Dokumen tersebut membahas tentang fenomena syirik di masyarakat, termasuk mempercayai azimat, jimat, benda-benda berkhasiat, meminta bantuan arwah, dan meramal. Dokumen ini menjelaskan definisi syirik, macam-macamnya, hadis tentang syirik, dampaknya, dan kesimpulan bahwa perbuatan syirik akan menurunkan martabat manusia.
4. PENGERTIAN SYIRIK
Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam
Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah SWT.
Umum nya menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah, yaitu halhal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo'a
kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah, atau
memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih
(Qurban), berpuasa, berdo'a dan sebagainya kepada selain Nya.
firman Allah :
{
Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada
Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya
(dengan sembahan-sembahan lain)” (QS Yusuf:106).
5. Hadits tentang syirik
Dalam hadits yang shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam lebih menegaskan hal ini, dalam sabda beliau :
“Tidak akan terjadi hari kiamat sampai beberapa qabilah
(suku/kelompok) dari umatku bergabung dengan orangorang musyrik dan sampai mereka menyembah berhala
(segala sesuatu yang disembah selain Allah Ta’ala)”.
Ayat-ayat dan hadits di atas menunjukkan bahwa perbuatan
syirik terus ada dan terjadi di umat Islam sampai datangnya
hari kiamat.
6. MACAM-MACAM SYIRIK
Para ulama berbeda pendapat. Di antara mereka ada yang
membaginya menjadi dua, yaitu: Syirik besar dan Syirik kecil.
Ini adalah pendapat kebanyakan ulama.
“Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari
kalangan manusia meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki diantara jin, maka jin itu menambahkan rasa takut /
dosa kepada manusia”. (QS.Al-Jin: 6)
Syirik Besar
firman Allah : ”… Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang
penolongpun.” (QS. Al-Maidah:72).
7. Syirik Kecil
Perbuatan ini tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama
Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah
(perantara) kepada syirik besar. Syirik Kecil ada 2 Macam :
[a]. Syirik Dhahir (Nyata)
Syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. dalam
bentuk ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.
Rasulullah SAW bersabda, artinya : “Barangsiapa bersumpah
dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur atau
syirik” [HR. At-Tirmidzi].
8.
[b]. Syirik Khafi (Tersembunyi), yaitu syirik dalam hal
keinginan dan niat, seperti riya' (ingin dipuji orang) dan sum'ah
(ingin didengar orang) dan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, artinya : "Sesungguhnya yang
paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. "Mereka (para
Shahabat) bertanya: "Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?"
.Beliau SAW menjawab: "Yaitu riya'"[HR. Ahmad].
Al-Qur‟an menyebutkan bahwa pada mulanya semua
menusia bertauhid, lalu mereka menyembah selain Allah. Oleh
karena itulah akhirnya Allah menurunkan para nabi untuk
memberi kabar gembira dan ancaman.
9. Fenomena yg Terjadi di Masyarakat
Akik / Azimat, Jimat
Tamimah, Benda yg dianggap
Wada’ah / Barang
Mempercayai Ramalan
Meminta bantuan kepada Arwah Wali
10. Fenomena yg terjadi di Masyarakat
1. Akik / Azimat, Jimat
Berarti suatu benda atau barang yang dianggap mempunyai
kekuatan atau kelebihan termasuk khasiat yang luar biasa, seperti
batu, cincin dan sebagainya yang dianggap atau mampu
menyembuhkan segala macam penyakit, termasuk penyakitpenyakit fisik.
Pelaku atau pemiliknya adalah pelaku kemusyrikan.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan
Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS.An Nisaa: 48)
11. Fenomena yg terjadi di Masyarakat
2. Tamimah / Benda yg dianggap berkhasiat,
Benda yang dikalungkan dileher atau dipergelangan atau
dipakai sebagai pakaian atau di badan yang lain seperti perut
(sebagai sabuk pengaman), dan barang itu terbuat dari potongan
ayat atau huruf Al‟Quran tertentu dibakar dan dicelupkan ke
dalam air, dan airnya kemudia diminum, mereka mempunyai
keyakinan dengan memakai, menggunakan atau meminum
barang-barang tersebut mereka dapat terhindar dari segala
macam bencana, musibah, kecelakaan, penyakit dan sebagainya.
Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda :
Barang siapa yang mengalungkan Tamimah, maka
sesungguhnya ia telah Musyrik. (Hadits Shahih).
12. Fenomena yg terjadi di Masyarakat
3. Wada’ah / Barang, yang berasal dari laut, seperti rumah
kerang, siput, akar laut dan sebagainya yang apabila dipakai
dianggap mempunyai khasiat atau manfaat yang besar, seperti untuk
menghindarkan diri dari bencana, musibah, penyakit dan
sebagainya.
“ Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah
(berkata): “Kami tidak menyembah mereka (sembahan-sembahan
kami) melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah
dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan
di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan.
Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orangorang yang pendusta dan sangat besar kekafirannya”
(QS Az-Zumar:3)
13. Fenomena yg terjadi di Masyarakat
4. Meminta Bantuan Kepada Arwah Rasul / Wali.
Adalah menjadi hal yang membudaya bahkan dianggap
peribadatan yang sangat afdhal bahwa pada bulan-bulan atau harihari tertentu, misalnya bulan Mulud, menjelang Ramadhan atau
bulan-bulan/hari-hari lain.
Banyak orang Islam berbondong-bondong dari berbagai tempat
ke petilasan-petilasan/ kuburan-kuburan kyai, orang-orang shaleh
atau yang dianggap wali. Ini adalah bentuk kesyirikan yang besar.
Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani karena
menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat beribadah.
(HR. Bukhari).
14. Fenomena yg terjadi di Masyarakat
5. Mempercayai Ramalan
Pada tahun baru ini di berbagai TV Swasta ditampilkan
ramalan oleh para peramal. Padahal sesungguhnya
mempercayai ramalan adalah haram :
“Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu
menanyakan kepada tentang satu ramalan, maka tidak akan
diterima shalatnya selama empat puluh malam.”
(HR. Muslim 2230)
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun lalu, di Indonesia
memang hal tersebut terjadi setiap tahun. Jadi jika memang
benar terjadi gempa/banjir itu memang sudah tidak aneh lagi
atau sudah merupakan sunnatullah.
15. Dampak dari perbuatan Syirik
Memadamkan cahaya fitrah yang bersih. Manusia
dilahirkan berada dalam fitrah tauhid yang suci, apabila
manusia melakukan syirik, maka padamlah kesucian fitrah
tersebut dari tauhid yang lurus.
Mematikan kesucian jiwa. Jiwa yang bertauhid takkan
tenggelam dalam lumpur hawa nafsu, karena hawa nafsu
bersifat menurunkan jiwa manusia kebumi sementara ruh
mengangkat ke langit dan melihat ke alam malakut. Maka jiwa
yang melakukan syirik akan jatuh ke jurang kerendahan dan
kehinaan.
Menghilangkan sifat „izzah (kemuliaan). Syirik membuat
jiwa menjadi tunduk kepada sesuatu selain Allah SWT yang
rendah dan hina. Seorang yang berbuat syirik takkan pernah
memiliki kemuliaan karena ia telah bersandar kepada sesuatu
yang rendah dan hina.
16. KESIMPULAN
Perbuatan syirik mempunyai dampak luar biasa buruknya
terhadap kehidupan pribadi ataupun masyarakat. Manusia akan
kehilangan martabat dan mengalami penurunan nilai
kedudukan di hadapan Allah sebagai khalifah di muka bumi.
Artinya, manusia yang berbuat syirik telah melakukan
penghinaan terhadap martabatnya sendiri.
Padahal Allah telah mengajarkan kepada manusia semua
nama-nama, menundukkan untuknya segala yang ada di langit
dan di bumi. Apabila manusia menjadikan sebagian unsur
alam semesta ini sebagai tuhan yang disembah dan
dipatuhi, maka turunlah derajatnya.