dokumentasi.
Main Objective
• Main Objective dari service design adalah mendesign layanan baru atau
layanan lama yang telah dimodifikasi untuk diperkenalkan kepada
lingkungan produksi
• Menganalisis & memastikan layanan baru telah mempertimbangkan
- Kebutuhan akan Resources & capabilities dari layanan dan yang dimiliki
pengguna dan penyedia layanan (Service solutions)
- Proses-proses yang tepat untuk mendukung layanan (processes)
- Technology architectures cocok dengan layanan
- Supporting systems (supporting IT management & supporting IT tools) juga
akan disediakan
- Sistem monitoring unjuk kerja layanan termasuk measurement systems &
metrics
Manfaat Service Design
• Menurunkan Total Cost of Ownership (TCO)
• Meningkatkan kualitas layanan
• Meningkatkan konsistensi layanan
• Menimalisir atau bahkan menghindari risk
• Kemudahan monitoring & reviewing kualitas layanan
• Berkontribusi di dalam pencapaian Business
Objective
Service Design Process
• Service Catalogue Management
• Service level managementCapacity management
• Availability management
• IT service continuity management (ITSCM)
• Information security management
• Compliance Management
• Architecture Management
• Supplier management
• Design Coordination
Service Catalogue Management
• Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa Service
Catalogue itu dibuat /didevelop dan di
maintenance/update yang didalamnya berisi mengenai
informasi yang akurat mengenai layanan yang sedang
berjalan.
• Termasuk diantaranya informasi tentang detail layanan,
status saat ini, dan ketergantungan layanan satu dengan
yang lain.
Service Level Management
• Tujuan utama dari proses ini adalah memastikan layanan
yang diberikan sesuai dengan target atau standard
(Service Level Agreement / SLA )yang berlaku baik itu
layanan yang telah ada atau layanan yang akan dibuat
kedepannya
Capacity Management
• Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa kapasitas
layanan – layanan IT yang dimiliki dapat mencover /
melayani kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa
depan
• Capacity Management menganalisis &
mempertimbangkan semua sumber daya (resources)
yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan IT untuk
kebutuhan bisnis jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang.
Availability Management
• Tujuannya untuk memastikan semua layanan-layanan IT
yang diberikan tepat sesuai target pelayanan-pelayanan
yang disediakan.
• Availability Management bertanggungjawab
memastikan semua IT infrastructure, processes, tools,
fungsi-fungsi manajemen, dll tepat sesuai target
pelayanan-pelayanan yang disediakan.
IT Service Continuity Management
(ITSCM)
• Tujuan dari proses ini adalah mensupport
keberlangsungan bisnis dengan memastikan bahwa
Infrastruktur IT dapat diperbaiki sesuai dengan target
waktu
Information Security Management
• Tujuan dari proses ini adalah Memastikan kerahasiaan,
integritas, dan ketersediaan informasi organisasi, data,
dan layanan-layanan IT.
Supplier Management
• Tujuan utama dari proses ini adalah memanage supplier
dan service yang mereka berikan untuk mendapatkan
kualitas layanan IT yang sesuai dengan harga yang
dikeluarkan
Aktivitas Di dalam Service Design
• Selain 7 Proses yang dijelaskan sebelumnya,terdapat 3
macam aktivitas di dalam proses design yaitu
Development of requirements
Data and information management
Application management
Development of requirements
• ITIL mengasumsikan bahwa analisis proses bisnis yang sudah
ada maupun yang dibutuhkan menghasilkan persyaratan
fungsional yang berada di bawah layanan IT (terdiri dari
aplikasi, data, infrastruktur, lingkungan dan skill).
• Ada 3 tipe kebutuhan dari masing – masing system yaitu:
Functional requirements
Management- and operational requirements
Usability requirements
Data- and information
management
• Seperti yang kita ketahui bahwa data adalah salah satu hal yang
penting yang harus di jaga agar tetap mengembangkangkan,
memberi dan membantu layanan IT secara efektif.
• Ada 4 manajemen area pada bagian data dan information
management:
Management of data sources
Management of data- and information technology
Management of information processes
Management of data standards and policy
Application management
• Applikasi, bersama dengan data dan infrastruktur,
berfungsi sebagai komponen teknis pada layanan IT.
Sangatlah penting bahwa aplikasi yang disediakan dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Ada 2 alternative pendekatan yang berguna untuk
mengimplementasi application management yaitu:
Service Development Lifecycle - (SDLC)
Application maintenance
Organization
• Organisasi yang bekerja dengan baik dapat menentukan keputusan secara cepat
dan tepat dan melaksanakannya dengan baik. Untuk mencapai ini sangatlah
penting untuk peran dan tanggung jawab secara jelas diberikan.
• Salah satu model yang dapat membantu tugas tersebut adalah model RACI. RACI
merupakan singkatan dari 4 peran penting yaitu:
Responsible – orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas
Accountable – orang yang bertanggung jawab akan keuangan atau biaya
Consulted – orang yang memberi nasehat atau saran
Informed – orang yang harus diberitahu apapun yang berhubungan dengan
kemajuan proyek
Cont’d - Roles
• Peran dan tanggung jawab dari posisi – posisi penting dalam proses
service design dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini:
The Process owner
The Service Design manager
The Service Catalogue manager
The Service level manager
The Availability manager
The Security manager
Methods, techniques and tools
• Ada banyak sekali alat dan teknik yang dapat digunakan untuk
membantu layanan dan komponen desain.
• Semakin banyak jenis alat dan teknik yang digunakan maka
akan membawa manfaat sebagai berikut:
Pencapaian kecepatan dalam proses desain
Kepatuhan terhadap standart
Pengembangan prototype dan model
Mempertimbangkan beragam skenario
Cont’d - Service management tools
• Service management tools memastikan bahwa proses service design
dapat berfungsi secara efektif. Service management tools juga
menambah efisiensi dan memberikan manajemen informasi
berharga tentang identifikasi adanya titik lemah.
• Pertimbangan dalam evaluasi service manage tools adalah:
Data struktur, penanganan data dan integrasi
Sesuai dengan standar internasional
Fleksibel dalam pengimplimentasian, pemakaian dan sharing data
Membantu dalam pemantauan level layanan
Business Impact Analysis
BIA adalah sumber informasi yang berharga untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan, dan mencari dampak
dan resiko dari suatu layanan. Ada 2 bagian:
• Di satu sisi adalah mencari dampak dari kehilangan
proses/ fungsi bisnis
• Di sisi lain adalah menghentikan efek dari kehilangan
tersebut
Manfaat BIA
Organisasi dapat menentukan:
• Apa saja layanan yang sangat dibutuhkan
• Layanan bisa tidak tersedia pada saat apa saja
• Level yang bisa diterima dari ketidaktersediaan layanan
• Biaya dari ketidaktersediaan layanan
• Periode layanan yang ada
Prasyarat Implementasi
Ada berbagai macam prasyarat untuk proses baru atau
proses yang telah direvisi. Seringkali ini adalah kebutuhan
untuk proses lain. Hal-hal seperti ini lebih dari sekedar MLTI
saja: kesediaan dan kapasitas manajemen membutuhkan
informasi dari business plan
Critical Success Factor dan KPI
• Persentase spesifikasi kebutuhan dari Service Design yang
diproduksi tepat waktu
• Persentase spesifikasi kebutuhan dari Service Design yang
diproduksi sesuai anggaran
• Persentase paketTransisi Layanan yang diproduksi tepat
waktu
• Keakuratan dari desain layanan
• Keakuratan SLA (Service Level Agreement), OLA (Operating
Level Agreement), dan kontrak
Tantangan
• Kebutuhan untuk mengsinkronisasikan arsitektur,
strategi, dan kebijaksanaan yang ada
• Penggunaan bermacam teknologi dan aplikasi
• Perubahan kebutuhan pelanggan yang tidak jelas
• Kekurangan kesadaran dan pengetahuan pelayanan
• Ketidakmauan untuk bekerja secara sistematis
• Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
Tantangan (cont’d)
Beberapa cara penanggulangan tantangan:
• Pemikiran lebih untuk kebutuhan dan prioritas pelanggan
• Komunikasi yang cukup dengan semua pihak yang
terlibat
• Libatkan sebanyak mungkin orang dalam proses desain
• Pastikan melibatkan manajemen dan personel
Resiko
• Saat maturity level dari satu proses terlalu rendah, tidak
mungkin mencapai maturity level yang tinggi pada
proses lain
• Kebutuhan bisnis tidak jelas pada personel IT
• Waktu yang dialokasikan untuk desain terlalu sedikit
• Sinkronisasi antara pelanggan dan partner tidak baik,
sehingga kebutuhan yang ada tidak terpuaskan
• Fase desain layanan tidak jelas
Hubungan dengan Fase lain
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Lilies DLiestyowati
 
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business case
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business caseMengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business case
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business case
Fajar Baskoro
 

What's hot (20)

Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Analisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbkAnalisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbk
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Service Operation - Manajemen Layanan Teknologi Informasi
Service Operation - Manajemen Layanan Teknologi InformasiService Operation - Manajemen Layanan Teknologi Informasi
Service Operation - Manajemen Layanan Teknologi Informasi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business case
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business caseMengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business case
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business case
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Presentasi socio technical theory
Presentasi socio technical theoryPresentasi socio technical theory
Presentasi socio technical theory
 
Pendekatan sistem
Pendekatan sistemPendekatan sistem
Pendekatan sistem
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
MATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptx
MATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptxMATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptx
MATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptx
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan proses
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 

Similar to Service design -_kelompok_4_mlti_b

Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptxSlide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Danik38
 
Layanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdf
Layanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdfLayanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdf
Layanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdf
AndraFahrezaReffryMi
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building block
Ainul Yaqin
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
holid nuer
 

Similar to Service design -_kelompok_4_mlti_b (20)

[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
 
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptxSlide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
 
ITIL KELOMPOK.pptx
ITIL KELOMPOK.pptxITIL KELOMPOK.pptx
ITIL KELOMPOK.pptx
 
Layanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdf
Layanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdfLayanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdf
Layanan TI - 05 - ITIL Service Transition - 1.pdf
 
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
 
Slide-.pptx
Slide-.pptxSlide-.pptx
Slide-.pptx
 
ITIL
ITILITIL
ITIL
 
Penjelasan IT Service Management
Penjelasan IT Service ManagementPenjelasan IT Service Management
Penjelasan IT Service Management
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building block
 
Software re engineering
Software re engineeringSoftware re engineering
Software re engineering
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
 
Manajemen servis kel.1 2_ka07
Manajemen servis kel.1 2_ka07Manajemen servis kel.1 2_ka07
Manajemen servis kel.1 2_ka07
 
510689 manajemen servis kel.1_2_ka07
510689 manajemen servis kel.1_2_ka07510689 manajemen servis kel.1_2_ka07
510689 manajemen servis kel.1_2_ka07
 
510690 manajemen servis kel.1_2_ka07
510690 manajemen servis kel.1_2_ka07510690 manajemen servis kel.1_2_ka07
510690 manajemen servis kel.1_2_ka07
 
Manjemen Layanan SIM
Manjemen Layanan SIMManjemen Layanan SIM
Manjemen Layanan SIM
 
Layanan si kelompok 2 2 ka07
Layanan si kelompok 2 2 ka07Layanan si kelompok 2 2 ka07
Layanan si kelompok 2 2 ka07
 
Business Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and ApproachBusiness Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and Approach
 
Kebutuhan
KebutuhanKebutuhan
Kebutuhan
 
System Analysis and Design - Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
System Analysis and Design - Tinjauan Umum Pengembangan SistemSystem Analysis and Design - Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
System Analysis and Design - Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
 
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TIKAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
 

Service design -_kelompok_4_mlti_b

  • 1. Service Design KELOMPOK 4 MLTI B TheoW. S. 5211100065 Fajara Kurniawan 5211100079 RyanArnoldi 5211100107 AlifAkbar 5211100153
  • 2. Apa itu Service Design? • Service Design adalah tahapan dimana Manajemen Layanan IT mulai memastikan rencana-rencana Layanan yang akan disediakan (dalam Service Portfolio) benar- benar sesuai kebutuhan pengguna, dan mendetailkannya menjadi arsitektur - arsitektur sistem/layanan, proses - proses, laporan, & dokumentasi.
  • 3. Main Objective • Main Objective dari service design adalah mendesign layanan baru atau layanan lama yang telah dimodifikasi untuk diperkenalkan kepada lingkungan produksi • Menganalisis & memastikan layanan baru telah mempertimbangkan - Kebutuhan akan Resources & capabilities dari layanan dan yang dimiliki pengguna dan penyedia layanan (Service solutions) - Proses-proses yang tepat untuk mendukung layanan (processes) - Technology architectures cocok dengan layanan - Supporting systems (supporting IT management & supporting IT tools) juga akan disediakan - Sistem monitoring unjuk kerja layanan termasuk measurement systems & metrics
  • 4. Manfaat Service Design • Menurunkan Total Cost of Ownership (TCO) • Meningkatkan kualitas layanan • Meningkatkan konsistensi layanan • Menimalisir atau bahkan menghindari risk • Kemudahan monitoring & reviewing kualitas layanan • Berkontribusi di dalam pencapaian Business Objective
  • 5. Service Design Process • Service Catalogue Management • Service level managementCapacity management • Availability management • IT service continuity management (ITSCM) • Information security management • Compliance Management • Architecture Management • Supplier management • Design Coordination
  • 6.
  • 7. Service Catalogue Management • Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa Service Catalogue itu dibuat /didevelop dan di maintenance/update yang didalamnya berisi mengenai informasi yang akurat mengenai layanan yang sedang berjalan. • Termasuk diantaranya informasi tentang detail layanan, status saat ini, dan ketergantungan layanan satu dengan yang lain.
  • 8. Service Level Management • Tujuan utama dari proses ini adalah memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan target atau standard (Service Level Agreement / SLA )yang berlaku baik itu layanan yang telah ada atau layanan yang akan dibuat kedepannya
  • 9. Capacity Management • Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa kapasitas layanan – layanan IT yang dimiliki dapat mencover / melayani kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa depan • Capacity Management menganalisis & mempertimbangkan semua sumber daya (resources) yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan IT untuk kebutuhan bisnis jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
  • 10. Availability Management • Tujuannya untuk memastikan semua layanan-layanan IT yang diberikan tepat sesuai target pelayanan-pelayanan yang disediakan. • Availability Management bertanggungjawab memastikan semua IT infrastructure, processes, tools, fungsi-fungsi manajemen, dll tepat sesuai target pelayanan-pelayanan yang disediakan.
  • 11. IT Service Continuity Management (ITSCM) • Tujuan dari proses ini adalah mensupport keberlangsungan bisnis dengan memastikan bahwa Infrastruktur IT dapat diperbaiki sesuai dengan target waktu
  • 12. Information Security Management • Tujuan dari proses ini adalah Memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi organisasi, data, dan layanan-layanan IT.
  • 13. Supplier Management • Tujuan utama dari proses ini adalah memanage supplier dan service yang mereka berikan untuk mendapatkan kualitas layanan IT yang sesuai dengan harga yang dikeluarkan
  • 14. Aktivitas Di dalam Service Design • Selain 7 Proses yang dijelaskan sebelumnya,terdapat 3 macam aktivitas di dalam proses design yaitu Development of requirements Data and information management Application management
  • 15. Development of requirements • ITIL mengasumsikan bahwa analisis proses bisnis yang sudah ada maupun yang dibutuhkan menghasilkan persyaratan fungsional yang berada di bawah layanan IT (terdiri dari aplikasi, data, infrastruktur, lingkungan dan skill). • Ada 3 tipe kebutuhan dari masing – masing system yaitu: Functional requirements Management- and operational requirements Usability requirements
  • 16. Data- and information management • Seperti yang kita ketahui bahwa data adalah salah satu hal yang penting yang harus di jaga agar tetap mengembangkangkan, memberi dan membantu layanan IT secara efektif. • Ada 4 manajemen area pada bagian data dan information management: Management of data sources Management of data- and information technology Management of information processes Management of data standards and policy
  • 17. Application management • Applikasi, bersama dengan data dan infrastruktur, berfungsi sebagai komponen teknis pada layanan IT. Sangatlah penting bahwa aplikasi yang disediakan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. • Ada 2 alternative pendekatan yang berguna untuk mengimplementasi application management yaitu: Service Development Lifecycle - (SDLC) Application maintenance
  • 18. Organization • Organisasi yang bekerja dengan baik dapat menentukan keputusan secara cepat dan tepat dan melaksanakannya dengan baik. Untuk mencapai ini sangatlah penting untuk peran dan tanggung jawab secara jelas diberikan. • Salah satu model yang dapat membantu tugas tersebut adalah model RACI. RACI merupakan singkatan dari 4 peran penting yaitu: Responsible – orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas Accountable – orang yang bertanggung jawab akan keuangan atau biaya Consulted – orang yang memberi nasehat atau saran Informed – orang yang harus diberitahu apapun yang berhubungan dengan kemajuan proyek
  • 19. Cont’d - Roles • Peran dan tanggung jawab dari posisi – posisi penting dalam proses service design dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini: The Process owner The Service Design manager The Service Catalogue manager The Service level manager The Availability manager The Security manager
  • 20. Methods, techniques and tools • Ada banyak sekali alat dan teknik yang dapat digunakan untuk membantu layanan dan komponen desain. • Semakin banyak jenis alat dan teknik yang digunakan maka akan membawa manfaat sebagai berikut: Pencapaian kecepatan dalam proses desain Kepatuhan terhadap standart Pengembangan prototype dan model Mempertimbangkan beragam skenario
  • 21. Cont’d - Service management tools • Service management tools memastikan bahwa proses service design dapat berfungsi secara efektif. Service management tools juga menambah efisiensi dan memberikan manajemen informasi berharga tentang identifikasi adanya titik lemah. • Pertimbangan dalam evaluasi service manage tools adalah: Data struktur, penanganan data dan integrasi Sesuai dengan standar internasional Fleksibel dalam pengimplimentasian, pemakaian dan sharing data Membantu dalam pemantauan level layanan
  • 22. Business Impact Analysis BIA adalah sumber informasi yang berharga untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, dan mencari dampak dan resiko dari suatu layanan. Ada 2 bagian: • Di satu sisi adalah mencari dampak dari kehilangan proses/ fungsi bisnis • Di sisi lain adalah menghentikan efek dari kehilangan tersebut
  • 23. Manfaat BIA Organisasi dapat menentukan: • Apa saja layanan yang sangat dibutuhkan • Layanan bisa tidak tersedia pada saat apa saja • Level yang bisa diterima dari ketidaktersediaan layanan • Biaya dari ketidaktersediaan layanan • Periode layanan yang ada
  • 24. Prasyarat Implementasi Ada berbagai macam prasyarat untuk proses baru atau proses yang telah direvisi. Seringkali ini adalah kebutuhan untuk proses lain. Hal-hal seperti ini lebih dari sekedar MLTI saja: kesediaan dan kapasitas manajemen membutuhkan informasi dari business plan
  • 25. Critical Success Factor dan KPI • Persentase spesifikasi kebutuhan dari Service Design yang diproduksi tepat waktu • Persentase spesifikasi kebutuhan dari Service Design yang diproduksi sesuai anggaran • Persentase paketTransisi Layanan yang diproduksi tepat waktu • Keakuratan dari desain layanan • Keakuratan SLA (Service Level Agreement), OLA (Operating Level Agreement), dan kontrak
  • 26. Tantangan • Kebutuhan untuk mengsinkronisasikan arsitektur, strategi, dan kebijaksanaan yang ada • Penggunaan bermacam teknologi dan aplikasi • Perubahan kebutuhan pelanggan yang tidak jelas • Kekurangan kesadaran dan pengetahuan pelayanan • Ketidakmauan untuk bekerja secara sistematis • Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
  • 27. Tantangan (cont’d) Beberapa cara penanggulangan tantangan: • Pemikiran lebih untuk kebutuhan dan prioritas pelanggan • Komunikasi yang cukup dengan semua pihak yang terlibat • Libatkan sebanyak mungkin orang dalam proses desain • Pastikan melibatkan manajemen dan personel
  • 28. Resiko • Saat maturity level dari satu proses terlalu rendah, tidak mungkin mencapai maturity level yang tinggi pada proses lain • Kebutuhan bisnis tidak jelas pada personel IT • Waktu yang dialokasikan untuk desain terlalu sedikit • Sinkronisasi antara pelanggan dan partner tidak baik, sehingga kebutuhan yang ada tidak terpuaskan • Fase desain layanan tidak jelas