Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 20 Publicité

Plus De Contenu Connexe

Diaporamas pour vous (17)

Les utilisateurs ont également aimé (20)

Publicité

Similaire à ETIKA BISNISS (20)

Plus par Mandiri Sekuritas (20)

Publicité

Plus récents (20)

ETIKA BISNISS

  1. 1. ETIKA BISNISS BUSINESS ETHICS and SOCIAL RESPONSIBILITY ZARMI STIKOM MUHAMMADIYAH
  2. 2. KERANGKA Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Keputusan Bisnis Laba perusahaan Nilai Kantor
  3. 3. ALASAN ATAS KODE ETIK 1. Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis. 2. Berkurangnya potensi regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol. 3. Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman. 4. Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang tak ber-etika.
  4. 4. PERTIMBANGAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL • Pelanggan • Pekerja • Pemegang saham • Kreditor • Komunitas
  5. 5. TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA PELANGGAN  Bagaimana Memastikan Tanggung jawab perusahaan:  Tetapkan kode etika.  Monitor keluhan pelanggan.  Memperoleh umpan balik pelanggan  Bagaimana Memastikan Tanggung jawab Pemerintah :  Peraturan Keamanan Produk  Peraturan Periklanan  Peratuan Persaingan Industri
  6. 6.  Jaminan Kerja (Employee Safety) – Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja.  Perlindungan terhadap pelecehan seksual  Persiapkan perlakuan yang sama – Memastikan tidak ada diskriminasi.  Kesempatan yang sama – Kesamaan Kesempatan/Hak sipil TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA PEKERJA
  7. 7.  Bagaimana memastikan tanggung jawab Bisnis  Keluhan Prosedur.  Kode etik.  UU Ketenagakerjaan TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA PEKERJA
  8. 8.  Perusahaan Harus : • Meyakinkan tanggung jawab dengan melaporkan keuangan. • Dana digunakan dengan baik TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA PEMEGANG SAHAM
  9. 9.  Perusahaan Harus : • Kewajiban Keuangan. • Informasikan kreditor jika mempunyai permasalahan keuangan TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA KREDITOR
  10. 10. • Pencegahan polusi udara:  - Peninjauan kembali proses produksi.  - Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah • Pencegahan polusi daratan:  - Peninjauan kembali proses peoduksi dan  pengemasan.  - Menyimpan dan mengirim barang sisa • Pencegahan polusi udara:  - Peninjauan kembali proses produksi.  - Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah • Pencegahan polusi daratan:  - Peninjauan kembali proses peoduksi dan  pengemasan.  - Menyimpan dan mengirim barang sisa TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA LINGKUNGAN
  11. 11.  Sponsori acara masyarakat lokal.  Sumbangkan kepada masyarakat tidak mampu.  Sumbangkan untuk tujuan bidang pendidikan. TANGGUNJAWAB SOSIAL KEPADA KOMUNITAS
  12. 12.  Pelanggan  Program receive/resolve keluhan.  Survei untuk menilai kepuasan.  Penuntutan perkara dengan pelanggan ( kewajiban produk).  Pekerja  Program Menerima/memcahkan keluhan pekerja.  Survei untuk menilai kepuasan karyawan.  Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi).  Pemegang saham  Penyingkapan informasi keuangan.  Penuntutan perkara oleh pemegang saham.  Lingkungan Komunitas  Mentaati peraturan lingkungan. Sponsor aktivitas masyarakat  BIAYA-BIAYA ATAS TANGGUNGJAWAB SOSIAL
  13. 13. BUSINESS environment
  14. 14. Ekonomi dan Perusahaan Economic Growth Interest Rates Inflation Demand for Firm’s Products Firm’s Revenue Firm’s Expense Firm’s Earnings Firm’s Value
  15. 15. EKONOMI  Kondisi Makroekonomi (Macroeconomic Conditions): - Merefleksikan seluruh ekonomi. Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu “keseluruhan” (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang di hadapi oleh unit-unit individu Kondisi Mikroekonomi (Microeconomic Conditions): - Fokus pada bisnis atau perhatian pada industri. Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang “kepentingan” unit-unit ekonomi terkecil, misalnya membahas : Perilaku rumah tangga konsumen dan Produsen dan perilaku pasar secara individual
  16. 16. FAKTOR MAKRO EKONOMI MEMPENGARUHI KINERJA BISNIS  Pertumbuhan ekonomi.  Inflasi.  Tingkat bunga. Business Online
  17. 17. Pertumbuhan Ekonomi Suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan) PDB (Produk Domestik Bruto) Pemerintah berusaha menciptakan iklim perekonomian yang prospektif untuk memacu pertumbuhan perekonomian, tetapi banyak masalah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak optimal, diantaranya kombinasi produksi yang terbatas. Misalnya ingin menciptakan swa-sembada beras tetapi tidak di dukung dengan produksi komoditas pengganti beras, akibatnya selalu kekurangan produksi
  18. 18. INFLASI Pengendalian inflasi penting agar tidak tinggi dan dalam kondisi stabil inflasi yang tinggi berdampak : Pendapatan Riil masy. terus turun sehingga standar hidup turun Inflasi yang tidak stabil berdampak : Kondisi yang tidak pasti (uncertainty) bagi dunia usaha dalam mengambil keputusan. Pengalaman menunjukkan inflasi yang tidak stabil mengakibatkan masy. Kesulitan dlm berkonsumsi, berinvestasi, dan berproduksi. Akibat selanjutnya ‘menurunkan pertumbuhan ekonomi’ Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, dampaknya:  Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan memberikan tekanan pada nilai mata uang dalam negeri
  19. 19. TINGKAT BUNGA : BIAYA PINJAMAN UANG Perusahaan dipengaruhi oleh : • Biaya bunga tinggi. • ROI rendah. • Derajat ekspansi rendah.
  20. 20. FISKAL DAN MONETER Dua kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi ekonomi  Kebijakan Fiskal • Mengendalikan pajak dan pembelanjaan  Kebijakan Moneter • Mengendalikan uang beredar • Menetapkan cadangan pemerintah • Menaikkan/menurunkan tingkat bunga

×